I. LATAR BELAKANG 
Islam merupakan agama yang sangat memerhatikan segala aspek kehidupan. 
Segalanya telah diatur sesuai dengan perintah dari Allah SWT. Cakupan aspek yang diatur 
itu dimulai dari bangun tidur sampai kita tidur lagi. Itu diatur agar kita bisa menjalani 
kehidupan dengan teratur, baik, dan bermanfaat. 
Aspek yang cukup diperhatikan dalam Islam adalah pengetahuan atau ilmu yang 
bermanfaat. Menuntut ilmu itu hukumnya wajib, seperti yang telah diterangkan dalam 
hadits: Rasulullah saw bersabda: "Menuntut ilmu wajib atas tiap muslim (baik muslimin 
maupun muslimah)." (HR. Ibnu Majah). 
Ilmu juga berkaitan dengan perkembangan teknologi. Sampai sekarang, 
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) telah berkembang pesat. 
Kemajuan IPTEK itu sendiri didominasi kuat oleh peradaban orang Barat. Sedangkan 
negara-negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam sebagian besar merupakan 
negara berkembang. Sebagai umat yang mewarisi ajaran ketuhanan dan pernah mengalami 
kejayaan di bidang IPTEK pada zaman dahulu, ini merupakan suati kenyataan yang cukup 
memprihatinkan. 
Di samping adanya manfaat dari perkembangan IPTEK itu sendiri, IPTEK ternyata 
juga memberikan dampak buruk kepada para penggunanya, seperti pengaksesan situs 
porno di internet, perjudian, dan kecurangan. Di sinilah peran agama Islam untuk 
meluruskannya. Tulisan ini bertujuan menjelaskan peran Islam itu sendiri terhadap 
perkembangan IPTEK. 
Peran Islam dan Perkembangan Ilmu Teknologi 1
II. PEMBAHASAN 
1. Pengertian Iptek Dan Kaitannya Dengan Islam 
Untuk memperjelas, akan disebutkan dulu beberapa pengertian dasar. Ilmu 
pengetahuan (sains) adalah pengetahuan tentang gejala alam yang diperoleh melalui proses 
yang disebut metode ilmiah (scientific method) .Sedang teknologi adalah pengetahuan dan 
ketrampilan yang merupakan penerapan ilmu pengetahuan dalam kehidupan manusia 
sehari-hari. Perkembangan iptek, adalah hasil dari segala langkah dan pemikiran untuk 
memperluas, memperdalam, dan mengembangkan iptek 
Peran Islam dalam perkembangan iptek, adalah bahwa Syariah Islam harus 
dijadikan standar pemanfaatan iptek. Ketentuan halal-haram (hukum-hukum syariah Islam) 
wajib dijadikan tolak ukur dalam pemanfaatan iptek, bagaimana pun juga bentuknya. Iptek 
yang boleh dimanfaatkan, adalah yang telah dihalalkan oleh syariah Islam. Sedangkan 
iptek yang tidak boleh dimanfaatkan, adalah yang telah diharamkan syariah Islam. 
2. Pandangan Islam Terhadap Iptek 
Iptek merupakan dasar dan pondasi yang menjadi penyangga bangunan peradaban 
moderen barat sekarang ini. Masa depan suatu bangsa akan banyak ditentukan oleh tingkat 
penguasaan bangsa itu terhadap Iptek. Suatu masyarakat atau bangsa tidak akan memiliki 
keunggulan dan kemampuan daya saing yang tinggi, bila ia tidak mengambil dan 
mengembangkan Iptek. Bisa dimengerti bila setiap bangsa di muka bumi sekarang ini, 
berlomba-lomba serta bersaing secara ketat dalam penguasaan dan pengembangan iptek, 
dan Diakui bahwa iptek disatu sisi, telah memberikan “berkah” dan anugrah yang luar 
biasa bagi kehidupan umat manusia. Namun di sisi lain, Iptek telah mendatangkan 
“petaka” yang pada gilirannya mengancam nilai-nilai kemanusiaan. Kemajuan dalam 
bidang iptek telah menimbulkan perubahan sangat cepat dalam kehidupan ummat manusia. 
Perubahan ini, selain sangat cepat memiliki daya jangkau yang amat luas. Hampir 
tidak ada segi-segi kehidupan yang tidak tersentuh oleh perubahan. Perubahan ini pada 
kenyataannya telah menimbulkan pergeseran nilai nilai dalam kehidupan umat manusia, 
termasuk di dalamnya nilai-nilai agama, moral, dan kemanusiaan. 
