SlideShare a Scribd company logo
1 of 47
Download to read offline
K E BU DAYA A N & M A N U S
Novi Catur Muspita, S. Pd. MS. i
Dosen Ilmu Sosial dan Politik (FISIP)
Universitas Islam Balitar
085736260334/ 53aa7bca
Apa Kebudayaan itu?
Asal-Usul Kebudayaan
 Kebudayaan berasal dari bhs Sansekerta
buddhayah (bentuk jamak). Bentuk tunggal :
buddhi (budi atau akal).
 bahasa Inggris culture berasal dari bhs Latin
(colere) yang artinya mengolah atau
mengerjakan, yaitu mengolah tanah atau
bertani. Jadi culture adalah segala daya dan
upaya kegiatan manusia untuk mengolah dan
mengubah alam. (Soekanto, 1990:188).
Pengertian Kebudayaan
 Selo Sumarjan & Sulaeman Sumardi
memberikan pengertian kebudayaan
sebagai semua hasil karya, rasa, cipta dan
karsa masyarakat. (Soekanto, 1990:189).
 E.B Tylor (Antrolpog): Kebudayaan adalah
kompleks yg mencakup pengetahuan,
kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat-
istiadat dn kemampuan2 serta kebiasaan2 yg
didapatkan oleh manusia sebagai anggota
masyarakat
MANUSIA
SBG MAHLUK
SOSIAL
MASYARAKAT:
Bersama , berkumpul
waktu yg lama.
BUDAYA
Definisi Kebudayaan
2 Ruang Lingkup Budaya
3 Unsur Kebudayaan
4 Fungsi Kebudayaan
5 Hakikat Kebudayaan
6 Hub. Keprbadian, perilaku,
dan budaya
7 Akulturasi Kebudayaan
8 Pengaruh Budaya Asing yg
mudah diterima dan yg
sulit diterima.
MANUSIA, MASYARAKAT, DAN BUDAYA
Latar belakang
 Masyarakat adalah orang yg hdp
bersama dan menghasilkan
kebudayaan
 Tak ada masyarakat yg tidak memiliki
kebudayaan
 Tak ada kebudayaan tanpa
masyarakat
 Bedanya, masing2 masyarakat memiliki
kebudayaan yg berbeda (budaya jawa
beda dengan budaya Irian Jaya,
budaya Madura beda dengan
budaya Amerika, dll)
 Perbedaan budaya disebabkan oleh
adanya perbedaan latar belakang
(lingkungan, pendidikan,
ekonomi,dll)
Produk Kebudayaan
 Cipta (immaterial culture) kemampuan mental,
kemampuan berpikir yang menghasilkan filsafat
serta ilmu pengetahuan.
 Karsa merupakan kecerdasan dlm menggunakan
karya, rasa dan cipta scr fungsional –
menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi
manusia.
 Kebudayaan dibagi ke dalam dua bentuk yaitu
kebudayaan materi dan nonmateri.
Ex. Kebudayaan nonmaeri terdiri dari kata-kata yang
dipergunakan orang, hasil pemikiran, adat istiadat, keyakinan,
dan kebiasaan yang diikuti anggota masyarakat.
Ex. Kebuadayaan materi terdiri atas benda-benda hasilkarya
misalnya, keris, gong, kendang, candi, alat-alat, mebel, mobil.
Ex. Kebudayaan non materi
 Filosofi banyak anak banyak rejeki.
 Witing tresno jalaran soko kulino
 Kecik ketitik olo ketoro.
 Surup-surup bocah perawan ojo lungguh nang
ngarep lawang
 Sopo sing tandur bakal panen.
 Mangan ora mangan sing penting kumpul.
 Jer basuki mawa bea.
 Kebo nusu Gudel.
 Mendem Jeru Mikul Duwur
 Adigang Adingung Lembur dining pangastuti
Tradisi Jawa Terhadap
Perkawinan
 Witing tresno jalaran soko kulino
 Bibit, bebet, bobot
Ex. Kebudayaan Materi
 Candi
 Gong
 Keris
Kebudayaan sebagai Sistem Norma
o Kebudayaan berarti menyangkut aturan
yang harus diikuti - maka kebudayaan
menentukan standar perilaku.
o contoh :
 bersalaman mengulurkan tangan kanan.
 Bahasa krama inggil terhadap orang
lebih tua/ dihormati.
 Makan sambil berdiri.
 Generasi baru menyerap kebiasaan
tersebut. Mereka terus menerus melihat
cara berperilaku tertentu, mereka yakin
itulah cara yang benar.
Kejadian itu diteruskan kepada generasi
penerus sebagai salah satu kebiasaan.
Folkways (kebiasaan) : cara yang lazim
yang wajar dalam melakukan sesuatu
oleh sekelompok orang.
 Sebagai contoh berjabat tangan, makan dengan
tangan, makan dengan sumpit, makan dengan
sendok-garpu, mengenakan sarung, kopiah, pada
waktu tertentu.
 Ada dua kebiasaan yaitu (1) hal-hal yang
seharusnya diikuti sebagai sopan santun dan
perilaku sopan, (2) hal-hal yang harus diikuti
karena yakin kebiasaan itu penting untk
kesejahteraan masyarakat.
Biasanya anggota suatu amsyarakat sama-sam
merasakan keyakinan yang luhur bahwa
pelanggaran pada tata kelakuan mereka akan
menimbulkan bencana bagi anggota masyarakat
tersebut.
 Kebudayaan (culture) tidak pernah lepas dari
masyarakat (society).
 Masyarakat adalah sekumpulan manusia yang
hidup bersama-sama cukup lama, yang mendiami
suatu wilayah tertentu, memiliki kebudayaan yang
sama, Masyarakat adalah suatu organisasi
manusia yang saling berhubungan satu sama lain.
 Kebudayaan adalah suatu sistem nilai dan norma
yang terorganisasi yang menjadi pegangan bagi
masyarakat tersebut
The Next
 Dalam skala bangsa dan negara,
kebudayaan dibagi dua: kebudayaan
nasional (umum) dan kebudayaan lokal
(sub cultur)
 Kebudayaan nasional diakui dan dimiliki
oleh seluruh masyarakat yang ada didalam
bangsa tersebut (Ex. bendera merah2 putih
adalah simbol budaya indonesia yg harus
diakui oleh warga negara indonesia)
 Kebudyaan lokal (sub cultur) adalah
budaya yg dimiliki oleh masing2 masy
daerah Indonesia
Unsur2 kebudayaan yg dianggap
sebagai cultural universals:
1. Peralatan dan perlengkapan hidup manusia : pakaian,
perumahan, alat2 rumah tangga, senjata, alat2
produksi, transport dan sebagainya.
2. Mata pencaharian dan sistem2 ekonomi : pertanian,
peternakan, sistim produksi, sistim distribusi, dan
sebagainya.
3. Sistem kemasyarakat : sistem kekerabatan,
organisasi politik, sistim hukum,sistim perkawinan.
4. Bahasa :lisan maupun tertulis.
5. Kesenian :seni rupa, seni suara, seni gerak dan
sebagainya.
6. Relisi (sistem kepercayaan).
***Cultural universals adalah unsus-unsur kebudayaan yang berlaku umum pada setiap budaya .
Fungsi kebudayaan bagi masyarakat
 Untuk melindungi diri terhadap alam (budaya
orang papua, gunung sebagai ibu)
 Untuk mengatur hubungan antar manusia
 Sebagai wadah dari pada segenap perasaan
manusia
 Untuk menunjang memenuhi kebutuhan.
Sifat hakikat kebudayaan (Soerjono
Soekanto)
 Kebudayaan terwujud dan tersalurkan dari
perikelakuan manusia
 Kebudayaan telah ada terlebih dahulu dari
pada lahirnya suatu generasi tertentu, dan
tidak akan mati dengan habisnya usia
generasi yg bersangkutan (BENARKAH ITU?)
 Kebudayaan diperlukan oleh manusia dan
diwujudkan dlm tingkah lakunya
 Kebudayaan mencakup aturan2 yg berisikan
kewajiban2, tindakan2 yg diterima dan
ditolak, tindakan2 yg dilarang dan tindakan2
yg diizinkan.
Sifat hakikat diatas menjadi ciri bagi setiap kebudayaan
Kepribadian, perikelakukan, dan
kebudayaan
 Kepribadian merupakan latar belakang
perikelakuan manusia
 Kepribadian menunjukan pada sikap dan pikiran
individu, bukan tindakan
 Ex:
Apabila seorang harus menyelesaikan
perselihan yg terjadi antara 2 orang;
keinginannya u/ menyelesaikan perselisihan,
kinginan u/ tdk mengacaukan, atapun
keinginan u/ mempertajam perselihan
tersebut. KEINGINAN2 ITU ADALAH
KEPRIBADIANNYA.
Sedangkan tindakanya dlm mewujudkan
keinginan tersebut merupakan
PERIKELAKUANNYA.
 Jadi, Kepribadian adalah wujud abstrak
dari Perikelakuan. Perilakuan adalah
wujud konkrit dari Kepribadian.
 Apa bila Kepribadian dan keperilakuan
dilakukan secara terus meneru, menjadi
kebiasaan, dan diakui oleh secara umum
maka akan menjadi KEBUDAYAAN
MASYARAKAT
 Pada perkembangan selanjutnya,
KEBUDAYAAN DAPAT MEMPENGARUHI
KEPRIBADIAN INDIVIDU. (lingkungan
berbasis Budaya islami sedikit banyak
mempengaruhi kepribadian islami
individu yg ada disekitarnya. Ex. Budaya
pesantren, budaya gotong royong di
Desa)
Beberapa kebudayaan yg dengan
nyata mempengaruhi kepribadian
 Kebudayaan2 khusus atas dasar
kedaerahan
 Kebudayaan cara hdp di desa dan di kota
(rural and urban society)
 Kebudayaan khusus kelas sosial
 Kebudayaan khusus atas dasar agama
 Kebudayaan khusus atas dasar keahlian
(Ex. Kepribadian seorang dosen berbeda
dengan kepribadian seorang tani)
(Dari beberapa kenyataan diatas betapa besarnya pengaruh kebudayaan terhadap Pembentukan kepribadian individu)
Akulturasi kebudayaan
 Merupakan proses percampuran
antara dua budaya atau lebih
 Ex. Budaya perekonomian indonesia
yg mengalami percampuran dengan
budaya perekonomian Barat
(Ekonomi kerakyatan dan ekonomi
liberal)
Unsur2 kebudayaan asing yg
mudah diterima
 Unsur2 kebudayaan kebendaan,
misalnya peralatan yg sangat
bermanfaan bagi masyarakat: mesin
penggilingan, mesin pembajakan
(traktor) untuk masy tani
 Unsur2 yg terbukti membawa
manfaat besar, misalnya: INTERNET,
COMPUTER, HP, PERCETAKAN, dll
Unsur2 kebudayaan asing yg sulit
diterima oleh masyarakat
 Unsur2 yg menyangkut kepercayaan
seperti ideologi, falsafah hidup misal
Ideologi ISIS, Ideologi Komunis,
Ideologi Liberal.
 Budaya Free sex, LGBT,
 Budaya ketemu dengan berciuman.
 Budaya Miras dan makan babi
Etnosentrisme
Etnosentrisme adalah pandangan bahwa
kelompoknya sendiri adalah kebiasaan setiap
kelompok untuk menganggap kebudayaan
kelompoknya sebagai kebudayaan yang paling
baik.
Xenosentrisme
Istilah ini berarti suatu pandangan yang
lebih menyukai hal-hal yang berbau
asing. Ini adalah kebailkan yang tepat
dari etnosentrisme. Ada banyak
kebangga bagi orang-orang tertentu
ketika mereka membayar lebih mahal
untuk barang-barang impor dengan
asumsi bahwa segala yang datang dari
luar negeri lebih baik.
Relativisme Kebudayaan
Kita tidak mungkin memahami perilaku
kelompok lain dengan sudut pandang
motif, kebiasaan dan nilai yang kita anut.
Relativisme kebudayaan fungsi dan arti
dari suatu unsur adl berhubungan dg
lingkungan/keadaan kebudayaannya.
Motif, kebiasaan, nilai suatu kebudayaan
hrs dinilai/dipahami dari sudut pandang
mereka. Relativisme kebuadayaan juga
bisa diartikan “segala sesuatu benar pada
suatu tempat-tetapi tidak benar pada
semau tempat”
Perkawinan Sebagai Kebudayaan
PERKAWINAN
Perkawinan terdiri dari :
1. Menurut Jumlah
a. Monogami
b. Bigami
c. Poligami
d. Poliandry
2. Menurut Kekeluargaan
a. Exogami
Calon berasal dari luar kampung
b. Endogami
Calon berasal dari dalam kampung
c. Elektrogami
Bebas mencari jodoh, tidak terikat
Ex : masyarakat modern
3. Menurut terlaksananya
a. Peminangan
Umumnya setelah ada calon yang cocok
diadakan pengiriman utusan untuk
menyampaikan hasrat yakni melakukan
lamaran.
 Ikatan ini dinyatakan dengan menyerahkan benda
dan benda itu dinilai/mempunyai nilai yang tinggi.
 – Nias : Bobo nibu
 – Jawa : Panjer, peningset
 – Sunda : Panacane
 – Aceh : Tanda Kongnarik
 – sulawesi selatan : Passikkob
 Diwaktu perkawinan dilangsungkan,
pihak laki2 menyerahkan pemberian
lagi untuk mempelai wanita, ada yang
berupa uang/barang. Kalau pada
masyarakat islam disebut mas kawin.
 b. Kawin kerja
 Bagi pemuda yang tidak sanggup untuk
membayar mahar/mas kawin/uang jujur
sekaligus dapat mengasurnya dan bekerja
pada mertuanya (kawin kerja/kawin jasa).
Anak yang lahir di dalam masa hutang yang
belum dilunasi berada dibawah kekuasaan
mertua sampai hutang lunas sesuai janji.
Ex :
Pada zaman nabi Musa, di batak disebut
mandinding, di bali disebut numngunt.
 Suami tidak mempunyai hak untuk membawa
istrinya ke tempat keluarganya, jadi mereka
tinggal di rumah orang tua istrinya.
 c. Kawin darurat
 Untuk menjaga jangan sampai
mendapat malu/agar anak dalam
kandungan dari seorang wanita yang
tidak bersuami ada laki2
 Laki2 tadi dipergunakan
untukmenjaga nama baik keluarga
yang bersangkutan
 Ex : di jawa disebut nikah tambel
atau tambelan
 d. Kawin meminjam jago
 Dalam masyarakat patrilineal, anak laki2
diperlukan untuk meneruskan keturunan dll.
Keluarga dalam kalangan ini kalau tidak punya
keturunan laki2 akan berusaha untuk
memperolehnya.
 Anaknya perempuan, dikawinkan dengan
seorang pemuda dengan perjanjian bahwa
nanti anak yang akan lahir bukan masuk klen
bapak anak itu, tapi masuk klen neneknya
yang mengingini keturunan laki2
 Pada perkawinan ini, anak, menantu menjadi
anggota family mendapat harta pusaka yang
nantinya akan meneruskan kepada anaknya.
e. Kawin Lari
Sebelum perkawinan terjadi, pemuda
melarikan calon istrinya yang
sebelumnya antara kedua calon telah
ada permufakatan.
Halini dilakukan biasanya untuk
menghindarkan aturan2 adat yang tidak
mungkin terpenuhi
f. Kawin Gantung
Perkawinan dengan upacar peresmiannya
tidak serentak, ditunggu suatu masa yang
telah ditentukan terlebih dahulu.
Setelah perkawinan dilaksanakan secara
agam islam, kedua suami istri belum
tinggal serumah, baru mereka tinggal
serumah setelah perkawinan diresmikan
menurut adat.
g. Kawin Paksa
 Perkawinan berlangsung dengan
memaksa calon suami yang telah
melakukan perbuatan yang tidak
senonoh yang melakukan anak
keluarga.
 Perkawinan ini dilangsungkan dengan
memberikan tekanan pada pihak
pemuda.
h. Kawin Ganti tikar
Jika salah seorang dari suami istri
meninggal dunia, yang masih hidup
mencari penggantinya di kalangan
keluarga yang meninggal, biasanya
saudara dari yang meninggal.
MAMAK KEPALA WARIS
 Di Minang kabau sesuatu lingkungan
kekeluargaan (sapariuk), yang terdiri dari
beberapa cabang (jurai) merupakan organisasi
tersendiri dengan kepalanya sendiri.
 Kepala tersebut diambil dari keluarga itu
sendiri. Kepala dari suatu jurai dinamakan
mamak kepala waris/tungganal (seseorang
laki2 tertua dalam jurai itu)
 Segala sesuatunya dikalangan jurai berjalan
dengan pimpinan mamak kepala waris Misal
nya :
 – Mendirikan rumah gadang.
 – Mencarikan jodoh untuk kemenakannya
ADOPSI

