2. BangsaBangsa
& Negara& Negara
ManusiaManusia
BangsaBangsa
M. IndividuM. Individu
M. SosialM. Sosial
Pendapat AhliPendapat Ahli 1.1. Hans KohnHans Kohn
2.2. Ernest RenannErnest Renann
3.3. Otto Bauer, dllOtto Bauer, dll
Pengertian NegaraPengertian Negara PendapatPendapat
AhliAhli
1.1. G. JellinekG. Jellinek
2.2. G.W.E HegelG.W.E Hegel
3.3. Kranenburg, dllKranenburg, dll
Terjadinya NegaraTerjadinya Negara
Unsur-unsur Terben-Unsur-unsur Terben-
tuknya Negaratuknya Negara
1.1. RakyatRakyat
2.2. WilayahWilayah
3.3. Pem Yg BerdaulatPem Yg Berdaulat
1.1. TeoritisTeoritis
2.2. Primer & SekunderPrimer & Sekunder
3.3. FaktualFaktual
3. Setiap manusia memiliki sifat dan kepribadian yangSetiap manusia memiliki sifat dan kepribadian yang
berbeda sehingga selalu dapat dibedakan dengan orangberbeda sehingga selalu dapat dibedakan dengan orang
lain.lain.
Orang yang dilahirkan secara kembarpun pasti memilikiOrang yang dilahirkan secara kembarpun pasti memiliki
perbedaan.perbedaan.
1.1. Manusia Sebagai Makhluk Individu & SosialManusia Sebagai Makhluk Individu & Sosial
Perbedaan yang dimiliki, karenaPerbedaan yang dimiliki, karena
Tuhan telah menciptakan sifat,Tuhan telah menciptakan sifat,
watak , keinginan, kebutuhan danwatak , keinginan, kebutuhan dan
cita-cita yang berbeda.cita-cita yang berbeda.
a.a. Sebagai Makhluk Individu &Sebagai Makhluk Individu &
SosialSosial
4. Manusia sebagai makhluk Individu, mrp satuManusia sebagai makhluk Individu, mrp satu
kesatuan yang terdiri dari unsur jasmani (raga)kesatuan yang terdiri dari unsur jasmani (raga)
dan rohani (jiwa).dan rohani (jiwa).
Setiap manusia dibekali kemampuan (potensi)Setiap manusia dibekali kemampuan (potensi)
akal, pikiran, perasaan dan keyakinan sehinggaakal, pikiran, perasaan dan keyakinan sehingga
sanggup untuk berdiri sendiri dan bertanggungsanggup untuk berdiri sendiri dan bertanggung
jawab atas dirinya agar mampu bertahan hidupjawab atas dirinya agar mampu bertahan hidup
((survivalsurvival).).
•Dengan akal dan pikirannya, ia mampu
menaklukkan alam dan makhluk lain. Dan
dengan perasaan serta keyakinannya, ia
mampu membedakan mana yang baik dan
buruk, benar-salah dan menemukan
Tuhannya.
Lanjutan ………….
5. Pemenuhan KebutuhanPemenuhan Kebutuhan
ManusiaManusia
KebutuhanKebutuhan Fisik dan BiologisnyaFisik dan Biologisnya (membentuk(membentuk
keluarga, marga, dan kelompok masyarakat).keluarga, marga, dan kelompok masyarakat).
KebutuhanKebutuhan EkonomiEkonomi (membentuk usaha(membentuk usaha
dagang, pasar dan perusahaan).dagang, pasar dan perusahaan).
KebutuhanKebutuhan SosialSosial (kelompok ibadah, arisan dan(kelompok ibadah, arisan dan
perkumpulan sosial lainnya).perkumpulan sosial lainnya).
6. Dalam kehidupan tradisional,Dalam kehidupan tradisional,
antara lain seperti kelompokantara lain seperti kelompok
suku-suku atau bangsasuku-suku atau bangsa
tertentu. Sedangkan dalamtertentu. Sedangkan dalam
kehidupan modern, sekarangkehidupan modern, sekarang
ini kita kenal disebutini kita kenal disebut
”negara”.”negara”.
