SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
PERALATAN
TEGANGAN
TINGGI
Ahmad Wendy Yusuf Bahtiar
Zahra Farras Sumarna
Peralatan Tegangan Tinggi adalah
berbagai macam peralatan khusus
yang mampu bekerja dan
mempunyai daya tahan terhadap
tegangan tinggi yang dapat
menahan tingginya tegangan yang
akan diterapkan ke peralatan
tersebut
Apa saja peralatan
teknik tegangan
tinggi?
Circuit
Breaker (CB) /
Pemutus
Tenaga (PMT)
CIRCUIT BREAKER /
PEMUTUS TENAGA
(PMT)
Fungsi utamanya adalah sebagai alat
pembuka atau penutup suatu rangkaian
litsrik dalam kondisi berbeban, serta
mampu membuka atau menutup saat
terjadi arus gangguan (hubung singkat)
pada jaringan atau peralatan lain
Pada waktu menghubungkan atau
memutus beban akan terjadi tegangan
recovery yaitu suatu fenomena
tegangan lebih dan busur api
KLASIFIKASI PMT
Berdasarkan besar/kelas tegangan:
• PMT tegangan rendah (Low
Voltage) Dengan range tegangan 0.1
s/d 1 kV
• PMT tegangan menengah (Medium
Voltage) Dengan range tegangan 1
s/d 35 kV
• PMT tegangan tinggi (High Voltage)
Dengan range tegangan 35 s/d 245
kV
• PMT tegangan extra tinggi (Extra
High Voltage) Dengan range
tegangan lebih besar dari 245 kVAC
KLASIFIKASI PMT
Berdasarkan jumlah mekanik penggerak:
• PMT Single Pole
PMT tipe ini punya mekanik penggerak pada
masing-masing pole, biasanya dipasang pada
bay penghantar agar PMT bisa reclose satu
fasa
• PMT Three Pole
PMT tipe ini punya satu mekanik penggerak
untuk tiga fasa, guna menghubungkan fasa
satu dengan fasa lainnya dilengkapi dengan
kopel mekanik, biasanya dipasang pada bay
trafo dan bay kopel serta PMT 20 kV untuk
distribusi
KLASIFIKASI PMT
Berdasarkan Media Isolasi:
• PMT Gas SF6
Menggunakan gas SF6 sebagai media pemadam
busur api yang timbul pada waktu memutus
arus listrik
• PMT Minyak / OCB
Menggunakan minyak sebagai sarana pemadam
busur api yang timbul saat terjadi gangguan
• PMT Udara Hembus (Air Blast)
menggunakan udara sebagai media pemadam
busur api dengan menghembuskan udara ke
ruang pemutus
• PMT Hampa Udara (Vacuum)
Ruang hampa udara mempunyai kekuatan
dielektrik (dielektrik strength) yang tinggi dan
sebagai media pemadam busur api yang baik
PMT GAS
SF6
PMT MINYAK
PMT AIR
BLAST
KONDUKTOR
KONDUKTOR
KONDUKTOR
LIGHTNING ARRESTER (LA) /
PELINDUNG TEGANGAN LEBIH
PRINSIP KERJA ARRESTER
PEMISAH (PMS) /
DISCONNECTING SWITCH (DS)
PEMISAH (PMS) /
DISCONNECTING SWITCH (DS)
• Pemisah Tanah
Berfungsi untuk
menghilangkan /
mentanahkan tegangan
induksi
• Pemisah Peralatan
Berfungsi untuk
mengisolasikan peralatan
listrik dari peralatan lain
atau instalasi lain yang
bertegangan. PMS ini boleh
dibuka atau ditutup hanya
pada rangkaian yang tidak
berbeban
posisi ON (masuk)
posisi OFF (lepas)
TRANSFORMATOR
TEGANGAN
FUNGSI TRAFO TEGANGAN
Sebagai standarisasi
besaran tegangan
sekunder (100, 100/√3,
110/√3 dan 110 volt)
untuk keperluan
peralatan sisi sekunder
Memiliki 2 kelas, yaitu
kelas proteksi (3P, 6P)
dan kelas pengukuran
(0,1; 0,2; 0,5; 1;3)
Mentransformasikan besaran
tegangan sistem dari yang
tinggi ke besaran tegangan
listrik yang lebih rendah
sehingga dapat digunakan
untuk peralatan proteksi dan
pengukuran yang lebih aman,
akurat dan teliti
Mengisolasi bagian primer
yang tegangannya sangat
tinggi dengan bagian
sekunder yang tegangannya
rendah untuk digunakan
sebagai sistem proteksi dan
pengukuran peralatan
dibagian primer
JENIS TRAFO TEGANGAN
TRAFO ARUS / CURRENT
TRANSFORMATOR (CT)
dikenal sebagai transformator
seri karena disatukan dalam
rangkaian dengan rangkaian
untuk mengukur berbagai
parameter daya listrik
Trafo arus digunakan untuk
pengukuran arus yang besarnya
ratusan amper lebih yang
mengalir pada jaringan
tegangan tinggi
JENIS TRAFO ARUS
Indoor Current Transformer
