SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
KEMISKINAN &
KESENJANGAN
PENDAPATAN
Disusun Oleh :
M. ZAKY MUJAHID
11140207
Masalah kemiskinan memang telah lama ada sejak
dahulu kala. Pada masa lalu umumnya masyarakat
menjadi miskin bukan karena kurang pangan, tetapi
miskin dalam bentuk minimnya kemudahan atau
materi. Dari ukuran kehidupan modern pada masa
kini mereka tidak menikmati fasilitas pendidikan
pelayanan kesehatan, dan kemudahan -
kemudahan lainnya yang tersedia pada jaman
modern..Pemerintah Indonesia yang berorientasi
mengembangkan Indonesia menjadi negara maju
dan mapan dari segi ekonomi tentu menganggap
kemiskinan adalah masalah mutlak yang harus
segera diselesaikan disamping masalah lain yaitu
ketimpangan pendapatan, strukturisasi
pemerintahan, inflasi, defisit anggaran dan lain lain.
Masyarakat miskin sering menderita kekurangan gizi, tingkat kesehatan yang
buruk, tingkat buta huruf yang tinggi, lingkungan yang buruk dan ketiadaan akses
infrastruktur maupun pelayanan publik yang memadai. Daerah kantong-kantong
kemiskinan tersebut menyebar diseluruh wilayah Indonesia dari dusun-dusun di
dataran tinggi, masyarakat tepian hutan, desa-desa kecil yang miskin,
masyarakat nelayan ataupuin daerah-daerah kumuh di perkotaan.
Salah satu akar permasalahan kemiskinan di Indonesia yakni tingginya disparitas
antar daerah akibat tidak meratanya dsistribusi pendapatan, sehingga
kesenjangan antara masyarakat kaya dan masyarakat miskin di Indonesia
semakin melebar. Misalnya saja tingkat kemiskinan anatara Nusa Tenggara Timur
dan DKI Jakarta atau Bali, disparitas pendapatan daerah sangat besar dan tidak
berubah urutan tingkat kemiskinannya dari tahun 1999-2002. Namun tidak hanya
itu, berikut adalah beberapa penyebab lain terjadinya kemiskinan di Indonesia:
1. Laju pertumbuhan penduduk. Pertumbuhan penduduk indonesia terus
meningkat distiap 10 tahun menurut hasil sesus pendduk.
2. Banyakanya angkatan kerja yang tidak bekerja (pengangguran)
3. Ketimpangan distribusi pendapatan dan pemerataan pembangunan
4. Tingginya tingkat pendidikan yang rendah
5. Kurangnya perhatian dari pemerintah dan tidak dapat memberikan kebijakan
yang mampu mengurangi tingkat kemiskinan dinegara ini.
Pemerintah tidak diam saja menghadapi kemiskinan di
Indonesia. Berikut merupkan berbagai upaya
penanggulangan kemiskinan yang telah diambil pemerintah :
1. Peningkatan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas
melalui upaya padat karya, perdagangan ekspor serta
pengembangan UMKM,
2. Peningkatan akses terhadap kebutuhan dasar sepereti
pendidikan dan kesehatan (KB, kesejahteraan ibu,
infrastruktur dasar , pangan dan gizi),
3. Pemberdayaan masyarakat lewat Program Nasional
Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) yang bertujuan
untuk membuka kesempatan berpartisipasi bagi
masyarakat miskin dalam proses pembangunan dan
meningkatkan peluang dan posisi tawar masyarakat
miskin, serta
4. Perbaikan sistem bantuan dan jaminan sosial lewat
Program Keluarga Harapan (PKH). Beberapa proyek
pemberdayaan masyarakat antara lain P2KP, PPK,
CERD, SPADA, PEMP, WSSLIC, dan P2MPD.
Definisi dan Teori Kemiskinan
Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi kekurangan hal-
hal yang biasa untuk dipunyai seperti makanan , pakaian ,
tempat berlindung dan air minum, hal-hal ini berhubungan
erat dengan kualitas hidup . Kemiskinan kadang juga berarti
tidak adanya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan
yang mampu mengatasi masalah kemiskinan dan
mendapatkan kehormatan yang layak sebagai warga
negara. Kemiskinan merupakan masalah global.
Sebagian orang memahami istilah ini secara subyektif
dan komparatif, sementara yang lainnya melihatnya dari segi
moral dan evaluatif, dan yang lainnya lagi memahaminya
dari sudut ilmiah yang telah mapan. Istilah
"negara berkembang" biasanya digunakan untuk merujuk
kepada negara-negara yang "miskin".
Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi kekurangan
hal-hal yang biasa untuk dipunyai seperti makanan ,
pakaian , tempat berlindung dan air minum, hal-hal ini
berhubungan erat dengan kualitas hidup .
Kemiskinan kadang juga berarti tidak adanya akses terhadap pendidikan
dan pekerjaan yang mampu mengatasi masalah kemiskinan dan
mendapatkan kehormatan yang layak sebagai warga negara.
Kemiskinan merupakan masalah global. Sebagian orang memahami
istilah ini secara subyektif dan komparatif, sementara yang lainnya
melihatnya dari segi moral dan evaluatif, dan yang lainnya lagi
memahaminya dari sudut ilmiah yang telah mapan. Istilah "negara
berkembang" biasanya digunakan untuk merujuk kepada negara-negara
yang "miskin".
Kemiskinan dipahami dalam berbagai cara. Pemahaman utamanya
mencakup:
 Gambaran kekurangan materi, yang biasanya mencakup kebutuhan
pangan sehari-hari, sandang, perumahan, dan pelayanan kesehatan.
Kemiskinan dalam arti ini dipahami sebagai situasi kelangkaan
barang- barang dan pelayanan dasar.
 Gambaran tentang kebutuhan sosial, termasuk keterkucilan sosial,
ketergantungan, dan ketidakmampuan untuk berpartisipasi dalam
masyarakat. Hal ini termasuk pendidikan dan informasi. Keterkucilan
