Abses maksila disebabkan oleh infeksi bakteri di rongga mulut yang menyebabkan peradangan dan pembentukan nanah pada jaringan tulang rahang atas. Gejala yang muncul antara lain nyeri, demam, bengkak, dan gangguan fungsi menelan serta tidur.
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
Concept map abses maxilla
1. CONCEPT MAP PADA PASIEN ABSES MAXILLA
:
Kerusakan
integritas jaringan
Hipertermi yang
berhubungan dengan
proses penyakit.
Peradangan
Pecah
Jaringan menjadi
abses dan berisi PUS
Sel darah putih mati
Jaringan sel
terinfeksi
Kerusakan
jaringan
Gangguan nutrisi
kurang dari kebutuhan
berhubungan dengan
ketidakmampuan
menelan makanan, nyeri
area rahang
REM
Nyeri berhubungan dengan
adanya proses peradangan
Anterior thalamus dan
hipothalamus
Merangsang
nosiseptor
Pengeluaran mediator
kimia
Basal forebrain yang berinteraksi
dengan pusat pemicu diotak
Memicu kesiagaan RAS
di hipothalamus
Merangsang nervus
hipoglosus (gangguan
mengunyah dan menelan)
Gangguan pola tidur
berhubungan dengan rasa
nyeri pada area rahang dan
luka operasi.
Resiko infeksi
berhubungan
dengan tindakan
pembedahan, tidak
adekuatnya
pertahanan tubuh.
Infeksi bakteri
Benda asing yang menyebabkan luka
Reaksi hypersensitive
Agen fisik
Tubuh bereaksi untuk
perlindungan terhadap
bakteri
Definisi: Abses adalah infeksi kulit dan subkutis dengan gejala berupa kantong berisi nanah. (Siregar, 2004)
Etiologi dan Faktor Risiko: abses maksila sering disebabkan oleh infeksi di daerah rongga mulut atau gigi Tjokro Negoro, PHD dan Hendra Utama, (2001)
Anor
eksia
Mual Mun
tah
Antibio
tik
Keme
rahan
Dem
am
Beng
kak
Caira
n, Air
Merin
gis
Takic
ardia
Pucat
Analge
tik
Inso
mnia
Terban
gun
fungs
iolesa
Keme
rahan
Dem
am
Beng
kak
Antibi
otik