SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
I GEDE MAHARDHIKAATMAJA
NIM I 013 20 2003
PROGRAM STUDI ILMU PETERNAKAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2021
Hello!
14/10/2021
MK; Metedologi Penelitian dan Filsafat Ilmu
DAS SOLLEN
DAS SEIN
DAS SOLLEN (SEYOGYANYA)
Secara Kualitas, Kulit buah kakao termasuk limbah yang masih memiliki kandungan nutrien
yang cukup bagi ternak yaitu protein kasar 7,17%, Serat Kasar 22,42%, Lemak 2,02%,
Bahan Ekstrak Tanpa Nitrogen (BETN) 32,1% (Guntoro, 2004) Serta sangat potensial
sebagai pakan alternatif untuk menggantikan rumput (Puastuti & Yulistiani 2011)
KBK memiliki kekurangan yaitu kecernaan rendah serta adanya senyawa antinutrisi pada
KBK antara lain lignin 7.5–14.7% (Daud et al., 2013), tanin 0,84-5,1% (Mensah et al.,
2012) dan theobromin 123,9 ppm (Wulandari et al., 2014) yang mempengaruhi
ketersediaan nutriennya.
DAS SOLLEN
Kualitas kulit buah kakao sebagai pakan
DAS SOLLEN (SEYOGYANYA)
DAS SOLLEN
Kualitas kulit buah kakao sebagai pakan
Salah satu upaya untuk meminimalkan kandungan senyawa antinutrisi dan meningkatkan
kualitas nutrisi dengan menurunkan kandungan serat kasar pada kulit buah kakao adalah
pengolahan dengan memanfaatkan peran mikroorganisme. Nuraini et al. (2017)
melaporkan kulit buah kakao yang diolah dengan cara fermentasi menggunakan Lentinus
edodes meningkatkan protein kasar sebesar 27,39% (dari 13,89% menjadi 19,13%) dan
menurunkan serat kasar sebesar 32, 52% (dari 27,75% menjadi 18,73%).
Untuk menurunkan serat kasar dan meningkatkan nilai nutrisi pada limbah pertanian
dibutuhkan suatu proses yang dapat mencakup proses fisik, kimiawi, maupun biologis
antara lain dengan cara teknologi fermentasi (Pasaribu , 2007).
DAS SEIN (SENYATANYA)
Kulit kakao merupakan salah satu bahan pakan ternak sapi yang cukup prospektif karena
dapat mengurangi porsi pemberian rumput, khususnya pada usaha ternak pola intensif
(dikandangkan penuh) (Priyanto et al. 2004).
DAS SEIN
Perkebunan kakao rakyat di Kabupaten Luwu menunjukkan bahwa setiap satu ekor sapi
dewasa mampu mengonsumsi kulit kakao 6,5 kg/ekor/hari, sehingga untuk 1 ha kebun
kakao memiliki potensi daya dukung 1,39 ekor sapi dewasa (Nappu, B dan Taufik, M.
2016).
Pada usaha ternak kambing, pemanfaatan kulit buah kakao dan hijauan tanaman
pelindung (leguminosa) dapat menghemat alokasi tenaga kerja dalam penyediaan pakan
hingga 50% (Priyanto 2008).
Pembarian limbah kulit buah kakao yang diberikan secara langsung tanpa diolah pada
ternak justru akan menurunkan berat badan ternak, sebab kadar protein kulit buah kakao
rendah, sedangkan kadar lignin dan selulosanya tinggi (Sunanto,1994).
DAS SEIN (SENYATANYA)
DAS SEIN
Penggunaan limbah kulit buah kakao sebaiknya diolah terlebih dahulu, terutama jika
diberikan sebagai pakan tunggal. Hal ini disebabkan limbah kulit buah kakao mengandung
theobromine yang menyebabkan keracunan pada ternak (Afrizal et al., 2014).
Selain theobromine KBK juga mengandung anti nutrisi yang dapat menghambat
pertumbuhan dari ternak kambing apabila diberikan dalam bentuk segar.
pemberian pakan yang mengandung theobromin secara terus menerus dapat
menurunkan pertumbuhan (Tarka et al., 1998).
Kandungan lignin dan silika yang tinggi, juga menyebabkan rendahnya nilai kecernaan
(Oluokun 2005). Sedangkan keberadaan tanin dapat membentuk ikatan kompleks dengan
