LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN di APOTEK ATING 3 DAYEUHKOLOT PENYERAHAN OBAT LAMBUNG
1. LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
di APOTEK ATING 3 DAYEUHKOLOT
PENYERAHAN OBAT LAMBUNG
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat tugas akhir
Praktik Kerja Lapangan (PKL)
Oleh
Nurul Tri Khoirunnisa
0031348196
YAYASAN GRAHA BAKTI NEGARA
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
KHARISMA NUSANTARA BANJARAN
2021
2. LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
di APOTEK ATING 3 DAYEUHKOLOT
PENYERAHAAN OBAT LAMBUNG di APOTEK
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat tugas akhir
Praktik Kerja Lapangan (PKL)
Disetujui oleh:
Pembimbing Sekolah Pembimbing Instalansi
Yeni Ismayanty,S.Farm.Apt enur
Diketahui oleh:
Kepala Sekolah Ketua Program Studi
Neng Widanengsih S.hum Yeni Ismayanty,S.Farm.Apt
i
3. KATA PENGANTAR
Puji syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang
dilaksanakan pada tanggal 1 Maret – 1 Mei 2021 dapat diselesaikan, hingga
penulisan laporan Praktik Kerja Lapangan di Apotek Ating 3 Dayeuhkolot kegiatan
berjalan dengan lancar.
Sepenuhnya disadari bahwa keberhasilan dalam melaksanakan Praktek
Kerja Lapangan (PKL) di Apotek Ating 3 ini tidak lepas dari bimbingan dan
bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan kerendahan hati, dan ucapan
terimakasih sebesar besarnya.
1. Orang tua yang selalu memberikan dukungan
2. Neng Widianengsih S.hum selaku kepala sekolah SMK Kharima Nusantara
3. Basuki Rachmat, A.Mkes selaku pembimbing sekolah
4. Yeni Ismayanty,S.Farm.Apt selaku pembimbing materi
5. Hana Ika N S. Pd selaku pembimbing bahasa
6. Budi S.Pd selaku wali kelas XI Farmasi 2
7. Dimas Yudata S.Farm selaku apoteker
8. Seluruh guru dan staff SMK Kharisma Nusantara
9. Dan teman teman yang selalu memberi dukungan dan bantuan
Bandung, Juni 2021
Nurul Tri Khoirunnisa
ii
4. DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN..........................................................................i
KATA PENGANTAR..................................................................................ii
DAFTAR ISI................................................................................................iii
DAFTAR TABEL 2.1...................................................................................6
DAFTAR TABEL 2.2...................................................................................9
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang....................................................................................1
B. Tujuan Dan Manfaat...........................................................................2
C. Waktu Dan tempat Pelaksanaan PKL ................................................2
BAB II TINJAUAN UMUM
A. Pengertian Apotek..............................................................................3
a) Tugas Dan Fungsi Apotek.............................................................3
b) Persyaratan Apotek........................................................................4
c) Personalia Apotek .........................................................................4
B. Pembahasan Materi.............................................................................5
a) Pengertian Obat Maag....................................................................5
b) Pengertian Asam Lambung............................................................8
BAB III TINJAUAN KHUSUS
A. Sejarah Apotek ...................................................................................11
B. Visi Misi Apotek.................................................................................11
C. Struktur Organisasi Ap.k.....................................................................12
D. Penyimpanan Obat Dan Alat Kesehatan.............................................12
BAB IV PEMBAHASAN
A. Uraian Praktik Kerja Lapangan...........................................................14
B. Pengertian Lambung............................................................................15
iii
5. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan....................................................................................16
B. Saran...............................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
LAMPIRAN
LAMPIRAN
LAMPIRAN
LAMPIRAN
RIWAYAT HIDUP
iv
6. BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Menurut Uu No.20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional
bahwa pendidikan adalah usaha standar dan terencana untuk mewujudkan
suasana belajar dan pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat, bangsa dan negara.
Sekolah Menengah Kejuruan adalah salah satu jenjang pendidikan
menengah dengan kekhususan mempersiapkan kejuruan. Untuk mencapai
tujuan di atas dan untuk memperoleh peserta didik yang memadai dan
berkualitas maka diadakannya Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang disusun
berdasarkan pendidikan nasional yang menggunakan metode pendidikan
ganda yang tidak hanya pendidikaan di sekolah tetapi pembelajaran
langsung di dunia kerja.
Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah salah satu cara paling efektif
untuk memadukan antara praktik dan teori yang diterima disekolah dengan
praktik kerja lapangan secara nyata untuk mencapai tingkat keahlian
tertentu.
Farmasi adalah suatu ilmu dalam bidang kesehatan yang meliputi
kegiatan-kegiatan dibidang penemuan, pengembangan, produksi,
pengolahan, peracikan, informasi obat dan distribusi obat. Apotek memiliki
tenaga farmasi yang merupakan penghubung antara obat yang diminta
dalam resep oleh dokter dan obat yang bisa dibeli tanpa resep dokter.
Pelayanan kefarmasian yang dilakukan oleh apotek, harus dikelola
dengan baik untuk meminimalkan kesalahan penggunaan obat pada pasien.
1
7. 2
dikarenakan sering mendapatkan kunjungan pasien dengan keluhan
penyakit lambung dalam perharinya di apotek Ating 3. Oleh karena itu
penulis mengambil judul “Penyerahan Obat lambung di Apotek”.
B. Tujuan Dan Manfaat
1. Tujuan
a. Tujuan Praktik Kerja Lapangan
1. Menambah pengetahuan mengenai bidang kefarmasian
khususnya di apotek.
2. Meningkatkan kompetensi siswa diapotek dengan komunikasi
dengan efektif terhadap pasien.
b. Tujuan Penulisan Laporan Praktik Kerja lapangan
1. Menambah pengtahuan tentang macam-macam obat lambung.
2. Mengetahui pemberian informasi kepada pasien mengenai obat
lambung.
2. Manfaat Praktik Kerja Lapangan
a. Dapat mengetahui pengelolaan perbekalan kefarmasian yang
baik dan benar.
b. Dapat menambah pengetahuan mengenai dunia kerja yang
sebenernya.
c. Dapat mengetahui perbedaan antara cara pembelajaran dan
praktik disekolah dengan ditempat praktik kerja lapangan.
C. Waktu dan Tempat pelaksanaan PKL
1. Waktu
Kegiatan Praktik Kerja Lapangan berlangsung selama dua bulan
tepatnya pada tanggal 01 Maret s/d 30 April 2021. Pada pelaksanaan
Praktik Kerja Lapangan terdapat dua shift:
Shift pagi : 08.00 – 14.00
Shift siang : 12.00 – 19.00
9. BAB II
TINJAUAN UMUM
A. Apotek
1. Pengertian Apotek
Menurut Peraturan Pemerintah No. 51 tahun 2009 tentang Pekerjaan
Kefarmasian dan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No
73 Tahun 2016 tentang Standar Kefarmasian di Apotek, Apotek adalah
sarana pelayanan kefarmasian tempat dilakukan praktik kefarmasian oleh
Apoteker.
Standar Pelayanan Kefarmasian adalah tolak ukur yang dipergunakan
sebagai pedoman bagi tenaga kefarmasian dalam menyelenggarakan
pelayanan kefarmasian. Pelayanan Kefarmasian adalah suatu pelayanan
langsung dan bertanggung jawab kepada pasien yang berkaitan dengan
sedian farmasi dengan maksud mencapai hasil yang pasti untuk
meningkatkan mutu kehidupan pasien.
2. Tugas dan Fungsi Apotek
Berdasarkan Peraturan Pemerintahan No. 51 Tahun 2009, tugas dan
fungsi apotek adalah:
1. Tempat pengabdian profesi seorang apoteker yang telah
mengucapkan sumpah jabatan apoteker.
2. Sarana yang digunakan untuk melakukan pekerjaan kefarmasian.
3. Sarana yang digunakan untuk memproduksi dan distribusi sedian
farmasi antara lain obat, bahan baku obat, obat tradisional, dan
kosmetika.
4
10. 5
4. Sarana pembuatan pengendalian mutu sedia farmasi, pengamanan,
pengedaan, penyimpanan dan pendistribusian atau penyaluran obat,
pengelolaan obat atas resep dokter, pelayanan informasi obat, serta
pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional.
3. Persyaratan Apotek
Berdasarkan Permenkes RI Nomor 9 tahun 2017 Tentang Apotek,
menyatakan bahwa:
1. Apoteker dapat mendirikan Apotek dengan modal sendiri
dan/atau modal dari pemilik modal baik perorangan maupun
perusahaan.
