SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Download to read offline
KERAJAAN SAFAWI DI PERSIA
MAKALAH
Disusun guna memenuhi tugas
Mata kuliah : Sejarah Peradaban Islam
Dosen Pengampu : Drs.Wahyudi,M.Pd.
Disusun oleh:
1. Nazimatul Muizza (1703036032)
2. Esa Bhakti Marnita (1703036033)
3. Siska Kamilatuz Zakia (1703036034)
MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO
2018
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setelah berakhirnya masa khulafaur rasyidin ,sejarah peradaban islam telah
diwarnai dengan berdirinya dinasti-dinasti islam yang berperan dalam penyebaran
agama islam. Akan tetapi setelah hancurnya dinasti Abbasiyah karena serangan dari
tentara Mongol, cahaya islam sempat redup. Peperangan dan perebutan kekuasaan
islam terjadi dimana-mana. Bahkan buku-buku ilmu pengetahuan islam telah
dimusnahkan.
Keadaan politik umat islam secara keseluruhan baru mengalami kemajuan
kembali setelah berkembangnya tiga kerajaan besar yaitu kerajaan Usmani di Turki,
Kerajaan Safawi di Persia ,dan Kerajaan Mughal di India.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana sejarah berdirinya dan perkembangan kerajaan Safawi ?
2. Apa sajakah penyebab kemunduran kerajaan Safawi ?
3. Bagaimana perbedaan kemajuan masa ini dengan masa klasik ?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui sejarah berdirinya dan perkembangan kerajaan Safawi.
2. Untuk mengetahui penyebab kemunduran kerajaan Safawi.
3. Untuk mengetahui perbedaan kemajuan masa ini dengan masa klasik.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Sejarah berdiri dan perkembangan kerajaan Safawi
Kerajaan safawi di Persia baru berdiri ketika kerajaan Usmani sudah mencapai
puncak kemajuan nya. Kerajaan ini berkembang dengan cepat .Dalam perkembangan
nya,kerajaan safawi sering bentrok dengan Kerajaan Usmani. Berbeda dari 2 kerajaan
islam lainnya(Usmani dan Mughal),kerajaan Safawi menyatakan Syi’ah sebagai
mazhab negara. Karena itu kerajaan ini dianggap sebagai peletak pertama dasar
terbentuknya negara Iran dewasa ini.Kerajaan safawi berasal dari sebuah gerakan
Tarekat yang berdiri di Ardabil(kota di Azerbaijan).Tarekat ini bernama tarekat
Safawiyah,waktu berdirinya hampir bersamaan dengan berdirinya kerajaan Usmani.
Nama safawiyah diambil dari nama pendiri nya ,Safi al-Din(1252-1334 M) dan nama
safawi itu terus dipertahankan sampai tarekat ini menjadi gerakan politik. Bahkan
sampai gerakan ini berhasil mendirikan kerajaan.
Safi al-Din adalah orang yang berada dan memilih Sufi sebagai jalan
hidupnya. Ia keturunan dari Imam Syi’ah yang keenam yaitu Musa Al-Kazhim.
Gurunya bernama Syekh Taj al-Din Ibrahim Zahidi(1216-1301 M) dikenal dengan
julukan Zahid al-Gilani. Karena prestasi dan ketekunannya dalam kehidupan
tasawuf,Safi al-Din diambil menantu oleh gurunya tersebut. Safi al-Din mendirikan
tarekat Safawiyah setelah ia menggantikan guru sekaligus mertuanya yang wafat pada
tahun 1301 M. Pengikut tarekat ini sangat teguh memegang ajaran agama. Pada
mulanya gerakan tasawuf Safawiyah bertujuan memerangi orang-orang
ingkar,kemudian memrangi golongan yang mereka sebut ahli-ahli bid’ah. Tarekat ini
semakin penting terutama setelah ia mengubah bentuk tarekat itu dari pengajian
tasawuf murni yang bersifat lokal menjadi gerakan keagamaan yang besar
pengaruhnya di Persia,Syiria,dan Anatolia. Di negeri diluar Ardabil ia menempatkan
seorang wakil yang memimpin murid-muridnya. Wakil itu diberi gelar “khalifah”.
Suatu ajaran agama yang dipegang secara fanatik biasanya sering
menimbulkan keinginan dikalangan penganutnya untuk berkuasa. Karena itu, lama-
kelamaan mrid-murid tarekat ini berubah menjadi tentara yang teratur,fanatik dalam
kepercayaan dan menentang setiap orang yang bermazhab selain Syi’ah.
Kecenderungan memasuki dunia politik mendapat wujud konkritnya pada
masa kepemimpinan Juneid(1447-1460 M). Dinasti ini memperluas geraknya dengan
menambah kegiatan politik pada kegiatan keagamaan. Perluasan kegiatan ini
menimbulkan konflik antara Juneid dengan penguasa Kara Koyunlu(domba hitam)
,salah satu suku bangsa turki yang berkuasa diwilayah itu. Dalam konflik itu Juneid
kalah dan diasingkan ke suatu tempat. Ditempat baru ini ia mendapat perlindungan
dari penguasa Diyar Bakr,AK-Koyunlu (domba putih). Ia tinggal di istana Uzun
Hasan yang ketika itu menguasai sebagian besar Persia.
Selama dalam pengasingan,Junaed tidak tinggal diam. Ia malah dapat
menghimpun kekuatan untuk kemudian beraliansi secara politik dengan Uzun hasan.
Ia juga berhasil mempersunting saudara perempuan Uzun hasan. Pada tahun 1459 M
Juneid mencoba merebut Ardabi tetapi gagal. Pada tahun 1460 M ia mencoba merebut
Sircassia tetapi pasukan yang dipimpinnya dihadang oleh tentara Sirwan. Ia sendiri
tebunuh dalam pertempuran tersebut.
Ketika itu anak Juneid ,Haidar,masih kecil dan dalam asuhan Uzun Hasan.
Karena itu,kepemimpinan kerajaan ini baru bisa diserahkan kepadanya secara resmi
pada tahun 1470 M. Hubungan Uzun hasan dengan Haidar semakin erat setelah Haida
rmengawini puteri Uzun Hasan. Dari perkawinan ini lahirlah Ismail yang di kemudian
hari menjadi pendiri kerajaan Safawi di Persia.
Kemenangan AK Koyunlu tahun 1476 M terhadap Kara Koyunlu membuat
gerakan militer Safawi yang dipimpin oleh haidar dipandang sebagai rival politik oleh
AK Koyunlu dalam meraih kekuasaan selanjutnya. Padahal, Safawi adalah sekutu AK
Koyunlu. AK Koyunlu berusaha melenyapkan kekuatan militer dan kekuasaan Dinasti
Safawi. Karena itu,ketika Safawi menyerang wilayah Sircassia dan pasukan Sirwan,
AK Koyunlu mengirimkan bantuan militer kepada Sirwan,sehingga pasukan Haidar
kalah dan Haidar terbunuh dalam peperangan itu.
Ali,putera dan pengganti Haidar,didesak oleh bala tentara nya untuk menuntut
balas atas kematian ayahnya terutama terhadap AK Koyunlu. Tetapi
Ya’kub(pemimpin AK Koyunlu dapat menangkap dan memenjarakan Ali bersama
saudaranya(Ibrahim dan Ismail),serta ibunya di Fars selama 4,5 tahun (1489-1493 M).
Mereka dibebaskan oleh Rustam(putera mahkota AK Koyunlu) dengan syarat mau
membantunya memerangi saudara sepupunya. Setelah saudara sepupu Rustam dapat
di kalahkan. Ali bersaudara kembali ke Ardabil. Akan tetapi tidak lama kemudian
Rustam berbalik memusuhi dan menyerang Ali bersaudara, dan Ali terbunuh dalam
serangan ini (1494 M).
Kepemimpinan gerakan Safawi selanjutnya berada di tangan Ismail, yang saat
itu masih berusia 7 tahun. Selama 5 tahun Ismail beserta pasukannya bermarkas di
Gilan,mempersiapkan kekuatan dan mengadakan hubungan dengan para pengikutnya
di Azerbaijan,Syiria dan Anatolia. Pasukan yang dipersiapkan itu dinamai
Qizilbash(baret merah.)
Di bawah pimpinan Ismail pada tahun 1501 M pasukan Qizilbash menyerang
dan mengalahkan AK Koyunlu di Sharur,dekat Nakhchivan. Pasukan ini terus
berusaha memasuki, dan menaklukan Tabriz(ibu kota AK Koyunlu) yang akhirnya
berhasil merebut dan mendudukinya. Di kota ini Ismail memproklamasikan sebagai
raja pertama Dinasti Safawi. Ia disebut juga Ismail I.
Ismail I berkuasa selama lebih kurang 23 tahun yaitu antara tahun 1501
sampai 1524 M. Pada sepuluh tahun pertama ia berhasil memperluas wilayah
kekuasaannya. Ia dapat menghancurkan sisa-sisa kekuatan AK Koyunlu di Hamadan
(1503 M), menguasai propinsi Kaspia di Nazandaran, Gurgan dan Yazd(1504 M),
Diyar Bakr(1505-1507 M), Baghdad dan daerah barat Persia(1508 M), Sirwan(1509
M) dan Khurasan (1510 M). Hanya dalam waktu sepuluh tahun itu wilayah
kekuasaannya sudah meliputi seluruh Persia dan bagian timur Bulan Sabit
Subur(Fortile Crescent).
Tidak sampai disitu,ambisi politik mendorongnya untuk terus
mengembangkan sayap menguasai daerah-daerah lainnya seperti ke Turki Usmani.
Namun ismail bukan hanya menghadapi musuh yang sangat kuat, tetapi juga sangat
membenci golongan Syiah. Peperangan dengan Turki Usmani terjadi pada tahun 1514
M di Chaldiran,dekat Tabriz. Karena keunggulan organisasi militer kerajaan
Usmani,dalam peperangan ini Ismail I mengalami kekalahan, malah Turki usmani
dibawah pimpinan Sultan Salim dapat menduduki Tabriz. Kerajaan safawi
terselamatkan dengan pulangnya Sultan Usmani ke Turki karena terjadi perpecahan
dikalangan militer Turki di negerinya.
Kekalahan tersebut meruntuhkan kebanggan dan kepercayaan diri Ismail.
Akibatnya kehidupan Ismail I berubah. Ia lebih senang menyendiri, menempuh
kehidupan hura-hura dan berburu. Keadaan ini menimbulkan dampak negatif bagi
kerajaan Safawi,yaitu terjadi nya persaingan segitiga antara pimpinan suku-suku
Turki, pejabat-pejabat keturunan Persia dan Qizilbash dalam merebut pengaruh untuk
memimpin kerajaan Safawi.
Rasa permusuhan dengan kerajaan Usmani terus berlanjut sepeninggal Ismail.
Peperangan antara 2 kerajaan besar islam ini terjadi beberapa kali pada zaman
pemerintahan Tahmasp I (1524-1576 M),Ismail II (1576-1577 M), dan Muhammad
Khudabanda (1577-1587 M). Pada masa 3 raja tersebut kerajaan Safawi dalam
keadaan lemah. Disamping karena sering terjadi peperangan melawan kerajaan
Usmani yang lebih kuat, juga karena sering terjadi pertentangan antara kelompok-
kelompok didalam negeri.
Kondisi memprihatinkan ini baru bisa diatasi setelah raja Safawi
kelima(Abbas I) naik tahta. Ia memerintah dari tahun 1588-1628 M. Langkah-
langkah yang ditempuh oleh Abbas I dalam rangka memulihkan kerajaan Safawi ialah
:
1. Berusaha mengilangkan dominasi pasukan Qizilbash atas kerajaan
Safawi dengan cara membentuk pasukan baru yang anggota nya terdiri
dari budak-budak, berasal dari tawanan perang bangsa Georgia,
Armenia dan Sircassia yang telah ada sejak raja Tahmasp I.
2. Mengadakan perjanjian damai dengan Turki Usmani. Untuk
mewujudkan nya Abbas I terpaksa harus menyerahkan wilayah
Azerbaijan,Georgia dan sebagian wilayah Luristan. Disamping itu
Abbas berjanji tidak akan menghina 3 khalifah pertama dalam islam(
Abu bakar Ash-Shiddiq, Umar bin Khattab,Usman bin Affan) dalam
khutbah-khutbah jum’at. Sebagai jaminan atas syarat-syarat itu, ia
menyerahkan saudara sepupunya(Haidar Mirza) sebagai sandera di
Istambul.
Usaha-usaha yang dilakukan Abbas I tersebut berhasil membuat kerajaan
Safawi kuat kembali. Setelah itu Abbas I mulai memusatkan perhatiannya keluar
dengan berusaha merebut kembali wilayah-wilayah kekuasaannya yang hilang. Pada
tahun 1598 M ia menyerang dan menaklukan Herat. Dari sana ia melanjutkan
serangan merebut Marw dan Balkh. Setelah kekuatan terbina dengan baik ia juga
berusaha mendapat kembali wilayah kekuasaannya dari Turki Usmani. Rasa
permusuhan antara 2 kerajaan yang berbeda aliran agama ini memang tidak pernah
padam sama sekali. Abbas I mengarahkan serangan-serangannya ke wilayah
kekuasaan Kerajaan Usmani itu. Pada tahun 1602 M disaat turki Usmani berada
dibawah Sultan Muhammad III,pasukan Abbas I berhasil menyerang dan menguasai
Tabriz,Sirwan dan Baghdad. Sedangkan kota-kota Nakhchivan, Erivan, Ganja dan
Tiflis dapat dikuasai tahun 1605-1606 M. Selanjutnya pada tahun 1622 M pasukan
Abbas I berhasil merebut kepulauan Hurmuz dan mengubah pelabuhan Gumrun
menjadi pelabuhan Bandar Abbas.
Masa kekuasaan Abbas I merupakan puncak kejayaan kerajaan Safawi.
Secara politik ia mampu mengatasi berbagai kemelut didalam negeri yang
mengganggu stabilitas negara dan berhasil merebut kembali wilayah-wilayah yang
pernah direbut oleh kerajaan lain pada masa raja-raja sebelumnya.
Kemajuan yang dicapai kerajaan Safawi tidak hanya terbatas dibidang politik.
Di bidang yang lain kerajaan ini juga mengalami banyak kemajuan. Kemajuan-
kemajuan itu antara lain adalah sebagai berikut:
1. Bidang ekonomi
Stabilitas politik kerajaan Safawi pada masa Abbas I ternyata telah memacu
perkembangan perekonomian,lebih-lebih setelah kepulauan Hurmuz dikuasai dan
pelabuhan Gumrun diubah menjadi Bandar Abbas. Dengan dikuasainya bandar ini
maka salah satu jalur dagang laut antara Timur dan Barat yang biasa di perebutkan
oleh Belanda,Inggris, dan Perancis sepenuhnya menjadi milik kerajaan Safawi.
Disamping sektor perdagangan,kerajaan ini juga mengalami kemajuan disektor
pertanian terutama di daerah Bulan Sabit Subur(Fortile Crescent).
2. Bidang ilmu pengetahuan
Dalam sejarah Islam bangsa Persia dikenal sebagai bangsa yang berperadaban
tinggi dan berjasa mengembangkan ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, tidak
mengherankan apabila pada masa kerajaan ini tradisi keilmuan ini terus berlanjut.
Ada beberapa ilmuwan yang selalu hadir di majlis istana,yaitu Baha al-Din al-
Syaerazi(generalis ilmu pengetahuan),Sadar al-Din al-Syaerazi(filosof) dan
Muhammad Baqir Ibn Muhammad Damad(filosof,ahli sejarah,teolog dan seorang
yang pernah mengadakan observasi mengenai kehidupan lebah-lebah. Dalam bidang
ini kerajaan Safawi mungkin dapat dikatakan lebih berhasil dari 2 kerajaan besar
islam lainnya pada masa yang sama.
3. Bidang pembangunan Fisik dan seni
Para penguasa kerajaan ini telah berhasil menciptakan Isfahan(ibu kota