protein dan karbohidrat yang mengakibatkan aktivitas mikroba rumen dalam mendegradasi
protein dan karbohidrat menjadi berkurang sehingga menurunkan daya cerna (Puastuti dan
Susana, 2014).
GAP(KESENJANGAN)
Peternak memamfaatkan Limbah KBK sebagai pakan ternak ruminansia
namun tidak dilakukan pengolahan/menghilangkan antinutrisinya terlebih
dahulu
DAS
SOLLEN
DAS
SEIN
Pengolahan KBK baik secara fisik, kimia dan biologi akan memberikan respon yang
lebih baik dibandingkan tanpa pengolahan. Penambahan KBK terfermentasi dalam
bentuk tepung ke ransum kambing tidak menunjukkan perbedaan dari segi
palatabilitasnya (Murni et al., 2012), jumlah konsumsi bahan kering ransum dipengaruhi
oleh palatabilitas dan perlaluan makanan dalam saluran pencernaan (Bulkanini et al.,
2019).
ISSUE
DAS
SOLLEN
DAS
SEIN
Peternak mengunakan KBK tanpa menghilangkan anti nutrisi
Bagaimana cara/teknik menghilangkan anti-nutrisi yang efektif ?
PROBLEM
Cara/Teknik apa saja yang dapat dilakukan untuk meminimalkan/menghilangkan
anti nutrisi KBK ?
Faktor apa saja yang mempengaruhi kandungan anti nutrisi pada
limbah KBK ?
KERANGKA
PIKIR
DAS
SOLLEN
DAS
SEIN
ADANYA KANDUNGAN ANTI
NUTRISI; TANIN, LIGNIN,
THEOBROMINE
LOKASI TUMBUH
CARA PENGOLAHAN
PENGOLAHAN FISIK:
1. Dicacah dengan ukuran 3-5 cm
2. Dikeringkan dengan oven pada suhu
60oc selama 48 jam sampai kandungan
air 55%
PENGOLAHAN KIMIA :
KBK direndam sodium metabisulfit 0,5 %
selama 15 menit
PENGOLAHAN BIOLOGI:
 Fermentasi dengaan Aspergilus niger
sebesar 0,0; 0,3; 0,5 dan 07%
 Fermentasi selama 7 hari
KULIT BUAH KAKAO (KBK)
JENIS KLON KAKAO
UMUR PANEN
VARIABEL :
 Lignin
 Tanin
 Theobromine
Hasil terbaik
pengolahan
IN VIVO KE KAMBING
VARIABEL:
 Konsumsi pakan
 PBB
 Konversi ransum
 Karkas dan non karkas
01
02
DAS SOLLEN
DAS SEIN
Pada usaha ternak kambing, pemanfaatan kulit buah kakao dan hijauan tanaman pelindung
(leguminosa) dapat menghemat alokasi tenaga kerja dalam penyediaan pakan hingga 50%
(Priyanto 2008). Kulit kakao merupakan salah satu bahan pakan ternak sapi yang cukup
prospektif karena dapat mengurangi porsi pemberian rumput, khususnya pada usaha ternak
pola intensif (dikandangkan penuh) (Priyanto et al. 2004).
Perkebunan kakao rakyat di Kabupaten Luwu menunjukkan bahwa setiap satu ekor sapi dewasa mampu mengonsumsi
kulit kakao 6,5 kg/ekor/hari, sehingga untuk 1 ha kebun kakao memiliki potensi daya dukung 1,39 ekor sapi dewasa
(Nappu, B dan Taufik, M. 2016).
Kandungan lignin dan silika yang tinggi, juga menyebabkan rendahnya nilai kecernaan (Oluokun
2005). Sedangkan keberadaan tanin dapat membentuk ikatan kompleks dengan protein dan karbohidrat
yang mengakibatkan aktivitas mikroba rumen dalam mendegradasi protein dan karbohidrat menjadi
berkurang sehingga menurunkan daya cerna (Puastuti dan Susana, 2014).
Theobromin merupakan alkaloid tidak berbahaya yang dapat dirusak dengan pemanasan atau
pengeringan, tetapi pemberian pakan yang mengandung theobromin secara terus menerus
dapat menurunkan pertumbuhan (Tarka et al., 1998)
Kulit buah kakao tidak bisa disimpan dalam waktu yang lama karena
kandungan airnya tinggi sehingga mudah membusuk dan berjamur
sehingga mengakibatkan kulit buah kakao tidak palatabel bagi ternak
(Puastuti et al. 2009; Puastuti & Yulistiani 2011).
DAS SOLLEN (SEYOGYANYA)
Perhitungan daya dukung
kulit kakao dalam
mendukung ketersediaan
pakan ternak sapi
DAS SOLLEN
Sumber: Fajar et al. (2004) dalam Priyanto (2008,
dimodifikasi).