trafo tipe dalam ruangan berlaku di
sirkuit tegangan rendah. Ini
diklasifikasikan ke dalam berbagai
jenis seperti luka, jendela, dan bar.
Jenis trafo ini dapat diakses dalam
desain solid & split-core. Sebelum
menghubungkan jenis trafor ini,
konduktor utama harus dilepas
sedangkan, pada inti-terpisah,
konduktor ini dapat dipasang
langsung di wilayah konduktor tanpa
memisahkannya
Outdoor Current
Transformers
Trafo tipe outdoor digunakan
di sirkuit tegangan tinggi
seperti gardu induk & gitet.
Tersedia dalam dua jenis yaitu
isolasi gas yang diisi oli & SF6
(Sulfur hexafluoride).
trafotipe insulasi SF6 ringan
jika kita bandingkan dengan
trafo tipe yang diisi oli
JENIS TRAFO ARUS
Bushing Current Transformer
Trafo ini mirip dengan tipe
batang, dimana inti & sekunder
ditempatkan di wilayah
konduktor utama. Gulungan
sekunder pada trafo dapat
diubah menjadi inti berbentuk
lingkaran yang berbentuk
lingkaran. Terhubung ke bushing
tegangan tinggi di dalam
pemutus sirkuit, transformator
daya, switchgear atau generator
Portable Current
Transformers
jenis presesi tinggi yang
terutama digunakan
untuk analisis daya dan
amperemeter akurasi
tinggi. Trafo ini tersedia
dalam berbagai jenis
seperti fleksibel, penjepit
portabel dan inti split
ISOLATOR & BUSHING
Bushing merupakan sarana
penghubung antara belitan dengan
jaringan luar. Bushing terdiri dari
sebuah konduktor yang diselubungi
oleh isolator. Isolator tersebut
berfungsi sebagai penyekat antara
konduktor bushing dengan body
main tank trafo
ISOLATOR & BUSHING
bushing dapat dibagi menjadi empat bagian utama yaitu:
1. Isolasi
Berdasarkan media isolasi bushing terbagi menjadi dua
(IEC 60137 tahun 2008) yaitu:
• Bushing condenser
umumnya dipakai pada tegangan rating bushing 72,5 kV
ke atas. Bushing kondenser terdapat tiga jenis media
isolasi yaitu:
-Resin Bonded Paper (RBP)
-Oil Impregnated Paper (OIP)
-Resin Impregnated Paper (RIP)
• Bushing non-kondenser.
umumnya digunakan pada tegangan rating 72,5 kV ke
bawah. Media isolasi utama bushing non-kondenser
adalah isolasi padat seperti porcelain atau keramik.
peralatan yang
digunakan pada
instalasi
tegangan tinggi,
terutama untuk
memperbaiki
faktor daya
(cos ϕ) system
tenaga listrik
KAPASITOR TEGANGAN
TINGGI
JENIS KAPASITOR
TEGANGAN TINGGI
1. Kapasitor Sistem
Tenaga Listrik
• Kapasitor daya
frekuensi 50 atau 60
Hz
• Kapasitor gandeng
• Kapasitor pembagi
tegangan
• Kapasitor filter
• Kapasitor Perata
2. Kapasitor Pembangkit
Frekuensi Tinggi
digunakan pada
rangkaian osilator
pemancar radio
komunikasi, tungku
induksi, filter
harmonisa, konverter
frekuensi, dan lain-lain.
Jika frekuensi tegangan
naik, maka rugi-rugi
dielektrik pada suatu
kapasitor semakin besar
3. Kapasitor
Laboratorium Tegangan
Tinggi
• Kapasitor perata
• Kapasitor impuls
• Kapasitor standar
• Kapasitor pembagi
tegangan
TRAFO DAYA / POTENTIAL
TRANSFORMATOR (PT)
Trafo instrument
yang berfungsi untuk
merubah tegangan
tinggi menjadi
tegangan rendah
untuk keperluan,
peralatan indikator,
alat ukur / meter dan
relai
Prinsip Kerja Potential Transformer / Trafo Tegangan
sama dengan trafo daya, meski demikian rancangannya
berbeda dalam beberapa aspek, yakni:
Perbedaan dengan Trafo Daya
• Kapasitasnya kecil (10 s/d 150 VA), karena digunakan
untuk daya yang kecil.
• Galat faktor transformasi dan sudut fasa tegangan primer
dan sekuder lebih kecil untuk mengurangi kesalahan
pengukuran.
• Salah satu terminal pada sisi tegangan tinggi dibumikan/
ditanahkan.
• Tegangan pengenal sekunder biasanya 100 atau 100√3 V
PRINSIP KERJA POTENTIAL
TRANSFORMATOR
“RASA SYUKUR ADALAH
KATALIS YANG KUAT
UNTUK KEBAHAGIAAN. IA
ADALAH PERCIKAN YANG
MENYALAKAN API
KEGEMBIRAAN DALAM
JIWAMU.” – AMY
COLLETTE
THANK YOU
wendy dan
kedua istrinya