kerajaan),menjadi kota yang sangat indah. Di kota itu berdiri bangunan-bangunan
besar lagi indah seperti masjid,rumah-rumah sakit,sekolah-sekolah, jembatan raksasa
diatas Zende Rud ,dan istana Chihil Sutun. Kota Isfahan juga diperindah dengan
taman-taman wisata yang ditata secara apik.
Ketika Abbas I wafat di Isfahan terdapat 162 mesjid ,48 akademi,1802
penginapan,dan 273 pemandian umum. Dibidang seni, kemajuan nampak begitu
kentara dalam gaya arsitektur bangunan-bangunannya,seperti terlihat pada mesjid
Shah yang dibangun pada tahun 1611 M dan mesjid Syekh Lutf Allah yang dibangun
tahun 1603 M. Unsur seni lainnya terlihat pula dalam bentuk kerajinan tangan,
keramik, karpet permadani,pakaian ,tenunan,mode ,tembikar dan benda seni lainnya.
Seni lukis mulai dirintis sejak zaman Tahmasp I. Raja Ismail I pada tahun 1522 M
membawa seorang pelukis timur ke Tabriz. Pelukis itu bernama Bizhad.
Demikianlah puncak kemajuan yang dicapai oleh kerajaan Safawi. Setelah itu,
kerajaan ini mulai mengalami gerak menurun. Kemajuan yang dicapai nya membuat
kerajaan ini menjadi salah satu dari 3 kerajaaan besar islam yang disegani oleh lawan-
lawannya, terutama dalam bidang politik dan militer. Walaupun tidak setaraf dengan
kemajuan islam di masa klasik, kerajaan ini telah memberikan konstribusinya mengisi
peradaban islam melalui kemajuan-kemajuan dalam bidang ekonomi,ilmu
pengetahuan, peninggalan seni dan gedung-gedung bersejarah.1
1
Dr.Badri Yatim,M.A.,Sejarah Peradaban Islam,(Jakarta:PT.Raja Grafindo Persada,2003),hlm.138-
144.
B. Penyebab kemunduran kerajaan Safawi
Sepeninggal Abbas I kerajaan Safawi berturut-turut diperintah oleh enam raja,
yaitu safi Mirza (1628-1642 M), Abbas II (1642-1667 M), Sulaiman (1667-1694),
Husain (1694-1722 M), Tahmasp II (1722-1732 M), dan Abbas III (1733-1736 M).
Pada masa raja-raja tersebut kondisi kerajaan safawi tidak menunjukkan grafik naik
dan berkembang, tetapi justru memperlihatkan kemunduran yang akhirnya membawa
kepada kehancuran.
Safi Mirza, cucu Abbas I, adalah seorang pemimpin yg lemah. Ia sangat kejam
terhadap pembesar-pembesar kerajaan karena sifat pencemburuannya. Kemajuan yg
penuh dicapai oleh Abbas I segera menurun. Kota Qandahar (sekarang termasuk
wilayah Afganistan) lepas dari kekuasaan kerajaan safawi, diduduki oleh kerajaan
Mughal yg ketika itu diperintah oleh Sultan Syah Jehan, sementara Baghdad direbut
oleh kerajaan Usmani. Abbas II adalah raja yg suka minum minuman keras sehingga
ia jatuh sakit dan meninggal. Meskipun demikian, dengan bantuan wazir-wazirnya,
pada masanya kota qondahar dapat direbut kembali. Sebagaimana Abbas II, Sulaiman
juga seorang pemabuk. Ia bertindak kejam terhadap para pembesar yg dicurigainya.
Akibatnya, rakyat bersikap masa bodoh terhadap pemerintah. Ia diganti oleh Shah
Husein yg alim. Pengganti Sulaiman ini memberi kekuasaan yg besar kepada para
ulama Syi’ah yg sering memaksakan pendapatnya terhadap penganut aliran Sunni.
Sikap ini membangkitkan kemarahan golongan Sunni Afganistan, sehingga mereka
berontak dan berhasil mengakhiri kekuasaan Dinasti Safawi.
Pemberontakan bangsa Afganistan tersebut terjadi pertama kali pada tahun
1709 M dibawah pimpinan Mir Vays yg berhasil merebut wilayah Qandahar.
Pemberontakan lainnya terjadi di Herat, suku Ardabil Afganistan berhasil
mendudukin Mashad. Mir vays diganti oleh Mir Mahmud sebagai penguasa
Qandahar. Ia berhasil mempersatukan pasukannya dengan pasukan Ardabil. Dengan
kekuatan gabungan ini, Mir Mahmud berusaha memperluas wilayah kekuasaannya
dengan merebut negeri-negeri Afghan dari kekuasaan safawi. Ia bahkan berusaha
menguasai Persia.
Karena desakan dan ancaman Mir Mahmud, Shah Husein akhirnya mengakui
kekuasaan Mir Mahmud dan mengangkatnya sebagai gubernur di Qandahar dengan
gelar Husein Quli Khan (budak Husein). Dengan pengakuan ini Mir Mahmud menjadi
lebih leluasa bergerak. Pada tahun 1721 M ia dapat merebut Kirman. Tak lama
kemudian ia dan pasukannya menyerang isfahan, mengepungnya selama enam bulan
dan memaksa Shah Husein untuk menyerah tanpa syarat. Pada tanggal 12 oktober
1722 M Shah Husein menyerah dan 25 oktober Mir Mahmud memasuki Kota Isfahan
dengan penuh kemenangan.
Salah seorang putera Husein, bernama Tahmasp II, dengan dukungan penuh
dari suku Qazar dari Rusia, memproklamasikan dirinya senagai raja yang sah dan
berkuasa atas Persia dengan pusat kekuasaannya di kota Astarabad. Pada tahun 1726
M Tahmasp II bekerja sama dengan Nadir Khan dari suku Afshar untuk memerangi
dan mengusir bangsa Afghan yang menduduki Isfahan Asyraf, pengganti Mir
Mahmud yang berkuasa di Isfahan di gempur dan dikalahkan oleh pasukan Nadir
Khan tahun 1729 M. Asyraf sendiri terbunuh dalam peperangan ini. Dengan demikian
dinasti Safawi kembali berkuasa. Namun, pada bulan agustus 1732 M Tahmasp II
dipecat oleh Nadir Khan dan digantikan oleh Abbas III (anak Tahmasp II) yang ketika
itu masih sangat kecil. Empat tahun setelah itu, tepatnya, 8 maret 1736 Nadir Khan
mengangkat dirinya sebagai raja menggantikan Abbas III. Dengan demikian
berakhirlah kekuasaan dinasti safawi dipersia.
Di antara sebab-sebab kemunduran dan kehancuran kerajaan safawi ialah
konflik berkepanjangan dengan kerajaan usmani. Bagi kerajaan usmani berdirinya
kerajaan safawi yang beraliran Syi’ah merupakan ancaman langsung terhadap wilayah
kekuasaan. Konflik antara dua kerajaan tersebut berlangsung lama, meskipun pernah
berhenti sejenak ketika tercapai perdamaian pada masa Shah Abbas I. Namun, tak
lama kemudian Abbas meneruskan konflik tersebut, dan setelah itu dapat dikatakan
tidak ada lagi perdamaian antara dua kerajaan besar islam itu.
Penyebab lainnya adalah dekadensi moral yang melanda sebagian para
pemimpin kerajaan safawi ini turut mempercepat proses kehancuran kerajaan tersebut.
Sulaiman, disamping pecandu berat narkoti, juga menyenangi kehidupan malam
beserta harem-haremnya selama tujuh tahun tanpa sekali pun menyempatkan diri
menangani pemerintahan. Begitu juga sultan husein.
Penyebab penting lainnya adalah karena pasukan ghulam (budak-budak) yg
dibentuk oleh Abbas I tidak memiliki semangat perang yang tinggi seperti Qizilbash.
Hal ini disebabkan karena pasukan tersebut tidak disiapkan secara terlatih dan tidak
melalui proses pendidikan rohani seperti yang dialami oleh Qizilbash. Sementara itu,
anggota Qizilbash yg baru ternyata tidak memiliki militansi san semangat yg sama
dengan snggota Qizilbash sebelumnya.
Tidak kalah penting dari sebab-sebab di atas adalah seringnya terjadi konflik
intern dalam bentuk perebutan kekuasaan di kalangan keluarga istana.2
C. Perbedaan kemajuan masa ini dengan masa klasik
Sebagai mana diuraikan terdahulu, pada masa kejayaan tiga kerajaan besar ini,
umat islam kembali mengalami kemajuan. Akan tetapi kemajuan yang dicapai
berbeda dengan kemajuan yang dicapai pada masa klasik islam. Kemajuan pada masa
klasik jauh lebih kompleks. Dibidang intelek kemajuan pada masa tiga kerajaan besar
tidak sebanding dengan kemajuan dizaman klasik , dalam bidang ilmu keagamaan,
umat islam sudah mulai bertaklid kepada imam-imam besar yang lahir pada masa
klasik islam, kalaupun ada mujtahid, maka ijtihad yang dilakukan adalah ijtihadfi al-
mazhab, yaitu ijtihad yang masih berada dalam batas-batas mazhab tertentu. Tidak
ada lagi ijtihad mutlak, hasil pemikiran bebas yang mandiri. Bebrapa sains yang
berkembang pada masa klasik, ada yang tidak berkembang lagi, bahkan ada yang
dilupakan. filsafat dianggap bidah. Kalau pada masa klasik , umat islam maju dalam
bidang politik. Peradaban dan kebudayaan. Seperti dalam ilmu pengetahuan dan
pemikiran filsafat kecuali sedikit berkembang dikerajaan Safawi-Persia dan ilmu
pengetahuan umum tidak didapatkan lagi. Kemajuan yang dapat dibanggakan pada
masa ini hanya hanya dalam bidang politik, kemiliteran, dan kesenian, terutama
arsitektur.
Ada beberapa alasan mengapa kemajuan yang dicapai itu tidak setingkat
dengan kemajuan yang dicapai pada masa klasik:
1. Metode berpikir dalam bidang teknologi yang berkembang pada masa ini
adalah metode berfikir tradisional. Cara berpikir ini nampaknya
mempengaruhi perkembangan peradaban dan ilmu pengetahuan.Metode
berpikir rasional yang dikembangkan oleh aliran Muktazilah sudah lama
padam. Yang ada adalah metode berfikir tradisional yang dikembangkan
oleh aliran teologi Ays’ariyah. Walaupun asy’ariyah berusaha
2
M.Abdul Karim,Sejarah Pemikiran dan Peradaban Islam,(Yogyakarta : Pustaka Book
Publisher,2007),hlm.305-309
mendamaikan pemikiran Qadariyah yang dinams dengan Jabariyah yang
fatalis, tetapi aliran ini tetap terjerumus kedalam pemikiran jabariyah.
Dalam pemikiran Asy’ariyah. Perbuatan manusia tidak dipandang efektif,
perkembangan sejarah lebih ditentukan oleh perbuatan dan
kemahakuasaan tuhan. Aliran ini berkembang cepat dan dianut oleh
mayoritas umat islam sehingga faham fatalisme dalam islam menjadi
berkembang. Perkembangan metode berfikir seperti ini menyebabkan
dinamika umat islam yang terdapat pada masa lalu menurun, digantikan
dengan fatalism. Paham kemerdekaan manusia ditolak dan kepercayaan
kepada akal manusia tidak ada lagi.
2. Pada masa klsik islam, kebebasan berfikir berkembang dengan masuknya
pemikiran filsafat Yunani. Namun kebebasan tersebut ini menurun sejak
Al-Ghozali melontarkan kritik tajam terhadap pemikiran filsafat yang
tertuang dalam bukunya Tahafu al-falasifat (kekeacauan para filosof).
Kritik Al-Ghozali itu memang mendapat bantahan dari filsof besar islam
dan terahir, Ibn Rusyd, dalam bukunnya Tahafu al-tahafur (kekacauann
buku kekacauan) tetapi nampaknya, tetapi nampaknya kririk Al-Ghozali
lebih populerdan berpengaruh daripada bantahan Ibn Rusyd. Nurcholis
madjid mengatakan pemikiran al-Ghazali itu mempunyai efek
pemenjaraan kreatifitas intelektual islam.
3. Al-Ghozali tidak hanya menyerang pemikiran filsafat pada masnya, tetapi
juga menghidupkan ajaran Tasawuf adalah tawakkal, berserah diri
terhadap kehendsk Tuhan dan Zuhd, meninggalkan dunia dan kehidupan
materi, dalam tasawuf kehidupan ukhrawi jauh lebih diutamakan dari pada
kehidupan duniawi. Ajara terahir terahir ini dipandang tidak sejalan
dengan pembangunan kehidupan duniawi dan kemajuan. Bahkan fazlur
Rahman mengatakan bahwa suatu hal yang tidak bisa diterima oleh Islam
adalah sikap negative terhadap dunia yang tampak berkembang dikalangan
kaum sufi. Pemikiran ini menurutnya berkembang sangat cepat.
4. Sarana-sarana untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan pemikiran yang
disediakn masa klasik, seperti perpstakaan dan karya-karya ilmiah, baik
yang diterjemahkan dalam bahasa Yunani, Persia, India dan Syria, maupun
dari bahasa lainnya. Banyak yang hancur dan hilang akibat serangan
bangsa mongol kebeberapa pusat peradaban dan kebudayaan islam.
5. Kekuasaan islam pada masa tiga kerajaan islam besar dipegang bangsa
Turki dan Mongol yang lebih dikenal sebagai bangsa yangsuka perang
ketimbang bangsa yang suka ilmu.
6. Pusat-pusat islam pada masa ini tidak berada di wilayah Arab dan tidak
pula oleh bangsa Arab. Disafawi berkembang bahasa Persia, di Turki
bahasa Turki dan di India bahasa Uerdu. Akibatnya, bahasa Arab yang
sudah merupakan bahasa persatuan dan bahsa ilmiah pada masa
sebelumnya tidak berkembang lagi dan bahkan menurun. 3
3
Dr.Badri Yatim,M.A.,Sejarah Peradaban Islam,(Jakarta:PT.Raja Grafindo Persada,2003),hlm.151-
154.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sejarah berdiri dan perkembangan kerajaan Safawi
Kerajaan safawi di Persia baru berdiri ketika kerajaan Usmani sudah mencapai
puncak kemajuan nya. Kerajaan ini berkembang dengan cepat .Dalam
perkembangan nya,kerajaan safawi sering bentrok dengan Kerajaan Usmani.
Berbeda dari 2 kerajaan islam lainnya(Usmani dan Mughal),kerajaan Safawi
menyatakan Syi’ah sebagai mazhab negara. Karena itu kerajaan ini dianggap
sebagai peletak pertama dasar terbentuknya negara Iran dewasa ini.
Penyebab kemunduran kerajaan Safawi
Sepeninggal Abbas I kerajaan Safawi berturut-turut diperintah oleh enam raja,
yaitu safi Mirza (1628-1642 M), Abbas II (1642-1667 M), Sulaiman (1667-1694),
Husain (1694-1722 M), Tahmasp II (1722-1732 M), dan Abbas III (1733-1736
M). Pada masa raja-raja tersebut kondisi kerajaan safawi tidak menunjukkan
grafik naik dan berkembang, tetapi justru memperlihatkan kemunduran yang
akhirnya membawa kepada kehancuran.
Perbedaan kemajuan masa ini dengan masa klasik
Sebagai mana diuraikan terdahulu, pada masa kejayaan tiga kerajaan besar ini,
umat islam kembali mengalami kemajuan. Akan tetapi kemajuan yang dicapai
berbeda dengan kemajuan yang dicapai pada masa klasik islam. Kemajuan pada
masa klasik jauh lebih kompleks.
DAFTAR PUSTAKA
Yatim,Badri.Dr.M.A.2003.Sejarah Peradaban Islam.(Jakarta:PT.Raja Grafindo
Persada.
Karim,M.Abdul.2007.Sejarah Pemikiran dan Peradaban Islam(Yogyakarta : Pustaka
Book Publisher.

