Pemateri Training : Kanaidi, SE., M.Si., cSAP HP. 0812 2353 284, WA: 0877 5871 1905 e-mail : kanaidi63@gmail.com =======================

1. Role of Public Relation
Management
PR and PROTOKOLER – 4.0 Training

2. • Paradigm of Public Relations
• The role of public Relations
• Managing public opinion
• Managing Corporate Social Responsibility
Marketing Mix
Pokok Bahasan

3. Introduction
• Saat ini tugas PR (Public Relations/
Kehumasan) sudah semakin komplek, tidak
hanya berperan membentuk citra
lembaga/organisasi, namun juga sebagai
komunikator yang baik bagi masyarakat
ekstern maupun intern.
• Public relation pun dituntut tidak hanya
mementingkan penampilan fisik/luarnya saja,
namun yang paling penting adalah harus
mempunyai kemampuan berkomunikasi yang
baik, serta pandai bergaul dengan publik.

4. THE NEW PARADIGM OF
PUBLIC RELATIONS

5. PR hanya DIANGGAP
sebagai :
o PERSONAL RELATIONS
o SEKEDAR MENJUAL SENYUM
o PROPAGANDA DENGAN TUJUAN
MEMPEROLEH KEMENANGAN SENDIRI
o FREE ADVERTISING
o PUBLICITY
o MENGUNDANG WARTAWAN

7. PR IS
ALL ABOUT
MAKING BAD
THINGS
LOOK GOOD
????

8. THE WORLD HAS CHANGED
• Persaingan industri semakin tinggi
• Produk/ jasa semakin banyak
tersedia
• Jumlah dan pertumbuhan media
cukup tinggi
• Daya jangkau media yang semakin
luas
• Informasi mengalir sangat cepat
• Isu-isu yang dihadapi semakin
kompleks
• Konsumen/ publik semakin cerdas
• Fragementasi khalayak berbeda-
beda

9. Proses Harmonisasi
• Komunikasi yang jujur
• Keterbukaan
• Langkah-langkah yang fair
• Komunikasi dua arah yang terus-menerus
• Evaluasi dan riset terhadap lingkungan
untuk social harmony

10. Perkembangan PR
• Ditandai dengan banyaknya lembaga
pendidikan PR
• Berdirinya sejumlah organisasi PR seperti
Perhumas (Asosiasi PR di Indonesia), APPRI
(Asosiasi Perusahaan PR di Indonesia),
Bakohumas, Forum Humas BUMN, Forum
Humas Perban-kan dan sebagainya.
• Banyak berdirinya Konsultan Humas (Humas
Agency)
• Kegiatan-kegiatan promosi dan penjualan
menggunakan pendekatan kehumasan.

11. PUBLIC RELATIONS (PR)
Public relations/Kehumasan merupakan
suatu kegiatan komunikasi yang berencana
dan berkesinambungan untuk membangun
dan membina hubungan dan opini publik (ke
dalam dan ke luar organisasi/lembaga/
perusahaan), yang mampu mencegah dan
mencari jalan keluar untuk mengatasi
timbulnya masalah-masalah sehingga
tercapai suatu pengertian bersama, demi
tercapainya suatu citra positif organisasi/
lembaga/perusahaan.

12. Pengertian PR ...
• Public relations adalah semua bentuk
komunikasi yang terencana, baik itu ke
dalam maupun ke luar, antara organisasi/
lembaga/perusahaan dengan semua
khalayaknya, dalam rangka mencapai
tujuan-tujuan spesifik, yang berlandaskan
pada saling pengertian. Frank Jefkins (2003)

13. • Public relations adalah fungsi manajemen yang
khas yang membantu pembentukan dan
pemeliharaan garis komunikasi dua arah, saling
pengertian, penerimaan, dan kerjasama antara
organisasi dan masyarakatnya yang melibatkan
dalam manajemen problem, membantu manajemen
untuk selalu mendapatkan informasi dan merespon
pendapat umum, mendefinisikan dan menekankan
tanggung jawab manajemen dalam melayani
kepentingan masyarakat, membantu manajemen
mengikuti dan memanfaatkan perubahan dengan
efektif, berfungsi sebagai sistem peringatan awal
untuk membantu antisipasi kecenderungan dan
menggunakan riset serta komunikasi yang masuk
akal dan etis sebagai sasaran utamanya.
F. Harlow, dikutip Firsan Nova (2011)
Pengertian PR ...

14. Stakeholders
EKSTERNAL
INTERNAL

15. Tujuan Public Relations
1. Terpelihara dan terbentuknya saling
pengertian (Aspek Kognisi).
2. Menjaga dan membentuk saling
percaya (Aspek Afeksi).
3. Memelihara dan menciptakan
kerjasama (Aspek Psikomotoris).