 Memasukkan seseorang dalam lingkungan
kelurga serta memperlakukan dia serupa
dengan anggota keluarga sendiri, jadi
sama/serupa dengan yang berhubungan darah.
Kedudukannya dalam keluarga dari segi hak
dan kewajiban tidak ada bedanya dengan
keluarga lain.
 Dalam adat pengambilan anak tersebut
biasanya dilakukan upacara adat dan dibayar
sejumlah uang atau benda berharga.
PERCERAIAN
 Adalah suatu hal yang tidak diinginkan
tapi terjadi.
 Alasan-alasan perceraian itu antara
lain :
 Tidak memperoleh keturunan.
 Salah seorang melakukan perzinahan
 Suami bertindak kasar kepada istri
 Adanya unsure ketidaksenangan dari
salah satu keluarga
HARTA PERKAWINAN
Pembagian harta :
1. Pusako/perkawinan
2. Harta Pusaka
3. Harta perkawinan
4. Harta pencarian
5. Harta Bersama
 HARTA WARISAN
 Hukum warisan mempunyai hubungan
yang erat dengan susunan kekeluargaan
serta benda yang akan diwariskan.
 Pada masyarakat Parental, semua harta
kepunyaan orang tua diwariskan kepada
anak dengan bagian yang sama tanpa
ada perbedaan antara anak laki2 dan
perempuan, begitu juga pembagian
anak sulung dngan anak bungsu sama
jumlahny
1. Menurut anda apakah musik jazz lebih
bagus dari musik dangdut? Bagaimana
anda menjelaskan jawaban anda
dengan konsep relaitivisme
kebudayaan?
2. Apakah etnosentrisme membantu
ketahanan nasional atau etnosentrisme
membahayakan ketahanan nasional?
TERIMA KASIH
SEMOGA BERMANFAAT

