SlideShare a Scribd company logo
1 of 115
TUGAS BAHAN-BAHAN LISTRIK
BAHAN TRANSMISI DISTRIBUSI
Oleh:
Nama: Hening Ing Tyas
NIM: 21060113060023
PROSES PENYEDIAAN TENAGA
LISTRIK
PEMBANGKIT LISTRIK
Pembangkit listrik
adalah bagian dari alat
industri yang dipakai
untuk memproduksi dan
membangkitkan tenaga
listrik dari berbagai
sumber tenaga
PLTU (PEMBANGKIT LISTRIK
TENAGA UAP)
Pembangkit Listrik
Tenaga Uap Batubara
adalah salah satu jenis
instalasi pembangkit
tenaga listrik dimana
tenaga listrik didapat
dari mesin turbin yang
diputar oleh uap yang
dihasilkan melalui
pembakaran batubara
Bagian Utama PLTU
• Turbin uap (steam turbine)
• Boiler (steam generator)
• Kondensor (condenser)
• Pompa-pompa (pumps)
Gambar Prinsip Kerja PLTU
PLTA (PEMBANGKIT LISTRIK
TENAGA AIR)
• Pembangkit Listrik
Tenaga Air (PLTA)
adalah pembangkit yang
mengandalkan enegi
potensial dan kinetik dari
air untuk menghasilkan
energi listrik
• Energi listrik yang
dibangkitkan ini biasa
disebut sebagai
hidroelektrik.
Bagian-bagian utama PLTA
• Bendungan/dam (water reservoir)
• Pipa pesat (pipe line)
• Turbin air (water turbine)
Bentuk utama dari pembangkit listrik jenis ini adalah Generator yang
dihubungkan ke turbin yang digerakkan oleh tenaga kinetik dari air
Namun, secara luas pembangkit listrik tenaga air tidak hanya
terbatas pada air dari sebuah waduk atau air terjun, melainkan juga
meliputi pembangkit listrik yang menggunakan tenaga air dalam
bentuk lain seperti tenaga ombak
Gambar Prinsip Kerja PLTA
PLTG (PEMBANGKIT LISTRIK
TENAGA GAS)
Pembangkit Listrik
Tenaga Gas (PLTG)
merupakan sebuah
pembangkit energi listrik
yang menggunakan
peralatan/mesin turbin
gas sebagai penggerak
generatornya
Gambar Prinsip Kerja PLTG
GARDU INDUK
• Gardu Induk (GI) merupakan
bagian yang tak terpisahkan
dari saluran transmisi distribusi
listrik
• Dimana suatu system tenaga
yang dipusatkan pada suatu
tempat berisi saluran transmisi
dan distribusi,perlengkapan
hubung bagi,transfomator, dan
peralatan pengaman serta
peralatan control
FUNGSI UTAMA GARDU INDUK
• Untuk mengatur aliran daya listrik dari
saluran transmisi ke saluran transmisi
lainnya yang kemudian didistribusikan ke
konsumen
• Sebagai tempat control
• Sebagai pengaman operasi system
• Sebagai tempat untuk menurunkan
tegangan transmisi menjadi tegangan
distribusi
PENGERTIAN SISTEM TRANSMISI
TENAGA LISTRIK
Sistem transmisi merupakan proses
penyaluran tenaga listrik dari tempat
pembangkit tenaga listrik (Power Plant)
hingga Saluran distribusi listrik (substation
distribution) sehingga dapat disalurkan
sampai pada konsumen pengguna listrik.
KOMPONEN TRANSMISI LISTRIK
Saluran transmisi Tenaga Listrik terdiri atas :
1. Konduktor
2. Isolator
3. Tiang Penyangga / Tower
KONDUKTOR
Kawat konduktor ini digunakan untuk
menghantarkan listrik yang ditransmisikan.
Kawat konduktor untuk saluran transmisi
tegangan tinggi ini selalu tanpa
pelindung/isolasi, hanya menggunakan
isolasi udara. Jenis yang sering dipakai
adalah jenis alumunium dengan campuran
baja.
AAC (All-Alumunium Conductor)
AAC adalah singkatan dari
All – Alumunium Conductor
yaitu kawat penghantar
yang semua terbuat dari
alumunium.
AAAC (All-Alumunium Alloy
Conduktor)
AAAC adalah singkatan
dari All-Alumunium
Alloy Conductor yaitu
kawat penghantar
seluruhnya terbuat dari
campuran alumunium.
ACSR
ACSR adalah singkatan
dari Alumunium Conductor
Steel Reinforced yaitu
kawat penghantar
alumunium berinti kawat
baja. Kawat penghantar
jenis ini yang sering
digunakan.
ACAR
ACAR adalah singkatan
dari Alumunium
Conductor, Alloy
Reinforced yaitu kawat
penghantar alumunium
yang diperkuat dengan
logam campuran.
Ball sign
Komponen ini berfungsi
untuk memberi tanda
bagi pesawat yang
lewat yang terpasang
pada konduktor dan
kawat petir.
ISOLATOR
Isolator pada sistem transmisi tenaga
listrik di sini berfungsi untuk penahan bagian
konduktor terhadap ground. Bahan isolator
harus memiiki resistansi yang tinggi untuk
melindungi kebocoran arus dan memiliki
ketebalan yang secukupnya (sesuai
standar) untuk mencegah breakdown pada
tekanan listrik tegangan tinggi sebagai
pertahanan fungsi isolasi tersebut.
Isolator Gantung
Isolator gantung juga
bisa dinamakan dengan
suspension type
insulator.
Isolator Jenis Pasak
Isolator jenis pasak juga
bisa dinamakan dengan
pin type insulator.
Isolator Post Saluran
Isolator Post Saluran
juga disebut pin post
type insulator.
Isolator Porselin
Dibuat dari bahan campuran
tanah porselin, kwarts, dan velt
spaat, yang bagian luarnya
dilapisi dengan bahan glazuur
agar bahan isolator tersebut tidak
berpori-pori. Isolator porselin
mempunyai sifat tidak
menghantar listrik yang tinggi dan
memiliki kekuatan mekanis yang
besar.
Isolator Gelas
Terbuat dari bahan
campuran antara pasir
silikat, dolomit, dan
phosphat. Komposisi dari
bahan tersebut dan cara
pengolahannya
menentukan sifat dari
isolator gelas ini.
Long Rod
Isolator long rod adalah
isolator porselen yang
dilengkapi dengan
outside weather shed
dan metal end fittings.
Isolator ini didesain
untuk penggunaan
beban tarikan (tension)
dan banyak digunakan
pada sistem transmisi di
Eropa.
Gambar pemasangan long road
TOWER
Tower merupakan konstruksi bangunan yang digunakan untuk
menopang saluran transmisi (SUTT/SUTET) dengan konstruksi
penyusunan batangan-batangan baja yang sudah digalvanis.
Suatu tower listrik harus kuat terhadap beban yang bekerja,
antara lain :
• Gaya berat tower dan kawat penghantar (gaya tekan)
• Gaya tarik akibat rentangan kawat
• Gaya angin akibat terpaan angin pada kawat maupun badan
tower.
Menara penyangga
(suspension tower)
Menara penyangga
(suspension tower),
menara yang hanya
mendapatkan beban ke
bawah dari gaya berat
peralatan listrik yang ada
pada menara tersebut
Menara singgung (Tangent tower,
Light suspension tower)
Menara singgung
(Tangent tower, Light
suspension tower),
menara penyangga
yang hanya
mendapatkan sedikit
gaya tarik penghantar
oleh karena perubahan
arah saluran (enter line)
< 30
Menara sudut (Angle tower,
medium suspension tower)
Menara sudut (Angle
tower, medium
suspension tower),
menara penyangga
yang mendapatkan
gaya tarik kawat
penghantar, karena
perubahan arah saluran
200, 300, 400
Menara penegang (Tension tower,
Heavy suspension tower)
Menara penegang
(Tension tower, Heavy
suspension tower),
menara yang mendapat
gaya tarik kawat
penghantar oleh karena
perbedaan lebar
gawang
Menara ujung (Dead end tower)
Menara ujung (Dead
end tower), menara
yang dipasang pada
ujung saluran dan
hanya mendapatkan
gaya tarik kawat
penghantar dari satu
arah. Menara ujung ini
ditempatkan di Gardu
Induk
Tubular Steel Pole
Tiang listrik yang terbuat
dari baja. Pipa-pipa baja
bulat yang disambung
dengan diameter yang
berbeda dari pangkal
hingga ujungnya. Tiang
jenis baja ini termasuk
tiang yang kokoh.
Concrete Pole
Tiang listrik baja ini
adalah tiang listrik yang
besar dan kuat. Namun
tiang listrik ini memiliki
kelemahan yaitu dapat
hancur jika ditabrak
oleh kendaraan.
Transformator instrument atau
Transformator ukur
• Transformator instrument atau
Transformator ukur adalah transformator
yang berfungsi untuk mencatu instrument
ukur (meter) dan relai serta alat-alat
serupa lainnya
• Transformator ini terdapat dua jenis yaitu
transformator arus (CT) dan transformator
tegangan (PT)
Gambar Transformator
