SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
Medi Trilaksono Dwi Abadi, M.A.Medi Trilaksono Dwi Abadi, M.A.
Penulisan PR
News Release & Backgrounders”
Hari Akbar Sugiantoro, M.A.
Press Release
Press release adalah informasi dalam bentuk berita yang
dibuat oleh public relations suatu organisasi atau
perusahaan yang disampiakn kepada pengelola pers atau
redaksi media massa (tv, radio, surat kabar, majalah)
untuk dipublikasikan dalam media massa
Bivins mengatakan meskipun semual PRL yang dibuat
PR memiliki format yang sama, sebenarnya memiliki
perbedaan penekanan pada informasinya yaitu:
1. Basic press release mencakup berbagai informasi yang
terdapat di dalam suatu organisasi atau perusahaan yang
memiliki berbagai nilai berita untuk media lokal,
regional ataupun nasional
2. Product releases mencakup transaksi tentang target
suatu produk khusus atau produk reguler lainnya untuk
suatu publikasi perdagangan di dalam suatu industri.
3. Financial release digunakan terutama dalam membina
hubungan dengan pemegang saham. Umumnya banyak
media lokal, regional dan nasional menyoroti masalah
keuangan.
Press Release atau News release merupakan kegiatan
yang paling banyak dilakukan oleh praktisi PR untuk
publikasi melalui media massa cetak (surat kabar dan
majalah)dan media massa elektronik (TV dan radio)
Media massa setiap harinya selalu kebanjiran informasi
dalam bentuk PRL di meja redaksinya, bisa puluhan
maupun ratusan. PR mengirimkan PRL karena bentuk
ini masih dianggap efektif dalam publisitas PR si media
massa. Supaya PRL itu bisa bersaing untuk dimuat,
praktisi PR harus bisa seolah menjadi reporter atau
wartawan .
Pada dasarnya PR harus memahami gaya jurnalisitik
dalam mengirimkan PRL nya. Selain itu, informasi PRL
harus memiliki nilai berita (news value ), signifikan
(penting) dan berharga sebagai berita (news worthy ).
Penulisan PRL layak muat apabila cara menulisnya
seperti halnya wartawan menulis berita langsung
(straight news) dengan gaya piramida terbalik (inverted
pyramid). Dimulai dengan membuat lead / teras berita /
kepala berita sebagai paragraf pertama yang
mengandung unsur 5W+1H
What: apa yang terjadi?
Where: dimana terjadinya ?
When: kapan peristiwa tersebut terjadi?
Who: siapa yang terlibat dalam peristiwa tersebut
Why: mengapa peristiwa tersebut terjadi?
How: bagaimana berlangsungnya peristiwa tersebut?
Struktur penulisan press release
Mengapa menggunakan piramida terbalik dalam PR ? Ada tiga
alasan untuk menjelaskannya:
1.Pembaca dikategorikan sebagai orang sibuk yang mempunyai
waktu yang singkat untuk mendapatkan berita-berita yang
faktual
2.Redaksi media massa harus memtong press release tersebut
tanpa mengurangi isis pokonya
3.Redaksi tidak mempunyai cukup waktu untuk membaca
keseluruhan press release
Sebelum redaksi memutuskan dibunag atau di pakai release
tersebut, mereka harus tahu dengan cepat apa keseluruhan isi
release itu (Cole, 1981: 42).
Setelah menulis lead sebagai paragraf pertama,
kembangkan lead itu dalam paragraf kedua untuk
menjelaskan atau mendukung paragraf pertama yang
perlu dijelaskan. Kemudian masuk ke dalam tubuh
berita. Penulisan dengan gaya piramid terbalik ini
berarti menulis berita dari mulai yang santa penting
(lead) sampai kepada semakin tidak penting. Sedangkan
judul diambil dari lead (berita yang sangat penting tadi)
Contoh PRL yang dikeluarkan oleh UNISA
Yogyakarta sebagai lead atau paragraf pertama
yang dianggap sangat penting
Rektor Universitas Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta Warsiti
dan Ketua Umum PP Aisyiyah Sitti Noordjannah
Djohantini membuka masa taaruf (mataf) mahasiswa di
Kampus Terpadu Unisa Yogyakarta, Senin (17/9). Mataf
berlangsung empat hari.
Lead sebagai paragraf pertama yang dianggap sangat
penting oleh UNISA Yogyakarta sebagai berita yang layak
muat dimedia massa adalah tentang pembukaan mataf
tersebut oleh Rektor UNISA didampingi oleh Ketua
Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah dan dihadiri Kapolda DIY
Where-nya peristiwa itu terjadi di kota Yogyakarta.
When-nya peristiwa itu terjadi pada 17 September 2018.
What-nya tentang pembukaan mataf dengan jumlah
mahasiswa baru 2.183. Why-nya peristiwa itu terjadi
karena momentum tahun ajaran baru kuliah dengan
mengusung tema ‘Membangun Karakter dan Kreativitas
Mahasiswa menuju Unisa Berkemajuan’. How-nya
berlangsungnya peristiwa itu karena sekarang kampus
UNISA memiliki 21 program studi sejak berubah
menjadi universitas dari dulunya STIKes.
Feature
Karangan khas / tuturan biasanya dibuat lebih dari satu,
dengan isi berkaitan satu sama lain. Feature berbeda
sekali dengan tulisan news (Berita/ pers release) yang
disusun seperti piramida tertbalik yang hany terdiri atas
lead, tubuh, dan penutup. Feature disusun seperti
kerucut terbalik yang terdiri dari lead, jembatan diantara
lead dan tubuh, tubuh tulisan dan penutup.
Struktur penulisan feature
lead feature berisi hal yang penting untuk mengarahkan
perhatian pembaca pada suatu hal yang akan dijadikan sudut
pandnag dimulainya tulisan.
Jembatan bertugas sebagai pernatara antara lead dan tubuh.
Bagian ini melukiskan identitas dan situasi dari hal yang akan
dituturkan nanti.
Tubuh feature berisi situasi dan proses, disertai penjelasan
mendalam tentang mengapa dan bagaiamannya.
Penutup feature berupa alinea berisi pesan yang mengesankan
Beberapa jenis feature:
1.Human interest feature (feature minat insani). Feature jenis
ini dimaksudkan untuk mengaduk-aduk perasaan, suasana
hati, bahkan menguras airmata khalayak. Feature ini paling
efektif dalam menyentuh wilayah intuisi, emosi, dan
psikologi khalayak yang anonim dan heterogen
2.Historical feature (feature sejarah). Berbagai tempat dan
peninggalan sejarah, baik dalam lingkup internasional dan
nasional maupun dalam lingkup regional dan lokal,
senantiasa menjadi objek penulisan feature yang menarik
3. Biographical feature (feature biografi). Riwayat perjalanan
seseorang terutama kalangan tokoh seperti pemimpin
pemerintahan dan masyarakat, public figure, atau mereka
yang selalu mengabdikan hidupnya untuk negara, bangsa
atau sesuatau yang bermanfaat bagi peradaban umat
manusia.
4. Travelogue feature (feature perjalanan). Feature ini
mengajak pembaca untuk mengnalai lebih dekat tentang
suatu kegiatan atau tempat-tempat yang dinilai memiliki
daya tarik tertentu. Feature jenis ini terutama untuk
memberi informasi serta memotivasi khalayak untuk
mengenali dan mencintai alam, flora dan fauna baik
didalam maupun diluar negeri
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Hambatan Dalam Komunikasi Organisasi
Hambatan Dalam Komunikasi OrganisasiHambatan Dalam Komunikasi Organisasi
Hambatan Dalam Komunikasi OrganisasiLisa Ramadhanty
 
