SlideShare a Scribd company logo
1 of 72
TEORI PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
Furqon Mauladani S.Kom., M.MT.
SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN 4
APA SAJA ELEMEN
KEPUTUSAN?
ELEMEN KEPUTUSAN
Keputusan
Alternatif
Hasil/
Payoff
Kondisi
Alam
ALTERNATIF
(ALTERNATIVE)
Sebuah tindakan atau strategi yang dapat dipilih
oleh seorang pengambil keputusan.
KONDISI ALAM
(STATE OF NATURE)
Sebuah kejadian atau situasi dimasa depan,
dimana pengambil keputusan hanya memiliki
sedikit kendali atau tidak sama sekali.
HASIL
(PAYOFF)
Apa yang akan didapatkan dari setiap keputusan
yang diambil.
APA ITU TEORI
KEPUTUSAN?
TEORI KEPUTUSAN
Pendekatan analitik untuk memilih alternatif
terbaik atau cara terbaik untuk bertindak.
KONDISI PENGAMBILAN KEPUTUSAN
1. Pengambilan keputusan dibawah kondisi
kepastian (certainty).
2. Pengambilan keputusan dibawah resiko (risk).
3. Pengambilan keputusan dibawah
ketidakpastian (uncertainty).
KONDISI DIBAWAH KEPASTIAN
Dalam hal ini pengambil keputusan mengetahui
dengan pasti payoff dari setiap alternatif
keputusan yang dipilih. Kemungkinan kesalahan
dalam pengambilan keputusan ini relatif kecil.
CONTOH KONDISI DIBAWAH KEPASTIAN
 Pengambil keputusan mengetahui dengan pasti
bahwa Rp. 1 juta yang didepositokan ke bank,
maka akan bertambah sebanyak bunga yang
ditawarkan pertahun.
KONDISI DIBAWAH RESIKO
Pengambil keputusan mengetahui kemungkinan
(probabilitas) atas suatu kejadian alam ataupun
payoff dari tiap alternatif. Kemungkinan didapat
dari dasar informasi yang tersedia ataupun
eqeqeq pengalaman pengambil keputusan.
CONTOH KONDISI DIBAWAH RESIKO
 Kemungkinan terjadinya hujan esok sebesar 0.3
atau 30 persen.
 Harga saham yang dijual bulan depan akan
turun menjadi Rp.1000, dibandingkan bulan ini
sebesar Rp.3000.
KONDISI DIBAWAH KETIDAKPASTIAN
Pengambil keputusan tidak mengetahui
probabilitas kejadian alam yang akan terjadi untuk
tiap alternatif. Hal ini bisa dikarenakan minimnya
informasi yang diterima.
KONDISI DIBAWAH KETIDAKPASTIAN
 Mr. X yang mencalonkan untuk menjadi
presiden pada pemilihan umum periode
mendatang tidak diketahui probabilitasnya.
KETERKAITAN KONDISI PENGAMBILAN
KEPUTUSAN DENGAN KEPUTUSAN SALAH
KONDISI
PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
DIBAWAH
KETIDAKPASTIAN
BAGAIMANA
TAHAPAN UNTUK
PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
DIBAWAH KONDISI
KETIDAKPASTIAN?
TAHAPAN UNTUK KONDISI DIBAWAH
KETIDAKPASTIAN
 Susun tabel keputusan.
 Pilih kriteria dalam pengambilan keputusan.
 Terapkan kriteria kedalam tabel keputusan.
 Identifikasi keputusan optimal.
TABEL KEPUTUSAN (DECISION TABLE)
Suatu metode mengelola dan mengilustrasikan
payoff dari berbagai alternatif keputusan yang
memiliki berbagai kondisi alam dimasa depan.
CONTOH TABEL KEPUTUSAN
State of Nature
Alternative a b
1 Payoff 1a Payoff 1b
2 Payoff 2a Payoff 2b
KRITERIA DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
 Maximax.
 Maximin
 Equally Likelihood.
 Realism.
 Minimax Regret.
STUDI KASUS 1
INVESTASI
PROPERTY
STUDI KASUS 1: INVESTASI PROPERTY (1)
Seorang investor ingin melakukan investasi dalam
bentuk property. Dia harus memutuskan antara
membeli sebuah apartemen, kantor, atau gudang.
Hasil yang didapat disaat kondisi ekonomi baik
jika dia membeli apartemen adalah $50.000,
kantor adalah $100.000 dan gudang adalah
$30.000.
STUDI KASUS 1: INVESTASI PROPERTY (2)
Apabila kondisi ekonomi buruk, maka yang akan
dihasilkan jika dia membeli gudang adalah
$10.000. Namun dia akan merugi sebesar $40.000
jika dia membeli kantor, dan sebesar $5.000 jika
dia membeli apartermen.
STUDI KASUS 1: INVESTASI PROPERTY (3)
Pertanyaannya adalah:
A. Buatlah tabel keputusan untuk investasi
property!
B. Tentukan alternatif yang dipilih menggunakan:
1. Maximax.
2. Maximin.
STUDI KASUS 1: INVESTASI PROPERTY (4)
3. Equally Likelihood.
4. Realism.
5. Minimax Regret.
JAWABAN STUDI KASUS 1:
A. TABEL KEPUTUSAN INVESTASI
Alternatif
Kondisi Alam
Kondisi
Ekonomi Baik
Kondisi
Ekonomi Buruk
Apartemen $50.000 -$5.000
Kantor $100.000 -$40.000
Gudang $30.000 $10.000
1. MAXIMAX (OPTIMISTIC CRITERION)
Kriteria yang memilih nilai maksimum dari hasil
maksimum yang didapat pada setiap alternatif.
Kriteria ini didasarkan kepada skenario terbaik
yang memungkinkan.
JAWABAN STUDI KASUS 1:
B.1. PEMILIHAN ALTERNATIF MENGGUNAKAN
MAXIMAX
Alternatif
Kondisi Alam
Kondisi
Ekonomi Baik
Kondisi
Ekonomi Buruk
Apartemen $50.000 -$5.000
Kantor $100.000 -$40.000
Gudang $30.000 $10.000
Kesimpulannya adalah kantor yang harus dibeli.
2. MAXIMIN (PESSIMISTIC CRITERION)
Kriteria yang memilih nilai maksimum dari hasil
minimum yang didapat pada setiap alternatif.
Kriteria ini didasarkan kepada worst-case scenario
dan memilih kerugian yang paling kecil.
JAWABAN STUDI KASUS 1:
B.2. PEMILIHAN ALTERNATIF MENGGUNAKAN
MAXIMIN
Alternatif
Kondisi Alam
Kondisi
Ekonomi Baik
Kondisi
Ekonomi Buruk
Apartemen $50.000 -$5.000
Kantor $100.000 -$40.000
Gudang $30.000 $10.000
Kesimpulannya adalah gudang yang harus dibeli.
3. EQUALLY LIKELIHOOD (LAPLACE)
Kriteria yang memilih alternatif yang rata-rata
hasilnya paling tinggi.
Kriteria ini mengasumsikan probabilitas masing-
masing situasi adalah sama.
JAWABAN STUDI KASUS 1:
B.3. PEMILIHAN ALTERNATIF MENGGUNAKAN
EQUALLY LIKELIHOOD
Alternatif
Kondisi Alam
Kondisi
Ekonomi
Baik
Kondisi
Ekonomi
Buruk
Rata-Rata
Apartemen $50.000 -$5.000 $22.500
Kantor $100.000 -$40.000 $30.000
Gudang $30.000 $10.000 $20.000
Kesimpulannya adalah kantor yang harus dibeli.
4. REALISM (HURWICZ/WEIGHTED
AVERAGE)(1)
Kriteria yang memilih dengan koefisien optimisme
(a) dan koefisien pesimisme (1- a).
Dalam menentukan koefisien dari realism a
dengan nilai antara 0 dan 1.
 Jika mendekati 1, maka pembuat keputusan
optimis tentang masa depan.
 Jika mendekati 0, maka pembuat keputusan
pesimis tentang masa depan.
4. REALISM (HURWICZ/WEIGHTED
AVERAGE)(2)
 Jika alternatif memiliki 3, 5 atau lebih kondisi,
maka kriteria Realism hanya memilih kondisi
yang paling baik dan kondisi paling buruk.
Rumus Realism:
𝑈𝑅 = (𝑃𝑎𝑦𝑜𝑓𝑓 𝑀𝑎𝑥 × 𝛼) + (𝑃𝑎𝑦𝑜𝑓𝑓 𝑀𝑖𝑛 × 1 − 𝛼)
JAWABAN STUDI KASUS 1:
B.4. PEMILIHAN ALTERNATIF MENGGUNAKAN
REALISM
Berdasarkan data yang diperoleh, koefisien
optimisme (kondisi ekonomi baik) adalah sebesar
0.6, sehingga koefisien pesimisme (kondisi
ekomomi buruk) adalah 1 – 0.6 = 0.4.
JAWABAN STUDI KASUS 1:
B.4. PEMILIHAN ALTERNATIF MENGGUNAKAN
REALISM
Alternatif
Kondisi Alam
Kondisi
Ekonomi
Baik
Kondisi
Ekonomi
Buruk
Realism
a = 0.6
Apartemen $50.000 -$5.000 $28.000
Kantor $100.000 -$40.000 $44.000
Gudang $30.000 $10.000 $22.000
Kesimpulannya adalah kantor yang harus dibeli.