instrument
Transformator Tegangan
Transformator tegangang
adalah trafo satu fasa
yang menurunkan
tegangan tinggi menjadi
tegangan rendah yang
dapat diukur dengan
Voltmeter yang berguna
untuk indikator, relai dan
alat sinkronisasi.
Transformator Arus
Transformator arus digunakan
untuk pengukuran arus yang
besarnya ratusan ampere
lebih yang mengalir pada
jaringan tegangan tinggi. Di
samping itu trafo arus
berfungsi juga untuk
pengukuran daya dan energi,
pengukuran jarak jauhdan rele
proteksi.
Transformator Bantu (Auxilliary
Transformator)
Transformator Bantu
(Auxilliary
Transformator)
merupakan trafo yang
digunakan untuk
membantu
beroperasinya secara
keseluruhan suatu
gardu induk
Anti Climbing Device
ACD disebut juga penghalang
panjat berfungsi untuk
menghalangi orang yang tidak
berkepentingan untuk naik
tower. ACD dibuat runcing,
berjarak 10 cm dengan yang
lainnya dan dipasang di setiap
kaki tower dibawah Rambu
tanda bahaya.
Step Bolt
Step bolt adalah baut
yang dipasang dari atas
ACD ke sepanjang badan
tower hingga super
structure dan arm kawat
petir. Berfungsi untuk
pijakan petugas sewaktu
naik maupun turun dari
tower.
Busbar
Busbar merupakan titik
pertemuan / hubungan
antara trafo-trafo tenaga,
Saluran Udara TT,
Saluran Kabel TT dan
peralatan listrik lainnya
untuk menerima &
menyalurkan tenaga
listrik / daya listrik.
Lightning Arrester
Biasa disebut dengan
Arrester dan berfungsi
sebagai pengaman
instalasi (peralatan listrik
pada instalasi Gardu
Induk) dari gangguan
tegangan lebih akibat
sambaran petir (ligthning
Surge).
Fuse Cut Out (FCO)
• Fuse Cut Out Merupakan proteksi bagian
peralatan saluran dari gangguan hubung
singkat antar fasa dan hubung tanah
• Proteksi lebur/PL (fuse cut off) dipasang
pada jaringan cabang atau pada
tranformator distribusi yang tidak
berproteksi sendiri yang fungsinya untuk
mengamankan cabang jaringan yang
mengalami gangguan permanent dan
transformator
Gambar Fuse Cut Out
PHB
• PHB adalah merupakan perlengkapan
yang digunakan untuk membagi dan
mengendalikan tenaga listrik.
Komponen utama yang terdapat pada
PHB diantaranya adalah : Sekring,
pemutus tenaga, sakelar isolasi, alat
dan instrument ukur (ampere meter
dll), rel (bus-bar). Dalam PHB juga
terdapat alat bantu berupa lampu
indicator, tombol-tombol operasi,
rangkaian dan komponen kontrol.
• Ukuran fisik maupun spesifikasi
komponen-komponen teknis dari PHB
ini sangat tergantung dari besarnya
kapasitas PHB serta jumlah saluran
masuk serta saluran keluar pada PHB
tersebut.
Sakelar Pemisah ( PMS )
Disebut juga
Disconnecting Switch
(DS), berfungsi untuk
mengisolasikan
peralatan listrik dari
peralatan lain atau
instalasi lain yang
bertegangan.
Sakelar Pemutus Tenaga ( PMT )
Disebut juga Circuit
Breaker (CB), Berfungsi
untuk penghubung &
pemutus rangkaian pada
saat berbeban (pada
kondisi arus beban normal
atau pada saat terjadi arus
gangguan).
Kompensator
Kompensator adalah alat
pengubah fasa yang dipakai
untuk mengatur jatuh
tegangan pada saluran
transmisi atau
transformator. SVC (Static
Var Compensator) berfungsi
sebagai pemelihara
kestabilan.
SCADA
Kepanjangan dari SCADA yaitu
(Supervisory Control And Data
Acquisition) berfungsi sebagai
sarana komunikasi suara dan
komunikasi data serta tele
proteksi dengan memanfaatkan
penghantarnya.
Rele Proteksi
Rele proteksi adalah alat
yang bekerja secara otomatis
untuk mengamankan suatu
peralatan listrik saat terjadi
gangguan, menghindari atau
mengurangi terjadinya
kerusakan peralatan akibat
gangguan
Kabel Tanah
Kabel tanah dipasang di
sepanjang jalur SUTT.
Berfungsi untuk
mengetanahkan arus
listrik saat terjadinya
gangguan (sambaran)
petir secara langsung.
Grounding
Grounding dipasang di
sepanjang jalur SUTT.
Berfungsi untuk
mengetanahkan arus
listrik saat terjadinya
gangguan (sambaran)
petir secara langsung.
Pentanahan
Untuk menyalurkan arus
listrik dari kawat tanah
(ground wire) akibat
terjadinya sambaran petir.
Terdiri dari kawat tembaga
atau kawat baja yang di
klem pada pipa pentanahan
dan ditanam di dekat
pondasi tower (tiang) SUTT.
Jaringan Pengaman
Jaringan pengaman
berfungsi untuk pengaman
SUTT dari gangguan yang
dapat membahayakan
SUTT tersebut dari lalu
lintas yang berada di
bawahnya yang tingginya
melebihi tinggi yang
dizinkan.
Bushing
Hubungan antara
kumparan trafo ke
jaringan luar melalui
sebuah bushing
yaitu sebuah konduktor
yang diselubungi oleh
isolator, yang sekaligus
berfungsi sebagai
penyekat antara
konduktor tersebut
dengan tangki trafo.
PENGERTIAN SISTEM DISTRIBUSI
TENAGA LISTRIK
Merupakan subsistem tersendiri yang terdiri dari :
Pusat Pengatur (Distribution Control Center, DCC),
saluran tegangan menengah (6kV dan 20kV, yang
juga biasa disebut tegangan distribusi primer) yang
merupakan saluran udara atau kabel tanah, gardu
distribusi tegangan menengah yang terdiri dari
panel-panel pengatur tegangan menengah dan trafo
sampai dengan panel-panel distribusi tegangan
rendah (380V, 220V) yang menghasilkan tegangan
kerja/ tegangan jala-jala untuk industri dan
konsumen.
Gardu Distribusi
Berfungsi merubah
tegangan listrik dari
jaringan distribusi primer
menjadi tegangan terpakai
yang digunakan untuk
konsumen dan disebut
sebagai jaringan distribusi
sekunder.
CUBICLE
Cubicle atau sel 20 kV
merupakan pemutus
tenaga yang memiliki
kemampuan
pembukaan atau
penutupan yang besar
yaitu pada keadaan
abnormal kondisi
pembukaan dam
penutupan pada
keadaan hubung
singkat.
LBS (Load Break Switch)
Switch pemutus beban
(Load Break Switch,
LBS) merupakan
saklar atau pemutus
arus tiga fase untuk
penempatan di luar ruas
pada tiang pancang,
yang dikendalikan
secara elektronis.
Recloser
Peralatan yang
bertugas untuk
memberikan perintah
memutus /
menghubungkan daya
secara otomatis dalam
waktu yang sangat
singkat (beberapa
AIR BREAK SWITCH (ABSW)
Air Break Switch (ABSw)
adalah peralatan hubung
yang berfungsi sebagai
pemisah dan biasa
dipasang pada jaringan
luar. Biasanya medium
kontaknya adalah udara
yang dilengkapi dengan
peredam busur api /
interrupter berupa
hembusan udara.
Secsionaliser
Adalah peralatan pemisah
saluran yang secara
otomatis yang akan bekerja
sendiri untuk membuka
jaringan setelah melakukan
deteksi arus dan melakukan
perhitungan operasi
pemutusan dari peralatan
pengaman disisi sumbernya
Kapasitor
Kapasitor merupakan
peralatan yang
dipasang secara paralel
(shunt capacitor) pada
jaringan fasa – netral
yang fungsi utamanya
untuk memperbaiki
faktor kerja (Cos phi).
Alat Pengaman Celah Batang (rod
gap)
Alat pengaman celah batang (rod gap)
merupakan alat pengaman paling
sederhana, yang terdiri dari dua batang
logam dengan penampang tertentu.
Batang logam bagian atas diletakkan di
puncak isolator jenis pos (post type
insulator) dihubungkan dengan kawat
penghantar jaringan distribusi,
sedangkan batang logam bagian bawah
diletakkan pada bagian dasar isolator
jenis pos yang langsung berhubungan
dengan ground.
Alat Pengaman Tanduk Api (arcing horn)
Alat pengaman tanduk api ini
diletakkan dikedua ujung isolator
gantung (suspension insulator) atau
isolator batang panjang (long rod
insulator). Tanduk api dipasang pada
ujung kawat penghantar dan ujung
isolator yang berhubungan langsung
dengan ground (tanah) yang dibentuk
sedemikian rupa, sehingga busur api
tidak akan mengenai isolator saat