Uses and Gratification Theory
Uses and Gratification TheoryUses and Gratification Theory
Uses and Gratification Theorymankoma2013
 
Two Step Flow Communication Theory
Two Step Flow Communication TheoryTwo Step Flow Communication Theory
Two Step Flow Communication Theorymankoma2012
 
Strategi komunikasi
Strategi komunikasiStrategi komunikasi
Strategi komunikasiAtika Rusli
 
Teori agenda setting
Teori agenda setting Teori agenda setting
Teori agenda setting mankoma2013
 
4. public relations sebagai ilmu dan profesi
4. public relations sebagai ilmu dan profesi4. public relations sebagai ilmu dan profesi
4. public relations sebagai ilmu dan profesiblade_net
 
Prinsip dan Tujuan Komunikasi Interpersonal
Prinsip dan Tujuan Komunikasi InterpersonalPrinsip dan Tujuan Komunikasi Interpersonal
Prinsip dan Tujuan Komunikasi InterpersonalErvina Nurjanah
 
Dasar Manajemen Public Relations
Dasar Manajemen Public RelationsDasar Manajemen Public Relations
Dasar Manajemen Public RelationsKholidil Amin
 
Konsep Dasar Organisasi
Konsep Dasar OrganisasiKonsep Dasar Organisasi
Konsep Dasar OrganisasiDeni Wahyudi
 
Teori Paradigma Naratif
Teori Paradigma NaratifTeori Paradigma Naratif
Teori Paradigma Naratifmankoma2012
 
Teori teori media kritis (pp)
Teori teori media kritis (pp)Teori teori media kritis (pp)
Teori teori media kritis (pp)yuls1423
 
