Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
SI Bagi Perusahaan
1. Nama : Lia Eka Nurrahmawati Mata Pelajaran : Sistem Informasi Manajemen
NIM : 43116110248 Dosen : Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA
UNIVERSITAS MERCU BUANA
Sistem Manajemen Database
Data adalah catatan atas kumpulan fakta.Data merupakan bentuk jamak dari data
umum, berasal dari bahasa Latin yang berarti “sesuatu yang diberikan“. Dalam
penggunaan sehari-hari data berarti suatu pernyataan yang diterima secara apa
adanya. Pernyataan ini adalah hasil pengukuran atau pengamatan suatu variabel
yang bentuknya dapat berupa angka, kata-kata, atau citra. (Wawan Setiawan,
S.Si,2014)
Dalam keilmuan (ilmiah), fakta dikumpulkan untuk menjadi data. Data kemudian
diolah sehingga dapat diutarakan secara jelas dan tepat sehingga dapat dimengerti
oleh orang lain yang tidak langsung mengalaminya sendiri, hal ini dinamakan
deskripsi. Pemilahan banyak data sesuai dengan persamaan atau perbedaan yang
dikandungnya dinamakan klasifikasi.
Perpaduan antara orang, fasilitas, teknologi media, prosedur dan pengendalian yang
bertujuan untuk mengolah data menjadi informasi yang berguna sebagai dasar bagi
pengambilan keputusan yang tepat, disebut dengan sistem informasi. Sistem
informasi yang digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan dalam suatu
perusahaan harus berkualitas. Informasi yang mempunyai kualitas baik dari sebuah
sistem harus memenuhi karakteristik-karakteristik tertentu. Menurut Anwar (2004),
manajemen data yang efektif (effective management of the data) merupakan
karakteristik yang perlu diperhatikan dalam sistem informasi. Hal yang perlu
diperhatikan meliputi waktu mengup-date file, akurasi input data, pemeliharaan
kesatuan data yang disimpan dalam sistem, keperluan keamanan data yang sudah
digunakan, serta fasilitas back-up yang memadai.
Data Bagi Perusahaan atau Organisasi
Data memiliki fungsi yang sangat penting bagi kinerja dan kelancaran kerja suatu
perusahaan atau organisasi. Perusahaan atau organisasi membutuhkan
penyusunan data yang baik agar dapat membantu para pimpinan/pengambil
kebijakan dalam menyusun rencana kegiatan dan mengambil sebuah keputusan.
Data yang baik dapat disusun dalam sebuah database (basis
data). Database memiliki arti penting dalam perusahaan atau organisasi agar dapat
mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa tugas dan fungsi setiap
perusahaan atau organisasi dalam rangka pencapaian rencana strategisnya.
Database karena fungsinya dianggap sangat penting, diantaranya :
Sebagai komponen utama dalam sistem informasi, karena merupakan dasar
dalam menyediakan informasi.
2. Untuk menentukan kualitas informasi yaitu cepat, akurat, dan relevan,
sehingga informasi yang disajikan tidak basi. Informasi dapat dikatakan
bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya
mendapatkannya.
Untuk mengatasi kerangkapan data (redundancy data).
Untuk menghindari terjadinya inkonsistensi data.
Untuk mengatasi kesulitan dalam mengakses data.
Sebagai bahan penyusun format yang standar dari sebuah data.
Sistem Informasi Bagi Perusahaan atau Organisasi
Begitu juga di instansi, ada bagian perencanaan, pengolahan, produksi, pemasaran,
keuangan dan sebagainya yang keseluruhan bekerja untuk mencapai tujuan itu. Di
setiap bidang tentu memiliki data dan informasi. Agar bermanfaat, data dan
informasi tersebut dikelola (manajemen) guna menunjang kebutuhan para pimpinan
(di semua level) dalam menjalankan, mengelola dan mengendalikan instansi nya.
Pimpinan tingkat atas (top management) memiliki jenis keputusan yang bersifat
strategis, pimpinan tingkat menengah (middle management) memiliki keputusan
yang bersifat taktis, dan pimpinan tingkat bawah (lower management) memiliki
keputusan yang bersifat operasional, semuanya membutuhkan data dan informasi.