Di Eropa, sejak abad pertengahan, timbul konflik antara ilmu pengetahuan (sains) 
dan agama (gereja). Dalam konflik ini sains keluar sebagai pemenang, dan sejak itu sains 
melepaskan diri dari kontrol dan pengaruh agama, serta membangun wilayahnya sendiri 
secara otonom dalam perkembangannya lebih lanjut, setelah terjadi revolusi industri di 
Peran Islam dan Perkembangan Ilmu Teknologi 2
Barat, terutama sepanjang abad XVIII dan XIX, sains bahkan menjadi “agama baru” atau 
“agama palsu”(Pseudo Religion). Dalam kajian teologi modern di Barat, timbul mazhab 
baru yang dinamakan “saintisme” dalam arti bahwa sains telah menjadi isme ideologi 
bahkan agama baru. Namun sejak pertengahan abad XX, terutama seteleh terjadi 
penyalahgunaan iptek dalam perang dunia I dan perang dunia II, banyak pihak mulai 
menyerukan perlunya integrasi ilmu dan agama, iptek dan imtak. Pembicaraan tentang 
iptek mulai dikaitkan dengan moral dan agama hingga sekarang (ingat kasus kloning 
misalnya). Dalam kaitan ini, keterkaitan iptek dengan moral (agama) di harapkan bukan 
hanya pada aspek penggunaannya saja (aksiologi), tapi juga pada pilihan objek (ontologi) 
dan metodologi (epistemologi)-nya sekaligus. 
Di negara ini, gagasan tentang perlunya integrasi pendidikan imtak dan iptek ini 
sudah lama digulirkan. Profesor B.J. Habibie, adalah orang pertama yang menggagas 
integrasi imtak dan iptek ini. Hal ini, selain karena adanya problem dikotomi antara apa 
yang dinamakan ilmu-ilmu umum (sains) dan ilmu-ilmu agama (Islam), juga disebabkan 
oleh adanya kenyataan bahwa pengembangan iptek dalam sistem pendidikan kita 
tampaknya berjalan sendiri, tanpa dukungan asas iman dan takwa yang kuat, sehingga 
pengembangan dan kemajuan iptek tidak memiliki nilai tambah dan tidak memberikan 
manfaat yang cukup berarti bagi kemajuan dan kemaslahatan umat dan bangsa dalam arti 
yang seluas-luasnya.Kekawatiran ini, cukup beralasan, karena sejauh ini sistem pendidikan 
kita tidak cukup mampu menghasilkan manusia Indonesia yang beriman dan bertakwa 
kepada Allah swt sebagaimana diharapkan. Berbagai tindak kejahatan sering terjadi dan 
banyak dilakukan, justru oleh orang-orang yang secara akademik sangat terpelajar, bahkan 
mumpuni. Ini berarti, aspek pendidikan turut menyumbang dan memberikan saham bagi 
kebangkrutan bangsa yang kita rasakan sekarang. Kenyataan ini menjadi salah satu catatan 
mengenai raport merah pendidikan nasional kita. Secara lebih spesifik, integrasi 
pendidikan imtak dan iptek ini diperlukan karena empat alasan. 
Pertama, sebagaimana telah dikemukakan, iptek akan memberikan berkah dan 
manfaat yang sangat besar bagi kesejahteraan hidup umat manusia bila iptek disertai oleh 
asas iman dan takwa kepada Allah swt. Sebaliknya, tanpa asas imtak, iptek bisa 
disalahgunakan pada tujuan-tujuan yang bersifat destruktif. Iptek dapat mengancam nilai-nilai 
kemanusiaan. Jika demikian, iptek hanya absah secara metodologis, tetapi batil dan 
miskin secara maknawi. 
Kedua, pada kenyataannya, iptek yang menjadi dasar modernisme, telah 
menimbulkan pola dan gaya hidup baru yang bersifat sekularistik, materialistik, dan 
Peran Islam dan Perkembangan Ilmu Teknologi 3
hedonistik, yang sangat berlawanan dengan nilai-nilai budaya dan agama yang dianut oleh 
bangsa kita. 
Ketiga, dalam hidupnya, manusia tidak hanya memerlukan sepotong roti 
(kebutuhan jasmani), tetapi juga membutuhkan imtak dan nilai-nilai sorgawi (kebutuhan 
spiritual). Oleh karena itu, penekanan pada salah satunya, hanya akan menyebabkan 
kehidupan menjadi pincang dan berat sebelah, dan menyalahi hikmat kebijaksanaan Tuhan 
yang telah menciptakan manusia dalam kesatuan jiwa raga, lahir dan bathin, dunia dan 
akhirat. 
Keempat, imtak menjadi landasan dan dasar paling kuat yang akan mengantar 
manusia menggapai kebahagiaan hidup. Tanpa dasar imtak, segala atribut duniawi, seperti 
harta, pangkat, iptek, dan keturunan, tidak akan mampu alias gagal mengantar manusia 
meraih kebahagiaan. Kemajuan dalam semua itu, tanpa iman dan upaya mencari ridha 
Tuhan, hanya akan mengahsilkan fatamorgana yang tidak menjanjikan apa-apa selain 
bayangan palsu (Q.S. An-Nur:39). Maka integrasi imtak dan iptek harus diupayakan dalam 
format yang tepat sehingga keduanya berjalan seimbang (hand in hand) dan dapat 
mengantar kita meraih kebaikan dunia (hasanah fi al-Dunya) dan kebaikan akhirat 
(hasanah fi al-akhirah) seperti do’a yang setiap saat kita panjatkan kepada Tuhan (Q.S. Al- 
Baqarah :201). 
