SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
 Kebudayaan berkembang dalam suatu masyarakat,
jika diumpamakan sebagai wadah, budaya merupakan
isi sedangkan masyarakat sebagai wadahnya.
Masyarakat terdiri dari individu-individu dengan
jumlah besar dimana setiap individu memiliki corak
khas yang akan membedakannya dari individu-individu
yang lainnya.
A. Devinisi Kebudayaan
Secara etimologi, kata kebudayaan berasal dari
kata sangsekerta buddayah yang merupakan
bentuk jamak dari kata buddhi yang berarti budi
atau akal, dengan kata lain kebudayaan diartikan
sebagai hal-hal yang bersangkutan dengan budi
atau akal. Culture berasal dari kata latin colera
yang berarti mengolah atau mengerjakan. Menurut
Mac Iver culture merupakan ekspresi jiwa yang
terwujud dalam cara hidup dan berfikir, pergaulan
hidup, seni kesusastraan, agama, rekreasi dan
hiburan.
Beberapa definisi kebudayaan menurut para
ahli :
 E.B. TAYLOR
  Kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks
  yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, moral,
  hukum, dan adat istiadat.
 HERSKOVTAS
  Kebudayaan adalah bagian dari lingkungan hidup
  yang diciptakan oleh manusia.
 KOENTJARANINGRAT
  Kebudayaan adalah keseluruhan system gagasan,
  tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka
  kehidupan masyarakat yang dijadikan milik dari
  manusia dengan belajar.
KI HAJAR DEWANTARA
  Kebudayaan merupakan buah budi manusia
  dalam hidup bermasyarakat.
 SELO SOEMARDJAN DAN SOELEMAN
  SOEMARDI
  Kebudayaan merupakan sarana hasil karya,
  rasa dan cipta manusia.
B. Tipe kebudayaan khusus
 Perkembangan kepribadian seorang individu
 akan dipengaruhi berbagai factor, diantaranya
 tipe kebudayaan khusus yang meliputi berikut :
Kebudayaan khusus atas dasar factor
 kedaerahan. Dalam masyarakat Indonesia yang
 majemuk,    terdapat     perbedaan     system
 kekerabatan    yang    beragam,   ada    yang
 menggunakan system matrilineal, patrilineal,
 dan    parental.    Hal    ini   memengaruhi
 perkembangan pribadi seorang individu.
Cara hidup di kota dan di desa yang berbeda,
 masyarakat kota nampak lebih individualistis
 dibanding masyarakat desa dan lebih mudah
 menyusaikan diri dengan perubahan baru.
 Sedangkan masyarakat desa sulit
 menyesuaikan diri dengan perubahan yang
 baru.
Kebudayaan khusus kelas sosial, pola kehidupan
 golongan atas sangat berlainan dengan
 golongan bawah dalam hal ini dapat berupa
 cara berpakaian, etika, tata pergaulan, cara
 mengisi waktu senggang dan sebagainya.
Kebudayaan khusus atas dasar agama, agama
 yang berkembang dalam masyarakat Indonesia
 sangat beragam. Agama memiliki pengaruh
 besar dalam pembentukan kepribadian seorang
 individu. Terkait dengan ajaran dari setiap
 agama.
Kebudayaan berdasarkan profesi, pekerjaan
 atau profesionalitas ikut memberi pengaruh
 besar bagi pembentukan kepribadian seorang
 individu, sebagai contoh pedagang, petani,
 pegawai negeri, dan anggota militer memiliki
 kepribadian yang berlainan.
C. Sifat atau karakteristik
 kebudayaan yang berkembang
dalam masyarakat memiliki sifat
  yang cukup kompleks dengan
   karakteristik khusus, yaitu
         sebagai berikut:
1. Abstrak , adalah kebudayaan dalam arti
 yang sesungguhnya, abstrak dalam kebudayaan
 merupakan sistem idea atau sistem gagasan
 yang ada didalam pikiran manusia konkret
 merupakan hasil dari kebudayaan. Hal tersebut
 dapat dilihat melalui tarian-tarian, pawai
 budaya, pertunjukan musik, dan pertunjukan
 wayang. Semua itu disebut perilaku
 kebudayaan. Rumah joglo, candi, masjid,
 keratin dan patung juga bersifat konkret dan
 hasil dari kebudayaan. Hal-hal itulah yang
 disebut benda-benda budaya.
2.Menuntun dan mengarahkan manusia, berarti
  kebudayaan itu dapat menjadi penuntun, pengarah,
  pedoman dan kadang-kadang jadi alat pemaksa
  bagi sikap serta perilaku masyarakat.
3.Dimiliki oleh manusia, berarti bahwa kebudayaan
  itu hanya dimiliki oleh manusia.
4.Dimiliki oleh masyarakat, berarti kebudayaan itu
  tidak dimiliki secara individu ( perseorangan ),
  tetapi dimiliki secara kolektif ( masyarakat ).
  Masyarakat adalah sekelompok orang yang memilki
  persamaan-persamaan tempat tinggal, bahasa dan
  adat istiadat.
5.Diwariskan, berarti suatu kebudayaan yang dapat
  diwariskan dari satu generasi ke generasi
  berikutnya. Hal ini terjadi secara
  berkesinambungan.
6. Berubah, berarti kebudayaan itu dapat
 berubah seiring perjalanna waktu, pengaruh
 lingkungan, serta pengaruh masyarakat.
7. Kebudayaan bersifat integrative, dalam
 arti unsur kebudayaan yang satu berintegrasi
 dengan unsur kebudayaan lainnya sehingga
 terbentuk satu kesatuan yang bulat dan
 memiliki fungsi.
8. Kebudayaan diwujudkan dalam bentuk
 symbol atau lambang.
D. Hubungan Kebudayaan dan
          Kepribadiaan
Kepribadian mengandung pengertian sebagi ciri
watak yang diperlihatkan secara lahir. Konsisten
dan konsekuen dalam tingkah laku sehingga tampak
bahwa individu tersebut memiliki identitas yang
berbeda dengan individu lainnya.
Kepribadian merupakan latar belakang perilaku
seseorang. Menurut THEODERE M NEWCOME
menyatakan bahwa kepribadian adalah organisasi
factor-faktor biologis, psikologis dan sosiologis
yang mendasari perilaku individu.
Kebudayaan mempunyai pengaruh yang besar
 terhadap perilaku dan kepribadian seseorang
 terurtama bagian-bagian kebudayaan yang secara
 langsung mempengaruhi sorang individu.
 Karna itu hubungan kebudayaan dan kepribadian
 sangat erat, hal ini nampak dari pendapat para ahli
 yaitu :
Herskovits
 Budaya langsung mempengaruhi prilaku dan
 kepribadian individu yang berada dan tinggal dalam
 lingkungan masyarakat yang memiliki kebudayaan
 tersebut.
Ralph Linton dan Kardinar
    Linton    mengemukakan      pendapat     bahwa
 berdasarkan konsepsi psikologis kepribadian
 dipengaruhi adat istiadat pengasuhan anak.
 Pengaruh ini baru nampak sudah menginjak dewasa.
Koentjaraningrat
    Mengemukakan bahwa suatu kebudayaan
 sering memancarkan watak khas tertentu yang
 tampak dari luar. Watak tersebut yang terlihat
 oleh orang asing. Watak ini dapat dilihat pada gaya
 tingkah laku masyarakat, kebiasaan maupun hasil
 karya benda mereka.
E. Wujud Kebudayaan