Menurut Pakar, Anwar (2004), manajemen data yang efektif (effective management
of the data) merupakan karakteristik yang perlu diperhatikan dalam sistem informasi.
Hal yang perlu dicermati meliputi waktu meng up-date file, keakuratan dalam input
data, pemeliharaan kesatuan data yang disimpan dalam sistem, keperluan
keamanan data yang sudah digunakan, serta fasilitas back-up data yang baik.
Informasi yang baik adalah informasi yang diberikan sesuai dengan kebutuhannya,
baik pada kelengkapan materinya, waktu pemberian informasinya, keakuratan
datanya, dan sebagainya. Misalkan saja, pimpinan membutuhkan informasi
mengenai data jumlah perahu dan kapal serta nelayan dalam rangka
mengembangkan sebuah pelabuhan perikanan dan sebagainya.
Agar informasi dapat dilakukan secara cepat dan akurat, maka saat ini, tak ada
pilihan lain selain memanfaatkan komputer yang di dalamnya dibentuk sistem basis
data. Sistem Informasi Manajemen (SIM) adalah kerjasama yang harmonis antara
manusia dan mesin (komputer). Sebisa dan seoptimal mungkin semua alat-alat
kantor dibuat berangkaian dengan komputer (office automation), misalkan web,
pemanfaatan e-mail, tele- conference, e-voice, internet, facs, dan sebagainya.
Ketersediaan dan kecepatan mendapatkan informasi merupakan “senjata” yang
ampuh dalam memenangkan persaingan global dewasa ini. Dengan semakin
sibuknya para pimpinan, jadwal kegiatan begitu ketat, menjadikan mereka tidak
sempat lagi membaca laporan yang bertumpuk dari setiap bagian di instansi nya.
Karenanya diperlukan suatu cara yang kini disebut dengan decision support
system (DSS), yaitu sistem komputer yang dapat membantu pimpinan dalam
mengambil keputusan yang relatif tepat dan cepat.
3. Sistem Informasi adalah pengelolaan Data, Orang/ Pengguna, Proses dan Teknologi
Informasi yang berinteraksi untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan
menyediakan sebagai output informasi yang diperlukan untuk mendukung sebuah
organisasi.
Sistem informasi digunakan untuk mendukung operasi-operasi manajemen yang
dilakukan oleh suatu organisasi. Operasi-operasi manajemen terdiri dari beberapa
tahap, yaitu :
1) Tahap Perencanaan
Tahap perencanaan adalah tahap awal dari suatu operasi dalam manajemen suatu
organisasi. Dalam tahap ini, organisasi tersebut merumuskan segala sesuatu
tentang operasi yang akan dilakukannya, diantaranya adalah : nama operasi, jenis
operasi, tujuan operasi, metode operasi, dan lain lain.
2) Tahap Pengorganisasian
Dalam tahap ini, organisasi merencanakan teknis pelaksanaan operasi yang akan
dilakukan, pembiayaan, sumber daya yang dibutuhkan, penjadwalan, dan lain-lain.
Dalam beberapa literatur, tahap pengorganisasian ini dimasukkan dalam
tahap perencanaan
3) Tahap Pelaksanaan
Dalam tahap ini semua rencana operasi dan pengorganisasian yang sudah
direncanakan dapat dilaksanakan. Semua kegiatan yang terkait dengan
pelaksanaan operasi dicatat, disimpan, dan diorganisasikan untuk keperluan
evaluasi hasil operasi.
4) Tahap Pengendalian
Dalam tahap ini kegiatan yang dilakukan adalah melakukan pengawasan terhadap
pelaksanaan operasi, apakah operasi yang berjalan sesuai dengan rencana atau
tidak. Hasil pelaksanaan operasi dilaporkan untuk keperluan evaluasi
dan pengambilan keputusan berikutnya.
Peranan sistem informasi dalam mendukung operasi dalam suatu organisasi adalah
untuk mencatat, menyimpan, dan mengorganisasikan semua data yang terkait
dengan operasi tersebut, serta mengolah data-data tersebut menjadi informasi yang
dapat dilaporkan pada pihak-pihak yang membutuhkannya.