More Related Content

What's hot

Makalah pencemaran lingkungan akibat industri
Makalah pencemaran lingkungan akibat industriMakalah pencemaran lingkungan akibat industri
Makalah pencemaran lingkungan akibat industri
Agus Adipura
 
Kearifan Lokal Masyarakat Suku Baduy Terhadap Lingkungan
Kearifan Lokal Masyarakat Suku Baduy Terhadap   LingkunganKearifan Lokal Masyarakat Suku Baduy Terhadap   Lingkungan
Kearifan Lokal Masyarakat Suku Baduy Terhadap Lingkungan
Mu'iz Lidinillah
 
Strategi pengembangan komoditas unggulan sektor pertanian tanaman pangan di k...
Strategi pengembangan komoditas unggulan sektor pertanian tanaman pangan di k...Strategi pengembangan komoditas unggulan sektor pertanian tanaman pangan di k...
Strategi pengembangan komoditas unggulan sektor pertanian tanaman pangan di k...
anif fahmi
 
Out line laporan
Out line laporanOut line laporan
Out line laporan
tkrahardja
 
Metode pelaksanaan
Metode pelaksanaanMetode pelaksanaan
Metode pelaksanaan
Adii Baweel
 
Contoh sistematika laporan
Contoh sistematika laporanContoh sistematika laporan
Contoh sistematika laporan
kio22
 
Rancangan kebijakan-dan-strategi-perkotaan-nasional-kspn-ringkasan
Rancangan kebijakan-dan-strategi-perkotaan-nasional-kspn-ringkasanRancangan kebijakan-dan-strategi-perkotaan-nasional-kspn-ringkasan
Rancangan kebijakan-dan-strategi-perkotaan-nasional-kspn-ringkasan
infosanitasi
 

What's hot (20)

Rangkuman Teknologi Agroforestri (Bagian 1)
Rangkuman Teknologi Agroforestri (Bagian 1)Rangkuman Teknologi Agroforestri (Bagian 1)
Rangkuman Teknologi Agroforestri (Bagian 1)
 
Makalah pencemaran lingkungan akibat industri
Makalah pencemaran lingkungan akibat industriMakalah pencemaran lingkungan akibat industri
Makalah pencemaran lingkungan akibat industri
 
Kearifan Lokal Masyarakat Suku Baduy Terhadap Lingkungan
Kearifan Lokal Masyarakat Suku Baduy Terhadap   LingkunganKearifan Lokal Masyarakat Suku Baduy Terhadap   Lingkungan
Kearifan Lokal Masyarakat Suku Baduy Terhadap Lingkungan
 
Proyeksi penduduk
Proyeksi pendudukProyeksi penduduk
Proyeksi penduduk
 
Cara Mereview Jurnal
Cara Mereview JurnalCara Mereview Jurnal
Cara Mereview Jurnal
 
Tugas makalah wawasan nusantara
Tugas makalah wawasan nusantaraTugas makalah wawasan nusantara
Tugas makalah wawasan nusantara
 
Reforma Agraria Untuk Pemula
Reforma Agraria Untuk PemulaReforma Agraria Untuk Pemula
Reforma Agraria Untuk Pemula
 
Strategi pengembangan komoditas unggulan sektor pertanian tanaman pangan di k...
Strategi pengembangan komoditas unggulan sektor pertanian tanaman pangan di k...Strategi pengembangan komoditas unggulan sektor pertanian tanaman pangan di k...
Strategi pengembangan komoditas unggulan sektor pertanian tanaman pangan di k...
 
