SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
Download to read offline
KULTURALDANSISTEMHUKUHM,KEMASLAHATANKEBANGSAANDAN
MEMBANGUNFIKIHNUSANTARA
MAKALAH
Disusungunamemenuhitugas
MataKuliah:ilmufikih
DosenPengampu:Bpk.SyaifudinZuhri
Oleh:Kelompok1
1.M.Fahmizahroni (1703036004)
2.Ngatiyem (1703036010)
3.ErinaIsmawati (1703036029)
MANAJEMENPENDIDIKANISLAM
FAKULTASILMUTARBIYAHDANKEGURUAN
UNIVERSITASISLAMNEGERIWALISONGO
SEMARANG 2018
BABI
PENDAHULUAN
A.LatarBelakang
Banyakteoriyangmenjelaskanmengenaikedatanganislam keIndonesia,baik
mengenaiasal-usul,waktu,dan para pembawanya.Terdapat teoriyang
mengatakanbahwaagamaislam masukkeIndonesiatelahterjadisejakmasa-
masaawalperkembanganislam disekitarabadke-7M /1H,danlangsungdari
ArabatauPersia.Namun,adapulayangmengatakanbahwaagamaislammasuk
keIndonesiapadaabadke-11M /5H.Bahkanadayangberpendapatislam
masukkeIndonesiapadaabadke-13M danberasaldariGujaratatauIndia.
Agama islam masuk Indonesia secara periodik,tidak sekaligus.Terdapat
beberapacarayangdipergunakandalam penyebaranislam diIndonesia,seperti
perdagangan,perkawinan,pendidikan,tasawuf.sebagaipelayar-pelayar
yang sanggup mengarungi lautanlepas.Sejakawalabadmasehisudahada
rute-rute pelayaran dan perdagangan antara  kepulauan Indonesia dengan
berbagaidaerahdidaratan AsiaTenggara.[2] Wilayah baratnusantara
dansekitarMalakasejakmasakuno merupakan wilayahyangmenjadititik
perhatian,terutama karena hasilbumiyang dijualdisana menarik bagi
para pedagang dan menjadidaerah lintasanpenting antaraCinadanIndia.
Pelabuhan-pelabuhanpentingSumateradanJawaantara abadke1danke7
seringdisinggahipedagangasing,sepertiLamuriAceh,BarusdanPalembangdi
Sumatera. Sunda Kelapa dan Gresik di Jawa.[3]Mereka yang datang ke
Indonesia bertujuanberdagangsekaligusmenyebarkanagamayang merekaanut
yaitu Islam.
B.RumusanMasalah
1.BagaimanaPrespektifSosio-kulturaldansystemhukum?
2.Bagaimanakemaslahatankebangsaandanpembangunanfikihnusantara?
C.Tujuanpembahasan
1.Untukmengetahuiteorikulturdansystemhukum
2.Untukmengetahuikebangsaandanmembangunanfikihnusantara
BabII
PEMBAHASAN
A.PrespektifSosio-KulturaldanSystemHukum
Sistem hukum menurutFriedmanmengandungtigaunsuryaitu,struktur,
substansi,danbudayahukum5.Ketigaunsurtersebutmerupakansatukesatuan
yangtidakdapatdipisahkankarenaapabilasalahsatuterlepasmakasistem itu
akanberubah.Namun,DanielS.Levmemberikanuraianyangagakberbedaketika
membahasbudayahukum memisahkanantarasistem hukum danbudayahukum.
Haliniterlihatdaripernyataannya.
Sejarahtelahmencatatbahwasejarahhukum Islam (fiqh)telahadadan
berlakubagipenganutnya(livinglaw)sejakmasuknyaIslam keIndonesia.Pada
masa itu,hukum Islam banyak terintegrasidalam kehidupan kenegaraan
(kerajaan).Demikian juga diera Indonesia modern (pasca kemerdekaan),
kedudukan hukum Islam secara konstitusionalsangatlah kuatkarena sudah
menjadisatukesatuandalam sistem hukum nasional.Sistem hukum Indonesia
menganutprinsipkemajemukansebagaikonsekuensilogisdarikondisisosial-
politikmasyarakatyangmajemukpula.Pembangunanhukum nasionalsecara
garisbesarbersumberpadatigasistem hukum,yaituhukum Adat,hukum Islam,
danhukumBarat.
Dalam halini,sebagaibagiandarisistem hukum nasional,hukum Islam
mempunyaikeunikan tersendiri,terutama dalam halketerikatannya dengan
keabsahancaramemahamidanmengeluarkannyadarisumberdasarAl-Qur’an
danHadist.Normaataunilai-nilaietisyangditampilkanolehsistem hukum Islam
tentumempunyaihakikatdanprespektifyangberbedadenganyangadapada
sistemhukumAdatdanhukumBarat.
Berlakunyahukum Islam diIndonesiatelahmengalamipasangsurutseiring
denganpolitikhukum yangditerapkanolehkekuasaannegara.Bahkandibalikitu
semua,berakarpadakekuatansosialbudayayangberinteraksidalam proses
pengambilankeputusanpolitik.Namundemikian,hukum Islam telahmenga1ami
perkembangansecaraberkesinambungan,baikmelaluijalurinfrastrukturpolitik
maupunsuprastrukturpolitikdengandukungankekuatansosialbudaya.M.Atho
Mudzharmenjelaskancarapandangyangberbedadalambidangpemikiranhukum
Islam yangmenurutnyadibagimenjadiempatjenis:kitab-kitabfikih,keputusan-
keputusanpengadilanagama,peraturanperundang-undangandinegeri-negeri
Muslimdanfatwa-fatwaulama.
Secarakonstitusional,hukumIslamdiIndonesiasudahmendapatkedudukan
yangcukupkuatdanproporsional.Denganadanyaberbagaimacam perundang-
undangansebagaicerminlegilasihukum Islam,menjadibuktibahwahukum Islam
sudahmemperolehtempatyangwajarsecarakonstitusionalyurisdis.Dalam hal
iniperludicatatbahwagagasantentangtransformasihukum Islam kedalam
hukum nasionaltidak memilikihubungan yang paraleldengan perjuangan
sekelompokorang untukmendirikannegaraIslam atauIslam sebagaidasar
negara.Justrusebaliknya,legislasihukum Islam menjadiperundang-undangan
negaramemilikikonstribusipositifdalam memperkuatdayarekatumatIslam
terhadap komitmen negara kebangsaan (nation-state)karena syari’ah bisa
berjalandenganseiringdengankompatibledenganPancasiladanUUD1945.
Tantangan terberatsaatinibukan terletak pada logika konstitusional
terakomodasinyahukum Islam dalam hukum nasional,melainkanpadadialektika
antaraaruspemikiranBaratyangsekulerdenganekspresikeberagamanumat
Islam yangterkadangmemunculkansikappobia.Disinalpentingnyaadagugusan
pemikirandanmetodepenetapanhukum Islam yangmemadaidalam kontekske-
Indonesiaan.
Dierademokrasi,utamanyapascareformasidanamandementerhadapUUD
1945,peluangberlakunyahukum Islam dalam ranahyanglebihluassangatlah
besar.Untukmelihatsejauhmanavisibilitaspeluangtersebutdapatdianalisis
melaluitigapendekatan:yaitupendekatansistem danpolitikhukum,pendekatan
sosio-kultural,sertaparadigmapemikiranhukumIslamyangakandibangundalam
kontekske-Indonesian..
Kekuatanberlakunyahukum Islam sejakzamankemerdekaanmelewatidua
periode,Pertama,adalahpenerimaanhukum Islam sebagaisumberpersuasif
(persuasivesource);danKedua,dalam bentukpenerimaanhukum Islam sebagai
autoritatif(autoritatifsource).Hukum Islam merupakansumberpersuasifdalam
hukum konstitusidalam artiia telah diterima dan diyakinioleh masyarakat
penganutnya.Adapunhukum Islam sebagaisumberautorutatifbermaknabahwa
ajaranIslam merupakansumberhukum yangtelahmempunyaikekuatanhukum
yangkuatdalamkonstitusinegara.
Dierareformasidimanasistem dankonfigurasipolitikIndonesiayangsudah
demokratis,sertasemakintingginyakesadarankeagamaanmasyarakat,maka
dengansendirinyapeluang-peluanglegislasihukum Islam semakinterbukalebar.
Transformasinilai-nilaihukum Islam ke dalam sistem hukum Indonesia
merupakankewajibankonstitusionalnegaradalam membangunsistem hukum
nasionalyangbersumberdaritigasumberhukum,yakni:hukum Adat,hukum
Positif(Belanda),danhukum Islam.Ketigasub-sistem hukum inimerupakanthe
livinglawbagimasyarakatdanbangsaIndonesiaberdasarkankonstitusinegara
yangtercermindalamPembukaanUUD1945.
Prosestransformasihukum Islam menjadihukum nasionalinidapatdisebut
sebagaiteorikonstitusionalisasi(the constutionalization theory) dan teori
akomodasi(theaccomodationtheory).Teorikonstutisionalisasiyangdimaksuddi
siniadalah transformasinilai-nilaihukum agama ke dalam hukum nasional
sebagaikewajiban konstitusionalnegara (obligation by constitution)untuk
membangun sistem hukum nasionalmelaluimekanisme konstitusionalyang
demokratis.
Sedangkan teoriakomodasi(the accomodation theory)dibangun atas
argumentasi bahwa negara berkewajiban untuk mengakomodasi seluruh
subsistem hukum nasionalke dalam perundang-undangan negara dengan
menggunakantolokukurbahwahukum Islam merupakannilai-nilaiyangdianut
mayoritasmasyarakatIndonesia.Perkembangankearahadopsiyangsemakin
luas terhadap sistem hukum Islam juga berkesesuaian dengan dinamika
kesadaranhukum yangsemakintinggidikalanganumatIslam Indonesia,yang
dituangkan dalam berbagai bentuk peraturan perundang-undangan, serta
diwujudkandalamesensikelembagaanumum.
Aspekkemaslahatanpruralismekebangsaanharusdikedepankan,sehingga
diperlukan bangunan teoristis hukum Islam yang lebih fleksibeldengan
menempatkan kepentingan umum yang lebih besar diatas kepentingan-
kepentingan parsialdan subyektif.Hukum Islam harusmampu mewujudkan
dirinyasebagaikekuatanperekat danmenjagakepentingankebangsaanyang
lebihbesar.
Secarasosiologis,kesadaranuntukmenerapkanhukum Islam dalam bentuk
perundang-undanganakanberhadapandenganfaktapluralitasmasyarakatdan
budayanya.Keberagamansuku,agama,etnis,dannilai-nilaisosialmasyarakat
sudahadasebelum Islam masukkeIndonesiadalam perkembangannya,nilai-nilai
danajaranIslam mengalamialkuturasikedalam budayalokal,sehinggasejakitu
ajaranIslam sudahmenyatudengankeyakinandanudayamasyarakatIndonesia
yangmembentukkarakternyasendiri.