Kebudayaan     tidak bisa dilihat atau
 dipegang karena berada di dalam pikiran
 atau kepala manusia. Oleh karena itu,
 kebudayaan bersifat abstrak. Akan
 tetapi, hasil kebudayaan dapat dilihat
 dan dideteksi (dipantau) dengan panca
 indra manusia.
Wujud kebudayaan dapat dilihat sebagai
 berikut:
Wujud kebudayaan merupakan kesatuan ide-
 ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, dan
 peraturan.
Wujud kebudayaan        merupakan kesatuan
 aktivitas serta tindakan berpola yang
 dilakukan manusia dalam suatu masyarakat
 tertentu.
Wujud kebudayaan dapat dilihat suatu melalui
 benda-benda hasil karya manusia.
Ketiga wujud dari kebudayaan tersebut tidak terpisah
  satu dengan yang lain. Kebudayaan ideal mengatur dan
  memberi arah kepada perbuatan dan karya manusia.
  Sementara, pikiran dan ide maupun perbuatan dan karya
  manusia menghasilkan benda-benda yang merupakan
  kebudayaan fisiknya.
  Berdasarkan letak geografis, kebudayaan dapat dibagi
  menjadi :
 Kebudayaan pusat, adalah suatu kebudayaan yang
  menjadi rujukan dan kiblat bagi mayoritas etnis.
  Kebudayaan pusat memiliki pengaruh kuat terhadap
  masyarakat.
 Kebudayaan pinggiran, berarti kebudayaan tersebut
  berada jauh dari pusat kekuasaan kebudayaan pinggiran
  hidup ditengah-tengah masyarakat jelata, pengaruh
  kebudayaann pinggiran terhadap masyarakat relative
  lebih sempit dan bersifat local.
F. Unsur-unsur Kebudayaan
Kebudayaan umat manusia mempunyai unsur-unsur
  yang bersifat universal. Hal tersebut disebabkan
  unsur-unsur kebudayaan itu dapat ditemukan pada
  kebudayaan bangsa-bangsa di dunia. Dalam buku
  universal catagoriel of culture, koentjaraningrat
  mengutip pendapat C. Kluckhohn, bahwa di dunia ini
  terdapat tujuh unsur kebudayaan yang bersifat
  universal
1. Sistem religi, yang meliputi system kepercayaan,
  system nilai, pandangan hidup, komunikasi
  keagamaan, atau upacara keagamaan.
 2. System kemasyarakatan dan organisasi sosial,
  yang     mencakup     kekerabatan,    asosiasi
  (perkumpulan), system kenegaraan, dan perilaku
  antar sesama manusia.
 3.     System    pengetahuan,    yang    meliputi
  pengetahuan tentang flora dan fauna, waktu,
  ruang, bilangan, tubuh manusia dan perilaku
  antar sesama manusia.
 4. Bahasa, yang berbentuk lisan ataupun tulisan
 5. Kesenian, yang meliputI seni patung / pahat,
  relief, lukis dan gambar, seni rias, vocal music,
  bangunan, kesustraan atau drama.
6. Sistem mata pencaharian hidup (system
  ekonomi) yang meliputi berburu, mengumpulkan
  makanan, bercocok tanam.
7. System teknologi, antara lain produksi,
  distribusi, transportasi, peralatan komunikasi,
  peralatan komsumsi dalam bentuk wadah,
  pakaian,    perhiasan,    tempat     berlindung
  (perumuhan atau senjata ).
G. Komponen Kebudayaan
Tiap-tiap unsur kebudayaan universal itu
menjelma dalam ketiga wujud kebudayaan,
yaitu gagasan, aktivitas, dan artefak.
Berdasarkan wujudnya itu, kebudayaan dapat
digolongkan atas dua komponen utama:
Kebudayaan Material
 Kebudayaan material mengacu pada semua ciptaan
 masyarakat yang nyata, konkrit. Termasuk dalam
 kebudayaan material ini adalah temuan-temuan yang
 di hasilkan dari suatu penggalian arkeologi: mangkuk
 tanah liat, perhisan, senjata, dan seterusnya.
 Kebudayaan material juga mencakup barang-barang,
 seperti televisi, pesawat terbang, stadion olahraga,
 pakaian, gedung pencakar langit, dan mesin cuci.
Kebudayaan Nonmaterial
 Sosiologi cenderung memusatkan perhatian pada
 kebudayaan nonmaterial, yaitu ciptaan-ciptaan
 abstrak yang diwariskan dari generasi kegenerasi.
 Inilah denyut nadi kehidupan sosial.
H. Kebudayaan dan Pengaruhnya
      Terhadap Kepribadian
Budaya mempengaruhi perilaku dan kepribadian
 individu secara langsung karena individu tinggal
 dalam lingkungan masyarakat yang memiliki
 kebudayaan itu.
Ciri-ciri dan unsur kepribadian seorang individu
 dewasa sebenarnya sudah tertanam kedalam jiwa
 seorang anak sejak awal, yaitu pada masa kanak-
 kanak melalui proses sosialisasi.
Pembentukan watak banyak dipengaruhi oleh
 pengalamanya sebagai anak-anak yang berada dalam
 asuhan orang-orang terdekat di lingkungannya, juga
 oleh cara-cara dia diajari makan, bermain, disiplin
 dan cara bergaul.
Kepribadaan umum adalah pola-pola kebudayaan
 sendiri yang tidak dimiliki oleh masyarakat lainnya,
 yang berlainan dari satu masyarakat dengan
 masyarakat lainnya.
Kepribadian dasar adalah kepribadian yang
 mendapat     pengaruh      lingkungan   kebudayaan
 setempat yang sama selama masa pertumbuhannya.
Suatu kebudayaan sering memancarkan suatu
 watak khas yang tampak dari luar yang terlihat
 oleh orang asing seperti terlihat pada gaya tingkah
 laku     masyarakatnya,       kegemaran-kegemaran
 mereka, dan berbagai benda hasil karya mereka.
Thank You

