Dokumen tersebut membahas berbagai peralatan teknik tegangan tinggi yang digunakan dalam sistem transmisi dan distribusi tenaga listrik, seperti circuit breaker, konduktor, lightning arrester, pemisah, transformator tegangan dan arus, isolator dan bushing, serta kapasitor tegangan tinggi beserta fungsi dan jenisnya.
2. Peralatan Tegangan Tinggi adalah
berbagai macam peralatan khusus
yang mampu bekerja dan
mempunyai daya tahan terhadap
tegangan tinggi yang dapat
menahan tingginya tegangan yang
akan diterapkan ke peralatan
tersebut
5. CIRCUIT BREAKER /
PEMUTUS TENAGA
(PMT)
Fungsi utamanya adalah sebagai alat
pembuka atau penutup suatu rangkaian
litsrik dalam kondisi berbeban, serta
mampu membuka atau menutup saat
terjadi arus gangguan (hubung singkat)
pada jaringan atau peralatan lain
Pada waktu menghubungkan atau
memutus beban akan terjadi tegangan
recovery yaitu suatu fenomena
tegangan lebih dan busur api
6. KLASIFIKASI PMT
Berdasarkan besar/kelas tegangan:
• PMT tegangan rendah (Low
Voltage) Dengan range tegangan 0.1
s/d 1 kV
• PMT tegangan menengah (Medium
Voltage) Dengan range tegangan 1
s/d 35 kV
• PMT tegangan tinggi (High Voltage)
Dengan range tegangan 35 s/d 245
kV
• PMT tegangan extra tinggi (Extra
High Voltage) Dengan range
tegangan lebih besar dari 245 kVAC
7. KLASIFIKASI PMT
Berdasarkan jumlah mekanik penggerak:
• PMT Single Pole
PMT tipe ini punya mekanik penggerak pada
masing-masing pole, biasanya dipasang pada
bay penghantar agar PMT bisa reclose satu
fasa
• PMT Three Pole
PMT tipe ini punya satu mekanik penggerak
untuk tiga fasa, guna menghubungkan fasa
satu dengan fasa lainnya dilengkapi dengan
kopel mekanik, biasanya dipasang pada bay
trafo dan bay kopel serta PMT 20 kV untuk
distribusi
8. KLASIFIKASI PMT
Berdasarkan Media Isolasi:
• PMT Gas SF6
Menggunakan gas SF6 sebagai media pemadam
busur api yang timbul pada waktu memutus
arus listrik
• PMT Minyak / OCB
Menggunakan minyak sebagai sarana pemadam
busur api yang timbul saat terjadi gangguan
• PMT Udara Hembus (Air Blast)
menggunakan udara sebagai media pemadam
busur api dengan menghembuskan udara ke
ruang pemutus
• PMT Hampa Udara (Vacuum)
Ruang hampa udara mempunyai kekuatan
dielektrik (dielektrik strength) yang tinggi dan
sebagai media pemadam busur api yang baik
PMT GAS
SF6
PMT MINYAK
PMT AIR
BLAST
15. PEMISAH (PMS) /
DISCONNECTING SWITCH (DS)
• Pemisah Tanah
Berfungsi untuk
menghilangkan /
mentanahkan tegangan
induksi
• Pemisah Peralatan
Berfungsi untuk
mengisolasikan peralatan
listrik dari peralatan lain
atau instalasi lain yang
bertegangan. PMS ini boleh
dibuka atau ditutup hanya
pada rangkaian yang tidak
berbeban
posisi ON (masuk)
posisi OFF (lepas)
17. FUNGSI TRAFO TEGANGAN
Sebagai standarisasi
besaran tegangan
sekunder (100, 100/√3,
110/√3 dan 110 volt)
untuk keperluan
peralatan sisi sekunder
Memiliki 2 kelas, yaitu
kelas proteksi (3P, 6P)
dan kelas pengukuran
(0,1; 0,2; 0,5; 1;3)
Mentransformasikan besaran
tegangan sistem dari yang
tinggi ke besaran tegangan
listrik yang lebih rendah
sehingga dapat digunakan
untuk peralatan proteksi dan
pengukuran yang lebih aman,
akurat dan teliti
Mengisolasi bagian primer
yang tegangannya sangat
tinggi dengan bagian
sekunder yang tegangannya
rendah untuk digunakan
sebagai sistem proteksi dan
pengukuran peralatan
dibagian primer
19. TRAFO ARUS / CURRENT
TRANSFORMATOR (CT)
dikenal sebagai transformator
seri karena disatukan dalam
rangkaian dengan rangkaian
untuk mengukur berbagai
parameter daya listrik
Trafo arus digunakan untuk
pengukuran arus yang besarnya
ratusan amper lebih yang
mengalir pada jaringan
tegangan tinggi
20. JENIS TRAFO ARUS
Indoor Current Transformer
trafo tipe dalam ruangan berlaku di
sirkuit tegangan rendah. Ini
diklasifikasikan ke dalam berbagai
jenis seperti luka, jendela, dan bar.