Berdasarkanfakta-faktadiatas,sebagaimanajugadijelaskanolehteori
penerimaan otoritashukum Gibb,dorongan ataspenerapan hukum Islam di
Indonesiadapatdisandarkanpadaduaalasanyangfaktual,yakniajaranislam
sebagainilai-nilaiyanghidupdandiyakiniolehmasyarakat;sertaadanyadorongan
danlegitimasikeagamaanyangmenjadibeban teologispenganutnyauntuk
dilaksanakan.Adapunkemungkinanadanyahambatansosiologisdarikeberadaan
hukum adatdalam faktanyatidaklahmenjadiacamanserius.Sebabhukum Islam
danhukumadatsudahsejaklamahidupberdanpingandansalingberinteraksi.
Adatdalam hukum islam jugadiistilahkansebagai‘urfdandijadikansebagai
dalilatau sumberhukum islam oleh sebagian ulama.Adatyang hidup dan
memberimanfaatbagimanusiadapatdiakuisecarasyara’sebagainormayang
berlaku dan mengikatdimasyarakat.Dalam halini,paraulamamelegitimasi
keberadaanadatdengankaidahyangberbunyi,“keberadaanadatdapatdijadikan
sebagaihukum”.Bahkanjikanilainilaiadatituterkaitsecaralangsungdengan
terwujudnyakebutuhandasarmanusiabaikitubidangmualamahataujinayah,
dengansendirinyamenjadibagiandantermasukdalam cakupanteorimaqasid
asyariah.
SebagianislamologsepertiJ.Scactdankebanyakanahlihadisyang
bercorakliteralismenentang pemikiranmengenaiadptabilitashukum islam.
Karenamerekamenganggaphukum islam tidakbisaditundukkan padarealitas,
tetapijustrusebaliknyadimanarealitaslahyangharustundukpadahukum islam.
Pendapatiniditentangolehpemikirhukum islam laindarikalanganreformis,
sepertiSubkhiMahmasaniyangberpendapatbahwasesungguhnyahukumislam
bercorak fleksibel,memberiruang untuk berijtihad kepada manusia untuk
merumuskanhukum yangsesuaidengantuntutanlokalitas,perubahanwaktu
dankeadaan.Halitumenunjukanbahwahukum islam bisaberadaptasidengan
perubahansosial.
Pandangandiatasdiperkuatdenganpendapatas-Syatibydanat-Thufy.
Bahkanat-Thufysecaraekstrimlebhcenderungmenahulukanmasalahyangnyta
bagipenilaianakalmanusiadarial-Qur’andanHaditsdenganjalanbayandan
takhsisapabilaadateksdarikeduasumberituyangtidaksesuaidengannilai-
nilaikemaslahatantersebut.Begitujugaas-Syatibymengatakanbahwamenurut
hasil penelitian terhadap nash secara keseluruhan,disimpulkan bahwa
mewujudkankemaslahatanmanusiamerupakantujuansyari’ahyangbersifat
qoth’i.Menurutas-Syatiby,kesimpulaninibertentangandenganpendapatRazi
danulamalainnya
Setiapkemaslahatanyangmendukungterwujudnyatujuan-tujuansyara’
dansesuaidengannilai-nilaiyangterkandungdalam nashdanijma’,walaupun
tidakditegaskanpadatekstertentusecarakhususbukanberartiiakeluardari
sumberdasar.Hanyasajatidakmasukdalam kategoriqiyas,karenaqiyashanya
didasarkan ada teks nash tertentu.Sedangkan kemaslahatan tad justru
didasarkanpadadalilyangbanyakdantidakterbatas,baikituberupaayatal-
Qur’an,hadist,gejala-gejala sosial,dan kecenderungan lainnya.Inilah yang
disebutdengan maslahah marsalah.Oleh karena itu,apabila kemslahatan
tersebut benar-benar nyata demiterwujudnya tujuan syara’maka tidak
diperselisihkanlagibahkanwajibdijadikanhujjah.
Dalam konteksIndonesia,nilai-nilaikemaslahatanyangdapatmenjadi
pertimbangandaam pemikiranhukum islam antaralaindapatbersumberdari
budayadannilai-nilaikebaikan,keadilan,danasasmanfaatyangdiyakinisebagai
kebenaran dalam masyarakat.Nilai-nilaitersebutselama demikepentingan
manusiaanuniversaldantidakbertentangandengandotrin-doktrinpokokagama
dapatdiakuisebagaihukum yangmegikat,baiksecarayuridiskonstitusional
maupunsecarateologis.
Dalam carapandangsiyasahsyar’iyah,legitimasihukum islam terhadap
nilai-nilaikemaslahatanyangidupdimasyarakatdandiakuiolehpemerintahjuga
dapatdiabsahkansecarasyara’.Sebabpertimbangankemaslahatansemacam
itumerupakanotoritaspemerintahuntukdiberlakukanmelaluiaturanyangtidak
bertentangan dengan agama meskipun tidak ada daliltertentu.Otoritas
pemerintahseperti inidapatdilihatdaripendefinisiansiyasahsyar’iyahyang
dikemukakanolehAbd.WahabKhallaf.
Olekkarenaitu,dengateorimaslahah,norma-normahukum yanghidupdi
Indonesia,atauyangtelahmenjadiaturanperundang-undanganyangdibuatoleh
manusiadanbersumberkepadamanusiaitusendiridanlingkungannya.dapat
diakuisebagaiperaturanyangislami.Halinitentusajaapabilamemenuhisyarat-
syarattertentu,yaituperaturanyangmeletakkanpersamaankedudukanmanusia
didepan hukum dam pemerintahan,tidak memberatkan masyarakatuntuk
mengakkan keadilan,dan dapatmewujudkan kemaslahatan serta mampu
mejauhkankemudharatanmelaluimusyawarah.
Pointpenting dariserangkaian pemikiran diatas adalah perlunya
dilakukan pembaharuan penafsiran,kontekstualisasi,dan objektivasiajaran
islam agarberadaptasidengankontekskenegaraandankebudayaanlokalyang
tidaksematamatamenampilkansimbol-simbolkeagaam yangjustrudapat
menjawab keyakinan umatbahwa islam merupakan agama yang kaffah,
komperhensif,dan penyempurna bagiagama-agama sebelumnya,sehingga
didalamnyaterdapathukum-ukum materialdimanatidakadasatupunpersoalan
manusiadandunianyayangluputdariperhatiandanpengaturaIslam.Maka
logikanya,secara substansif ataupun formal,kebebasan adanya otoritas
institusionalyangmengawalpelaksanaansyari’at.
B.KemaslahatanKebangsaandanMembangunFikihNusantara
1.PerspektifKemaslahatanKebangsaan
Jika mengacu pada prinsip maslahah dan maqasid syari’ah,nilai-nilai
kemaslahatanyangdijadikandasarpenerapanhukum dalam kontekssuatunegara
harusbenar-benarharusmencerminknkepentinganumum,buknuntukepentingan
individudangolongantertentusecrasubyektif.Sebabsyaari’atislam diturunkan
untuk mewujudkan kebaikan manusia secara keseluruhan. Begitu juga
kemaslahatanyanglebuhumumwajibdidahulukandarikemaslahatanyangkhusus.
Sudut pandang syari’ah terhadap komitmen pluralisme dan berbagai
konsensusnasionallainyabisamenjaditolakukurbahwaislam berpegangpada
prinsipkemaslahatankebangsaan.Menjelangkemerdekaanindonesia,dikalangan
tokoh-tokoh bangsa terjadiperdebatan yang intens tentang konsep negara,
khususnyapilihanantaranegaraislam yangdituangkandalam piagam jakartaatau
negaranasionalisyangtercermindalampancasila.
Padawaktuitu,paraulaaindonesiapadaakhirnyabsamenerimapilihan
pancasilasebagaidasarnegarawalaupundengankesadaranbahwaajaraislam
secarakonstitusitidakmempunyaidayaikatpenuhuntukberlaudiindonesia.
Terlepasdariinterpretasisemantikterhadappancasilasebagaidasarnegarayang
dianggapsesuaidenganajaranislam,menjadikanpancasilasebagaidasarnegara
danebagaidasarsata-satunyaasasmerupakankeputusanpolitikkompromistik
atasdasarmengeddepankankepentinganrasakebangsaandannasionalisme.
Memilihpancsilasebagaimenurutteorimaslahahadalahsikapyangniscaya
diambil.Sebabpadawaktuitunegaradalam keadaanperpecahanyangdapat
mengganggupersiapankemerdekaan.Prsatuan,kesatuan,dankeutuhanbangsa
jalanpenyalamatindonesiamengahadapiancamandarikekuatanluar,sekaligus
sebagaibentukperlindungankepadarakyatdarisegalabentukpenjajahanyang
mengancamkemerdekaanjiwa,danagamaislamsendiri.
Prinsip maslahah dan maqosid al-syari’ah dapatmenjaditolak ukur
efektifitaspemberlakuanhukum islam,yaknidenganmengacupadakepentingan
yangbersifatmenyeluruhdandemimelindungikepentinganasasimanusiayakni
menjagaagamaiwa,akal,keturunandanhakmilik.Denandemikianberbagai
produkdankebijakanhukum dalam suatunegara(hukum wadh’i),selamaberpijak
padaprinsipkesejahteraandankemaslahatanumum dapatdiakuiolehsyara’dan
mengikatsecarateologis.IsutentangHakAsasiManusia,kesetaraangenderdalam
hukum,danlain-lainterkaitdenganhukum publikjugaperludiresponolehhukum
islam.Disinilahteorimaslahahdanmaqosaidas-syari’ahperluterusdikembangkan
agardapatmembantumembukakemujudanhukum islam danmenjadikekuatan
adaptabilitashukumislamdenganpeerkembanganzaman.
Dalam sudutpandangislam,kalaumembentuknegarawajibhukumnya
melindungidan membela negara bagisetiap warga apapun profesinya.Dalm
konteksinijugalahjihaddiwajibkan,baikdalam bentukmerumuskanpemikiran,
mensejahterakanrakyat,termasukikutberperangsecarafisikmelawanancaman
dariluar.Kewajibanjihadseandainyatidakditentukanolehsuatunashakantetapi
jikamaksudnyauntukmelindunginegaradanrakyatdariacamanluar,makaia
masukdalam kategorimaslahahdanmaqosidas-syari’ahsebabmelindungisemua
halyangdilindungiolehnegaraitusepertijiwa,budaya,hartakekayaan,keturunan,
danagamayangdianutolehpenduduknya.Pengertiantentangkewajibanjihad
disinitidak selalu dalam pengertian perang fisik tetapijuga dalam bentuk
mencurahknpikirandanhartakekayaanuntukmewujudkantatananmasyarakat
yangsesuaidengancita-citasyari’ah.
2.MembangunFikihNusantara
Modernitasadalahfenomenaperubahandalasegalaaspekkehidupan,baikitu
bidangekonomi,politik,budaya,tatansosial,danpemikiran.Perubahanitupada
gilirannyaberampakpadaterjadinyaperubahannilaidancarapandangmanusia
terhadapkehidupannya.Yangsudahpastikebenarannyaadalahperubahanitu