Aristoteles (384 -322 M),Aristoteles (384 -322 M), mengatakan bahwa manusiamengatakan bahwa manusia
adalah Zoon Politicon yang artinya mahluk yangadalah Zoon Politicon yang artinya mahluk yang
hidup berkelompok, selalu ingin bergaul danhidup berkelompok, selalu ingin bergaul dan
berkumpul dengan sesama manusia lainnyaberkumpul dengan sesama manusia lainnya..
Lanjutan ………….
7. b.b. Makna BangsaMakna Bangsa
Bangsa adalah suatu komunitas etnik yang memilikiBangsa adalah suatu komunitas etnik yang memiliki
ciri-ciri :ciri-ciri : memiliki nama, wilayah tertentu, mitosmemiliki nama, wilayah tertentu, mitos
leluhur bersama, kenangan bersama, satu atauleluhur bersama, kenangan bersama, satu atau
beberapa budaya yang sama & solideritas tertentu.beberapa budaya yang sama & solideritas tertentu.
Dalam pengertian sosiologisDalam pengertian sosiologis , bangsa, bangsa
termasuk ”kelompok paguyuban”termasuk ”kelompok paguyuban”
yang secara kodrati ditakdirkanyang secara kodrati ditakdirkan
untuk hidup bersama dan senasibuntuk hidup bersama dan senasib
sepenanggungan di dalam suatusepenanggungan di dalam suatu
negara.negara.
8. Dalam pengertian politis, bangsa merupakanDalam pengertian politis, bangsa merupakan
sekelompok orang dalam suatu negara.sekelompok orang dalam suatu negara.
Sedangkan masyarakat dalam arti sosiologis,Sedangkan masyarakat dalam arti sosiologis,
merupakan sekelompok orang dalam suatumerupakan sekelompok orang dalam suatu
negara.negara.
Lanjutan …………Lanjutan …………
Hans KohnHans Kohn (Jerman) bangsa adalah(Jerman) bangsa adalah
hasil tenaga hidup manusia dalamhasil tenaga hidup manusia dalam
sejarah. Suatu bangsa mrpsejarah. Suatu bangsa mrp
golongan yg beraneka ragam &golongan yg beraneka ragam &
tidak bisa dirumuskan secaratidak bisa dirumuskan secara
eksak.eksak.
9. F. RatzelF. Ratzel (Jerman) bangsa terbentuk karena adanya(Jerman) bangsa terbentuk karena adanya
hasrat bersatu. Hasrat itu timbul karena adanyahasrat bersatu. Hasrat itu timbul karena adanya
rasa kesatuan antara manusia dan tempatrasa kesatuan antara manusia dan tempat
tinggalnya (paham geo-politik).tinggalnya (paham geo-politik).
Otto BauerOtto Bauer (Jerman), bangsa adalah kelompok(Jerman), bangsa adalah kelompok
manusia yg mempunyai kesamaanmanusia yg mempunyai kesamaan
karakter/perangai yang timbul karena kesamaankarakter/perangai yang timbul karena kesamaan
nasib.nasib.
Karakter, sikap dan perilaku yang menjadiKarakter, sikap dan perilaku yang menjadi
jatidiri bangsa.jatidiri bangsa.
Ciri khas yang membedakan suatu bangsa denganCiri khas yang membedakan suatu bangsa dengan
bangsa lain.bangsa lain.
Ernes RenanErnes Renan (Perancis) bangsa adalah sekelompok(Perancis) bangsa adalah sekelompok
manusia yang memiliki kehendak bersatu sehinggamanusia yang memiliki kehendak bersatu sehingga
merasa dirinya adalah satu.merasa dirinya adalah satu.
Lanjutan …………Lanjutan …………
10. Jalobsen dan LipmanJalobsen dan Lipman,, bangsa adalah suatu kesatuanbangsa adalah suatu kesatuan
budaya (budaya (cultural unitycultural unity) dan kesatuan politik) dan kesatuan politik
((political unitypolitical unity).).