5. MINIMAX REGRET
Kriteria yang menghindari penyesalan yang
timbul karena salah dalam mengambil keputusan.
JAWABAN STUDI KASUS 1:
B.5. PEMILIHAN ALTERNATIF MENGGUNAKAN
MINIMAX REGRET (1)
Alternatif
Kondisi Alam
Kondisi
Ekonomi Baik
Kondisi
Ekonomi Buruk
Apartemen $50.000 -$5.000
Kantor $100.000 -$40.000
Gudang $30.000 $10.000
Pilihlah nilai maksimum payoff dari setiap kondisi
yang ada.
JAWABAN STUDI KASUS 1:
B.5. PEMILIHAN ALTERNATIF MENGGUNAKAN
MINIMAX REGRET (2)
Alternatif
Kondisi Alam
Kondisi Ekonomi
Baik
Kondisi Ekonomi
Buruk
Apartemen $100.000 - $50.000 $10.000 - (-$5.000)
Kantor $100.000 - $100.000 $10.000 - (-$40.000)
Gudang $100.000 - $30.000 $10.000 - $10.000
Buat tabel Opportunity Loss dengan mengurangi
payoff maksimum dari kejadian dengan payoff
keputusan yang terkait.
JAWABAN STUDI KASUS 1:
B.5. PEMILIHAN ALTERNATIF MENGGUNAKAN
MINIMAX REGRET (3)
Alternatif
Kondisi Alam
Kondisi
Ekonomi
Baik
Kondisi
Ekonomi
Buruk
Nilai
Maksimum
Keputusan
Apartemen $50.000 $15.000 $50.000
Kantor $0 $50.000 $50.000
Gudang $70.000 $0 $70.000
Kesimpulannya adalah apartemen atau kantor
yang harus dibeli.
STUDI KASUS 2
PENGEMBANGAN
USAHA
STUDI KASUS 2: PENGEMBANGAN USAHA (1)
Para pembuat keputusan di PT. Maximillion harus
segera memutuskan apa yang akan dilakukan
dalam 1 tahun kedepan. Apakah tetap
menjalankan perusahaan tanpa upaya
pengembangan atau ingin meningkatkan
keuntungan dengan cara membuat pabrik baru
dengan ukuran besar atau kecil.
STUDI KASUS 2: PENGEMBANGAN USAHA (2)
Jika pasar dalam keadaan baik, maka hasil yang
didapatkan setahun adalah Rp.20 Miliyar untuk
pabrik besar dan Rp.10 Miliyar untuk pabrik kecil.
Sedangkan jika pasar dalam keadaan normal,
maka hasil yang didapatkan adalah Rp.13 Miliyar
untuk pabrik besar dan Rp.5 Miliyar untuk pabrik
kecil.
STUDI KASUS 2: PENGEMBANGAN USAHA (3)
Sebaliknya apabila pasar lesu, maka kerugian
yang diderita adalah Rp.18 Miliyar untuk pabrik
besar dan Rp.20 Miliyar untuk pabrik kecil.
Pertanyaannya adalah:
A. Buatlah tabel keputusan untuk
pengembangan usaha!
STUDI KASUS 2: PENGEMBANGAN USAHA (4)
B. Tentukan alternatif yang dipilih menggunakan:
1. Maximax.
2. Maximin.
3. Equally Likelihood.
4. Realism, dimana a = 0,7.
5. Minimax Regret.
KONDISI
PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
DIBAWAH RESIKO
APA ITU POHON
KEPUTUSAN?
POHON KEPUTUSAN (DECISION TREE)
Diagram grafis yang terdiri dari simpul (nodes)
dan cabang (branches).
Pohon keputusan juga menghitung nilai
ekspektasi untuk tiap payoff dan membuat
keputusan berdasarkan nilai ekspektasi tersebut.
SIMBOL DALAM POHON KEPUTUSAN
Simbol Keterangan
Decision Node
Pengambil keputusan memilih satu dari
berbagai alternatif yang ada.
State of Nature Node
Kondisi alam atau situasi dimana satu situasi
akan terjadi.
Fork
Garis penghubung.
CONTOH POHON KEPUTUSAN
1
2
State 1
State 2
State 1
State 2
Decision
Node
State of Nature Node
POHON KEPUTUSAN: INVESTASI
POHON KEPUTUSAN: BENCANA ALAM
POHON KEPUTUSAN: BENCANA ALAM
DENGAN
LANGKAH PEMBUATAN POHON KEPUTUSAN
(1)
 Mendefinisikan masalah.
 Menggambar pohon keputusan.
 Menentukan peluang setiap kondisi alami.
 Memperkirakan payoff setiap kombinasi
alternatif keputusan dan kondisi alami yang
mungkin.
LANGKAH PEMBUATAN POHON KEPUTUSAN
(2)
 Menyelesaikan masalah dengan menghitung
Expected Monetary Value.
Rumus Expected Monetary Value (EMV):
EMV = (𝑃𝑟𝑜𝑏𝑎𝑏𝑖𝑙𝑖𝑡𝑎𝑠 × 𝑃𝑎𝑦𝑜𝑓𝑓)
STUDI KASUS 3
PRODUKSI PRODUK
XYZ
STUDI KASUS 3:
PRODUKSI PRODUK XYZ (1)
Pihak manajemen di PT. NUSANTARA meneliti
kemungkinan untuk memproduksi dan
memasarkan produk “XYZ” yang akan dibuat.
Untuk melaksanakannya diperlukan pembuatan
pabrik besar atau kecil. Yang didapatkan untuk
pabrik besar jika pasar produk tersebut bagus
adalah $300.000, sedangkan
STUDI KASUS 3:
PRODUKSI PRODUK XYZ (2)
sedangkan jika buruk adalah -$200.000. Yang
didapatkan dari pabrik kecil jika pasar produk
tersebut bagus adalah $150.000, sedangkan jika
buruk adalah -$30.000. Perusahaan ini tentu saja
mempunyai alternatif lain yakni tidak
memproduksi sama sekali. Kemungkinan
baik/buruknya pasar produk adalah sama.
STUDI KASUS 3:
PRODUKSI PRODUK XYZ (3)
Pertanyaannya adalah:
A. Buatlah diagram pohon keputusan untuk
produk XYZ tersebut!
B. Tentukan alternatif yang dipilih menggunakan
Expected Monetary Value!
JAWABAN STUDI KASUS 3:
A. POHON KEPUTUSAN PRODUK X
JAWABAN STUDI KASUS 3:
B. ALTERNATIF YANG DIPILIH
Expected value (1) = (0.5)($ 300,000) +
(0.5)(-$ 200,000)
= $50,000
Expected value (2) = (0.5)($ 150,000) +
(0.5)(-$ 30,000)
= $ 60,000
Expected value (3) = $ 0
Kesimpulannya pabrik kecil yang harus dibuat.
STUDI KASUS 4
PENGEMBANGAN
TAMAN BERMAIN
STUDI KASUS 4:
PENGEMBANGAN TAMAN BERMAIN (1)
Anda adalah CEO di “Brilliant Park“ yang memiliki
keinginan untuk meningkatkan keuntungan
dengan membuat taman baru dengan biaya $8M
atau merenovasi taman bermain yang ada
dengan biaya $3M. Jika anda membuat taman
baru, maka ada kemungkinan 75% bahwa taman
bermain akan
STUDI KASUS 4:
PENGEMBANGAN TAMAN BERMAIN (2)
anda banyak diminati pengunjung dimana
keuntungan yang diterima sebesar $15M, dan
25% bahwa taman bermain anda kurang diminati
pengunjung dimana keuntungan yang diterima
sebesar $5M. Sedangkan jika anda merenovasi
taman bermain yang ada, maka ada
kemungkinan 60% bahwa taman bermain
STUDI KASUS 4:
PENGEMBANGAN TAMAN BERMAIN (3)
bermain anda banyak diminati pengunjung
dimana keuntungan yang diterima sebesar $10M,
dan 40% bahwa taman bermain anda kurang
diminati pengunjung dimana keuntungan yang
diterima sebesar $2M.
STUDI KASUS 4:
PENGEMBANGAN TAMAN BERMAIN (4)
Pertanyaannya adalah:
A. Buatlah diagram pohon keputusan untuk
pengembangan taman bermain tersebut!
B. Tentukan alternatif yang dipilih menggunakan
Expected Monetary Value!
DAFTAR
PUSTAKA
 Akinwale, Phill C. (2017), Decision Tree
Analysis Problem, dari
https://www.youtube.com/watch?v=6qMlv-
RPE4k, diakses 14/04/2019.
 Irawan, M. Isa (2014), Dasar Teori
Keputusan (Fundamental of Decision
Theory), Lecture Handout: Analisis Sistem
Keputusan, Institut Teknologi Sepuluh
Nopember, Surabaya.
 Kho, Budi (2017), Kondisi-kondisi dalam
Pengambilan Keputusan, dari
https://ilmumanajemenindustri.com/kondis
i-kondisi-dalam-pengambilan-keputusan/,
diakses 11/04/2019.
 Rusmayadi, Gusti (2013), Teori Keputusan,
Lecture Handout, Universitas Lambung
Mangkurat, Banjarmasin.
 Ragil, Sovy (2008), Pertemuan XII: Analisa
Keputusan dan Teori Permainan, dari
https://slideplayer.info/slide/2011325/,
diakses 10/04/2019.
DAFTAR
PUSTAKA
 Usman, Wan (2014), ”Metode Kuantitatif”.
dalam Pengambilan Keputusan. Universitas
Terbuka, Jakarta, hal. 1-43.