terjadi loncatan api.
Alat Pengaman Tabung Pelindung (Protector
Tube)
Alat pengaman tabung pelindung
ini digunakan untuk melindungi
isolator dan mengurangi besarnya
tegangan surya yang mengalir
pada kawat penghantar. Selain itu
digunakan juga pada gardu induk
untuk melindungi peralatan
disconnect switches, ril bus, dan
sebagainya.
Pengaman Arrester Jenis Thyrite
Elemen kran (valve) untuk
arrester jenis thyrite ini terbuat
dari bahan lempengan keramik
yang berkualitas baik, yang
bertindak sebagai penghantar
tegangan tinggi surja dan
memperli-hatkan tahanan
tinggi untuk tenaga jaringan
(line energy).
Pengaman Arrester Jenis Katup
Alat pengaman arrester jenis katup
(valve) ini terdiri dari sebuah celah api
(spark gap) yang dihubungkan secara
seri dengan sebuah tahanan non
linier atau tahanan katup (valve
resistor). Dimana ujung dari celah api
dihubungkan dengan kawat fasa,
sedangkan ujung dari tahanan katup
dihubungkan ke ground
(tanah).
Pengaman Arrester Jenis Expulsion
Lightning arrester jenis expulsion ini
mempunyai dua celah api, yang satu
berada di luar dan satu lagi berada di
dalam. Ketika terjadi tegangan lebih
pada jaringan maka pada elektroda
batang sebagai celah api 1 akan
terjadi loncatan busur api (flshover).
Loncatan busur api ini akan turun ke
dalam tabung fiber (fiber tube)
diantara elektroda atas dan bawah
yang merupakan celah api 2.
Pengaman Fuse Cut Off
Fuse cut out (sekring) adalah
suatu alat pengaman yang
melindungi jaringan terhadap
arus beban lebih (over load
current) yang mengalir
melebihi dari batas
maksimum, yang disebabkan
karena hubung singkat (short
circuit) atau beban lebih (over
load).
Kawat Alumunium
Aluminium merupakan
suatu logam yang
sangat ringan, beratnya
kira-kira sepertiga dari
tembaga, dan
mempunyai tahanan
jenis tiga kali dari
tembaga.
Kawat Tembaga
Tembaga murni merupakan
logam liat berwarna kemerah
merahan, yang mempunyai
tahanan jenis 0,0175 dengan
berat jenis 8,9 dan titik cair
sampai 1083° C, lebih tinggi dari
kawat aluminium. Kawat tembaga
ini mempunyai konduktivitas dan
daya hantar yang tinggi.
STOCK BRIDGE
Stockbridge adalah
penyetel peredam
massa yang digunakan
untuk menekan getaran
wind-induced pada
kabel kencang, seperti
saluran listrik overhead
CCS
• Konektor jenis CCS ini
digunakan untuk
penyambungan kabel
alumunium pada jaringan
konduktor alumunium
dengan menggunakan
sistem press. Terbuat dari
bahan alumunium bermutu
tinggi dengan kemurnian
minimal 99,8%.
• Ukuran mulai
dari 10-16/10-16 sampai
dengan 150-240 / 150-240.
Thimble
Logam berlekuk yang
dirancang untuk
mencegah penghancuran
atau terlalu menekankan
tali kawat di ujung
terminal yang digunakan
untuk melindungi mata
dari tali kawat atau sling.
Anchor Shackle
Sebuah jenis clevis
biasanya digunakan
untuk mengangkat.
Forged Socket Tongue
Tempa baja dengan hot
dip galvanis. Klip
keamanan stainless
steel atau perunggu
Die Forged Parallel Link
Die Forged Parallel Link
memiliki fungsi untuk
memperkokoh suatu
instalasi.
Die Forged Eye Nut
Die Forged Eye Nut
memiliki fungsi untuk
memperkuat suatu
instalasi tertentu.
Die Forged Ball Eye or Ball Clevis
Die Forged Eye or Ball
Clevis berfungsi untuk
memperkuat suatu
instalasi tertentu.
Bimetal P.G Clamp
Untuk menghubungkan
semua konduktor menurut
DIN 48201 & konduktor
ACSR menurut DIN 48204
dengan tembaga tekan-off
konduktor menurut DIN
48201.
Stay Wire Clamp
Untuk mengklem kawat
agar berada pada
kedudukan tertentu.
Alumunium P.G Clamp
Alumunium PG Clamp
berfungsi untuk
mengklem agar berada
pada posisi yang tepat.
U-Bolt
Sebuah U-Bolt adalah
baut berbentuk U dengan
dua lengan berulir
menonjol dari basis
melengkung. Salah satu
kegunaannya adalah
melampirkan pipa untuk
mesin.
Staple U-Nail
Staple U-Nail memiliki
tubuh membungkuk ke
dalam bentuk "U" dan
menunjuk pada kedua
ujungnya. Fungsinya
untuk melampirkan pagar
rusa (baik polypropylene
dan logam hexagrid) pada
pohon dan posting kayu.
Square Head Machine Bolt & Nut
Baut persegi saat ini
paling umum digunakan
untuk tujuan estetika
untuk memberikan
tampilan pedesaan dalam
struktur baru atau untuk
mencocokkan
pengencang yang ada
dalam struktur yang lebih
tua.
Stud Ring & Hook
Biasanya dipasang di
ujung tali kawat, rantai,
atau berfungsi
mengatasi rigging
lainnya.
Malleable Iron Tension Clamp
Malleable Iron Tension
Clamp berfungsi untuk
rumah konduktor pada
saat pembelokan
konduktor.
Dead End Clamp
Dead End Clamp
berfungsi sebagai klem
atau penghubung
dengan dead and.
Tee Connector
Konektor Tee ini sebagai
konduktor ACSR Bundle
kembar minyak di kedua
ujung atas dan sebagai
konduktor ACSR tunggal di
tingkat bawah.
Insulated Piercing Conector for LV
ABC
Insulated Piercing
Connector dapat ini tahan
korosi shell, Anti-
perubahan iklim, bahan
isolasi ultraviolet
intensitas tinggi. Tusuk
konstan pengencang mur
torsi diinstal lebih
sederhana, aman, cepat.
Preformed Armor Rods
Preformed Armor Rods
berfungsi untuk melapisi
permukaan konduktor
pada saat instalasi.
ARMOR GRIP SUSPENSION
CLAMP
Alat yang di gunakan
untuk pencekram
konduktor.
Stocbridge Vibration Damper
Sebuah peredam
Stockbridge adalah
peredam massa digunakan
untuk menekan angin-
diinduksi getaran pada
kabel tegang, seperti kabel
listrik overhead.
Strain Clamp
Strain clamp berfungsi
untuk mengklem kawat
agar berada pada posisi
yang tepat.
Bi-Metal Cable Lugs
Bi-Metal Cable Lugs
berfungsi untuk untuk
koneksi transisi
melingkar Cycle kabel
aluminium Hemi kabel
Sektor Aluminium dan
kabel power supply.
Bus Bar Support
Untuk memberikan fleksibilitas untuk
integrator. Rel lampiran sistem dan
mendukung busbar dapat diinstal di
hampir semua posisi horizontal atau
vertikal dalam tempat yang
memungkinkan bus yang akan
diposisikan sesuai dengan lokasi
sambungan listrik atau beban dari
komponen listrik yang digunakan.
Conductor Brush
Setiap sikat kawat bisa
diputar atau diganti
dengan melonggarkan 2
setscrews.
Insulated Piercing Connector For LV ABC
Insulated Piercing
Connector adalah alat
yang digunakan
sebagai konektor LV
ABC.
Single String Sheave
Sheave bisa berputar
bebas dan katrol
memiliki kait di kedua
sisi.
EKSPANSI COUPLER
Untuk menggabungkan
dua bus bar sebagai
perluasan sistem bus.
UNINSULATED NEUTRAL
JOINT
Alat yang di gunakan
untuk persambungan
konduktor netral
uninsulated
CORE SEPARATOR
CONDUCTOR
Alat yang digunakan
untuk memisahkan fase
konduktor udara selama
instalasi pas.
Socket Eye
Pelengkap pada bidang
transmisi dan distribusi.
Fixing Nail
Memperbaiki nail
dengan cleat dinding
untuk memperbaiki
kabel ke dinding.
WATERPROOF INSULARED
COMPRRESSION SLEVES
Alat yang digunakan
untuk persambungan
konduktor pas.
FILER PASTE GUN
Alat yang digunakan
untuk mendempul bekas
jepitan di kabel.
Daftar pustaka
• http://www.pln.co.id/p3bjawabali/?p=454
• http://dunia-listrik.blogspot.com/2009/01/menara-listrik-tower-
listrik.html
• http://modalholong.wordpress.com/2011/03/25/isolator-saluran-
transmisi-hantaran-udara/
• http://ichsandi.blogspot.com/2010/04/lightning-arrester-la.html
• http://ichsandi.blogspot.com/2010/04/pemisah-pms.html
• http://mayaks.blogspot.com/2013/10/pengertian-dan-macam-
isolator-saluran.html
• http://anak-elektro-ustj.blogspot.com/2012/03/sistem-tenaga-listrik-
pusat-pembangkit.html
• http://www.slideshare.net/yendymw/transmisi-daya-dan-gardu-induk
TERIMAKASIH