3. Pengaruh Iptek 
Perkembangan dunia iptek yang demikian pesatnya telah membawa manfaat luar 
biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya 
menuntut kemampuan fisik cukup besar, kini relatif sudah bisa digantikan oleh perangkat 
mesin-mesin otomatis. Sistem kerja robotis telah mengalih fungsikan tenaga otot manusia 
dengan pembesaran dan percepatan yang menakjubkan. Begitupun dengan telah 
ditemukannya formulasi-formulasi baru aneka kapasitas komputer, seolah sudah mampu 
menggeser posisi kemampuan otak manusia dalam berbagai bidang ilmu dan aktivitas 
manusia. Ringkas kata, kemajuan iptek yang telah kita capai sekarang benar-benar telah 
diakui dan dirasakan memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan 
umat manusia. 
Bagi masyarakat sekarang, iptek sudah merupakan suatu religion. Pengembangan 
iptek dianggap sebagai solusi dari permasalahan yang ada. Sementara orang bahkan 
memuja iptek sebagai liberator yang akan membebaskan mereka dari kungkungan 
kefanaan dunia. Iptek diyakini akan memberi umat manusia kesehatan, kebahagiaan dan 
Peran Islam dan Perkembangan Ilmu Teknologi 4
imortalitas. Sumbangan iptek terhadap peradaban dan kesejahteraan manusia tidaklah 
dapat dipungkiri. Namun manusia tidak bisa pula menipu diri akan kenyataan bahwa iptek 
mendatangkan malapetaka dan kesengsaraan bagi manusia. 
Dalam peradaban modern yang muda, terlalu sering manusia terhenyak oleh disilusi 
dari dampak negatif iptek terhadap kehidupan umat manusia. Kalaupun iptek mampu 
mengungkap semua tabir rahasia alam dan kehidupan, tidak berarti iptek sinonim dengan 
kebenaran. Sebab iptek hanya mampu menampilkan kenyataan. Kebenaran yang 
manusiawi haruslah lebih dari sekedar kenyataan obyektif. Kebenaran harus mencakup 
pula unsur keadilan. Tentu saja iptek tidak mengenal moral kemanusiaan, oleh karena itu 
iptek tidak pernah bisa mejadi standar kebenaran ataupun solusi dari masalah-masalah 
kemanusiaan 
Dampak Positif Dan Nigatif Iptek 
Dampak positif dan dampak negative dari perkembangan teknologi dilihat dari 
berbagai bidang: 
 Bidang Informasi dan komunikasi 
Dalam bidang informasi dan komunikasi telah terjadi kemajuan yang sangat pesat. 
Dari kemajuan dapat kita rasakan dampak positipnya antara lain: 
a. Kita akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat dan terbaru di bumi 
bagian manapun melalui internet. 
b. Kita dapat berkomunikasi dengan teman, maupun keluarga yang sangat jauh hanya 
dengan melalui handphone. 
c. Kita mendapatkan layanan bank yang dengan sangat mudah. Dan lain-lain 
Disamping keuntungan-keuntungan yang kita peroleh ternyata kemajuan kemajuan 
teknologi tersebut dimanfaatkan juga untuk hal- hal yang negatif, antara lain: 
a. Pemanfaatan jasa komunikasi oleh jaringan teroris (Kompas). 
b. Penggunaan informasi tertentu dan situs tertentu yang terdapat di internet yang bisa 
disalah gunakan fihak tertentu untuk tujuan tertentu. 
c. Kerahasiaan alat tes semakin terancam Melalui internet kita dapat memperoleh informasi 
tentang tes psikologi, dan bahkan dapat memperoleh layanan tes psikologi secara 
langsung dari internet. 
d. Kecemasan teknologi Selain itu ada kecemasan skala kecil akibat teknologi komputer. 
Kerusakan komputer karena terserang virus, kehilangan berbagai file penting dalam 
Peran Islam dan Perkembangan Ilmu Teknologi 5
komputer inilah beberapa contoh stres yang terjadi karena teknologi. Rusaknya modem 
internet karena disambar petir. 
 Bidang Ekonomi dan Industri 
Dalam bidang ekonomi teknologi berkembang sangat pesat. Dari kemajuan 
teknologi dapat kita rasakan manfaat positifnya antara lain: 
a. Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi. 
b. Terjadinya industrialisasi. 
c. Produktifitas dunia industri semakin meningkat Kemajuan teknologi akan 
meningkatkan kemampuan produktivitas dunia industri baik dari aspek teknologi 
industri maupun pada aspek jenis produksi. Investasi dan reinvestasi yang berlangsung 
secara besar-besaran yang akan semakin meningkatkan produktivitas dunia ekonomi. Di 
masa depan, dampak perkembangan teknologi di dunia industri akan semakin penting. 
Tanda-tanda telah menunjukkan bahwa akan segera muncul teknologi bisnis yang 
memungkinkan konsumen secara individual melakukan kontak langsung dengan pabrik 
sehingga pelayanan dapat dilaksanakan secara langsung dan selera individu dapat 
dipenuhi, dan yang lebih penting konsumen tidak perlu pergi ke toko. 
d. Persaingan dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk selalu menambah skill 
dan pengetahuan yang dimiliki. Kecenderungan perkembangan teknologi dan ekonomi, 
akan berdampak pada penyerapan tenaga kerja dan kualifikasi tenaga kerja yang 
diperlukan. Kualifikasi tenaga kerja dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan akan 
mengalami perubahan yang cepat. Akibatnya, pendidikan yang diperlukan adalah 
pendidikan yang menghasilkan tenaga kerja yang mampu mentransformasikan 
pengetahuan dan skill sesuai dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja yang berubah 
tersebut. 
e. Di bidang kedokteran dan kemajauan ekonomi mampu menjadikan produk kedokteran 
menjadi komoditi. 