Bung KarnoBung Karno, bangsa adalah :, bangsa adalah :
a.a. RasRas, yaitu sekelompok orang yang mempunyai ciri-, yaitu sekelompok orang yang mempunyai ciri-
ciri jasmaniah sama yang dibawa sejak lahir.ciri jasmaniah sama yang dibawa sejak lahir.
b.b. VolkVolk, yaitu sekelompok orang yang sudah, yaitu sekelompok orang yang sudah
mempunyai kesamaan dalam kebudayaan.mempunyai kesamaan dalam kebudayaan.
c.c. NatieNatie, yaitu sekelompok orang yang sudah, yaitu sekelompok orang yang sudah
mempunyai persamaan kesadaran bernegara danmempunyai persamaan kesadaran bernegara dan
kesadaran berpolitik tanpa membedakan ras ataukesadaran berpolitik tanpa membedakan ras atau
volkvolk, bahkan tidak lagi membedakan suku, agama,, bahkan tidak lagi membedakan suku, agama,
ras dan antar golongan (SARA).ras dan antar golongan (SARA).
Lanjutan …………Lanjutan …………
11. Kata Negara berasal dari : state (Inggris), staat
(Belanda dan Jerman), etat (Perancis), statum
(Latin), yang berarti keadaan yang tegak dan
tetap.
Negara adalah organisasi yangNegara adalah organisasi yang di dalamnya ada rakyat,di dalamnya ada rakyat,
wilayah yang permanen, dan pemerintah yangwilayah yang permanen, dan pemerintah yang
berdaulat (baik ke dalam maupun ke luar).berdaulat (baik ke dalam maupun ke luar). Dalam artiDalam arti
luas, negara merupakan kesatuan sosial (masyarakat)luas, negara merupakan kesatuan sosial (masyarakat)
yang diatur secara konstitusional untuk mewujudkanyang diatur secara konstitusional untuk mewujudkan
kepentingan bersama.kepentingan bersama.
c.c. Makna NegaraMakna Negara
Pengertian NegaraPengertian Negara
12. NoNo Nama TokohNama Tokoh Pendapat Yang DikemukakanPendapat Yang Dikemukakan
1.1. GeorgeGeorge
JellinekJellinek
Negara adalah organisasi kekuasaan dari seke-Negara adalah organisasi kekuasaan dari seke-
lompok manusia yang mendiami wilayahlompok manusia yang mendiami wilayah
tertentu.tertentu.
2.2. Roger H.Roger H.
SoltauSoltau
Negara adalah alat (Negara adalah alat (agencyagency) atau wewenang) atau wewenang
((authorityauthority) yg mengatur atau mengendalikan) yg mengatur atau mengendalikan
persoalan-persoalan bersama, atas namapersoalan-persoalan bersama, atas nama
masyarakat.masyarakat.
3.3. Mr. KranenMr. Kranen
-burg-burg
Negara adalah suatu organisasi yang timbulNegara adalah suatu organisasi yang timbul
karena adanya kehendak dari suatu golongankarena adanya kehendak dari suatu golongan
atau bangsa.atau bangsa.
Pendapat Para ahli :Pendapat Para ahli :
13. 4.4. Karl MarxKarl Marx Negara adalah alat kelas yang berkuasa (Negara adalah alat kelas yang berkuasa (kaumkaum
borjuis/ kapitalisborjuis/ kapitalis) untuk menindas atau meng-) untuk menindas atau meng-
eksploitasi kelas lain (eksploitasi kelas lain (proletariatproletariat/buruh)./buruh).
5.5. LogemannLogemann Negara adalah organisasi kemasyarakatanNegara adalah organisasi kemasyarakatan
(ikatan kerja) yang mempunyai tujuan untuk(ikatan kerja) yang mempunyai tujuan untuk
mengatur dan memelihara masyarakat tertentumengatur dan memelihara masyarakat tertentu
dengan kekuasaannya. Organisasi itu adalahdengan kekuasaannya. Organisasi itu adalah
ikatan-ikatan fungsi atau lapangan-lapanganikatan-ikatan fungsi atau lapangan-lapangan
kerja tetap.kerja tetap.
6.6. MaxMax
WeberWeber
Negara adalah suatu masyarakat yang mempu-Negara adalah suatu masyarakat yang mempu-
nyai monopoli dalam penggunaan kekerasannyai monopoli dalam penggunaan kekerasan
fisik secara sah dalam suatu wilayah.fisik secara sah dalam suatu wilayah.