Perencanaan komunikasi
Perencanaan komunikasiPerencanaan komunikasi
Perencanaan komunikasiRoro Wulan
 
pengantar-public-relations-meet 1.ppt
pengantar-public-relations-meet 1.pptpengantar-public-relations-meet 1.ppt
pengantar-public-relations-meet 1.pptAdePutraTunggali
 
EKONOMI POLITIK MEDIA dalam INDUSTRI MEDIA
EKONOMI POLITIK MEDIA dalam INDUSTRI MEDIAEKONOMI POLITIK MEDIA dalam INDUSTRI MEDIA
EKONOMI POLITIK MEDIA dalam INDUSTRI MEDIALusianai Waode
 
Teknik komunikasi
Teknik komunikasiTeknik komunikasi
Teknik komunikasiLaila Fitri
 
Fungsi, tugas dan tujuan public relation
Fungsi, tugas dan tujuan public relationFungsi, tugas dan tujuan public relation
Fungsi, tugas dan tujuan public relationkaharudin6
 

What's hot (20)

Hambatan Dalam Komunikasi Organisasi
Hambatan Dalam Komunikasi OrganisasiHambatan Dalam Komunikasi Organisasi
Hambatan Dalam Komunikasi Organisasi
 
Uses and Gratification Theory
Uses and Gratification TheoryUses and Gratification Theory
Uses and Gratification Theory
 
Etika jurnalisme
Etika jurnalismeEtika jurnalisme
Etika jurnalisme
 
Two Step Flow Communication Theory
Two Step Flow Communication TheoryTwo Step Flow Communication Theory
Two Step Flow Communication Theory
 
Strategi komunikasi
Strategi komunikasiStrategi komunikasi
Strategi komunikasi
 
Teori agenda setting
Teori agenda setting Teori agenda setting
Teori agenda setting
 
4. public relations sebagai ilmu dan profesi
4. public relations sebagai ilmu dan profesi4. public relations sebagai ilmu dan profesi
4. public relations sebagai ilmu dan profesi
 
130313 spiral of silence
130313 spiral of silence130313 spiral of silence
130313 spiral of silence
 
Prinsip dan Tujuan Komunikasi Interpersonal
Prinsip dan Tujuan Komunikasi InterpersonalPrinsip dan Tujuan Komunikasi Interpersonal
Prinsip dan Tujuan Komunikasi Interpersonal
 
Penulisan press release
Penulisan press releasePenulisan press release
Penulisan press release
 
Dasar Manajemen Public Relations
Dasar Manajemen Public RelationsDasar Manajemen Public Relations
Dasar Manajemen Public Relations
 
Konsep Dasar Organisasi
Konsep Dasar OrganisasiKonsep Dasar Organisasi
Konsep Dasar Organisasi
 
Teori Paradigma Naratif
Teori Paradigma NaratifTeori Paradigma Naratif
Teori Paradigma Naratif
 
Teori teori media kritis (pp)
Teori teori media kritis (pp)Teori teori media kritis (pp)
Teori teori media kritis (pp)
 
Perencanaan komunikasi
Perencanaan komunikasiPerencanaan komunikasi
Perencanaan komunikasi
 
Teori Komunikasi Massa
Teori Komunikasi MassaTeori Komunikasi Massa
Teori Komunikasi Massa
 
pengantar-public-relations-meet 1.ppt
pengantar-public-relations-meet 1.pptpengantar-public-relations-meet 1.ppt
pengantar-public-relations-meet 1.ppt
 
EKONOMI POLITIK MEDIA dalam INDUSTRI MEDIA
EKONOMI POLITIK MEDIA dalam INDUSTRI MEDIAEKONOMI POLITIK MEDIA dalam INDUSTRI MEDIA
EKONOMI POLITIK MEDIA dalam INDUSTRI MEDIA
 
Teknik komunikasi
Teknik komunikasiTeknik komunikasi
Teknik komunikasi
 
Fungsi, tugas dan tujuan public relation
Fungsi, tugas dan tujuan public relationFungsi, tugas dan tujuan public relation
Fungsi, tugas dan tujuan public relation
 

Similar to PR dan Feature

MATERI PEKSOS- PENULISAN ARTIKEL DAN RILIS.pdf
MATERI PEKSOS- PENULISAN ARTIKEL DAN RILIS.pdfMATERI PEKSOS- PENULISAN ARTIKEL DAN RILIS.pdf
MATERI PEKSOS- PENULISAN ARTIKEL DAN RILIS.pdfBettyHerlina4
 
Pelatihan Jurnalistik Buat Anak SMA se Banten
Pelatihan Jurnalistik Buat Anak SMA se BantenPelatihan Jurnalistik Buat Anak SMA se Banten
Pelatihan Jurnalistik Buat Anak SMA se BantenIndiwan Seto wahyu wibowo
 