More Related Content

What's hot

Dasar Teknik Tegangan Tinggi
Dasar Teknik Tegangan TinggiDasar Teknik Tegangan Tinggi
Dasar Teknik Tegangan Tinggiedofredika
 
Transmisi daya dan gardu induk
Transmisi daya dan gardu indukTransmisi daya dan gardu induk
Transmisi daya dan gardu indukyendymw
 
Analisa sistem tenaga(sistem per unit)-1
Analisa sistem tenaga(sistem per unit)-1Analisa sistem tenaga(sistem per unit)-1
Analisa sistem tenaga(sistem per unit)-1Faizin Pass
 
Tegangan Tinggi
Tegangan TinggiTegangan Tinggi
Tegangan Tinggiedofredika
 
Buku ast(yusreni warmi)
Buku ast(yusreni warmi)Buku ast(yusreni warmi)
Buku ast(yusreni warmi)Kevin Adit
 
Gardu Induk
Gardu IndukGardu Induk
Gardu InduklombkTBK
 
Transmisi Daya Listrik
Transmisi Daya ListrikTransmisi Daya Listrik
Transmisi Daya ListrikMulia Damanik
 

What's hot (20)

JARINGAN TEGANGAN MENENGAH (JTM)
JARINGAN TEGANGAN MENENGAH (JTM)JARINGAN TEGANGAN MENENGAH (JTM)
JARINGAN TEGANGAN MENENGAH (JTM)
 
JARINGAN TEGANGAN MENENGAH (JTM)
JARINGAN TEGANGAN MENENGAH (JTM)JARINGAN TEGANGAN MENENGAH (JTM)
JARINGAN TEGANGAN MENENGAH (JTM)
 
GARDU DISTRIBUSI
GARDU DISTRIBUSIGARDU DISTRIBUSI
GARDU DISTRIBUSI
 
SUBSTATION ( GARDU INDUK )
 SUBSTATION  ( GARDU  INDUK ) SUBSTATION  ( GARDU  INDUK )
SUBSTATION ( GARDU INDUK )
 
Dasar Teknik Tegangan Tinggi
Dasar Teknik Tegangan TinggiDasar Teknik Tegangan Tinggi
Dasar Teknik Tegangan Tinggi
 
JARINGAN TEGANGAN MENENGAH (JTM)
JARINGAN TEGANGAN MENENGAH (JTM)JARINGAN TEGANGAN MENENGAH (JTM)
JARINGAN TEGANGAN MENENGAH (JTM)
 
Transmisi daya dan gardu induk
Transmisi daya dan gardu indukTransmisi daya dan gardu induk
Transmisi daya dan gardu induk
 
GARDU DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
GARDU  DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK GARDU  DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
GARDU DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
 
Kegagalan Tembus Gas pada Teknik Tegangan Tinggi
Kegagalan Tembus Gas pada Teknik Tegangan TinggiKegagalan Tembus Gas pada Teknik Tegangan Tinggi
Kegagalan Tembus Gas pada Teknik Tegangan Tinggi
 
GARDU INDUK KONVENSIONAL
GARDU INDUK KONVENSIONAL GARDU INDUK KONVENSIONAL
GARDU INDUK KONVENSIONAL
 
365589569 pln-s-tower-pdf
365589569 pln-s-tower-pdf365589569 pln-s-tower-pdf
365589569 pln-s-tower-pdf
 
Analisa sistem tenaga(sistem per unit)-1
Analisa sistem tenaga(sistem per unit)-1Analisa sistem tenaga(sistem per unit)-1
Analisa sistem tenaga(sistem per unit)-1
 
82192446 gardu-distribusi
82192446 gardu-distribusi82192446 gardu-distribusi
82192446 gardu-distribusi
 
TRAFO
TRAFOTRAFO
TRAFO
 
Tegangan Tinggi
Tegangan TinggiTegangan Tinggi
Tegangan Tinggi
 
GARDU INDUK TENAGA LISTRIK
GARDU INDUK TENAGA LISTRIK GARDU INDUK TENAGA LISTRIK
GARDU INDUK TENAGA LISTRIK
 
Buku ast(yusreni warmi)
Buku ast(yusreni warmi)Buku ast(yusreni warmi)
Buku ast(yusreni warmi)
 
9 Sistem Pentanahan
9 Sistem Pentanahan9 Sistem Pentanahan
9 Sistem Pentanahan
 
Gardu Induk
Gardu IndukGardu Induk
Gardu Induk
 
Transmisi Daya Listrik
Transmisi Daya ListrikTransmisi Daya Listrik
Transmisi Daya Listrik
 

Viewers also liked

Teknik distribusi tenaga listrik jilid 1
Teknik distribusi tenaga listrik jilid 1Teknik distribusi tenaga listrik jilid 1
Teknik distribusi tenaga listrik jilid 186WILDAN
 
KOMPONEN GARDU INDUK
KOMPONEN GARDU INDUKKOMPONEN GARDU INDUK
KOMPONEN GARDU INDUKAng Annur
 
Kuliah 3 Dasar Sistem Tenaga Listrik ( Sistem Transmisi dan Distribusi )
Kuliah 3 Dasar Sistem Tenaga Listrik ( Sistem Transmisi dan Distribusi )Kuliah 3 Dasar Sistem Tenaga Listrik ( Sistem Transmisi dan Distribusi )
Kuliah 3 Dasar Sistem Tenaga Listrik ( Sistem Transmisi dan Distribusi )Fathan Hakim
 
83138841 1-1-komponen-jtm
83138841 1-1-komponen-jtm83138841 1-1-komponen-jtm
83138841 1-1-komponen-jtmAgus Supriyanto
 
Bagian 3 (saluran udara transmisi arus bolak balik
Bagian 3 (saluran udara transmisi arus bolak balikBagian 3 (saluran udara transmisi arus bolak balik
Bagian 3 (saluran udara transmisi arus bolak balikIwank Odarlean
 
Peralatan tambahan dan aksesori komputer lengkap
Peralatan tambahan dan aksesori komputer lengkapPeralatan tambahan dan aksesori komputer lengkap
Peralatan tambahan dan aksesori komputer lengkapAaron Atmaja
 
Slide permen 01 tahun 1992
Slide permen 01 tahun 1992Slide permen 01 tahun 1992
Slide permen 01 tahun 1992agus58riyanto
 
Sandi setya wibowo (1310502025) transformator
Sandi setya wibowo (1310502025) transformatorSandi setya wibowo (1310502025) transformator
Sandi setya wibowo (1310502025) transformatorSetyasandi
 
Pengembangan Sistem Penangkal Petir dan Pentanahan Elektroda Rod dan Plat pad...
Pengembangan Sistem Penangkal Petir dan Pentanahan Elektroda Rod dan Plat pad...Pengembangan Sistem Penangkal Petir dan Pentanahan Elektroda Rod dan Plat pad...
Pengembangan Sistem Penangkal Petir dan Pentanahan Elektroda Rod dan Plat pad...Politeknik Negeri Ujung Pandang
 
111280125 sistem-dan-pola-pengaman-distribusi
111280125 sistem-dan-pola-pengaman-distribusi111280125 sistem-dan-pola-pengaman-distribusi
111280125 sistem-dan-pola-pengaman-distribusiAzis Nurrochma Wardana
 
PROSES PENYALURAN TENAGA LISTRIK
PROSES PENYALURAN TENAGA LISTRIKPROSES PENYALURAN TENAGA LISTRIK
PROSES PENYALURAN TENAGA LISTRIKMak Mak
 
Sistem pembangkit tenaga listrik
Sistem pembangkit tenaga listrikSistem pembangkit tenaga listrik
Sistem pembangkit tenaga listrikUDIN MUHRUDIN
 

Viewers also liked (20)

SISTEM SALURAN TRANSMISI TENAGA LISTRIK
SISTEM SALURAN TRANSMISI TENAGA LISTRIK SISTEM SALURAN TRANSMISI TENAGA LISTRIK
SISTEM SALURAN TRANSMISI TENAGA LISTRIK
 
JARINGAN SISTEM DISTRIBUSI PADA SISTEM TENAGA LISTRIK
JARINGAN SISTEM DISTRIBUSI PADA SISTEM TENAGA LISTRIKJARINGAN SISTEM DISTRIBUSI PADA SISTEM TENAGA LISTRIK
JARINGAN SISTEM DISTRIBUSI PADA SISTEM TENAGA LISTRIK
 