More Related Content

What's hot

Sejarah Peradaban Islam Pada Masa Dinasti Shafawi
Sejarah Peradaban Islam Pada Masa Dinasti ShafawiSejarah Peradaban Islam Pada Masa Dinasti Shafawi
Sejarah Peradaban Islam Pada Masa Dinasti ShafawiBhayu Sulistiawan
 
PPt Perkembangan isam abad petengahan
PPt Perkembangan isam abad petengahanPPt Perkembangan isam abad petengahan
PPt Perkembangan isam abad petengahanawalsepta84
 
Dinasti-dinasti kecil Islam dan peninggalannya
Dinasti-dinasti kecil Islam dan peninggalannya Dinasti-dinasti kecil Islam dan peninggalannya
Dinasti-dinasti kecil Islam dan peninggalannya endanpratiwi
 
Ppt india kelompok 8 dewi,rika,yunia
Ppt india kelompok 8 dewi,rika,yuniaPpt india kelompok 8 dewi,rika,yunia
Ppt india kelompok 8 dewi,rika,yuniaDewi_Sejarah
 
Kondisi Politik Persia pada Era Dinasti Qajar 1796-1834 M
Kondisi Politik Persia pada Era Dinasti Qajar 1796-1834 MKondisi Politik Persia pada Era Dinasti Qajar 1796-1834 M
Kondisi Politik Persia pada Era Dinasti Qajar 1796-1834 MArafah Pramasto, S.Pd.
 