More Related Content

What's hot

Decision under uncertainty
Decision under uncertaintyDecision under uncertainty
Decision under uncertaintyapriyantieka
 
Soal matstat ngagel+jawabannya
Soal matstat ngagel+jawabannyaSoal matstat ngagel+jawabannya
Soal matstat ngagel+jawabannyaKana Outlier
 
Manajemen Chapter 7 (Pengambilan Keputusan)
Manajemen Chapter 7 (Pengambilan Keputusan)Manajemen Chapter 7 (Pengambilan Keputusan)
Manajemen Chapter 7 (Pengambilan Keputusan)Fathi Arief
 
Makalah kelompok 4 metode simpleks
Makalah kelompok 4 metode simpleksMakalah kelompok 4 metode simpleks
Makalah kelompok 4 metode simpleksNila Aulia
 
Riset operasional
Riset operasionalRiset operasional
Riset operasionalHenry Guns
 
ITP UNS SEMESTER 2 Teori permainan ro
ITP UNS SEMESTER 2 Teori permainan roITP UNS SEMESTER 2 Teori permainan ro
ITP UNS SEMESTER 2 Teori permainan roFransiska Puteri
 
uji hipotesis satu rata – rata bagian 2
uji hipotesis satu rata – rata bagian 2uji hipotesis satu rata – rata bagian 2
uji hipotesis satu rata – rata bagian 2Ratih Ramadhani
 
Barang publik dan klasifikasi barang
Barang publik dan klasifikasi barangBarang publik dan klasifikasi barang
Barang publik dan klasifikasi barangBasuki Rahmat
 
Peramalan Forecasting
Peramalan ForecastingPeramalan Forecasting
Peramalan ForecastingINDAHMAWARNI1
 
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUI
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUILatihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUI
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUIFarah Fauziah Hilman
 
Keputusan Pembelian Dalam Kondisi Tidak Pasti
Keputusan Pembelian Dalam Kondisi Tidak PastiKeputusan Pembelian Dalam Kondisi Tidak Pasti
Keputusan Pembelian Dalam Kondisi Tidak PastiBobby Prasetianto
 
Teori pendugaan statistik presentasi
Teori pendugaan statistik presentasiTeori pendugaan statistik presentasi
Teori pendugaan statistik presentasiPerum Perumnas
 
Teori keputusan decision tree ketidakpastian_gtr2013
Teori keputusan decision tree ketidakpastian_gtr2013Teori keputusan decision tree ketidakpastian_gtr2013
Teori keputusan decision tree ketidakpastian_gtr2013Gusti Rusmayadi
 