More Related Content

What's hot

Teori stimulus respon hull, dollard & miller
Teori stimulus respon hull, dollard & millerTeori stimulus respon hull, dollard & miller
Teori stimulus respon hull, dollard & millerelmakrufi
 
manusia sebagai makhluk individu dan sosial
manusia sebagai makhluk individu dan sosialmanusia sebagai makhluk individu dan sosial
manusia sebagai makhluk individu dan sosialMuhyi Nurrasyid
 
Materi 1 sistem sosial budaya indonesia
Materi 1  sistem sosial budaya indonesiaMateri 1  sistem sosial budaya indonesia
Materi 1 sistem sosial budaya indonesiadinnianggra
 
Institusi sosial - Sosiologi
Institusi sosial - SosiologiInstitusi sosial - Sosiologi
Institusi sosial - SosiologiRizky Erliyandi
 
Makalah wujud dan unsur kebudayaan
Makalah wujud dan unsur kebudayaanMakalah wujud dan unsur kebudayaan
Makalah wujud dan unsur kebudayaanade fikri
 
Manusia, Sains, Teknologi & Seni
Manusia, Sains, Teknologi & SeniManusia, Sains, Teknologi & Seni
Manusia, Sains, Teknologi & SeniUFDK
 
Bahasa dan budaya dalam komunikasi lintas budaya
Bahasa dan budaya dalam komunikasi lintas budayaBahasa dan budaya dalam komunikasi lintas budaya
Bahasa dan budaya dalam komunikasi lintas budayaFuji Lestari
 
KONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOK
KONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOKKONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOK
KONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOKNur Arifaizal Basri
 
SELF dari Sudut Pandang Psikologi Sosial
SELF dari Sudut Pandang Psikologi SosialSELF dari Sudut Pandang Psikologi Sosial
SELF dari Sudut Pandang Psikologi Sosialajengseptiana
 
Budaya, Bahasa, dan Komunikasi
Budaya, Bahasa, dan KomunikasiBudaya, Bahasa, dan Komunikasi
Budaya, Bahasa, dan KomunikasiMuhammad Akhyar
 
Hambatan komunikasi dan strategis mengatasi hambatan kap 1
Hambatan komunikasi dan strategis mengatasi hambatan kap 1Hambatan komunikasi dan strategis mengatasi hambatan kap 1
Hambatan komunikasi dan strategis mengatasi hambatan kap 1Diah Suci
 
TEORI KEPRIBADIAN HUMANISTIK MENURUT ABRAHAM MASLOW
TEORI KEPRIBADIAN HUMANISTIK MENURUT ABRAHAM MASLOWTEORI KEPRIBADIAN HUMANISTIK MENURUT ABRAHAM MASLOW
TEORI KEPRIBADIAN HUMANISTIK MENURUT ABRAHAM MASLOWNur Arifaizal Basri
 
Manusia nilai, moral dan hukum
Manusia nilai, moral dan hukumManusia nilai, moral dan hukum
Manusia nilai, moral dan hukumPotpotya Fitri
 