Kerajaan mughal di india
Kerajaan mughal di indiaKerajaan mughal di india
Kerajaan mughal di indiaUmi Rosyidah
 
Saiyidina uthman bin affan r
Saiyidina uthman bin affan rSaiyidina uthman bin affan r
Saiyidina uthman bin affan razsa
 
mencari 'sokongan sejarah ' terhadap kesudahan sunni syiah
mencari 'sokongan sejarah ' terhadap kesudahan sunni syiahmencari 'sokongan sejarah ' terhadap kesudahan sunni syiah
mencari 'sokongan sejarah ' terhadap kesudahan sunni syiahR&R Darulkautsar
 
Sejarah Dinasti Turki Usmani
Sejarah Dinasti Turki UsmaniSejarah Dinasti Turki Usmani
Sejarah Dinasti Turki UsmaniLuthfi Nk
 
Sistem hukum republik islam iran
Sistem hukum republik islam iranSistem hukum republik islam iran
Sistem hukum republik islam iranLP3I Palembang
 
Sejarah peradaban islam, mughaal sampai banglandesh
Sejarah peradaban islam, mughaal sampai banglandeshSejarah peradaban islam, mughaal sampai banglandesh
Sejarah peradaban islam, mughaal sampai banglandeshLtfltf
 
Perkembangan ilmu pengetahuan abad pertengahan (all)
Perkembangan ilmu pengetahuan abad pertengahan (all)Perkembangan ilmu pengetahuan abad pertengahan (all)
Perkembangan ilmu pengetahuan abad pertengahan (all)Arif Rahman Aja
 
KERAJAAN MONGOL: PENGARUH TERHADAP TAMADUN ISLAM, CINA DAN INDIA
KERAJAAN MONGOL: PENGARUH TERHADAP TAMADUN ISLAM, CINA DAN INDIAKERAJAAN MONGOL: PENGARUH TERHADAP TAMADUN ISLAM, CINA DAN INDIA
KERAJAAN MONGOL: PENGARUH TERHADAP TAMADUN ISLAM, CINA DAN INDIAFarah Latiff
 
Perkembangan islam di nusantara
Perkembangan islam di nusantaraPerkembangan islam di nusantara
Perkembangan islam di nusantaraMuslimatur Rohmah
 

What's hot (20)

Kerajaan mughal di india
Kerajaan mughal di indiaKerajaan mughal di india
Kerajaan mughal di india
 
Revisi pid klmpk 9
Revisi pid klmpk 9Revisi pid klmpk 9
Revisi pid klmpk 9
 
Sejarah Peradaban Islam Pada Masa Dinasti Shafawi
Sejarah Peradaban Islam Pada Masa Dinasti ShafawiSejarah Peradaban Islam Pada Masa Dinasti Shafawi
Sejarah Peradaban Islam Pada Masa Dinasti Shafawi
 
PPt Perkembangan isam abad petengahan
PPt Perkembangan isam abad petengahanPPt Perkembangan isam abad petengahan
PPt Perkembangan isam abad petengahan
 
Dinasti-dinasti kecil Islam dan peninggalannya
Dinasti-dinasti kecil Islam dan peninggalannya Dinasti-dinasti kecil Islam dan peninggalannya
Dinasti-dinasti kecil Islam dan peninggalannya
 
Spi
SpiSpi
Spi
 
Ppt india kelompok 8 dewi,rika,yunia
Ppt india kelompok 8 dewi,rika,yuniaPpt india kelompok 8 dewi,rika,yunia
Ppt india kelompok 8 dewi,rika,yunia
 
Kondisi Politik Persia pada Era Dinasti Qajar 1796-1834 M
Kondisi Politik Persia pada Era Dinasti Qajar 1796-1834 MKondisi Politik Persia pada Era Dinasti Qajar 1796-1834 M
Kondisi Politik Persia pada Era Dinasti Qajar 1796-1834 M
 
Kerajaan mughal di india
Kerajaan mughal di indiaKerajaan mughal di india
Kerajaan mughal di india
 
Saiyidina uthman bin affan r
Saiyidina uthman bin affan rSaiyidina uthman bin affan r
Saiyidina uthman bin affan r
 
mencari 'sokongan sejarah ' terhadap kesudahan sunni syiah
mencari 'sokongan sejarah ' terhadap kesudahan sunni syiahmencari 'sokongan sejarah ' terhadap kesudahan sunni syiah
mencari 'sokongan sejarah ' terhadap kesudahan sunni syiah
 
Sejarah Dinasti Turki Usmani
Sejarah Dinasti Turki UsmaniSejarah Dinasti Turki Usmani
Sejarah Dinasti Turki Usmani
 
Sistem hukum republik islam iran
Sistem hukum republik islam iranSistem hukum republik islam iran
Sistem hukum republik islam iran
 
Dinasti tang
Dinasti tangDinasti tang
Dinasti tang
 
Sejarah peradaban islam, mughaal sampai banglandesh
Sejarah peradaban islam, mughaal sampai banglandeshSejarah peradaban islam, mughaal sampai banglandesh
Sejarah peradaban islam, mughaal sampai banglandesh
 
Khulafaur Rasyidin
Khulafaur RasyidinKhulafaur Rasyidin
Khulafaur Rasyidin
 
Perkembangan ilmu pengetahuan abad pertengahan (all)
Perkembangan ilmu pengetahuan abad pertengahan (all)Perkembangan ilmu pengetahuan abad pertengahan (all)
Perkembangan ilmu pengetahuan abad pertengahan (all)
 
Isi
IsiIsi
Isi
 
KERAJAAN MONGOL: PENGARUH TERHADAP TAMADUN ISLAM, CINA DAN INDIA
KERAJAAN MONGOL: PENGARUH TERHADAP TAMADUN ISLAM, CINA DAN INDIAKERAJAAN MONGOL: PENGARUH TERHADAP TAMADUN ISLAM, CINA DAN INDIA
KERAJAAN MONGOL: PENGARUH TERHADAP TAMADUN ISLAM, CINA DAN INDIA
 
Perkembangan islam di nusantara
Perkembangan islam di nusantaraPerkembangan islam di nusantara
Perkembangan islam di nusantara
 

Similar to S p i kerajaan safawi

7. PPT Makalah SKPI. Siti Junaeroh.pptx
7. PPT Makalah SKPI. Siti Junaeroh.pptx7. PPT Makalah SKPI. Siti Junaeroh.pptx
7. PPT Makalah SKPI. Siti Junaeroh.pptxsaibani3
 
Perkembangan islam pada masa pertengahan
Perkembangan islam pada masa pertengahanPerkembangan islam pada masa pertengahan
Perkembangan islam pada masa pertengahanSendi Azis
 
Sejarah Dinasti Al-Ayyyubiyah
Sejarah Dinasti Al-AyyyubiyahSejarah Dinasti Al-Ayyyubiyah
Sejarah Dinasti Al-AyyyubiyahFauzy Ihya'Adhim
 
Sejarah_Peradaban_Islam_Masa_Kerajaan.pptx
Sejarah_Peradaban_Islam_Masa_Kerajaan.pptxSejarah_Peradaban_Islam_Masa_Kerajaan.pptx
Sejarah_Peradaban_Islam_Masa_Kerajaan.pptxlukmanchannel
 
Sejarah Peradaban Islam II.pdf
Sejarah Peradaban Islam II.pdfSejarah Peradaban Islam II.pdf
Sejarah Peradaban Islam II.pdfhexagon103
 
Perkembangan islam abad pertengahan
Perkembangan islam abad pertengahanPerkembangan islam abad pertengahan
Perkembangan islam abad pertengahanCatur Saputro
 
Perkembangan islam pada abad pertengahan
Perkembangan islam pada abad pertengahanPerkembangan islam pada abad pertengahan
Perkembangan islam pada abad pertengahanArian Nurrifqhi
 
makalah Dinasti Abbasiyah
makalah Dinasti Abbasiyahmakalah Dinasti Abbasiyah
makalah Dinasti AbbasiyahRizalFahri5
 
Abassiyah
Abassiyah Abassiyah
Abassiyah izham98
 
Dinasti Al-Ayyubiyah
Dinasti Al-AyyubiyahDinasti Al-Ayyubiyah
Dinasti Al-Ayyubiyahanaa izzah
 
Pembentukan negara turki seljuk report
Pembentukan negara turki seljuk report Pembentukan negara turki seljuk report
Pembentukan negara turki seljuk report Shadina Shah
 
Terjemahan nota tarikh islam t4 bab 1
Terjemahan nota tarikh islam t4 bab 1Terjemahan nota tarikh islam t4 bab 1
Terjemahan nota tarikh islam t4 bab 1Azamiah Azwan
 
Sejarah turki usmani
Sejarah turki usmaniSejarah turki usmani
Sejarah turki usmaniPearl Black
 
IPS SMP SEJARAH ISLAM MASUK KE INDONESIA
IPS SMP SEJARAH ISLAM MASUK KE INDONESIAIPS SMP SEJARAH ISLAM MASUK KE INDONESIA
IPS SMP SEJARAH ISLAM MASUK KE INDONESIAEmaHDN
 
PPPI - (Rido-Aqiel).pptx
PPPI - (Rido-Aqiel).pptxPPPI - (Rido-Aqiel).pptx
PPPI - (Rido-Aqiel).pptxAdiSunarya2
 
Makalah spi masa kemunduran (1250 1500 m)
Makalah spi masa kemunduran (1250 1500 m)Makalah spi masa kemunduran (1250 1500 m)
Makalah spi masa kemunduran (1250 1500 m)juniska efendi
 
