2. Culture
Culture atau yang biasa disebut
budaya merupakan sebuah
karakteristik dan pengetahuan
sekelompok orang tertentu, yang
meliputi bahasa, agama , masakan,
kebiasaan sosial, musik, dan seni.
4. Culture Syteam
Pada dasarnya, Cultural System seperti akar pada pohon, Cultural
System memiliki akar yang dipengaruhi oleh lingkungannya. Ritual,
tradisi, upacara, mitos, dan simbol suatu budaya memberikan nutrisi
yang dibutuhkannya untuk bertahan hidup.
Dampak pada Cultural System, memaksanya untuk beradaptasi
dan berubah dengan lingkungannya atau transisi ke kematian, dan
menciptakan cerita budaya baru yang membawa kehidupan baru.
5. hubungan timbal balik antara
organisme dengan lingkungan
hidupnya.
susunan sosial yang membentuk
kelompok-kelompok sosial di dalam
kehidupan masyarakat, yang mana
didalamnya terdapat hubungan
timbal balik.
bentuk pikiran dan
tindakan
Ekologi
Ideologi
Struktur Sosial
Sistem budaya terdiri dari
01 02
03
7. Mitos
Mitos adalah cerita dengan elemen
simbolik yang mewakili cita-cita
budaya, berfokus pada semacam
konflik antara dua kekuatan yang
berlawanan, dan hasilnya
berfungsi sebagai panduan moral
bagi pendengar
8. 4 Hal Mitos
• Metafisik : Mereka membantu menjelaskan asal usul
keberadaan.
• Kosmologis : Mereka menekankan bahwa semua komponen
alam semesta adalah bagian dari gambar tunggal.
• Sosiologis : Mereka memelihara tatanan sosial karena mereka
mengesahkan kode sosial untuk anggota budaya untuk diikuti.
• Psikologis : Mereka menyediakan model untuk perilaku pribadi.
9. Ritual
Ritual adalah seperangkat perilaku simbolis
ganda yang terjadi di urutan yang tetap dan
diulang secara berkala. Suku yang aneh
melakukan upacara, mungkin melibatkan
hewan atau senandung pengorbanan.
10. Ma’Nene
Ritual Ma’nene adalah tradisi
membersihkan kuburan yang waktunya
diputuskan melalui upacara tokoh adat
setempat. Biasanya ritual ini akan
dilakukan sebelum masa panen. Sebab
masyarakat di sana percaya jika ritual ini
tidak dilakukan maka sawah dan ladang
akan mengalami kerusakan.
12. Konsumsi sakral dan profan
Seperti yang kita lihat bahwa ketika kita membahas mengenai
struktur mitos, banyak jenis kegiatan konsumen melibatkan
demarkasi, atau biner oposisi, kategori, seperti baik versus buruk,
laki-laki versus perempuan, atau bahkan cola biasa versus diet.
Salah satu perbedaan paling penting yang kita temukan adalah
antara yang sakral dan yang profan. Konsumsi suci terjadi ketika
kita "memisahkan" objek dan peristiwa dari aktivitas normal dan
memperlakukan mereka dengan hormat atau kagum.
14. Budaya Tinggi dan Budaya Populer
Budaya tinggi dapat didefinisikan sebagai
subkultur yang dianut oleh masyarakat
kelas atas . Di sisi lain, budaya populer
dapat didefinisikan sebagai subkultur yang
dimiliki oleh semua orang atau massa
masyarakat. Dalam pengertian ini,
perbedaan utama antara kedua budaya
berasal dari siapa yang memiliki akses ke
sana.
16. Difusi Inovasi
Difusi inovasi adalah teori yang berusaha menjelaskan bagaimana,
mengapa, dan seberapa cepat ide dan teknologi baru menyebar.
Untuk memutuskan mengadopsi inovasi ialah dengan bergerak
melalui tahap kesadaran, pencarian informasi, evaluasi,percobaan,
dan adopsi. Kepentingan relatif dari setiap tahap berbeda,
tergantung pada seberapa banyak yang sudah kita ketahui tentang
suatu inovasi serta faktor budaya yang mempengaruhi kemauan
kita untuk mencoba hal baru.