Strategi dominan & keseimbangan nash
Strategi dominan & keseimbangan nashStrategi dominan & keseimbangan nash
Strategi dominan & keseimbangan nashOpissen Yudisyus
 
Manajemen operasi : Pemeliharaan dan Keandalan
Manajemen operasi : Pemeliharaan dan KeandalanManajemen operasi : Pemeliharaan dan Keandalan
Manajemen operasi : Pemeliharaan dan KeandalanHerni Rahayuning
 
Manajemen keuangan part 2 of 5
Manajemen keuangan part 2 of 5Manajemen keuangan part 2 of 5
Manajemen keuangan part 2 of 5Judianto Nugroho
 

What's hot (20)

Bab 9-cpm-pert
Bab 9-cpm-pertBab 9-cpm-pert
Bab 9-cpm-pert
 
Makalah Ekonomi Mikro II (Resume)
Makalah Ekonomi Mikro II (Resume)Makalah Ekonomi Mikro II (Resume)
Makalah Ekonomi Mikro II (Resume)
 
Decision under uncertainty
Decision under uncertaintyDecision under uncertainty
Decision under uncertainty
 
Soal matstat ngagel+jawabannya
Soal matstat ngagel+jawabannyaSoal matstat ngagel+jawabannya
Soal matstat ngagel+jawabannya
 
Manajemen Chapter 7 (Pengambilan Keputusan)
Manajemen Chapter 7 (Pengambilan Keputusan)Manajemen Chapter 7 (Pengambilan Keputusan)
Manajemen Chapter 7 (Pengambilan Keputusan)
 
Makalah kelompok 4 metode simpleks
Makalah kelompok 4 metode simpleksMakalah kelompok 4 metode simpleks
Makalah kelompok 4 metode simpleks
 
Riset operasional
Riset operasionalRiset operasional
Riset operasional
 
ITP UNS SEMESTER 2 Teori permainan ro
ITP UNS SEMESTER 2 Teori permainan roITP UNS SEMESTER 2 Teori permainan ro
ITP UNS SEMESTER 2 Teori permainan ro
 
Probabilitas (Statistik Ekonomi II)
Probabilitas (Statistik Ekonomi II)Probabilitas (Statistik Ekonomi II)
Probabilitas (Statistik Ekonomi II)
 
uji hipotesis satu rata – rata bagian 2
uji hipotesis satu rata – rata bagian 2uji hipotesis satu rata – rata bagian 2
uji hipotesis satu rata – rata bagian 2
 
Barang publik dan klasifikasi barang
Barang publik dan klasifikasi barangBarang publik dan klasifikasi barang
Barang publik dan klasifikasi barang
 
Peramalan Forecasting
Peramalan ForecastingPeramalan Forecasting
Peramalan Forecasting
 
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUI
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUILatihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUI
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUI
 
Keputusan Pembelian Dalam Kondisi Tidak Pasti
Keputusan Pembelian Dalam Kondisi Tidak PastiKeputusan Pembelian Dalam Kondisi Tidak Pasti
Keputusan Pembelian Dalam Kondisi Tidak Pasti
 
Teori pendugaan statistik presentasi
Teori pendugaan statistik presentasiTeori pendugaan statistik presentasi
Teori pendugaan statistik presentasi
 
Pasar Persaingan Sempurna (Ekonomi Mikro)
Pasar Persaingan Sempurna (Ekonomi Mikro)Pasar Persaingan Sempurna (Ekonomi Mikro)
Pasar Persaingan Sempurna (Ekonomi Mikro)
 
Teori keputusan decision tree ketidakpastian_gtr2013
Teori keputusan decision tree ketidakpastian_gtr2013Teori keputusan decision tree ketidakpastian_gtr2013
Teori keputusan decision tree ketidakpastian_gtr2013
 
Strategi dominan & keseimbangan nash
Strategi dominan & keseimbangan nashStrategi dominan & keseimbangan nash
Strategi dominan & keseimbangan nash
 
Manajemen operasi : Pemeliharaan dan Keandalan
Manajemen operasi : Pemeliharaan dan KeandalanManajemen operasi : Pemeliharaan dan Keandalan
Manajemen operasi : Pemeliharaan dan Keandalan
 
Manajemen keuangan part 2 of 5
Manajemen keuangan part 2 of 5Manajemen keuangan part 2 of 5
Manajemen keuangan part 2 of 5
 

Similar to Sistem Penunjang Keputusan [Teori Pengambilan Keputusan]

PPT MO TEORI KEPUTUSAN.pptx
PPT MO TEORI KEPUTUSAN.pptxPPT MO TEORI KEPUTUSAN.pptx
PPT MO TEORI KEPUTUSAN.pptxYogaNurAndalas1
 
Lampiran cd manajemen operasi
Lampiran cd manajemen operasiLampiran cd manajemen operasi
Lampiran cd manajemen operasiAven Richardo
 
172776633-Resiko-Ketidakpastian-dan-Pengambilan-Keputusan-Ekonomi-Manajerial-...
172776633-Resiko-Ketidakpastian-dan-Pengambilan-Keputusan-Ekonomi-Manajerial-...172776633-Resiko-Ketidakpastian-dan-Pengambilan-Keputusan-Ekonomi-Manajerial-...
172776633-Resiko-Ketidakpastian-dan-Pengambilan-Keputusan-Ekonomi-Manajerial-...FerdiAnthoDjunedi
 
RISK ANALYSIS - JAMES L. PAPPAS ; CHAPTER 3
RISK ANALYSIS - JAMES L. PAPPAS ; CHAPTER 3RISK ANALYSIS - JAMES L. PAPPAS ; CHAPTER 3
RISK ANALYSIS - JAMES L. PAPPAS ; CHAPTER 3Lutvi_Tjia_Xie
 
Risk analysis - James L. Pappas - chapter 3
Risk analysis - James L. Pappas - chapter 3Risk analysis - James L. Pappas - chapter 3
Risk analysis - James L. Pappas - chapter 3LutviTjiaXie
 
Risk analysis James L. Pappas - chapter 3
Risk analysis   James L. Pappas - chapter 3Risk analysis   James L. Pappas - chapter 3
Risk analysis James L. Pappas - chapter 3Rahmat Hardiansah
 
Teknik Riset dan orientasi. 1-1.pptx
Teknik Riset dan orientasi.     1-1.pptxTeknik Riset dan orientasi.     1-1.pptx
Teknik Riset dan orientasi. 1-1.pptxrico63562
 
6-teknik-pengambilan-keputusan-kondisi-tidak-pasti.ppt
6-teknik-pengambilan-keputusan-kondisi-tidak-pasti.ppt6-teknik-pengambilan-keputusan-kondisi-tidak-pasti.ppt
6-teknik-pengambilan-keputusan-kondisi-tidak-pasti.pptAsepRahmatullah2
 
Pertemuan 5 Materi Riset Operasi Wdy 2022.pptx
Pertemuan 5 Materi Riset Operasi Wdy 2022.pptxPertemuan 5 Materi Riset Operasi Wdy 2022.pptx
Pertemuan 5 Materi Riset Operasi Wdy 2022.pptxAhmadJainalArifin
 
