3. Asal-Usul Kebudayaan
Kebudayaan berasal dari bhs Sansekerta
buddhayah (bentuk jamak). Bentuk tunggal :
buddhi (budi atau akal).
bahasa Inggris culture berasal dari bhs Latin
(colere) yang artinya mengolah atau
mengerjakan, yaitu mengolah tanah atau
bertani. Jadi culture adalah segala daya dan
upaya kegiatan manusia untuk mengolah dan
mengubah alam. (Soekanto, 1990:188).
4. Pengertian Kebudayaan
Selo Sumarjan & Sulaeman Sumardi
memberikan pengertian kebudayaan
sebagai semua hasil karya, rasa, cipta dan
karsa masyarakat. (Soekanto, 1990:189).
E.B Tylor (Antrolpog): Kebudayaan adalah
kompleks yg mencakup pengetahuan,
kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat-
istiadat dn kemampuan2 serta kebiasaan2 yg
didapatkan oleh manusia sebagai anggota
masyarakat
5. MANUSIA
SBG MAHLUK
SOSIAL
MASYARAKAT:
Bersama , berkumpul
waktu yg lama.
BUDAYA
Definisi Kebudayaan
2 Ruang Lingkup Budaya
3 Unsur Kebudayaan
4 Fungsi Kebudayaan
5 Hakikat Kebudayaan
6 Hub. Keprbadian, perilaku,
dan budaya
7 Akulturasi Kebudayaan
8 Pengaruh Budaya Asing yg
mudah diterima dan yg
sulit diterima.
MANUSIA, MASYARAKAT, DAN BUDAYA
6. Latar belakang
Masyarakat adalah orang yg hdp
bersama dan menghasilkan
kebudayaan
Tak ada masyarakat yg tidak memiliki
kebudayaan
Tak ada kebudayaan tanpa
masyarakat
7. Bedanya, masing2 masyarakat memiliki
kebudayaan yg berbeda (budaya jawa
beda dengan budaya Irian Jaya,
budaya Madura beda dengan
budaya Amerika, dll)
Perbedaan budaya disebabkan oleh
adanya perbedaan latar belakang
(lingkungan, pendidikan,
ekonomi,dll)
8. Produk Kebudayaan
Cipta (immaterial culture) kemampuan mental,
kemampuan berpikir yang menghasilkan filsafat
serta ilmu pengetahuan.
Karsa merupakan kecerdasan dlm menggunakan
karya, rasa dan cipta scr fungsional –
menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi
manusia.
Kebudayaan dibagi ke dalam dua bentuk yaitu
kebudayaan materi dan nonmateri.
Ex. Kebudayaan nonmaeri terdiri dari kata-kata yang
dipergunakan orang, hasil pemikiran, adat istiadat, keyakinan,
dan kebiasaan yang diikuti anggota masyarakat.
Ex. Kebuadayaan materi terdiri atas benda-benda hasilkarya
misalnya, keris, gong, kendang, candi, alat-alat, mebel, mobil.
9. Ex. Kebudayaan non materi
Filosofi banyak anak banyak rejeki.
Witing tresno jalaran soko kulino
Kecik ketitik olo ketoro.
Surup-surup bocah perawan ojo lungguh nang
ngarep lawang
Sopo sing tandur bakal panen.
Mangan ora mangan sing penting kumpul.
Jer basuki mawa bea.
Kebo nusu Gudel.
Mendem Jeru Mikul Duwur
Adigang Adingung Lembur dining pangastuti
12. Kebudayaan sebagai Sistem Norma
o Kebudayaan berarti menyangkut aturan
yang harus diikuti - maka kebudayaan
menentukan standar perilaku.
o contoh :
bersalaman mengulurkan tangan kanan.
Bahasa krama inggil terhadap orang
lebih tua/ dihormati.
Makan sambil berdiri.
13. Generasi baru menyerap kebiasaan
tersebut. Mereka terus menerus melihat
cara berperilaku tertentu, mereka yakin
itulah cara yang benar.
Kejadian itu diteruskan kepada generasi
penerus sebagai salah satu kebiasaan.
Folkways (kebiasaan) : cara yang lazim
yang wajar dalam melakukan sesuatu
oleh sekelompok orang.
14. Sebagai contoh berjabat tangan, makan dengan
tangan, makan dengan sumpit, makan dengan
sendok-garpu, mengenakan sarung, kopiah, pada
waktu tertentu.