Informasi mempunyai manfaat dan peranan yang sangat penting di dalam suatu
organisasi. Tidak adanya suatu informasi, suatu organisasi tidak dapat berjalan
dengan efektif dan efisien. Informasi merupakan sebuah data yang telah diolah
sedemikian rupa sehingga menjadi bentuk yang bermanfaat untuk orang yang
menerimanya. Suatu system jika tidak terdapat informasi, maka tidak akan berguna.
Karena suatu system yang tidak mendapatkan informasi akan mengalami
kesusahan dan akhirnya berhenti. Sistem informasi secara umum mempunyai
beberapa peranan di dalam sebuah organisasi, yaitu :
4. 1. Meminimalkan resiko ( Minimize risk )
Setiap bisnis memiliki risiko, terutama berkaitan dengan faktor – faktor keuangan.
Pada umumnya risiko berasal dari ketidakpastian dalam berbagai hal dan aspek-
aspek eksternal lain yang berada diluar kontrol perusahaan. Saat ini
berbagai jenis aplikasi telah tersedia untuk mengurangi risiko-risiko yang kerap
dihadapi oleh bisnis seperti forecasting, financial advisory, planning expert dan lain-
lain. Kehadiran teknologi informasi selain harus mampu membantu perusahaan
mengurangi risiko bisnis yang ada, perlu pula menjadi sarana untuk membantu
manajemen dalam mengelola risiko yang dihadapi.
2. Mengurangi Kerugian ( Reduce Costs )
Peranan teknologi informasi sebagai katalisator dalam berbagai usaha pengurangan
biaya-biaya operasional perusahaan pada akhirnya akan berpengaruh terhadap
profitabilitas perusahaan. Sehubungan dengan hal tersebut biasanya ada empat
cara yang ditawarkan teknologi informasi untuk mengurangi biaya-biaya kegiatan
operasional yaitu :
Eleminasi Proses Implementasi berbagai komponen teknologi informasi akan
mampu menghilangkan atau mengeliminasi proses-proses yang dirasa tidak perlu.
Contoh call center untuk menggantikan fungsi layanan pelanggan dalam
menghadapikeluhan pelanggan.
Simplifikasi Proses Berbagai proses yang panjang dan berbelit-belit (birokratis)
biasanya dapat disederhanakan dengan mengimplementasikan berbagai komponen
teknologi informasi. Contoh order dapat dilakukan melalui situs perusahaan
tanpa perlu datang ke bagian pelayanan order.
Integrasi Proses Teknologi informasi juga mampu melakukan pengintegrasian
beberapa proses menjadi satu sehingga terasa lebih cepat dan praktis (secara
langsung akan meningkatkan kepuasan pelanggan juga).
Otomatisasi Proses Mengubah proses manual menjadi otomatis merupakan tawaran
klasik dari teknologi informasi.
3. Memberi Nilai ( Add Value )
Peranan selanjutnya dari teknologi informasi adalah untuk menciptakan
value bagi pelanggan perusahaan. Tujuan akhir dari penciptaan value tidak sekedar
untuk memuaskan pelanggan, tetapi lebih jauh lagi untuk menciptakan loyalitas
sehingga pelanggan tersebut bersedia selalu menjadi konsumennya untuk jangka
panjang.
4. Membuat Arena Bersaing ( Create New Realities )
Perkembangan teknologi informasi terakhir yang ditandai dengan pesatnya teknologi
internet telah mampu menciptakan suatu arena bersaing baru
bagi perusahaan, yaitu di dunia maya. Berbagai konsep e-business semacam e-
commerce, e-procurement, e-customer, e-loyalty, dan lain-lainnya pada dasarnya
5. merupakan cara pandang baru dalam menanggapi mekanisme bisnis di era
globalisasi informasi.
Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Sistem Informasi dalam Perusahaan
atau Organisasi
Keuntungan (Anonim2, 2017) :
1. Dapat dilakukan secara otomatis
2. Menghemat waktu
3. Dapat menghemat biaya promosi dan pemasaran
4. Pengambilan keputusan yang tepat
Faktor pengaruh penggunaan Sistem Informasi
1. Pengaruh ekonomi internasional dan persaingan global; transaksi
takterbatas pada tempat berbeda
2. Perkembangan teknologi;
3. Batas waktu yang semakin singkat
4. Kendala sosial;
Database Manajement System (DBMS)
Database Manajement System (DBMS) merupakan software yang digunakan untuk
membangun sebuah sistem basis data yang berbasis komputerisasi. DBMS
membantu dalam pemeliharaan dan pengolahan kumpulan data dalam jumlah
besar. Sehingga dengan menggunakan DBMS tidak menimbulkan kekacauan dan
dapat digunakan oleh pengguna sesuai dengan kebutuhan.
DBMS merupakan perantara bagi pemakai dengan basis data. Untuk merinteraksi
dengan DBMS (basis data) menggunakan bahasa basis data yang telah ditentukan
oleh perusahaan DBMS. Bahasa basis data biasanya terdiri atas perintah-perintah
yang di formulasikan sehingga perintah tersebut akan diproses olah DBMS.
Perintah-perintah biasanya ditentukan oleh user.
Ada 2 bahasa basis data:
1. Data Definition Language (DDL)
DDL digunakan untuk menggambarkan desain basis data secara keseluruhan. DDL
digunakan untuk membuat tabel baru, menuat indeks, ataupun mengubah tabel.
Hasil kompilasi DDL disimpan di kamus data.
2. Data Manipulation Language (DML)
6. DML digunakan untuk melakukan menipulasi dan pengambilan data pada suatu
basis data seperti penambahan data baru ke dalam basis data, menghapus data dari
suatu basis data dan pengubahan data di suatu basis data.
Dalam pembuatan DBMS diperlukan beberapa komponen fungsional penyusunnya
sebagai berikut:
1. DML Precompiler : mengkonversi pernyataan-pernyataan DML yang dimasukkan
di dalam program aplikasi ke dalam pemanggilan prosedur normal di dalam bahasa
induknya. Procompiler harus berinteraksi dengan query processor untuk membuat
kode-kode yang diperlukan.
2. Query Processor : menterjemahkan pernyataan-pernyataan bahasa query ke
dalam instruksi-instruksi low-level yang dimengerti oleh database manager.
3. DDL Compiler : mengkonversi pernyataan DDL ke dalam sekumpulan table yang
mengandung metadata atau “data mengenai data”
4. Database Manager: menyediakan interface antara data low-level yang disimpan
didalam basisdata dengan program-program aplikasi dan queries yang dikirimkan ke
system.
Macam -macam DBMS beserta kelebihan dan kekurangannya antara lain :
(Anonim1, 2014)
1. Oracle
Oracle adalah relational database management system (RDBMS) untuk
mengelola informasi secara terbuka, komprehensif dan terintegrasi.
Vendor: Orace Corporation.
Biasa digunakan untuk pengaksesan data yang dilakukan secara online.
Dirancang khusus untuk organisasi berukuran besar, bukan untuk ukuran kecil
dan menengah.
Kelebihan:
a. Banyak fitur yang dapat memenuhi tuntutan fleksibilitas dari organisasi besar.
b. Dapat mendayagunakan lebih dari satu server serta data storage dengan mudah
dan transparan.
c. DBMS yang rumit dan sulit dipelajari.
Kekurangan:
a. DBMS yang paling rumit dan paling mahal di dunia. Penggunaannya memakan
banyak biaya, mulai dari device sampai diperlukannya DBA yang handal.
2. MySQL multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia.
MySQL AB gratis, dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi ada
juga MySQL yang berbayar.