Mengenal bencana
Mengenal bencanaMengenal bencana
Mengenal bencana
 
Resume kuliah tamu
Resume kuliah tamuResume kuliah tamu
Resume kuliah tamu
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Pekanbaru, Riau
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Pekanbaru, RiauRencana Tata Ruang Wilayah Kota Pekanbaru, Riau
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Pekanbaru, Riau
 
Laporan Akhir Regional Studio Perencanaan
Laporan Akhir Regional Studio PerencanaanLaporan Akhir Regional Studio Perencanaan
Laporan Akhir Regional Studio Perencanaan
 
Materi Teknis RTRW Kota Cilegon
Materi Teknis RTRW Kota CilegonMateri Teknis RTRW Kota Cilegon
Materi Teknis RTRW Kota Cilegon
 
Out line laporan
Out line laporanOut line laporan
Out line laporan
 
Metode pelaksanaan
Metode pelaksanaanMetode pelaksanaan
Metode pelaksanaan
 
Morfologi wilayah kota
Morfologi wilayah kotaMorfologi wilayah kota
Morfologi wilayah kota
 
Materi Teknis RTRW Provinsi Riau
Materi Teknis RTRW Provinsi RiauMateri Teknis RTRW Provinsi Riau
Materi Teknis RTRW Provinsi Riau
 
Contoh sistematika laporan
Contoh sistematika laporanContoh sistematika laporan
Contoh sistematika laporan
 
Rancangan kebijakan-dan-strategi-perkotaan-nasional-kspn-ringkasan
Rancangan kebijakan-dan-strategi-perkotaan-nasional-kspn-ringkasanRancangan kebijakan-dan-strategi-perkotaan-nasional-kspn-ringkasan
Rancangan kebijakan-dan-strategi-perkotaan-nasional-kspn-ringkasan
 
CONTOH BIODATA PENULIS DAN MOTTO DALAM SKRIPSI
 CONTOH BIODATA PENULIS DAN MOTTO DALAM SKRIPSI CONTOH BIODATA PENULIS DAN MOTTO DALAM SKRIPSI
CONTOH BIODATA PENULIS DAN MOTTO DALAM SKRIPSI
 

Similar to Das sollen dan das sein ( i gede mahardhika atmaja)

fermentasi kulit buah kakao sebagai pakan ternak
fermentasi kulit buah kakao sebagai pakan ternakfermentasi kulit buah kakao sebagai pakan ternak
fermentasi kulit buah kakao sebagai pakan ternak
HILDEGARDIS NAI ULU
 
Laporan Praktikum Ilmu Nutrisi Ternak
Laporan Praktikum Ilmu Nutrisi TernakLaporan Praktikum Ilmu Nutrisi Ternak
Laporan Praktikum Ilmu Nutrisi Ternak
Dewi Purwati
 
Contoh proposal pkm penelitian
Contoh proposal pkm penelitianContoh proposal pkm penelitian
Contoh proposal pkm penelitian
Zakiyul Mu'min
 

Similar to Das sollen dan das sein ( i gede mahardhika atmaja) (20)

fermentasi kulit buah kakao sebagai pakan ternak
fermentasi kulit buah kakao sebagai pakan ternakfermentasi kulit buah kakao sebagai pakan ternak
fermentasi kulit buah kakao sebagai pakan ternak
 
Dadih [autosaved]
Dadih [autosaved]Dadih [autosaved]
Dadih [autosaved]
 
Proposal Derivat
Proposal DerivatProposal Derivat
Proposal Derivat
 
Laporan Praktikum Ilmu Nutrisi Ternak
Laporan Praktikum Ilmu Nutrisi TernakLaporan Praktikum Ilmu Nutrisi Ternak
Laporan Praktikum Ilmu Nutrisi Ternak
 