Compliation Homework Microeconomics - Steven Nathanael
Compliation Homework Microeconomics - Steven NathanaelCompliation Homework Microeconomics - Steven Nathanael
Compliation Homework Microeconomics - Steven NathanaelSteven Nathanael
 
Menerapkan pohon keputusan pada keputusan kapasitas
Menerapkan pohon keputusan pada keputusan kapasitasMenerapkan pohon keputusan pada keputusan kapasitas
Menerapkan pohon keputusan pada keputusan kapasitasYesica Adicondro
 
Menerapkan pohon keputusan pada keputusan kapasitas
Menerapkan pohon keputusan pada keputusan kapasitasMenerapkan pohon keputusan pada keputusan kapasitas
Menerapkan pohon keputusan pada keputusan kapasitasYesica Adicondro
 
20140414111323 topik 9 pembuatan keputusan
20140414111323 topik 9 pembuatan keputusan20140414111323 topik 9 pembuatan keputusan
20140414111323 topik 9 pembuatan keputusanSemut Hitam
 
[Pk] pertemuan 12 Decision Tree
[Pk] pertemuan 12  Decision Tree[Pk] pertemuan 12  Decision Tree
[Pk] pertemuan 12 Decision TreePepi Zulvia
 
Microeconomics compilation semester 2
Microeconomics compilation semester 2Microeconomics compilation semester 2
Microeconomics compilation semester 2imanuel yosua
 
Manajemen Keuangan Dasar
Manajemen Keuangan DasarManajemen Keuangan Dasar
Manajemen Keuangan DasarZombie Black
 

Similar to Sistem Penunjang Keputusan [Teori Pengambilan Keputusan] (19)

PPT MO TEORI KEPUTUSAN.pptx
PPT MO TEORI KEPUTUSAN.pptxPPT MO TEORI KEPUTUSAN.pptx
PPT MO TEORI KEPUTUSAN.pptx
 
Lampiran cd manajemen operasi
Lampiran cd manajemen operasiLampiran cd manajemen operasi
Lampiran cd manajemen operasi
 
172776633-Resiko-Ketidakpastian-dan-Pengambilan-Keputusan-Ekonomi-Manajerial-...
172776633-Resiko-Ketidakpastian-dan-Pengambilan-Keputusan-Ekonomi-Manajerial-...172776633-Resiko-Ketidakpastian-dan-Pengambilan-Keputusan-Ekonomi-Manajerial-...
172776633-Resiko-Ketidakpastian-dan-Pengambilan-Keputusan-Ekonomi-Manajerial-...
 
RISK ANALYSIS - JAMES L. PAPPAS ; CHAPTER 3
RISK ANALYSIS - JAMES L. PAPPAS ; CHAPTER 3RISK ANALYSIS - JAMES L. PAPPAS ; CHAPTER 3
RISK ANALYSIS - JAMES L. PAPPAS ; CHAPTER 3
 
EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 8
EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 8EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 8
EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 8
 
EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 8
EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 8EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 8
EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 8
 
Risk analysis - James L. Pappas - chapter 3
Risk analysis - James L. Pappas - chapter 3Risk analysis - James L. Pappas - chapter 3
Risk analysis - James L. Pappas - chapter 3
 
Risk analysis James L. Pappas - chapter 3
Risk analysis   James L. Pappas - chapter 3Risk analysis   James L. Pappas - chapter 3
Risk analysis James L. Pappas - chapter 3
 
Teknik Riset dan orientasi. 1-1.pptx
Teknik Riset dan orientasi.     1-1.pptxTeknik Riset dan orientasi.     1-1.pptx
Teknik Riset dan orientasi. 1-1.pptx
 
6-teknik-pengambilan-keputusan-kondisi-tidak-pasti.ppt
6-teknik-pengambilan-keputusan-kondisi-tidak-pasti.ppt6-teknik-pengambilan-keputusan-kondisi-tidak-pasti.ppt
6-teknik-pengambilan-keputusan-kondisi-tidak-pasti.ppt
 
Pertemuan 5 Materi Riset Operasi Wdy 2022.pptx
Pertemuan 5 Materi Riset Operasi Wdy 2022.pptxPertemuan 5 Materi Riset Operasi Wdy 2022.pptx
Pertemuan 5 Materi Riset Operasi Wdy 2022.pptx
 
Compliation Homework Microeconomics - Steven Nathanael
Compliation Homework Microeconomics - Steven NathanaelCompliation Homework Microeconomics - Steven Nathanael
Compliation Homework Microeconomics - Steven Nathanael
 
Menerapkan pohon keputusan pada keputusan kapasitas
Menerapkan pohon keputusan pada keputusan kapasitasMenerapkan pohon keputusan pada keputusan kapasitas
Menerapkan pohon keputusan pada keputusan kapasitas
 
Menerapkan pohon keputusan pada keputusan kapasitas
Menerapkan pohon keputusan pada keputusan kapasitasMenerapkan pohon keputusan pada keputusan kapasitas
Menerapkan pohon keputusan pada keputusan kapasitas
 
20140414111323 topik 9 pembuatan keputusan
20140414111323 topik 9 pembuatan keputusan20140414111323 topik 9 pembuatan keputusan
20140414111323 topik 9 pembuatan keputusan
 
[Pk] pertemuan 12 Decision Tree
[Pk] pertemuan 12  Decision Tree[Pk] pertemuan 12  Decision Tree
[Pk] pertemuan 12 Decision Tree
 
Microeconomics compilation semester 2
Microeconomics compilation semester 2Microeconomics compilation semester 2
Microeconomics compilation semester 2
 
Part 2
Part 2Part 2
Part 2
 
Manajemen Keuangan Dasar
Manajemen Keuangan DasarManajemen Keuangan Dasar
Manajemen Keuangan Dasar
 

More from Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

More from Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (18)

How Easy to Automate Application Deployment on AWS
How Easy to Automate Application Deployment on AWSHow Easy to Automate Application Deployment on AWS
How Easy to Automate Application Deployment on AWS
 
How to deploy your Apps in serverless-way using App Engine.pptx
How to deploy your Apps in serverless-way using App Engine.pptxHow to deploy your Apps in serverless-way using App Engine.pptx
How to deploy your Apps in serverless-way using App Engine.pptx
 
Keamanan Komputer [Pengantar Keamanan Komputer]
Keamanan Komputer [Pengantar Keamanan Komputer]Keamanan Komputer [Pengantar Keamanan Komputer]
Keamanan Komputer [Pengantar Keamanan Komputer]
 
Secure Socket Layer
Secure Socket LayerSecure Socket Layer
Secure Socket Layer
 
Keamanan Komputer [Keamanan Komunikasi dan Jaringan]
Keamanan Komputer [Keamanan Komunikasi dan Jaringan]Keamanan Komputer [Keamanan Komunikasi dan Jaringan]
Keamanan Komputer [Keamanan Komunikasi dan Jaringan]
 
Keamanan Komputer [Sistem Manajemen Keamanan Informasi]
Keamanan Komputer [Sistem Manajemen Keamanan Informasi]Keamanan Komputer [Sistem Manajemen Keamanan Informasi]
Keamanan Komputer [Sistem Manajemen Keamanan Informasi]
 
