Dokumen ini membahas berbagai konsep antropologi terkait dinamika masyarakat dan kebudayaan, meliputi proses belajar budaya melalui internalisasi, sosialisasi, enkulturasi, evolusi budaya, difusi, akulturasi, asimilasi, dan inovasi.
1. PENGANTAR ILMU ANTROPOLOGI
KELOMPOK :VI
EDI KURNIA 141310005
HESI ARISKA 141310008
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS TULANG BAWANG LAMPUNG
2015/2016
2. DINAMIKA MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN
A. Konsepsi-konsepsi Khusus Mengenai
Pergeseran Masyarakat dan Kebudayaan
Proses belajar kebudayaan oleh warga
masyarakat bersangkutan :
Internalisasi (internalization)
Sosialisasi (socialization)
Enkulturasi (enculturation)
3. Proses perkembangan kebudayaan :
Evolusi kebudayaan (cultural evolution)
Proses penyebaran kebudayaan secara
geografi :
proses difusi (diffusion)
4. Proses belajar unsur-unsur kebudayaan asing
oleh warga masyarakat :
Proses akulturasi (acculturation)
Proses asimilasi (assimilation)
Proses pembaruan atau inovasi (innovation) :
Penemuan baru (discovery dan invention).
5. B. Proses Belajar Kebudayaan Sendiri
Proses Internalisasi (internalization) adalah :
proses panjang sejak seorang individu di lahirkan sampai ia
hampir meninggal.individu belajar menanamkan dalam
kepribadian nya segala perasaan,hasrat,nafsu dan emosi yang
di perlukan sepanjang hidupnya.
6. manusia memiliki bakat yang telah terkandung
dalam gennya untuk mengembangkan berbagai
macam perasaan, hasrat,nafsu,dan emosi
dalam kepribadian individu nya,
tetapi wujud dan pengaktifan dari berbagai
macam isi kepribadian nya itu sangat di
pengaruhi oleh berbagai macam stimulasi yang
berada dalam sekitaran alam dan lingkungan
sosial maupun budaya nya.
7. perasaan pertama yang di aktifkan dalam
kepribadian seorang bayi saat di lahirkan
adalah perasaan puas dan tidak puas.
lingkungan yang berbeda dengan kandungan
ibu memberi pengalaman tidak puas yang
pertama pada si individu baru itu.
baru setelah ia di bungkus selimut dan di beri
kesempatan untuk menyusui maka rasa tidak
puas itu akan hilang.
8. Tiap hari dalam hidupnya berlalu, bertambahlah
pengalamannya mengenai bermacam-macam
perasaan baru, dan belajarlah ia merasakan
kegembiraan,kebahagiaan,perasaan
bersalah,dosa,malu dan sebagainya.
Selain perasaan-perasaan tersebut juga berbagai
macam hasrat,seperti untuk mempertahankan hidup,
bergaul, meniru, tahu, berbakti, keindahan, dipelajari
melalui proses internalisasi menjadi bagian individu.
9. 2.Proses Sosialisasi (socialization)
Adalah proses belajar kebudayaan dalam hubungan
dengan sistem sosial.
Dalam proses itu seorang individu dari masa anak-
anak hingga masa tuanya belajar pola-pola tindakan
dalam interaksi dengan segala macam individu di
sekelilingnya yang menduduki beraneka macam
peranan sosial yang mungkin ada dalam kehidupan
sehari-hari.
10. Itulah sebabnya proses sosialisasi merupakan
suatu proses yang sudah sejak lama mendapat
perhatian besar dari banyak ahli antropologi.
11. sebagai ilustrasi dari proses sosialisasi,berikut ini
adalah sebuah contoh dari pengalaman-pengalaman
seorang bayi:
dari permulaan hidup nya si bayi sudah harus
menghadapi beberapa individu dalam lingkungan
masyarakat yang kecil,ialah ibunya,seorang bidan
atau juru rawat yang membantu ibu nya semenjak ia
lahir hingga ia berumur kira-kira seminggu,ibu dari
ibunya dan dari ayah nya, dalam kontak dengan
keempat tadi ia mengalami tingkah laku mereka yang
berdasar kan perhatian dan cinta.
12. ketika seorang anak mulai sekolah, ia mulay belajar
mengenai perbedaan antara jenis kelamin pria dan
wanita,menginjak usia remaja hasrat birahi nya mulay
berkembang untuk itu ia harus belajar menyesuay kan
diri dengan segala aturan kebudayaan,adat-istiadat
yang ada di masyarakat
13. 3. Proses Enkulturasi (enculturation)
Dikenal dengan istilah “pembudayaan”.
Enkulturasi adalah proses seorang individu mempelajari dan
menyesuaikan alam pikiran serta sikapnya dengan adat,sistem
norma,dan peraturan yang hidup dalam kebudayaannya.
Proses enkulturasi sudah dimulai sejak kecil dalam alam
pikiran warga suatu masyarakat, mula-mula dari orang-orang
didalam lingkungan keluarganya,kemudian dari teman-teman
bermain.