Nota ti bab 1
Nota ti bab 1Nota ti bab 1
Nota ti bab 1Nur Tinta
 

Similar to S p i kerajaan safawi (20)

7. PPT Makalah SKPI. Siti Junaeroh.pptx
7. PPT Makalah SKPI. Siti Junaeroh.pptx7. PPT Makalah SKPI. Siti Junaeroh.pptx
7. PPT Makalah SKPI. Siti Junaeroh.pptx
 
Perkembangan islam pada masa pertengahan
Perkembangan islam pada masa pertengahanPerkembangan islam pada masa pertengahan
Perkembangan islam pada masa pertengahan
 
ppt peradaban safawi.pptx
ppt peradaban safawi.pptxppt peradaban safawi.pptx
ppt peradaban safawi.pptx
 
Sejarah Dinasti Al-Ayyyubiyah
Sejarah Dinasti Al-AyyyubiyahSejarah Dinasti Al-Ayyyubiyah
Sejarah Dinasti Al-Ayyyubiyah
 
Sejarah_Peradaban_Islam_Masa_Kerajaan.pptx
Sejarah_Peradaban_Islam_Masa_Kerajaan.pptxSejarah_Peradaban_Islam_Masa_Kerajaan.pptx
Sejarah_Peradaban_Islam_Masa_Kerajaan.pptx
 
Sejarah Peradaban Islam II.pdf
Sejarah Peradaban Islam II.pdfSejarah Peradaban Islam II.pdf
Sejarah Peradaban Islam II.pdf
 
Perkembangan islam abad pertengahan
Perkembangan islam abad pertengahanPerkembangan islam abad pertengahan
Perkembangan islam abad pertengahan
 
Perkembangan islam pada abad pertengahan
Perkembangan islam pada abad pertengahanPerkembangan islam pada abad pertengahan
Perkembangan islam pada abad pertengahan
 
makalah Dinasti Abbasiyah
makalah Dinasti Abbasiyahmakalah Dinasti Abbasiyah
makalah Dinasti Abbasiyah
 
Abassiyah
Abassiyah Abassiyah
Abassiyah
 
Dinasti Al-Ayyubiyah
Dinasti Al-AyyubiyahDinasti Al-Ayyubiyah
Dinasti Al-Ayyubiyah
 
Pembentukan negara turki seljuk report
Pembentukan negara turki seljuk report Pembentukan negara turki seljuk report
Pembentukan negara turki seljuk report
 
Terjemahan nota tarikh islam t4 bab 1
Terjemahan nota tarikh islam t4 bab 1Terjemahan nota tarikh islam t4 bab 1
Terjemahan nota tarikh islam t4 bab 1
 
Sejarah turki usmani
Sejarah turki usmaniSejarah turki usmani
Sejarah turki usmani
 
IPS SMP SEJARAH ISLAM MASUK KE INDONESIA
IPS SMP SEJARAH ISLAM MASUK KE INDONESIAIPS SMP SEJARAH ISLAM MASUK KE INDONESIA
IPS SMP SEJARAH ISLAM MASUK KE INDONESIA
 
PPPI - (Rido-Aqiel).pptx
PPPI - (Rido-Aqiel).pptxPPPI - (Rido-Aqiel).pptx
PPPI - (Rido-Aqiel).pptx
 
Makalah spi masa kemunduran (1250 1500 m)
Makalah spi masa kemunduran (1250 1500 m)Makalah spi masa kemunduran (1250 1500 m)
Makalah spi masa kemunduran (1250 1500 m)
 
Perkembangan islam
Perkembangan islamPerkembangan islam
Perkembangan islam
 
Nota ti bab 1
Nota ti bab 1Nota ti bab 1
Nota ti bab 1
 
Nota ti bab 1
Nota ti bab 1Nota ti bab 1
Nota ti bab 1
 

More from Ltfltf

Rencana dan kegiatan anggaran sekolah ppt
Rencana dan kegiatan anggaran sekolah pptRencana dan kegiatan anggaran sekolah ppt
Rencana dan kegiatan anggaran sekolah pptLtfltf
 
Hadits ahad
Hadits ahadHadits ahad
Hadits ahadLtfltf
 
konsep integrasi ilmu menurut ismail razi al faruqi
konsep integrasi ilmu menurut ismail razi al faruqikonsep integrasi ilmu menurut ismail razi al faruqi
konsep integrasi ilmu menurut ismail razi al faruqiLtfltf
 
problematika filsafat, epistimologi, ontologi aksiologi
problematika filsafat, epistimologi, ontologi aksiologiproblematika filsafat, epistimologi, ontologi aksiologi
problematika filsafat, epistimologi, ontologi aksiologiLtfltf
 
konsep klasifikasi ilmu menurut ibnu rusyd
konsep klasifikasi ilmu menurut ibnu rusydkonsep klasifikasi ilmu menurut ibnu rusyd
konsep klasifikasi ilmu menurut ibnu rusydLtfltf
 
Seyyed hosein nasr
Seyyed hosein nasrSeyyed hosein nasr
Seyyed hosein nasrLtfltf
 
Membangun ilmu dalam islam
Membangun ilmu dalam islamMembangun ilmu dalam islam
Membangun ilmu dalam islamLtfltf
 
Konsep klasifikasi ilmu menurut ibnu khaldun
Konsep klasifikasi ilmu menurut ibnu khaldunKonsep klasifikasi ilmu menurut ibnu khaldun
Konsep klasifikasi ilmu menurut ibnu khaldunLtfltf
 
Karya ilmiah
Karya ilmiahKarya ilmiah
Karya ilmiahLtfltf
 
DIKSI BAHASA INDONESIA
DIKSI BAHASA INDONESIADIKSI BAHASA INDONESIA
DIKSI BAHASA INDONESIALtfltf
 
Fasting and autophagy
Fasting and autophagyFasting and autophagy
Fasting and autophagyLtfltf
 
S p-i-peradaban-islam-pada-masa-utsman-bin-affan
S p-i-peradaban-islam-pada-masa-utsman-bin-affanS p-i-peradaban-islam-pada-masa-utsman-bin-affan
S p-i-peradaban-islam-pada-masa-utsman-bin-affanLtfltf
 
S p-i-peradaban-islam-masa-umar-bin-khatab-r-a
S p-i-peradaban-islam-masa-umar-bin-khatab-r-aS p-i-peradaban-islam-masa-umar-bin-khatab-r-a
S p-i-peradaban-islam-masa-umar-bin-khatab-r-aLtfltf
 
S p-i-pada-masa-ali-bin-abi-thalib
S p-i-pada-masa-ali-bin-abi-thalibS p-i-pada-masa-ali-bin-abi-thalib
S p-i-pada-masa-ali-bin-abi-thalibLtfltf
 
S p-i-dinasti-umayyah
S p-i-dinasti-umayyahS p-i-dinasti-umayyah
S p-i-dinasti-umayyahLtfltf
 
S p-i-dinasti-abasiyyah
S p-i-dinasti-abasiyyahS p-i-dinasti-abasiyyah
S p-i-dinasti-abasiyyahLtfltf
 
Spi andalusia
Spi andalusiaSpi andalusia
Spi andalusiaLtfltf
 
S p i masuknya islam di asia tenggara dan di indonesia
S p i masuknya islam di asia tenggara dan di indonesiaS p i masuknya islam di asia tenggara dan di indonesia
S p i masuknya islam di asia tenggara dan di indonesiaLtfltf
 
Peradaban islam pada masa abu bakar. cover 2
Peradaban islam pada masa abu bakar. cover 2Peradaban islam pada masa abu bakar. cover 2
Peradaban islam pada masa abu bakar. cover 2Ltfltf
 
Makalah spi turki usmani
Makalah spi turki usmaniMakalah spi turki usmani
Makalah spi turki usmaniLtfltf
 

More from Ltfltf (20)

Rencana dan kegiatan anggaran sekolah ppt
Rencana dan kegiatan anggaran sekolah pptRencana dan kegiatan anggaran sekolah ppt
Rencana dan kegiatan anggaran sekolah ppt
 
Hadits ahad
Hadits ahadHadits ahad
Hadits ahad
 
konsep integrasi ilmu menurut ismail razi al faruqi
konsep integrasi ilmu menurut ismail razi al faruqikonsep integrasi ilmu menurut ismail razi al faruqi
konsep integrasi ilmu menurut ismail razi al faruqi
 
problematika filsafat, epistimologi, ontologi aksiologi
problematika filsafat, epistimologi, ontologi aksiologiproblematika filsafat, epistimologi, ontologi aksiologi
problematika filsafat, epistimologi, ontologi aksiologi
 
konsep klasifikasi ilmu menurut ibnu rusyd
konsep klasifikasi ilmu menurut ibnu rusydkonsep klasifikasi ilmu menurut ibnu rusyd
konsep klasifikasi ilmu menurut ibnu rusyd
 
Seyyed hosein nasr
Seyyed hosein nasrSeyyed hosein nasr
Seyyed hosein nasr
 
Membangun ilmu dalam islam
Membangun ilmu dalam islamMembangun ilmu dalam islam
Membangun ilmu dalam islam
 
Konsep klasifikasi ilmu menurut ibnu khaldun
Konsep klasifikasi ilmu menurut ibnu khaldunKonsep klasifikasi ilmu menurut ibnu khaldun
Konsep klasifikasi ilmu menurut ibnu khaldun
 
Karya ilmiah
Karya ilmiahKarya ilmiah
Karya ilmiah
 
DIKSI BAHASA INDONESIA
DIKSI BAHASA INDONESIADIKSI BAHASA INDONESIA
DIKSI BAHASA INDONESIA
 
Fasting and autophagy
Fasting and autophagyFasting and autophagy
Fasting and autophagy
 
S p-i-peradaban-islam-pada-masa-utsman-bin-affan
S p-i-peradaban-islam-pada-masa-utsman-bin-affanS p-i-peradaban-islam-pada-masa-utsman-bin-affan
S p-i-peradaban-islam-pada-masa-utsman-bin-affan
 
S p-i-peradaban-islam-masa-umar-bin-khatab-r-a
S p-i-peradaban-islam-masa-umar-bin-khatab-r-aS p-i-peradaban-islam-masa-umar-bin-khatab-r-a
S p-i-peradaban-islam-masa-umar-bin-khatab-r-a
 
S p-i-pada-masa-ali-bin-abi-thalib
S p-i-pada-masa-ali-bin-abi-thalibS p-i-pada-masa-ali-bin-abi-thalib
S p-i-pada-masa-ali-bin-abi-thalib
 
S p-i-dinasti-umayyah
S p-i-dinasti-umayyahS p-i-dinasti-umayyah
S p-i-dinasti-umayyah
 
S p-i-dinasti-abasiyyah
S p-i-dinasti-abasiyyahS p-i-dinasti-abasiyyah
S p-i-dinasti-abasiyyah
 