 Bidang Pendidikan 
Teknologi mempunyai peran yang sangat penting dalam bidang pendidikan antara lain: 
a. Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat 
pendidikan.Dampak dari hal ini adalah guru bukannya satu-satunya sumber ilmu 
pengetahuan. 
Peran Islam dan Perkembangan Ilmu Teknologi 6
b. Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan siswa dan guru 
dalam proses pembelajaran. Dengan kemajuan teknologi terciptalah metode-metode 
baru yang membuat siswa mampu memahami materi-materi yang abstrak, karena materi 
tersebut dengan bantuan teknologi bisa dibuat abstrak. 
c. Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka Dengan kemajuan teknologi proses 
pembelajaran tidak harus mempertemukan siswa dengan guru, tetapi bisa juga 
menggunakan jasa pos internet dan lain-lain. 
Disamping itu juga muncul dampak negatif dalam proses pendidikan antara lain: 
a. Kerahasiaan alat tes semakin terancam Program tes inteligensi seperti tes Raven, 
Differential Aptitudes Test dapat diakses melalui compact disk. Implikasi dari 
permasalahan ini adalah, tes psikologi yang ada akan mudah sekali bocor, dan 
pengembangan tes psikologi harus berpacu dengan kecepatan pembocoran melalui 
internet tersebut. 
b. Penyalah gunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melakukan tindak 
kriminal. Kita tahu bahwa kemajuan di badang pendidikan juga mencetak generasi yang 
berepngetahuan tinggi tetapi mempunyai moral yang rendah. Contonya dengan ilmu 
komputer yang tingi maka orang akan berusaha menerobos sistem perbangkan dan lain-lain. 
 Bidang politik 
a. Timbulnya kelas menengah baru Pertumbuhan teknologi dan ekonomi di kawasan ini 
akan mendorong munculnya kelas menengah baru.Kemampuan, keterampilan serta 
gaya hidup mereka sudah tidak banyak berbeda dengan kelas menengah di negara-negera 
Barat.Dapat diramalkan, kelas menengah baru ini akan menjadi pelopor untuk 
menuntut kebebasan politik dan kebebasan berpendapat yang lebih besar. 
b. Proses regenerasi kepemimpinan. Sudah barang tentu peralihan generasi kepemimpinan 
ini akan berdampak dalam gaya dan substansi politik yang diterapkan. Nafas kebebasan 
dan persamaan semakin kental. 
c. Di bidang politik internasional, juga terdapat kecenderungan tumbuh berkembangnya 
regionalisme. Kemajuan di bidang teknologi komunikasi telah menghasilkan kesadaran 
regionalisme. Ditambah dengan kemajuan di bidang teknologi transportasi telah 
menyebabkan meningkatnya kesadaran tersebut. Kesadaran itu akan terwujud dalam 
Peran Islam dan Perkembangan Ilmu Teknologi 7
bidang kerjasama ekonomi, sehingga regionalisme akan melahirkan kekuatan ekonomi 
baru. 
4. Sikap Muslim Terhadap IPTEK 
Sikap kita sebagai muslim dalam menanggapi IPTEK, tentunya kita harus 
menanggapi dengan bijak. cara menaggapi IPTEK diantaranya : 
Resesif, kita harus menerimanya dengan bijak. jangan sampai kita menolaknya terhadap 
perkembangan IPTEK. Kemajuan IPTEK itu tidak bisa kita tolak. 
Selektif, setelah menerima kita harus memilah dan memilih mana yang baik dan mana 
yang tidak. Dengan dasar Al-Quran, hadits dan sunnah tentu kita bisa melakukan hal ini. 
Digesif,IPTEK itu perlu kita arahkan, tentunya untuk amal ma,ruf nahi munkar. 
Adaftif, perlu juga kita sesuaikan dengan dengan jati diri kita sebagai muslim yang pasti 
sesuai dengan dasar islam. 
Transmitif, kembangkanlah IPTEK untuk menyiarkan agama islam. Sebagai contoh 
dengan adanya alquran seluler, quran digital dan sebagainya. 
Peran Islam dan Perkembangan Ilmu Teknologi 8
III. KESIMPULAN 
Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan 
ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. 
Perkembangan teknologi memang sangat diperlukan. 
Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan 
manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan 
aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati banyak 
manfaat yang dibawa oleh inovasi- inovasi yang telah dihasilkan dalam dekat terakhir ini. 
Namun manusia tidak bisa menipu diri sendiri akan kenyataan bahwa teknologi 
mendatangkan berbagai efek negatif bagi manusia. 
Oleh karena itu untuk menyikapi terhadap iptek dan untuk mencegah atau 
mengurangi akibat negatif kemajuan teknologi, pemerintah di suatu negara harus membuat 
peraturan- peraturan atau melalui suatu konvensi internasional yang harus dipatuhi oleh 
pengguna teknologi. 