Sistem Penunjang Keputusan [Analytical Hierarchy Process]
Sistem Penunjang Keputusan [Analytical Hierarchy Process]Sistem Penunjang Keputusan [Analytical Hierarchy Process]
Sistem Penunjang Keputusan [Analytical Hierarchy Process]
 
Sistem Penunjang Keputusan [Simple Additive Weighting]
Sistem Penunjang Keputusan [Simple Additive Weighting]Sistem Penunjang Keputusan [Simple Additive Weighting]
Sistem Penunjang Keputusan [Simple Additive Weighting]
 
Sistem Penunjang Keputusan [Sistem Penunjang Keputusan Kelompok]
Sistem Penunjang Keputusan [Sistem Penunjang Keputusan Kelompok]Sistem Penunjang Keputusan [Sistem Penunjang Keputusan Kelompok]
Sistem Penunjang Keputusan [Sistem Penunjang Keputusan Kelompok]
 
Sistem Penunjang Keputusan [Simulasi Monte Carlo]
Sistem Penunjang Keputusan [Simulasi Monte Carlo]Sistem Penunjang Keputusan [Simulasi Monte Carlo]
Sistem Penunjang Keputusan [Simulasi Monte Carlo]
 
Sistem Penunjang Keputusan [Konsep dan Permodelan Sistem Penunjang Keputusan]
Sistem Penunjang Keputusan [Konsep dan Permodelan Sistem Penunjang Keputusan]Sistem Penunjang Keputusan [Konsep dan Permodelan Sistem Penunjang Keputusan]
Sistem Penunjang Keputusan [Konsep dan Permodelan Sistem Penunjang Keputusan]
 
Sistem Penunjang Keputusan [Sistem Penunjang Manajemen]
Sistem Penunjang Keputusan [Sistem Penunjang Manajemen]Sistem Penunjang Keputusan [Sistem Penunjang Manajemen]
Sistem Penunjang Keputusan [Sistem Penunjang Manajemen]
 
Sistem Penunjang Keputusan [Pengantar]
Sistem Penunjang Keputusan [Pengantar]Sistem Penunjang Keputusan [Pengantar]
Sistem Penunjang Keputusan [Pengantar]
 
Model dan Simulasi
Model dan SimulasiModel dan Simulasi
Model dan Simulasi
 
Perancangan SMKI Berdasarkan SNI ISO/IEC 27001:2013 dan SNI ISO/IEC 27005:201...
Perancangan SMKI Berdasarkan SNI ISO/IEC 27001:2013 dan SNI ISO/IEC 27005:201...Perancangan SMKI Berdasarkan SNI ISO/IEC 27001:2013 dan SNI ISO/IEC 27005:201...
Perancangan SMKI Berdasarkan SNI ISO/IEC 27001:2013 dan SNI ISO/IEC 27005:201...
 
UAS Analisa Sistem Keputusan MTI
UAS Analisa Sistem Keputusan MTIUAS Analisa Sistem Keputusan MTI
UAS Analisa Sistem Keputusan MTI
 
Pengembangan Sistem Informasi CRM pada Perusahaan Penerbangan PT.XXX untuk Pe...
Pengembangan Sistem Informasi CRM pada Perusahaan Penerbangan PT.XXX untuk Pe...Pengembangan Sistem Informasi CRM pada Perusahaan Penerbangan PT.XXX untuk Pe...
Pengembangan Sistem Informasi CRM pada Perusahaan Penerbangan PT.XXX untuk Pe...
 
Review dan Translate Paper "Risk Ranking for Tunnelling Construction Projects...
Review dan Translate Paper "Risk Ranking for Tunnelling Construction Projects...Review dan Translate Paper "Risk Ranking for Tunnelling Construction Projects...
Review dan Translate Paper "Risk Ranking for Tunnelling Construction Projects...
 

Recently uploaded

RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 

Recently uploaded (20)

RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 

Sistem Penunjang Keputusan [Teori Pengambilan Keputusan]