sendiri,sedangkankeadaandanssesudahterjadinyaperubahanitusifatnyanisbi.
Tuntutanmodernitas,aspeklokalitaas,dankontekskeberagamanmenjadifactor
pentingdalammenentukanarahpembangunanhukumislam.
Yangmenjadipersoalanadalah,konsepsisebagianbesarumatislam yang
memandang syari’ah sebagainorma hukum yang statis,antiperubahan,dan
bersikap resisten terhadap ide-ide pembaruan.Mereka terjebak pada metode
pemikiranyangmenekankanpadaaspekpadapenalasanformalsemata.Akibatnya
munculpersepsibahwahukum islam yangberkembangpadaselamainisebagian
besarmerupakanproyeksiteoritisdanpengkajianyangbersifat“pertahanan”dari
kemusnahan.Oleh karenanya,alam menghadapimodernisasidan sekulerisasi
kehidupanyangberlangsungmeratadisemuaspekkehidupan,hukum islam tidak
dapatberperanbanyak,karenadibatasiolehsifatbertahannyaitusendiri.
Hukum islam hanyamampumencanangkansuatugambaranduniayangideal
dimanahukum islam diyakinimampumewujudkannyabaikdiduniadandiakhirat.
Tetapidalam kenyataan,tawarankonsepnyamasihbelum memadaikarenaterlalu
kakumempertahankanproduk-produkdahulu.Kondisisepertiinitentusajamenjadi
kegelisahan kaum reformis.Mereka mencoba menawarkan ide-ide baru yang
mengandungkontroversi,khususnyamenyangkutkeabsahanepistimologisdan
legitimasiteologisnya.
Bahkanide-idepembaharuanitusudahmasukpadaruang-ruangyangyang
selamainidianggapqath’i.sebagaicontohreaktualisasiyangdimunculkanoleh
MunawirSadzaliyangdinilaitelahmenggugatketentuannashyangqath’iatas
dasarkemaslahatandanrasakeadilanmasyarakat.Persoalanyangdisorotioleh
Munawiradalahketntuanbagiananaklaki-lakidananakperempuandalam hukum
waris,yaituduaunutuanaklaki-lakiberbandingsatudenganperempuan.Menurut
Munawir,karenadankondisibudayadanstruktursosialmasyarakatpadasaatini,
ketentuan tersebutdalam pelaksanaan nya kurang dapatditerima oleh rasa
keadilan.Untukmeperkuatargumennya,ia mendasarkan kepada teorinasikh-
mansukhbaikdalamal-Qur’anmaupunhadis.
MasdarFaridMas’udmenaggapidenganpolapikiryangmoderattetapi
bersifat fundamental. Menurut Masdar,dalam menilai pemikiran Munawir
tergantung bagaimana kita memandang suratAn-nisa :11.Sebab penilaian
terhadapkeqath’ianayatharusdidasarkankepadaprinsipumumnya,yaituprinsip
keadilan.Sedangkan “metote teknis” bagaimana prinsip-prinsip keadilan itu
dilaksanakan,termasukberapaperimbanganbagianlakai-lakidananakperempuan
dalam halwaris,dikategorikan sebagaiayat“mustasyabihatatau dzanniyah”
dimanamanusiadiberikanotoritasuntukberijtihad.
Secara prinsip,berbagaipendekatan pembaharuan pemikiran hukum islam
diatassejalandenganteorimaslahah.Menurutmasdarmaslahahadalahteoriyang
sangatmungkindikembangkandiIndonesia,agarhukum islam mampuberjalan
secaradinamisdanberadaptasidengankondisisosial-kulturaldansystem hukum
diindonesia.Dalam konteksasaskeadilansebagaiketentuanyangbersifatqath’I.
Masdarmembericontoh dalam halpenerapan ketentuan zakat.Atas dasar
kemaslahatan,masdarmengusulkanagarzakatmenyatudenganpajak,seperti
menyatunyarohdenganbadan.Menurutnyainilahsalahsatuwujuddarifiqh-
indonesiaan.
Sebabsalahsatutujuandisyari’atkannyazakatadalahterwujudnyakeadilan
sosialdankesejahteraanbersamadenganprinsipyangkuatmembantuyanglemah.
Prinsip keadilan itu bersifatqath’Idan mutlak harus diwujudkan.Yang perlu
diijtihadiadalah bagaim,ana mendefinisikan keadilan sosialdan kesejahteraan
bersamadalam konteksruangdanwaktu,sertakelembagaanapayangseharusnya
tersesedia dalam realitas sosialpolitik diindonesia yang bisa mendulung
terwujudnyakeadilansosialmelaluizakattersebut.
Tanggungjawabmoralilmuanfiqhdalam berijtihadadalahharusmelwtakkan
komitmen ganda,yaitu komitmen karena Allah SWT dan komitmen untuk
mewujudkankemaslahatanmanusiauntuksesuaimisiislam sebagai“rahmad
semesta”kaidah-kaidahformalyangbersifattekstualdalam pemikiranhukum
islam.Haruslah disadaribahwa patokan legal-formaldan tekstualhanyalah
merupakancarabagaimanacitakemaslahatandankeadilanteraktualisasidalam
kehidupannyata.
Jauh sebelum Munawirdan Masdar,Hasbias-Shiddiqisebenarnya pernah
menggagastentang hukum islam dalam kontekske-indonesiaan dengan teori
maslahahsebagaiteoridasarnya.Fiqhke-indonesiaanberartifikihyangditentukan
sesuaidengankepribadiandankarakteristikbangsaIndonesia.MenurutHasbi,
berhujjahdenganmasalahahdanmembinahukum islam adalahsuatukeharusan
sesuaidengankeumumansyariat,sehinggahukum islam dapatberjalanseiring
dengan masa.Orangyangmenolakprinsipmaslahahmursalahberateakane
membbukaan hukum islam.Sebab dalam memecakan masalah hukum hanya
menggunakanqiyassajaakanmenimbulkankesulitandankesempitan.Sebabqiyas
denganpenalaranformalnya,kadangkalatidakbisamemenuhituntutanperubahan
kebutuhan,bebrbedadenganteorimaslahahyangmemanghadiruntukmengatasi
peruahanyangterusmenerus.
Makauntukmenilaiapakahsesuatuitutermasukdalam kategorimasalahah
harushati-hatidanharusmemenuhibeberapasyarat:
1.Kemaslahatantidakbertentangandenganketentuannash.
2.Kemaslahatan itu harus bersiafatumum,bukan untuk kepentingan
peroranganatausekelompokorang.
3.Nilaimasalhahnyaharusdiputuskandandiakuiolehahlahalliwal‘aqdi
yang menetapkan bahwasesatu itu benar-benarakan mendatangkan
mafaatdanmampumenolakkemudorotan.
PemikiranHasbibahwanilaikemaslahatanharusditentukandandiakuanoleh
ahlahalliwal‘aqdiagarsejalandenganlogikakonstitusiIndonesia,sertasesuai
dengan asumsi bahwa kemaslahatan merupakan wilayah yang bisa
mempersatukanpendapat.Hasbijugalebihjauhmengtakanbahwapertentangan
antaranashdanmaslahah,makapelaksanaannashditangguhkanolehsyara’
sendirisampaikemudharatan itu hilang.Sebab prinsip kemasalahatan,asas
keadilan dan kemanfaatn harus diutamakan.Pengembangan pemikiran hukum
islam di Indonesia ditandai oleh munculnya tokoh-tokoh pemikir dengan
gagasannya masing-masing.Asas utama pengembangan pemikiran islam di
Indonesia yang menempatkan asas nasionalisme kebangsaan dalam kajian-
kajiannya.Merekajugaterbukaterhadapwacanadanpemikiranmoderndariluar
sepertiMuhammadArkoun,fazhurrahman,Abidaljabiri,Nasrabdulhamid,Hasan
Hanafi,dll.SuasanakehidupansosialpolitikIndonesiajugasangatmendukung
munculnyapemikiranyangprogresifdantransformativeterhadapdinamikayang
berekembang.
IstilahAbidal-Jabiriytrenpemikiranhukum islam diIndonesiadapatdialasisi
dapatdianalisiduapendekatanyangsalingterkait,pertama,pendekatanbayani
yang bertumpupadapemahamanterhadap teks-teksAl-Qur’anyang dianggap
sebagaisumberkebenaranmutlak.Akaldianggaplebihbersifatsekunderdalam
menjelaskanketentuan-ketentuanyangterkandungdalam nash.Kecenderunganini
menghasilkanpemahamanyanglebihterfokusyangbersifataksidentalbukan
substantife,sehinggakurangdinamismengikutiperekmbangansejarahdansosial
masyarakatyangbegitucepatberubah.
Kedua,pendekatanburhaniyangmemberikantitiktekanpadakekuatanakal
melaluipenalaranrasionaldalam meresponkasus-kasushukum yangmuncul.
Mencobamemadukanteksdankontekssebagaiseumberkajian.Bentuk-bentuk
yang dijadikan acuan dalam pendekatan iniantara lain,metode ta’lilynag
memahamirelaitas teks berdasarkan rasionalitas,dan metode istislah yang
berusahamendekatidanemmhamirealitasecararasionauntukdipadukandengan
dasarnashsecarakesleuruhan.Keduapendekatandiatasdapatdiintegrasikan
dalamsatukesatuanyangutuhdansalingmelengkapi.
BABIII
PENUTUP
A.Simpulan
Perjalanan sejarah transformasihukum Islam bisa dikatakan
bahwasaratdenganberbagaidimensihistoris,filosofis,politik,sosiologis
danyuridis.Disisilain,hukum Islam diIndonesiadalam dinamikanyajuga
mengalamipasangsurutseiringdeganpolitikhukumyangditerapkanoleh
kekuasaan negara.Inisemua,berakarpada kekuatan sosialbudaya
mayoritasumatIslam diIndonesiayangtelahberinteraksidalam proses
pengambilankeputusanpolitik.Sehinggamelahirkanberbagaikebijakan
politikbagikepentinganmasyarakatIslamtersebut.
Olehkarenaitu,padabagianakhirinibisadikatakanbahwahukum
Islam diIndonesiatelahmengalamiperkembanganyangdinamisdan
berkesinambungan,baikitumelaluisaluraninfrastrukturpolitikmaupun
suprastrukturseiring dengan realitas,tuntutan dan dukungan,serta
kehendakbagiupayatransformasihukum Islam kedalam sistem hukum
nasional.Buktisejarah produk hukum Islam sejak masa penjajahan
hinggamasakemerdekaandanmasareformasimerupakanfaktayang
tidakpernahdapatdigugatkebenarannya.
Daftarpustaka
CharlesJ.Adams,dalamMuhammadDaudAli,HukumIslam,PengantarIlmuHukum
danTataHukumIslamdiIndonesia,Cet.VII(Jakarta:RadjaGrafindoPersada,1999)
.
JuhayaS.Praja,HukumIslamdiIndonesia,PemikirandanPraktik(Bandung:Remaja
RosdaKarya1991)
Fuadmahsun,HukumIslamIndonesia,(Yogyakarta:PtLkisPelangiAksara.2005)
Zuhrisaifuddin,UsulfiqihAkalsebagaiSumberHukumIslam,(Yogyaksrts:Pustaka
Pelajar,2009)