JARINGAN TEGANGAN MENENGAH
JARINGAN TEGANGAN MENENGAH JARINGAN TEGANGAN MENENGAH
JARINGAN TEGANGAN MENENGAH
 
JARINGAN TRANSMISI LISTRIK
JARINGAN TRANSMISI  LISTRIK JARINGAN TRANSMISI  LISTRIK
JARINGAN TRANSMISI LISTRIK
 
JARINGAN DISTRIBUSI PRIMER
JARINGAN DISTRIBUSI PRIMERJARINGAN DISTRIBUSI PRIMER
JARINGAN DISTRIBUSI PRIMER
 
Teknik distribusi tenaga listrik jilid 1
Teknik distribusi tenaga listrik jilid 1Teknik distribusi tenaga listrik jilid 1
Teknik distribusi tenaga listrik jilid 1
 
KOMPONEN GARDU INDUK
KOMPONEN GARDU INDUKKOMPONEN GARDU INDUK
KOMPONEN GARDU INDUK
 
Kuliah 3 Dasar Sistem Tenaga Listrik ( Sistem Transmisi dan Distribusi )
Kuliah 3 Dasar Sistem Tenaga Listrik ( Sistem Transmisi dan Distribusi )Kuliah 3 Dasar Sistem Tenaga Listrik ( Sistem Transmisi dan Distribusi )
Kuliah 3 Dasar Sistem Tenaga Listrik ( Sistem Transmisi dan Distribusi )
 
83138841 1-1-komponen-jtm
83138841 1-1-komponen-jtm83138841 1-1-komponen-jtm
83138841 1-1-komponen-jtm
 
Bagian 3 (saluran udara transmisi arus bolak balik
Bagian 3 (saluran udara transmisi arus bolak balikBagian 3 (saluran udara transmisi arus bolak balik
Bagian 3 (saluran udara transmisi arus bolak balik
 
GARDU INDUK SISTEM TENAGA LISTRIK
GARDU INDUK SISTEM TENAGA LISTRIK  GARDU INDUK SISTEM TENAGA LISTRIK
GARDU INDUK SISTEM TENAGA LISTRIK
 
Laporan 5
Laporan 5Laporan 5
Laporan 5
 
Peralatan tambahan dan aksesori komputer lengkap
Peralatan tambahan dan aksesori komputer lengkapPeralatan tambahan dan aksesori komputer lengkap
Peralatan tambahan dan aksesori komputer lengkap
 
Slide permen 01 tahun 1992
Slide permen 01 tahun 1992Slide permen 01 tahun 1992
Slide permen 01 tahun 1992
 
Sandi setya wibowo (1310502025) transformator
Sandi setya wibowo (1310502025) transformatorSandi setya wibowo (1310502025) transformator
Sandi setya wibowo (1310502025) transformator
 
SISTEM OPERASI TENAGA LISTRIK
SISTEM  OPERASI  TENAGA  LISTRIKSISTEM  OPERASI  TENAGA  LISTRIK
SISTEM OPERASI TENAGA LISTRIK
 
Pengembangan Sistem Penangkal Petir dan Pentanahan Elektroda Rod dan Plat pad...
Pengembangan Sistem Penangkal Petir dan Pentanahan Elektroda Rod dan Plat pad...Pengembangan Sistem Penangkal Petir dan Pentanahan Elektroda Rod dan Plat pad...
Pengembangan Sistem Penangkal Petir dan Pentanahan Elektroda Rod dan Plat pad...
 
111280125 sistem-dan-pola-pengaman-distribusi
111280125 sistem-dan-pola-pengaman-distribusi111280125 sistem-dan-pola-pengaman-distribusi
111280125 sistem-dan-pola-pengaman-distribusi
 
PROSES PENYALURAN TENAGA LISTRIK
PROSES PENYALURAN TENAGA LISTRIKPROSES PENYALURAN TENAGA LISTRIK
PROSES PENYALURAN TENAGA LISTRIK
 
Sistem pembangkit tenaga listrik
Sistem pembangkit tenaga listrikSistem pembangkit tenaga listrik
Sistem pembangkit tenaga listrik
 

Similar to UNTUK DOKUMEN BAHAN-BAHAN LISTRIK

SISTEM JARINGAN TRANSMISI TENAGA LISTRIK 3B TPE 2019.pptx
SISTEM JARINGAN TRANSMISI TENAGA LISTRIK 3B TPE 2019.pptxSISTEM JARINGAN TRANSMISI TENAGA LISTRIK 3B TPE 2019.pptx
SISTEM JARINGAN TRANSMISI TENAGA LISTRIK 3B TPE 2019.pptxPoliteknik Negeri Ujung Pandang
 
Distribusi tganagan tinggi
Distribusi tganagan tinggiDistribusi tganagan tinggi
Distribusi tganagan tinggiLipan Jagalon
 
JARINGAN TEGEANGAN MENENGAH ( JARINGAN DISTRIBUSI PRIMER)
JARINGAN TEGEANGAN MENENGAH ( JARINGAN DISTRIBUSI PRIMER)JARINGAN TEGEANGAN MENENGAH ( JARINGAN DISTRIBUSI PRIMER)
JARINGAN TEGEANGAN MENENGAH ( JARINGAN DISTRIBUSI PRIMER)Politeknik Negeri Ujung Pandang
 
10 GARDU INDUK (3)(1).pptx
10 GARDU INDUK (3)(1).pptx10 GARDU INDUK (3)(1).pptx
10 GARDU INDUK (3)(1).pptxRatihPuspitaSiwi
 

Similar to UNTUK DOKUMEN BAHAN-BAHAN LISTRIK (20)

SISTEM JARINGAN TRANSMISI TENAGA LISTRIK 3B TPE 2019.pptx
SISTEM JARINGAN TRANSMISI TENAGA LISTRIK 3B TPE 2019.pptxSISTEM JARINGAN TRANSMISI TENAGA LISTRIK 3B TPE 2019.pptx
SISTEM JARINGAN TRANSMISI TENAGA LISTRIK 3B TPE 2019.pptx
 
SISTEM TRANSMISI TENAGA LISTRIK
SISTEM TRANSMISI  TENAGA LISTRIKSISTEM TRANSMISI  TENAGA LISTRIK
SISTEM TRANSMISI TENAGA LISTRIK
 
Transmisi Tenaga Listrik
Transmisi Tenaga ListrikTransmisi Tenaga Listrik
Transmisi Tenaga Listrik
 
Transmisi Tenaga Listrik
 Transmisi Tenaga Listrik  Transmisi Tenaga Listrik
Transmisi Tenaga Listrik
 
transmisi.ppt
transmisi.ppttransmisi.ppt
transmisi.ppt
 
TRANSMISI ENERGI LISTRIK
TRANSMISI ENERGI LISTRIK TRANSMISI ENERGI LISTRIK
TRANSMISI ENERGI LISTRIK
 
Distribusi tganagan tinggi
Distribusi tganagan tinggiDistribusi tganagan tinggi
Distribusi tganagan tinggi
 
SISTEM TRANSMISI ( PENYALURAN) TENAGA LISTRIK
SISTEM TRANSMISI ( PENYALURAN) TENAGA LISTRIKSISTEM TRANSMISI ( PENYALURAN) TENAGA LISTRIK
SISTEM TRANSMISI ( PENYALURAN) TENAGA LISTRIK
 
TRANSMISI TENAGA LISTRIK
TRANSMISI TENAGA LISTRIK TRANSMISI TENAGA LISTRIK
TRANSMISI TENAGA LISTRIK
 
JARINGAN TRANSMISI
JARINGAN TRANSMISIJARINGAN TRANSMISI
JARINGAN TRANSMISI
 
TRANSMISI TENAGA LISTRIK 150 KV
TRANSMISI TENAGA LISTRIK 150 KV TRANSMISI TENAGA LISTRIK 150 KV
TRANSMISI TENAGA LISTRIK 150 KV
 
3251440.ppt
3251440.ppt3251440.ppt
3251440.ppt
 
pak manan.pdf
pak manan.pdfpak manan.pdf
pak manan.pdf
 
pak manan.pdf
pak manan.pdfpak manan.pdf
pak manan.pdf
 
JARINGAN TEGEANGAN MENENGAH ( JARINGAN DISTRIBUSI PRIMER)
JARINGAN TEGEANGAN MENENGAH ( JARINGAN DISTRIBUSI PRIMER)JARINGAN TEGEANGAN MENENGAH ( JARINGAN DISTRIBUSI PRIMER)
JARINGAN TEGEANGAN MENENGAH ( JARINGAN DISTRIBUSI PRIMER)
 
Transmisi tenaga listrik
Transmisi tenaga listrikTransmisi tenaga listrik
Transmisi tenaga listrik
 
Transformator
TransformatorTransformator
Transformator
 
GARDU INDUK KONVENSIONAL SISTEM TENAGA LISTRIK
GARDU INDUK KONVENSIONAL SISTEM TENAGA LISTRIKGARDU INDUK KONVENSIONAL SISTEM TENAGA LISTRIK
GARDU INDUK KONVENSIONAL SISTEM TENAGA LISTRIK
 