More Related Content

What's hot

Macam relay proteksi
Macam relay proteksiMacam relay proteksi
Macam relay proteksi
Ridwan Satria
 

What's hot (20)

GARDU DISTRIBUSI
 GARDU DISTRIBUSI  GARDU DISTRIBUSI
GARDU DISTRIBUSI
 
9 Sistem Pentanahan
9 Sistem Pentanahan9 Sistem Pentanahan
9 Sistem Pentanahan
 
Jaringan tegangan rendah
Jaringan tegangan rendahJaringan tegangan rendah
Jaringan tegangan rendah
 
JARINGAN TEGANGAN MENENGAH (JTM)
JARINGAN TEGANGAN MENENGAH (JTM)JARINGAN TEGANGAN MENENGAH (JTM)
JARINGAN TEGANGAN MENENGAH (JTM)
 
GARDU DISTRIBUSI
GARDU DISTRIBUSIGARDU DISTRIBUSI
GARDU DISTRIBUSI
 
JARINGAN TEGANGAN RENDAH (JTR)
JARINGAN TEGANGAN RENDAH (JTR)JARINGAN TEGANGAN RENDAH (JTR)
JARINGAN TEGANGAN RENDAH (JTR)
 
4 Intensitas Penerangan
4 Intensitas Penerangan4 Intensitas Penerangan
4 Intensitas Penerangan
 
Jaringan tegangan menengah
Jaringan tegangan menengahJaringan tegangan menengah
Jaringan tegangan menengah
 
Gardu induk
Gardu indukGardu induk
Gardu induk
 
Lightning arrester dan gejala petir
Lightning arrester dan gejala petirLightning arrester dan gejala petir
Lightning arrester dan gejala petir
 
JTM (JARINGAN TEGANGAN MENENGAH)
JTM (JARINGAN TEGANGAN MENENGAH)JTM (JARINGAN TEGANGAN MENENGAH)
JTM (JARINGAN TEGANGAN MENENGAH)
 
Jenis jenis gardu induk
Jenis jenis gardu indukJenis jenis gardu induk
Jenis jenis gardu induk
 
GARDU DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
GARDU DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK GARDU DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
GARDU DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
 
Macam relay proteksi
Macam relay proteksiMacam relay proteksi
Macam relay proteksi
 
Teknik tegangan tinggi
Teknik tegangan tinggiTeknik tegangan tinggi
Teknik tegangan tinggi
 
JARINGAN TEGANGAN RENDAH (JTR)
JARINGAN TEGANGAN RENDAH (JTR)JARINGAN TEGANGAN RENDAH (JTR)
JARINGAN TEGANGAN RENDAH (JTR)
 
Disconnecting Switch ( Saklar Pemisah )
Disconnecting Switch ( Saklar Pemisah )Disconnecting Switch ( Saklar Pemisah )
Disconnecting Switch ( Saklar Pemisah )
 
JARINGAN TEGANGAN MENENGAH (JTM)
JARINGAN TEGANGAN MENENGAH (JTM)JARINGAN TEGANGAN MENENGAH (JTM)
JARINGAN TEGANGAN MENENGAH (JTM)
 