More Related Content

What's hot

konsep integrasi ilmu menurut ismail razi al faruqi
konsep integrasi ilmu menurut ismail razi al faruqikonsep integrasi ilmu menurut ismail razi al faruqi
konsep integrasi ilmu menurut ismail razi al faruqi
Ltfltf
 
Islam dan Ilmu Pengetahuan Teknologi
Islam dan Ilmu Pengetahuan TeknologiIslam dan Ilmu Pengetahuan Teknologi
Islam dan Ilmu Pengetahuan Teknologi
Suranto Slamet
 
Makalah aika 3 niken , rani neww
Makalah aika 3 niken , rani newwMakalah aika 3 niken , rani neww
Makalah aika 3 niken , rani neww
rani etika
 
Dr. marzuki, m.ag . buku hukum islam bab 1. pendahuluan
Dr. marzuki, m.ag .  buku hukum islam bab 1. pendahuluanDr. marzuki, m.ag .  buku hukum islam bab 1. pendahuluan
Dr. marzuki, m.ag . buku hukum islam bab 1. pendahuluan
Ilham Eka Pratama
 

What's hot (20)

Bab 1 ctu 211
Bab 1 ctu 211Bab 1 ctu 211
Bab 1 ctu 211
 
DINAMIKA ISLAM KONTEMPORER
DINAMIKA ISLAM KONTEMPORERDINAMIKA ISLAM KONTEMPORER
DINAMIKA ISLAM KONTEMPORER
 
Kaedah fiqh mengikut sains teknologi dan kejuruteraan dalam kehidupan muslim
Kaedah fiqh mengikut sains teknologi dan kejuruteraan dalam kehidupan muslimKaedah fiqh mengikut sains teknologi dan kejuruteraan dalam kehidupan muslim
Kaedah fiqh mengikut sains teknologi dan kejuruteraan dalam kehidupan muslim
 
Ppt msi kel. 4
Ppt msi kel. 4Ppt msi kel. 4
Ppt msi kel. 4
 
konsep integrasi ilmu menurut ismail razi al faruqi
konsep integrasi ilmu menurut ismail razi al faruqikonsep integrasi ilmu menurut ismail razi al faruqi
konsep integrasi ilmu menurut ismail razi al faruqi
 
Islam dan Ilmu Pengetahuan Teknologi
Islam dan Ilmu Pengetahuan TeknologiIslam dan Ilmu Pengetahuan Teknologi
Islam dan Ilmu Pengetahuan Teknologi
 
Msi kelompok 5 ppt
Msi kelompok 5 pptMsi kelompok 5 ppt
Msi kelompok 5 ppt
 
Filsafat olahraga
Filsafat olahragaFilsafat olahraga
Filsafat olahraga
 
Bab 8 agama
Bab 8 agamaBab 8 agama
Bab 8 agama
 
PPKN Bab 2
PPKN Bab 2PPKN Bab 2
PPKN Bab 2
 
Islam sebagai agama wahyu (bab 2)
Islam sebagai agama wahyu (bab 2)Islam sebagai agama wahyu (bab 2)
Islam sebagai agama wahyu (bab 2)
 
Iptek dan seni dalam islam
Iptek dan seni dalam islamIptek dan seni dalam islam
Iptek dan seni dalam islam
 
Presentasi iptek
Presentasi iptekPresentasi iptek
Presentasi iptek
 
Pendekatan dalam metodologi studi islam
Pendekatan dalam metodologi studi islamPendekatan dalam metodologi studi islam
Pendekatan dalam metodologi studi islam
 
Makalah aika 3 niken , rani neww
Makalah aika 3 niken , rani newwMakalah aika 3 niken , rani neww
Makalah aika 3 niken , rani neww
 
Ppt aika 3
Ppt aika 3Ppt aika 3
Ppt aika 3
 
Islam+dan+iptek
Islam+dan+iptekIslam+dan+iptek
Islam+dan+iptek
 
Pengaruh islam dalam kebudayaan masa kini (iptek dan media sosial)
Pengaruh islam dalam kebudayaan masa kini (iptek dan media sosial)Pengaruh islam dalam kebudayaan masa kini (iptek dan media sosial)
Pengaruh islam dalam kebudayaan masa kini (iptek dan media sosial)
 
Dr. marzuki, m.ag . buku hukum islam bab 1. pendahuluan
Dr. marzuki, m.ag .  buku hukum islam bab 1. pendahuluanDr. marzuki, m.ag .  buku hukum islam bab 1. pendahuluan
Dr. marzuki, m.ag . buku hukum islam bab 1. pendahuluan
 
PERKEMBANGAN PENDIDIKAN DI MESIR DAN ACHEH
PERKEMBANGAN PENDIDIKAN DI MESIR DAN ACHEHPERKEMBANGAN PENDIDIKAN DI MESIR DAN ACHEH
PERKEMBANGAN PENDIDIKAN DI MESIR DAN ACHEH
 

Similar to Fikih kel 13

Sejarah Pertumbuhan dan Perkembangan Filsafat Hukum Islam
Sejarah Pertumbuhan dan Perkembangan Filsafat Hukum IslamSejarah Pertumbuhan dan Perkembangan Filsafat Hukum Islam
Sejarah Pertumbuhan dan Perkembangan Filsafat Hukum Islam
Adriani154
 
M. romli, s.ag, s.hi
M. romli, s.ag, s.hiM. romli, s.ag, s.hi
M. romli, s.ag, s.hi
Darman II
 
Sej peradaban-islamislam-dan-peradaban1
Sej peradaban-islamislam-dan-peradaban1Sej peradaban-islamislam-dan-peradaban1
Sej peradaban-islamislam-dan-peradaban1
Haidar Bashofi
 
Sej peradaban-islamislam-dan-peradaban1
Sej peradaban-islamislam-dan-peradaban1Sej peradaban-islamislam-dan-peradaban1
Sej peradaban-islamislam-dan-peradaban1
Haidar Bashofi
 

Similar to Fikih kel 13 (20)