7. Kelebihan:
a) Free
b) Stabil dan tangguh
c) Fleksibel dengan berbagai pemrograman
d) Security yang baik
e) Dukungan dari banyak komunitas
f) Kemudahan management database
g) Mendukung transaksi
h) Perkembangan software cukup cepat
Kekurangan:
a. Kurang mendukung koneksi ke bahasa pemrograman visual seperti VB,
Delphi, dan Foxpro dikarenakan koneksi ini menyebabkan field yang dibaca
harus sesuai dengan koneksi dari program visual tersebut.
b. Data yang ditangani belum begitu besar.
c. Lambat untuk query yang kompleks seperti LEFT JOIN yang banyak, dan
penggunaan SubQuery.
d. Belum mendukung Windowing Function
3. Ms. Acces
Ms. Access adalah Database Storage Engine buatan Microsoft, merupakan
bagian dari Microsoft Office.
Kelebihan:
- Mudah dipelajari dan digunakan.
- Kompatibilitasnya dengan bahasa pemrograman SQL. Pengguna dapat
mencampur dan menggunakan kedua jenis bahasa tersebut (VBA dan Macro)
untuk memprogram form dan logika dan untuk mengaplikasikan konsep
berorientasi objek.
Kekurangan:
- Instalasinya membutuhkan ruang yang cukup besar di hard disk.
- Hanya bisa dijalankan di sistem operasi Windows.
- Kapasitas data sangat terbatas sehingga hanya cocok jika diaplikasikan untuk
small system atau home bisnis.
- Keamanan tidak begitu bisa dihandalkan walaupun sudah mengenal konsep
relationship.
- Kurang bagus jika diakses melalui jaringan sehingga aplikasi-aplikasi yang
digunakan oleh banyak pengguna cenderung menggunakan solusi sistem
manajemen basis data yang bersifat klien atau server.
8. 4. Microsoft SQL server
Keluaran dari Microsoft seperti halnya Microsof Accesss.
Bahasa query utama yang digunakan adalah varian dari ANSI SQL yang disebut
sebagai T-SQL (Transact-SQL). Bahasa ini membolehkan user untuk membuat
stored procedure sehingga meningkatkan efisiensi akses dengan basis data.
Kelebihan:
• Cocok untuk perusahaan dengan skala kecil, menengah, dan besar sehingga
mampu untuk mengolah data dengan jumlah yang besar.
• Memiliki kemampuan untuk management user dan tiap user bisa diatur hak akses
terhadap suatu database oleh database administrator.
• Untuk diterapkan pada pembangunan suatu program aplikasi, akan mudah dalam
melakukan koneksi dengan computer client yang pembangunan aplikasinya
menggunakan software yang sama platform dengan MS-SQL, misalnya Microsoft
Visual Basic.
• Memiliki tingkat pengamanan data yang baik.
• Memiliki kemampuan back-up data, rollback data, dan recovery data.
• Memiliki kemampuan membuat database mirroring dan clustering.
Kekurangan :
• Hanya dapat diimpelementasikan pada 1 unit server, jika terdapat tambahan server
maka hanya akan berfungsi sebagai pasif / standby server (tidak memiliki
kemampuan Technology Cluster Server seperti halnya pada DMBS Oracle).
• Hanya bisa berjalan pada satu platform system operasi yaitu Microsoft Windows.
• Merupakan software berlisensi dan berharga mahal untuk perusahaan skala kecil
dan menengah.
Database Relational
Database Relasional adalah suatu model database yang disajikan dalam bentuk
tabel. Model ini diperkenalkan pertama kali oleh E.F. Codd.
Basis data relational adalah sekumpulan tabel-tabel yang memiliki hubungan relasi
secara matematika dan logika. Hubungan relasi antar tabel pada umumnya berupa
query, yakni tata aturan relasi yang sudah disusun berdasarkan desain dan teknik
basis data tertentu yang digunakan. Query menjelaskan hubungan antar tabel
secara matematika dan logika. Query terdiri dari operasi-operasi matematika dan
logika yang diterapkan pada sekumpulan tabel.
Basis data relational dibangun dari sekumpulan tabel yang memiliki hubungan relasi,
dimana relasi itu dinyatakan dengan query. Query itu terdiri dari beberapa operasi -
secara matematika- misalkan operasi join dengan beberapa operator –secara logika-
9. seperti AND dan OR. Query-query itu disimpan pada suatu file relasi basis data.