Spi andalusia
Spi andalusiaSpi andalusia
Spi andalusia
 
S p i masuknya islam di asia tenggara dan di indonesia
S p i masuknya islam di asia tenggara dan di indonesiaS p i masuknya islam di asia tenggara dan di indonesia
S p i masuknya islam di asia tenggara dan di indonesia
 
Peradaban islam pada masa abu bakar. cover 2
Peradaban islam pada masa abu bakar. cover 2Peradaban islam pada masa abu bakar. cover 2
Peradaban islam pada masa abu bakar. cover 2
 
Makalah spi turki usmani
Makalah spi turki usmaniMakalah spi turki usmani
Makalah spi turki usmani
 

Recently uploaded

Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 

Recently uploaded (20)

Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 

S p i kerajaan safawi

  • 1. KERAJAAN SAFAWI DI PERSIA MAKALAH Disusun guna memenuhi tugas Mata kuliah : Sejarah Peradaban Islam Dosen Pengampu : Drs.Wahyudi,M.Pd. Disusun oleh: 1. Nazimatul Muizza (1703036032) 2. Esa Bhakti Marnita (1703036033) 3. Siska Kamilatuz Zakia (1703036034) MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO 2018
  • 2. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setelah berakhirnya masa khulafaur rasyidin ,sejarah peradaban islam telah diwarnai dengan berdirinya dinasti-dinasti islam yang berperan dalam penyebaran agama islam. Akan tetapi setelah hancurnya dinasti Abbasiyah karena serangan dari tentara Mongol, cahaya islam sempat redup. Peperangan dan perebutan kekuasaan islam terjadi dimana-mana. Bahkan buku-buku ilmu pengetahuan islam telah dimusnahkan. Keadaan politik umat islam secara keseluruhan baru mengalami kemajuan kembali setelah berkembangnya tiga kerajaan besar yaitu kerajaan Usmani di Turki, Kerajaan Safawi di Persia ,dan Kerajaan Mughal di India. B. Rumusan Masalah 1. Bagaimana sejarah berdirinya dan perkembangan kerajaan Safawi ? 2. Apa sajakah penyebab kemunduran kerajaan Safawi ? 3. Bagaimana perbedaan kemajuan masa ini dengan masa klasik ? C. Tujuan Penulisan 1. Untuk mengetahui sejarah berdirinya dan perkembangan kerajaan Safawi. 2. Untuk mengetahui penyebab kemunduran kerajaan Safawi. 3. Untuk mengetahui perbedaan kemajuan masa ini dengan masa klasik.
  • 3. BAB II PEMBAHASAN A. Sejarah berdiri dan perkembangan kerajaan Safawi Kerajaan safawi di Persia baru berdiri ketika kerajaan Usmani sudah mencapai puncak kemajuan nya. Kerajaan ini berkembang dengan cepat .Dalam perkembangan nya,kerajaan safawi sering bentrok dengan Kerajaan Usmani. Berbeda dari 2 kerajaan islam lainnya(Usmani dan Mughal),kerajaan Safawi menyatakan Syi’ah sebagai mazhab negara. Karena itu kerajaan ini dianggap sebagai peletak pertama dasar terbentuknya negara Iran dewasa ini.Kerajaan safawi berasal dari sebuah gerakan Tarekat yang berdiri di Ardabil(kota di Azerbaijan).Tarekat ini bernama tarekat Safawiyah,waktu berdirinya hampir bersamaan dengan berdirinya kerajaan Usmani. Nama safawiyah diambil dari nama pendiri nya ,Safi al-Din(1252-1334 M) dan nama safawi itu terus dipertahankan sampai tarekat ini menjadi gerakan politik. Bahkan sampai gerakan ini berhasil mendirikan kerajaan. Safi al-Din adalah orang yang berada dan memilih Sufi sebagai jalan hidupnya. Ia keturunan dari Imam Syi’ah yang keenam yaitu Musa Al-Kazhim. Gurunya bernama Syekh Taj al-Din Ibrahim Zahidi(1216-1301 M) dikenal dengan julukan Zahid al-Gilani. Karena prestasi dan ketekunannya dalam kehidupan tasawuf,Safi al-Din diambil menantu oleh gurunya tersebut. Safi al-Din mendirikan tarekat Safawiyah setelah ia menggantikan guru sekaligus mertuanya yang wafat pada tahun 1301 M. Pengikut tarekat ini sangat teguh memegang ajaran agama. Pada mulanya gerakan tasawuf Safawiyah bertujuan memerangi orang-orang ingkar,kemudian memrangi golongan yang mereka sebut ahli-ahli bid’ah. Tarekat ini semakin penting terutama setelah ia mengubah bentuk tarekat itu dari pengajian tasawuf murni yang bersifat lokal menjadi gerakan keagamaan yang besar pengaruhnya di Persia,Syiria,dan Anatolia. Di negeri diluar Ardabil ia menempatkan seorang wakil yang memimpin murid-muridnya. Wakil itu diberi gelar “khalifah”. Suatu ajaran agama yang dipegang secara fanatik biasanya sering menimbulkan keinginan dikalangan penganutnya untuk berkuasa. Karena itu, lama- kelamaan mrid-murid tarekat ini berubah menjadi tentara yang teratur,fanatik dalam kepercayaan dan menentang setiap orang yang bermazhab selain Syi’ah.
  • 4. Kecenderungan memasuki dunia politik mendapat wujud konkritnya pada masa kepemimpinan Juneid(1447-1460 M). Dinasti ini memperluas geraknya dengan menambah kegiatan politik pada kegiatan keagamaan. Perluasan kegiatan ini menimbulkan konflik antara Juneid dengan penguasa Kara Koyunlu(domba hitam) ,salah satu suku bangsa turki yang berkuasa diwilayah itu. Dalam konflik itu Juneid kalah dan diasingkan ke suatu tempat. Ditempat baru ini ia mendapat perlindungan dari penguasa Diyar Bakr,AK-Koyunlu (domba putih). Ia tinggal di istana Uzun Hasan yang ketika itu menguasai sebagian besar Persia. Selama dalam pengasingan,Junaed tidak tinggal diam. Ia malah dapat menghimpun kekuatan untuk kemudian beraliansi secara politik dengan Uzun hasan. Ia juga berhasil mempersunting saudara perempuan Uzun hasan. Pada tahun 1459 M Juneid mencoba merebut Ardabi tetapi gagal. Pada tahun 1460 M ia mencoba merebut Sircassia tetapi pasukan yang dipimpinnya dihadang oleh tentara Sirwan. Ia sendiri tebunuh dalam pertempuran tersebut. Ketika itu anak Juneid ,Haidar,masih kecil dan dalam asuhan Uzun Hasan. Karena itu,kepemimpinan kerajaan ini baru bisa diserahkan kepadanya secara resmi pada tahun 1470 M. Hubungan Uzun hasan dengan Haidar semakin erat setelah Haida rmengawini puteri Uzun Hasan. Dari perkawinan ini lahirlah Ismail yang di kemudian hari menjadi pendiri kerajaan Safawi di Persia. Kemenangan AK Koyunlu tahun 1476 M terhadap Kara Koyunlu membuat gerakan militer Safawi yang dipimpin oleh haidar dipandang sebagai rival politik oleh AK Koyunlu dalam meraih kekuasaan selanjutnya. Padahal, Safawi adalah sekutu AK Koyunlu. AK Koyunlu berusaha melenyapkan kekuatan militer dan kekuasaan Dinasti Safawi. Karena itu,ketika Safawi menyerang wilayah Sircassia dan pasukan Sirwan, AK Koyunlu mengirimkan bantuan militer kepada Sirwan,sehingga pasukan Haidar kalah dan Haidar terbunuh dalam peperangan itu. Ali,putera dan pengganti Haidar,didesak oleh bala tentara nya untuk menuntut balas atas kematian ayahnya terutama terhadap AK Koyunlu. Tetapi Ya’kub(pemimpin AK Koyunlu dapat menangkap dan memenjarakan Ali bersama saudaranya(Ibrahim dan Ismail),serta ibunya di Fars selama 4,5 tahun (1489-1493 M). Mereka dibebaskan oleh Rustam(putera mahkota AK Koyunlu) dengan syarat mau
  • 5. membantunya memerangi saudara sepupunya. Setelah saudara sepupu Rustam dapat di kalahkan. Ali bersaudara kembali ke Ardabil. Akan tetapi tidak lama kemudian Rustam berbalik memusuhi dan menyerang Ali bersaudara, dan Ali terbunuh dalam serangan ini (1494 M). Kepemimpinan gerakan Safawi selanjutnya berada di tangan Ismail, yang saat itu masih berusia 7 tahun. Selama 5 tahun Ismail beserta pasukannya bermarkas di Gilan,mempersiapkan kekuatan dan mengadakan hubungan dengan para pengikutnya di Azerbaijan,Syiria dan Anatolia. Pasukan yang dipersiapkan itu dinamai Qizilbash(baret merah.) Di bawah pimpinan Ismail pada tahun 1501 M pasukan Qizilbash menyerang dan mengalahkan AK Koyunlu di Sharur,dekat Nakhchivan. Pasukan ini terus berusaha memasuki, dan menaklukan Tabriz(ibu kota AK Koyunlu) yang akhirnya berhasil merebut dan mendudukinya. Di kota ini Ismail memproklamasikan sebagai raja pertama Dinasti Safawi. Ia disebut juga Ismail I. Ismail I berkuasa selama lebih kurang 23 tahun yaitu antara tahun 1501 sampai 1524 M. Pada sepuluh tahun pertama ia berhasil memperluas wilayah kekuasaannya. Ia dapat menghancurkan sisa-sisa kekuatan AK Koyunlu di Hamadan (1503 M), menguasai propinsi Kaspia di Nazandaran, Gurgan dan Yazd(1504 M), Diyar Bakr(1505-1507 M), Baghdad dan daerah barat Persia(1508 M), Sirwan(1509 M) dan Khurasan (1510 M). Hanya dalam waktu sepuluh tahun itu wilayah kekuasaannya sudah meliputi seluruh Persia dan bagian timur Bulan Sabit Subur(Fortile Crescent). Tidak sampai disitu,ambisi politik mendorongnya untuk terus mengembangkan sayap menguasai daerah-daerah lainnya seperti ke Turki Usmani. Namun ismail bukan hanya menghadapi musuh yang sangat kuat, tetapi juga sangat membenci golongan Syiah. Peperangan dengan Turki Usmani terjadi pada tahun 1514 M di Chaldiran,dekat Tabriz. Karena keunggulan organisasi militer kerajaan Usmani,dalam peperangan ini Ismail I mengalami kekalahan, malah Turki usmani dibawah pimpinan Sultan Salim dapat menduduki Tabriz. Kerajaan safawi terselamatkan dengan pulangnya Sultan Usmani ke Turki karena terjadi perpecahan dikalangan militer Turki di negerinya.