sosial biasanya dibedakan dari kemiskinan, karena hal ini mencakup
masalah-masalah politik dan moral, dan tidak dibatasi pada bidang
Gambaran tentang kurangnya penghasilan dan
kekayaan yang memadai. Makna "memadai" di sini
sangat berbeda-beda melintasi bagian-bagian
politik dan ekonomi di seluruh dunia.
Kemiskinan dapat dibedakan menjadi tiga
pengertian:
1. kemiskinan relatif,
2. kemiskinan kultural, dan
3. kemiskinan absolut.
Seseorang yang tergolong miskin relatif sebenarnya
telah hidup di atas garis kemiskinan namun masih
berada di bawah kemampuan masyarakat
sekitarnya.
Sedang miskin kultural berkaitan erat dengan sikap
seseorang atau sekelompok masyarakat yang tidak
mau berusaha memperbaiki tingkat kehidupannya
sekalipun ada usaha dari fihak lain yang
membantunya.
Kemiskinan Absolut adalah sejumlah penduduk yang tidak
mampu mendapatkan sumberdaya yang cukup untuk
memenuhi kebutuha dasar. Mereka hidup dibawah tingkat
pendapatan riil minimum tertentu atau dibawah garis
kemiskinan internasional´.Garis tersebut tidak mengenal tapal
batas anatar negara, tidak tergantung pada tingkat
pendapatan per kapita di sutau negara ,dan juga
memperhitungkan perbedaan tingkat harga antar negara
dengan mengukur penduduk miskin sebagai orang yang hidup
kurang dari Rp 10.000,- perhari.
Banyak pendapat di kalangan pakar ekonomi mengenai
definisi dan klasifikasi kemiskinan ini. Dalam bukunya The
Affluent Society, John KennethGalbraith melihat kemiskinan
terdiri dari tiga macam, yakni kemiskinan umum, kemiskinan
kepulauan, dan kemiskinan kasus. Pakar ekonomi lainnya
melihat secara global, yakni kemiskinan massal/kolektif,
kemiskinan musiman (cyclical), dan kemiskinan individu.
Kemiskinan, menurut Sharp et al., dapat disebabkan oleh
ketidaksamaan pola kepemilikan sumber daya, perbedaan
dalam kualitas sumber daya manusia dan disebabkan oleh
perbedaan akses dalam modal. Sedangkan lingkaran setan
kemiskinan versi Nurkse sangat relevan dalam menjelaskan
fenomena kemiskinan yang terjadi di negara-negara
terbelakang. Menurutnya negara miskin itu miskin karena dia
miskin (apoorcountry is poor because it is poor).
Baldwin dan Meier mengemukakan enam sifat ekonomis yang
terdapat di negara-negara miskin atau sedang berkembang
yaitu:
 Produsen barang primer : struktur produksinya terdiri dair
bahan mentah dan bahan makanan. Sebagian besar
penduduknya bekerja disektor pertanian dan sebagian besar
penghasilan nasionalnya berasal dari sektor pertanian dan
produksi primer nonpertanian. Hanya sebagian kecil
penduduknya yang bekerja di sektor produksi sekunder dan
sektor produksi tersier.
 Masalah tekanan penduduk : ada tiga tekanan penduduk
yaitu adanya pengangguran di desa-desa karena luas tanah
yang relative sedikit dibanding Indonesia.Sedangkan,
kemiskinan individu dapat terjadi pada setiap orang,
Faktor Penyebab Kemiskinan
Pada umumnya di negara Indonesia penyebab-
penyebab kemiskinan adalah sebagai berikut:
 Laju Pertumbuhan Penduduk.
Pertumbuhan penduduk Indonesia terus meningkat
di setiap 10 tahun menurut hasil sensus penduduk.
Meningkatnya jumlah penduduk membuat
Indonesiasemakin terpuruk dengan keadaan
ekonomi yang belum mapan. Jumlah penduduk
yang bekerja tidak sebanding dengan jumlah
beban ketergantungan. Penghasilan yang minim
ditambah dengan banyaknya beban
ketergantungan yang harus ditanggung membuat
penduduk hidup di bawah garis kemiskinan.
 Angkatan Kerja, Penduduk yang Bekerja dan
Pengangguran.
Secara garis besar penduduk suatu negara dibagi menjadi
dua yaitu tenaga kerja dan bukan tenaga kerja. Yang
tergolong sebagi tenaga kerja ialah penduduk yang berumur
didalam batas usia kerja. Batasan usia kerja berbeda-beda
disetiap negara yang satu dengan yang lain. Batas usia kerja
yang dianut oleh Indonesia ialah minimum 10 tahun tanpa
batas umur maksimum. Jadi setiap orang atausemua
penduduk kesenjangan dikatakan lunak, distribusi pendapatan
nasional dikatakan cukup merata.
Pendapatan penduduk yang didapatkan dari hasil pekerjaan
yang mereka lakukan relatif tidak dapat memenuhi kebutuhan
sehari-hari sedangkan ada sebagian penduduk di Indonesia
mempunyai pendapatan yang berlebih.
 Tingkat pendidikan yang rendah.
Rendahnya kualitas penduduk juga merupakan salah satu
penyebab kemiskinan di suatu negara. Ini disebabkan karena
rendahnya tingkat pendidikan dan tingkat pengetahuan tenaga
kerja. Untuk adanya perkembangan ekonomi terutama
industry, jelas sekali dibutuhkan lebih banyak tenaga kerja
yang mempunyai skill atau paling tidak dapat membaca dan
menulis.
 Kurangnya perhatian dari pemerintah.
Pemerintah yang kurang peka terhadap laju pertumbuhan
masyarakat miskin dapat menjadi salah satu faktor
kemiskinan. Pemerintah tidak dapat memutuskan kebijakan
yang mampu mengendalikan tingkat kemiskinan di negaranya.
Faktor yang berpengaruh pada tingkat kemiskinan:
a) Pertumbuhan
b) Tingkat pendidikan
c) Struktur ekonomi
Sumber Referensi :
http://www.mediaindonesia.com
http://bataviase.co.id/node/317222
http://zhes.wordpress.com/2011/02/28/ adanya-kemiskinan-
dan kesenjangan
http://www.scribd.com/doc/30565394/Faktor-Penyebab-
Kemiskinan

