Konflik antar suku di Timika, Papua menewaskan kepala suku Dani. Perang suku antara Suku Dani dan Suku Moni diduga dipicu sengketa lahan dan menimbulkan korban jiwa serta kepanikan warga. Pemerintah setempat belum mengambil langkah konkret untuk mendamaikan konflik atau meningkatkan keamanan.
1. KONFLIK SOSIAL
“Perang Antar Suku”
Nama Kelompok :
Desta Larasati ( 07)
Farah Nur L . N (10)
Rizqi Shofia A. ( 26 )
_________________XI SOSIAL
2________________
3. Liputan6.com, Timika - Sesosok jenazah tak dikenal dievakuasi polisi
dari wilayah satuan pemukiman atau yang kerap disebut sebagai SP1.
Masih di wilayah yang sama, polisi kembali menemukan sesosok
jenazah. Diduga ke-2 jenazah itu merupakan korban bentrok antara
Suku Dani dan Suku Moni di wilayah Jayanti, Timika, Papua.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Senin (28/4/2014), saksi
mata menuturkan, saat malam kejadian ia sempat mendengar suara
banyak orang berlarian disekitar rumahnya.
Di pusat Kota Timika, warga Komplek Kwamki Baru di Jalan Trikora,
bersiaga. Mereka mengantisipasi kabar akan adanya serangan dari
warga Kwamki Lama.
Sementara, kabar yang beredar itu memicu kepanikan warga. Terutama
aktivitas sekolah. Seperti SDN Timika 2, yang terpaksa memulangkan
para siswa-nya lebih awal. Polisi pun mengerahkan sejumlah
kendaraan untuk membantu pihak sekolah.
4. Pemda setempat seolah tidak menanggapi
serius, perang antar suku yang mulai
menyentuh wilayah di dalam Kota Timika.
Hingga kini belum ada langkah konkret untuk
mendamaikan ke-2 belah pihak atau
mendinginkan suasana.
Perang suku di wilayah Jayanti, Timika, antara
Suku Dani dan Suku Moni, diduga dipicu
masalah sengketa lokasi lahan Jalan Trans
Nabire.
5.
6. Bentuk Konflik
Furman & Mc. Quad
• Termasuk Konflik destruktif
• yakni konflik yang muncul karena adanya
perasaan tidak senang, rasa benci dan
dendam dari seseorang maupun
kelompok terhadap pihak lain.
• Konflik yang menyebabkan suatu
kerugian
7. O Rusaknya fasilitas umum
O Hancurnya pemukiman warga
O Jatuhnya korban, baik yang luka-luka
maupun tewas
O Warga yang tidak bersalah juga ikut
menjadi korban, sehingga dapat
menimbulkan dampak psikologis
O Masyarakat merasa tidak aman dengan
adanya konflik yang terjadi
O Menimbulkan perpecahan di
masyarakat
O Hilangnya rasa kepercayaan dalam
masyarakat
Dampak Negatif konflik antar suku
8. • Konflik dapat meningkatkan solidaritas di antara anggota
kelompok, misalnya apabila terjadi pertikaian antar-kelompok,
anggota-anggota dari setiap kelompok tersebut akan bersatu
untuk menghadapi lawan kelompoknya.
• Konflik berfungsi sebagai alat perubahan sosial, misalnya
anggota-anggota kelompok atau masyarakat yang berseteru akan
menilai dirinya sendiri dan mungkin akan terjadi perubahan
dalam dirinya.
• Munculnya pribadi-pribadi atau mental-mental masyarakat
yang tahan uji dalam menghadapi segala tantangan dan
permasalahan yang dihadapi sehingga dapat lebih men-
dewasakan masyarakat.
• Dalam diskusi ilmiah, biasanya perbedaan pendapat justru
diharapkan untuk melihat kelemahan-kelemahan suatu pendapat
sehingga dapat ditemukan pendapat atau pilihan-pilihan yang
lebih kuat sebagai jalan keluar atau pemecahan suatu masalah.
Dampak Positif konflik antar suku
9. Solusi dari Pemerintah
O Melakukan sosialisasi tentang pentingnya
kebersamaan
O Saling menghargai pendapat atau budaya yang
berbeda (toleransi)
O Sosialisasi pendidikan di Papua agar terdapat
kesempatan kerja yang cukup bagi masyarakat Papua
O Meningkatkan kewaspadaan aparat keamanan di
daerah-daerah yang rawan dengan konflik.
10. O Masyarakat bisa melakukannya
dengan meningkatkan kesadaran akan
pentingnya hukum dan saling
menghargai sesama manusia.
O Pihak perusahaan dapat memberikan
kebijakan perusahaan kepada para
karyawannya dengan lebih demokratis.
O Sementara pemerintah dan aparat
keamanan lebih membentuk konsep
peningkatan kewaspadaan dan
kecepatan melerai konflik agar tidak
meluas dan berkelanjutan.
Solusi Lain