SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
Download to read offline
LEMBAR INFORMASI
Sumber : Buku Informasi “Membuat Model 3D Dengan Sistem CAD” hal 25-27
Jenis – jenis modifikasi model 3D
Dalam mendesain sebuah mesin atau produk yang terdiri atas berbagai
macam Part membutuhkan Assembly sebagai tema untuk merakit. Di dalam
Assembly, kita dapat melakukan berbagai macam pekerjaan, seperti melakukan
modifikasi Part, simulasi fungsi alat, sampai berbagai macam analisis lainnya.
Dengan demikian, pekerjaan kita dalam mendesain akan lebih mudah. Assembly
sendiri terdiri atas Single Part dan Sub Assembly yang semuanya ada di dalam
File Assembly. Di dalam Assembly yang besar dan memiliki banyak Part terdapat
beberapa Assembly kecil atau Sub Assembly. Adanya Sub Assembly akan
mempercepat proses modifikasi Part dan memudahkan pencarian karena akan
membentuk kelompok-kelompok kecil.
Beberapa Tool penting di dalam Assembly adalah sebagai berikut.
a. Place Component
Berfungsi untuk memasukkan File komponen ke dalam File Assembly.
Kita dapat memasukkan beberapa komponen sekaligus ke dalam Assembly.
Komponen pertama yang diletakkan dalam lingkungan assembly secara
otomatis akan ditempatkan pada origin point (0,0,0) dalam keaadan
grounded. Kita dapat menaruh lebih dari satu komponen yang sama dengan
mengklik di lokasi yang berbeda dalam graphic window. Disamping kita dapat
menggunakan geometry part dari aplikasi Autodesk Inventor, kita dapat
menggunakan geometry dari aplikasi lain sebagai part di dalam assembly
yang kita buat.
b. Assembly Constraint
Kita menggunakan assembly constraints untuk menciptakan hubungan
parametris antara tiap komponen dalam tiap assembly. Sebagaimana kita
menggunakan 2D constraint untuk mengontrol geometri 2D, menggunakan
3D assembly constrain dalam sebuah assembly untuk mengatur posisi
sebuah komponen dalam hubungannya dengan komponen yang lain. Basic
assembly constraint terdiri dari empat macam yang akan dijelaskan sebagai
berikut:
Gambar 3.20. Place Constraint
• Mate/Flush Constraint
Mate Constraint digunakan untuk meluruskan part feature seperti
permukaan rusuk atau sumbu suatu part ke part yang lain.
Gambar 3.21. Penggunaan Mate Constraint
Gambar 3.22. Penggunaan Flush Constraint
• Angle Constraint
Angel Constraint digunakan untuk memberikan sudut antara dua buah
part bisa diaplikasikan ke permukaan datar, garis rusuk yang datar atau
sumbu-sumbu.
Gambar 3.23. Penggunaan Angel Constraint
• Tangent Constraint
Tangent Constraint digunakan untuk membuat sebuah hubungan
tangensial antara permukaan dari dua buah part. Salah satu part tersebut
harus merupakan permukaan lengkung.
Gambar 3.24. Penggunaan Tangent Constraint dengan Solusi Inside
Gambar 3.25. Penggunaan Tangent Constraint dengan Solusi Outside
• Insert Constraint
Insert Constraint digunakan untuk memasukkan sebuah komponen ke
komponen lain seperti baut poros dan lain–lain ke dalam lubang
pasangannya pada komponen lain. Konstrain ini mengkombinasikan
sebuah mate constraint antara dua sumbu dan sebuah mate constraint
antara dua permukaan datar. Konstrain ini diterapkan dengan memilih
edge circular pada tiap part.
Gambar 3.26. Penggunaan Insert Constraint
1a. Lembar Informasi Assembly 3D.pdf

More Related Content

Similar to 1a. Lembar Informasi Assembly 3D.pdf

Metode praktis-pemodelan-3 d-dengan-autocad
Metode praktis-pemodelan-3 d-dengan-autocadMetode praktis-pemodelan-3 d-dengan-autocad
Metode praktis-pemodelan-3 d-dengan-autocad
Hasna Globalstuff
 
24. nur muhammad ~ pengenalan dasar after effect cs3
24. nur muhammad ~ pengenalan dasar after effect cs324. nur muhammad ~ pengenalan dasar after effect cs3
24. nur muhammad ~ pengenalan dasar after effect cs3
Eddie Univo
 

Similar to 1a. Lembar Informasi Assembly 3D.pdf (20)

1b. Lembar Informasi Simulasi Perakitan.pdf
1b. Lembar Informasi Simulasi Perakitan.pdf1b. Lembar Informasi Simulasi Perakitan.pdf
1b. Lembar Informasi Simulasi Perakitan.pdf
 