Contoh proposal-pkm
Contoh proposal-pkmContoh proposal-pkm
Contoh proposal-pkm
 
MAKALAH PERMASALAHAN USAHA AGRIBISNIS MENGATASI PERMASALAHAN PAKAN DI INDONES...
MAKALAH PERMASALAHAN USAHA AGRIBISNIS MENGATASI PERMASALAHAN PAKAN DI INDONES...MAKALAH PERMASALAHAN USAHA AGRIBISNIS MENGATASI PERMASALAHAN PAKAN DI INDONES...
MAKALAH PERMASALAHAN USAHA AGRIBISNIS MENGATASI PERMASALAHAN PAKAN DI INDONES...
 
Contoh proposal pkm penelitian
Contoh proposal pkm penelitianContoh proposal pkm penelitian
Contoh proposal pkm penelitian
 
Rdhp bioindustri pasut
Rdhp bioindustri pasutRdhp bioindustri pasut
Rdhp bioindustri pasut
 
Ternak potong
Ternak potongTernak potong
Ternak potong
 
Contoh ICP
Contoh ICPContoh ICP
Contoh ICP
 
Icp kim
Icp kimIcp kim
Icp kim
 
04. bab i
04. bab i04. bab i
04. bab i
 
mekanikal
mekanikalmekanikal
mekanikal
 
15787-31634-1-SM.pdf
15787-31634-1-SM.pdf15787-31634-1-SM.pdf
15787-31634-1-SM.pdf
 
Potensi Ubi Jalar Sebagai Pangan Sehat Berbasis Umbian Lokal, Penepungan dan ...
Potensi Ubi Jalar Sebagai Pangan Sehat Berbasis Umbian Lokal, Penepungan dan ...Potensi Ubi Jalar Sebagai Pangan Sehat Berbasis Umbian Lokal, Penepungan dan ...
Potensi Ubi Jalar Sebagai Pangan Sehat Berbasis Umbian Lokal, Penepungan dan ...
 
Alvin kir
Alvin kirAlvin kir
Alvin kir
 
P15-16 Final.pptx
P15-16 Final.pptxP15-16 Final.pptx
P15-16 Final.pptx
 
I ketut kamara - pengaruh dosis-pupuk kascing dan bio urin sapi terhadap pert...
I ketut kamara - pengaruh dosis-pupuk kascing dan bio urin sapi terhadap pert...I ketut kamara - pengaruh dosis-pupuk kascing dan bio urin sapi terhadap pert...
I ketut kamara - pengaruh dosis-pupuk kascing dan bio urin sapi terhadap pert...
 
Kandungan nutrisi mantau
Kandungan nutrisi mantauKandungan nutrisi mantau
Kandungan nutrisi mantau
 
Ppt bahan pakan kelelompok 5.pptx
Ppt bahan pakan kelelompok 5.pptxPpt bahan pakan kelelompok 5.pptx
Ppt bahan pakan kelelompok 5.pptx
 

Recently uploaded

Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
AvivThea
 
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuPenjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Khiyaroh1
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
Mas PauLs
 

Recently uploaded (20)

Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docxMateri E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
 
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar MengajarVariasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
 
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuPenjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
 
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptxMekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
 
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan AnakPWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
 
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerakAksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
 

Das sollen dan das sein ( i gede mahardhika atmaja)