  • 6. Kekalahan tersebut meruntuhkan kebanggan dan kepercayaan diri Ismail. Akibatnya kehidupan Ismail I berubah. Ia lebih senang menyendiri, menempuh kehidupan hura-hura dan berburu. Keadaan ini menimbulkan dampak negatif bagi kerajaan Safawi,yaitu terjadi nya persaingan segitiga antara pimpinan suku-suku Turki, pejabat-pejabat keturunan Persia dan Qizilbash dalam merebut pengaruh untuk memimpin kerajaan Safawi. Rasa permusuhan dengan kerajaan Usmani terus berlanjut sepeninggal Ismail. Peperangan antara 2 kerajaan besar islam ini terjadi beberapa kali pada zaman pemerintahan Tahmasp I (1524-1576 M),Ismail II (1576-1577 M), dan Muhammad Khudabanda (1577-1587 M). Pada masa 3 raja tersebut kerajaan Safawi dalam keadaan lemah. Disamping karena sering terjadi peperangan melawan kerajaan Usmani yang lebih kuat, juga karena sering terjadi pertentangan antara kelompok- kelompok didalam negeri. Kondisi memprihatinkan ini baru bisa diatasi setelah raja Safawi kelima(Abbas I) naik tahta. Ia memerintah dari tahun 1588-1628 M. Langkah- langkah yang ditempuh oleh Abbas I dalam rangka memulihkan kerajaan Safawi ialah : 1. Berusaha mengilangkan dominasi pasukan Qizilbash atas kerajaan Safawi dengan cara membentuk pasukan baru yang anggota nya terdiri dari budak-budak, berasal dari tawanan perang bangsa Georgia, Armenia dan Sircassia yang telah ada sejak raja Tahmasp I. 2. Mengadakan perjanjian damai dengan Turki Usmani. Untuk mewujudkan nya Abbas I terpaksa harus menyerahkan wilayah Azerbaijan,Georgia dan sebagian wilayah Luristan. Disamping itu Abbas berjanji tidak akan menghina 3 khalifah pertama dalam islam( Abu bakar Ash-Shiddiq, Umar bin Khattab,Usman bin Affan) dalam khutbah-khutbah jum’at. Sebagai jaminan atas syarat-syarat itu, ia menyerahkan saudara sepupunya(Haidar Mirza) sebagai sandera di Istambul. Usaha-usaha yang dilakukan Abbas I tersebut berhasil membuat kerajaan Safawi kuat kembali. Setelah itu Abbas I mulai memusatkan perhatiannya keluar
  • 7. dengan berusaha merebut kembali wilayah-wilayah kekuasaannya yang hilang. Pada tahun 1598 M ia menyerang dan menaklukan Herat. Dari sana ia melanjutkan serangan merebut Marw dan Balkh. Setelah kekuatan terbina dengan baik ia juga berusaha mendapat kembali wilayah kekuasaannya dari Turki Usmani. Rasa permusuhan antara 2 kerajaan yang berbeda aliran agama ini memang tidak pernah padam sama sekali. Abbas I mengarahkan serangan-serangannya ke wilayah kekuasaan Kerajaan Usmani itu. Pada tahun 1602 M disaat turki Usmani berada dibawah Sultan Muhammad III,pasukan Abbas I berhasil menyerang dan menguasai Tabriz,Sirwan dan Baghdad. Sedangkan kota-kota Nakhchivan, Erivan, Ganja dan Tiflis dapat dikuasai tahun 1605-1606 M. Selanjutnya pada tahun 1622 M pasukan Abbas I berhasil merebut kepulauan Hurmuz dan mengubah pelabuhan Gumrun menjadi pelabuhan Bandar Abbas. Masa kekuasaan Abbas I merupakan puncak kejayaan kerajaan Safawi. Secara politik ia mampu mengatasi berbagai kemelut didalam negeri yang mengganggu stabilitas negara dan berhasil merebut kembali wilayah-wilayah yang pernah direbut oleh kerajaan lain pada masa raja-raja sebelumnya. Kemajuan yang dicapai kerajaan Safawi tidak hanya terbatas dibidang politik. Di bidang yang lain kerajaan ini juga mengalami banyak kemajuan. Kemajuan- kemajuan itu antara lain adalah sebagai berikut: 1. Bidang ekonomi Stabilitas politik kerajaan Safawi pada masa Abbas I ternyata telah memacu perkembangan perekonomian,lebih-lebih setelah kepulauan Hurmuz dikuasai dan pelabuhan Gumrun diubah menjadi Bandar Abbas. Dengan dikuasainya bandar ini maka salah satu jalur dagang laut antara Timur dan Barat yang biasa di perebutkan oleh Belanda,Inggris, dan Perancis sepenuhnya menjadi milik kerajaan Safawi. Disamping sektor perdagangan,kerajaan ini juga mengalami kemajuan disektor pertanian terutama di daerah Bulan Sabit Subur(Fortile Crescent). 2. Bidang ilmu pengetahuan
  • 8. Dalam sejarah Islam bangsa Persia dikenal sebagai bangsa yang berperadaban tinggi dan berjasa mengembangkan ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, tidak mengherankan apabila pada masa kerajaan ini tradisi keilmuan ini terus berlanjut. Ada beberapa ilmuwan yang selalu hadir di majlis istana,yaitu Baha al-Din al- Syaerazi(generalis ilmu pengetahuan),Sadar al-Din al-Syaerazi(filosof) dan Muhammad Baqir Ibn Muhammad Damad(filosof,ahli sejarah,teolog dan seorang yang pernah mengadakan observasi mengenai kehidupan lebah-lebah. Dalam bidang ini kerajaan Safawi mungkin dapat dikatakan lebih berhasil dari 2 kerajaan besar islam lainnya pada masa yang sama. 3. Bidang pembangunan Fisik dan seni Para penguasa kerajaan ini telah berhasil menciptakan Isfahan(ibu kota kerajaan),menjadi kota yang sangat indah. Di kota itu berdiri bangunan-bangunan besar lagi indah seperti masjid,rumah-rumah sakit,sekolah-sekolah, jembatan raksasa diatas Zende Rud ,dan istana Chihil Sutun. Kota Isfahan juga diperindah dengan taman-taman wisata yang ditata secara apik. Ketika Abbas I wafat di Isfahan terdapat 162 mesjid ,48 akademi,1802 penginapan,dan 273 pemandian umum. Dibidang seni, kemajuan nampak begitu kentara dalam gaya arsitektur bangunan-bangunannya,seperti terlihat pada mesjid Shah yang dibangun pada tahun 1611 M dan mesjid Syekh Lutf Allah yang dibangun tahun 1603 M. Unsur seni lainnya terlihat pula dalam bentuk kerajinan tangan, keramik, karpet permadani,pakaian ,tenunan,mode ,tembikar dan benda seni lainnya. Seni lukis mulai dirintis sejak zaman Tahmasp I. Raja Ismail I pada tahun 1522 M membawa seorang pelukis timur ke Tabriz. Pelukis itu bernama Bizhad. Demikianlah puncak kemajuan yang dicapai oleh kerajaan Safawi. Setelah itu, kerajaan ini mulai mengalami gerak menurun. Kemajuan yang dicapai nya membuat kerajaan ini menjadi salah satu dari 3 kerajaaan besar islam yang disegani oleh lawan- lawannya, terutama dalam bidang politik dan militer. Walaupun tidak setaraf dengan kemajuan islam di masa klasik, kerajaan ini telah memberikan konstribusinya mengisi peradaban islam melalui kemajuan-kemajuan dalam bidang ekonomi,ilmu pengetahuan, peninggalan seni dan gedung-gedung bersejarah.1 1 Dr.Badri Yatim,M.A.,Sejarah Peradaban Islam,(Jakarta:PT.Raja Grafindo Persada,2003),hlm.138- 144.
  • 9. B. Penyebab kemunduran kerajaan Safawi Sepeninggal Abbas I kerajaan Safawi berturut-turut diperintah oleh enam raja, yaitu safi Mirza (1628-1642 M), Abbas II (1642-1667 M), Sulaiman (1667-1694), Husain (1694-1722 M), Tahmasp II (1722-1732 M), dan Abbas III (1733-1736 M). Pada masa raja-raja tersebut kondisi kerajaan safawi tidak menunjukkan grafik naik dan berkembang, tetapi justru memperlihatkan kemunduran yang akhirnya membawa kepada kehancuran. Safi Mirza, cucu Abbas I, adalah seorang pemimpin yg lemah. Ia sangat kejam terhadap pembesar-pembesar kerajaan karena sifat pencemburuannya. Kemajuan yg penuh dicapai oleh Abbas I segera menurun. Kota Qandahar (sekarang termasuk wilayah Afganistan) lepas dari kekuasaan kerajaan safawi, diduduki oleh kerajaan Mughal yg ketika itu diperintah oleh Sultan Syah Jehan, sementara Baghdad direbut oleh kerajaan Usmani. Abbas II adalah raja yg suka minum minuman keras sehingga ia jatuh sakit dan meninggal. Meskipun demikian, dengan bantuan wazir-wazirnya, pada masanya kota qondahar dapat direbut kembali. Sebagaimana Abbas II, Sulaiman juga seorang pemabuk. Ia bertindak kejam terhadap para pembesar yg dicurigainya. Akibatnya, rakyat bersikap masa bodoh terhadap pemerintah. Ia diganti oleh Shah Husein yg alim. Pengganti Sulaiman ini memberi kekuasaan yg besar kepada para ulama Syi’ah yg sering memaksakan pendapatnya terhadap penganut aliran Sunni. Sikap ini membangkitkan kemarahan golongan Sunni Afganistan, sehingga mereka berontak dan berhasil mengakhiri kekuasaan Dinasti Safawi. Pemberontakan bangsa Afganistan tersebut terjadi pertama kali pada tahun 1709 M dibawah pimpinan Mir Vays yg berhasil merebut wilayah Qandahar. Pemberontakan lainnya terjadi di Herat, suku Ardabil Afganistan berhasil mendudukin Mashad. Mir vays diganti oleh Mir Mahmud sebagai penguasa Qandahar. Ia berhasil mempersatukan pasukannya dengan pasukan Ardabil. Dengan kekuatan gabungan ini, Mir Mahmud berusaha memperluas wilayah kekuasaannya dengan merebut negeri-negeri Afghan dari kekuasaan safawi. Ia bahkan berusaha menguasai Persia. Karena desakan dan ancaman Mir Mahmud, Shah Husein akhirnya mengakui kekuasaan Mir Mahmud dan mengangkatnya sebagai gubernur di Qandahar dengan gelar Husein Quli Khan (budak Husein). Dengan pengakuan ini Mir Mahmud menjadi