More Related Content

What's hot

Isbd manusia sebagai makhluk budaya, UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN
Isbd manusia sebagai makhluk budaya, UNIVERSITAS BORNEO TARAKANIsbd manusia sebagai makhluk budaya, UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN
Isbd manusia sebagai makhluk budaya, UNIVERSITAS BORNEO TARAKANHelvyEffendi
 
1.manusia,sains,teknologi 2020
1.manusia,sains,teknologi 20201.manusia,sains,teknologi 2020
1.manusia,sains,teknologi 2020astiandriyani
 
Ilmu budaya dasar
Ilmu budaya dasarIlmu budaya dasar
Ilmu budaya dasarfay Rafida
 
2.keragaman budaya transkultural dan multicultural
2.keragaman budaya transkultural dan multicultural2.keragaman budaya transkultural dan multicultural
2.keragaman budaya transkultural dan multiculturalastiandriyani
 
Pengertian kebudayaan menurut ilmu antropologi
Pengertian kebudayaan menurut ilmu antropologiPengertian kebudayaan menurut ilmu antropologi
Pengertian kebudayaan menurut ilmu antropologiMuslimin B. Putra
 
Antara ilmu dan budaya
Antara ilmu dan budayaAntara ilmu dan budaya
Antara ilmu dan budayaAsep Aselli
 
manusia sebagai makhluk berbudaya
manusia sebagai makhluk berbudayamanusia sebagai makhluk berbudaya
manusia sebagai makhluk berbudayaQunk
 
Bab 1 kd. konsep budaya
Bab 1 kd. konsep budayaBab 1 kd. konsep budaya
Bab 1 kd. konsep budayaFatmalasari3
 
Isbd membangun peradapan manusia masa kini melalui pendidikan seni
Isbd membangun peradapan manusia masa kini melalui pendidikan seniIsbd membangun peradapan manusia masa kini melalui pendidikan seni
Isbd membangun peradapan manusia masa kini melalui pendidikan seniSiti Purwaningsih
 
Makalah wujud dan unsur kebudayaan
Makalah wujud dan unsur kebudayaanMakalah wujud dan unsur kebudayaan
Makalah wujud dan unsur kebudayaanade fikri
 
7 unsur kebudayaan universal menurut koentjaraningrat
7 unsur kebudayaan universal menurut koentjaraningrat7 unsur kebudayaan universal menurut koentjaraningrat
7 unsur kebudayaan universal menurut koentjaraningratsuryadi man ic
 
Pengertian budaya dan kebudayaan
Pengertian budaya dan kebudayaanPengertian budaya dan kebudayaan
Pengertian budaya dan kebudayaanMaulia Gustika
 

What's hot (20)

Isbd manusia sebagai makhluk budaya, UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN
Isbd manusia sebagai makhluk budaya, UNIVERSITAS BORNEO TARAKANIsbd manusia sebagai makhluk budaya, UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN
Isbd manusia sebagai makhluk budaya, UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN
 
1.manusia,sains,teknologi 2020
1.manusia,sains,teknologi 20201.manusia,sains,teknologi 2020
1.manusia,sains,teknologi 2020
 
Ilmu budaya dasar
Ilmu budaya dasarIlmu budaya dasar
Ilmu budaya dasar
 
2.keragaman budaya transkultural dan multicultural
2.keragaman budaya transkultural dan multicultural2.keragaman budaya transkultural dan multicultural
2.keragaman budaya transkultural dan multicultural
 
Pengertian kebudayaan menurut ilmu antropologi
Pengertian kebudayaan menurut ilmu antropologiPengertian kebudayaan menurut ilmu antropologi
Pengertian kebudayaan menurut ilmu antropologi
 
Antara ilmu dan budaya
Antara ilmu dan budayaAntara ilmu dan budaya
Antara ilmu dan budaya
 
KEBUDAYAAN
KEBUDAYAAN KEBUDAYAAN
KEBUDAYAAN
 
Definisi kebudayaan
Definisi kebudayaanDefinisi kebudayaan
Definisi kebudayaan
 
Manusia dan kebudayaan
Manusia dan kebudayaanManusia dan kebudayaan
Manusia dan kebudayaan
 
manusia sebagai makhluk berbudaya
manusia sebagai makhluk berbudayamanusia sebagai makhluk berbudaya
manusia sebagai makhluk berbudaya
 
Tugas ibd ppt
Tugas ibd pptTugas ibd ppt
Tugas ibd ppt
 
Ppt presentasi kelas
Ppt presentasi kelasPpt presentasi kelas
Ppt presentasi kelas
 
Bab 1 kd. konsep budaya
Bab 1 kd. konsep budayaBab 1 kd. konsep budaya
Bab 1 kd. konsep budaya
 
1.manusia, masyarakat dan budaya
1.manusia,  masyarakat dan budaya1.manusia,  masyarakat dan budaya
1.manusia, masyarakat dan budaya
 
Isbd membangun peradapan manusia masa kini melalui pendidikan seni
Isbd membangun peradapan manusia masa kini melalui pendidikan seniIsbd membangun peradapan manusia masa kini melalui pendidikan seni
Isbd membangun peradapan manusia masa kini melalui pendidikan seni
 
Wujud Kebudayaan
Wujud KebudayaanWujud Kebudayaan
Wujud Kebudayaan
 
Makalah wujud dan unsur kebudayaan
Makalah wujud dan unsur kebudayaanMakalah wujud dan unsur kebudayaan
Makalah wujud dan unsur kebudayaan
 
7 unsur kebudayaan universal menurut koentjaraningrat
7 unsur kebudayaan universal menurut koentjaraningrat7 unsur kebudayaan universal menurut koentjaraningrat
7 unsur kebudayaan universal menurut koentjaraningrat
 
Bab 5 kebudayaan.
Bab 5 kebudayaan. Bab 5 kebudayaan.
Bab 5 kebudayaan.
 