GARDU DISTRIBUSI
GARDU DISTRIBUSI GARDU DISTRIBUSI
GARDU DISTRIBUSI
 
PROTEKSI SISTEM TENAGA LISTRIK
PROTEKSI SISTEM TENAGA LISTRIK PROTEKSI SISTEM TENAGA LISTRIK
PROTEKSI SISTEM TENAGA LISTRIK
 

Similar to Peralatan tegangan tinggi

Similar to Peralatan tegangan tinggi (20)

Switchgear Tenaga Listrik
Switchgear  Tenaga Listrik Switchgear  Tenaga Listrik
Switchgear Tenaga Listrik
 
Switchgear,
Switchgear,Switchgear,
Switchgear,
 
GARDU DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
GARDU  DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK GARDU  DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
GARDU DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
 
Switch gear presentation
Switch gear presentationSwitch gear presentation
Switch gear presentation
 
SWITCH GEAR PADA SISTEM TENAGA LISTRIK
SWITCH GEAR  PADA  SISTEM TENAGA LISTRIK SWITCH GEAR  PADA  SISTEM TENAGA LISTRIK
SWITCH GEAR PADA SISTEM TENAGA LISTRIK
 
Sistem Proteksi SISTEM TENAGA LISTRIK
Sistem Proteksi SISTEM TENAGA LISTRIK Sistem Proteksi SISTEM TENAGA LISTRIK
Sistem Proteksi SISTEM TENAGA LISTRIK
 
GITET 500 kV PEDAN.pptx
GITET 500 kV PEDAN.pptxGITET 500 kV PEDAN.pptx
GITET 500 kV PEDAN.pptx
 
SUBSTATION ( GARDU INDUK )
 SUBSTATION  ( GARDU  INDUK ) SUBSTATION  ( GARDU  INDUK )
SUBSTATION ( GARDU INDUK )
 
82192446 gardu-distribusi
82192446 gardu-distribusi82192446 gardu-distribusi
82192446 gardu-distribusi
 
Proteksi SISTEM TENAGA LISTRIK
Proteksi SISTEM TENAGA LISTRIK Proteksi SISTEM TENAGA LISTRIK
Proteksi SISTEM TENAGA LISTRIK
 
Electrical Engineering PLTU.pptx
Electrical Engineering PLTU.pptxElectrical Engineering PLTU.pptx
Electrical Engineering PLTU.pptx
 
GARDU INDUK SISTEM TENAGA LISTRIK
GARDU INDUK SISTEM TENAGA LISTRIK  GARDU INDUK SISTEM TENAGA LISTRIK
GARDU INDUK SISTEM TENAGA LISTRIK
 
SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK
SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK
SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK
 
SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK
SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIKSISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK
SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK
 
GARDU INDUK KONVENSIONAL SISTEM TENAGA LISTRIK
GARDU INDUK KONVENSIONAL SISTEM TENAGA LISTRIKGARDU INDUK KONVENSIONAL SISTEM TENAGA LISTRIK
GARDU INDUK KONVENSIONAL SISTEM TENAGA LISTRIK
 
GARDU_DISTRIBUSI
GARDU_DISTRIBUSIGARDU_DISTRIBUSI
GARDU_DISTRIBUSI
 
PROTEKSI SISTEM TENAGA LISTRIK
PROTEKSI SISTEM TENAGA LISTRIK PROTEKSI SISTEM TENAGA LISTRIK
PROTEKSI SISTEM TENAGA LISTRIK
 
GARDU DISTRIBUSI
GARDU DISTRIBUSI GARDU DISTRIBUSI
GARDU DISTRIBUSI
 
Bab iv
Bab ivBab iv
Bab iv
 
SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK
SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK
SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK
 

Recently uploaded (9)

MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfMODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
 
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
 
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfMetode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
 
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxMateri Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
 