14. C. Proses Evolusi Sosial
1. Proses Microscopic Dan Macroscopic Dalam
Evolusi Sosial
adalah proses evolusi dari suatu masyarakat dan kebudayaan
dapat di analisis seorang peneliti seolah-olah dari dekat
secara detail (microscopic), atau dapat juga di pandang
seolah-olah dari jauh dengan hanya memperhatikan
perubahan-perubahan yang tampak besar saja (macroscopic).
15. 2. Proses-proses Berulang Dalam
Evolusi Sosial Budaya
adalah suatu kebiasaan adat-istiadat yang dilakukan
masyarakat secara turun temurun.
Contohnya : adat minangkabau mewajibkan seorang
pria mewariskan harta miliknya kepada keponakan
nya,yaitu anak dari saudara perempuan nya.
16. 3. Proses Mengarah Dalam Evolusi
Kebudayaan
Kalau evolusi masyarakat dan kebudayaan kita
pandang seolah-olah dari suatu jarak yang jauh,
dengan mengambil interval waktu yang panjang
(misalnya beberapa ribu tahun), maka akan tampak
perubahan-perubahan besar yang seolah-olah bersifat
menentukan arah dari sejarah perkembangan
masyarakat dan kebudayaan yang bersangkutan.
17. D. Proses Difusi
1. Penyebaran Manusia
ilmu paleoantropologi telah memperkirakan
bahwa makhluk manusia pertama hidup
didaerah sabana beriklim tropis di Afrika
Timur.Sedangkan sekarang makhluk itu
menduduki hampir seluruh muka bumi ini
dalam segala macam lingkungan iklim.
18. 2. Penyebaran Unsur-unsur Kebudayaan
zaman prehistori puluhan ribu tahun yang lalu, ketika
kelompok-kelompok manusia yang hidup dari
berburu pindah dari satu tempat ke tempat yang lain
hingga jauh sekali,maka unsur-unsur kebudayaan
yang mereka bawa juga didifusikan hingga jauh
sekali.
19. Penyebaran unsur-unsur kebudayaan dapat
juga terjadi tanpa ada perpindahan kelompok-
kelompok manusia atau bangsa-bangsa dari
satu ketempat lain, tetapi oleh karena ada
individu-individu tertentu yang membawa
unsur-unsur kebudayaan itu,terutama
pedagang dan pelaut.
20. E. Akulturasi Dan Asimilasi
1. Akulturasi (acculturation)
adalah proses sosial yang timbul bila suatu
kelompok manusia dengan suatu kebudayaan
tertentu di hadapkan dengan unsur-unsur
kebudayaan asing dengan sedemikian
rupa,sehingga unsur-unsur kebudayaan asing
itu lambat laun diterima dan di olah ke dalam
kebudayaan sendiri tanpa menyebabkan
hilangnya kepribadian kebudayaan itu
sendiri.
21. 2. Asimilasi
adalah suatu proses sosial yang timbul bila
ada:
a)Golongan-golongan manusia dengan latar
belakan kebudayaan yang berbeda-beda.
b)Saling bergaul langsung secara intensif untuk
waktu yang lama.
c)Kebudayaan-kebudayaan, golongan-golongan
tadi masing-masing berubah sifatnya yang
khas, dan unsur-unsurnya masing-masing
berubah wujudnya menjadi kebudayaan
campuran.
22. F. Pembaruan Atau Inovasi
1. Inovasi Dan Penemuan
Inovasi adalah suatu proses pembaruan dan
pengunaan sumber-sumber alam, energi dan
modal, pengaturan baru dari tenaga kerja dan
pengunaan teknologi baru yang semua akan
menyebab kan ada nya sistem produksi yang
menghasilkan produk-produk baru.
23. • Proses inovasi sudah tentu sangat erat
kaitannya dengan penemuan baru dalam
teknologi. Dan juga merupakan suatu proses
sosial yang panjang dan melalui dua tahap
khusus, yaitu discovery dan invention.
24. • Discovery adalah suatu penemuan dari suatu
unsur kebudayaan yang baru, baik berupa
suatu alat baru, suatu ide baru, yang diciptakan
oleh seorang individu, atau suatu rangkaian
dari beberapa individu dalam masyarakat yang
bersangkutan.
• Invention adalah bila masyarakat sudah
mengakui, menerima, dan menerapkan
penemuan baru itu.
25. 2. Pendorong Penemuan Baru
Faktor pendorong penemuan baru adalah:
a. kesadaran para individu akan kekurangan
dalam kebudayaan
b.mutu dari keahlian dalam suatu kebudayaan
c. sistem perangsang dalam aktivitas mencipta
dalam masyarakat
26. 3. Inovasi dan Evolusi
proses inovasi yaitu (proses pembaruan
teknologi ekonomi dan lanjutannya) itu juga
merupakan suatu proses evolusi.
Bedanya bahwa dalam proses inovasi
individu-individu itu bersifat aktif,sedangkan
dalam proses evolusi individu-individu itu
fasif, bahkan sering bersifat negatif.
27. Karena kegiatan dan usaha individu itulah,
maka suatu inovasi memang merupakan suatu
proses perubahan kebudayaan yang lebih cepat
(artinya lebih cepat kelihatan daripada suatu
proses evolusi kebudayaan).