Sejarah Pertumbuhan dan Perkembangan Filsafat Hukum Islam
Sejarah Pertumbuhan dan Perkembangan Filsafat Hukum IslamSejarah Pertumbuhan dan Perkembangan Filsafat Hukum Islam
Sejarah Pertumbuhan dan Perkembangan Filsafat Hukum Islam
 
Fiqih kel 12
Fiqih kel 12Fiqih kel 12
Fiqih kel 12
 
FKI tugas mandiri EKO SRI SULASTRI 2205056044.docx
FKI tugas mandiri EKO SRI SULASTRI 2205056044.docxFKI tugas mandiri EKO SRI SULASTRI 2205056044.docx
FKI tugas mandiri EKO SRI SULASTRI 2205056044.docx
 
M. romli, s.ag, s.hi
M. romli, s.ag, s.hiM. romli, s.ag, s.hi
M. romli, s.ag, s.hi
 
Sumber historis, sosiologis, politis pancasila sebagai dasar negara
Sumber historis, sosiologis, politis pancasila sebagai dasar negaraSumber historis, sosiologis, politis pancasila sebagai dasar negara
Sumber historis, sosiologis, politis pancasila sebagai dasar negara
 
Agro.agama
Agro.agamaAgro.agama
Agro.agama
 
Fiqh kel 11
Fiqh kel 11Fiqh kel 11
Fiqh kel 11
 
Hukum Islam di Indonesia
Hukum Islam di IndonesiaHukum Islam di Indonesia
Hukum Islam di Indonesia
 
Corak penafsiran al qur
Corak penafsiran al qurCorak penafsiran al qur
Corak penafsiran al qur
 
Sej peradaban-islamislam-dan-peradaban1
Sej peradaban-islamislam-dan-peradaban1Sej peradaban-islamislam-dan-peradaban1
Sej peradaban-islamislam-dan-peradaban1
 
Sej peradaban-islamislam-dan-peradaban1
Sej peradaban-islamislam-dan-peradaban1Sej peradaban-islamislam-dan-peradaban1
Sej peradaban-islamislam-dan-peradaban1
 
Peradaban islam
Peradaban islamPeradaban islam
Peradaban islam
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Politik umat islam di tengah pluralitas
Politik umat islam di tengah pluralitasPolitik umat islam di tengah pluralitas
Politik umat islam di tengah pluralitas
 
Masuknya pengaruh islam di indonesia
Masuknya pengaruh islam di indonesiaMasuknya pengaruh islam di indonesia
Masuknya pengaruh islam di indonesia
 
pengantar ilmu hukum.pdf
pengantar ilmu hukum.pdfpengantar ilmu hukum.pdf
pengantar ilmu hukum.pdf
 
kelompok 6 agama.pptx
kelompok 6 agama.pptxkelompok 6 agama.pptx
kelompok 6 agama.pptx
 
Fiqh kel 2
Fiqh kel 2Fiqh kel 2
Fiqh kel 2
 
kebudayaan_islam_.ppt
kebudayaan_islam_.pptkebudayaan_islam_.ppt
kebudayaan_islam_.ppt
 
Peradaban islam dahulu dan sekarang
Peradaban islam dahulu dan sekarangPeradaban islam dahulu dan sekarang
Peradaban islam dahulu dan sekarang
 

More from Ltfltf

problematika filsafat, epistimologi, ontologi aksiologi
problematika filsafat, epistimologi, ontologi aksiologiproblematika filsafat, epistimologi, ontologi aksiologi
problematika filsafat, epistimologi, ontologi aksiologi
Ltfltf
 
konsep klasifikasi ilmu menurut ibnu rusyd
konsep klasifikasi ilmu menurut ibnu rusydkonsep klasifikasi ilmu menurut ibnu rusyd
konsep klasifikasi ilmu menurut ibnu rusyd
Ltfltf
 
Membangun ilmu dalam islam
Membangun ilmu dalam islamMembangun ilmu dalam islam
Membangun ilmu dalam islam
Ltfltf
 
Peradaban islam pada masa abu bakar. cover 2
Peradaban islam pada masa abu bakar. cover 2Peradaban islam pada masa abu bakar. cover 2
Peradaban islam pada masa abu bakar. cover 2
Ltfltf
 

More from Ltfltf (20)

Rencana dan kegiatan anggaran sekolah ppt
Rencana dan kegiatan anggaran sekolah pptRencana dan kegiatan anggaran sekolah ppt
Rencana dan kegiatan anggaran sekolah ppt
 
Hadits ahad
Hadits ahadHadits ahad
Hadits ahad
 
problematika filsafat, epistimologi, ontologi aksiologi
problematika filsafat, epistimologi, ontologi aksiologiproblematika filsafat, epistimologi, ontologi aksiologi
problematika filsafat, epistimologi, ontologi aksiologi
 
konsep klasifikasi ilmu menurut ibnu rusyd
konsep klasifikasi ilmu menurut ibnu rusydkonsep klasifikasi ilmu menurut ibnu rusyd
konsep klasifikasi ilmu menurut ibnu rusyd
 
Seyyed hosein nasr
Seyyed hosein nasrSeyyed hosein nasr
Seyyed hosein nasr
 
Membangun ilmu dalam islam
Membangun ilmu dalam islamMembangun ilmu dalam islam
Membangun ilmu dalam islam
 
Konsep klasifikasi ilmu menurut ibnu khaldun
Konsep klasifikasi ilmu menurut ibnu khaldunKonsep klasifikasi ilmu menurut ibnu khaldun
Konsep klasifikasi ilmu menurut ibnu khaldun
 
Karya ilmiah
Karya ilmiahKarya ilmiah
Karya ilmiah
 
DIKSI BAHASA INDONESIA
DIKSI BAHASA INDONESIADIKSI BAHASA INDONESIA
DIKSI BAHASA INDONESIA
 
Fasting and autophagy
Fasting and autophagyFasting and autophagy
Fasting and autophagy
 
S p-i-peradaban-islam-pada-masa-utsman-bin-affan
S p-i-peradaban-islam-pada-masa-utsman-bin-affanS p-i-peradaban-islam-pada-masa-utsman-bin-affan
S p-i-peradaban-islam-pada-masa-utsman-bin-affan
 
S p-i-peradaban-islam-masa-umar-bin-khatab-r-a
S p-i-peradaban-islam-masa-umar-bin-khatab-r-aS p-i-peradaban-islam-masa-umar-bin-khatab-r-a
S p-i-peradaban-islam-masa-umar-bin-khatab-r-a
 
S p-i-pada-masa-ali-bin-abi-thalib
S p-i-pada-masa-ali-bin-abi-thalibS p-i-pada-masa-ali-bin-abi-thalib
S p-i-pada-masa-ali-bin-abi-thalib
 
S p-i-dinasti-umayyah
S p-i-dinasti-umayyahS p-i-dinasti-umayyah
S p-i-dinasti-umayyah
 
S p-i-dinasti-abasiyyah
S p-i-dinasti-abasiyyahS p-i-dinasti-abasiyyah
S p-i-dinasti-abasiyyah
 
Spi andalusia
Spi andalusiaSpi andalusia
Spi andalusia
 
Sejarah peradaban islam, mughaal sampai banglandesh
Sejarah peradaban islam, mughaal sampai banglandeshSejarah peradaban islam, mughaal sampai banglandesh
Sejarah peradaban islam, mughaal sampai banglandesh
 
S p i masuknya islam di asia tenggara dan di indonesia
S p i masuknya islam di asia tenggara dan di indonesiaS p i masuknya islam di asia tenggara dan di indonesia
S p i masuknya islam di asia tenggara dan di indonesia
 
S p i kerajaan safawi
S p i kerajaan safawiS p i kerajaan safawi
S p i kerajaan safawi
 
Peradaban islam pada masa abu bakar. cover 2
Peradaban islam pada masa abu bakar. cover 2Peradaban islam pada masa abu bakar. cover 2
Peradaban islam pada masa abu bakar. cover 2
 