Peralatan tegangan tinggi

  • 1. PERALATAN TEGANGAN TINGGI Ahmad Wendy Yusuf Bahtiar Zahra Farras Sumarna
  • 2. Peralatan Tegangan Tinggi adalah berbagai macam peralatan khusus yang mampu bekerja dan mempunyai daya tahan terhadap tegangan tinggi yang dapat menahan tingginya tegangan yang akan diterapkan ke peralatan tersebut
  • 3. Apa saja peralatan teknik tegangan tinggi?
  • 5. CIRCUIT BREAKER / PEMUTUS TENAGA (PMT) Fungsi utamanya adalah sebagai alat pembuka atau penutup suatu rangkaian litsrik dalam kondisi berbeban, serta mampu membuka atau menutup saat terjadi arus gangguan (hubung singkat) pada jaringan atau peralatan lain Pada waktu menghubungkan atau memutus beban akan terjadi tegangan recovery yaitu suatu fenomena tegangan lebih dan busur api
  • 6. KLASIFIKASI PMT Berdasarkan besar/kelas tegangan: • PMT tegangan rendah (Low Voltage) Dengan range tegangan 0.1 s/d 1 kV • PMT tegangan menengah (Medium Voltage) Dengan range tegangan 1 s/d 35 kV • PMT tegangan tinggi (High Voltage) Dengan range tegangan 35 s/d 245 kV • PMT tegangan extra tinggi (Extra High Voltage) Dengan range tegangan lebih besar dari 245 kVAC
  • 7. KLASIFIKASI PMT Berdasarkan jumlah mekanik penggerak: • PMT Single Pole PMT tipe ini punya mekanik penggerak pada masing-masing pole, biasanya dipasang pada bay penghantar agar PMT bisa reclose satu fasa • PMT Three Pole PMT tipe ini punya satu mekanik penggerak untuk tiga fasa, guna menghubungkan fasa satu dengan fasa lainnya dilengkapi dengan kopel mekanik, biasanya dipasang pada bay trafo dan bay kopel serta PMT 20 kV untuk distribusi
  • 8. KLASIFIKASI PMT Berdasarkan Media Isolasi: • PMT Gas SF6 Menggunakan gas SF6 sebagai media pemadam busur api yang timbul pada waktu memutus arus listrik • PMT Minyak / OCB Menggunakan minyak sebagai sarana pemadam busur api yang timbul saat terjadi gangguan • PMT Udara Hembus (Air Blast) menggunakan udara sebagai media pemadam busur api dengan menghembuskan udara ke ruang pemutus • PMT Hampa Udara (Vacuum) Ruang hampa udara mempunyai kekuatan dielektrik (dielektrik strength) yang tinggi dan sebagai media pemadam busur api yang baik PMT GAS SF6 PMT MINYAK PMT AIR BLAST
  • 12. LIGHTNING ARRESTER (LA) / PELINDUNG TEGANGAN LEBIH
  • 15. PEMISAH (PMS) / DISCONNECTING SWITCH (DS) • Pemisah Tanah Berfungsi untuk menghilangkan / mentanahkan tegangan induksi • Pemisah Peralatan Berfungsi untuk mengisolasikan peralatan listrik dari peralatan lain atau instalasi lain yang bertegangan. PMS ini boleh dibuka atau ditutup hanya pada rangkaian yang tidak berbeban posisi ON (masuk) posisi OFF (lepas)
  • 17. FUNGSI TRAFO TEGANGAN Sebagai standarisasi besaran tegangan sekunder (100, 100/√3, 110/√3 dan 110 volt) untuk keperluan peralatan sisi sekunder Memiliki 2 kelas, yaitu kelas proteksi (3P, 6P) dan kelas pengukuran (0,1; 0,2; 0,5; 1;3) Mentransformasikan besaran tegangan sistem dari yang tinggi ke besaran tegangan listrik yang lebih rendah sehingga dapat digunakan untuk peralatan proteksi dan pengukuran yang lebih aman, akurat dan teliti Mengisolasi bagian primer yang tegangannya sangat tinggi dengan bagian sekunder yang tegangannya rendah untuk digunakan sebagai sistem proteksi dan pengukuran peralatan dibagian primer
  • 19. TRAFO ARUS / CURRENT TRANSFORMATOR (CT) dikenal sebagai transformator seri karena disatukan dalam rangkaian dengan rangkaian untuk mengukur berbagai parameter daya listrik Trafo arus digunakan untuk pengukuran arus yang besarnya ratusan amper lebih yang mengalir pada jaringan tegangan tinggi