Peran Islam dan Perkembangan Ilmu Teknologi 9
DAFTAR PUSTAKA 
http://akharil.blogspot.com/2010/03/iptek-menurut-pandangan- islam.html 
http://nurul-muhajirin.web.id/berita-116-pandangan-islam-terhadap- iptek.html 
http://www.scribd.com/doc/25468096/Pengaruh-Iptek 
http://filsafat.kompasiana.com/2011/10/18/sikap-muslim-terhadap- iptek/ 
Peran Islam dan Perkembangan Ilmu Teknologi 10

Islam dan Ilmu Pengetahuan Teknologi

  • 1.
    I. LATAR BELAKANG Islam merupakan agama yang sangat memerhatikan segala aspek kehidupan. Segalanya telah diatur sesuai dengan perintah dari Allah SWT. Cakupan aspek yang diatur itu dimulai dari bangun tidur sampai kita tidur lagi. Itu diatur agar kita bisa menjalani kehidupan dengan teratur, baik, dan bermanfaat. Aspek yang cukup diperhatikan dalam Islam adalah pengetahuan atau ilmu yang bermanfaat. Menuntut ilmu itu hukumnya wajib, seperti yang telah diterangkan dalam hadits: Rasulullah saw bersabda: "Menuntut ilmu wajib atas tiap muslim (baik muslimin maupun muslimah)." (HR. Ibnu Majah). Ilmu juga berkaitan dengan perkembangan teknologi. Sampai sekarang, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) telah berkembang pesat. Kemajuan IPTEK itu sendiri didominasi kuat oleh peradaban orang Barat. Sedangkan negara-negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam sebagian besar merupakan negara berkembang. Sebagai umat yang mewarisi ajaran ketuhanan dan pernah mengalami kejayaan di bidang IPTEK pada zaman dahulu, ini merupakan suati kenyataan yang cukup memprihatinkan. Di samping adanya manfaat dari perkembangan IPTEK itu sendiri, IPTEK ternyata juga memberikan dampak buruk kepada para penggunanya, seperti pengaksesan situs porno di internet, perjudian, dan kecurangan. Di sinilah peran agama Islam untuk meluruskannya. Tulisan ini bertujuan menjelaskan peran Islam itu sendiri terhadap perkembangan IPTEK. Peran Islam dan Perkembangan Ilmu Teknologi 1
  • 2.
    II. PEMBAHASAN 1.Pengertian Iptek Dan Kaitannya Dengan Islam Untuk memperjelas, akan disebutkan dulu beberapa pengertian dasar. Ilmu pengetahuan (sains) adalah pengetahuan tentang gejala alam yang diperoleh melalui proses yang disebut metode ilmiah (scientific method) .Sedang teknologi adalah pengetahuan dan ketrampilan yang merupakan penerapan ilmu pengetahuan dalam kehidupan manusia sehari-hari. Perkembangan iptek, adalah hasil dari segala langkah dan pemikiran untuk memperluas, memperdalam, dan mengembangkan iptek Peran Islam dalam perkembangan iptek, adalah bahwa Syariah Islam harus dijadikan standar pemanfaatan iptek. Ketentuan halal-haram (hukum-hukum syariah Islam) wajib dijadikan tolak ukur dalam pemanfaatan iptek, bagaimana pun juga bentuknya. Iptek yang boleh dimanfaatkan, adalah yang telah dihalalkan oleh syariah Islam. Sedangkan iptek yang tidak boleh dimanfaatkan, adalah yang telah diharamkan syariah Islam. 2. Pandangan Islam Terhadap Iptek Iptek merupakan dasar dan pondasi yang menjadi penyangga bangunan peradaban moderen barat sekarang ini. Masa depan suatu bangsa akan banyak ditentukan oleh tingkat penguasaan bangsa itu terhadap Iptek. Suatu masyarakat atau bangsa tidak akan memiliki keunggulan dan kemampuan daya saing yang tinggi, bila ia tidak mengambil dan mengembangkan Iptek. Bisa dimengerti bila setiap bangsa di muka bumi sekarang ini, berlomba-lomba serta bersaing secara ketat dalam penguasaan dan pengembangan iptek, dan Diakui bahwa iptek disatu sisi, telah memberikan “berkah” dan anugrah yang luar biasa bagi kehidupan umat manusia. Namun di sisi lain, Iptek telah mendatangkan “petaka” yang pada gilirannya mengancam nilai-nilai kemanusiaan. Kemajuan dalam bidang iptek telah menimbulkan perubahan sangat cepat dalam kehidupan ummat manusia. Perubahan ini, selain sangat cepat memiliki daya jangkau yang amat luas. Hampir tidak ada segi-segi kehidupan yang tidak tersentuh oleh perubahan. Perubahan ini pada kenyataannya telah menimbulkan pergeseran nilai nilai dalam kehidupan umat manusia, termasuk di dalamnya nilai-nilai agama, moral, dan kemanusiaan. Di Eropa, sejak abad pertengahan, timbul konflik antara ilmu pengetahuan (sains) dan agama (gereja). Dalam konflik ini sains keluar sebagai pemenang, dan sejak itu sains melepaskan diri dari kontrol dan pengaruh agama, serta membangun wilayahnya sendiri secara otonom dalam perkembangannya lebih lanjut, setelah terjadi revolusi industri di Peran Islam dan Perkembangan Ilmu Teknologi 2
  • 3.