  • 10. lebih leluasa bergerak. Pada tahun 1721 M ia dapat merebut Kirman. Tak lama kemudian ia dan pasukannya menyerang isfahan, mengepungnya selama enam bulan dan memaksa Shah Husein untuk menyerah tanpa syarat. Pada tanggal 12 oktober 1722 M Shah Husein menyerah dan 25 oktober Mir Mahmud memasuki Kota Isfahan dengan penuh kemenangan. Salah seorang putera Husein, bernama Tahmasp II, dengan dukungan penuh dari suku Qazar dari Rusia, memproklamasikan dirinya senagai raja yang sah dan berkuasa atas Persia dengan pusat kekuasaannya di kota Astarabad. Pada tahun 1726 M Tahmasp II bekerja sama dengan Nadir Khan dari suku Afshar untuk memerangi dan mengusir bangsa Afghan yang menduduki Isfahan Asyraf, pengganti Mir Mahmud yang berkuasa di Isfahan di gempur dan dikalahkan oleh pasukan Nadir Khan tahun 1729 M. Asyraf sendiri terbunuh dalam peperangan ini. Dengan demikian dinasti Safawi kembali berkuasa. Namun, pada bulan agustus 1732 M Tahmasp II dipecat oleh Nadir Khan dan digantikan oleh Abbas III (anak Tahmasp II) yang ketika itu masih sangat kecil. Empat tahun setelah itu, tepatnya, 8 maret 1736 Nadir Khan mengangkat dirinya sebagai raja menggantikan Abbas III. Dengan demikian berakhirlah kekuasaan dinasti safawi dipersia. Di antara sebab-sebab kemunduran dan kehancuran kerajaan safawi ialah konflik berkepanjangan dengan kerajaan usmani. Bagi kerajaan usmani berdirinya kerajaan safawi yang beraliran Syi’ah merupakan ancaman langsung terhadap wilayah kekuasaan. Konflik antara dua kerajaan tersebut berlangsung lama, meskipun pernah berhenti sejenak ketika tercapai perdamaian pada masa Shah Abbas I. Namun, tak lama kemudian Abbas meneruskan konflik tersebut, dan setelah itu dapat dikatakan tidak ada lagi perdamaian antara dua kerajaan besar islam itu. Penyebab lainnya adalah dekadensi moral yang melanda sebagian para pemimpin kerajaan safawi ini turut mempercepat proses kehancuran kerajaan tersebut. Sulaiman, disamping pecandu berat narkoti, juga menyenangi kehidupan malam beserta harem-haremnya selama tujuh tahun tanpa sekali pun menyempatkan diri menangani pemerintahan. Begitu juga sultan husein. Penyebab penting lainnya adalah karena pasukan ghulam (budak-budak) yg dibentuk oleh Abbas I tidak memiliki semangat perang yang tinggi seperti Qizilbash. Hal ini disebabkan karena pasukan tersebut tidak disiapkan secara terlatih dan tidak melalui proses pendidikan rohani seperti yang dialami oleh Qizilbash. Sementara itu,
  • 11. anggota Qizilbash yg baru ternyata tidak memiliki militansi san semangat yg sama dengan snggota Qizilbash sebelumnya. Tidak kalah penting dari sebab-sebab di atas adalah seringnya terjadi konflik intern dalam bentuk perebutan kekuasaan di kalangan keluarga istana.2 C. Perbedaan kemajuan masa ini dengan masa klasik Sebagai mana diuraikan terdahulu, pada masa kejayaan tiga kerajaan besar ini, umat islam kembali mengalami kemajuan. Akan tetapi kemajuan yang dicapai berbeda dengan kemajuan yang dicapai pada masa klasik islam. Kemajuan pada masa klasik jauh lebih kompleks. Dibidang intelek kemajuan pada masa tiga kerajaan besar tidak sebanding dengan kemajuan dizaman klasik , dalam bidang ilmu keagamaan, umat islam sudah mulai bertaklid kepada imam-imam besar yang lahir pada masa klasik islam, kalaupun ada mujtahid, maka ijtihad yang dilakukan adalah ijtihadfi al- mazhab, yaitu ijtihad yang masih berada dalam batas-batas mazhab tertentu. Tidak ada lagi ijtihad mutlak, hasil pemikiran bebas yang mandiri. Bebrapa sains yang berkembang pada masa klasik, ada yang tidak berkembang lagi, bahkan ada yang dilupakan. filsafat dianggap bidah. Kalau pada masa klasik , umat islam maju dalam bidang politik. Peradaban dan kebudayaan. Seperti dalam ilmu pengetahuan dan pemikiran filsafat kecuali sedikit berkembang dikerajaan Safawi-Persia dan ilmu pengetahuan umum tidak didapatkan lagi. Kemajuan yang dapat dibanggakan pada masa ini hanya hanya dalam bidang politik, kemiliteran, dan kesenian, terutama arsitektur. Ada beberapa alasan mengapa kemajuan yang dicapai itu tidak setingkat dengan kemajuan yang dicapai pada masa klasik: 1. Metode berpikir dalam bidang teknologi yang berkembang pada masa ini adalah metode berfikir tradisional. Cara berpikir ini nampaknya mempengaruhi perkembangan peradaban dan ilmu pengetahuan.Metode berpikir rasional yang dikembangkan oleh aliran Muktazilah sudah lama padam. Yang ada adalah metode berfikir tradisional yang dikembangkan oleh aliran teologi Ays’ariyah. Walaupun asy’ariyah berusaha 2 M.Abdul Karim,Sejarah Pemikiran dan Peradaban Islam,(Yogyakarta : Pustaka Book Publisher,2007),hlm.305-309
  • 12. mendamaikan pemikiran Qadariyah yang dinams dengan Jabariyah yang fatalis, tetapi aliran ini tetap terjerumus kedalam pemikiran jabariyah. Dalam pemikiran Asy’ariyah. Perbuatan manusia tidak dipandang efektif, perkembangan sejarah lebih ditentukan oleh perbuatan dan kemahakuasaan tuhan. Aliran ini berkembang cepat dan dianut oleh mayoritas umat islam sehingga faham fatalisme dalam islam menjadi berkembang. Perkembangan metode berfikir seperti ini menyebabkan dinamika umat islam yang terdapat pada masa lalu menurun, digantikan dengan fatalism. Paham kemerdekaan manusia ditolak dan kepercayaan kepada akal manusia tidak ada lagi. 2. Pada masa klsik islam, kebebasan berfikir berkembang dengan masuknya pemikiran filsafat Yunani. Namun kebebasan tersebut ini menurun sejak Al-Ghozali melontarkan kritik tajam terhadap pemikiran filsafat yang tertuang dalam bukunya Tahafu al-falasifat (kekeacauan para filosof). Kritik Al-Ghozali itu memang mendapat bantahan dari filsof besar islam dan terahir, Ibn Rusyd, dalam bukunnya Tahafu al-tahafur (kekacauann buku kekacauan) tetapi nampaknya, tetapi nampaknya kririk Al-Ghozali lebih populerdan berpengaruh daripada bantahan Ibn Rusyd. Nurcholis madjid mengatakan pemikiran al-Ghazali itu mempunyai efek pemenjaraan kreatifitas intelektual islam. 3. Al-Ghozali tidak hanya menyerang pemikiran filsafat pada masnya, tetapi juga menghidupkan ajaran Tasawuf adalah tawakkal, berserah diri terhadap kehendsk Tuhan dan Zuhd, meninggalkan dunia dan kehidupan materi, dalam tasawuf kehidupan ukhrawi jauh lebih diutamakan dari pada kehidupan duniawi. Ajara terahir terahir ini dipandang tidak sejalan dengan pembangunan kehidupan duniawi dan kemajuan. Bahkan fazlur Rahman mengatakan bahwa suatu hal yang tidak bisa diterima oleh Islam adalah sikap negative terhadap dunia yang tampak berkembang dikalangan kaum sufi. Pemikiran ini menurutnya berkembang sangat cepat. 4. Sarana-sarana untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan pemikiran yang disediakn masa klasik, seperti perpstakaan dan karya-karya ilmiah, baik yang diterjemahkan dalam bahasa Yunani, Persia, India dan Syria, maupun dari bahasa lainnya. Banyak yang hancur dan hilang akibat serangan bangsa mongol kebeberapa pusat peradaban dan kebudayaan islam.
  • 13. 5. Kekuasaan islam pada masa tiga kerajaan islam besar dipegang bangsa Turki dan Mongol yang lebih dikenal sebagai bangsa yangsuka perang ketimbang bangsa yang suka ilmu. 6. Pusat-pusat islam pada masa ini tidak berada di wilayah Arab dan tidak pula oleh bangsa Arab. Disafawi berkembang bahasa Persia, di Turki bahasa Turki dan di India bahasa Uerdu. Akibatnya, bahasa Arab yang sudah merupakan bahasa persatuan dan bahsa ilmiah pada masa sebelumnya tidak berkembang lagi dan bahkan menurun. 3 3 Dr.Badri Yatim,M.A.,Sejarah Peradaban Islam,(Jakarta:PT.Raja Grafindo Persada,2003),hlm.151- 154.
  • 14. BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Sejarah berdiri dan perkembangan kerajaan Safawi Kerajaan safawi di Persia baru berdiri ketika kerajaan Usmani sudah mencapai puncak kemajuan nya. Kerajaan ini berkembang dengan cepat .Dalam perkembangan nya,kerajaan safawi sering bentrok dengan Kerajaan Usmani. Berbeda dari 2 kerajaan islam lainnya(Usmani dan Mughal),kerajaan Safawi menyatakan Syi’ah sebagai mazhab negara. Karena itu kerajaan ini dianggap sebagai peletak pertama dasar terbentuknya negara Iran dewasa ini. Penyebab kemunduran kerajaan Safawi Sepeninggal Abbas I kerajaan Safawi berturut-turut diperintah oleh enam raja, yaitu safi Mirza (1628-1642 M), Abbas II (1642-1667 M), Sulaiman (1667-1694), Husain (1694-1722 M), Tahmasp II (1722-1732 M), dan Abbas III (1733-1736 M). Pada masa raja-raja tersebut kondisi kerajaan safawi tidak menunjukkan grafik naik dan berkembang, tetapi justru memperlihatkan kemunduran yang akhirnya membawa kepada kehancuran. Perbedaan kemajuan masa ini dengan masa klasik Sebagai mana diuraikan terdahulu, pada masa kejayaan tiga kerajaan besar ini, umat islam kembali mengalami kemajuan. Akan tetapi kemajuan yang dicapai berbeda dengan kemajuan yang dicapai pada masa klasik islam. Kemajuan pada masa klasik jauh lebih kompleks.
  • 15. DAFTAR PUSTAKA Yatim,Badri.Dr.M.A.2003.Sejarah Peradaban Islam.(Jakarta:PT.Raja Grafindo Persada. Karim,M.Abdul.2007.Sejarah Pemikiran dan Peradaban Islam(Yogyakarta : Pustaka Book Publisher.