2. Penelitian kuantitatif merupakan suatu
penelitian yang analisisnya secara umum
memakai analisis statistik
Sehingga pengumpulan data dilakukan
dengan menggunakan daftar pertanyaan
berstruktur (angket)
Disusun berdasarkan pengukuran terhadap
variabel yang diteliti yang kemudian
menghasilkan data kuantitatif.
4. Latar belakang masalah memuat hal-hal yang
melatar belakangi dilakukannya penelitian,
Hal yang menarik untuk melakukan
penelitian biasanya karena adanya
kesenjangan antara yang seharusnya dan
kenyataan.
Dalam bagian ini dimuat deskripsi singkat
wilayah penelitian dan juga jika diperlukan
hasil penelitian peneliti sebelumnya
5. MenurutWardi Bachtiar Secara rinci latar belakang
berisi:
▪ Argumentasi mengapa masalah tersebut menarik untuk
diteliti dipandang dari bidang keilmuan/maupun kebutuhan
praktis.
▪ Penjelasan akibat-akibat negatif jika masalah tersebut tidak
dipecahkan.
▪ Penjelasan dampak positif yang timbul dari hasil-hasil
penelitian
▪ Penjelasan bahwa masalah tersebut relevan, aktual dan
sesuai dengan situasi dan kebutuhan zaman
▪ Relevansinya dengna penelitian-penelitian sebelumnya
▪ Gambaran hasil penelitian dan manfaatnya bagi masyarakat
atau negara dan bagi perkembangan ilmu
6. 1. Identifikasi Masalah
Masalah penelitian dapat diidentifikasi
sebagai adanya kesenjangan antara apa yang
seharusnya dan apa yang ada dalam
kenyataan,
Adanya kesenjangan informasi atau teori dan
sebagainya.
7. 2. Pemilihan Masalah (Nazir)
Mempunyai nilai penelitian (asli penting dan
dapat diuji)
Fisible (biaya, waktu dan kondisi)
Sesuai dengan kualifikasi peneliti
Menghubungkan dua variabel atau lebih
9. 4. Perumusan Masalah
Dirumuskan dalam bentuk kalimat tanya
Jelas dan padat
Dapat menjadi dasar dalam merumusan
hipotesa dan judul penelitian
10. 5.Telaah Pusataka
ManfaatTelaah Pustaka
Untuk memperdalam pengetahuan tentang
masalah yang diteliti
Menyusun kerangka teoritis yang menjadi
landasan pemikiran
Untuk mempertajam konsep yang digunakan
sehingga memudahkan perumusan hipotesa
Untuk menghindari terjadinya pengulangan
penelitian
11. 6. Pembentukan KerangkaTeori
Kerangka teori merupakan landasan pemikiran yang
membantu arah penelitian,
pemilihan konsep
perumusan hipotesa dan memberi kerangka orientasi
untuk klasifikasi dan analisis data
(Koentjaraningrat:1973).
Kerangka teori dibuat berdasarkan teori-teori yang
sudah ada atau berdasarkan pemikiran logis yang
dibangun oleh peneliti sendiri.
Teori yang dibahas atau teori yang dikupas harus
mempunyai relevansi yang kuat dengan
permasalahan penelitian
12. 7. Perumusan Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban terhadap
masalah penelitian yang secara teoritis
dianggap paling mungkin dan paling tinggi
tingkat kebenarannya.
Hipotesa merupakan kristalisasi dari kesimpulan
teoritik yang diperoleh dari telaah pustaka.
Secara statistik hipotesis merupakan pernyataan
mengenai keadaan populasi yang akan diuji
kebenarannya berdasarkan data yang diperoleh
dari sampel penelitian
13. 1. Menetapkan Fokus Penelitian
Prosedur penelitian kualitatif mendasarkan
pada logika berpikir induktif
perencanaan penelitianya bersifat sangat
fleksibel,
melalui tahap-tahap dan prosedur penelitian
yang telah ditetapkan.
menetapkapkan research question,
14. 2. Menentukan Setting Dan Subjek Penelitian
Setting penelitian ini menunjukan komunitas yang akan diteliti dan
sekaligus kondisi fisik dan sosial mereka
setting penelitian akan menunjukan lokasi penelitian yang langsung
melekat pada fokus penelitian yang telah ditetapkan sejak awal.
Setting penellitian ini tidak dapat diubah kecuali fokus penelitianya
diubah.
Subjek penelitian yang telah tercermin dalam fokus penelitian
ditentukan secara sengaja.
Subjek penelitian ini menjadi informan yanga akan memberikan
berbagai informasi yang diperlukan selama proses penelitian.informan
penelitian ini meliputi beberapa macam, seperti:
1. informan kunci, yaitu mereka yang mengetahui dan memiliki berbagai
informasi pokok yang diperlukan dalam penelitian,
2. informan utama, yaitu mereka yang terlihat langsung dalam interaksi
sosial yang diteliti;
3. informan tambahan, mereka yang dapat memberikan informasi
walaupun tidak langsung terlibat dalam interaksi sosial yang diteliti
15. 3. Pengumpulan Data, Pengolahan Data, Dan Analisis
Data
Pengolahan data dilakukan dengan cara mengklarifikasi atau mengkategorikan
data berdasarkan beberapa tema sesuai fokus penelitianya.
Bila penelitian tersebut untuk membentuk proposisi-proposisi atau teori, maka
analisis data secara induktif dapat dilakukan melalui beberapa tahap, seperti
yang dilakukan (Taylor dan Bogdan, 1984:127) dalam grounded research sebagai
berikut:
1. Membuat definisi sementara tentang gejala yang dipelajari
2. Rumuskan suatu hipotesisuntuk menjelaskan gejala tersebut
3. Pelajari suatu kasus untuk melihat kecocokan antara kasus ddan hipotesis
4. Jika hipotesis tidak rumuskan kasus, rumuskan kembali hipotesis gejala yang
dipelajari
5. Pelajari kasus-kasus negative untuk menolak hipotesis
6. Bila ditemui kasus negative, formuasikan kembali hipotesis gejala
7. Lanjutkan sampai hipotesis benar-benar diterima dengan cara menguji kasus-
kasus yang bervariasi.
16. 4. Penyajian Data
Prinsip dasar penyajian data adalah membagi
pemahaman kita tentang sesuatu hal yang pada
orang lain.
Data yang diperoleh adalah kata-kata dan bukan
bentuk angka
sering kali data adalah sebuah kutipan langsung dari
kata-kata terwawancara.
Hasil penelitian kualitatif juga dapat disajikan dalam
bentuk life History, yaitu deskripsi tentang peristiwa
dan pengalaman penting dari kehidupan atau
beberapa bagian pokok dari kehidupan seseorang
dengan kata-katanya sendiri.