Ada dua kebiasaan yaitu (1) hal-hal yang
seharusnya diikuti sebagai sopan santun dan
perilaku sopan, (2) hal-hal yang harus diikuti
karena yakin kebiasaan itu penting untk
kesejahteraan masyarakat.
Biasanya anggota suatu amsyarakat sama-sam
merasakan keyakinan yang luhur bahwa
pelanggaran pada tata kelakuan mereka akan
menimbulkan bencana bagi anggota masyarakat
tersebut.
15. Kebudayaan (culture) tidak pernah lepas dari
masyarakat (society).
Masyarakat adalah sekumpulan manusia yang
hidup bersama-sama cukup lama, yang mendiami
suatu wilayah tertentu, memiliki kebudayaan yang
sama, Masyarakat adalah suatu organisasi
manusia yang saling berhubungan satu sama lain.
Kebudayaan adalah suatu sistem nilai dan norma
yang terorganisasi yang menjadi pegangan bagi
masyarakat tersebut
16. The Next
Dalam skala bangsa dan negara,
kebudayaan dibagi dua: kebudayaan
nasional (umum) dan kebudayaan lokal
(sub cultur)
Kebudayaan nasional diakui dan dimiliki
oleh seluruh masyarakat yang ada didalam
bangsa tersebut (Ex. bendera merah2 putih
adalah simbol budaya indonesia yg harus
diakui oleh warga negara indonesia)
Kebudyaan lokal (sub cultur) adalah
budaya yg dimiliki oleh masing2 masy
daerah Indonesia
17. Unsur2 kebudayaan yg dianggap
sebagai cultural universals:
1. Peralatan dan perlengkapan hidup manusia : pakaian,
perumahan, alat2 rumah tangga, senjata, alat2
produksi, transport dan sebagainya.
2. Mata pencaharian dan sistem2 ekonomi : pertanian,
peternakan, sistim produksi, sistim distribusi, dan
sebagainya.
3. Sistem kemasyarakat : sistem kekerabatan,
organisasi politik, sistim hukum,sistim perkawinan.
4. Bahasa :lisan maupun tertulis.
5. Kesenian :seni rupa, seni suara, seni gerak dan
sebagainya.
6. Relisi (sistem kepercayaan).
***Cultural universals adalah unsus-unsur kebudayaan yang berlaku umum pada setiap budaya .
18. Fungsi kebudayaan bagi masyarakat
Untuk melindungi diri terhadap alam (budaya
orang papua, gunung sebagai ibu)
Untuk mengatur hubungan antar manusia
Sebagai wadah dari pada segenap perasaan
manusia
Untuk menunjang memenuhi kebutuhan.
19. Sifat hakikat kebudayaan (Soerjono
Soekanto)
Kebudayaan terwujud dan tersalurkan dari
perikelakuan manusia
Kebudayaan telah ada terlebih dahulu dari
pada lahirnya suatu generasi tertentu, dan
tidak akan mati dengan habisnya usia
generasi yg bersangkutan (BENARKAH ITU?)
Kebudayaan diperlukan oleh manusia dan
diwujudkan dlm tingkah lakunya
Kebudayaan mencakup aturan2 yg berisikan
kewajiban2, tindakan2 yg diterima dan
ditolak, tindakan2 yg dilarang dan tindakan2
yg diizinkan.
Sifat hakikat diatas menjadi ciri bagi setiap kebudayaan
20. Kepribadian, perikelakukan, dan
kebudayaan
Kepribadian merupakan latar belakang
perikelakuan manusia
Kepribadian menunjukan pada sikap dan pikiran
individu, bukan tindakan
Ex:
Apabila seorang harus menyelesaikan
perselihan yg terjadi antara 2 orang;
keinginannya u/ menyelesaikan perselisihan,
kinginan u/ tdk mengacaukan, atapun
keinginan u/ mempertajam perselihan
tersebut. KEINGINAN2 ITU ADALAH
KEPRIBADIANNYA.
Sedangkan tindakanya dlm mewujudkan
keinginan tersebut merupakan
PERIKELAKUANNYA.
21. Jadi, Kepribadian adalah wujud abstrak
dari Perikelakuan. Perilakuan adalah
wujud konkrit dari Kepribadian.