More Related Content

What's hot

Kemiskinan & kesenjangan pendapatan
Kemiskinan & kesenjangan  pendapatanKemiskinan & kesenjangan  pendapatan
Kemiskinan & kesenjangan pendapatanepi rizkiyah
 
kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
kemiskinan dan kesenjangan pendapatan kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
kemiskinan dan kesenjangan pendapatan Nursyidah alit
 
6 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan adhi nugraha_5_x_11141026
6 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan adhi nugraha_5_x_111410266 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan adhi nugraha_5_x_11141026
6 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan adhi nugraha_5_x_11141026adhi nugraha
 
Makalah kemiskinan rakyat honger oedema
Makalah kemiskinan rakyat honger oedemaMakalah kemiskinan rakyat honger oedema
Makalah kemiskinan rakyat honger oedemayogadadung
 
7 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
7 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan7 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
7 kemiskinan dan kesenjangan pendapatanfirman sahari
 
Kemiskinan Kawasan Timur Indonesia
Kemiskinan Kawasan Timur IndonesiaKemiskinan Kawasan Timur Indonesia
Kemiskinan Kawasan Timur IndonesiaAnisa Fatmawati
 
Week 7 - kemiskinan dan kesenjangan pendapatan yusinadia sekar sari 11140023
Week 7    - kemiskinan dan kesenjangan pendapatan yusinadia sekar sari 11140023Week 7    - kemiskinan dan kesenjangan pendapatan yusinadia sekar sari 11140023
Week 7 - kemiskinan dan kesenjangan pendapatan yusinadia sekar sari 11140023Yusinadia Sekar Sari
 
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatanKemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatanLutfiyah Siti
 
Kemiskinan dan implikasinya
Kemiskinan dan implikasinyaKemiskinan dan implikasinya
Kemiskinan dan implikasinyaandittrio
 
Makalah tugas akhir MKU Bahasa Indonesia
Makalah tugas akhir MKU Bahasa IndonesiaMakalah tugas akhir MKU Bahasa Indonesia
Makalah tugas akhir MKU Bahasa IndonesiaSthefanie Parera
 
Charisma 11140935 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Charisma 11140935 kemiskinan dan kesenjangan pendapatanCharisma 11140935 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Charisma 11140935 kemiskinan dan kesenjangan pendapatanCharisma Al-ma'arij
 

What's hot (19)

Kemiskinan & kesenjangan pendapatan
Kemiskinan & kesenjangan  pendapatanKemiskinan & kesenjangan  pendapatan
Kemiskinan & kesenjangan pendapatan
 
Makalah Kemiskinan
Makalah Kemiskinan Makalah Kemiskinan
Makalah Kemiskinan
 
kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
kemiskinan dan kesenjangan pendapatan kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
 