Buku jurus cepat belajar inventor
Buku jurus cepat belajar inventorBuku jurus cepat belajar inventor
Buku jurus cepat belajar inventor
 
Buku jurus cepat belajar inventor.docx
Buku jurus cepat belajar inventor.docxBuku jurus cepat belajar inventor.docx
Buku jurus cepat belajar inventor.docx
 
Buku belajar inventor
Buku belajar inventorBuku belajar inventor
Buku belajar inventor
 
Metode praktis-pemodelan-3 d-dengan-autocad
Metode praktis-pemodelan-3 d-dengan-autocadMetode praktis-pemodelan-3 d-dengan-autocad
Metode praktis-pemodelan-3 d-dengan-autocad
 
Kisi kisi praktek.doc
Kisi kisi praktek.docKisi kisi praktek.doc
Kisi kisi praktek.doc
 
Kisi kisi praktek.doc
Kisi kisi praktek.docKisi kisi praktek.doc
Kisi kisi praktek.doc
 
24. nur muhammad ~ pengenalan dasar after effect cs3
24. nur muhammad ~ pengenalan dasar after effect cs324. nur muhammad ~ pengenalan dasar after effect cs3
24. nur muhammad ~ pengenalan dasar after effect cs3
 
BS MS Visio 2003
BS MS Visio 2003BS MS Visio 2003
BS MS Visio 2003
 
Part 11 - Manajamen Basisdata (MS Access)
Part 11 - Manajamen Basisdata (MS Access)Part 11 - Manajamen Basisdata (MS Access)
Part 11 - Manajamen Basisdata (MS Access)
 
Modul-AUTOCAD.pdf
Modul-AUTOCAD.pdfModul-AUTOCAD.pdf
Modul-AUTOCAD.pdf
 
TUGAS BESAR INTEGRASI PERANCANGAN & PROSES MANUFAKTUR
TUGAS BESAR  INTEGRASI PERANCANGAN & PROSES MANUFAKTURTUGAS BESAR  INTEGRASI PERANCANGAN & PROSES MANUFAKTUR
TUGAS BESAR INTEGRASI PERANCANGAN & PROSES MANUFAKTUR
 
Tugas besar Integrasi Perancangan dan Proses Manufaktur
Tugas besar Integrasi Perancangan dan Proses ManufakturTugas besar Integrasi Perancangan dan Proses Manufaktur
Tugas besar Integrasi Perancangan dan Proses Manufaktur
 
gambar kerja
gambar kerjagambar kerja
gambar kerja
 
PPT Pertemuan 04 Mobile Programmer VSGA DTS 2021.pptx
PPT Pertemuan 04 Mobile Programmer VSGA DTS 2021.pptxPPT Pertemuan 04 Mobile Programmer VSGA DTS 2021.pptx
PPT Pertemuan 04 Mobile Programmer VSGA DTS 2021.pptx
 
5. bab5
5. bab55. bab5
5. bab5
 
Modul Pembelajaran 01
Modul Pembelajaran 01Modul Pembelajaran 01
Modul Pembelajaran 01
 
Modul Pembelajaran 01
Modul Pembelajaran 01Modul Pembelajaran 01
Modul Pembelajaran 01
 
Mengenal dreameaver
Mengenal dreameaverMengenal dreameaver
Mengenal dreameaver
 
Nota AutoCAD 3D
Nota AutoCAD 3DNota AutoCAD 3D
Nota AutoCAD 3D
 

More from MahbubMuttahid2 (7)

1. Buku Informasi Menggambar 2D Dengan CAD.pdf
1. Buku Informasi Menggambar 2D Dengan CAD.pdf1. Buku Informasi Menggambar 2D Dengan CAD.pdf
1. Buku Informasi Menggambar 2D Dengan CAD.pdf
 
1. Buku Informasi Membuat Model 3D CAD.pdf
1. Buku Informasi Membuat Model 3D CAD.pdf1. Buku Informasi Membuat Model 3D CAD.pdf
1. Buku Informasi Membuat Model 3D CAD.pdf
 
1. Buku Informasi Menggambar 2D Dengan CAD.pdf
1. Buku Informasi Menggambar 2D Dengan CAD.pdf1. Buku Informasi Menggambar 2D Dengan CAD.pdf
1. Buku Informasi Menggambar 2D Dengan CAD.pdf
 
Tugas Modul 1.pdf
Tugas Modul 1.pdfTugas Modul 1.pdf
Tugas Modul 1.pdf
 
Slide Materi - Gambar Proyeksi.pptx
Slide Materi - Gambar Proyeksi.pptxSlide Materi - Gambar Proyeksi.pptx
Slide Materi - Gambar Proyeksi.pptx
 