  • 1. TEORI PENGAMBILAN KEPUTUSAN Furqon Mauladani S.Kom., M.MT. SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN 4
  • 4. ALTERNATIF (ALTERNATIVE) Sebuah tindakan atau strategi yang dapat dipilih oleh seorang pengambil keputusan.
  • 5. KONDISI ALAM (STATE OF NATURE) Sebuah kejadian atau situasi dimasa depan, dimana pengambil keputusan hanya memiliki sedikit kendali atau tidak sama sekali.
  • 6. HASIL (PAYOFF) Apa yang akan didapatkan dari setiap keputusan yang diambil.
  • 8. TEORI KEPUTUSAN Pendekatan analitik untuk memilih alternatif terbaik atau cara terbaik untuk bertindak.
  • 9. KONDISI PENGAMBILAN KEPUTUSAN 1. Pengambilan keputusan dibawah kondisi kepastian (certainty). 2. Pengambilan keputusan dibawah resiko (risk). 3. Pengambilan keputusan dibawah ketidakpastian (uncertainty).
  • 10. KONDISI DIBAWAH KEPASTIAN Dalam hal ini pengambil keputusan mengetahui dengan pasti payoff dari setiap alternatif keputusan yang dipilih. Kemungkinan kesalahan dalam pengambilan keputusan ini relatif kecil.
  • 11. CONTOH KONDISI DIBAWAH KEPASTIAN  Pengambil keputusan mengetahui dengan pasti bahwa Rp. 1 juta yang didepositokan ke bank, maka akan bertambah sebanyak bunga yang ditawarkan pertahun.
  • 12. KONDISI DIBAWAH RESIKO Pengambil keputusan mengetahui kemungkinan (probabilitas) atas suatu kejadian alam ataupun payoff dari tiap alternatif. Kemungkinan didapat dari dasar informasi yang tersedia ataupun eqeqeq pengalaman pengambil keputusan.
  • 13. CONTOH KONDISI DIBAWAH RESIKO  Kemungkinan terjadinya hujan esok sebesar 0.3 atau 30 persen.  Harga saham yang dijual bulan depan akan turun menjadi Rp.1000, dibandingkan bulan ini sebesar Rp.3000.
  • 14. KONDISI DIBAWAH KETIDAKPASTIAN Pengambil keputusan tidak mengetahui probabilitas kejadian alam yang akan terjadi untuk tiap alternatif. Hal ini bisa dikarenakan minimnya informasi yang diterima.
  • 15. KONDISI DIBAWAH KETIDAKPASTIAN  Mr. X yang mencalonkan untuk menjadi presiden pada pemilihan umum periode mendatang tidak diketahui probabilitasnya.
  • 19. TAHAPAN UNTUK KONDISI DIBAWAH KETIDAKPASTIAN  Susun tabel keputusan.  Pilih kriteria dalam pengambilan keputusan.  Terapkan kriteria kedalam tabel keputusan.  Identifikasi keputusan optimal.
  • 20. TABEL KEPUTUSAN (DECISION TABLE) Suatu metode mengelola dan mengilustrasikan payoff dari berbagai alternatif keputusan yang memiliki berbagai kondisi alam dimasa depan.
  • 21. CONTOH TABEL KEPUTUSAN State of Nature Alternative a b 1 Payoff 1a Payoff 1b 2 Payoff 2a Payoff 2b
  • 22. KRITERIA DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN  Maximax.  Maximin  Equally Likelihood.  Realism.  Minimax Regret.
  • 24. STUDI KASUS 1: INVESTASI PROPERTY (1) Seorang investor ingin melakukan investasi dalam bentuk property. Dia harus memutuskan antara membeli sebuah apartemen, kantor, atau gudang. Hasil yang didapat disaat kondisi ekonomi baik jika dia membeli apartemen adalah $50.000, kantor adalah $100.000 dan gudang adalah $30.000.
  • 25. STUDI KASUS 1: INVESTASI PROPERTY (2) Apabila kondisi ekonomi buruk, maka yang akan dihasilkan jika dia membeli gudang adalah $10.000. Namun dia akan merugi sebesar $40.000 jika dia membeli kantor, dan sebesar $5.000 jika dia membeli apartermen.
  • 26. STUDI KASUS 1: INVESTASI PROPERTY (3) Pertanyaannya adalah: A. Buatlah tabel keputusan untuk investasi property! B. Tentukan alternatif yang dipilih menggunakan: 1. Maximax. 2. Maximin.
  • 27. STUDI KASUS 1: INVESTASI PROPERTY (4) 3. Equally Likelihood. 4. Realism. 5. Minimax Regret.
  • 28. JAWABAN STUDI KASUS 1: A. TABEL KEPUTUSAN INVESTASI Alternatif Kondisi Alam Kondisi Ekonomi Baik Kondisi Ekonomi Buruk Apartemen $50.000 -$5.000 Kantor $100.000 -$40.000 Gudang $30.000 $10.000
  • 29. 1. MAXIMAX (OPTIMISTIC CRITERION) Kriteria yang memilih nilai maksimum dari hasil maksimum yang didapat pada setiap alternatif. Kriteria ini didasarkan kepada skenario terbaik yang memungkinkan.
  • 30. JAWABAN STUDI KASUS 1: B.1. PEMILIHAN ALTERNATIF MENGGUNAKAN MAXIMAX Alternatif Kondisi Alam Kondisi Ekonomi Baik Kondisi Ekonomi Buruk Apartemen $50.000 -$5.000 Kantor $100.000 -$40.000 Gudang $30.000 $10.000 Kesimpulannya adalah kantor yang harus dibeli.
  • 31. 2. MAXIMIN (PESSIMISTIC CRITERION) Kriteria yang memilih nilai maksimum dari hasil minimum yang didapat pada setiap alternatif. Kriteria ini didasarkan kepada worst-case scenario dan memilih kerugian yang paling kecil.
  • 32. JAWABAN STUDI KASUS 1: B.2. PEMILIHAN ALTERNATIF MENGGUNAKAN MAXIMIN Alternatif Kondisi Alam Kondisi Ekonomi Baik Kondisi Ekonomi Buruk Apartemen $50.000 -$5.000 Kantor $100.000 -$40.000 Gudang $30.000 $10.000 Kesimpulannya adalah gudang yang harus dibeli.
  • 33. 3. EQUALLY LIKELIHOOD (LAPLACE) Kriteria yang memilih alternatif yang rata-rata hasilnya paling tinggi. Kriteria ini mengasumsikan probabilitas masing- masing situasi adalah sama.
  • 34. JAWABAN STUDI KASUS 1: B.3. PEMILIHAN ALTERNATIF MENGGUNAKAN EQUALLY LIKELIHOOD Alternatif Kondisi Alam Kondisi Ekonomi Baik Kondisi Ekonomi Buruk Rata-Rata Apartemen $50.000 -$5.000 $22.500 Kantor $100.000 -$40.000 $30.000 Gudang $30.000 $10.000 $20.000 Kesimpulannya adalah kantor yang harus dibeli.
  • 35. 4. REALISM (HURWICZ/WEIGHTED AVERAGE)(1) Kriteria yang memilih dengan koefisien optimisme (a) dan koefisien pesimisme (1- a). Dalam menentukan koefisien dari realism a dengan nilai antara 0 dan 1.  Jika mendekati 1, maka pembuat keputusan optimis tentang masa depan.  Jika mendekati 0, maka pembuat keputusan pesimis tentang masa depan.
  • 36. 4. REALISM (HURWICZ/WEIGHTED AVERAGE)(2)  Jika alternatif memiliki 3, 5 atau lebih kondisi, maka kriteria Realism hanya memilih kondisi yang paling baik dan kondisi paling buruk. Rumus Realism: 𝑈𝑅 = (𝑃𝑎𝑦𝑜𝑓𝑓 𝑀𝑎𝑥 × 𝛼) + (𝑃𝑎𝑦𝑜𝑓𝑓 𝑀𝑖𝑛 × 1 − 𝛼)
  • 37. JAWABAN STUDI KASUS 1: B.4. PEMILIHAN ALTERNATIF MENGGUNAKAN REALISM Berdasarkan data yang diperoleh, koefisien optimisme (kondisi ekonomi baik) adalah sebesar 0.6, sehingga koefisien pesimisme (kondisi ekomomi buruk) adalah 1 – 0.6 = 0.4.
  • 38. JAWABAN STUDI KASUS 1: B.4. PEMILIHAN ALTERNATIF MENGGUNAKAN REALISM Alternatif Kondisi Alam Kondisi Ekonomi Baik Kondisi Ekonomi Buruk Realism a = 0.6 Apartemen $50.000 -$5.000 $28.000 Kantor $100.000 -$40.000 $44.000 Gudang $30.000 $10.000 $22.000 Kesimpulannya adalah kantor yang harus dibeli.
  • 39. 5. MINIMAX REGRET Kriteria yang menghindari penyesalan yang timbul karena salah dalam mengambil keputusan.