    Barat, terutama sepanjangabad XVIII dan XIX, sains bahkan menjadi “agama baru” atau “agama palsu”(Pseudo Religion). Dalam kajian teologi modern di Barat, timbul mazhab baru yang dinamakan “saintisme” dalam arti bahwa sains telah menjadi isme ideologi bahkan agama baru. Namun sejak pertengahan abad XX, terutama seteleh terjadi penyalahgunaan iptek dalam perang dunia I dan perang dunia II, banyak pihak mulai menyerukan perlunya integrasi ilmu dan agama, iptek dan imtak. Pembicaraan tentang iptek mulai dikaitkan dengan moral dan agama hingga sekarang (ingat kasus kloning misalnya). Dalam kaitan ini, keterkaitan iptek dengan moral (agama) di harapkan bukan hanya pada aspek penggunaannya saja (aksiologi), tapi juga pada pilihan objek (ontologi) dan metodologi (epistemologi)-nya sekaligus. Di negara ini, gagasan tentang perlunya integrasi pendidikan imtak dan iptek ini sudah lama digulirkan. Profesor B.J. Habibie, adalah orang pertama yang menggagas integrasi imtak dan iptek ini. Hal ini, selain karena adanya problem dikotomi antara apa yang dinamakan ilmu-ilmu umum (sains) dan ilmu-ilmu agama (Islam), juga disebabkan oleh adanya kenyataan bahwa pengembangan iptek dalam sistem pendidikan kita tampaknya berjalan sendiri, tanpa dukungan asas iman dan takwa yang kuat, sehingga pengembangan dan kemajuan iptek tidak memiliki nilai tambah dan tidak memberikan manfaat yang cukup berarti bagi kemajuan dan kemaslahatan umat dan bangsa dalam arti yang seluas-luasnya.Kekawatiran ini, cukup beralasan, karena sejauh ini sistem pendidikan kita tidak cukup mampu menghasilkan manusia Indonesia yang beriman dan bertakwa kepada Allah swt sebagaimana diharapkan. Berbagai tindak kejahatan sering terjadi dan banyak dilakukan, justru oleh orang-orang yang secara akademik sangat terpelajar, bahkan mumpuni. Ini berarti, aspek pendidikan turut menyumbang dan memberikan saham bagi kebangkrutan bangsa yang kita rasakan sekarang. Kenyataan ini menjadi salah satu catatan mengenai raport merah pendidikan nasional kita. Secara lebih spesifik, integrasi pendidikan imtak dan iptek ini diperlukan karena empat alasan. Pertama, sebagaimana telah dikemukakan, iptek akan memberikan berkah dan manfaat yang sangat besar bagi kesejahteraan hidup umat manusia bila iptek disertai oleh asas iman dan takwa kepada Allah swt. Sebaliknya, tanpa asas imtak, iptek bisa disalahgunakan pada tujuan-tujuan yang bersifat destruktif. Iptek dapat mengancam nilai-nilai kemanusiaan. Jika demikian, iptek hanya absah secara metodologis, tetapi batil dan miskin secara maknawi. Kedua, pada kenyataannya, iptek yang menjadi dasar modernisme, telah menimbulkan pola dan gaya hidup baru yang bersifat sekularistik, materialistik, dan Peran Islam dan Perkembangan Ilmu Teknologi 3
  • 4.
    hedonistik, yang sangatberlawanan dengan nilai-nilai budaya dan agama yang dianut oleh bangsa kita. Ketiga, dalam hidupnya, manusia tidak hanya memerlukan sepotong roti (kebutuhan jasmani), tetapi juga membutuhkan imtak dan nilai-nilai sorgawi (kebutuhan spiritual). Oleh karena itu, penekanan pada salah satunya, hanya akan menyebabkan kehidupan menjadi pincang dan berat sebelah, dan menyalahi hikmat kebijaksanaan Tuhan yang telah menciptakan manusia dalam kesatuan jiwa raga, lahir dan bathin, dunia dan akhirat. Keempat, imtak menjadi landasan dan dasar paling kuat yang akan mengantar manusia menggapai kebahagiaan hidup. Tanpa dasar imtak, segala atribut duniawi, seperti harta, pangkat, iptek, dan keturunan, tidak akan mampu alias gagal mengantar manusia meraih kebahagiaan. Kemajuan dalam semua itu, tanpa iman dan upaya mencari ridha Tuhan, hanya akan mengahsilkan fatamorgana yang tidak menjanjikan apa-apa selain bayangan palsu (Q.S. An-Nur:39). Maka integrasi imtak dan iptek harus diupayakan dalam format yang tepat sehingga keduanya berjalan seimbang (hand in hand) dan dapat mengantar kita meraih kebaikan dunia (hasanah fi al-Dunya) dan kebaikan akhirat (hasanah fi al-akhirah) seperti do’a yang setiap saat kita panjatkan kepada Tuhan (Q.S. Al- Baqarah :201). 3. Pengaruh Iptek Perkembangan dunia iptek yang demikian pesatnya telah membawa manfaat luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya menuntut kemampuan fisik cukup besar, kini relatif sudah bisa digantikan oleh perangkat mesin-mesin otomatis. Sistem kerja robotis telah mengalih fungsikan tenaga otot manusia dengan pembesaran dan percepatan yang menakjubkan. Begitupun dengan telah ditemukannya formulasi-formulasi baru aneka kapasitas komputer, seolah sudah mampu menggeser posisi kemampuan otak manusia dalam berbagai bidang ilmu dan aktivitas manusia. Ringkas kata, kemajuan iptek yang telah kita capai sekarang benar-benar telah diakui dan dirasakan memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan umat manusia. Bagi masyarakat sekarang, iptek sudah merupakan suatu religion. Pengembangan iptek dianggap sebagai solusi dari permasalahan yang ada. Sementara orang bahkan memuja iptek sebagai liberator yang akan membebaskan mereka dari kungkungan kefanaan dunia. Iptek diyakini akan memberi umat manusia kesehatan, kebahagiaan dan Peran Islam dan Perkembangan Ilmu Teknologi 4
  • 5.