Slide Materi - Toleransi dan Suaian_ Sesi 2.pptx
Slide Materi - Toleransi dan Suaian_ Sesi 2.pptxSlide Materi - Toleransi dan Suaian_ Sesi 2.pptx
Slide Materi - Toleransi dan Suaian_ Sesi 2.pptx
 
Buku Informasi - Membaca Gambar Teknik- C.28LOG09.002.2.pdf
Buku Informasi - Membaca Gambar Teknik- C.28LOG09.002.2.pdfBuku Informasi - Membaca Gambar Teknik- C.28LOG09.002.2.pdf
Buku Informasi - Membaca Gambar Teknik- C.28LOG09.002.2.pdf
 

Recently uploaded

MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxMATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
randikaakbar11
 
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.docPresentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
LeoRahmanBoyanese
 
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuPenjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Khiyaroh1
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxSlide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docx
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docxLK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docx
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptxLokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
 
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar MengajarVariasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
 
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramMateri Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
 
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxMATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
 
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.docPresentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
 
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptxMekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
 
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuPenjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
 
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
 
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan AnakPWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 2.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 2.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 2.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 2.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 3.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 3.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 3.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 3.pdf
 

1a. Lembar Informasi Assembly 3D.pdf

  • 1. LEMBAR INFORMASI Sumber : Buku Informasi “Membuat Model 3D Dengan Sistem CAD” hal 25-27 Jenis – jenis modifikasi model 3D Dalam mendesain sebuah mesin atau produk yang terdiri atas berbagai macam Part membutuhkan Assembly sebagai tema untuk merakit. Di dalam Assembly, kita dapat melakukan berbagai macam pekerjaan, seperti melakukan modifikasi Part, simulasi fungsi alat, sampai berbagai macam analisis lainnya. Dengan demikian, pekerjaan kita dalam mendesain akan lebih mudah. Assembly sendiri terdiri atas Single Part dan Sub Assembly yang semuanya ada di dalam File Assembly. Di dalam Assembly yang besar dan memiliki banyak Part terdapat beberapa Assembly kecil atau Sub Assembly. Adanya Sub Assembly akan mempercepat proses modifikasi Part dan memudahkan pencarian karena akan membentuk kelompok-kelompok kecil. Beberapa Tool penting di dalam Assembly adalah sebagai berikut. a. Place Component Berfungsi untuk memasukkan File komponen ke dalam File Assembly. Kita dapat memasukkan beberapa komponen sekaligus ke dalam Assembly. Komponen pertama yang diletakkan dalam lingkungan assembly secara otomatis akan ditempatkan pada origin point (0,0,0) dalam keaadan grounded. Kita dapat menaruh lebih dari satu komponen yang sama dengan mengklik di lokasi yang berbeda dalam graphic window. Disamping kita dapat menggunakan geometry part dari aplikasi Autodesk Inventor, kita dapat menggunakan geometry dari aplikasi lain sebagai part di dalam assembly yang kita buat.
  • 2. b. Assembly Constraint Kita menggunakan assembly constraints untuk menciptakan hubungan parametris antara tiap komponen dalam tiap assembly. Sebagaimana kita menggunakan 2D constraint untuk mengontrol geometri 2D, menggunakan 3D assembly constrain dalam sebuah assembly untuk mengatur posisi sebuah komponen dalam hubungannya dengan komponen yang lain. Basic assembly constraint terdiri dari empat macam yang akan dijelaskan sebagai berikut: Gambar 3.20. Place Constraint • Mate/Flush Constraint Mate Constraint digunakan untuk meluruskan part feature seperti permukaan rusuk atau sumbu suatu part ke part yang lain. Gambar 3.21. Penggunaan Mate Constraint Gambar 3.22. Penggunaan Flush Constraint
  • 3. • Angle Constraint Angel Constraint digunakan untuk memberikan sudut antara dua buah part bisa diaplikasikan ke permukaan datar, garis rusuk yang datar atau sumbu-sumbu. Gambar 3.23. Penggunaan Angel Constraint • Tangent Constraint Tangent Constraint digunakan untuk membuat sebuah hubungan tangensial antara permukaan dari dua buah part. Salah satu part tersebut harus merupakan permukaan lengkung. Gambar 3.24. Penggunaan Tangent Constraint dengan Solusi Inside Gambar 3.25. Penggunaan Tangent Constraint dengan Solusi Outside
  • 4. • Insert Constraint Insert Constraint digunakan untuk memasukkan sebuah komponen ke komponen lain seperti baut poros dan lain–lain ke dalam lubang pasangannya pada komponen lain. Konstrain ini mengkombinasikan sebuah mate constraint antara dua sumbu dan sebuah mate constraint antara dua permukaan datar. Konstrain ini diterapkan dengan memilih edge circular pada tiap part. Gambar 3.26. Penggunaan Insert Constraint