Lanjutan ………….
14. TINJAUANTINJAUAN
NEGARANEGARA
ORGANISASI KEKUASAAN :ORGANISASI KEKUASAAN : J.H.A. LogemanJ.H.A. Logeman, negara adalah, negara adalah suatusuatu
organisasi kekuasaanorganisasi kekuasaan yang bertujuan mengatur dan menyelengyang bertujuan mengatur dan menyeleng--
garakan masyarakat dengan kekuasaan tersebut.garakan masyarakat dengan kekuasaan tersebut. KranenburgKranenburg, negara, negara
adalah suatu organisasi kekuasaan yg diciptakan oleh sekelompokadalah suatu organisasi kekuasaan yg diciptakan oleh sekelompok
manusia yg disebut bangsa.manusia yg disebut bangsa.
ORGANISASI POLITIK :ORGANISASI POLITIK : Robert Mc. IverRobert Mc. Iver,, negara adalah suatunegara adalah suatu organisasiorganisasi
politikpolitik yang berbeda dengan organisasi lain, karena negara memilikiyang berbeda dengan organisasi lain, karena negara memiliki
kedaulatan tertinggi dan keanggotaannya bersifat mengikat semuakedaulatan tertinggi dan keanggotaannya bersifat mengikat semua
orang.orang.
ORGANISASI KESUSILAAN :ORGANISASI KESUSILAAN : G.W.F. HegelG.W.F. Hegel, negara adalah suatu, negara adalah suatu
organisasi kesusilaanorganisasi kesusilaan yang timbul dariyang timbul dari sintesasintesa antara kemerdekaanantara kemerdekaan
universal dengan kemerdekaanuniversal dengan kemerdekaan individualindividual..
INTEGRALISTIK :INTEGRALISTIK : B. Spinoza, Adam Muller,B. Spinoza, Adam Muller, dandan SoepomoSoepomo,, negara mrpnegara mrp
suatu integritassuatu integritas antara pemerintah dengan rakyat. Negara mengatasiantara pemerintah dengan rakyat. Negara mengatasi
seluruh golongan dalam masyarakat dan merupakan suatu kesatuanseluruh golongan dalam masyarakat dan merupakan suatu kesatuan
yang organis.yang organis.
15. SifatSifat
HakikatHakikat
NegaraNegara
1. Sifat Memaksa (negara memiliki
mempunyai kekuatan fisik secara legal.
2. Sifat Monopoli (yaitu dalam menetap-
kan tujuan bersama masyarakat.
3. Sifat Mencakup Semua (All-
Embracing), yaitu semua peraturan
perundang-undangan yg berlaku adalah
untuk semua orang tanpa kecuali.
Sifat Hakekat negara berkaitan erat dgn dasar-dasar terbentuk-Sifat Hakekat negara berkaitan erat dgn dasar-dasar terbentuk-
nya negara, norma dasar (nya negara, norma dasar (fundamental normfundamental norm) yg menjadi tujuan,) yg menjadi tujuan,
falsafah hidup yang ingin diwujudkan, perjalanan sejarah dan tatafalsafah hidup yang ingin diwujudkan, perjalanan sejarah dan tata
nilai sosial-budaya yang telah berkembang di dalam negara.nilai sosial-budaya yang telah berkembang di dalam negara.
16. Secara Teoritis :Secara Teoritis :
Teori KetuhananTeori Ketuhanan ((F. J. Stahl, Agustinus, Jean BodinF. J. Stahl, Agustinus, Jean Bodin),),
bahwa negara terjadi atas kehendak Tuhan.bahwa negara terjadi atas kehendak Tuhan.
Teori PerjanjianTeori Perjanjian (Thomas Hobbes, John Locke, J.J.(Thomas Hobbes, John Locke, J.J.
Rouseau, Montesquieu), bahwa negara terbentukRouseau, Montesquieu), bahwa negara terbentuk
atas perjanjian antar manusia atau masyarakat (atas perjanjian antar manusia atau masyarakat (dudu
Contracts socialContracts social).).