Selanjutnya file relasi basis data, file tabel basis data, file field data structure
language (DSL) dan file field data definition language (DDL), disimpan dalam suatu
skema basis data pada file basis data project yang bersangkutan. File- file itu harus
dibuat terlebih dahulu sebelum membangun sebuah file basis data project.
Model basisdata relasional merupakan model basisdata yang dirancang agar
memiliki konsistensi informasi dalam bentuk normalisasi database. Yang secara
implementatif dan operasional dikendalikan oleh mesin Database Managemen
System (DBMS).
Struktur dasar basisdata relasional :
Relasional Database Management System (RDBMS) beroperasi pada
lingkungan logika manusia.
Basisdata relasional diasumsikan sebagai sekumpulan tabel-tabel.
Setiap tabel terdiri dari serangkaian per-potongan baris/kolom
Tabel-tabel (atau relasi) terhubung satu dengan lainnya menggunakan entitas
tertentu yang digunakan secara bersama
Tipe hubungan seringkali ditunjukkan dalam suatu skema
Setiap tabel menghasilkan data yang lengkap dan kebebasan struktural
Keuntungan model data entity relationship :
Secara konseptual sangat sederhana
Gambaran secara visual
Alat bantu komunikasi lebih efektif
Terintegrasi dengan model basis data relasional
Kerugian model entity relationship :
Gambaran aturan-aturan terbatas
Gambaran relasi terbatas
Tidak ada bahasa untuk memanipulasi data
Kehilangan isi informasi
1. Database Management System (DBMS)
Pengertian DBMS ( Database Management System )
DBMS ialah perantara untuk user dengan basis data, untuk dapat berinteraksi
dengan DBMS dapat memakai bahasa basis data yang sudah ditentukan oleh
perusahaan DBMS. Bahasa basis data umumnya terdiri dari berbagai macam
instruksi yang diformulasikan sehingga instruksi tersebut dapat diproses oleh DBMS.
Adapun beberapa contoh dari DBMS diantaranya seperti di bawah ini: (Anonim3,
2017)
10. MySQL
Kelebihannya
Free/gratis
Selalu stabil dan cukup tangguh
Keamanan yang cukup baik
Sangat mendukung transaksi dan dukungan dari banyak komunitas
Sangat fleksibel dengan berbagai macam program
Perkembangan yang cepat
Kekurangannya
Kurang mendukung koneksi bahasa pemerograman misalnya seperti Visual
Basic “VB”, Foxpro, Delphi sebeb koneksi ini dapat menyebabkan field yang
dibaca harus sesuai dengan koneksidari bahasa pemerograman visual
tersebut.
Data yang dapat ditangani belum besar dan belum mendukung widowing
function.
Oracle
Kelebihannya
Terdapat beragam fitur yang bisa memenuhi tuntutan fleksibilitas dari
organisasi atau perusahaan yang besar.
Bisa mendayagunakan lebih dari satu server dan penyimpanan data dengan
cukup mudah.
Performa pemerosesan transaksi yang sangat tinggi.
Kekurangannya
Pemakaiannya membutuhkan dana atau biaya karena mahak dan diperlukan
DBA yang cukup handal sebab DBMS ini cukup rumit.
Microsoft SQL server
Kelebihannya
DBMS ini sangat cocok untuk perusahaan mikro, menengah hingga perusahaan
besar karena mampu mengelola data yang besar.
Mempunyai kelebihan untuk men-mange user serta tiap usernya dapat diatur hak
aksesnya terhadap pengaksesan data base oleh DBA.
Tingkat pengamanan datanya sangat baik.
Dapat melakukan atau memiliki back-up, recovery dan rollback data.
11. Kelebihan lainnya mempunyai kemampuan membuat database mirroring dan
juga culustering.
Kekurangannya
Hanya bisa berjalan pada platform OS “Operasi system” Microsoft windows.
Perangkat lunak “software” ini berilisensi dan tentunya pemakaiannya
membutuhkan biaya yang tergolong cukup mahal.
2. Database Relational
Pengertian Relational Database
Database Relasional adalah suatu model database yang disajikan dalam bentuk
tabel. Model ini diperkenalkan pertama kali oleh E.F. Codd.