6 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan adhi nugraha_5_x_11141026
6 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan adhi nugraha_5_x_111410266 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan adhi nugraha_5_x_11141026
6 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan adhi nugraha_5_x_11141026
 
Makalah kel 2 pi kemiskinan
Makalah kel 2 pi kemiskinanMakalah kel 2 pi kemiskinan
Makalah kel 2 pi kemiskinan
 
Makalah kemiskinan rakyat honger oedema
Makalah kemiskinan rakyat honger oedemaMakalah kemiskinan rakyat honger oedema
Makalah kemiskinan rakyat honger oedema
 
7 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
7 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan7 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
7 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
 
Kemiskinan Kawasan Timur Indonesia
Kemiskinan Kawasan Timur IndonesiaKemiskinan Kawasan Timur Indonesia
Kemiskinan Kawasan Timur Indonesia
 
Week 7 - kemiskinan dan kesenjangan pendapatan yusinadia sekar sari 11140023
Week 7    - kemiskinan dan kesenjangan pendapatan yusinadia sekar sari 11140023Week 7    - kemiskinan dan kesenjangan pendapatan yusinadia sekar sari 11140023
Week 7 - kemiskinan dan kesenjangan pendapatan yusinadia sekar sari 11140023
 
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatanKemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
 
Kemiskinan dan implikasinya
Kemiskinan dan implikasinyaKemiskinan dan implikasinya
Kemiskinan dan implikasinya
 
Makalah tugas akhir MKU Bahasa Indonesia
Makalah tugas akhir MKU Bahasa IndonesiaMakalah tugas akhir MKU Bahasa Indonesia
Makalah tugas akhir MKU Bahasa Indonesia
 
171436214 makalah-perekonomian-indonesia
171436214 makalah-perekonomian-indonesia171436214 makalah-perekonomian-indonesia
171436214 makalah-perekonomian-indonesia
 
Kemiskinan
KemiskinanKemiskinan
Kemiskinan
 
Bab 6
Bab 6Bab 6
Bab 6
 
Charisma 11140935 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Charisma 11140935 kemiskinan dan kesenjangan pendapatanCharisma 11140935 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Charisma 11140935 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
 
Makalah_55 Kemiskinan desa dan kota (timeseries)
Makalah_55 Kemiskinan desa dan kota (timeseries)Makalah_55 Kemiskinan desa dan kota (timeseries)
Makalah_55 Kemiskinan desa dan kota (timeseries)
 
Kemiskinan (SOSIOLOGI)
Kemiskinan (SOSIOLOGI)Kemiskinan (SOSIOLOGI)
Kemiskinan (SOSIOLOGI)
 
Makalah kemiskinan
Makalah kemiskinanMakalah kemiskinan
Makalah kemiskinan
 

Similar to Kemiskinan & kesenjangan pendapatan

Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatanKemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatansuhemah emah
 
Kemiskinan di indonesia
Kemiskinan di indonesiaKemiskinan di indonesia
Kemiskinan di indonesiaJoel mabes
 
Kemiskinan dan Kesenjangan Pendapatan.docx
Kemiskinan dan Kesenjangan Pendapatan.docxKemiskinan dan Kesenjangan Pendapatan.docx
Kemiskinan dan Kesenjangan Pendapatan.docxPutuSinta
 
Tugas 6.kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Tugas 6.kemiskinan dan kesenjangan pendapatanTugas 6.kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Tugas 6.kemiskinan dan kesenjangan pendapatansiti aisah
 
6. kemisikinan dan kesenjangan pendapatan
6. kemisikinan dan kesenjangan pendapatan6. kemisikinan dan kesenjangan pendapatan
6. kemisikinan dan kesenjangan pendapatanAndi Sutandi
 
M6. kemiskinan&kesenjangan pendapatan
M6. kemiskinan&kesenjangan pendapatanM6. kemiskinan&kesenjangan pendapatan
M6. kemiskinan&kesenjangan pendapatanerlina na
 
Makalah pkn me n iik
Makalah pkn me n iikMakalah pkn me n iik
Makalah pkn me n iikfebria_riefa
 
Presentation6.pptx kemiskinan dan kesenjangaan pendapatan
Presentation6.pptx kemiskinan dan kesenjangaan pendapatanPresentation6.pptx kemiskinan dan kesenjangaan pendapatan
Presentation6.pptx kemiskinan dan kesenjangaan pendapataniswah yuni
 
Kemiskinan & kesenjangan pendapatan
Kemiskinan & kesenjangan pendapatanKemiskinan & kesenjangan pendapatan
Kemiskinan & kesenjangan pendapatanifa_talita
 
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatanKemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatanEnengNs
 
6 kemiskinan & kesenjangan pendapatan
6 kemiskinan & kesenjangan pendapatan6 kemiskinan & kesenjangan pendapatan
6 kemiskinan & kesenjangan pendapatanDede Ridwan Nurul Falah
 
Abdul ajid, 11140963
Abdul ajid, 11140963Abdul ajid, 11140963
Abdul ajid, 11140963abdul ajid
 
6. kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
6. kemiskinan dan kesenjangan pendapatan6. kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
6. kemiskinan dan kesenjangan pendapatanFindi Rifa'i
 
kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
kemiskinan dan kesenjangan pendapatankemiskinan dan kesenjangan pendapatan
kemiskinan dan kesenjangan pendapatanAsgari S
 
Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 7
Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 7Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 7
Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 7Rostiawati Hasan
 
P. indo (kemiskinan dan kesenjangan pendapatan)
P. indo (kemiskinan dan kesenjangan pendapatan)P. indo (kemiskinan dan kesenjangan pendapatan)
P. indo (kemiskinan dan kesenjangan pendapatan)MuhamadFajar IndraJaya
 
Presentation KTI MAWAPRES
Presentation  KTI MAWAPRESPresentation  KTI MAWAPRES
Presentation KTI MAWAPRESIan March
 
07.1 kemiskinan di indonesia
07.1 kemiskinan di indonesia07.1 kemiskinan di indonesia
07.1 kemiskinan di indonesiasindu_57
 

Similar to Kemiskinan & kesenjangan pendapatan (20)

Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatanKemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
 
Kemiskinan di indonesia
Kemiskinan di indonesiaKemiskinan di indonesia
Kemiskinan di indonesia
 
Kemiskinan dan Kesenjangan Pendapatan.docx
Kemiskinan dan Kesenjangan Pendapatan.docxKemiskinan dan Kesenjangan Pendapatan.docx
Kemiskinan dan Kesenjangan Pendapatan.docx
 
Tugas 6.kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Tugas 6.kemiskinan dan kesenjangan pendapatanTugas 6.kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Tugas 6.kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
 
6. kemisikinan dan kesenjangan pendapatan
6. kemisikinan dan kesenjangan pendapatan6. kemisikinan dan kesenjangan pendapatan
6. kemisikinan dan kesenjangan pendapatan
 
M6. kemiskinan&kesenjangan pendapatan
M6. kemiskinan&kesenjangan pendapatanM6. kemiskinan&kesenjangan pendapatan
M6. kemiskinan&kesenjangan pendapatan
 
Makalah pkn me n iik
Makalah pkn me n iikMakalah pkn me n iik
Makalah pkn me n iik
 
Shanti
ShantiShanti
Shanti
 
Presentation6.pptx kemiskinan dan kesenjangaan pendapatan
Presentation6.pptx kemiskinan dan kesenjangaan pendapatanPresentation6.pptx kemiskinan dan kesenjangaan pendapatan
Presentation6.pptx kemiskinan dan kesenjangaan pendapatan
 
Kemiskinan & kesenjangan pendapatan
Kemiskinan & kesenjangan pendapatanKemiskinan & kesenjangan pendapatan
Kemiskinan & kesenjangan pendapatan
 
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatanKemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
 
6 kemiskinan & kesenjangan pendapatan
6 kemiskinan & kesenjangan pendapatan6 kemiskinan & kesenjangan pendapatan
6 kemiskinan & kesenjangan pendapatan
 
Abdul ajid, 11140963
Abdul ajid, 11140963Abdul ajid, 11140963
Abdul ajid, 11140963
 
6. kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
6. kemiskinan dan kesenjangan pendapatan6. kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
6. kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
 
kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
kemiskinan dan kesenjangan pendapatankemiskinan dan kesenjangan pendapatan
kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
 
Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 7
Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 7Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 7
Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 7
 
P. indo (kemiskinan dan kesenjangan pendapatan)
P. indo (kemiskinan dan kesenjangan pendapatan)P. indo (kemiskinan dan kesenjangan pendapatan)
P. indo (kemiskinan dan kesenjangan pendapatan)
 
Makalah ipsKUU
Makalah ipsKUUMakalah ipsKUU
Makalah ipsKUU
 
Presentation KTI MAWAPRES
Presentation  KTI MAWAPRESPresentation  KTI MAWAPRES
Presentation KTI MAWAPRES
 
07.1 kemiskinan di indonesia
07.1 kemiskinan di indonesia07.1 kemiskinan di indonesia
07.1 kemiskinan di indonesia
 

More from MUHAMAD ZAKY MUJAHID

More from MUHAMAD ZAKY MUJAHID (14)

makalah II evaluasi kinerja dan kompensasi m. zaky mujahid 11140207
 makalah II evaluasi kinerja dan kompensasi m. zaky mujahid 11140207 makalah II evaluasi kinerja dan kompensasi m. zaky mujahid 11140207
makalah II evaluasi kinerja dan kompensasi m. zaky mujahid 11140207
 
Makalah I m. zaky mujahid 11140207_msdm
Makalah I m. zaky mujahid 11140207_msdmMakalah I m. zaky mujahid 11140207_msdm
Makalah I m. zaky mujahid 11140207_msdm
 
Sistem perekonomian di indonesia
Sistem perekonomian di indonesiaSistem perekonomian di indonesia
Sistem perekonomian di indonesia
 
Sejarah pereokonomian indonesia
Sejarah pereokonomian indonesiaSejarah pereokonomian indonesia
Sejarah pereokonomian indonesia
 