Kelompok 2 psikologi sosial dan lingkungan
Kelompok 2 psikologi sosial dan lingkunganKelompok 2 psikologi sosial dan lingkungan
Kelompok 2 psikologi sosial dan lingkunganYani Twins
 
Alat tes rmib lengkap dengan skoring rmib
Alat tes rmib lengkap dengan skoring rmibAlat tes rmib lengkap dengan skoring rmib
Alat tes rmib lengkap dengan skoring rmibebookku
 

What's hot (20)

Teori stimulus respon hull, dollard & miller
Teori stimulus respon hull, dollard & millerTeori stimulus respon hull, dollard & miller
Teori stimulus respon hull, dollard & miller
 
Wujud Kebudayaan
Wujud KebudayaanWujud Kebudayaan
Wujud Kebudayaan
 
Antropologi kepribadian
Antropologi kepribadianAntropologi kepribadian
Antropologi kepribadian
 
manusia sebagai makhluk individu dan sosial
manusia sebagai makhluk individu dan sosialmanusia sebagai makhluk individu dan sosial
manusia sebagai makhluk individu dan sosial
 
Materi 1 sistem sosial budaya indonesia
Materi 1  sistem sosial budaya indonesiaMateri 1  sistem sosial budaya indonesia
Materi 1 sistem sosial budaya indonesia
 
Institusi sosial - Sosiologi
Institusi sosial - SosiologiInstitusi sosial - Sosiologi
Institusi sosial - Sosiologi
 
Makalah wujud dan unsur kebudayaan
Makalah wujud dan unsur kebudayaanMakalah wujud dan unsur kebudayaan
Makalah wujud dan unsur kebudayaan
 
Kebudayaan
KebudayaanKebudayaan
Kebudayaan
 
Manusia, Sains, Teknologi & Seni
Manusia, Sains, Teknologi & SeniManusia, Sains, Teknologi & Seni
Manusia, Sains, Teknologi & Seni
 
Bahasa dan budaya dalam komunikasi lintas budaya
Bahasa dan budaya dalam komunikasi lintas budayaBahasa dan budaya dalam komunikasi lintas budaya
Bahasa dan budaya dalam komunikasi lintas budaya
 
KONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOK
KONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOKKONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOK
KONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOK
 
SELF dari Sudut Pandang Psikologi Sosial
SELF dari Sudut Pandang Psikologi SosialSELF dari Sudut Pandang Psikologi Sosial
SELF dari Sudut Pandang Psikologi Sosial
 
Budaya, Bahasa, dan Komunikasi
Budaya, Bahasa, dan KomunikasiBudaya, Bahasa, dan Komunikasi
Budaya, Bahasa, dan Komunikasi
 
Hambatan komunikasi dan strategis mengatasi hambatan kap 1
Hambatan komunikasi dan strategis mengatasi hambatan kap 1Hambatan komunikasi dan strategis mengatasi hambatan kap 1
Hambatan komunikasi dan strategis mengatasi hambatan kap 1
 
variasi dan jenis bahasa
variasi dan jenis bahasavariasi dan jenis bahasa
variasi dan jenis bahasa
 
Konsepsi Bahasa
Konsepsi BahasaKonsepsi Bahasa
Konsepsi Bahasa
 
TEORI KEPRIBADIAN HUMANISTIK MENURUT ABRAHAM MASLOW
TEORI KEPRIBADIAN HUMANISTIK MENURUT ABRAHAM MASLOWTEORI KEPRIBADIAN HUMANISTIK MENURUT ABRAHAM MASLOW
TEORI KEPRIBADIAN HUMANISTIK MENURUT ABRAHAM MASLOW
 
Manusia nilai, moral dan hukum
Manusia nilai, moral dan hukumManusia nilai, moral dan hukum
Manusia nilai, moral dan hukum
 
Kelompok 2 psikologi sosial dan lingkungan
Kelompok 2 psikologi sosial dan lingkunganKelompok 2 psikologi sosial dan lingkungan
Kelompok 2 psikologi sosial dan lingkungan
 
Alat tes rmib lengkap dengan skoring rmib
Alat tes rmib lengkap dengan skoring rmibAlat tes rmib lengkap dengan skoring rmib
Alat tes rmib lengkap dengan skoring rmib
 

Viewers also liked

Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadian
Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadianMakalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadian
Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadianOperator Warnet Vast Raha
 
Psokologi Sosial Pengaruh Proses dan Hasil Sosialisasi terhadap Kepribadian
Psokologi Sosial Pengaruh Proses dan Hasil Sosialisasi terhadap KepribadianPsokologi Sosial Pengaruh Proses dan Hasil Sosialisasi terhadap Kepribadian
Psokologi Sosial Pengaruh Proses dan Hasil Sosialisasi terhadap KepribadianIndri Indrutt
 
Tugasan waj3106 etnik
Tugasan waj3106 etnikTugasan waj3106 etnik
Tugasan waj3106 etnikTan Fen
 
Bab IV PKn XII Globalisasi
Bab IV PKn XII GlobalisasiBab IV PKn XII Globalisasi
Bab IV PKn XII Globalisasimaryuni ,.
 