    imortalitas. Sumbangan iptekterhadap peradaban dan kesejahteraan manusia tidaklah dapat dipungkiri. Namun manusia tidak bisa pula menipu diri akan kenyataan bahwa iptek mendatangkan malapetaka dan kesengsaraan bagi manusia. Dalam peradaban modern yang muda, terlalu sering manusia terhenyak oleh disilusi dari dampak negatif iptek terhadap kehidupan umat manusia. Kalaupun iptek mampu mengungkap semua tabir rahasia alam dan kehidupan, tidak berarti iptek sinonim dengan kebenaran. Sebab iptek hanya mampu menampilkan kenyataan. Kebenaran yang manusiawi haruslah lebih dari sekedar kenyataan obyektif. Kebenaran harus mencakup pula unsur keadilan. Tentu saja iptek tidak mengenal moral kemanusiaan, oleh karena itu iptek tidak pernah bisa mejadi standar kebenaran ataupun solusi dari masalah-masalah kemanusiaan Dampak Positif Dan Nigatif Iptek Dampak positif dan dampak negative dari perkembangan teknologi dilihat dari berbagai bidang:  Bidang Informasi dan komunikasi Dalam bidang informasi dan komunikasi telah terjadi kemajuan yang sangat pesat. Dari kemajuan dapat kita rasakan dampak positipnya antara lain: a. Kita akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat dan terbaru di bumi bagian manapun melalui internet. b. Kita dapat berkomunikasi dengan teman, maupun keluarga yang sangat jauh hanya dengan melalui handphone. c. Kita mendapatkan layanan bank yang dengan sangat mudah. Dan lain-lain Disamping keuntungan-keuntungan yang kita peroleh ternyata kemajuan kemajuan teknologi tersebut dimanfaatkan juga untuk hal- hal yang negatif, antara lain: a. Pemanfaatan jasa komunikasi oleh jaringan teroris (Kompas). b. Penggunaan informasi tertentu dan situs tertentu yang terdapat di internet yang bisa disalah gunakan fihak tertentu untuk tujuan tertentu. c. Kerahasiaan alat tes semakin terancam Melalui internet kita dapat memperoleh informasi tentang tes psikologi, dan bahkan dapat memperoleh layanan tes psikologi secara langsung dari internet. d. Kecemasan teknologi Selain itu ada kecemasan skala kecil akibat teknologi komputer. Kerusakan komputer karena terserang virus, kehilangan berbagai file penting dalam Peran Islam dan Perkembangan Ilmu Teknologi 5
  • 6.
    komputer inilah beberapacontoh stres yang terjadi karena teknologi. Rusaknya modem internet karena disambar petir.  Bidang Ekonomi dan Industri Dalam bidang ekonomi teknologi berkembang sangat pesat. Dari kemajuan teknologi dapat kita rasakan manfaat positifnya antara lain: a. Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi. b. Terjadinya industrialisasi. c. Produktifitas dunia industri semakin meningkat Kemajuan teknologi akan meningkatkan kemampuan produktivitas dunia industri baik dari aspek teknologi industri maupun pada aspek jenis produksi. Investasi dan reinvestasi yang berlangsung secara besar-besaran yang akan semakin meningkatkan produktivitas dunia ekonomi. Di masa depan, dampak perkembangan teknologi di dunia industri akan semakin penting. Tanda-tanda telah menunjukkan bahwa akan segera muncul teknologi bisnis yang memungkinkan konsumen secara individual melakukan kontak langsung dengan pabrik sehingga pelayanan dapat dilaksanakan secara langsung dan selera individu dapat dipenuhi, dan yang lebih penting konsumen tidak perlu pergi ke toko. d. Persaingan dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk selalu menambah skill dan pengetahuan yang dimiliki. Kecenderungan perkembangan teknologi dan ekonomi, akan berdampak pada penyerapan tenaga kerja dan kualifikasi tenaga kerja yang diperlukan. Kualifikasi tenaga kerja dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan akan mengalami perubahan yang cepat. Akibatnya, pendidikan yang diperlukan adalah pendidikan yang menghasilkan tenaga kerja yang mampu mentransformasikan pengetahuan dan skill sesuai dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja yang berubah tersebut. e. Di bidang kedokteran dan kemajauan ekonomi mampu menjadikan produk kedokteran menjadi komoditi.  Bidang Pendidikan Teknologi mempunyai peran yang sangat penting dalam bidang pendidikan antara lain: a. Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat pendidikan.Dampak dari hal ini adalah guru bukannya satu-satunya sumber ilmu pengetahuan. Peran Islam dan Perkembangan Ilmu Teknologi 6
  • 7.
