Dokumen tersebut membahas tentang toleransi ukuran dan sistem suaian untuk memasang bagian-bagian mesin agar dapat dipasang dan ditukar dengan bagian lain. Terdapat standar toleransi internasional yang menentukan 18 kualitas toleransi standar beserta rumus untuk menghitung nilai toleransinya berdasarkan ukuran dasar dan proses pengerjaan. Ada juga penjelasan tentang jenis suaian, penulisan simbol toleransi, dan contoh sistem suaian lubang dan poros
2. Toleransi Ukuran
Suatu penyimpangan ukuran yang diperbolehkan atau diizinkan
Kadang-kadang seorang pekerja hanya mengerjakan bagian mesin yang
tertentu saja, sedangkan pekerja yang lain mengerjakan bagian lainnya.
Tetapi antara satu bagian dengan bagian lain dari bagian yang dikerjakan itu
harus bisa dipasang dengan mudah. Oleh karena itu, harus ada standar
ketepatan ukuran yang harus dipatuhi dan dipakai sebagai pedoman dalam
mengerjakan sesuatu benda agar bagian-bagian mesin itu dapat dipasang,
bahkan ditukar dengan bagian lain yang sejenis.
3. Untuk mebuat suatu benda kerja, sulit untuk
mencapai ukuran yang tepat. Dikarenakan :
4. Penyimpangan harus dibatasi (ditentukan batas
bawah dan batas atas yang diijinkan) agar
terdapat keseragaman untuk produk sejenis sehingga
memungkinkan mampu tukar (interchange).
Pembatasan pada toleransi
Ketentuan-ketentuan toleransi
5. Toleransi standar ini disebut “ Toleransi Internasional” atau “IT”.
Standar Toleransi Internasional IT
Nilai toleransi standar telah ditentukan oleh ISO/R 286 (ISO System
of Limits and Fits System) yaitu ISO untuk limit dan suaian.
18 kualitas toleransi standar yang di
tetapkan ISO: IT 01, IT 0, IT 1 hingga
IT 16. Nilai toleransi standar (i,dalam
) dapat dihitung sebagai berikut
i = 0,453
𝐷 + 0,001𝐷 (𝜇𝑚)
Dimana D adalah rerata geometri dari diameter
minimal dan maksimal (mm)
D = 𝐷1𝐷2 (mm)
6. Klasifikasi kualitas toleransi berdasarkan pengerjaannya
Proses pengerjaan
sangat teliti
Proses permesinan
biasa
Proses pengerjaan
kasar
Alat ukur,
komponen
optik, dsb
Komponen
mampu tukar
Cor, tempa,
rol, dsb
IT 01 hingga IT 4
IT 5 hingga IT 11
IT 12 hingga IT 16
7. Toleransi umum & Toleransi Khusus
Toleransi Umum : Nilai batas atas dan bawah simetri (±), dicantumkan pada
kepala gambar. Nilainya bergantung pada ukuran dasar dan tingkat kualitas
(halus, sedang, kasar)
Toleransi Khusus : Nilainya lebih kecil dari toleransi umum namun lebih besar
dari toleransi suaian.
8. Suaian
Perbedaan ukuran yang diijankan
untuk suatu pemakaian tertentu dari
pasangan dua benda yang saling
berhubungan
Sistem satuan lubang dan satuan
poros
9. Ada 3 Jenis suaian, antara lain :
Jenis Suaian
Bagan diagram daerah toleransi pada macam suaian.
Suaian Longgar
(Clearace fit)
Suaian Pas
(transition fit)
Suaian sesak atau paksa
(interference fit)
10. Sistem satuan poros dan sistem satuan lubang.
Contoh sistem satuan poros Contoh sistem satuan lubang
12. Sistem Suaian
30 H7 artinya ?
Suatu lubang dengan ukuran dasar 30 mm, posisi daerah toleransinya H, dan
kualitasnya 7
40 g6 artinya ?
Suatu poros dengan ukuran dasar 40 mm, posisi daerah toleransinya g, dan
kualitasnya 6
14. Pada gambar diatas, diameter utama untuk lubang dan poros adalah 60 mm.
Suaian mengacu pada sistem basis lubang (H) dengan nilai toleransi 0
+30
untuk
lubang dan −60
−30
untuk poros. Jika digambar diagram suaiannya :
Contoh :