2. Dalam hal Apoteker yang mendirikan Apotek bekerjasama
dengan pemilik modal maka pekerjaan kefarmasian harus tetap
dilakukan sepenuhnya oleh Apoteker yang bersangkutan.
3. Pendirian Apotek harus memenuhi persyaratan, meliputi:
a. Lokasi
b. Bangunan
c. Sarana, Prasarana dan Peralatan
d. Ketenagaan
4. Personalia Apotek
Berdasarkan keputusan Menteri Kesehatan RI No.
1332/MENKES/SK/X/2002, personil apotek terdiri dari:
a. Apoteker Pengelola Apotek (APA), yaitu Apoteker yang telah,
memiliki Surat Izin Apotek (SIA).
11. 6
b. Apoteker pendamping, yaitu Apoteker yang bekerja di Apotek
di samping apoteker pengelola Apotek dan atau menggantikan
pada jam-jam tertentu pada hari buka apotek.
c. Apoteker pengganti yaitu Apoteker yang menggantikan
Apoteker pengelola apotek tersebut tidak berada ditempat lebih
dari 3 (tiga bulan) serta terus menerus, telah memiliki Surat Izin
Kerja dari tidak bertindak sebagai Apoteker pengelola di apotek
lain.
d. Asisten apoteker yaitu mereka yang berdasarkan peraturan
perundang-undangan berhak melakukan pekerjaan kefarmasian
sebagai Asisten Apoteker.
B. Pembahasan materi
1. Pengertian Maag
Sakit maag atau dispepsia adalah rasa nyeri yang tidak nyaman
pada lambung yang disebabkan oleh sejumlah kondisi. Sakit maag
bukanlah sebuah penyakit melainkan sebuah gejala dari penyakit. Pada
umunya, sakit maag disebabkan oleh luka terbuka yang terjadi dilapisan
dalam lambung (tukak lambung), infeksi bakteri Helicobacter pylory,
efek samping konsumsi obat anti inflamasi nonsteroid (OAINS) dan
stres.
Sakit maag adalah salah satu penyakit pada sistem pencernaan yang
terbilang mudah untuk disembuhkan, tetapi juga bisa menjadi parah
apabila tidak segera ditangani.
2. Penyebab Maag
Sakit maag dapat disebabkan kebiasaan makan yang terlalu banyak
dan cepat, atau terlalu banyak mengkonsumsi makanan pedas dan
berlemak. Radang pada pankreas dan usus tersumbat, juga dapat
memicu sakit maag.
12. 7
3. Pengobatan Sakit Maag
Pengobatan untuk sakit maag tergantung pada penyebab dan
tingkat keparahan gejala. Berikut ini untuk mengatasi sakit Maag.
a) Kurangi makan berlemak dan pedas.
b) Kurangi konsumsi minuman beralkohol dam berkafein.
c) Tidur setidaknya selama 7 jam setiap malam juga bisa
membantu meredakan sakit maag ringan.
d) Berolahraga secara teratur dan berhenti merokok.
4. Obat Maag
Contoh obat maag adalah mylanta, polisilyne, promag, antasida
dan sebagainya.
Tabel 2.1 Obat Maag
Nama Obat Cara Kerja Efek Samping
Mylanta
Bentuk
sediaan
(cair),
Golongan
Obat Bebas
Kombinasi aluminium dan
magnesium hidroksida merupakan
antasida bekerja menetralkan asam
lambung dan mengin-aktifkan
pepsin (enzim pada lambung),
sehingga rasa nyeri ulu hati akibat
iritasi oleh lambung dan pepsin
berkurang.
Sembelit atau diare
Mual dan muntah
Sering bersendawa
Tidak nafsu makan
Sariawan
Mulut kering
13. 8
Polysilane
Bentuk
sediaan
(cair),
golongan
Obat Bebas
Polysilane bekerja dengan cara
menetralisir asam lambung yang
berlebihan untuk melindungi
dinding lambung dari terjadinya
peradangan sehingga dapat
mengatasi gangguan kelebihan
asam lambung, gastritis, tukak
lambung, tukak usus 12 jari, nyeri
lambung dan nyeri ulu hati.