Pengertian budaya dan kebudayaan
Pengertian budaya dan kebudayaanPengertian budaya dan kebudayaan
Pengertian budaya dan kebudayaan
 

Viewers also liked

Pengantar sosiologi, proses sosial & interaksi sosial (meeting 3), Novi Catur...
Pengantar sosiologi, proses sosial & interaksi sosial (meeting 3), Novi Catur...Pengantar sosiologi, proses sosial & interaksi sosial (meeting 3), Novi Catur...
Pengantar sosiologi, proses sosial & interaksi sosial (meeting 3), Novi Catur...Universitas Islam Balitar
 
Pengantar sosiologi, pengertian dan konsep awal Sosiologi (meeting 1) Novi Ca...
Pengantar sosiologi, pengertian dan konsep awal Sosiologi (meeting 1) Novi Ca...Pengantar sosiologi, pengertian dan konsep awal Sosiologi (meeting 1) Novi Ca...
Pengantar sosiologi, pengertian dan konsep awal Sosiologi (meeting 1) Novi Ca...Universitas Islam Balitar
 
Pengantar sosiologi, sejarah sosiologi (meeting 2)
Pengantar sosiologi, sejarah sosiologi  (meeting 2)Pengantar sosiologi, sejarah sosiologi  (meeting 2)
Pengantar sosiologi, sejarah sosiologi (meeting 2)Universitas Islam Balitar
 
Masalah sosial dan manfaat sosiologi 2016
Masalah sosial dan manfaat sosiologi 2016Masalah sosial dan manfaat sosiologi 2016
Masalah sosial dan manfaat sosiologi 2016Muchlis Soleiman
 
Pengantar sosiologi, sejarah sosiologi (meeting 2)
Pengantar sosiologi, sejarah sosiologi  (meeting 2)Pengantar sosiologi, sejarah sosiologi  (meeting 2)
Pengantar sosiologi, sejarah sosiologi (meeting 2)Universitas Islam Balitar
 
Tugas matakuliah filsafat manusia dan kebudayaan
Tugas matakuliah filsafat manusia dan kebudayaanTugas matakuliah filsafat manusia dan kebudayaan
Tugas matakuliah filsafat manusia dan kebudayaanyuyunfatima
 
03. handout manusia dan kebudayaan
03. handout manusia dan kebudayaan03. handout manusia dan kebudayaan
03. handout manusia dan kebudayaanAhmadi Abidin
 
Media pembelajaran tik.pptx [autosaved] [autosaved] zzzz
Media pembelajaran tik.pptx [autosaved] [autosaved] zzzzMedia pembelajaran tik.pptx [autosaved] [autosaved] zzzz
Media pembelajaran tik.pptx [autosaved] [autosaved] zzzzmutiarmdn
 
Kuliah 4 pendekatan sosiologi
Kuliah 4 pendekatan sosiologiKuliah 4 pendekatan sosiologi
Kuliah 4 pendekatan sosiologiMukhrizal Effendi
 
Manusia dan kebudayaan ii
Manusia dan kebudayaan iiManusia dan kebudayaan ii
Manusia dan kebudayaan iidestaputranto
 
Meningkatkan Komunikasi Antara Budaya
Meningkatkan Komunikasi Antara BudayaMeningkatkan Komunikasi Antara Budaya
Meningkatkan Komunikasi Antara BudayaCongkak Group
 
Fakta Sosial (Presentasi Sosiologi)
Fakta Sosial (Presentasi Sosiologi)Fakta Sosial (Presentasi Sosiologi)
Fakta Sosial (Presentasi Sosiologi)Fakhrudin Sujarwo
 
ilmu pengetahuan (filsafat sains)
ilmu pengetahuan (filsafat sains)ilmu pengetahuan (filsafat sains)
ilmu pengetahuan (filsafat sains)Dina Amalina
 

Viewers also liked (20)

Pengantar sosiologi, proses sosial & interaksi sosial (meeting 3), Novi Catur...
Pengantar sosiologi, proses sosial & interaksi sosial (meeting 3), Novi Catur...Pengantar sosiologi, proses sosial & interaksi sosial (meeting 3), Novi Catur...
Pengantar sosiologi, proses sosial & interaksi sosial (meeting 3), Novi Catur...
 
Pengantar sosiologi, pengertian dan konsep awal Sosiologi (meeting 1) Novi Ca...
Pengantar sosiologi, pengertian dan konsep awal Sosiologi (meeting 1) Novi Ca...Pengantar sosiologi, pengertian dan konsep awal Sosiologi (meeting 1) Novi Ca...
Pengantar sosiologi, pengertian dan konsep awal Sosiologi (meeting 1) Novi Ca...
 
Kebudayaan
KebudayaanKebudayaan
Kebudayaan
 
Bab 5 KEBUDAYAAN
Bab 5 KEBUDAYAANBab 5 KEBUDAYAAN
Bab 5 KEBUDAYAAN
 
Pengantar sosiologi, sejarah sosiologi (meeting 2)
Pengantar sosiologi, sejarah sosiologi  (meeting 2)Pengantar sosiologi, sejarah sosiologi  (meeting 2)
Pengantar sosiologi, sejarah sosiologi (meeting 2)
 
Masalah sosial dan manfaat sosiologi 2016
Masalah sosial dan manfaat sosiologi 2016Masalah sosial dan manfaat sosiologi 2016
Masalah sosial dan manfaat sosiologi 2016
 
MATERI PPT KEBUDAYAAN
MATERI PPT KEBUDAYAANMATERI PPT KEBUDAYAAN
MATERI PPT KEBUDAYAAN
 
Pengantar sosiologi, sejarah sosiologi (meeting 2)
Pengantar sosiologi, sejarah sosiologi  (meeting 2)Pengantar sosiologi, sejarah sosiologi  (meeting 2)
Pengantar sosiologi, sejarah sosiologi (meeting 2)
 
Tugas matakuliah filsafat manusia dan kebudayaan
Tugas matakuliah filsafat manusia dan kebudayaanTugas matakuliah filsafat manusia dan kebudayaan
Tugas matakuliah filsafat manusia dan kebudayaan
 
03. handout manusia dan kebudayaan
03. handout manusia dan kebudayaan03. handout manusia dan kebudayaan
03. handout manusia dan kebudayaan
 
Media pembelajaran tik.pptx [autosaved] [autosaved] zzzz
Media pembelajaran tik.pptx [autosaved] [autosaved] zzzzMedia pembelajaran tik.pptx [autosaved] [autosaved] zzzz
Media pembelajaran tik.pptx [autosaved] [autosaved] zzzz
 
Kuliah 4 pendekatan sosiologi
Kuliah 4 pendekatan sosiologiKuliah 4 pendekatan sosiologi
Kuliah 4 pendekatan sosiologi
 
Manusia dan kebudayaan ii
Manusia dan kebudayaan iiManusia dan kebudayaan ii
Manusia dan kebudayaan ii
 
Meningkatkan Komunikasi Antara Budaya
Meningkatkan Komunikasi Antara BudayaMeningkatkan Komunikasi Antara Budaya
Meningkatkan Komunikasi Antara Budaya
 
Hubungan antara kebudayaan dengan ilmu dan tekhnologi
Hubungan antara kebudayaan dengan ilmu dan tekhnologiHubungan antara kebudayaan dengan ilmu dan tekhnologi
Hubungan antara kebudayaan dengan ilmu dan tekhnologi
 
[Format] kisi kisi
[Format] kisi kisi[Format] kisi kisi
[Format] kisi kisi
 
Fakta Sosial (Presentasi Sosiologi)
Fakta Sosial (Presentasi Sosiologi)Fakta Sosial (Presentasi Sosiologi)
Fakta Sosial (Presentasi Sosiologi)
 
ilmu pengetahuan (filsafat sains)
ilmu pengetahuan (filsafat sains)ilmu pengetahuan (filsafat sains)
ilmu pengetahuan (filsafat sains)
 
Makalah isbd
Makalah isbdMakalah isbd
Makalah isbd
 
Tugas sosiologi
Tugas sosiologiTugas sosiologi
Tugas sosiologi
 

Similar to Manusia dan budaya ( Pengantar Sosiologi), Novi Catur Muspita, S. Pd., M. Si

Kebudayaan dan kepribadian
Kebudayaan dan kepribadianKebudayaan dan kepribadian
Kebudayaan dan kepribadiandaddhy04
 
Kebudayaan dan Kepribadian
Kebudayaan dan KepribadianKebudayaan dan Kepribadian
Kebudayaan dan Kepribadiandaddhy04
 
Konsep pengertian geografi budaya
Konsep pengertian geografi budayaKonsep pengertian geografi budaya
Konsep pengertian geografi budayasyamsulharifinhadi
 