Terdapat beberapa cara untuk menangani atau memodelkan data diantaranya
adalah:
1) Model Hirarkis / Model Pohon
2) Model Jaringan
3) Model Relasional
Diantara tiga model tersebut model Relasional adalah yang paling sering dipakai.
Model Relasional merupakan model yang paling sederhana sehingga mudah
digunakan dan dipahami oleh pengguna, serta merupakan model yang paling
populer saat ini. Model ini menggunakan sekumpulan tabel berdimensi dua ( yang
disebut relasi atau tabel ), dengan masing-masing relasi tersusun atas tupel atau
baris dan atribut.
Basis data relational adalah sekumpulan tabel-tabel yang memiliki hubungan relasi
secara matematika dan logika. Hubungan relasi antar tabel pada umumnya berupa
query, yakni tata aturan relasi yang sudah disusun berdasarkan desain dan teknik
basis data tertentu yang digunakan. Query menjelaskan hubungan antar tabel
secara matematika dan logika. Query terdiri dari operasi-operasi matematika dan
logika yang diterapkan pada sekumpulan tabel. (Kusumo, Tri. 2012)
Basis data relational dibangun dari sekumpulan tabel yang memiliki hubungan relasi,
dimana relasi itu dinyatakan dengan query. Query itu terdiri dari beberapa operasi -
secara matematika- misalkan operasi join dengan beberapa operator –secara logika-
seperti AND dan OR. Query-query itu disimpan pada suatu file relasi basis data.
Selanjutnya file relasi basis data, file tabel basis data, file field data structure
language (DSL) dan file field data definition language (DDL), disimpan dalam suatu
skema basis data pada file basis data project yang bersangkutan. File- file itu harus
dibuat terlebih dahulu sebelum membangun sebuah file basis data project.
Model basisdata relasional merupakan model basisdata yang dirancang agar
memiliki konsistensi informasi dalam bentuk normalisasi database. Yang secara
implementatif dan operasional dikendalikan oleh mesin Database Managemen
System (DBMS).
12. Struktur dasar basis data relasional :
Relasional Database Management System (RDBMS) beroperasi pada
lingkungan logika manusia.
Basisdata relasional diasumsikan sebagai sekumpulan tabel-tabel.
Setiap tabel terdiri dari serangkaian per-potongan baris/kolom
Tabel-tabel (atau relasi) terhubung satu dengan lainnya menggunakan entitas
tertentu yang digunakan secara bersama
Tipe hubungan seringkali ditunjukkan dalam suatu skema
Setiap tabel menghasilkan data yang lengkap dan kebebasan struktural
Keuntungan model data entity relationship :
Secara konseptual sangat sederhana
Gambaran secara visual
Alat bantu komunikasi lebih efektif
Terintegrasi dengan model basis data relasional
Kerugian model entity relationship :
Gambaran aturan-aturan terbatas
Gambaran relasi terbatas
Tidak ada bahasa untuk memanipulasi data
Kehilangan isi informasi
Contoh produk DBMS terkenal yang menggunakan model relasional antara lain
adalah :
1) DB2 (IBM)
2) Rdb/VMS (Digital Equipment Corporation)
3) Oracle (Oracle Corporation)
4) Informix (Informix Corporation)
5) Ingres (ASK Group Inc)
6) Sybase (Sybase Inc)
Di lingkungan PC, produk-produk berbasis relasional yang c,ukup terkenal antara
lain adalah :
1. Keluarga R:Base (Microrim Corp) antara lain berupa R:Base 5000
2. Keluarga dBase (Ashton-Tate, sekarang bagian dari Borland
International), antara lain dbase III Plus, dBase IV, serta Visual dBase
3. Microsoft SQL ( Microsoft Corporation)
4. Visual FoxPro (Microsoft Corporation)
13. 3. File, Record, byte, field dan Byte (Rizkyali, Muhammad. 2015)
a) File
File adalah kumpulan berbagai informasi yang berhubungan dan juga tersimpan di
dalam secondary storage, secara konsep file memiliki beberapa tipe ada yang
bertipe Data terdiri dari numeric, character dan binary. Lalu ada juga file yang bertipe
program. Atau Definisi file adalah arsip ataupun data yang tersimpan di dalam
komputer.