Mual
Muntah
Sembelit
diare
Promag
Bentuk
sedian
(tab),
golongan
Obat Bebas
Promag bekerja dengan cara
mengurangi gejala-gejala yang
berhubungan dengan kelebihan
asam lambung, gastritis, tukak
lambung, tukak usus 12 jari, gejala
seperti mual, nyeri lambung, nyeri
ulu hati, kembung dan perasaan
penuh pada lambung.
mual
muntah
sakit kepala
sembelit
diare
Anatsida
Doen
Anasida secara langsung akan
menetralkan keasaman,
meningkatkan pH, atau secara
revelsibel mengurangi atau
menghalangi sekresi asam
lambung oleh sel untuk
mengurangi keasaman di lambung.
Diare
Sembelit
Nafsu makan
berkurang
Kelelahan
Dehidrasi
14. 9
a. Asam lambung
1. Pengertian
Penykit asam lambung terjadi karena naiknya asam lambung
menuju esofagus atau kerongkongan. Kondisi ini terjadi pada
saluran pencernaan yang menghubungkan ulut dan lambung
mengalami iritasi. Naiknya asam lambung merupakan kondisi
yang umum tetapi bisa menimbulkan nyeri pada ulu hati atau
mulas pada area dada bagian bawah. Masalah ini disebut dengan
Gastroesophageal reflux disese (GERD).
2. Penyebab asam lambung
Penyebab yang paling umum dari penyakit asam lambung
adalah hernia hiatus. Masalah ini terjadi ketika bagian atas perut
dan sfingter bergerak diatas diafragma, yaitu otot yang
memisahkan perut dari dada.
3. Pengobatan asam lambung
Ada berbagai macam pengobatan asam lambung, seperti
penanganan oleh diri sendiri dan menggunakan obat khusus
penyakit lambung. Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan
untuk meredakan gejala penyakit asam lambung:
a) Makan dengan porsi yang kecil, tapi sering.
b) Berhenti merokok.
c) Hindari makanan pedas dan asam.
d) Tidur menggunakan bantal yang lebih tinggi.
15. 10
4. Obat Asam Lambung
Contoh obat asam lambung adalah lansoprazole,
omeprazole, ranitidin.
Tabel 2.2 Obat Asam Lambung
Nama Obat Cara Kerja Efek Samping
Lansoprazole
(diminum
sebelum
makan)
penghambat sekresi asam
lambung yang efektif.
Lansoprazol secara spesifik
menghambat (H+/K+) ATPase
(Pompa Proton) dari sel parietal
di mukosa lambung.
Sakit kepala
Diare
Mual dan muntah
Mulut kering
Sembelit
Kembung
Pusing
Urticaria (kulit
melepuh)
Nyeri abdomen (sakit
muntah)
Omeprazole
(sebelum
makan atau
sesudah)
Dengan menurunkan kadar
asam yang di produksi perut/
lambung.
Gejala flu, seperti
hidung tersumbat,
bersin-bersin, sakit
tenggorokan
Sakit perut
Mual dan muntah
Diare ringan
Sakit kepala
17. BAB III
TINJAUAN KHUSUS
A. Sejarah Singkat Apotek Ating 3 Dayeuhkolot
Apotek Ating 3 Dayeuhkolot merupakan insansi yang bergerak
dibidang pelayanan masyarakat mengenai kefarmasian. Apotek Ating 3
Dayeuhkolot ini berdiri pada 12 Mei 1990, yang bertepatan di Jl. Raya
Dayeuhkolot No. 342 Kec. Dayeuhkolot, Kab. Bandung. Nama pemilik
Apotek Ating 3 yaitu Drs. H Wawan Dartawan. Dengan apoteker
Apt.Dimas Yudatama S.Farm. jumlah asisten apoteker di apotek Ating 3
yaitu 2(dua) orang.
B. Visi dan Misi Apotek Ating 3 Dayeuhkolot
1. VISI
Menjadikan apotek yang mengedepankan pelayanan
kesehatan dan mengutamakan kebutuhan pasien namun tidak
mengesampaikan perkembangan apotek.
2. MISI
1. Memberikan informasi kesehatan
2. Menyediakan obat-obatan yang terjangkau oleh masyarakat
dengan mutu yang terjamin.