Recently uploaded

BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 

Fikih kel 13

  • 2. SEMARANG 2018 BABI PENDAHULUAN A.LatarBelakang Banyakteoriyangmenjelaskanmengenaikedatanganislam keIndonesia,baik mengenaiasal-usul,waktu,dan para pembawanya.Terdapat teoriyang mengatakanbahwaagamaislam masukkeIndonesiatelahterjadisejakmasa- masaawalperkembanganislam disekitarabadke-7M /1H,danlangsungdari ArabatauPersia.Namun,adapulayangmengatakanbahwaagamaislammasuk keIndonesiapadaabadke-11M /5H.Bahkanadayangberpendapatislam masukkeIndonesiapadaabadke-13M danberasaldariGujaratatauIndia. Agama islam masuk Indonesia secara periodik,tidak sekaligus.Terdapat beberapacarayangdipergunakandalam penyebaranislam diIndonesia,seperti perdagangan,perkawinan,pendidikan,tasawuf.sebagaipelayar-pelayar yang sanggup mengarungi lautanlepas.Sejakawalabadmasehisudahada rute-rute pelayaran dan perdagangan antara  kepulauan Indonesia dengan berbagaidaerahdidaratan AsiaTenggara.[2] Wilayah baratnusantara dansekitarMalakasejakmasakuno merupakan wilayahyangmenjadititik perhatian,terutama karena hasilbumiyang dijualdisana menarik bagi para pedagang dan menjadidaerah lintasanpenting antaraCinadanIndia. Pelabuhan-pelabuhanpentingSumateradanJawaantara abadke1danke7 seringdisinggahipedagangasing,sepertiLamuriAceh,BarusdanPalembangdi Sumatera. Sunda Kelapa dan Gresik di Jawa.[3]Mereka yang datang ke Indonesia bertujuanberdagangsekaligusmenyebarkanagamayang merekaanut yaitu Islam.
  • 3. B.RumusanMasalah 1.BagaimanaPrespektifSosio-kulturaldansystemhukum? 2.Bagaimanakemaslahatankebangsaandanpembangunanfikihnusantara? C.Tujuanpembahasan 1.Untukmengetahuiteorikulturdansystemhukum 2.Untukmengetahuikebangsaandanmembangunanfikihnusantara BabII PEMBAHASAN A.PrespektifSosio-KulturaldanSystemHukum Sistem hukum menurutFriedmanmengandungtigaunsuryaitu,struktur, substansi,danbudayahukum5.Ketigaunsurtersebutmerupakansatukesatuan yangtidakdapatdipisahkankarenaapabilasalahsatuterlepasmakasistem itu akanberubah.Namun,DanielS.Levmemberikanuraianyangagakberbedaketika membahasbudayahukum memisahkanantarasistem hukum danbudayahukum. Haliniterlihatdaripernyataannya. Sejarahtelahmencatatbahwasejarahhukum Islam (fiqh)telahadadan berlakubagipenganutnya(livinglaw)sejakmasuknyaIslam keIndonesia.Pada masa itu,hukum Islam banyak terintegrasidalam kehidupan kenegaraan (kerajaan).Demikian juga diera Indonesia modern (pasca kemerdekaan), kedudukan hukum Islam secara konstitusionalsangatlah kuatkarena sudah menjadisatukesatuandalam sistem hukum nasional.Sistem hukum Indonesia menganutprinsipkemajemukansebagaikonsekuensilogisdarikondisisosial- politikmasyarakatyangmajemukpula.Pembangunanhukum nasionalsecara garisbesarbersumberpadatigasistem hukum,yaituhukum Adat,hukum Islam, danhukumBarat.
  • 4. Dalam halini,sebagaibagiandarisistem hukum nasional,hukum Islam mempunyaikeunikan tersendiri,terutama dalam halketerikatannya dengan keabsahancaramemahamidanmengeluarkannyadarisumberdasarAl-Qur’an danHadist.Normaataunilai-nilaietisyangditampilkanolehsistem hukum Islam tentumempunyaihakikatdanprespektifyangberbedadenganyangadapada sistemhukumAdatdanhukumBarat. Berlakunyahukum Islam diIndonesiatelahmengalamipasangsurutseiring denganpolitikhukum yangditerapkanolehkekuasaannegara.Bahkandibalikitu semua,berakarpadakekuatansosialbudayayangberinteraksidalam proses pengambilankeputusanpolitik.Namundemikian,hukum Islam telahmenga1ami perkembangansecaraberkesinambungan,baikmelaluijalurinfrastrukturpolitik maupunsuprastrukturpolitikdengandukungankekuatansosialbudaya.M.Atho Mudzharmenjelaskancarapandangyangberbedadalambidangpemikiranhukum Islam yangmenurutnyadibagimenjadiempatjenis:kitab-kitabfikih,keputusan- keputusanpengadilanagama,peraturanperundang-undangandinegeri-negeri Muslimdanfatwa-fatwaulama. Secarakonstitusional,hukumIslamdiIndonesiasudahmendapatkedudukan yangcukupkuatdanproporsional.Denganadanyaberbagaimacam perundang- undangansebagaicerminlegilasihukum Islam,menjadibuktibahwahukum Islam sudahmemperolehtempatyangwajarsecarakonstitusionalyurisdis.Dalam hal iniperludicatatbahwagagasantentangtransformasihukum Islam kedalam hukum nasionaltidak memilikihubungan yang paraleldengan perjuangan sekelompokorang untukmendirikannegaraIslam atauIslam sebagaidasar negara.Justrusebaliknya,legislasihukum Islam menjadiperundang-undangan negaramemilikikonstribusipositifdalam memperkuatdayarekatumatIslam terhadap komitmen negara kebangsaan (nation-state)karena syari’ah bisa berjalandenganseiringdengankompatibledenganPancasiladanUUD1945. Tantangan terberatsaatinibukan terletak pada logika konstitusional terakomodasinyahukum Islam dalam hukum nasional,melainkanpadadialektika antaraaruspemikiranBaratyangsekulerdenganekspresikeberagamanumat Islam yangterkadangmemunculkansikappobia.Disinalpentingnyaadagugusan
  • 5. pemikirandanmetodepenetapanhukum Islam yangmemadaidalam kontekske- Indonesiaan. Dierademokrasi,utamanyapascareformasidanamandementerhadapUUD 1945,peluangberlakunyahukum Islam dalam ranahyanglebihluassangatlah besar.Untukmelihatsejauhmanavisibilitaspeluangtersebutdapatdianalisis melaluitigapendekatan:yaitupendekatansistem danpolitikhukum,pendekatan sosio-kultural,sertaparadigmapemikiranhukumIslamyangakandibangundalam kontekske-Indonesian.. Kekuatanberlakunyahukum Islam sejakzamankemerdekaanmelewatidua periode,Pertama,adalahpenerimaanhukum Islam sebagaisumberpersuasif (persuasivesource);danKedua,dalam bentukpenerimaanhukum Islam sebagai autoritatif(autoritatifsource).Hukum Islam merupakansumberpersuasifdalam hukum konstitusidalam artiia telah diterima dan diyakinioleh masyarakat penganutnya.Adapunhukum Islam sebagaisumberautorutatifbermaknabahwa ajaranIslam merupakansumberhukum yangtelahmempunyaikekuatanhukum yangkuatdalamkonstitusinegara. Dierareformasidimanasistem dankonfigurasipolitikIndonesiayangsudah demokratis,sertasemakintingginyakesadarankeagamaanmasyarakat,maka dengansendirinyapeluang-peluanglegislasihukum Islam semakinterbukalebar. Transformasinilai-nilaihukum Islam ke dalam sistem hukum Indonesia merupakankewajibankonstitusionalnegaradalam membangunsistem hukum nasionalyangbersumberdaritigasumberhukum,yakni:hukum Adat,hukum Positif(Belanda),danhukum Islam.Ketigasub-sistem hukum inimerupakanthe livinglawbagimasyarakatdanbangsaIndonesiaberdasarkankonstitusinegara yangtercermindalamPembukaanUUD1945. Prosestransformasihukum Islam menjadihukum nasionalinidapatdisebut sebagaiteorikonstitusionalisasi(the constutionalization theory) dan teori akomodasi(theaccomodationtheory).Teorikonstutisionalisasiyangdimaksuddi siniadalah transformasinilai-nilaihukum agama ke dalam hukum nasional sebagaikewajiban konstitusionalnegara (obligation by constitution)untuk membangun sistem hukum nasionalmelaluimekanisme konstitusionalyang
  • 6. demokratis. Sedangkan teoriakomodasi(the accomodation theory)dibangun atas argumentasi bahwa negara berkewajiban untuk mengakomodasi seluruh subsistem hukum nasionalke dalam perundang-undangan negara dengan menggunakantolokukurbahwahukum Islam merupakannilai-nilaiyangdianut mayoritasmasyarakatIndonesia.Perkembangankearahadopsiyangsemakin luas terhadap sistem hukum Islam juga berkesesuaian dengan dinamika kesadaranhukum yangsemakintinggidikalanganumatIslam Indonesia,yang dituangkan dalam berbagai bentuk peraturan perundang-undangan, serta diwujudkandalamesensikelembagaanumum. Aspekkemaslahatanpruralismekebangsaanharusdikedepankan,sehingga diperlukan bangunan teoristis hukum Islam yang lebih fleksibeldengan menempatkan kepentingan umum yang lebih besar diatas kepentingan- kepentingan parsialdan subyektif.Hukum Islam harusmampu mewujudkan dirinyasebagaikekuatanperekat danmenjagakepentingankebangsaanyang lebihbesar. Secarasosiologis,kesadaranuntukmenerapkanhukum Islam dalam bentuk perundang-undanganakanberhadapandenganfaktapluralitasmasyarakatdan budayanya.Keberagamansuku,agama,etnis,dannilai-nilaisosialmasyarakat sudahadasebelum Islam masukkeIndonesiadalam perkembangannya,nilai-nilai danajaranIslam mengalamialkuturasikedalam budayalokal,sehinggasejakitu ajaranIslam sudahmenyatudengankeyakinandanudayamasyarakatIndonesia yangmembentukkarakternyasendiri. Berdasarkanfakta-faktadiatas,sebagaimanajugadijelaskanolehteori penerimaan otoritashukum Gibb,dorongan ataspenerapan hukum Islam di Indonesiadapatdisandarkanpadaduaalasanyangfaktual,yakniajaranislam sebagainilai-nilaiyanghidupdandiyakiniolehmasyarakat;sertaadanyadorongan danlegitimasikeagamaanyangmenjadibeban teologispenganutnyauntuk dilaksanakan.Adapunkemungkinanadanyahambatansosiologisdarikeberadaan hukum adatdalam faktanyatidaklahmenjadiacamanserius.Sebabhukum Islam danhukumadatsudahsejaklamahidupberdanpingandansalingberinteraksi.