  • 1. I GEDE MAHARDHIKAATMAJA NIM I 013 20 2003 PROGRAM STUDI ILMU PETERNAKAN UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2021 Hello! 14/10/2021
  • 2. MK; Metedologi Penelitian dan Filsafat Ilmu DAS SOLLEN DAS SEIN
  • 3. DAS SOLLEN (SEYOGYANYA) Secara Kualitas, Kulit buah kakao termasuk limbah yang masih memiliki kandungan nutrien yang cukup bagi ternak yaitu protein kasar 7,17%, Serat Kasar 22,42%, Lemak 2,02%, Bahan Ekstrak Tanpa Nitrogen (BETN) 32,1% (Guntoro, 2004) Serta sangat potensial sebagai pakan alternatif untuk menggantikan rumput (Puastuti & Yulistiani 2011) KBK memiliki kekurangan yaitu kecernaan rendah serta adanya senyawa antinutrisi pada KBK antara lain lignin 7.5–14.7% (Daud et al., 2013), tanin 0,84-5,1% (Mensah et al., 2012) dan theobromin 123,9 ppm (Wulandari et al., 2014) yang mempengaruhi ketersediaan nutriennya. DAS SOLLEN Kualitas kulit buah kakao sebagai pakan
  • 4. DAS SOLLEN (SEYOGYANYA) DAS SOLLEN Kualitas kulit buah kakao sebagai pakan Salah satu upaya untuk meminimalkan kandungan senyawa antinutrisi dan meningkatkan kualitas nutrisi dengan menurunkan kandungan serat kasar pada kulit buah kakao adalah pengolahan dengan memanfaatkan peran mikroorganisme. Nuraini et al. (2017) melaporkan kulit buah kakao yang diolah dengan cara fermentasi menggunakan Lentinus edodes meningkatkan protein kasar sebesar 27,39% (dari 13,89% menjadi 19,13%) dan menurunkan serat kasar sebesar 32, 52% (dari 27,75% menjadi 18,73%). Untuk menurunkan serat kasar dan meningkatkan nilai nutrisi pada limbah pertanian dibutuhkan suatu proses yang dapat mencakup proses fisik, kimiawi, maupun biologis antara lain dengan cara teknologi fermentasi (Pasaribu , 2007).
  • 5. DAS SEIN (SENYATANYA) Kulit kakao merupakan salah satu bahan pakan ternak sapi yang cukup prospektif karena dapat mengurangi porsi pemberian rumput, khususnya pada usaha ternak pola intensif (dikandangkan penuh) (Priyanto et al. 2004). DAS SEIN Perkebunan kakao rakyat di Kabupaten Luwu menunjukkan bahwa setiap satu ekor sapi dewasa mampu mengonsumsi kulit kakao 6,5 kg/ekor/hari, sehingga untuk 1 ha kebun kakao memiliki potensi daya dukung 1,39 ekor sapi dewasa (Nappu, B dan Taufik, M. 2016). Pada usaha ternak kambing, pemanfaatan kulit buah kakao dan hijauan tanaman pelindung (leguminosa) dapat menghemat alokasi tenaga kerja dalam penyediaan pakan hingga 50% (Priyanto 2008). Pembarian limbah kulit buah kakao yang diberikan secara langsung tanpa diolah pada ternak justru akan menurunkan berat badan ternak, sebab kadar protein kulit buah kakao rendah, sedangkan kadar lignin dan selulosanya tinggi (Sunanto,1994).
  • 6. DAS SEIN (SENYATANYA) DAS SEIN Penggunaan limbah kulit buah kakao sebaiknya diolah terlebih dahulu, terutama jika diberikan sebagai pakan tunggal. Hal ini disebabkan limbah kulit buah kakao mengandung theobromine yang menyebabkan keracunan pada ternak (Afrizal et al., 2014). Selain theobromine KBK juga mengandung anti nutrisi yang dapat menghambat pertumbuhan dari ternak kambing apabila diberikan dalam bentuk segar. pemberian pakan yang mengandung theobromin secara terus menerus dapat menurunkan pertumbuhan (Tarka et al., 1998). Kandungan lignin dan silika yang tinggi, juga menyebabkan rendahnya nilai kecernaan (Oluokun 2005). Sedangkan keberadaan tanin dapat membentuk ikatan kompleks dengan protein dan karbohidrat yang mengakibatkan aktivitas mikroba rumen dalam mendegradasi protein dan karbohidrat menjadi berkurang sehingga menurunkan daya cerna (Puastuti dan Susana, 2014).