SISTEM PENYALURAN (TRANSMIS) SISTEM TENAGA LISTRIK
SISTEM PENYALURAN (TRANSMIS) SISTEM TENAGA LISTRIKSISTEM PENYALURAN (TRANSMIS) SISTEM TENAGA LISTRIK
SISTEM PENYALURAN (TRANSMIS) SISTEM TENAGA LISTRIK
 
10 GARDU INDUK (3)(1).pptx
10 GARDU INDUK (3)(1).pptx10 GARDU INDUK (3)(1).pptx
10 GARDU INDUK (3)(1).pptx
 

Recently uploaded

Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfYogiCahyoPurnomo
 
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdfAnonymous6yIobha8QY
 
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppttaniaalda710
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfMODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfihsan386426
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxRemigius1984
 
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfMetode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfArvinThamsir1
 

Recently uploaded (8)

Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
 
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
 
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfMODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
 
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfMetode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
 

UNTUK DOKUMEN BAHAN-BAHAN LISTRIK

  • 1. TUGAS BAHAN-BAHAN LISTRIK BAHAN TRANSMISI DISTRIBUSI Oleh: Nama: Hening Ing Tyas NIM: 21060113060023
  • 3.
  • 4. PEMBANGKIT LISTRIK Pembangkit listrik adalah bagian dari alat industri yang dipakai untuk memproduksi dan membangkitkan tenaga listrik dari berbagai sumber tenaga
  • 5. PLTU (PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA UAP) Pembangkit Listrik Tenaga Uap Batubara adalah salah satu jenis instalasi pembangkit tenaga listrik dimana tenaga listrik didapat dari mesin turbin yang diputar oleh uap yang dihasilkan melalui pembakaran batubara
  • 6. Bagian Utama PLTU • Turbin uap (steam turbine) • Boiler (steam generator) • Kondensor (condenser) • Pompa-pompa (pumps)
  • 8. PLTA (PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR) • Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) adalah pembangkit yang mengandalkan enegi potensial dan kinetik dari air untuk menghasilkan energi listrik • Energi listrik yang dibangkitkan ini biasa disebut sebagai hidroelektrik.
  • 9. Bagian-bagian utama PLTA • Bendungan/dam (water reservoir) • Pipa pesat (pipe line) • Turbin air (water turbine)
  • 10. Bentuk utama dari pembangkit listrik jenis ini adalah Generator yang dihubungkan ke turbin yang digerakkan oleh tenaga kinetik dari air Namun, secara luas pembangkit listrik tenaga air tidak hanya terbatas pada air dari sebuah waduk atau air terjun, melainkan juga meliputi pembangkit listrik yang menggunakan tenaga air dalam bentuk lain seperti tenaga ombak
  • 12. PLTG (PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA GAS) Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) merupakan sebuah pembangkit energi listrik yang menggunakan peralatan/mesin turbin gas sebagai penggerak generatornya
  • 14. GARDU INDUK • Gardu Induk (GI) merupakan bagian yang tak terpisahkan dari saluran transmisi distribusi listrik • Dimana suatu system tenaga yang dipusatkan pada suatu tempat berisi saluran transmisi dan distribusi,perlengkapan hubung bagi,transfomator, dan peralatan pengaman serta peralatan control
  • 15. FUNGSI UTAMA GARDU INDUK • Untuk mengatur aliran daya listrik dari saluran transmisi ke saluran transmisi lainnya yang kemudian didistribusikan ke konsumen • Sebagai tempat control • Sebagai pengaman operasi system • Sebagai tempat untuk menurunkan tegangan transmisi menjadi tegangan distribusi
  • 16. PENGERTIAN SISTEM TRANSMISI TENAGA LISTRIK Sistem transmisi merupakan proses penyaluran tenaga listrik dari tempat pembangkit tenaga listrik (Power Plant) hingga Saluran distribusi listrik (substation distribution) sehingga dapat disalurkan sampai pada konsumen pengguna listrik.
  • 17. KOMPONEN TRANSMISI LISTRIK Saluran transmisi Tenaga Listrik terdiri atas : 1. Konduktor 2. Isolator 3. Tiang Penyangga / Tower
  • 18. KONDUKTOR Kawat konduktor ini digunakan untuk menghantarkan listrik yang ditransmisikan. Kawat konduktor untuk saluran transmisi tegangan tinggi ini selalu tanpa pelindung/isolasi, hanya menggunakan isolasi udara. Jenis yang sering dipakai adalah jenis alumunium dengan campuran baja.
  • 19. AAC (All-Alumunium Conductor) AAC adalah singkatan dari All – Alumunium Conductor yaitu kawat penghantar yang semua terbuat dari alumunium.
  • 20. AAAC (All-Alumunium Alloy Conduktor) AAAC adalah singkatan dari All-Alumunium Alloy Conductor yaitu kawat penghantar seluruhnya terbuat dari campuran alumunium.
  • 21. ACSR ACSR adalah singkatan dari Alumunium Conductor Steel Reinforced yaitu kawat penghantar alumunium berinti kawat baja. Kawat penghantar jenis ini yang sering digunakan.
  • 22. ACAR ACAR adalah singkatan dari Alumunium Conductor, Alloy Reinforced yaitu kawat penghantar alumunium yang diperkuat dengan logam campuran.
  • 23. Ball sign Komponen ini berfungsi untuk memberi tanda bagi pesawat yang lewat yang terpasang pada konduktor dan kawat petir.
  • 24. ISOLATOR Isolator pada sistem transmisi tenaga listrik di sini berfungsi untuk penahan bagian konduktor terhadap ground. Bahan isolator harus memiiki resistansi yang tinggi untuk melindungi kebocoran arus dan memiliki ketebalan yang secukupnya (sesuai standar) untuk mencegah breakdown pada tekanan listrik tegangan tinggi sebagai pertahanan fungsi isolasi tersebut.
  • 25. Isolator Gantung Isolator gantung juga bisa dinamakan dengan suspension type insulator.
  • 26. Isolator Jenis Pasak Isolator jenis pasak juga bisa dinamakan dengan pin type insulator.
  • 27. Isolator Post Saluran Isolator Post Saluran juga disebut pin post type insulator.
  • 28. Isolator Porselin Dibuat dari bahan campuran tanah porselin, kwarts, dan velt spaat, yang bagian luarnya dilapisi dengan bahan glazuur agar bahan isolator tersebut tidak berpori-pori. Isolator porselin mempunyai sifat tidak menghantar listrik yang tinggi dan memiliki kekuatan mekanis yang besar.
  • 29. Isolator Gelas Terbuat dari bahan campuran antara pasir silikat, dolomit, dan phosphat. Komposisi dari bahan tersebut dan cara pengolahannya menentukan sifat dari isolator gelas ini.
  • 30. Long Rod Isolator long rod adalah isolator porselen yang dilengkapi dengan outside weather shed dan metal end fittings. Isolator ini didesain untuk penggunaan beban tarikan (tension) dan banyak digunakan pada sistem transmisi di Eropa.
  • 32. TOWER Tower merupakan konstruksi bangunan yang digunakan untuk menopang saluran transmisi (SUTT/SUTET) dengan konstruksi penyusunan batangan-batangan baja yang sudah digalvanis. Suatu tower listrik harus kuat terhadap beban yang bekerja, antara lain : • Gaya berat tower dan kawat penghantar (gaya tekan) • Gaya tarik akibat rentangan kawat • Gaya angin akibat terpaan angin pada kawat maupun badan tower.
  • 33. Menara penyangga (suspension tower) Menara penyangga (suspension tower), menara yang hanya mendapatkan beban ke bawah dari gaya berat peralatan listrik yang ada pada menara tersebut
  • 34. Menara singgung (Tangent tower, Light suspension tower) Menara singgung (Tangent tower, Light suspension tower), menara penyangga yang hanya mendapatkan sedikit gaya tarik penghantar oleh karena perubahan arah saluran (enter line) < 30
  • 35. Menara sudut (Angle tower, medium suspension tower) Menara sudut (Angle tower, medium suspension tower), menara penyangga yang mendapatkan gaya tarik kawat penghantar, karena perubahan arah saluran 200, 300, 400
  • 36. Menara penegang (Tension tower, Heavy suspension tower) Menara penegang (Tension tower, Heavy suspension tower), menara yang mendapat gaya tarik kawat penghantar oleh karena perbedaan lebar gawang
  • 37. Menara ujung (Dead end tower) Menara ujung (Dead end tower), menara yang dipasang pada ujung saluran dan hanya mendapatkan gaya tarik kawat penghantar dari satu arah. Menara ujung ini ditempatkan di Gardu Induk