  • 40. JAWABAN STUDI KASUS 1: B.5. PEMILIHAN ALTERNATIF MENGGUNAKAN MINIMAX REGRET (1) Alternatif Kondisi Alam Kondisi Ekonomi Baik Kondisi Ekonomi Buruk Apartemen $50.000 -$5.000 Kantor $100.000 -$40.000 Gudang $30.000 $10.000 Pilihlah nilai maksimum payoff dari setiap kondisi yang ada.
  • 41. JAWABAN STUDI KASUS 1: B.5. PEMILIHAN ALTERNATIF MENGGUNAKAN MINIMAX REGRET (2) Alternatif Kondisi Alam Kondisi Ekonomi Baik Kondisi Ekonomi Buruk Apartemen $100.000 - $50.000 $10.000 - (-$5.000) Kantor $100.000 - $100.000 $10.000 - (-$40.000) Gudang $100.000 - $30.000 $10.000 - $10.000 Buat tabel Opportunity Loss dengan mengurangi payoff maksimum dari kejadian dengan payoff keputusan yang terkait.
  • 42. JAWABAN STUDI KASUS 1: B.5. PEMILIHAN ALTERNATIF MENGGUNAKAN MINIMAX REGRET (3) Alternatif Kondisi Alam Kondisi Ekonomi Baik Kondisi Ekonomi Buruk Nilai Maksimum Keputusan Apartemen $50.000 $15.000 $50.000 Kantor $0 $50.000 $50.000 Gudang $70.000 $0 $70.000 Kesimpulannya adalah apartemen atau kantor yang harus dibeli.
  • 44. STUDI KASUS 2: PENGEMBANGAN USAHA (1) Para pembuat keputusan di PT. Maximillion harus segera memutuskan apa yang akan dilakukan dalam 1 tahun kedepan. Apakah tetap menjalankan perusahaan tanpa upaya pengembangan atau ingin meningkatkan keuntungan dengan cara membuat pabrik baru dengan ukuran besar atau kecil.
  • 45. STUDI KASUS 2: PENGEMBANGAN USAHA (2) Jika pasar dalam keadaan baik, maka hasil yang didapatkan setahun adalah Rp.20 Miliyar untuk pabrik besar dan Rp.10 Miliyar untuk pabrik kecil. Sedangkan jika pasar dalam keadaan normal, maka hasil yang didapatkan adalah Rp.13 Miliyar untuk pabrik besar dan Rp.5 Miliyar untuk pabrik kecil.
  • 46. STUDI KASUS 2: PENGEMBANGAN USAHA (3) Sebaliknya apabila pasar lesu, maka kerugian yang diderita adalah Rp.18 Miliyar untuk pabrik besar dan Rp.20 Miliyar untuk pabrik kecil. Pertanyaannya adalah: A. Buatlah tabel keputusan untuk pengembangan usaha!
  • 47. STUDI KASUS 2: PENGEMBANGAN USAHA (4) B. Tentukan alternatif yang dipilih menggunakan: 1. Maximax. 2. Maximin. 3. Equally Likelihood. 4. Realism, dimana a = 0,7. 5. Minimax Regret.
  • 50. POHON KEPUTUSAN (DECISION TREE) Diagram grafis yang terdiri dari simpul (nodes) dan cabang (branches). Pohon keputusan juga menghitung nilai ekspektasi untuk tiap payoff dan membuat keputusan berdasarkan nilai ekspektasi tersebut.
  • 51. SIMBOL DALAM POHON KEPUTUSAN Simbol Keterangan Decision Node Pengambil keputusan memilih satu dari berbagai alternatif yang ada. State of Nature Node Kondisi alam atau situasi dimana satu situasi akan terjadi. Fork Garis penghubung.
  • 52. CONTOH POHON KEPUTUSAN 1 2 State 1 State 2 State 1 State 2 Decision Node State of Nature Node
  • 56. LANGKAH PEMBUATAN POHON KEPUTUSAN (1)  Mendefinisikan masalah.  Menggambar pohon keputusan.  Menentukan peluang setiap kondisi alami.  Memperkirakan payoff setiap kombinasi alternatif keputusan dan kondisi alami yang mungkin.
  • 57. LANGKAH PEMBUATAN POHON KEPUTUSAN (2)  Menyelesaikan masalah dengan menghitung Expected Monetary Value. Rumus Expected Monetary Value (EMV): EMV = (𝑃𝑟𝑜𝑏𝑎𝑏𝑖𝑙𝑖𝑡𝑎𝑠 × 𝑃𝑎𝑦𝑜𝑓𝑓)
  • 59. STUDI KASUS 3: PRODUKSI PRODUK XYZ (1) Pihak manajemen di PT. NUSANTARA meneliti kemungkinan untuk memproduksi dan memasarkan produk “XYZ” yang akan dibuat. Untuk melaksanakannya diperlukan pembuatan pabrik besar atau kecil. Yang didapatkan untuk pabrik besar jika pasar produk tersebut bagus adalah $300.000, sedangkan
  • 60. STUDI KASUS 3: PRODUKSI PRODUK XYZ (2) sedangkan jika buruk adalah -$200.000. Yang didapatkan dari pabrik kecil jika pasar produk tersebut bagus adalah $150.000, sedangkan jika buruk adalah -$30.000. Perusahaan ini tentu saja mempunyai alternatif lain yakni tidak memproduksi sama sekali. Kemungkinan baik/buruknya pasar produk adalah sama.
  • 61. STUDI KASUS 3: PRODUKSI PRODUK XYZ (3) Pertanyaannya adalah: A. Buatlah diagram pohon keputusan untuk produk XYZ tersebut! B. Tentukan alternatif yang dipilih menggunakan Expected Monetary Value!
  • 62. JAWABAN STUDI KASUS 3: A. POHON KEPUTUSAN PRODUK X
  • 63. JAWABAN STUDI KASUS 3: B. ALTERNATIF YANG DIPILIH Expected value (1) = (0.5)($ 300,000) + (0.5)(-$ 200,000) = $50,000 Expected value (2) = (0.5)($ 150,000) + (0.5)(-$ 30,000) = $ 60,000 Expected value (3) = $ 0 Kesimpulannya pabrik kecil yang harus dibuat.
  • 65. STUDI KASUS 4: PENGEMBANGAN TAMAN BERMAIN (1) Anda adalah CEO di “Brilliant Park“ yang memiliki keinginan untuk meningkatkan keuntungan dengan membuat taman baru dengan biaya $8M atau merenovasi taman bermain yang ada dengan biaya $3M. Jika anda membuat taman baru, maka ada kemungkinan 75% bahwa taman bermain akan
  • 66. STUDI KASUS 4: PENGEMBANGAN TAMAN BERMAIN (2) anda banyak diminati pengunjung dimana keuntungan yang diterima sebesar $15M, dan 25% bahwa taman bermain anda kurang diminati pengunjung dimana keuntungan yang diterima sebesar $5M. Sedangkan jika anda merenovasi taman bermain yang ada, maka ada kemungkinan 60% bahwa taman bermain
  • 67. STUDI KASUS 4: PENGEMBANGAN TAMAN BERMAIN (3) bermain anda banyak diminati pengunjung dimana keuntungan yang diterima sebesar $10M, dan 40% bahwa taman bermain anda kurang diminati pengunjung dimana keuntungan yang diterima sebesar $2M.
  • 68. STUDI KASUS 4: PENGEMBANGAN TAMAN BERMAIN (4) Pertanyaannya adalah: A. Buatlah diagram pohon keputusan untuk pengembangan taman bermain tersebut! B. Tentukan alternatif yang dipilih menggunakan Expected Monetary Value!
  • 69.
  • 70.
  • 71. DAFTAR PUSTAKA  Akinwale, Phill C. (2017), Decision Tree Analysis Problem, dari https://www.youtube.com/watch?v=6qMlv- RPE4k, diakses 14/04/2019.  Irawan, M. Isa (2014), Dasar Teori Keputusan (Fundamental of Decision Theory), Lecture Handout: Analisis Sistem Keputusan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya.  Kho, Budi (2017), Kondisi-kondisi dalam Pengambilan Keputusan, dari https://ilmumanajemenindustri.com/kondis i-kondisi-dalam-pengambilan-keputusan/, diakses 11/04/2019.  Rusmayadi, Gusti (2013), Teori Keputusan, Lecture Handout, Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin.  Ragil, Sovy (2008), Pertemuan XII: Analisa Keputusan dan Teori Permainan, dari https://slideplayer.info/slide/2011325/, diakses 10/04/2019.
  • 72. DAFTAR PUSTAKA  Usman, Wan (2014), ”Metode Kuantitatif”. dalam Pengambilan Keputusan. Universitas Terbuka, Jakarta, hal. 1-43.