16. .
• Saling pengertian dimulai dari saling mengenal
atau mengetahui satu sama lain. Baik mengenal
kebutuhan, kepentingan, harapan, maupun
budaya masing-masing.
• Dengan demikian, aktivitas kehumasan/public
relations harus menunjukkan adanya usaha
untuk saling mengenal dan mengerti antara
publik dan organisasi.
• Sifat komunikasinya cenderung informatif yaitu
dengan memberikan informasi kepada publik
tentang organisasi, baik menyangkut isu-isu
ataupun kegiaatan yang diadakan organisasi.
1. Terpelihara dan terbentuknya saling
pengertian (Aspek Kognisi).

17. .
• Untuk mencapai tujuan saling percaya, seorang
humas harus menerapkan prinsip-prinsip
komunikasi persuasif.
• Dengan ketulusan/kebaikan, seorang humas harus
mampu mempersuasi publik untuk percaya kepada
organisasi, sebaliknya juga organisasi untuk
percaya kepada publiknya.
• Misalnya, seorang humas memberikan informasi
kepada organisasi dan pers. Seorang humas harus
mampu meyakinkan kedua belah pihak untuk dapat
menerima dan menghormati kepentingan masing-
masing. Selain itu juga harus mampu meyakinkan
bahwa publisitas yang buruk merupakan suatu
halangan bagi pihak organisasi.
2. Menjaga dan membentuk saling
percaya (Aspek Afeksi).

18. .
• Dengan komunikasi diharapkan akan
terbentuknya bantuan dan kerjasama nyata.
Artinya, bantuan dan kerjasama ini sudah dalam
bentuk perilaku atau termanifestasikan dalam
bentuk tindakan.
• Misalnya hubungan dengan pers, seorang
humas/public relation sebagai wakil organisasi
senantiasa terbuka terhadap pers yang
menginginkan fakta, tidak mempersulit kerja
pers dalam mendapatkan informasi dan
menghubungi sumber berita, serta bila mungkin
humas memberi ide kepada pers.
3. Memelihara dan menciptakan
kerjasama (Aspek Psikomotoris).

19. Fungsi Public Relations
• Fungsi utama PR adalah menumbuhkan dan
mengembangan hubungan baik antar
lembaga/organisasi dengan publiknya, internal
maupun eksternal dalam rangka menanamkan
pengertian, menumbuhkan motivasi dan
parisipasi publik dalam upaya menciptakan
iklim pendapat (opini publik) yang
menguntungkan lembaga/organisasi.
Firsan Nova (2011)

20. Fungsi Public Relations ...
• Fungsi public relations itu haruslah
mencakup kepada hal sebagai berikut:
1. It should serve the public’s interest.
2. Maintain good communication.
3. And stress good morals and manners.
Bertram R. Canfield “Public Relations Principles
and Problems”, dikutip Danandjaja (2011)

21. Tugas Public Relations
1. Mengevaluasi kekuatan dan kelemahan
perusahaan/organisasi.
2. Memberi nasihat kepada pihak manajemen di
semua tingkatan.
3. Menjadi ahli depositor, karena itu harus
mengetahui semua aspek komunikasi
perusahaan.
4. Membuat kontak dengan para pengambil
keputusan ekstern yang penting.
5. Memastikan arus informasi yang efektif untuk
kelompok-kelompok masyarakat yang terpilih.
6. ...>>
Collin Coulson Thomas (2002)

22. Tugas Public Relations ...
6. Membentuk komisi-komisi riset untuk proyek-
proyek khusus terkait kehumasan.
7. Mengevaluasi masalah-masalah dan aktivitas
public relation.
8. Merencanakan dan memanaj kegiatan-kegiatan
delegasi perusahaan/organisasi.
9. Membantu bagian-bagian lain dengan
menganalisis dan menanggulangi masalah-
masalah komunikasi, menulis dan
menerbitkannya, serta memberikan keterangan.
10. Memastikan agar perusahaan/organisasi tidak
melakukan sesuatu tindakan yang dapat
mencemarkan nama baik.

23. PERLU SENTUHAN PR
• Apa isu yang hangat saaat ini?
• dengan Garuda Air?
CASE

24. www.slideshare.net/kenkanaidi
www.ken-spektakuler.blogspot.com
e-mail: kanaidi63@gmail.com
Fax. 022-4267749 HP. 0812 2353 284
WA. 0877 5871 1905
Pemateri Training
https://www.antawijaya.com/