    b. Munculnya metode-metodepembelajaran yang baru, yang memudahkan siswa dan guru dalam proses pembelajaran. Dengan kemajuan teknologi terciptalah metode-metode baru yang membuat siswa mampu memahami materi-materi yang abstrak, karena materi tersebut dengan bantuan teknologi bisa dibuat abstrak. c. Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka Dengan kemajuan teknologi proses pembelajaran tidak harus mempertemukan siswa dengan guru, tetapi bisa juga menggunakan jasa pos internet dan lain-lain. Disamping itu juga muncul dampak negatif dalam proses pendidikan antara lain: a. Kerahasiaan alat tes semakin terancam Program tes inteligensi seperti tes Raven, Differential Aptitudes Test dapat diakses melalui compact disk. Implikasi dari permasalahan ini adalah, tes psikologi yang ada akan mudah sekali bocor, dan pengembangan tes psikologi harus berpacu dengan kecepatan pembocoran melalui internet tersebut. b. Penyalah gunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melakukan tindak kriminal. Kita tahu bahwa kemajuan di badang pendidikan juga mencetak generasi yang berepngetahuan tinggi tetapi mempunyai moral yang rendah. Contonya dengan ilmu komputer yang tingi maka orang akan berusaha menerobos sistem perbangkan dan lain-lain.  Bidang politik a. Timbulnya kelas menengah baru Pertumbuhan teknologi dan ekonomi di kawasan ini akan mendorong munculnya kelas menengah baru.Kemampuan, keterampilan serta gaya hidup mereka sudah tidak banyak berbeda dengan kelas menengah di negara-negera Barat.Dapat diramalkan, kelas menengah baru ini akan menjadi pelopor untuk menuntut kebebasan politik dan kebebasan berpendapat yang lebih besar. b. Proses regenerasi kepemimpinan. Sudah barang tentu peralihan generasi kepemimpinan ini akan berdampak dalam gaya dan substansi politik yang diterapkan. Nafas kebebasan dan persamaan semakin kental. c. Di bidang politik internasional, juga terdapat kecenderungan tumbuh berkembangnya regionalisme. Kemajuan di bidang teknologi komunikasi telah menghasilkan kesadaran regionalisme. Ditambah dengan kemajuan di bidang teknologi transportasi telah menyebabkan meningkatnya kesadaran tersebut. Kesadaran itu akan terwujud dalam Peran Islam dan Perkembangan Ilmu Teknologi 7
  • 8.
    bidang kerjasama ekonomi,sehingga regionalisme akan melahirkan kekuatan ekonomi baru. 4. Sikap Muslim Terhadap IPTEK Sikap kita sebagai muslim dalam menanggapi IPTEK, tentunya kita harus menanggapi dengan bijak. cara menaggapi IPTEK diantaranya : Resesif, kita harus menerimanya dengan bijak. jangan sampai kita menolaknya terhadap perkembangan IPTEK. Kemajuan IPTEK itu tidak bisa kita tolak. Selektif, setelah menerima kita harus memilah dan memilih mana yang baik dan mana yang tidak. Dengan dasar Al-Quran, hadits dan sunnah tentu kita bisa melakukan hal ini. Digesif,IPTEK itu perlu kita arahkan, tentunya untuk amal ma,ruf nahi munkar. Adaftif, perlu juga kita sesuaikan dengan dengan jati diri kita sebagai muslim yang pasti sesuai dengan dasar islam. Transmitif, kembangkanlah IPTEK untuk menyiarkan agama islam. Sebagai contoh dengan adanya alquran seluler, quran digital dan sebagainya. Peran Islam dan Perkembangan Ilmu Teknologi 8
  • 9.
    III. KESIMPULAN Kemajuanteknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Perkembangan teknologi memang sangat diperlukan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi- inovasi yang telah dihasilkan dalam dekat terakhir ini. Namun manusia tidak bisa menipu diri sendiri akan kenyataan bahwa teknologi mendatangkan berbagai efek negatif bagi manusia. Oleh karena itu untuk menyikapi terhadap iptek dan untuk mencegah atau mengurangi akibat negatif kemajuan teknologi, pemerintah di suatu negara harus membuat peraturan- peraturan atau melalui suatu konvensi internasional yang harus dipatuhi oleh pengguna teknologi. Peran Islam dan Perkembangan Ilmu Teknologi 9
  • 10.
    DAFTAR PUSTAKA http://akharil.blogspot.com/2010/03/iptek-menurut-pandangan-islam.html http://nurul-muhajirin.web.id/berita-116-pandangan-islam-terhadap- iptek.html http://www.scribd.com/doc/25468096/Pengaruh-Iptek http://filsafat.kompasiana.com/2011/10/18/sikap-muslim-terhadap- iptek/ Peran Islam dan Perkembangan Ilmu Teknologi 10