Materi sosiologi kelas x
Materi sosiologi kelas xMateri sosiologi kelas x
Materi sosiologi kelas xMas Alfarisi
 
psikologi sosial - pengaruh sosial
psikologi sosial - pengaruh sosialpsikologi sosial - pengaruh sosial
psikologi sosial - pengaruh sosialMunna Hab
 
Bab 4 pembentukan kepribadian
Bab 4 pembentukan kepribadianBab 4 pembentukan kepribadian
Bab 4 pembentukan kepribadianSilvester Nyawai
 

Viewers also liked (9)

Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadian
Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadianMakalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadian
Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadian
 
Psokologi Sosial Pengaruh Proses dan Hasil Sosialisasi terhadap Kepribadian
Psokologi Sosial Pengaruh Proses dan Hasil Sosialisasi terhadap KepribadianPsokologi Sosial Pengaruh Proses dan Hasil Sosialisasi terhadap Kepribadian
Psokologi Sosial Pengaruh Proses dan Hasil Sosialisasi terhadap Kepribadian
 
Tugasan waj3106 etnik
Tugasan waj3106 etnikTugasan waj3106 etnik
Tugasan waj3106 etnik
 
Pk pertemuan 3
Pk pertemuan 3Pk pertemuan 3
Pk pertemuan 3
 
Bab IV PKn XII Globalisasi
Bab IV PKn XII GlobalisasiBab IV PKn XII Globalisasi
Bab IV PKn XII Globalisasi
 
Materi sosiologi kelas x
Materi sosiologi kelas xMateri sosiologi kelas x
Materi sosiologi kelas x
 
psikologi sosial - pengaruh sosial
psikologi sosial - pengaruh sosialpsikologi sosial - pengaruh sosial
psikologi sosial - pengaruh sosial
 
Kebudayaan Dan Masyarakat (materi kuliah sosiologi)
Kebudayaan Dan Masyarakat (materi kuliah sosiologi)Kebudayaan Dan Masyarakat (materi kuliah sosiologi)
Kebudayaan Dan Masyarakat (materi kuliah sosiologi)
 
Bab 4 pembentukan kepribadian
Bab 4 pembentukan kepribadianBab 4 pembentukan kepribadian
Bab 4 pembentukan kepribadian
 

Similar to Kebudayaan dan Kepribadian

Bab 1 kd. konsep budaya
Bab 1 kd. konsep budayaBab 1 kd. konsep budaya
Bab 1 kd. konsep budayaFatmalasari3
 
Budaya dan kebudayaan kelompok 4 agb a
Budaya dan kebudayaan kelompok 4 agb aBudaya dan kebudayaan kelompok 4 agb a
Budaya dan kebudayaan kelompok 4 agb ahelenapakpahan
 
Budaya dan kebudayaan kelompok 4 agb a
Budaya dan kebudayaan kelompok 4 agb aBudaya dan kebudayaan kelompok 4 agb a
Budaya dan kebudayaan kelompok 4 agb ahelenapakpahan
 
Konsep Kebudayaan dan Perkembangan Sosial Budaya Masyarakat Indonesia
Konsep Kebudayaan dan Perkembangan Sosial Budaya Masyarakat Indonesia Konsep Kebudayaan dan Perkembangan Sosial Budaya Masyarakat Indonesia
Konsep Kebudayaan dan Perkembangan Sosial Budaya Masyarakat Indonesia pjj_kemenkes
 
Manusia dan budaya ( Pengantar Sosiologi), Novi Catur Muspita, S. Pd., M. Si
Manusia dan budaya ( Pengantar Sosiologi), Novi Catur Muspita, S. Pd., M. SiManusia dan budaya ( Pengantar Sosiologi), Novi Catur Muspita, S. Pd., M. Si
Manusia dan budaya ( Pengantar Sosiologi), Novi Catur Muspita, S. Pd., M. SiUniversitas Islam Balitar
 
Makalah sosiontropologi kebudayaan
Makalah sosiontropologi kebudayaanMakalah sosiontropologi kebudayaan
Makalah sosiontropologi kebudayaanYadhi Muqsith
 
Empati pada pasien berbeda latar belakang budaya
Empati pada pasien berbeda latar belakang budayaEmpati pada pasien berbeda latar belakang budaya
Empati pada pasien berbeda latar belakang budayatarmizitaher
 
Pengertian kebudayaan menurut para ahli
Pengertian kebudayaan menurut para ahliPengertian kebudayaan menurut para ahli
Pengertian kebudayaan menurut para ahlijoko46
 
Tugas sbk kliping kebudayaan dan seni
Tugas sbk kliping kebudayaan dan seniTugas sbk kliping kebudayaan dan seni
Tugas sbk kliping kebudayaan dan senianharmasbro
 
Ilmu Sosial Budaya Dasar ( manusia sebagai makhluk budaya )
Ilmu Sosial Budaya Dasar ( manusia sebagai makhluk budaya )Ilmu Sosial Budaya Dasar ( manusia sebagai makhluk budaya )
Ilmu Sosial Budaya Dasar ( manusia sebagai makhluk budaya )Chatrin Evelin
 
Hubungan manusia dan kebudayaan
Hubungan manusia dan kebudayaanHubungan manusia dan kebudayaan
Hubungan manusia dan kebudayaanifanefendi
 
2.keragaman budaya transkultural dan multicultural
2.keragaman budaya transkultural dan multicultural2.keragaman budaya transkultural dan multicultural
2.keragaman budaya transkultural dan multiculturalastiandriyani
 
Bmm3114 bab 1 4 konsep budaya
Bmm3114 bab 1 4 konsep budaya Bmm3114 bab 1 4 konsep budaya
Bmm3114 bab 1 4 konsep budaya Mohammad Yaqin
 

Similar to Kebudayaan dan Kepribadian (20)

Budaya
BudayaBudaya
Budaya
 
Bab 1 kd. konsep budaya
Bab 1 kd. konsep budayaBab 1 kd. konsep budaya
Bab 1 kd. konsep budaya
 