12
18. 13
C. Struktur Organisasi di Apotek Ating 3
Gambar 3.1 struktur Organisasi Apotek Ating
D. Penyimpanan Obat dan Alat Kesehatan
Penyimpanan perbekalan farmasi dan alat kesehatan di Apotek Ating 3
berdasarkan system FIFO (First In First Out), dimana barang yang pertama
kali keluar adalah barang yang pertama kali masuk, setiap memasukan atau
penyimpanan obat pada tempatnya, barang disusun berdasarkan system
alphabet dan dikelompokan menjadi beberapa golongan sebagai berikut:
Pemilik Sarana Apotek
Drs H. Wawan Dartawan
Drs H. Wawan ar
Apoteker Penanggung Jawab
Apt. Dimas Yudata S.Farm
Bagian Gudang
Riska
Asisten Apoteker
Amel Munggaran
Bagian Pembelian
Nita
Kasir
Nurhasanah
19. 14
1. Obat bebas dan obat bebas terbatas di simpen di dalam etalase paling
depan sehingga mudah dilihat dan memudahkan konsumen untuk
memilihnya, obat disusun berdasarkan khasiat obat dan alphabetis
untuk memudahkan pencarian.
2. Obat keras disimpan di etalase di bagian belakang karena obat ini
tidak dijual secara bebeas. Obat obatan ini juga disusun berdasarkan
khasiat dan alphabetis.
3. Alat kesehatan disimpan di etalase bagian tengah dan disimpan
sesuai dengan kegunaan.
20. BAB IV
PEMBAHASAN
A. Uraian Kegiatan
Kegiatan PKL di Apotek Ating 3 Dayeuhkolot, memperoleh
pengalaman pada kegiatan pelayanan kefarmasian di apotek diantaranya
dalam hal menyiapkan pesanan obat/barang, pelayanan resep, penulisan
surat pesanan, pengemasan obat, pelayanan non resep, mendisplay obat.
Pengadaan perbekalan farmasi di Apotek Ating 3 Dayeuhkolot
dilakukan dengan beberapa cara, yaitu pengadaan rutin yang dilakukan
setiap hari dengan cara membuat Surat Pesanan (SP) yang dikirimkan
kepada PBF (Pedagang Besar Farmasi). Pembayaran dilakukan berdasarkan
jumlah barang yang terjual. Apabila produknya tidak terjual dilakukan
dropping. Droping yaitu permintaan perbekalan farmasi yang dilakukan ke
sesama instalasi pak Wawan.
Setelah barang datang dari PBF, akan diterima dan diperiksa.
Pemeriksaan tersebut antara lain, mencocokan barang dengan faktur dan SP,
memeriksa jumlah barang, nama obat dan kadalaluarsa.
Barang yang telah di periksa lalu disimpan, penyimpanan di Apotek
Ating 3 Dayeuhkolot antara lain berdasarkan farmakologisnya, alfabetis,
dan berdasarkan bentuk sediaan. Pengeluaran sediaan farmasi di Apotek
Ating Dayeuhkolot mengacu pada sistem First In First Out (FIFO) yaitu
barang yang pertama masuk adalah yang pertama keluar selain itu, First
Expired First Out (FEFO) yaitu barang yang pertama mendekati kadaluarsa
adalah barang yang pertama keluat.
Pelayanan kefarmasian di Apotek Ating 3 Dayeuhkolot meliputi
pelayanan resep dan non resep. Pelayanan kefarmasian lainnya meliputi
pengelolaan sedian farmasi dari mulai perencanaan, penerimaan,
penyimpanan, pengeluaran, pemusnahan, pencatatan, dan pelapran.
15
21. 16
B. Uraian Pelayanan ResepPenyakit Lambung
Penyakit Asam Lambung adalah kondisi dimana asam lambung
beserta isi lambung naik ke esofagus atau kerongkongan, hingga
menimbulkan iritasi pada dinding esofagus dan nyeri ulu hati.
Saat asam lambung naik ke dinding kerongkongan dan mulut dapat
mengalami iritasi. Gejala yang biasanya terjadi adalah rasa asam dibagian
belakang mulut dan sensasi terbakar di dada. Ke dua gejala tersebut dapat
bertambah parah saat penderita berbaring atau membungkuk terutama
terjadi setelah makan. Gejala ini hanya terjadi 1-2 kali dalam sebulan dan
memerlukan pengobatan dari dokter.
Di apotek Ating 3 biasanya pasien yang mempunyai penyakit
lambung mengeluhkan mual-mual, pusing serta perut sakit yang dirasakan,
lalu asisten apoteker menyiapkan obat lambung yang tertera di apotek Ating
3, biasanya asisten apoteker menanyakan pada pasien obat yang akan di
konsumsi obat lambung cair, tablet ataupun serbuk.