  • 38. Tubular Steel Pole Tiang listrik yang terbuat dari baja. Pipa-pipa baja bulat yang disambung dengan diameter yang berbeda dari pangkal hingga ujungnya. Tiang jenis baja ini termasuk tiang yang kokoh.
  • 39. Concrete Pole Tiang listrik baja ini adalah tiang listrik yang besar dan kuat. Namun tiang listrik ini memiliki kelemahan yaitu dapat hancur jika ditabrak oleh kendaraan.
  • 40. Transformator instrument atau Transformator ukur • Transformator instrument atau Transformator ukur adalah transformator yang berfungsi untuk mencatu instrument ukur (meter) dan relai serta alat-alat serupa lainnya • Transformator ini terdapat dua jenis yaitu transformator arus (CT) dan transformator tegangan (PT)
  • 42. Transformator Tegangan Transformator tegangang adalah trafo satu fasa yang menurunkan tegangan tinggi menjadi tegangan rendah yang dapat diukur dengan Voltmeter yang berguna untuk indikator, relai dan alat sinkronisasi.
  • 43. Transformator Arus Transformator arus digunakan untuk pengukuran arus yang besarnya ratusan ampere lebih yang mengalir pada jaringan tegangan tinggi. Di samping itu trafo arus berfungsi juga untuk pengukuran daya dan energi, pengukuran jarak jauhdan rele proteksi.
  • 44. Transformator Bantu (Auxilliary Transformator) Transformator Bantu (Auxilliary Transformator) merupakan trafo yang digunakan untuk membantu beroperasinya secara keseluruhan suatu gardu induk
  • 45. Anti Climbing Device ACD disebut juga penghalang panjat berfungsi untuk menghalangi orang yang tidak berkepentingan untuk naik tower. ACD dibuat runcing, berjarak 10 cm dengan yang lainnya dan dipasang di setiap kaki tower dibawah Rambu tanda bahaya.
  • 46. Step Bolt Step bolt adalah baut yang dipasang dari atas ACD ke sepanjang badan tower hingga super structure dan arm kawat petir. Berfungsi untuk pijakan petugas sewaktu naik maupun turun dari tower.
  • 47. Busbar Busbar merupakan titik pertemuan / hubungan antara trafo-trafo tenaga, Saluran Udara TT, Saluran Kabel TT dan peralatan listrik lainnya untuk menerima & menyalurkan tenaga listrik / daya listrik.
  • 48. Lightning Arrester Biasa disebut dengan Arrester dan berfungsi sebagai pengaman instalasi (peralatan listrik pada instalasi Gardu Induk) dari gangguan tegangan lebih akibat sambaran petir (ligthning Surge).
  • 49. Fuse Cut Out (FCO) • Fuse Cut Out Merupakan proteksi bagian peralatan saluran dari gangguan hubung singkat antar fasa dan hubung tanah • Proteksi lebur/PL (fuse cut off) dipasang pada jaringan cabang atau pada tranformator distribusi yang tidak berproteksi sendiri yang fungsinya untuk mengamankan cabang jaringan yang mengalami gangguan permanent dan transformator
  • 51. PHB • PHB adalah merupakan perlengkapan yang digunakan untuk membagi dan mengendalikan tenaga listrik. Komponen utama yang terdapat pada PHB diantaranya adalah : Sekring, pemutus tenaga, sakelar isolasi, alat dan instrument ukur (ampere meter dll), rel (bus-bar). Dalam PHB juga terdapat alat bantu berupa lampu indicator, tombol-tombol operasi, rangkaian dan komponen kontrol. • Ukuran fisik maupun spesifikasi komponen-komponen teknis dari PHB ini sangat tergantung dari besarnya kapasitas PHB serta jumlah saluran masuk serta saluran keluar pada PHB tersebut.
  • 52. Sakelar Pemisah ( PMS ) Disebut juga Disconnecting Switch (DS), berfungsi untuk mengisolasikan peralatan listrik dari peralatan lain atau instalasi lain yang bertegangan.
  • 53. Sakelar Pemutus Tenaga ( PMT ) Disebut juga Circuit Breaker (CB), Berfungsi untuk penghubung & pemutus rangkaian pada saat berbeban (pada kondisi arus beban normal atau pada saat terjadi arus gangguan).
  • 54. Kompensator Kompensator adalah alat pengubah fasa yang dipakai untuk mengatur jatuh tegangan pada saluran transmisi atau transformator. SVC (Static Var Compensator) berfungsi sebagai pemelihara kestabilan.
  • 55. SCADA Kepanjangan dari SCADA yaitu (Supervisory Control And Data Acquisition) berfungsi sebagai sarana komunikasi suara dan komunikasi data serta tele proteksi dengan memanfaatkan penghantarnya.
  • 56. Rele Proteksi Rele proteksi adalah alat yang bekerja secara otomatis untuk mengamankan suatu peralatan listrik saat terjadi gangguan, menghindari atau mengurangi terjadinya kerusakan peralatan akibat gangguan
  • 57. Kabel Tanah Kabel tanah dipasang di sepanjang jalur SUTT. Berfungsi untuk mengetanahkan arus listrik saat terjadinya gangguan (sambaran) petir secara langsung.
  • 58. Grounding Grounding dipasang di sepanjang jalur SUTT. Berfungsi untuk mengetanahkan arus listrik saat terjadinya gangguan (sambaran) petir secara langsung.
  • 59. Pentanahan Untuk menyalurkan arus listrik dari kawat tanah (ground wire) akibat terjadinya sambaran petir. Terdiri dari kawat tembaga atau kawat baja yang di klem pada pipa pentanahan dan ditanam di dekat pondasi tower (tiang) SUTT.
  • 60. Jaringan Pengaman Jaringan pengaman berfungsi untuk pengaman SUTT dari gangguan yang dapat membahayakan SUTT tersebut dari lalu lintas yang berada di bawahnya yang tingginya melebihi tinggi yang dizinkan.
  • 61. Bushing Hubungan antara kumparan trafo ke jaringan luar melalui sebuah bushing yaitu sebuah konduktor yang diselubungi oleh isolator, yang sekaligus berfungsi sebagai penyekat antara konduktor tersebut dengan tangki trafo.
  • 62. PENGERTIAN SISTEM DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK Merupakan subsistem tersendiri yang terdiri dari : Pusat Pengatur (Distribution Control Center, DCC), saluran tegangan menengah (6kV dan 20kV, yang juga biasa disebut tegangan distribusi primer) yang merupakan saluran udara atau kabel tanah, gardu distribusi tegangan menengah yang terdiri dari panel-panel pengatur tegangan menengah dan trafo sampai dengan panel-panel distribusi tegangan rendah (380V, 220V) yang menghasilkan tegangan kerja/ tegangan jala-jala untuk industri dan konsumen.
  • 63. Gardu Distribusi Berfungsi merubah tegangan listrik dari jaringan distribusi primer menjadi tegangan terpakai yang digunakan untuk konsumen dan disebut sebagai jaringan distribusi sekunder.
  • 64. CUBICLE Cubicle atau sel 20 kV merupakan pemutus tenaga yang memiliki kemampuan pembukaan atau penutupan yang besar yaitu pada keadaan abnormal kondisi pembukaan dam penutupan pada keadaan hubung singkat.
  • 65. LBS (Load Break Switch) Switch pemutus beban (Load Break Switch, LBS) merupakan saklar atau pemutus arus tiga fase untuk penempatan di luar ruas pada tiang pancang, yang dikendalikan secara elektronis.
  • 66. Recloser Peralatan yang bertugas untuk memberikan perintah memutus / menghubungkan daya secara otomatis dalam waktu yang sangat singkat (beberapa
  • 67. AIR BREAK SWITCH (ABSW) Air Break Switch (ABSw) adalah peralatan hubung yang berfungsi sebagai pemisah dan biasa dipasang pada jaringan luar. Biasanya medium kontaknya adalah udara yang dilengkapi dengan peredam busur api / interrupter berupa hembusan udara.
  • 68. Secsionaliser Adalah peralatan pemisah saluran yang secara otomatis yang akan bekerja sendiri untuk membuka jaringan setelah melakukan deteksi arus dan melakukan perhitungan operasi pemutusan dari peralatan pengaman disisi sumbernya
  • 69. Kapasitor Kapasitor merupakan peralatan yang dipasang secara paralel (shunt capacitor) pada jaringan fasa – netral yang fungsi utamanya untuk memperbaiki faktor kerja (Cos phi).
  • 70. Alat Pengaman Celah Batang (rod gap) Alat pengaman celah batang (rod gap) merupakan alat pengaman paling sederhana, yang terdiri dari dua batang logam dengan penampang tertentu. Batang logam bagian atas diletakkan di puncak isolator jenis pos (post type insulator) dihubungkan dengan kawat penghantar jaringan distribusi, sedangkan batang logam bagian bawah diletakkan pada bagian dasar isolator jenis pos yang langsung berhubungan dengan ground.