Hubungan antara ilmu dengan kebudayaan
Hubungan antara ilmu dengan kebudayaanHubungan antara ilmu dengan kebudayaan
Hubungan antara ilmu dengan kebudayaan
 
Budaya dan kebudayaan kelompok 4 agb a
Budaya dan kebudayaan kelompok 4 agb aBudaya dan kebudayaan kelompok 4 agb a
Budaya dan kebudayaan kelompok 4 agb a
 
Budaya dan kebudayaan kelompok 4 agb a
Budaya dan kebudayaan kelompok 4 agb aBudaya dan kebudayaan kelompok 4 agb a
Budaya dan kebudayaan kelompok 4 agb a
 
Makalah sosial budaya STIP WUNA
Makalah sosial budaya STIP WUNA Makalah sosial budaya STIP WUNA
Makalah sosial budaya STIP WUNA
 
Makalah sosial budaya
Makalah sosial budayaMakalah sosial budaya
Makalah sosial budaya
 
Konsep Kebudayaan dan Perkembangan Sosial Budaya Masyarakat Indonesia
Konsep Kebudayaan dan Perkembangan Sosial Budaya Masyarakat Indonesia Konsep Kebudayaan dan Perkembangan Sosial Budaya Masyarakat Indonesia
Konsep Kebudayaan dan Perkembangan Sosial Budaya Masyarakat Indonesia
 
Manusia dan budaya ( Pengantar Sosiologi), Novi Catur Muspita, S. Pd., M. Si
Manusia dan budaya ( Pengantar Sosiologi), Novi Catur Muspita, S. Pd., M. SiManusia dan budaya ( Pengantar Sosiologi), Novi Catur Muspita, S. Pd., M. Si
Manusia dan budaya ( Pengantar Sosiologi), Novi Catur Muspita, S. Pd., M. Si
 
Kebudayaan
KebudayaanKebudayaan
Kebudayaan
 
Makalah sosiontropologi kebudayaan
Makalah sosiontropologi kebudayaanMakalah sosiontropologi kebudayaan
Makalah sosiontropologi kebudayaan
 
Empati pada pasien berbeda latar belakang budaya
Empati pada pasien berbeda latar belakang budayaEmpati pada pasien berbeda latar belakang budaya
Empati pada pasien berbeda latar belakang budaya
 
Pengertian kebudayaan menurut para ahli
Pengertian kebudayaan menurut para ahliPengertian kebudayaan menurut para ahli
Pengertian kebudayaan menurut para ahli
 
Ppt presentasi kelas
Ppt presentasi kelasPpt presentasi kelas
Ppt presentasi kelas
 
Tugas sbk kliping kebudayaan dan seni
Tugas sbk kliping kebudayaan dan seniTugas sbk kliping kebudayaan dan seni
Tugas sbk kliping kebudayaan dan seni
 
Ilmu Sosial Budaya Dasar ( manusia sebagai makhluk budaya )
Ilmu Sosial Budaya Dasar ( manusia sebagai makhluk budaya )Ilmu Sosial Budaya Dasar ( manusia sebagai makhluk budaya )
Ilmu Sosial Budaya Dasar ( manusia sebagai makhluk budaya )
 
Hubungan manusia dan kebudayaan
Hubungan manusia dan kebudayaanHubungan manusia dan kebudayaan
Hubungan manusia dan kebudayaan
 
Power point isbd
Power point isbdPower point isbd
Power point isbd
 
2.keragaman budaya transkultural dan multicultural
2.keragaman budaya transkultural dan multicultural2.keragaman budaya transkultural dan multicultural
2.keragaman budaya transkultural dan multicultural
 
Bmm3114 bab 1 4 konsep budaya
Bmm3114 bab 1 4 konsep budaya Bmm3114 bab 1 4 konsep budaya
Bmm3114 bab 1 4 konsep budaya
 