  • 7. Adatdalam hukum islam jugadiistilahkansebagai‘urfdandijadikansebagai dalilatau sumberhukum islam oleh sebagian ulama.Adatyang hidup dan memberimanfaatbagimanusiadapatdiakuisecarasyara’sebagainormayang berlaku dan mengikatdimasyarakat.Dalam halini,paraulamamelegitimasi keberadaanadatdengankaidahyangberbunyi,“keberadaanadatdapatdijadikan sebagaihukum”.Bahkanjikanilainilaiadatituterkaitsecaralangsungdengan terwujudnyakebutuhandasarmanusiabaikitubidangmualamahataujinayah, dengansendirinyamenjadibagiandantermasukdalam cakupanteorimaqasid asyariah. SebagianislamologsepertiJ.Scactdankebanyakanahlihadisyang bercorakliteralismenentang pemikiranmengenaiadptabilitashukum islam. Karenamerekamenganggaphukum islam tidakbisaditundukkan padarealitas, tetapijustrusebaliknyadimanarealitaslahyangharustundukpadahukum islam. Pendapatiniditentangolehpemikirhukum islam laindarikalanganreformis, sepertiSubkhiMahmasaniyangberpendapatbahwasesungguhnyahukumislam bercorak fleksibel,memberiruang untuk berijtihad kepada manusia untuk merumuskanhukum yangsesuaidengantuntutanlokalitas,perubahanwaktu dankeadaan.Halitumenunjukanbahwahukum islam bisaberadaptasidengan perubahansosial. Pandangandiatasdiperkuatdenganpendapatas-Syatibydanat-Thufy. Bahkanat-Thufysecaraekstrimlebhcenderungmenahulukanmasalahyangnyta bagipenilaianakalmanusiadarial-Qur’andanHaditsdenganjalanbayandan takhsisapabilaadateksdarikeduasumberituyangtidaksesuaidengannilai- nilaikemaslahatantersebut.Begitujugaas-Syatibymengatakanbahwamenurut hasil penelitian terhadap nash secara keseluruhan,disimpulkan bahwa mewujudkankemaslahatanmanusiamerupakantujuansyari’ahyangbersifat qoth’i.Menurutas-Syatiby,kesimpulaninibertentangandenganpendapatRazi danulamalainnya Setiapkemaslahatanyangmendukungterwujudnyatujuan-tujuansyara’ dansesuaidengannilai-nilaiyangterkandungdalam nashdanijma’,walaupun
  • 8. tidakditegaskanpadatekstertentusecarakhususbukanberartiiakeluardari sumberdasar.Hanyasajatidakmasukdalam kategoriqiyas,karenaqiyashanya didasarkan ada teks nash tertentu.Sedangkan kemaslahatan tad justru didasarkanpadadalilyangbanyakdantidakterbatas,baikituberupaayatal- Qur’an,hadist,gejala-gejala sosial,dan kecenderungan lainnya.Inilah yang disebutdengan maslahah marsalah.Oleh karena itu,apabila kemslahatan tersebut benar-benar nyata demiterwujudnya tujuan syara’maka tidak diperselisihkanlagibahkanwajibdijadikanhujjah. Dalam konteksIndonesia,nilai-nilaikemaslahatanyangdapatmenjadi pertimbangandaam pemikiranhukum islam antaralaindapatbersumberdari budayadannilai-nilaikebaikan,keadilan,danasasmanfaatyangdiyakinisebagai kebenaran dalam masyarakat.Nilai-nilaitersebutselama demikepentingan manusiaanuniversaldantidakbertentangandengandotrin-doktrinpokokagama dapatdiakuisebagaihukum yangmegikat,baiksecarayuridiskonstitusional maupunsecarateologis. Dalam carapandangsiyasahsyar’iyah,legitimasihukum islam terhadap nilai-nilaikemaslahatanyangidupdimasyarakatdandiakuiolehpemerintahjuga dapatdiabsahkansecarasyara’.Sebabpertimbangankemaslahatansemacam itumerupakanotoritaspemerintahuntukdiberlakukanmelaluiaturanyangtidak bertentangan dengan agama meskipun tidak ada daliltertentu.Otoritas pemerintahseperti inidapatdilihatdaripendefinisiansiyasahsyar’iyahyang dikemukakanolehAbd.WahabKhallaf. Olekkarenaitu,dengateorimaslahah,norma-normahukum yanghidupdi Indonesia,atauyangtelahmenjadiaturanperundang-undanganyangdibuatoleh manusiadanbersumberkepadamanusiaitusendiridanlingkungannya.dapat diakuisebagaiperaturanyangislami.Halinitentusajaapabilamemenuhisyarat- syarattertentu,yaituperaturanyangmeletakkanpersamaankedudukanmanusia didepan hukum dam pemerintahan,tidak memberatkan masyarakatuntuk mengakkan keadilan,dan dapatmewujudkan kemaslahatan serta mampu mejauhkankemudharatanmelaluimusyawarah.
  • 9. Pointpenting dariserangkaian pemikiran diatas adalah perlunya dilakukan pembaharuan penafsiran,kontekstualisasi,dan objektivasiajaran islam agarberadaptasidengankontekskenegaraandankebudayaanlokalyang tidaksematamatamenampilkansimbol-simbolkeagaam yangjustrudapat menjawab keyakinan umatbahwa islam merupakan agama yang kaffah, komperhensif,dan penyempurna bagiagama-agama sebelumnya,sehingga didalamnyaterdapathukum-ukum materialdimanatidakadasatupunpersoalan manusiadandunianyayangluputdariperhatiandanpengaturaIslam.Maka logikanya,secara substansif ataupun formal,kebebasan adanya otoritas institusionalyangmengawalpelaksanaansyari’at. B.KemaslahatanKebangsaandanMembangunFikihNusantara 1.PerspektifKemaslahatanKebangsaan Jika mengacu pada prinsip maslahah dan maqasid syari’ah,nilai-nilai kemaslahatanyangdijadikandasarpenerapanhukum dalam kontekssuatunegara harusbenar-benarharusmencerminknkepentinganumum,buknuntukepentingan individudangolongantertentusecrasubyektif.Sebabsyaari’atislam diturunkan untuk mewujudkan kebaikan manusia secara keseluruhan. Begitu juga kemaslahatanyanglebuhumumwajibdidahulukandarikemaslahatanyangkhusus. Sudut pandang syari’ah terhadap komitmen pluralisme dan berbagai konsensusnasionallainyabisamenjaditolakukurbahwaislam berpegangpada prinsipkemaslahatankebangsaan.Menjelangkemerdekaanindonesia,dikalangan tokoh-tokoh bangsa terjadiperdebatan yang intens tentang konsep negara, khususnyapilihanantaranegaraislam yangdituangkandalam piagam jakartaatau negaranasionalisyangtercermindalampancasila. Padawaktuitu,paraulaaindonesiapadaakhirnyabsamenerimapilihan pancasilasebagaidasarnegarawalaupundengankesadaranbahwaajaraislam secarakonstitusitidakmempunyaidayaikatpenuhuntukberlaudiindonesia. Terlepasdariinterpretasisemantikterhadappancasilasebagaidasarnegarayang
  • 10. dianggapsesuaidenganajaranislam,menjadikanpancasilasebagaidasarnegara danebagaidasarsata-satunyaasasmerupakankeputusanpolitikkompromistik atasdasarmengeddepankankepentinganrasakebangsaandannasionalisme. Memilihpancsilasebagaimenurutteorimaslahahadalahsikapyangniscaya diambil.Sebabpadawaktuitunegaradalam keadaanperpecahanyangdapat mengganggupersiapankemerdekaan.Prsatuan,kesatuan,dankeutuhanbangsa jalanpenyalamatindonesiamengahadapiancamandarikekuatanluar,sekaligus sebagaibentukperlindungankepadarakyatdarisegalabentukpenjajahanyang mengancamkemerdekaanjiwa,danagamaislamsendiri. Prinsip maslahah dan maqosid al-syari’ah dapatmenjaditolak ukur efektifitaspemberlakuanhukum islam,yaknidenganmengacupadakepentingan yangbersifatmenyeluruhdandemimelindungikepentinganasasimanusiayakni menjagaagamaiwa,akal,keturunandanhakmilik.Denandemikianberbagai produkdankebijakanhukum dalam suatunegara(hukum wadh’i),selamaberpijak padaprinsipkesejahteraandankemaslahatanumum dapatdiakuiolehsyara’dan mengikatsecarateologis.IsutentangHakAsasiManusia,kesetaraangenderdalam hukum,danlain-lainterkaitdenganhukum publikjugaperludiresponolehhukum islam.Disinilahteorimaslahahdanmaqosaidas-syari’ahperluterusdikembangkan agardapatmembantumembukakemujudanhukum islam danmenjadikekuatan adaptabilitashukumislamdenganpeerkembanganzaman. Dalam sudutpandangislam,kalaumembentuknegarawajibhukumnya melindungidan membela negara bagisetiap warga apapun profesinya.Dalm konteksinijugalahjihaddiwajibkan,baikdalam bentukmerumuskanpemikiran, mensejahterakanrakyat,termasukikutberperangsecarafisikmelawanancaman dariluar.Kewajibanjihadseandainyatidakditentukanolehsuatunashakantetapi jikamaksudnyauntukmelindunginegaradanrakyatdariacamanluar,makaia masukdalam kategorimaslahahdanmaqosidas-syari’ahsebabmelindungisemua halyangdilindungiolehnegaraitusepertijiwa,budaya,hartakekayaan,keturunan, danagamayangdianutolehpenduduknya.Pengertiantentangkewajibanjihad disinitidak selalu dalam pengertian perang fisik tetapijuga dalam bentuk
