Dokumen tersebut membahas tentang berbagai teori pembentukan negara, mulai dari pendekatan faktual berdasarkan sejarah hingga pendekatan teoritis. Beberapa teori yang dijelaskan antara lain teori perjanjian masyarakat menurut Hobbes, Locke, dan Rousseau, teori ketuhanan menurut Stahl dan Aquinas, serta teori kekuatan, organis, dan historis tentang asal mula terbentuknya negara.
3. Menurut Plato
a. Adanya kebutuhan yang beraneka ragam.
b. Manusia harus memenuhi kebutuhannya dengan
bersosialisasi dengan manusia yang lain.
c. Mereka membuat desa karena harus saling barter
setiap saat.
d. Hubungan kerja antardesa yang menimbulkan
masyarakat.
4. Menurut Aristoles
a. Manusia merupakan zoon politican.
b. Manusia sudah di lahirkan untuk saling
membutuhkan sesamanya.
5. Menurut G. Jellinek
Genoot Schaft
(Suku)
Rijk/Reich
(Kerajaan)
Staat (Negara)
Diktatur Natie
(Negara Demokrasi
dan Diktatur))
7. Pendekatan Faktual (Primer)
Pendekatan
Primer
• Berdasarkan kenyataan yang
sungguh-sungguh.
• Sudah menjadi pengalaman sejarah.
• Membahas terjadinya negara baru
yang dihubungkan dengan negara
lain yang telah ada sebelumnya.
8. Terjadinya Negara Menurut
Pendekatan Primer
A. Pendudukan
(Occupasi)
Daerah yang belum ada
yang menguasai kemudian
diduduki oleh suatu
bangsa
1984:
Liberia
B. Pelepasan Diri
(Proklamasi)
Daerah yang berhasil
menyatakan kemerdekaannya
setelah merebut kembali
negaranya dari penjajah
1945:
Indonesia
9. C. Separasi
Daerah yang semula
termasuk negara tertentu
kemudian melepaskan diri
dan memerdekakan diri
1839: Belgia
dari Belanda
D. Fusi
Beberapa negara
yang melebur
menjadi negara baru
1871: Kerajaan
Jerman
10. E. Inovasi
Negara yang pecah dan
lenyap kemudian timbul
negara-negara baru
1832: Columbia
menjadi Venezuela
dan Colombia Baru
F. Penyerahan (Cessie)
Penyerahan suatu
negara ke negara lain
Sleeswijk
diserahkan kepada
Prusia, Jerman.
11. G. Penarikan (Acessie)
Bertambahnya suatu
wilayah karena proses
pelumpuran laut yang dapat
dihuni oleh kelompok
Mesir yang
terbentuk dari
Delta Sungai Nil
H. Penguasaan
(Anexatie)
Negara berdiri di suatu
wilayah yang dikuasai
bangsa lain tanpa reaksi
berarti
1948: Palestina,
Suriah, Yordania
dan Mesir.
14. 1. Teori Perjanjian Masyarakat
Manusia
dipisahkan oleh
dua zaman:
sebelum ada
negara dan
sesudahnya.
Negara dibuat
berdasarkan
perjanjian-
perjanjian
masyarakat
Negara
sebelumnya
berada dalam
keadaan
alamiah
15. Para Pakar Teori Perjanjian
Masyarakat
Thomas
Hobbes
(1588-1679)
• Menurutnya, negara mempunyai
kekuasaan yang mutlak (Buku: Levithan).
John Locke
(1632-1704)
• Menurutnya, pemerintahan akan berjalan baik
jika pemerintahan mempunyai kekuasaan yang
terbatas (Buku Two Treaties on Civil
Government).
J.J. Rousseau
(1712-1778)
• Menurutnya, kepentingan
bersama adalah yang terpenting
(Du Contract Sosial)
17. Pakar-Pakar Teori Ketuhanan
Friederich Julius Stahl
(1802-1861)
• Ia mengatakan, “Negara
bukan tumbuh disebabkan
berkumpulnya kekuatan dari
luar, melainkan karena
perkembangan dari dalam. Ia
tidak tumbuh disebabkan
kehendak manusia, melainkan
kehendak Tuhan.”
Thomas Aquinas
• Pemimpin-pemimpin negara
hanya bertanggung jawab
kepada Tuhan dan tidak ke
siapa pun
18. 3. Teori Kekuatan
Hasil dominasi dari
kelompok yang
kuat terhadap
kelompok yang
lemah
Pertarungan
kelompok etnis
yang lemah
dengan yang
kuat
Teori
Kekuatan
19. Para Pakar Teori Kekuatan
Karl Max
Menurutnya, sebelum
ada negara terdapat
komunis purba.
H.J. Laski
Menurutnya, negara
berkewenangan mengatur
tingkah laku manusia dengan
membuat aturan yang akan
ditaati warganya.
20. 4. Teori Organis
Negara sama dengan
organisme hidup,
manusia atau binatang.
Undang-undang sebagi
urat syaraf, raja sebagai
kepala dan para
individu sebagai daging
makhluk hidup.
Penganut teori
ini adalah
Nicholas dan
J.W. Schelling
21. 5. Teori Historis
Menyatakan bahwa lembaga-lembaga sosial tidak
dibuat melainkan tumbuh sesuai kebutuhan-kebutuhan
manusia.
Terbentuklah Negara