  • 71. Alat Pengaman Tanduk Api (arcing horn) Alat pengaman tanduk api ini diletakkan dikedua ujung isolator gantung (suspension insulator) atau isolator batang panjang (long rod insulator). Tanduk api dipasang pada ujung kawat penghantar dan ujung isolator yang berhubungan langsung dengan ground (tanah) yang dibentuk sedemikian rupa, sehingga busur api tidak akan mengenai isolator saat terjadi loncatan api.
  • 72. Alat Pengaman Tabung Pelindung (Protector Tube) Alat pengaman tabung pelindung ini digunakan untuk melindungi isolator dan mengurangi besarnya tegangan surya yang mengalir pada kawat penghantar. Selain itu digunakan juga pada gardu induk untuk melindungi peralatan disconnect switches, ril bus, dan sebagainya.
  • 73. Pengaman Arrester Jenis Thyrite Elemen kran (valve) untuk arrester jenis thyrite ini terbuat dari bahan lempengan keramik yang berkualitas baik, yang bertindak sebagai penghantar tegangan tinggi surja dan memperli-hatkan tahanan tinggi untuk tenaga jaringan (line energy).
  • 74. Pengaman Arrester Jenis Katup Alat pengaman arrester jenis katup (valve) ini terdiri dari sebuah celah api (spark gap) yang dihubungkan secara seri dengan sebuah tahanan non linier atau tahanan katup (valve resistor). Dimana ujung dari celah api dihubungkan dengan kawat fasa, sedangkan ujung dari tahanan katup dihubungkan ke ground (tanah).
  • 75. Pengaman Arrester Jenis Expulsion Lightning arrester jenis expulsion ini mempunyai dua celah api, yang satu berada di luar dan satu lagi berada di dalam. Ketika terjadi tegangan lebih pada jaringan maka pada elektroda batang sebagai celah api 1 akan terjadi loncatan busur api (flshover). Loncatan busur api ini akan turun ke dalam tabung fiber (fiber tube) diantara elektroda atas dan bawah yang merupakan celah api 2.
  • 76. Pengaman Fuse Cut Off Fuse cut out (sekring) adalah suatu alat pengaman yang melindungi jaringan terhadap arus beban lebih (over load current) yang mengalir melebihi dari batas maksimum, yang disebabkan karena hubung singkat (short circuit) atau beban lebih (over load).
  • 77. Kawat Alumunium Aluminium merupakan suatu logam yang sangat ringan, beratnya kira-kira sepertiga dari tembaga, dan mempunyai tahanan jenis tiga kali dari tembaga.
  • 78. Kawat Tembaga Tembaga murni merupakan logam liat berwarna kemerah merahan, yang mempunyai tahanan jenis 0,0175 dengan berat jenis 8,9 dan titik cair sampai 1083° C, lebih tinggi dari kawat aluminium. Kawat tembaga ini mempunyai konduktivitas dan daya hantar yang tinggi.
  • 79. STOCK BRIDGE Stockbridge adalah penyetel peredam massa yang digunakan untuk menekan getaran wind-induced pada kabel kencang, seperti saluran listrik overhead
  • 80. CCS • Konektor jenis CCS ini digunakan untuk penyambungan kabel alumunium pada jaringan konduktor alumunium dengan menggunakan sistem press. Terbuat dari bahan alumunium bermutu tinggi dengan kemurnian minimal 99,8%. • Ukuran mulai dari 10-16/10-16 sampai dengan 150-240 / 150-240.
  • 81. Thimble Logam berlekuk yang dirancang untuk mencegah penghancuran atau terlalu menekankan tali kawat di ujung terminal yang digunakan untuk melindungi mata dari tali kawat atau sling.
  • 82. Anchor Shackle Sebuah jenis clevis biasanya digunakan untuk mengangkat.
  • 83. Forged Socket Tongue Tempa baja dengan hot dip galvanis. Klip keamanan stainless steel atau perunggu
  • 84. Die Forged Parallel Link Die Forged Parallel Link memiliki fungsi untuk memperkokoh suatu instalasi.
  • 85. Die Forged Eye Nut Die Forged Eye Nut memiliki fungsi untuk memperkuat suatu instalasi tertentu.
  • 86. Die Forged Ball Eye or Ball Clevis Die Forged Eye or Ball Clevis berfungsi untuk memperkuat suatu instalasi tertentu.
  • 87. Bimetal P.G Clamp Untuk menghubungkan semua konduktor menurut DIN 48201 & konduktor ACSR menurut DIN 48204 dengan tembaga tekan-off konduktor menurut DIN 48201.
  • 88. Stay Wire Clamp Untuk mengklem kawat agar berada pada kedudukan tertentu.
  • 89. Alumunium P.G Clamp Alumunium PG Clamp berfungsi untuk mengklem agar berada pada posisi yang tepat.
  • 90. U-Bolt Sebuah U-Bolt adalah baut berbentuk U dengan dua lengan berulir menonjol dari basis melengkung. Salah satu kegunaannya adalah melampirkan pipa untuk mesin.
  • 91. Staple U-Nail Staple U-Nail memiliki tubuh membungkuk ke dalam bentuk "U" dan menunjuk pada kedua ujungnya. Fungsinya untuk melampirkan pagar rusa (baik polypropylene dan logam hexagrid) pada pohon dan posting kayu.
  • 92. Square Head Machine Bolt & Nut Baut persegi saat ini paling umum digunakan untuk tujuan estetika untuk memberikan tampilan pedesaan dalam struktur baru atau untuk mencocokkan pengencang yang ada dalam struktur yang lebih tua.
  • 93. Stud Ring & Hook Biasanya dipasang di ujung tali kawat, rantai, atau berfungsi mengatasi rigging lainnya.
  • 94. Malleable Iron Tension Clamp Malleable Iron Tension Clamp berfungsi untuk rumah konduktor pada saat pembelokan konduktor.
  • 95. Dead End Clamp Dead End Clamp berfungsi sebagai klem atau penghubung dengan dead and.
  • 96. Tee Connector Konektor Tee ini sebagai konduktor ACSR Bundle kembar minyak di kedua ujung atas dan sebagai konduktor ACSR tunggal di tingkat bawah.
  • 97. Insulated Piercing Conector for LV ABC Insulated Piercing Connector dapat ini tahan korosi shell, Anti- perubahan iklim, bahan isolasi ultraviolet intensitas tinggi. Tusuk konstan pengencang mur torsi diinstal lebih sederhana, aman, cepat.
  • 98. Preformed Armor Rods Preformed Armor Rods berfungsi untuk melapisi permukaan konduktor pada saat instalasi.
  • 99. ARMOR GRIP SUSPENSION CLAMP Alat yang di gunakan untuk pencekram konduktor.
  • 100. Stocbridge Vibration Damper Sebuah peredam Stockbridge adalah peredam massa digunakan untuk menekan angin- diinduksi getaran pada kabel tegang, seperti kabel listrik overhead.
  • 101. Strain Clamp Strain clamp berfungsi untuk mengklem kawat agar berada pada posisi yang tepat.
  • 102. Bi-Metal Cable Lugs Bi-Metal Cable Lugs berfungsi untuk untuk koneksi transisi melingkar Cycle kabel aluminium Hemi kabel Sektor Aluminium dan kabel power supply.
  • 103. Bus Bar Support Untuk memberikan fleksibilitas untuk integrator. Rel lampiran sistem dan mendukung busbar dapat diinstal di hampir semua posisi horizontal atau vertikal dalam tempat yang memungkinkan bus yang akan diposisikan sesuai dengan lokasi sambungan listrik atau beban dari komponen listrik yang digunakan.
  • 104. Conductor Brush Setiap sikat kawat bisa diputar atau diganti dengan melonggarkan 2 setscrews.
  • 105. Insulated Piercing Connector For LV ABC Insulated Piercing Connector adalah alat yang digunakan sebagai konektor LV ABC.
  • 106. Single String Sheave Sheave bisa berputar bebas dan katrol memiliki kait di kedua sisi.
  • 107. EKSPANSI COUPLER Untuk menggabungkan dua bus bar sebagai perluasan sistem bus.
  • 108. UNINSULATED NEUTRAL JOINT Alat yang di gunakan untuk persambungan konduktor netral uninsulated
  • 109. CORE SEPARATOR CONDUCTOR Alat yang digunakan untuk memisahkan fase konduktor udara selama instalasi pas.
  • 110. Socket Eye Pelengkap pada bidang transmisi dan distribusi.
  • 111. Fixing Nail Memperbaiki nail dengan cleat dinding untuk memperbaiki kabel ke dinding.
  • 112. WATERPROOF INSULARED COMPRRESSION SLEVES Alat yang digunakan untuk persambungan konduktor pas.
  • 113. FILER PASTE GUN Alat yang digunakan untuk mendempul bekas jepitan di kabel.
  • 114. Daftar pustaka • http://www.pln.co.id/p3bjawabali/?p=454 • http://dunia-listrik.blogspot.com/2009/01/menara-listrik-tower- listrik.html • http://modalholong.wordpress.com/2011/03/25/isolator-saluran- transmisi-hantaran-udara/ • http://ichsandi.blogspot.com/2010/04/lightning-arrester-la.html • http://ichsandi.blogspot.com/2010/04/pemisah-pms.html • http://mayaks.blogspot.com/2013/10/pengertian-dan-macam- isolator-saluran.html • http://anak-elektro-ustj.blogspot.com/2012/03/sistem-tenaga-listrik- pusat-pembangkit.html • http://www.slideshare.net/yendymw/transmisi-daya-dan-gardu-induk