Apa bila Kepribadian dan keperilakuan
dilakukan secara terus meneru, menjadi
kebiasaan, dan diakui oleh secara umum
maka akan menjadi KEBUDAYAAN
MASYARAKAT
Pada perkembangan selanjutnya,
KEBUDAYAAN DAPAT MEMPENGARUHI
KEPRIBADIAN INDIVIDU. (lingkungan
berbasis Budaya islami sedikit banyak
mempengaruhi kepribadian islami
individu yg ada disekitarnya. Ex. Budaya
pesantren, budaya gotong royong di
Desa)
22. Beberapa kebudayaan yg dengan
nyata mempengaruhi kepribadian
Kebudayaan2 khusus atas dasar
kedaerahan
Kebudayaan cara hdp di desa dan di kota
(rural and urban society)
Kebudayaan khusus kelas sosial
Kebudayaan khusus atas dasar agama
Kebudayaan khusus atas dasar keahlian
(Ex. Kepribadian seorang dosen berbeda
dengan kepribadian seorang tani)
(Dari beberapa kenyataan diatas betapa besarnya pengaruh kebudayaan terhadap Pembentukan kepribadian individu)
23. Akulturasi kebudayaan
Merupakan proses percampuran
antara dua budaya atau lebih
Ex. Budaya perekonomian indonesia
yg mengalami percampuran dengan
budaya perekonomian Barat
(Ekonomi kerakyatan dan ekonomi
liberal)
24. Unsur2 kebudayaan asing yg
mudah diterima
Unsur2 kebudayaan kebendaan,
misalnya peralatan yg sangat
bermanfaan bagi masyarakat: mesin
penggilingan, mesin pembajakan
(traktor) untuk masy tani
Unsur2 yg terbukti membawa
manfaat besar, misalnya: INTERNET,
COMPUTER, HP, PERCETAKAN, dll
25. Unsur2 kebudayaan asing yg sulit
diterima oleh masyarakat
Unsur2 yg menyangkut kepercayaan
seperti ideologi, falsafah hidup misal
Ideologi ISIS, Ideologi Komunis,
Ideologi Liberal.
Budaya Free sex, LGBT,
Budaya ketemu dengan berciuman.
Budaya Miras dan makan babi
26. Etnosentrisme
Etnosentrisme adalah pandangan bahwa
kelompoknya sendiri adalah kebiasaan setiap
kelompok untuk menganggap kebudayaan
kelompoknya sebagai kebudayaan yang paling
baik.
27. Xenosentrisme
Istilah ini berarti suatu pandangan yang
lebih menyukai hal-hal yang berbau
asing. Ini adalah kebailkan yang tepat
dari etnosentrisme. Ada banyak
kebangga bagi orang-orang tertentu
ketika mereka membayar lebih mahal
untuk barang-barang impor dengan
asumsi bahwa segala yang datang dari
luar negeri lebih baik.
28. Relativisme Kebudayaan
Kita tidak mungkin memahami perilaku
kelompok lain dengan sudut pandang
motif, kebiasaan dan nilai yang kita anut.
Relativisme kebudayaan fungsi dan arti
dari suatu unsur adl berhubungan dg
lingkungan/keadaan kebudayaannya.
Motif, kebiasaan, nilai suatu kebudayaan
hrs dinilai/dipahami dari sudut pandang
mereka. Relativisme kebuadayaan juga
bisa diartikan “segala sesuatu benar pada
suatu tempat-tetapi tidak benar pada
semau tempat”
30. 2. Menurut Kekeluargaan
a. Exogami
Calon berasal dari luar kampung
b. Endogami
Calon berasal dari dalam kampung
c. Elektrogami
Bebas mencari jodoh, tidak terikat
Ex : masyarakat modern
31. 3. Menurut terlaksananya
a. Peminangan
Umumnya setelah ada calon yang cocok
diadakan pengiriman utusan untuk
menyampaikan hasrat yakni melakukan
lamaran.
32. Ikatan ini dinyatakan dengan menyerahkan benda
dan benda itu dinilai/mempunyai nilai yang tinggi.
– Nias : Bobo nibu
– Jawa : Panjer, peningset
– Sunda : Panacane
– Aceh : Tanda Kongnarik
– sulawesi selatan : Passikkob
33. Diwaktu perkawinan dilangsungkan,
pihak laki2 menyerahkan pemberian
lagi untuk mempelai wanita, ada yang
berupa uang/barang. Kalau pada
masyarakat islam disebut mas kawin.
34. b. Kawin kerja
Bagi pemuda yang tidak sanggup untuk
membayar mahar/mas kawin/uang jujur
sekaligus dapat mengasurnya dan bekerja
pada mertuanya (kawin kerja/kawin jasa).
Anak yang lahir di dalam masa hutang yang
belum dilunasi berada dibawah kekuasaan
mertua sampai hutang lunas sesuai janji.
Ex :
Pada zaman nabi Musa, di batak disebut
mandinding, di bali disebut numngunt.