  • 7. GAP(KESENJANGAN) Peternak memamfaatkan Limbah KBK sebagai pakan ternak ruminansia namun tidak dilakukan pengolahan/menghilangkan antinutrisinya terlebih dahulu DAS SOLLEN DAS SEIN Pengolahan KBK baik secara fisik, kimia dan biologi akan memberikan respon yang lebih baik dibandingkan tanpa pengolahan. Penambahan KBK terfermentasi dalam bentuk tepung ke ransum kambing tidak menunjukkan perbedaan dari segi palatabilitasnya (Murni et al., 2012), jumlah konsumsi bahan kering ransum dipengaruhi oleh palatabilitas dan perlaluan makanan dalam saluran pencernaan (Bulkanini et al., 2019).
  • 8. ISSUE DAS SOLLEN DAS SEIN Peternak mengunakan KBK tanpa menghilangkan anti nutrisi Bagaimana cara/teknik menghilangkan anti-nutrisi yang efektif ? PROBLEM Cara/Teknik apa saja yang dapat dilakukan untuk meminimalkan/menghilangkan anti nutrisi KBK ? Faktor apa saja yang mempengaruhi kandungan anti nutrisi pada limbah KBK ?
  • 9. KERANGKA PIKIR DAS SOLLEN DAS SEIN ADANYA KANDUNGAN ANTI NUTRISI; TANIN, LIGNIN, THEOBROMINE LOKASI TUMBUH CARA PENGOLAHAN PENGOLAHAN FISIK: 1. Dicacah dengan ukuran 3-5 cm 2. Dikeringkan dengan oven pada suhu 60oc selama 48 jam sampai kandungan air 55% PENGOLAHAN KIMIA : KBK direndam sodium metabisulfit 0,5 % selama 15 menit PENGOLAHAN BIOLOGI:  Fermentasi dengaan Aspergilus niger sebesar 0,0; 0,3; 0,5 dan 07%  Fermentasi selama 7 hari KULIT BUAH KAKAO (KBK) JENIS KLON KAKAO UMUR PANEN VARIABEL :  Lignin  Tanin  Theobromine Hasil terbaik pengolahan IN VIVO KE KAMBING VARIABEL:  Konsumsi pakan  PBB  Konversi ransum  Karkas dan non karkas
  • 10.
  • 11. 01 02 DAS SOLLEN DAS SEIN Pada usaha ternak kambing, pemanfaatan kulit buah kakao dan hijauan tanaman pelindung (leguminosa) dapat menghemat alokasi tenaga kerja dalam penyediaan pakan hingga 50% (Priyanto 2008). Kulit kakao merupakan salah satu bahan pakan ternak sapi yang cukup prospektif karena dapat mengurangi porsi pemberian rumput, khususnya pada usaha ternak pola intensif (dikandangkan penuh) (Priyanto et al. 2004). Perkebunan kakao rakyat di Kabupaten Luwu menunjukkan bahwa setiap satu ekor sapi dewasa mampu mengonsumsi kulit kakao 6,5 kg/ekor/hari, sehingga untuk 1 ha kebun kakao memiliki potensi daya dukung 1,39 ekor sapi dewasa (Nappu, B dan Taufik, M. 2016). Kandungan lignin dan silika yang tinggi, juga menyebabkan rendahnya nilai kecernaan (Oluokun 2005). Sedangkan keberadaan tanin dapat membentuk ikatan kompleks dengan protein dan karbohidrat yang mengakibatkan aktivitas mikroba rumen dalam mendegradasi protein dan karbohidrat menjadi berkurang sehingga menurunkan daya cerna (Puastuti dan Susana, 2014). Theobromin merupakan alkaloid tidak berbahaya yang dapat dirusak dengan pemanasan atau pengeringan, tetapi pemberian pakan yang mengandung theobromin secara terus menerus dapat menurunkan pertumbuhan (Tarka et al., 1998) Kulit buah kakao tidak bisa disimpan dalam waktu yang lama karena kandungan airnya tinggi sehingga mudah membusuk dan berjamur sehingga mengakibatkan kulit buah kakao tidak palatabel bagi ternak (Puastuti et al. 2009; Puastuti & Yulistiani 2011).
  • 12. DAS SOLLEN (SEYOGYANYA) Perhitungan daya dukung kulit kakao dalam mendukung ketersediaan pakan ternak sapi DAS SOLLEN Sumber: Fajar et al. (2004) dalam Priyanto (2008, dimodifikasi).