File di komputer pada umumnya disimpan di dalam suatu folder tertentu tergantung
si pemilik komputer tersebut ingin dimana ia menyimpannya, setiap file memiliki
ekstensi masing-masing tergantung jenis file itu sendiri. Ekstensi file adalah sebagai
tanda yang membedakan jenis-jenis dari file.
Berikut ini contoh jenis file dan macam-macam ekstensinya:
System= sys, com, bak, bat, tmp, dan exe.
Video= avi, KV, mpg, mpeg, wmv, 3gp, dan flv.
Dokumen= html, doc, odt, xls, ods, dan pdf.
Suara= wav, rm, mp3, dan midi.
Gambar= jpeg, jpg, gif, png tif dan tiff.
Dan lain-lain.
b) Record
Record adalah kumpulan field yang sangat lengkap, dan biasanya dihitung dalam
satuan baris. Tabel adalahmerupakan kumpulan dari beberapa record dan juga
field. File adalah terdiri dari record-record yang menggambarkan dari satu kesatuan
data yang sejenis. Misalnya seperti file nama barang berisikan data tentang semua
nama barang yang ada. Data adalah kumpulan fakta atau kejadian yang digunakan
sebagai penyelesaian masalah dalam bentuk informasi. Pengertian basis data
(database) adalah basis data yang terdiri dari dua kata, yaitu kata basis dan data.
Basis dapat di artikan markas ataupun gudang, maupun tempat berkumpul.
c) Field
Field adalah kumpulan dari karakter yang membentuk satu arti, maka jika terdapat
field misalnya seperti NomerBarang atau NamaBarang, maka yang dipaparkan
dalam field tersebut harus yang berkaitan dengan nomer barang dan nama barang.
Atau definisi field yang lainnya yaitu tempat atau kolom yang terdapat dalam suatu
table untuk mengisikan nama-nama (data) field yang akan di isikan.
d) Byte
Byte adalah bagian terkecil yang dapat dialamatkan dalam memori. Byte merupakan
sekumpulan bit yang secara konvensional terdiri atas kombinasi delapan bit.
14. Satu byte digunakan untuk mengkodekan satu buah karakter dalam memori.
Contoh: Kode Ascii untuk J ialah 10101010. Jadi byte adalah kumpulan bit yang
membentuk satu karakter (huruf, angka, atau tanda). Dengan kombinasi 8 bit, dapat
diperoleh 256 karakter (= 2 pangkat 8).
e) Bit
Bit adalah suatu sistem angka biner yang terdiri atas dua macam nilai saja, yaitu 0
dan 1. Sistem angka biner merupakan dasar dasar yang dapat digunakan untuk
komunikasi antara manusia dan mesin (komputer) yang merupakan sekumpulan
komponen elektronik dan hanya dapat membedakan dua keadaan saja (on dan off).
Jadi bit adalah unit terkecil dari pembentuk data.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim1, 2014. https://sharetulisan.wordpress.com/2014/10/14/macam-macam-
database/ (10 Oktober 2017, 21:38)
Anonim2, 2017. http://trsrdw.blog.widyatama.ac.id/2016/02/14/manfaat-pengelolaan-
data-dan-informasi-bagi-perusahaan-atau-organisasi/ (10 Oktober 2017, 21:45)
Anonim3, 2017. http://www.dosenpendidikan.com/dbms-database-management-
system-pengertian-macam-contoh-tujuan-komponen/ (9 Oktober 2017, 2:34)
Faizzani, Wildan. 2010. https://wildanfaizzani.wordpress.com/2010/04/03/pengertian-
dbms-database-management-system/ (10 Oktober 2017, 21:50)
Kusumo, Tri. 2012. http://trikusum.blogspot.co.id/2012/10/basis-data-relasional.html
(9 Oktober 2017, 2:38)
Rizkyali, Muhammad. 2015.http://aliaulia.blogspot.co.id/2015/08/pengertian-data-
base-file-record-field.html (9 Oktober 2017, 2:40)