Suami tidak mempunyai hak untuk membawa
istrinya ke tempat keluarganya, jadi mereka
tinggal di rumah orang tua istrinya.
35. c. Kawin darurat
Untuk menjaga jangan sampai
mendapat malu/agar anak dalam
kandungan dari seorang wanita yang
tidak bersuami ada laki2
Laki2 tadi dipergunakan
untukmenjaga nama baik keluarga
yang bersangkutan
Ex : di jawa disebut nikah tambel
atau tambelan
36. d. Kawin meminjam jago
Dalam masyarakat patrilineal, anak laki2
diperlukan untuk meneruskan keturunan dll.
Keluarga dalam kalangan ini kalau tidak punya
keturunan laki2 akan berusaha untuk
memperolehnya.
Anaknya perempuan, dikawinkan dengan
seorang pemuda dengan perjanjian bahwa
nanti anak yang akan lahir bukan masuk klen
bapak anak itu, tapi masuk klen neneknya
yang mengingini keturunan laki2
Pada perkawinan ini, anak, menantu menjadi
anggota family mendapat harta pusaka yang
nantinya akan meneruskan kepada anaknya.
37. e. Kawin Lari
Sebelum perkawinan terjadi, pemuda
melarikan calon istrinya yang
sebelumnya antara kedua calon telah
ada permufakatan.
Halini dilakukan biasanya untuk
menghindarkan aturan2 adat yang tidak
mungkin terpenuhi
38. f. Kawin Gantung
Perkawinan dengan upacar peresmiannya
tidak serentak, ditunggu suatu masa yang
telah ditentukan terlebih dahulu.
Setelah perkawinan dilaksanakan secara
agam islam, kedua suami istri belum
tinggal serumah, baru mereka tinggal
serumah setelah perkawinan diresmikan
menurut adat.
39. g. Kawin Paksa
Perkawinan berlangsung dengan
memaksa calon suami yang telah
melakukan perbuatan yang tidak
senonoh yang melakukan anak
keluarga.
Perkawinan ini dilangsungkan dengan
memberikan tekanan pada pihak
pemuda.
40. h. Kawin Ganti tikar
Jika salah seorang dari suami istri
meninggal dunia, yang masih hidup
mencari penggantinya di kalangan
keluarga yang meninggal, biasanya
saudara dari yang meninggal.
41. MAMAK KEPALA WARIS
Di Minang kabau sesuatu lingkungan
kekeluargaan (sapariuk), yang terdiri dari
beberapa cabang (jurai) merupakan organisasi
tersendiri dengan kepalanya sendiri.
Kepala tersebut diambil dari keluarga itu
sendiri. Kepala dari suatu jurai dinamakan
mamak kepala waris/tungganal (seseorang
laki2 tertua dalam jurai itu)
Segala sesuatunya dikalangan jurai berjalan
dengan pimpinan mamak kepala waris Misal
nya :
– Mendirikan rumah gadang.
– Mencarikan jodoh untuk kemenakannya
42. ADOPSI
Memasukkan seseorang dalam lingkungan
kelurga serta memperlakukan dia serupa
dengan anggota keluarga sendiri, jadi
sama/serupa dengan yang berhubungan darah.
Kedudukannya dalam keluarga dari segi hak
dan kewajiban tidak ada bedanya dengan
keluarga lain.
Dalam adat pengambilan anak tersebut
biasanya dilakukan upacara adat dan dibayar
sejumlah uang atau benda berharga.
43. PERCERAIAN
Adalah suatu hal yang tidak diinginkan
tapi terjadi.
Alasan-alasan perceraian itu antara
lain :
Tidak memperoleh keturunan.
Salah seorang melakukan perzinahan
Suami bertindak kasar kepada istri
Adanya unsure ketidaksenangan dari
salah satu keluarga
45. HARTA WARISAN
Hukum warisan mempunyai hubungan
yang erat dengan susunan kekeluargaan
serta benda yang akan diwariskan.
Pada masyarakat Parental, semua harta
kepunyaan orang tua diwariskan kepada
anak dengan bagian yang sama tanpa
ada perbedaan antara anak laki2 dan
perempuan, begitu juga pembagian
anak sulung dngan anak bungsu sama
jumlahny
46. 1. Menurut anda apakah musik jazz lebih
bagus dari musik dangdut? Bagaimana
anda menjelaskan jawaban anda
dengan konsep relaitivisme
kebudayaan?
2. Apakah etnosentrisme membantu
ketahanan nasional atau etnosentrisme
membahayakan ketahanan nasional?