Usaha kecil menengah (ukm)
Usaha kecil menengah (ukm)Usaha kecil menengah (ukm)
Usaha kecil menengah (ukm)
 
Prospek ukm dalam perdagangan bebas
Prospek ukm dalam perdagangan bebasProspek ukm dalam perdagangan bebas
Prospek ukm dalam perdagangan bebas
 
Perubahan sistem ekonomi
Perubahan sistem ekonomiPerubahan sistem ekonomi
Perubahan sistem ekonomi
 
Pertumbuhan ekonomi
Pertumbuhan ekonomiPertumbuhan ekonomi
Pertumbuhan ekonomi
 
Peranan sektor pertanian
Peranan sektor pertanianPeranan sektor pertanian
Peranan sektor pertanian
 
Pembagunan ekonomi daerah
Pembagunan ekonomi daerahPembagunan ekonomi daerah
Pembagunan ekonomi daerah
 
Nercara pembayaran
Nercara pembayaranNercara pembayaran
Nercara pembayaran
 
Modal asing dan utang luar negeri
Modal asing dan utang luar negeriModal asing dan utang luar negeri
Modal asing dan utang luar negeri
 
Industrialisasi dan perkembangan sistem industri
Industrialisasi dan perkembangan sistem industriIndustrialisasi dan perkembangan sistem industri
Industrialisasi dan perkembangan sistem industri
 
Gambaran umum perekonomian indonesia
Gambaran umum perekonomian indonesiaGambaran umum perekonomian indonesia
Gambaran umum perekonomian indonesia
 

Recently uploaded

Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptxMATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptxDenzbaguseNugroho
 
warrant adalah salah satu instrument pasar modal
warrant adalah salah satu instrument pasar modalwarrant adalah salah satu instrument pasar modal
warrant adalah salah satu instrument pasar modalmohtamrin
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYARirilMardiana
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptAchmadHasanHafidzi
 
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).pptSIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).pptDenzbaguseNugroho
 
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar BisnisMenganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar BisnisGallynDityaManggala
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptximamfadilah24062003
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptAchmadHasanHafidzi
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.pptsantikalakita
 
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGANMENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGANGallynDityaManggala
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAAchmadHasanHafidzi
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxBayuUtaminingtyas
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxTheresiaSimamora1
 
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiapower point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiaMukhamadMuslim
 
Arah Kebijakan IKPA tahun 2023 fokus tentang capaian output
Arah Kebijakan IKPA tahun 2023  fokus tentang capaian outputArah Kebijakan IKPA tahun 2023  fokus tentang capaian output
Arah Kebijakan IKPA tahun 2023 fokus tentang capaian outputjafarismail7
 

Recently uploaded (17)

Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptxMATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
 
warrant adalah salah satu instrument pasar modal
warrant adalah salah satu instrument pasar modalwarrant adalah salah satu instrument pasar modal
warrant adalah salah satu instrument pasar modal
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
 
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).pptSIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
 
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar BisnisMenganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
 
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptxANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
 
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGANMENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
 
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiapower point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
 
Arah Kebijakan IKPA tahun 2023 fokus tentang capaian output
Arah Kebijakan IKPA tahun 2023  fokus tentang capaian outputArah Kebijakan IKPA tahun 2023  fokus tentang capaian output
Arah Kebijakan IKPA tahun 2023 fokus tentang capaian output
 