Kebudayaan dan Kepribadian

  • 1.
  • 2.  Kebudayaan berkembang dalam suatu masyarakat, jika diumpamakan sebagai wadah, budaya merupakan isi sedangkan masyarakat sebagai wadahnya. Masyarakat terdiri dari individu-individu dengan jumlah besar dimana setiap individu memiliki corak khas yang akan membedakannya dari individu-individu yang lainnya.
  • 3. A. Devinisi Kebudayaan Secara etimologi, kata kebudayaan berasal dari kata sangsekerta buddayah yang merupakan bentuk jamak dari kata buddhi yang berarti budi atau akal, dengan kata lain kebudayaan diartikan sebagai hal-hal yang bersangkutan dengan budi atau akal. Culture berasal dari kata latin colera yang berarti mengolah atau mengerjakan. Menurut Mac Iver culture merupakan ekspresi jiwa yang terwujud dalam cara hidup dan berfikir, pergaulan hidup, seni kesusastraan, agama, rekreasi dan hiburan.
  • 4. Beberapa definisi kebudayaan menurut para ahli :  E.B. TAYLOR Kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, moral, hukum, dan adat istiadat.  HERSKOVTAS Kebudayaan adalah bagian dari lingkungan hidup yang diciptakan oleh manusia.  KOENTJARANINGRAT Kebudayaan adalah keseluruhan system gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik dari manusia dengan belajar.
  • 5. KI HAJAR DEWANTARA Kebudayaan merupakan buah budi manusia dalam hidup bermasyarakat.  SELO SOEMARDJAN DAN SOELEMAN SOEMARDI Kebudayaan merupakan sarana hasil karya, rasa dan cipta manusia.
  • 6. B. Tipe kebudayaan khusus Perkembangan kepribadian seorang individu akan dipengaruhi berbagai factor, diantaranya tipe kebudayaan khusus yang meliputi berikut : Kebudayaan khusus atas dasar factor kedaerahan. Dalam masyarakat Indonesia yang majemuk, terdapat perbedaan system kekerabatan yang beragam, ada yang menggunakan system matrilineal, patrilineal, dan parental. Hal ini memengaruhi perkembangan pribadi seorang individu.
  • 7. Cara hidup di kota dan di desa yang berbeda, masyarakat kota nampak lebih individualistis dibanding masyarakat desa dan lebih mudah menyusaikan diri dengan perubahan baru. Sedangkan masyarakat desa sulit menyesuaikan diri dengan perubahan yang baru. Kebudayaan khusus kelas sosial, pola kehidupan golongan atas sangat berlainan dengan golongan bawah dalam hal ini dapat berupa cara berpakaian, etika, tata pergaulan, cara mengisi waktu senggang dan sebagainya.
  • 8. Kebudayaan khusus atas dasar agama, agama yang berkembang dalam masyarakat Indonesia sangat beragam. Agama memiliki pengaruh besar dalam pembentukan kepribadian seorang individu. Terkait dengan ajaran dari setiap agama. Kebudayaan berdasarkan profesi, pekerjaan atau profesionalitas ikut memberi pengaruh besar bagi pembentukan kepribadian seorang individu, sebagai contoh pedagang, petani, pegawai negeri, dan anggota militer memiliki kepribadian yang berlainan.
  • 9. C. Sifat atau karakteristik kebudayaan yang berkembang dalam masyarakat memiliki sifat yang cukup kompleks dengan karakteristik khusus, yaitu sebagai berikut:
  • 10. 1. Abstrak , adalah kebudayaan dalam arti yang sesungguhnya, abstrak dalam kebudayaan merupakan sistem idea atau sistem gagasan yang ada didalam pikiran manusia konkret merupakan hasil dari kebudayaan. Hal tersebut dapat dilihat melalui tarian-tarian, pawai budaya, pertunjukan musik, dan pertunjukan wayang. Semua itu disebut perilaku kebudayaan. Rumah joglo, candi, masjid, keratin dan patung juga bersifat konkret dan hasil dari kebudayaan. Hal-hal itulah yang disebut benda-benda budaya.
  • 11. 2.Menuntun dan mengarahkan manusia, berarti kebudayaan itu dapat menjadi penuntun, pengarah, pedoman dan kadang-kadang jadi alat pemaksa bagi sikap serta perilaku masyarakat. 3.Dimiliki oleh manusia, berarti bahwa kebudayaan itu hanya dimiliki oleh manusia. 4.Dimiliki oleh masyarakat, berarti kebudayaan itu tidak dimiliki secara individu ( perseorangan ), tetapi dimiliki secara kolektif ( masyarakat ). Masyarakat adalah sekelompok orang yang memilki persamaan-persamaan tempat tinggal, bahasa dan adat istiadat. 5.Diwariskan, berarti suatu kebudayaan yang dapat diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Hal ini terjadi secara berkesinambungan.
  • 12. 6. Berubah, berarti kebudayaan itu dapat berubah seiring perjalanna waktu, pengaruh lingkungan, serta pengaruh masyarakat. 7. Kebudayaan bersifat integrative, dalam arti unsur kebudayaan yang satu berintegrasi dengan unsur kebudayaan lainnya sehingga terbentuk satu kesatuan yang bulat dan memiliki fungsi. 8. Kebudayaan diwujudkan dalam bentuk symbol atau lambang.
  • 13. D. Hubungan Kebudayaan dan Kepribadiaan Kepribadian mengandung pengertian sebagi ciri watak yang diperlihatkan secara lahir. Konsisten dan konsekuen dalam tingkah laku sehingga tampak bahwa individu tersebut memiliki identitas yang berbeda dengan individu lainnya. Kepribadian merupakan latar belakang perilaku seseorang. Menurut THEODERE M NEWCOME menyatakan bahwa kepribadian adalah organisasi factor-faktor biologis, psikologis dan sosiologis yang mendasari perilaku individu.
  • 14. Kebudayaan mempunyai pengaruh yang besar terhadap perilaku dan kepribadian seseorang terurtama bagian-bagian kebudayaan yang secara langsung mempengaruhi sorang individu. Karna itu hubungan kebudayaan dan kepribadian sangat erat, hal ini nampak dari pendapat para ahli yaitu : Herskovits Budaya langsung mempengaruhi prilaku dan kepribadian individu yang berada dan tinggal dalam lingkungan masyarakat yang memiliki kebudayaan tersebut.