Budaya dan kebudayaan kelompok 4 agb a
Budaya dan kebudayaan kelompok 4 agb aBudaya dan kebudayaan kelompok 4 agb a
Budaya dan kebudayaan kelompok 4 agb ahelenapakpahan
 
Budaya dan kebudayaan kelompok 4 agb a
Budaya dan kebudayaan kelompok 4 agb aBudaya dan kebudayaan kelompok 4 agb a
Budaya dan kebudayaan kelompok 4 agb ahelenapakpahan
 
Konsep Kebudayaan dan Perkembangan Sosial Budaya Masyarakat Indonesia
Konsep Kebudayaan dan Perkembangan Sosial Budaya Masyarakat Indonesia Konsep Kebudayaan dan Perkembangan Sosial Budaya Masyarakat Indonesia
Konsep Kebudayaan dan Perkembangan Sosial Budaya Masyarakat Indonesia pjj_kemenkes
 
Ilmu sosial budaya dasar
Ilmu sosial budaya dasarIlmu sosial budaya dasar
Ilmu sosial budaya dasarSiti Nurjanah
 
Makalah sosiontropologi kebudayaan
Makalah sosiontropologi kebudayaanMakalah sosiontropologi kebudayaan
Makalah sosiontropologi kebudayaanYadhi Muqsith
 
ILMU SOSIAL DAN BUDAYA Christina
ILMU SOSIAL DAN BUDAYA ChristinaILMU SOSIAL DAN BUDAYA Christina
ILMU SOSIAL DAN BUDAYA Christinamiminmon
 
Materi 2 kebudayaan dan masy. monalisa
Materi 2 kebudayaan dan masy. monalisaMateri 2 kebudayaan dan masy. monalisa
Materi 2 kebudayaan dan masy. monalisamonalisaibrahim
 
Powerpoint keberagamanbdypnyyuni
Powerpoint keberagamanbdypnyyuniPowerpoint keberagamanbdypnyyuni
Powerpoint keberagamanbdypnyyunindriehs
 
Kebudayaan (Pengsos)
Kebudayaan (Pengsos)Kebudayaan (Pengsos)
Kebudayaan (Pengsos)Adhi99
 

Similar to Manusia dan budaya ( Pengantar Sosiologi), Novi Catur Muspita, S. Pd., M. Si (20)

Kebudayaan dan kepribadian
Kebudayaan dan kepribadianKebudayaan dan kepribadian
Kebudayaan dan kepribadian
 
Kebudayaan dan Kepribadian
Kebudayaan dan KepribadianKebudayaan dan Kepribadian
Kebudayaan dan Kepribadian
 
Konsep pengertian geografi budaya
Konsep pengertian geografi budayaKonsep pengertian geografi budaya
Konsep pengertian geografi budaya
 
Kebudayaan Dan Masyarakat (materi kuliah sosiologi)
Kebudayaan Dan Masyarakat (materi kuliah sosiologi)Kebudayaan Dan Masyarakat (materi kuliah sosiologi)
Kebudayaan Dan Masyarakat (materi kuliah sosiologi)
 
Makalah sosial budaya
Makalah sosial budayaMakalah sosial budaya
Makalah sosial budaya
 
Makalah sosial budaya STIP WUNA
Makalah sosial budaya STIP WUNA Makalah sosial budaya STIP WUNA
Makalah sosial budaya STIP WUNA
 
Budaya dan kebudayaan kelompok 4 agb a
Budaya dan kebudayaan kelompok 4 agb aBudaya dan kebudayaan kelompok 4 agb a
Budaya dan kebudayaan kelompok 4 agb a
 
Budaya dan kebudayaan kelompok 4 agb a
Budaya dan kebudayaan kelompok 4 agb aBudaya dan kebudayaan kelompok 4 agb a
Budaya dan kebudayaan kelompok 4 agb a
 
Kebudayaan nasional
Kebudayaan nasionalKebudayaan nasional
Kebudayaan nasional
 
Konsep Kebudayaan dan Perkembangan Sosial Budaya Masyarakat Indonesia
Konsep Kebudayaan dan Perkembangan Sosial Budaya Masyarakat Indonesia Konsep Kebudayaan dan Perkembangan Sosial Budaya Masyarakat Indonesia
Konsep Kebudayaan dan Perkembangan Sosial Budaya Masyarakat Indonesia
 
Ilmu sosial budaya dasar
Ilmu sosial budaya dasarIlmu sosial budaya dasar
Ilmu sosial budaya dasar
 
Hubungan antara ilmu dengan kebudayaan
Hubungan antara ilmu dengan kebudayaanHubungan antara ilmu dengan kebudayaan
Hubungan antara ilmu dengan kebudayaan
 
Pbk
PbkPbk
Pbk
 
Makalah sosiontropologi kebudayaan
Makalah sosiontropologi kebudayaanMakalah sosiontropologi kebudayaan
Makalah sosiontropologi kebudayaan
 
ILMU SOSIAL DAN BUDAYA Christina
ILMU SOSIAL DAN BUDAYA ChristinaILMU SOSIAL DAN BUDAYA Christina
ILMU SOSIAL DAN BUDAYA Christina
 
Kebudayaan
KebudayaanKebudayaan
Kebudayaan
 
ilmu sosial budaya dasar
ilmu sosial budaya dasarilmu sosial budaya dasar
ilmu sosial budaya dasar
 
Materi 2 kebudayaan dan masy. monalisa
Materi 2 kebudayaan dan masy. monalisaMateri 2 kebudayaan dan masy. monalisa
Materi 2 kebudayaan dan masy. monalisa
 
Powerpoint keberagamanbdypnyyuni
Powerpoint keberagamanbdypnyyuniPowerpoint keberagamanbdypnyyuni
Powerpoint keberagamanbdypnyyuni
 
Kebudayaan (Pengsos)
Kebudayaan (Pengsos)Kebudayaan (Pengsos)
Kebudayaan (Pengsos)
 

More from Universitas Islam Balitar

Pengantar Psikologi_ Konsep Dasar Psikologi_meeting 2 Novi Catur Muspita
Pengantar Psikologi_ Konsep Dasar Psikologi_meeting 2 Novi Catur MuspitaPengantar Psikologi_ Konsep Dasar Psikologi_meeting 2 Novi Catur Muspita
Pengantar Psikologi_ Konsep Dasar Psikologi_meeting 2 Novi Catur MuspitaUniversitas Islam Balitar
 
Teori perilaku-organisasi_Novi Catur Muspita
Teori perilaku-organisasi_Novi Catur MuspitaTeori perilaku-organisasi_Novi Catur Muspita
Teori perilaku-organisasi_Novi Catur MuspitaUniversitas Islam Balitar
 
Bab 7 nilai, sikap, dan kepuasaan kerja http://Cash4Visits.com/ref.php?refId=...
Bab 7 nilai, sikap, dan kepuasaan kerja http://Cash4Visits.com/ref.php?refId=...Bab 7 nilai, sikap, dan kepuasaan kerja http://Cash4Visits.com/ref.php?refId=...
Bab 7 nilai, sikap, dan kepuasaan kerja http://Cash4Visits.com/ref.php?refId=...Universitas Islam Balitar
 
Bab 6 kepemimpinan dan kekuasaan, Novi Catur Muspita
Bab 6 kepemimpinan dan kekuasaan, Novi Catur MuspitaBab 6 kepemimpinan dan kekuasaan, Novi Catur Muspita
Bab 6 kepemimpinan dan kekuasaan, Novi Catur MuspitaUniversitas Islam Balitar
 
Bab 5 persepsi dan komunikasi_Novi Catur Muspita
Bab 5 persepsi dan komunikasi_Novi Catur MuspitaBab 5 persepsi dan komunikasi_Novi Catur Muspita
Bab 5 persepsi dan komunikasi_Novi Catur MuspitaUniversitas Islam Balitar
 
Bab 4 perilaku kelompok dalam organisasi_Novi Catur Muspita
Bab 4  perilaku kelompok dalam organisasi_Novi Catur MuspitaBab 4  perilaku kelompok dalam organisasi_Novi Catur Muspita
Bab 4 perilaku kelompok dalam organisasi_Novi Catur MuspitaUniversitas Islam Balitar
 
Bab 3 perilaku individu dalam kelompok_Novi catur Muspita
Bab 3 perilaku individu dalam kelompok_Novi catur MuspitaBab 3 perilaku individu dalam kelompok_Novi catur Muspita
Bab 3 perilaku individu dalam kelompok_Novi catur MuspitaUniversitas Islam Balitar
 