  • 11. mencurahknpikirandanhartakekayaanuntukmewujudkantatananmasyarakat yangsesuaidengancita-citasyari’ah. 2.MembangunFikihNusantara Modernitasadalahfenomenaperubahandalasegalaaspekkehidupan,baikitu bidangekonomi,politik,budaya,tatansosial,danpemikiran.Perubahanitupada gilirannyaberampakpadaterjadinyaperubahannilaidancarapandangmanusia terhadapkehidupannya.Yangsudahpastikebenarannyaadalahperubahanitu sendiri,sedangkankeadaandanssesudahterjadinyaperubahanitusifatnyanisbi. Tuntutanmodernitas,aspeklokalitaas,dankontekskeberagamanmenjadifactor pentingdalammenentukanarahpembangunanhukumislam. Yangmenjadipersoalanadalah,konsepsisebagianbesarumatislam yang memandang syari’ah sebagainorma hukum yang statis,antiperubahan,dan bersikap resisten terhadap ide-ide pembaruan.Mereka terjebak pada metode pemikiranyangmenekankanpadaaspekpadapenalasanformalsemata.Akibatnya munculpersepsibahwahukum islam yangberkembangpadaselamainisebagian besarmerupakanproyeksiteoritisdanpengkajianyangbersifat“pertahanan”dari kemusnahan.Oleh karenanya,alam menghadapimodernisasidan sekulerisasi kehidupanyangberlangsungmeratadisemuaspekkehidupan,hukum islam tidak dapatberperanbanyak,karenadibatasiolehsifatbertahannyaitusendiri. Hukum islam hanyamampumencanangkansuatugambaranduniayangideal dimanahukum islam diyakinimampumewujudkannyabaikdiduniadandiakhirat. Tetapidalam kenyataan,tawarankonsepnyamasihbelum memadaikarenaterlalu kakumempertahankanproduk-produkdahulu.Kondisisepertiinitentusajamenjadi kegelisahan kaum reformis.Mereka mencoba menawarkan ide-ide baru yang mengandungkontroversi,khususnyamenyangkutkeabsahanepistimologisdan legitimasiteologisnya. Bahkanide-idepembaharuanitusudahmasukpadaruang-ruangyangyang selamainidianggapqath’i.sebagaicontohreaktualisasiyangdimunculkanoleh
  • 12. MunawirSadzaliyangdinilaitelahmenggugatketentuannashyangqath’iatas dasarkemaslahatandanrasakeadilanmasyarakat.Persoalanyangdisorotioleh Munawiradalahketntuanbagiananaklaki-lakidananakperempuandalam hukum waris,yaituduaunutuanaklaki-lakiberbandingsatudenganperempuan.Menurut Munawir,karenadankondisibudayadanstruktursosialmasyarakatpadasaatini, ketentuan tersebutdalam pelaksanaan nya kurang dapatditerima oleh rasa keadilan.Untukmeperkuatargumennya,ia mendasarkan kepada teorinasikh- mansukhbaikdalamal-Qur’anmaupunhadis. MasdarFaridMas’udmenaggapidenganpolapikiryangmoderattetapi bersifat fundamental. Menurut Masdar,dalam menilai pemikiran Munawir tergantung bagaimana kita memandang suratAn-nisa :11.Sebab penilaian terhadapkeqath’ianayatharusdidasarkankepadaprinsipumumnya,yaituprinsip keadilan.Sedangkan “metote teknis” bagaimana prinsip-prinsip keadilan itu dilaksanakan,termasukberapaperimbanganbagianlakai-lakidananakperempuan dalam halwaris,dikategorikan sebagaiayat“mustasyabihatatau dzanniyah” dimanamanusiadiberikanotoritasuntukberijtihad. Secara prinsip,berbagaipendekatan pembaharuan pemikiran hukum islam diatassejalandenganteorimaslahah.Menurutmasdarmaslahahadalahteoriyang sangatmungkindikembangkandiIndonesia,agarhukum islam mampuberjalan secaradinamisdanberadaptasidengankondisisosial-kulturaldansystem hukum diindonesia.Dalam konteksasaskeadilansebagaiketentuanyangbersifatqath’I. Masdarmembericontoh dalam halpenerapan ketentuan zakat.Atas dasar kemaslahatan,masdarmengusulkanagarzakatmenyatudenganpajak,seperti menyatunyarohdenganbadan.Menurutnyainilahsalahsatuwujuddarifiqh- indonesiaan. Sebabsalahsatutujuandisyari’atkannyazakatadalahterwujudnyakeadilan sosialdankesejahteraanbersamadenganprinsipyangkuatmembantuyanglemah. Prinsip keadilan itu bersifatqath’Idan mutlak harus diwujudkan.Yang perlu diijtihadiadalah bagaim,ana mendefinisikan keadilan sosialdan kesejahteraan bersamadalam konteksruangdanwaktu,sertakelembagaanapayangseharusnya
  • 13. tersesedia dalam realitas sosialpolitik diindonesia yang bisa mendulung terwujudnyakeadilansosialmelaluizakattersebut. Tanggungjawabmoralilmuanfiqhdalam berijtihadadalahharusmelwtakkan komitmen ganda,yaitu komitmen karena Allah SWT dan komitmen untuk mewujudkankemaslahatanmanusiauntuksesuaimisiislam sebagai“rahmad semesta”kaidah-kaidahformalyangbersifattekstualdalam pemikiranhukum islam.Haruslah disadaribahwa patokan legal-formaldan tekstualhanyalah merupakancarabagaimanacitakemaslahatandankeadilanteraktualisasidalam kehidupannyata. Jauh sebelum Munawirdan Masdar,Hasbias-Shiddiqisebenarnya pernah menggagastentang hukum islam dalam kontekske-indonesiaan dengan teori maslahahsebagaiteoridasarnya.Fiqhke-indonesiaanberartifikihyangditentukan sesuaidengankepribadiandankarakteristikbangsaIndonesia.MenurutHasbi, berhujjahdenganmasalahahdanmembinahukum islam adalahsuatukeharusan sesuaidengankeumumansyariat,sehinggahukum islam dapatberjalanseiring dengan masa.Orangyangmenolakprinsipmaslahahmursalahberateakane membbukaan hukum islam.Sebab dalam memecakan masalah hukum hanya menggunakanqiyassajaakanmenimbulkankesulitandankesempitan.Sebabqiyas denganpenalaranformalnya,kadangkalatidakbisamemenuhituntutanperubahan kebutuhan,bebrbedadenganteorimaslahahyangmemanghadiruntukmengatasi peruahanyangterusmenerus. Makauntukmenilaiapakahsesuatuitutermasukdalam kategorimasalahah harushati-hatidanharusmemenuhibeberapasyarat: 1.Kemaslahatantidakbertentangandenganketentuannash. 2.Kemaslahatan itu harus bersiafatumum,bukan untuk kepentingan peroranganatausekelompokorang. 3.Nilaimasalhahnyaharusdiputuskandandiakuiolehahlahalliwal‘aqdi yang menetapkan bahwasesatu itu benar-benarakan mendatangkan mafaatdanmampumenolakkemudorotan.
  • 14. PemikiranHasbibahwanilaikemaslahatanharusditentukandandiakuanoleh ahlahalliwal‘aqdiagarsejalandenganlogikakonstitusiIndonesia,sertasesuai dengan asumsi bahwa kemaslahatan merupakan wilayah yang bisa mempersatukanpendapat.Hasbijugalebihjauhmengtakanbahwapertentangan antaranashdanmaslahah,makapelaksanaannashditangguhkanolehsyara’ sendirisampaikemudharatan itu hilang.Sebab prinsip kemasalahatan,asas keadilan dan kemanfaatn harus diutamakan.Pengembangan pemikiran hukum islam di Indonesia ditandai oleh munculnya tokoh-tokoh pemikir dengan gagasannya masing-masing.Asas utama pengembangan pemikiran islam di Indonesia yang menempatkan asas nasionalisme kebangsaan dalam kajian- kajiannya.Merekajugaterbukaterhadapwacanadanpemikiranmoderndariluar sepertiMuhammadArkoun,fazhurrahman,Abidaljabiri,Nasrabdulhamid,Hasan Hanafi,dll.SuasanakehidupansosialpolitikIndonesiajugasangatmendukung munculnyapemikiranyangprogresifdantransformativeterhadapdinamikayang berekembang. IstilahAbidal-Jabiriytrenpemikiranhukum islam diIndonesiadapatdialasisi dapatdianalisiduapendekatanyangsalingterkait,pertama,pendekatanbayani yang bertumpupadapemahamanterhadap teks-teksAl-Qur’anyang dianggap sebagaisumberkebenaranmutlak.Akaldianggaplebihbersifatsekunderdalam menjelaskanketentuan-ketentuanyangterkandungdalam nash.Kecenderunganini menghasilkanpemahamanyanglebihterfokusyangbersifataksidentalbukan substantife,sehinggakurangdinamismengikutiperekmbangansejarahdansosial masyarakatyangbegitucepatberubah. Kedua,pendekatanburhaniyangmemberikantitiktekanpadakekuatanakal melaluipenalaranrasionaldalam meresponkasus-kasushukum yangmuncul. Mencobamemadukanteksdankontekssebagaiseumberkajian.Bentuk-bentuk yang dijadikan acuan dalam pendekatan iniantara lain,metode ta’lilynag memahamirelaitas teks berdasarkan rasionalitas,dan metode istislah yang berusahamendekatidanemmhamirealitasecararasionauntukdipadukandengan dasarnashsecarakesleuruhan.Keduapendekatandiatasdapatdiintegrasikan
  • 15. dalamsatukesatuanyangutuhdansalingmelengkapi. BABIII PENUTUP A.Simpulan Perjalanan sejarah transformasihukum Islam bisa dikatakan bahwasaratdenganberbagaidimensihistoris,filosofis,politik,sosiologis danyuridis.Disisilain,hukum Islam diIndonesiadalam dinamikanyajuga mengalamipasangsurutseiringdeganpolitikhukumyangditerapkanoleh kekuasaan negara.Inisemua,berakarpada kekuatan sosialbudaya
  • 16. mayoritasumatIslam diIndonesiayangtelahberinteraksidalam proses pengambilankeputusanpolitik.Sehinggamelahirkanberbagaikebijakan politikbagikepentinganmasyarakatIslamtersebut. Olehkarenaitu,padabagianakhirinibisadikatakanbahwahukum Islam diIndonesiatelahmengalamiperkembanganyangdinamisdan berkesinambungan,baikitumelaluisaluraninfrastrukturpolitikmaupun suprastrukturseiring dengan realitas,tuntutan dan dukungan,serta kehendakbagiupayatransformasihukum Islam kedalam sistem hukum nasional.Buktisejarah produk hukum Islam sejak masa penjajahan hinggamasakemerdekaandanmasareformasimerupakanfaktayang tidakpernahdapatdigugatkebenarannya. Daftarpustaka CharlesJ.Adams,dalamMuhammadDaudAli,HukumIslam,PengantarIlmuHukum danTataHukumIslamdiIndonesia,Cet.VII(Jakarta:RadjaGrafindoPersada,1999) .