Jenis trafo ini dapat diakses dalam
desain solid & split-core. Sebelum
menghubungkan jenis trafor ini,
konduktor utama harus dilepas
sedangkan, pada inti-terpisah,
konduktor ini dapat dipasang
langsung di wilayah konduktor tanpa
memisahkannya
Outdoor Current
Transformers
Trafo tipe outdoor digunakan
di sirkuit tegangan tinggi
seperti gardu induk & gitet.
Tersedia dalam dua jenis yaitu
isolasi gas yang diisi oli & SF6
(Sulfur hexafluoride).
trafotipe insulasi SF6 ringan
jika kita bandingkan dengan
trafo tipe yang diisi oli
21. JENIS TRAFO ARUS
Bushing Current Transformer
Trafo ini mirip dengan tipe
batang, dimana inti & sekunder
ditempatkan di wilayah
konduktor utama. Gulungan
sekunder pada trafo dapat
diubah menjadi inti berbentuk
lingkaran yang berbentuk
lingkaran. Terhubung ke bushing
tegangan tinggi di dalam
pemutus sirkuit, transformator
daya, switchgear atau generator
Portable Current
Transformers
jenis presesi tinggi yang
terutama digunakan
untuk analisis daya dan
amperemeter akurasi
tinggi. Trafo ini tersedia
dalam berbagai jenis
seperti fleksibel, penjepit
portabel dan inti split
22. ISOLATOR & BUSHING
Bushing merupakan sarana
penghubung antara belitan dengan
jaringan luar. Bushing terdiri dari
sebuah konduktor yang diselubungi
oleh isolator. Isolator tersebut
berfungsi sebagai penyekat antara
konduktor bushing dengan body
main tank trafo
23. ISOLATOR & BUSHING
bushing dapat dibagi menjadi empat bagian utama yaitu:
1. Isolasi
Berdasarkan media isolasi bushing terbagi menjadi dua
(IEC 60137 tahun 2008) yaitu:
• Bushing condenser
umumnya dipakai pada tegangan rating bushing 72,5 kV
ke atas. Bushing kondenser terdapat tiga jenis media
isolasi yaitu:
-Resin Bonded Paper (RBP)
-Oil Impregnated Paper (OIP)
-Resin Impregnated Paper (RIP)
• Bushing non-kondenser.
umumnya digunakan pada tegangan rating 72,5 kV ke
bawah. Media isolasi utama bushing non-kondenser
adalah isolasi padat seperti porcelain atau keramik.
25. JENIS KAPASITOR
TEGANGAN TINGGI
1. Kapasitor Sistem
Tenaga Listrik
• Kapasitor daya
frekuensi 50 atau 60
Hz
• Kapasitor gandeng
• Kapasitor pembagi
tegangan
• Kapasitor filter
• Kapasitor Perata
2. Kapasitor Pembangkit
Frekuensi Tinggi
digunakan pada
rangkaian osilator
pemancar radio
komunikasi, tungku
induksi, filter
harmonisa, konverter
frekuensi, dan lain-lain.
Jika frekuensi tegangan
naik, maka rugi-rugi
dielektrik pada suatu
kapasitor semakin besar
3. Kapasitor
Laboratorium Tegangan
Tinggi
• Kapasitor perata
• Kapasitor impuls
• Kapasitor standar
• Kapasitor pembagi
tegangan
26. TRAFO DAYA / POTENTIAL
TRANSFORMATOR (PT)
Trafo instrument
yang berfungsi untuk
merubah tegangan
tinggi menjadi
tegangan rendah
untuk keperluan,
peralatan indikator,
alat ukur / meter dan
relai
27. Prinsip Kerja Potential Transformer / Trafo Tegangan
sama dengan trafo daya, meski demikian rancangannya
berbeda dalam beberapa aspek, yakni:
Perbedaan dengan Trafo Daya
• Kapasitasnya kecil (10 s/d 150 VA), karena digunakan
untuk daya yang kecil.
• Galat faktor transformasi dan sudut fasa tegangan primer
dan sekuder lebih kecil untuk mengurangi kesalahan
pengukuran.
• Salah satu terminal pada sisi tegangan tinggi dibumikan/
ditanahkan.
• Tegangan pengenal sekunder biasanya 100 atau 100√3 V
PRINSIP KERJA POTENTIAL
TRANSFORMATOR
28. “RASA SYUKUR ADALAH
KATALIS YANG KUAT
UNTUK KEBAHAGIAAN. IA
ADALAH PERCIKAN YANG
MENYALAKAN API
KEGEMBIRAAN DALAM
JIWAMU.” – AMY
COLLETTE