Kepemimpinan & Kekuasaan novi catur muspita perilaku organisasi
Kepemimpinan & Kekuasaan novi catur muspita perilaku organisasiKepemimpinan & Kekuasaan novi catur muspita perilaku organisasi
Kepemimpinan & Kekuasaan novi catur muspita perilaku organisasiUniversitas Islam Balitar
 
Silabus perilaku organisasi, Novi Catur Muspita
Silabus perilaku organisasi, Novi Catur MuspitaSilabus perilaku organisasi, Novi Catur Muspita
Silabus perilaku organisasi, Novi Catur MuspitaUniversitas Islam Balitar
 
Bab 1 pengantar organisasi dan latar belakang, Novi Catur Muspita
Bab 1 pengantar organisasi dan latar belakang, Novi Catur MuspitaBab 1 pengantar organisasi dan latar belakang, Novi Catur Muspita
Bab 1 pengantar organisasi dan latar belakang, Novi Catur MuspitaUniversitas Islam Balitar
 
Perilaku organisasi dan sejarah novi catur muspita
Perilaku organisasi dan sejarah novi catur muspitaPerilaku organisasi dan sejarah novi catur muspita
Perilaku organisasi dan sejarah novi catur muspitaUniversitas Islam Balitar
 

More from Universitas Islam Balitar (20)

Meeting 3 Dasar-Dasar Logika.pdf
Meeting 3 Dasar-Dasar Logika.pdfMeeting 3 Dasar-Dasar Logika.pdf
Meeting 3 Dasar-Dasar Logika.pdf
 
Meeting 3 konsep perilaku
Meeting 3 konsep perilakuMeeting 3 konsep perilaku
Meeting 3 konsep perilaku
 
Pengantar Psikologi_ Konsep Dasar Psikologi_meeting 2 Novi Catur Muspita
Pengantar Psikologi_ Konsep Dasar Psikologi_meeting 2 Novi Catur MuspitaPengantar Psikologi_ Konsep Dasar Psikologi_meeting 2 Novi Catur Muspita
Pengantar Psikologi_ Konsep Dasar Psikologi_meeting 2 Novi Catur Muspita
 
Pengertian sosiologi pendidikan
Pengertian sosiologi pendidikanPengertian sosiologi pendidikan
Pengertian sosiologi pendidikan
 
Sosiologi keluarga_novi catur muspita
Sosiologi keluarga_novi catur muspitaSosiologi keluarga_novi catur muspita
Sosiologi keluarga_novi catur muspita
 
Teori perilaku-organisasi_Novi Catur Muspita
Teori perilaku-organisasi_Novi Catur MuspitaTeori perilaku-organisasi_Novi Catur Muspita
Teori perilaku-organisasi_Novi Catur Muspita
 
Bab 9 budaya organisasi_Novi Catur Muspita
Bab 9 budaya organisasi_Novi Catur MuspitaBab 9 budaya organisasi_Novi Catur Muspita
Bab 9 budaya organisasi_Novi Catur Muspita
 
Bab 8 motivasi_Novi Catur Muspita
Bab 8 motivasi_Novi Catur MuspitaBab 8 motivasi_Novi Catur Muspita
Bab 8 motivasi_Novi Catur Muspita
 
Bab 7 nilai, sikap, dan kepuasaan kerja http://Cash4Visits.com/ref.php?refId=...
Bab 7 nilai, sikap, dan kepuasaan kerja http://Cash4Visits.com/ref.php?refId=...Bab 7 nilai, sikap, dan kepuasaan kerja http://Cash4Visits.com/ref.php?refId=...
Bab 7 nilai, sikap, dan kepuasaan kerja http://Cash4Visits.com/ref.php?refId=...
 
Bab 6 kepemimpinan dan kekuasaan, Novi Catur Muspita
Bab 6 kepemimpinan dan kekuasaan, Novi Catur MuspitaBab 6 kepemimpinan dan kekuasaan, Novi Catur Muspita
Bab 6 kepemimpinan dan kekuasaan, Novi Catur Muspita
 
Bab 5 persepsi dan komunikasi_Novi Catur Muspita
Bab 5 persepsi dan komunikasi_Novi Catur MuspitaBab 5 persepsi dan komunikasi_Novi Catur Muspita
Bab 5 persepsi dan komunikasi_Novi Catur Muspita
 
Bab 4 perilaku kelompok dalam organisasi_Novi Catur Muspita
Bab 4  perilaku kelompok dalam organisasi_Novi Catur MuspitaBab 4  perilaku kelompok dalam organisasi_Novi Catur Muspita
Bab 4 perilaku kelompok dalam organisasi_Novi Catur Muspita
 
Bab 3 perilaku individu dalam kelompok_Novi catur Muspita
Bab 3 perilaku individu dalam kelompok_Novi catur MuspitaBab 3 perilaku individu dalam kelompok_Novi catur Muspita
Bab 3 perilaku individu dalam kelompok_Novi catur Muspita
 
Persepsi novi catur muspita
Persepsi novi catur muspitaPersepsi novi catur muspita
Persepsi novi catur muspita
 
Kepemimpinan & Kekuasaan novi catur muspita perilaku organisasi
Kepemimpinan & Kekuasaan novi catur muspita perilaku organisasiKepemimpinan & Kekuasaan novi catur muspita perilaku organisasi
Kepemimpinan & Kekuasaan novi catur muspita perilaku organisasi
 
Silabus perilaku organisasi, Novi Catur Muspita
Silabus perilaku organisasi, Novi Catur MuspitaSilabus perilaku organisasi, Novi Catur Muspita
Silabus perilaku organisasi, Novi Catur Muspita
 
Bab 1 pengantar organisasi dan latar belakang, Novi Catur Muspita
Bab 1 pengantar organisasi dan latar belakang, Novi Catur MuspitaBab 1 pengantar organisasi dan latar belakang, Novi Catur Muspita
Bab 1 pengantar organisasi dan latar belakang, Novi Catur Muspita
 
Perilaku organisasi & sejarah
Perilaku organisasi & sejarahPerilaku organisasi & sejarah
Perilaku organisasi & sejarah
 
Perilaku organisasi dan sejarah novi catur muspita
Perilaku organisasi dan sejarah novi catur muspitaPerilaku organisasi dan sejarah novi catur muspita
Perilaku organisasi dan sejarah novi catur muspita
 
Hukum adat meeting II
Hukum adat meeting IIHukum adat meeting II
Hukum adat meeting II
 

Recently uploaded

vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...MuhammadSyamsuryadiS
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxMOHDAZLANBINALIMoe
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfAkhyar33
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaAndreRangga1
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 

Recently uploaded (20)

vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 

Manusia dan budaya ( Pengantar Sosiologi), Novi Catur Muspita, S. Pd., M. Si

  • 1. K E BU DAYA A N & M A N U S Novi Catur Muspita, S. Pd. MS. i Dosen Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Islam Balitar 085736260334/ 53aa7bca
  • 3. Asal-Usul Kebudayaan  Kebudayaan berasal dari bhs Sansekerta buddhayah (bentuk jamak). Bentuk tunggal : buddhi (budi atau akal).  bahasa Inggris culture berasal dari bhs Latin (colere) yang artinya mengolah atau mengerjakan, yaitu mengolah tanah atau bertani. Jadi culture adalah segala daya dan upaya kegiatan manusia untuk mengolah dan mengubah alam. (Soekanto, 1990:188).
  • 4. Pengertian Kebudayaan  Selo Sumarjan & Sulaeman Sumardi memberikan pengertian kebudayaan sebagai semua hasil karya, rasa, cipta dan karsa masyarakat. (Soekanto, 1990:189).  E.B Tylor (Antrolpog): Kebudayaan adalah kompleks yg mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat- istiadat dn kemampuan2 serta kebiasaan2 yg didapatkan oleh manusia sebagai anggota masyarakat
  • 5. MANUSIA SBG MAHLUK SOSIAL MASYARAKAT: Bersama , berkumpul waktu yg lama. BUDAYA Definisi Kebudayaan 2 Ruang Lingkup Budaya 3 Unsur Kebudayaan 4 Fungsi Kebudayaan 5 Hakikat Kebudayaan 6 Hub. Keprbadian, perilaku, dan budaya 7 Akulturasi Kebudayaan 8 Pengaruh Budaya Asing yg mudah diterima dan yg sulit diterima. MANUSIA, MASYARAKAT, DAN BUDAYA
  • 6. Latar belakang  Masyarakat adalah orang yg hdp bersama dan menghasilkan kebudayaan  Tak ada masyarakat yg tidak memiliki kebudayaan  Tak ada kebudayaan tanpa masyarakat
  • 7.  Bedanya, masing2 masyarakat memiliki kebudayaan yg berbeda (budaya jawa beda dengan budaya Irian Jaya, budaya Madura beda dengan budaya Amerika, dll)  Perbedaan budaya disebabkan oleh adanya perbedaan latar belakang (lingkungan, pendidikan, ekonomi,dll)
  • 8. Produk Kebudayaan  Cipta (immaterial culture) kemampuan mental, kemampuan berpikir yang menghasilkan filsafat serta ilmu pengetahuan.  Karsa merupakan kecerdasan dlm menggunakan karya, rasa dan cipta scr fungsional – menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi manusia.  Kebudayaan dibagi ke dalam dua bentuk yaitu kebudayaan materi dan nonmateri. Ex. Kebudayaan nonmaeri terdiri dari kata-kata yang dipergunakan orang, hasil pemikiran, adat istiadat, keyakinan, dan kebiasaan yang diikuti anggota masyarakat. Ex. Kebuadayaan materi terdiri atas benda-benda hasilkarya misalnya, keris, gong, kendang, candi, alat-alat, mebel, mobil.
  • 9. Ex. Kebudayaan non materi  Filosofi banyak anak banyak rejeki.  Witing tresno jalaran soko kulino  Kecik ketitik olo ketoro.  Surup-surup bocah perawan ojo lungguh nang ngarep lawang  Sopo sing tandur bakal panen.  Mangan ora mangan sing penting kumpul.  Jer basuki mawa bea.  Kebo nusu Gudel.  Mendem Jeru Mikul Duwur  Adigang Adingung Lembur dining pangastuti
  • 10. Tradisi Jawa Terhadap Perkawinan  Witing tresno jalaran soko kulino  Bibit, bebet, bobot
  • 11. Ex. Kebudayaan Materi  Candi  Gong  Keris
  • 12. Kebudayaan sebagai Sistem Norma o Kebudayaan berarti menyangkut aturan yang harus diikuti - maka kebudayaan menentukan standar perilaku. o contoh :  bersalaman mengulurkan tangan kanan.  Bahasa krama inggil terhadap orang lebih tua/ dihormati.  Makan sambil berdiri.
  • 13.  Generasi baru menyerap kebiasaan tersebut. Mereka terus menerus melihat cara berperilaku tertentu, mereka yakin itulah cara yang benar. Kejadian itu diteruskan kepada generasi penerus sebagai salah satu kebiasaan. Folkways (kebiasaan) : cara yang lazim yang wajar dalam melakukan sesuatu oleh sekelompok orang.
  • 14.  Sebagai contoh berjabat tangan, makan dengan tangan, makan dengan sumpit, makan dengan sendok-garpu, mengenakan sarung, kopiah, pada waktu tertentu.  Ada dua kebiasaan yaitu (1) hal-hal yang seharusnya diikuti sebagai sopan santun dan perilaku sopan, (2) hal-hal yang harus diikuti karena yakin kebiasaan itu penting untk kesejahteraan masyarakat. Biasanya anggota suatu amsyarakat sama-sam merasakan keyakinan yang luhur bahwa pelanggaran pada tata kelakuan mereka akan menimbulkan bencana bagi anggota masyarakat tersebut.
  • 15.  Kebudayaan (culture) tidak pernah lepas dari masyarakat (society).  Masyarakat adalah sekumpulan manusia yang hidup bersama-sama cukup lama, yang mendiami suatu wilayah tertentu, memiliki kebudayaan yang sama, Masyarakat adalah suatu organisasi manusia yang saling berhubungan satu sama lain.  Kebudayaan adalah suatu sistem nilai dan norma yang terorganisasi yang menjadi pegangan bagi masyarakat tersebut
  • 16. The Next  Dalam skala bangsa dan negara, kebudayaan dibagi dua: kebudayaan nasional (umum) dan kebudayaan lokal (sub cultur)  Kebudayaan nasional diakui dan dimiliki oleh seluruh masyarakat yang ada didalam bangsa tersebut (Ex. bendera merah2 putih adalah simbol budaya indonesia yg harus diakui oleh warga negara indonesia)  Kebudyaan lokal (sub cultur) adalah budaya yg dimiliki oleh masing2 masy daerah Indonesia
  • 17. Unsur2 kebudayaan yg dianggap sebagai cultural universals: 1. Peralatan dan perlengkapan hidup manusia : pakaian, perumahan, alat2 rumah tangga, senjata, alat2 produksi, transport dan sebagainya. 2. Mata pencaharian dan sistem2 ekonomi : pertanian, peternakan, sistim produksi, sistim distribusi, dan sebagainya. 3. Sistem kemasyarakat : sistem kekerabatan, organisasi politik, sistim hukum,sistim perkawinan. 4. Bahasa :lisan maupun tertulis. 5. Kesenian :seni rupa, seni suara, seni gerak dan sebagainya. 6. Relisi (sistem kepercayaan). ***Cultural universals adalah unsus-unsur kebudayaan yang berlaku umum pada setiap budaya .
  • 18. Fungsi kebudayaan bagi masyarakat  Untuk melindungi diri terhadap alam (budaya orang papua, gunung sebagai ibu)  Untuk mengatur hubungan antar manusia  Sebagai wadah dari pada segenap perasaan manusia  Untuk menunjang memenuhi kebutuhan.
  • 19. Sifat hakikat kebudayaan (Soerjono Soekanto)  Kebudayaan terwujud dan tersalurkan dari perikelakuan manusia  Kebudayaan telah ada terlebih dahulu dari pada lahirnya suatu generasi tertentu, dan tidak akan mati dengan habisnya usia generasi yg bersangkutan (BENARKAH ITU?)  Kebudayaan diperlukan oleh manusia dan diwujudkan dlm tingkah lakunya  Kebudayaan mencakup aturan2 yg berisikan kewajiban2, tindakan2 yg diterima dan ditolak, tindakan2 yg dilarang dan tindakan2 yg diizinkan. Sifat hakikat diatas menjadi ciri bagi setiap kebudayaan
  • 20. Kepribadian, perikelakukan, dan kebudayaan  Kepribadian merupakan latar belakang perikelakuan manusia  Kepribadian menunjukan pada sikap dan pikiran individu, bukan tindakan  Ex: Apabila seorang harus menyelesaikan perselihan yg terjadi antara 2 orang; keinginannya u/ menyelesaikan perselisihan, kinginan u/ tdk mengacaukan, atapun keinginan u/ mempertajam perselihan tersebut. KEINGINAN2 ITU ADALAH KEPRIBADIANNYA. Sedangkan tindakanya dlm mewujudkan keinginan tersebut merupakan PERIKELAKUANNYA.
  • 21.  Jadi, Kepribadian adalah wujud abstrak dari Perikelakuan. Perilakuan adalah wujud konkrit dari Kepribadian.  Apa bila Kepribadian dan keperilakuan dilakukan secara terus meneru, menjadi kebiasaan, dan diakui oleh secara umum maka akan menjadi KEBUDAYAAN MASYARAKAT  Pada perkembangan selanjutnya, KEBUDAYAAN DAPAT MEMPENGARUHI KEPRIBADIAN INDIVIDU. (lingkungan berbasis Budaya islami sedikit banyak mempengaruhi kepribadian islami individu yg ada disekitarnya. Ex. Budaya pesantren, budaya gotong royong di Desa)