Kemiskinan & kesenjangan pendapatan

  • 2. Masalah kemiskinan memang telah lama ada sejak dahulu kala. Pada masa lalu umumnya masyarakat menjadi miskin bukan karena kurang pangan, tetapi miskin dalam bentuk minimnya kemudahan atau materi. Dari ukuran kehidupan modern pada masa kini mereka tidak menikmati fasilitas pendidikan pelayanan kesehatan, dan kemudahan - kemudahan lainnya yang tersedia pada jaman modern..Pemerintah Indonesia yang berorientasi mengembangkan Indonesia menjadi negara maju dan mapan dari segi ekonomi tentu menganggap kemiskinan adalah masalah mutlak yang harus segera diselesaikan disamping masalah lain yaitu ketimpangan pendapatan, strukturisasi pemerintahan, inflasi, defisit anggaran dan lain lain.
  • 3. Masyarakat miskin sering menderita kekurangan gizi, tingkat kesehatan yang buruk, tingkat buta huruf yang tinggi, lingkungan yang buruk dan ketiadaan akses infrastruktur maupun pelayanan publik yang memadai. Daerah kantong-kantong kemiskinan tersebut menyebar diseluruh wilayah Indonesia dari dusun-dusun di dataran tinggi, masyarakat tepian hutan, desa-desa kecil yang miskin, masyarakat nelayan ataupuin daerah-daerah kumuh di perkotaan. Salah satu akar permasalahan kemiskinan di Indonesia yakni tingginya disparitas antar daerah akibat tidak meratanya dsistribusi pendapatan, sehingga kesenjangan antara masyarakat kaya dan masyarakat miskin di Indonesia semakin melebar. Misalnya saja tingkat kemiskinan anatara Nusa Tenggara Timur dan DKI Jakarta atau Bali, disparitas pendapatan daerah sangat besar dan tidak berubah urutan tingkat kemiskinannya dari tahun 1999-2002. Namun tidak hanya itu, berikut adalah beberapa penyebab lain terjadinya kemiskinan di Indonesia: 1. Laju pertumbuhan penduduk. Pertumbuhan penduduk indonesia terus meningkat distiap 10 tahun menurut hasil sesus pendduk. 2. Banyakanya angkatan kerja yang tidak bekerja (pengangguran) 3. Ketimpangan distribusi pendapatan dan pemerataan pembangunan 4. Tingginya tingkat pendidikan yang rendah 5. Kurangnya perhatian dari pemerintah dan tidak dapat memberikan kebijakan yang mampu mengurangi tingkat kemiskinan dinegara ini.
  • 4. Pemerintah tidak diam saja menghadapi kemiskinan di Indonesia. Berikut merupkan berbagai upaya penanggulangan kemiskinan yang telah diambil pemerintah : 1. Peningkatan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas melalui upaya padat karya, perdagangan ekspor serta pengembangan UMKM, 2. Peningkatan akses terhadap kebutuhan dasar sepereti pendidikan dan kesehatan (KB, kesejahteraan ibu, infrastruktur dasar , pangan dan gizi), 3. Pemberdayaan masyarakat lewat Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) yang bertujuan untuk membuka kesempatan berpartisipasi bagi masyarakat miskin dalam proses pembangunan dan meningkatkan peluang dan posisi tawar masyarakat miskin, serta 4. Perbaikan sistem bantuan dan jaminan sosial lewat Program Keluarga Harapan (PKH). Beberapa proyek pemberdayaan masyarakat antara lain P2KP, PPK, CERD, SPADA, PEMP, WSSLIC, dan P2MPD.
  • 5. Definisi dan Teori Kemiskinan Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi kekurangan hal- hal yang biasa untuk dipunyai seperti makanan , pakaian , tempat berlindung dan air minum, hal-hal ini berhubungan erat dengan kualitas hidup . Kemiskinan kadang juga berarti tidak adanya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan yang mampu mengatasi masalah kemiskinan dan mendapatkan kehormatan yang layak sebagai warga negara. Kemiskinan merupakan masalah global. Sebagian orang memahami istilah ini secara subyektif dan komparatif, sementara yang lainnya melihatnya dari segi moral dan evaluatif, dan yang lainnya lagi memahaminya dari sudut ilmiah yang telah mapan. Istilah "negara berkembang" biasanya digunakan untuk merujuk kepada negara-negara yang "miskin". Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi kekurangan hal-hal yang biasa untuk dipunyai seperti makanan , pakaian , tempat berlindung dan air minum, hal-hal ini berhubungan erat dengan kualitas hidup .
  • 6. Kemiskinan kadang juga berarti tidak adanya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan yang mampu mengatasi masalah kemiskinan dan mendapatkan kehormatan yang layak sebagai warga negara. Kemiskinan merupakan masalah global. Sebagian orang memahami istilah ini secara subyektif dan komparatif, sementara yang lainnya melihatnya dari segi moral dan evaluatif, dan yang lainnya lagi memahaminya dari sudut ilmiah yang telah mapan. Istilah "negara berkembang" biasanya digunakan untuk merujuk kepada negara-negara yang "miskin". Kemiskinan dipahami dalam berbagai cara. Pemahaman utamanya mencakup:  Gambaran kekurangan materi, yang biasanya mencakup kebutuhan pangan sehari-hari, sandang, perumahan, dan pelayanan kesehatan. Kemiskinan dalam arti ini dipahami sebagai situasi kelangkaan barang- barang dan pelayanan dasar.  Gambaran tentang kebutuhan sosial, termasuk keterkucilan sosial, ketergantungan, dan ketidakmampuan untuk berpartisipasi dalam masyarakat. Hal ini termasuk pendidikan dan informasi. Keterkucilan sosial biasanya dibedakan dari kemiskinan, karena hal ini mencakup masalah-masalah politik dan moral, dan tidak dibatasi pada bidang