  • 15. Ralph Linton dan Kardinar  Linton mengemukakan pendapat bahwa berdasarkan konsepsi psikologis kepribadian dipengaruhi adat istiadat pengasuhan anak. Pengaruh ini baru nampak sudah menginjak dewasa. Koentjaraningrat  Mengemukakan bahwa suatu kebudayaan sering memancarkan watak khas tertentu yang tampak dari luar. Watak tersebut yang terlihat oleh orang asing. Watak ini dapat dilihat pada gaya tingkah laku masyarakat, kebiasaan maupun hasil karya benda mereka.
  • 16. E. Wujud Kebudayaan Kebudayaan tidak bisa dilihat atau dipegang karena berada di dalam pikiran atau kepala manusia. Oleh karena itu, kebudayaan bersifat abstrak. Akan tetapi, hasil kebudayaan dapat dilihat dan dideteksi (dipantau) dengan panca indra manusia.
  • 17. Wujud kebudayaan dapat dilihat sebagai berikut: Wujud kebudayaan merupakan kesatuan ide- ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, dan peraturan. Wujud kebudayaan merupakan kesatuan aktivitas serta tindakan berpola yang dilakukan manusia dalam suatu masyarakat tertentu. Wujud kebudayaan dapat dilihat suatu melalui benda-benda hasil karya manusia.
  • 18. Ketiga wujud dari kebudayaan tersebut tidak terpisah satu dengan yang lain. Kebudayaan ideal mengatur dan memberi arah kepada perbuatan dan karya manusia. Sementara, pikiran dan ide maupun perbuatan dan karya manusia menghasilkan benda-benda yang merupakan kebudayaan fisiknya. Berdasarkan letak geografis, kebudayaan dapat dibagi menjadi :  Kebudayaan pusat, adalah suatu kebudayaan yang menjadi rujukan dan kiblat bagi mayoritas etnis. Kebudayaan pusat memiliki pengaruh kuat terhadap masyarakat.  Kebudayaan pinggiran, berarti kebudayaan tersebut berada jauh dari pusat kekuasaan kebudayaan pinggiran hidup ditengah-tengah masyarakat jelata, pengaruh kebudayaann pinggiran terhadap masyarakat relative lebih sempit dan bersifat local.
  • 19. F. Unsur-unsur Kebudayaan Kebudayaan umat manusia mempunyai unsur-unsur yang bersifat universal. Hal tersebut disebabkan unsur-unsur kebudayaan itu dapat ditemukan pada kebudayaan bangsa-bangsa di dunia. Dalam buku universal catagoriel of culture, koentjaraningrat mengutip pendapat C. Kluckhohn, bahwa di dunia ini terdapat tujuh unsur kebudayaan yang bersifat universal 1. Sistem religi, yang meliputi system kepercayaan, system nilai, pandangan hidup, komunikasi keagamaan, atau upacara keagamaan.
  • 20.  2. System kemasyarakatan dan organisasi sosial, yang mencakup kekerabatan, asosiasi (perkumpulan), system kenegaraan, dan perilaku antar sesama manusia.  3. System pengetahuan, yang meliputi pengetahuan tentang flora dan fauna, waktu, ruang, bilangan, tubuh manusia dan perilaku antar sesama manusia.  4. Bahasa, yang berbentuk lisan ataupun tulisan  5. Kesenian, yang meliputI seni patung / pahat, relief, lukis dan gambar, seni rias, vocal music, bangunan, kesustraan atau drama.
  • 21. 6. Sistem mata pencaharian hidup (system ekonomi) yang meliputi berburu, mengumpulkan makanan, bercocok tanam. 7. System teknologi, antara lain produksi, distribusi, transportasi, peralatan komunikasi, peralatan komsumsi dalam bentuk wadah, pakaian, perhiasan, tempat berlindung (perumuhan atau senjata ).
  • 22. G. Komponen Kebudayaan Tiap-tiap unsur kebudayaan universal itu menjelma dalam ketiga wujud kebudayaan, yaitu gagasan, aktivitas, dan artefak. Berdasarkan wujudnya itu, kebudayaan dapat digolongkan atas dua komponen utama:
  • 23. Kebudayaan Material Kebudayaan material mengacu pada semua ciptaan masyarakat yang nyata, konkrit. Termasuk dalam kebudayaan material ini adalah temuan-temuan yang di hasilkan dari suatu penggalian arkeologi: mangkuk tanah liat, perhisan, senjata, dan seterusnya. Kebudayaan material juga mencakup barang-barang, seperti televisi, pesawat terbang, stadion olahraga, pakaian, gedung pencakar langit, dan mesin cuci. Kebudayaan Nonmaterial Sosiologi cenderung memusatkan perhatian pada kebudayaan nonmaterial, yaitu ciptaan-ciptaan abstrak yang diwariskan dari generasi kegenerasi. Inilah denyut nadi kehidupan sosial.
  • 24. H. Kebudayaan dan Pengaruhnya Terhadap Kepribadian Budaya mempengaruhi perilaku dan kepribadian individu secara langsung karena individu tinggal dalam lingkungan masyarakat yang memiliki kebudayaan itu. Ciri-ciri dan unsur kepribadian seorang individu dewasa sebenarnya sudah tertanam kedalam jiwa seorang anak sejak awal, yaitu pada masa kanak- kanak melalui proses sosialisasi. Pembentukan watak banyak dipengaruhi oleh pengalamanya sebagai anak-anak yang berada dalam asuhan orang-orang terdekat di lingkungannya, juga oleh cara-cara dia diajari makan, bermain, disiplin dan cara bergaul.
  • 25. Kepribadaan umum adalah pola-pola kebudayaan sendiri yang tidak dimiliki oleh masyarakat lainnya, yang berlainan dari satu masyarakat dengan masyarakat lainnya. Kepribadian dasar adalah kepribadian yang mendapat pengaruh lingkungan kebudayaan setempat yang sama selama masa pertumbuhannya. Suatu kebudayaan sering memancarkan suatu watak khas yang tampak dari luar yang terlihat oleh orang asing seperti terlihat pada gaya tingkah laku masyarakatnya, kegemaran-kegemaran mereka, dan berbagai benda hasil karya mereka.