  • 22. Beberapa kebudayaan yg dengan nyata mempengaruhi kepribadian  Kebudayaan2 khusus atas dasar kedaerahan  Kebudayaan cara hdp di desa dan di kota (rural and urban society)  Kebudayaan khusus kelas sosial  Kebudayaan khusus atas dasar agama  Kebudayaan khusus atas dasar keahlian (Ex. Kepribadian seorang dosen berbeda dengan kepribadian seorang tani) (Dari beberapa kenyataan diatas betapa besarnya pengaruh kebudayaan terhadap Pembentukan kepribadian individu)
  • 23. Akulturasi kebudayaan  Merupakan proses percampuran antara dua budaya atau lebih  Ex. Budaya perekonomian indonesia yg mengalami percampuran dengan budaya perekonomian Barat (Ekonomi kerakyatan dan ekonomi liberal)
  • 24. Unsur2 kebudayaan asing yg mudah diterima  Unsur2 kebudayaan kebendaan, misalnya peralatan yg sangat bermanfaan bagi masyarakat: mesin penggilingan, mesin pembajakan (traktor) untuk masy tani  Unsur2 yg terbukti membawa manfaat besar, misalnya: INTERNET, COMPUTER, HP, PERCETAKAN, dll
  • 25. Unsur2 kebudayaan asing yg sulit diterima oleh masyarakat  Unsur2 yg menyangkut kepercayaan seperti ideologi, falsafah hidup misal Ideologi ISIS, Ideologi Komunis, Ideologi Liberal.  Budaya Free sex, LGBT,  Budaya ketemu dengan berciuman.  Budaya Miras dan makan babi
  • 26. Etnosentrisme Etnosentrisme adalah pandangan bahwa kelompoknya sendiri adalah kebiasaan setiap kelompok untuk menganggap kebudayaan kelompoknya sebagai kebudayaan yang paling baik.
  • 27. Xenosentrisme Istilah ini berarti suatu pandangan yang lebih menyukai hal-hal yang berbau asing. Ini adalah kebailkan yang tepat dari etnosentrisme. Ada banyak kebangga bagi orang-orang tertentu ketika mereka membayar lebih mahal untuk barang-barang impor dengan asumsi bahwa segala yang datang dari luar negeri lebih baik.
  • 28. Relativisme Kebudayaan Kita tidak mungkin memahami perilaku kelompok lain dengan sudut pandang motif, kebiasaan dan nilai yang kita anut. Relativisme kebudayaan fungsi dan arti dari suatu unsur adl berhubungan dg lingkungan/keadaan kebudayaannya. Motif, kebiasaan, nilai suatu kebudayaan hrs dinilai/dipahami dari sudut pandang mereka. Relativisme kebuadayaan juga bisa diartikan “segala sesuatu benar pada suatu tempat-tetapi tidak benar pada semau tempat”
  • 29. Perkawinan Sebagai Kebudayaan PERKAWINAN Perkawinan terdiri dari : 1. Menurut Jumlah a. Monogami b. Bigami c. Poligami d. Poliandry
  • 30. 2. Menurut Kekeluargaan a. Exogami Calon berasal dari luar kampung b. Endogami Calon berasal dari dalam kampung c. Elektrogami Bebas mencari jodoh, tidak terikat Ex : masyarakat modern
  • 31. 3. Menurut terlaksananya a. Peminangan Umumnya setelah ada calon yang cocok diadakan pengiriman utusan untuk menyampaikan hasrat yakni melakukan lamaran.
  • 32.  Ikatan ini dinyatakan dengan menyerahkan benda dan benda itu dinilai/mempunyai nilai yang tinggi.  – Nias : Bobo nibu  – Jawa : Panjer, peningset  – Sunda : Panacane  – Aceh : Tanda Kongnarik  – sulawesi selatan : Passikkob
  • 33.  Diwaktu perkawinan dilangsungkan, pihak laki2 menyerahkan pemberian lagi untuk mempelai wanita, ada yang berupa uang/barang. Kalau pada masyarakat islam disebut mas kawin.
  • 34.  b. Kawin kerja  Bagi pemuda yang tidak sanggup untuk membayar mahar/mas kawin/uang jujur sekaligus dapat mengasurnya dan bekerja pada mertuanya (kawin kerja/kawin jasa). Anak yang lahir di dalam masa hutang yang belum dilunasi berada dibawah kekuasaan mertua sampai hutang lunas sesuai janji. Ex : Pada zaman nabi Musa, di batak disebut mandinding, di bali disebut numngunt.  Suami tidak mempunyai hak untuk membawa istrinya ke tempat keluarganya, jadi mereka tinggal di rumah orang tua istrinya.
  • 35.  c. Kawin darurat  Untuk menjaga jangan sampai mendapat malu/agar anak dalam kandungan dari seorang wanita yang tidak bersuami ada laki2  Laki2 tadi dipergunakan untukmenjaga nama baik keluarga yang bersangkutan  Ex : di jawa disebut nikah tambel atau tambelan
  • 36.  d. Kawin meminjam jago  Dalam masyarakat patrilineal, anak laki2 diperlukan untuk meneruskan keturunan dll. Keluarga dalam kalangan ini kalau tidak punya keturunan laki2 akan berusaha untuk memperolehnya.  Anaknya perempuan, dikawinkan dengan seorang pemuda dengan perjanjian bahwa nanti anak yang akan lahir bukan masuk klen bapak anak itu, tapi masuk klen neneknya yang mengingini keturunan laki2  Pada perkawinan ini, anak, menantu menjadi anggota family mendapat harta pusaka yang nantinya akan meneruskan kepada anaknya.
  • 37. e. Kawin Lari Sebelum perkawinan terjadi, pemuda melarikan calon istrinya yang sebelumnya antara kedua calon telah ada permufakatan. Halini dilakukan biasanya untuk menghindarkan aturan2 adat yang tidak mungkin terpenuhi
  • 38. f. Kawin Gantung Perkawinan dengan upacar peresmiannya tidak serentak, ditunggu suatu masa yang telah ditentukan terlebih dahulu. Setelah perkawinan dilaksanakan secara agam islam, kedua suami istri belum tinggal serumah, baru mereka tinggal serumah setelah perkawinan diresmikan menurut adat.
  • 39. g. Kawin Paksa  Perkawinan berlangsung dengan memaksa calon suami yang telah melakukan perbuatan yang tidak senonoh yang melakukan anak keluarga.  Perkawinan ini dilangsungkan dengan memberikan tekanan pada pihak pemuda.
  • 40. h. Kawin Ganti tikar Jika salah seorang dari suami istri meninggal dunia, yang masih hidup mencari penggantinya di kalangan keluarga yang meninggal, biasanya saudara dari yang meninggal.
  • 41. MAMAK KEPALA WARIS  Di Minang kabau sesuatu lingkungan kekeluargaan (sapariuk), yang terdiri dari beberapa cabang (jurai) merupakan organisasi tersendiri dengan kepalanya sendiri.  Kepala tersebut diambil dari keluarga itu sendiri. Kepala dari suatu jurai dinamakan mamak kepala waris/tungganal (seseorang laki2 tertua dalam jurai itu)  Segala sesuatunya dikalangan jurai berjalan dengan pimpinan mamak kepala waris Misal nya :  – Mendirikan rumah gadang.  – Mencarikan jodoh untuk kemenakannya
  • 42. ADOPSI   Memasukkan seseorang dalam lingkungan kelurga serta memperlakukan dia serupa dengan anggota keluarga sendiri, jadi sama/serupa dengan yang berhubungan darah. Kedudukannya dalam keluarga dari segi hak dan kewajiban tidak ada bedanya dengan keluarga lain.  Dalam adat pengambilan anak tersebut biasanya dilakukan upacara adat dan dibayar sejumlah uang atau benda berharga.
  • 43. PERCERAIAN  Adalah suatu hal yang tidak diinginkan tapi terjadi.  Alasan-alasan perceraian itu antara lain :  Tidak memperoleh keturunan.  Salah seorang melakukan perzinahan  Suami bertindak kasar kepada istri  Adanya unsure ketidaksenangan dari salah satu keluarga
  • 44. HARTA PERKAWINAN Pembagian harta : 1. Pusako/perkawinan 2. Harta Pusaka 3. Harta perkawinan 4. Harta pencarian 5. Harta Bersama
  • 45.  HARTA WARISAN  Hukum warisan mempunyai hubungan yang erat dengan susunan kekeluargaan serta benda yang akan diwariskan.  Pada masyarakat Parental, semua harta kepunyaan orang tua diwariskan kepada anak dengan bagian yang sama tanpa ada perbedaan antara anak laki2 dan perempuan, begitu juga pembagian anak sulung dngan anak bungsu sama jumlahny
  • 46. 1. Menurut anda apakah musik jazz lebih bagus dari musik dangdut? Bagaimana anda menjelaskan jawaban anda dengan konsep relaitivisme kebudayaan? 2. Apakah etnosentrisme membantu ketahanan nasional atau etnosentrisme membahayakan ketahanan nasional?