  • 7. Gambaran tentang kurangnya penghasilan dan kekayaan yang memadai. Makna "memadai" di sini sangat berbeda-beda melintasi bagian-bagian politik dan ekonomi di seluruh dunia. Kemiskinan dapat dibedakan menjadi tiga pengertian: 1. kemiskinan relatif, 2. kemiskinan kultural, dan 3. kemiskinan absolut. Seseorang yang tergolong miskin relatif sebenarnya telah hidup di atas garis kemiskinan namun masih berada di bawah kemampuan masyarakat sekitarnya. Sedang miskin kultural berkaitan erat dengan sikap seseorang atau sekelompok masyarakat yang tidak mau berusaha memperbaiki tingkat kehidupannya sekalipun ada usaha dari fihak lain yang membantunya.
  • 8. Kemiskinan Absolut adalah sejumlah penduduk yang tidak mampu mendapatkan sumberdaya yang cukup untuk memenuhi kebutuha dasar. Mereka hidup dibawah tingkat pendapatan riil minimum tertentu atau dibawah garis kemiskinan internasional´.Garis tersebut tidak mengenal tapal batas anatar negara, tidak tergantung pada tingkat pendapatan per kapita di sutau negara ,dan juga memperhitungkan perbedaan tingkat harga antar negara dengan mengukur penduduk miskin sebagai orang yang hidup kurang dari Rp 10.000,- perhari. Banyak pendapat di kalangan pakar ekonomi mengenai definisi dan klasifikasi kemiskinan ini. Dalam bukunya The Affluent Society, John KennethGalbraith melihat kemiskinan terdiri dari tiga macam, yakni kemiskinan umum, kemiskinan kepulauan, dan kemiskinan kasus. Pakar ekonomi lainnya melihat secara global, yakni kemiskinan massal/kolektif, kemiskinan musiman (cyclical), dan kemiskinan individu.
  • 9. Kemiskinan, menurut Sharp et al., dapat disebabkan oleh ketidaksamaan pola kepemilikan sumber daya, perbedaan dalam kualitas sumber daya manusia dan disebabkan oleh perbedaan akses dalam modal. Sedangkan lingkaran setan kemiskinan versi Nurkse sangat relevan dalam menjelaskan fenomena kemiskinan yang terjadi di negara-negara terbelakang. Menurutnya negara miskin itu miskin karena dia miskin (apoorcountry is poor because it is poor). Baldwin dan Meier mengemukakan enam sifat ekonomis yang terdapat di negara-negara miskin atau sedang berkembang yaitu:  Produsen barang primer : struktur produksinya terdiri dair bahan mentah dan bahan makanan. Sebagian besar penduduknya bekerja disektor pertanian dan sebagian besar penghasilan nasionalnya berasal dari sektor pertanian dan produksi primer nonpertanian. Hanya sebagian kecil penduduknya yang bekerja di sektor produksi sekunder dan sektor produksi tersier.  Masalah tekanan penduduk : ada tiga tekanan penduduk yaitu adanya pengangguran di desa-desa karena luas tanah yang relative sedikit dibanding Indonesia.Sedangkan, kemiskinan individu dapat terjadi pada setiap orang,
  • 10. Faktor Penyebab Kemiskinan Pada umumnya di negara Indonesia penyebab- penyebab kemiskinan adalah sebagai berikut:  Laju Pertumbuhan Penduduk. Pertumbuhan penduduk Indonesia terus meningkat di setiap 10 tahun menurut hasil sensus penduduk. Meningkatnya jumlah penduduk membuat Indonesiasemakin terpuruk dengan keadaan ekonomi yang belum mapan. Jumlah penduduk yang bekerja tidak sebanding dengan jumlah beban ketergantungan. Penghasilan yang minim ditambah dengan banyaknya beban ketergantungan yang harus ditanggung membuat penduduk hidup di bawah garis kemiskinan.
  • 11.  Angkatan Kerja, Penduduk yang Bekerja dan Pengangguran. Secara garis besar penduduk suatu negara dibagi menjadi dua yaitu tenaga kerja dan bukan tenaga kerja. Yang tergolong sebagi tenaga kerja ialah penduduk yang berumur didalam batas usia kerja. Batasan usia kerja berbeda-beda disetiap negara yang satu dengan yang lain. Batas usia kerja yang dianut oleh Indonesia ialah minimum 10 tahun tanpa batas umur maksimum. Jadi setiap orang atausemua penduduk kesenjangan dikatakan lunak, distribusi pendapatan nasional dikatakan cukup merata. Pendapatan penduduk yang didapatkan dari hasil pekerjaan yang mereka lakukan relatif tidak dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari sedangkan ada sebagian penduduk di Indonesia mempunyai pendapatan yang berlebih.  Tingkat pendidikan yang rendah. Rendahnya kualitas penduduk juga merupakan salah satu penyebab kemiskinan di suatu negara. Ini disebabkan karena rendahnya tingkat pendidikan dan tingkat pengetahuan tenaga kerja. Untuk adanya perkembangan ekonomi terutama industry, jelas sekali dibutuhkan lebih banyak tenaga kerja yang mempunyai skill atau paling tidak dapat membaca dan menulis.
  • 12.  Kurangnya perhatian dari pemerintah. Pemerintah yang kurang peka terhadap laju pertumbuhan masyarakat miskin dapat menjadi salah satu faktor kemiskinan. Pemerintah tidak dapat memutuskan kebijakan yang mampu mengendalikan tingkat kemiskinan di negaranya. Faktor yang berpengaruh pada tingkat kemiskinan: a) Pertumbuhan b) Tingkat pendidikan c) Struktur ekonomi Sumber Referensi : http://www.mediaindonesia.com http://bataviase.co.id/node/317222 http://zhes.wordpress.com/2011/02/28/ adanya-kemiskinan- dan kesenjangan http://www.scribd.com/doc/30565394/Faktor-Penyebab- Kemiskinan