Dalam kegiatan pelayanan di apotek Ating 3 dimulai dari pasien
datang, kemuadian asisten apoteker menanyakan apa yang diperlukan oleh
pasien lalu ada yang melakukan swab medikasi dengan menyebutkan
keluhan yang di rasakan pasien ataupun langsung membeli obat untuk obat
lambung. Jika Pasien langsung membeli obat untuk lambung tanpa memberi
tahu asisten apoteker nama merk obat tersebut asisten apoteker biasanya
menanyakan obat lambung yang biasa di konsumsi oleh pasien.
Di Apotek Ating 3 obat lambung yang sering di keluarkan atau yang
sering di berikan pada pasien yaitu Mylanta, Promag, Polysiline, atau
Lansoprazole.
22. BAB V
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
a. Setelah melaksanakan PKL ilmunya bertambah. Ilmu melayani
penyakit lambung dengan gejala saat asam lambung naik, dinding
kerongkongan dan mulut dapat mengalami iritasi.
b. Setelah melaksanakan PKL komunikasi dengan orang lain lebih baik.
c. Setelah PKL lebih mengetahui dan memahami macam-macam obat
lambung. Seperti: Lansoprazole, Omeprazol, Ranidtidine.
d. Saya dapat memberikan informasi obat kepada pasien mengenai obat
lambung.
B. Saran Kepada Sekolah
Pada saat sebelum dilaksanakannya PKL penulis merasakan bahwa
perbekalan PKLwaktunya terlalu singkat dan belum cukup sehingga peserta
PKL beum mantap dalam perbekalaan PKL. Sebaiknya, perbekalan PKL
diberi watu lebih lama agar peserta lebih matap dan lebih terorganisir saat
melakukan saat melakukan PKL.
C. Saran Kepada Apotek
Pada pelayanan resep di Apotek Ating 3 obat tidak diberi etiket
sehingga aturan pakai obat hanya dari FIO kan saja. Sebaiknya obat diberi
etiket agar pasien lebih mudah dalam mengonsumsi obat.
17
23. DAFTAR PUSTAKA
Uu No 3 2003 tentang pendidikan nasional dipetik 20 April 2021 dari
ainamulyana.blogspot.com
https://ainamulyana.blogspot.com/2018/06/indang-undang-uu-nomor-20-tahun-
2003.html?m=1
Cara Kerja Obat Antasida dipetik 19 April 2021 dari klikdokter
https://m.klikdokter.com/obat/antasida-doen
Pengertian Obat Asam Lambung 20 April 2021, dari halodoc
https://www.halodoc.com/kesehatan/penyakit-asam-lambung
Cara Kerja Obat Alnsoprazole 21 April 2021, dari indofarma
https://indofarma.id/2019/07/10/lansoprazole/#:~:text=Cara%20Kerja%20Obat,sel%20par
ietal%20di%20mukosa%20lambung
Cara Kerja Obat Maag Dipetik 17 April 2021 dari halodoc
https://www.halodoc.com/kesehatan/dispepsia
Cara Kerja Obat Mylanta dipetik 17 April 2021 dari sehatq
https://www.sehatq.com/obat/mylanta-sirup-150-ml
Cara Kerja Obat Omeprazole dipetik 19 April 2021 dari halosehat
https://halosehat.com/obat-suplemen/omeprazole/
18
30. RIWAYAT HIDUP
Penulis bernama Nurul Tri Khoirunnisa, lahir di Bandung pada
tanggal 18 Juli 2003, merupakan anak ketiga dari tiga bersaudara dari
pasangan suami istri Bapak Muhammad Maful dan Ibu Siti. Penulis
sekarang bertempat tinggal di Kp. Pintuloji RT 05 RW 06 Des. Banjaran
Kec. Banjaran Kab. Bandung.
Riwayat pendidikan penulis, yaitu pada tahun 2016 lulus SDN
Banjaran 06. Kemudian melanjutkan ke SMP Pemuda Banjaran dan lulus
pada tahun 2019, dan kini penulis menginjak kelas XII dan setelah keluar
dari SMK Farmasi Kharisma Nusantara ingin melanjutkan ke perguruan
tinggi.
24