  • 20. JENIS TRAFO ARUS Indoor Current Transformer trafo tipe dalam ruangan berlaku di sirkuit tegangan rendah. Ini diklasifikasikan ke dalam berbagai jenis seperti luka, jendela, dan bar. Jenis trafo ini dapat diakses dalam desain solid & split-core. Sebelum menghubungkan jenis trafor ini, konduktor utama harus dilepas sedangkan, pada inti-terpisah, konduktor ini dapat dipasang langsung di wilayah konduktor tanpa memisahkannya Outdoor Current Transformers Trafo tipe outdoor digunakan di sirkuit tegangan tinggi seperti gardu induk & gitet. Tersedia dalam dua jenis yaitu isolasi gas yang diisi oli & SF6 (Sulfur hexafluoride). trafotipe insulasi SF6 ringan jika kita bandingkan dengan trafo tipe yang diisi oli
  • 21. JENIS TRAFO ARUS Bushing Current Transformer Trafo ini mirip dengan tipe batang, dimana inti & sekunder ditempatkan di wilayah konduktor utama. Gulungan sekunder pada trafo dapat diubah menjadi inti berbentuk lingkaran yang berbentuk lingkaran. Terhubung ke bushing tegangan tinggi di dalam pemutus sirkuit, transformator daya, switchgear atau generator Portable Current Transformers jenis presesi tinggi yang terutama digunakan untuk analisis daya dan amperemeter akurasi tinggi. Trafo ini tersedia dalam berbagai jenis seperti fleksibel, penjepit portabel dan inti split
  • 22. ISOLATOR & BUSHING Bushing merupakan sarana penghubung antara belitan dengan jaringan luar. Bushing terdiri dari sebuah konduktor yang diselubungi oleh isolator. Isolator tersebut berfungsi sebagai penyekat antara konduktor bushing dengan body main tank trafo
  • 23. ISOLATOR & BUSHING bushing dapat dibagi menjadi empat bagian utama yaitu: 1. Isolasi Berdasarkan media isolasi bushing terbagi menjadi dua (IEC 60137 tahun 2008) yaitu: • Bushing condenser umumnya dipakai pada tegangan rating bushing 72,5 kV ke atas. Bushing kondenser terdapat tiga jenis media isolasi yaitu: -Resin Bonded Paper (RBP) -Oil Impregnated Paper (OIP) -Resin Impregnated Paper (RIP) • Bushing non-kondenser. umumnya digunakan pada tegangan rating 72,5 kV ke bawah. Media isolasi utama bushing non-kondenser adalah isolasi padat seperti porcelain atau keramik.
  • 24. peralatan yang digunakan pada instalasi tegangan tinggi, terutama untuk memperbaiki faktor daya (cos ϕ) system tenaga listrik KAPASITOR TEGANGAN TINGGI
  • 25. JENIS KAPASITOR TEGANGAN TINGGI 1. Kapasitor Sistem Tenaga Listrik • Kapasitor daya frekuensi 50 atau 60 Hz • Kapasitor gandeng • Kapasitor pembagi tegangan • Kapasitor filter • Kapasitor Perata 2. Kapasitor Pembangkit Frekuensi Tinggi digunakan pada rangkaian osilator pemancar radio komunikasi, tungku induksi, filter harmonisa, konverter frekuensi, dan lain-lain. Jika frekuensi tegangan naik, maka rugi-rugi dielektrik pada suatu kapasitor semakin besar 3. Kapasitor Laboratorium Tegangan Tinggi • Kapasitor perata • Kapasitor impuls • Kapasitor standar • Kapasitor pembagi tegangan
  • 26. TRAFO DAYA / POTENTIAL TRANSFORMATOR (PT) Trafo instrument yang berfungsi untuk merubah tegangan tinggi menjadi tegangan rendah untuk keperluan, peralatan indikator, alat ukur / meter dan relai
  • 27. Prinsip Kerja Potential Transformer / Trafo Tegangan sama dengan trafo daya, meski demikian rancangannya berbeda dalam beberapa aspek, yakni: Perbedaan dengan Trafo Daya • Kapasitasnya kecil (10 s/d 150 VA), karena digunakan untuk daya yang kecil. • Galat faktor transformasi dan sudut fasa tegangan primer dan sekuder lebih kecil untuk mengurangi kesalahan pengukuran. • Salah satu terminal pada sisi tegangan tinggi dibumikan/ ditanahkan. • Tegangan pengenal sekunder biasanya 100 atau 100√3 V PRINSIP KERJA POTENTIAL TRANSFORMATOR
  • 28. “RASA SYUKUR ADALAH KATALIS YANG KUAT UNTUK KEBAHAGIAAN. IA ADALAH PERCIKAN YANG MENYALAKAN API KEGEMBIRAAN DALAM JIWAMU.” – AMY COLLETTE