Teori KekuasaanTeori Kekuasaan (H.J. Laski, Leon Duguit, Karl Marx),(H.J. Laski, Leon Duguit, Karl Marx),
bahwa negara dibentuk oleh kekuasaan yg memaksa,bahwa negara dibentuk oleh kekuasaan yg memaksa,
monopoli dan mencakup semua.monopoli dan mencakup semua.
Terjadinya NegaraTerjadinya Negara
17. 4.4. Teori Kedaulatan :Teori Kedaulatan :
a.a. Kedaulatan NegaraKedaulatan Negara (P. Laband, G. Jellinek), bahwa(P. Laband, G. Jellinek), bahwa
kekuasaan tertinggi ada pada negara dan negaralahkekuasaan tertinggi ada pada negara dan negaralah
yg menciptakan hukum.yg menciptakan hukum.
b.b. Kedaulatan HukumKedaulatan Hukum (Krabbe), bahwa hkm memegang(Krabbe), bahwa hkm memegang
peranan penting dalam negara.peranan penting dalam negara.
5.5. Teori Hukum AlamTeori Hukum Alam (Plato, Aristoteles, Agustinus, T.(Plato, Aristoteles, Agustinus, T.
Aquinas), bahwa hukum alam berlaku abadi, universal,Aquinas), bahwa hukum alam berlaku abadi, universal,
tidak berubah, berlaku untuk suatu waktu dan tempat.tidak berubah, berlaku untuk suatu waktu dan tempat.
Negara terjadi secara alamiah atas dasar manusia sbgNegara terjadi secara alamiah atas dasar manusia sbg
mahluk sosial (mahluk sosial (Zoon Politicon and social beingZoon Politicon and social being).).
Teori Hukum MurniTeori Hukum Murni, bahwa negara merupakan suatu, bahwa negara merupakan suatu
kesatuan tata hukum yg bersifat memaksa/overmachtkesatuan tata hukum yg bersifat memaksa/overmacht
((wille das staateswille das staates).).
18. Terjadinya negara menurut pakar sejarah meliputiTerjadinya negara menurut pakar sejarah meliputi
primer dan sekunder. Secara Primer meliputi : Suku –primer dan sekunder. Secara Primer meliputi : Suku –
Kerajaan – Negara (Kerajaan – Negara (StaatStaat) – Negara Demokrasi (ideal).) – Negara Demokrasi (ideal).
Sedangkan secara Sekunder, yaitu meliputi de faktoSedangkan secara Sekunder, yaitu meliputi de fakto
dan de jure.dan de jure.
Suku/Persekutuan
Masyarakat (genootschaft)
Kerajaa
n (Rijk)
Negara
Nasional
Negara
Demokrasi
Pertumbuhan Primer dan SekunderPertumbuhan Primer dan Sekunder
19. Menurut Friedrich Hertz (Jerman), ada 4 unsur yg berpe-Menurut Friedrich Hertz (Jerman), ada 4 unsur yg berpe-
ngaruh dalam terbentuknya suatu bangsa :ngaruh dalam terbentuknya suatu bangsa :
Keinginan untuk mencapai kesatuan nasional.Keinginan untuk mencapai kesatuan nasional.
Keinginan untuk mencapai kemerdekaan danKeinginan untuk mencapai kemerdekaan dan
kebebasan nasional sepenuhnya.kebebasan nasional sepenuhnya.
Keinginan akan kemandirian, keunggulan,Keinginan akan kemandirian, keunggulan,
individualitas, keaslian atau kekhasan yang mandiri.individualitas, keaslian atau kekhasan yang mandiri.
Keinginan untuk menonjol (unggul) di antaraKeinginan untuk menonjol (unggul) di antara
bangsa-bangsa dalam mengejar kehormatan,bangsa-bangsa dalam mengejar kehormatan,
pengaruh dan prestise.pengaruh dan prestise.
2.2. Unsur-unsur Terbentuknya NegaraUnsur-unsur Terbentuknya Negara
a.a. Unsur-unsur TerbentuknyaUnsur-unsur Terbentuknya
BangsaBangsa