Berita dan press realese
Berita dan press realeseBerita dan press realese
Berita dan press realeseroellys
 
Dasar dasar jurnalistik
Dasar dasar jurnalistikDasar dasar jurnalistik
Dasar dasar jurnalistikikramn yusna
 
Dasar dasar jurnalistik
Dasar dasar jurnalistikDasar dasar jurnalistik
Dasar dasar jurnalistikikramn yusna
 
PENULISAN NASKAH BERITA RADIO FEATURE & DOKUMENTER - Berita Berkala
PENULISAN NASKAH BERITA RADIO FEATURE & DOKUMENTER - Berita BerkalaPENULISAN NASKAH BERITA RADIO FEATURE & DOKUMENTER - Berita Berkala
PENULISAN NASKAH BERITA RADIO FEATURE & DOKUMENTER - Berita BerkalaDiana Amelia Bagti
 
cara penulisan public relations
cara penulisan public relationscara penulisan public relations
cara penulisan public relationsJaya Purnama
 
Makalah perkembangan public relation
Makalah perkembangan public relationMakalah perkembangan public relation
Makalah perkembangan public relationJafar Nyan
 
PENULISAN PUBLIC RELATIONS: TOOLS PENULISAN
PENULISAN PUBLIC RELATIONS: TOOLS PENULISANPENULISAN PUBLIC RELATIONS: TOOLS PENULISAN
PENULISAN PUBLIC RELATIONS: TOOLS PENULISANAdePutraTunggali
 
pert 11 humas.pptxsefrduhtrFJFGDhtrsrthGFD124
pert 11 humas.pptxsefrduhtrFJFGDhtrsrthGFD124pert 11 humas.pptxsefrduhtrFJFGDhtrsrthGFD124
pert 11 humas.pptxsefrduhtrFJFGDhtrsrthGFD124YuliaIya1
 
3. penulisan berita dan press release
3. penulisan berita dan press release3. penulisan berita dan press release
3. penulisan berita dan press releaseBinus University
 
Pelatihan Dasar Mengenal jurnalistik Universitas Negeri Jakarta
Pelatihan Dasar Mengenal jurnalistik Universitas Negeri Jakarta Pelatihan Dasar Mengenal jurnalistik Universitas Negeri Jakarta
Pelatihan Dasar Mengenal jurnalistik Universitas Negeri Jakarta Founder Budaya Mandiri
 

Similar to PR dan Feature (20)

Mengapa penting belajar Jurnalistik?
Mengapa penting belajar Jurnalistik?Mengapa penting belajar Jurnalistik?
Mengapa penting belajar Jurnalistik?
 
MATERI PEKSOS- PENULISAN ARTIKEL DAN RILIS.pdf
MATERI PEKSOS- PENULISAN ARTIKEL DAN RILIS.pdfMATERI PEKSOS- PENULISAN ARTIKEL DAN RILIS.pdf
MATERI PEKSOS- PENULISAN ARTIKEL DAN RILIS.pdf
 
Pelatihan Jurnalistik Buat Anak SMA se Banten
Pelatihan Jurnalistik Buat Anak SMA se BantenPelatihan Jurnalistik Buat Anak SMA se Banten
Pelatihan Jurnalistik Buat Anak SMA se Banten
 
Berita dan press realese
Berita dan press realeseBerita dan press realese
Berita dan press realese
 
Dasar dasar jurnalistik
Dasar dasar jurnalistikDasar dasar jurnalistik
Dasar dasar jurnalistik
 
Dasar dasar jurnalistik
Dasar dasar jurnalistikDasar dasar jurnalistik
Dasar dasar jurnalistik
 
PENULISAN NASKAH BERITA RADIO FEATURE & DOKUMENTER - Berita Berkala
PENULISAN NASKAH BERITA RADIO FEATURE & DOKUMENTER - Berita BerkalaPENULISAN NASKAH BERITA RADIO FEATURE & DOKUMENTER - Berita Berkala
PENULISAN NASKAH BERITA RADIO FEATURE & DOKUMENTER - Berita Berkala
 
Pelatihan jurnalistik kejakgung
Pelatihan  jurnalistik kejakgungPelatihan  jurnalistik kejakgung
Pelatihan jurnalistik kejakgung
 
Pelatihan Jurnalistik
Pelatihan JurnalistikPelatihan Jurnalistik
Pelatihan Jurnalistik
 
82
8282
82
 
cara penulisan public relations
cara penulisan public relationscara penulisan public relations
cara penulisan public relations
 
Makalah perkembangan public relation
Makalah perkembangan public relationMakalah perkembangan public relation
Makalah perkembangan public relation
 
Press release 3 okt (yuti)
Press release 3 okt (yuti)Press release 3 okt (yuti)
Press release 3 okt (yuti)
 
PENULISAN PUBLIC RELATIONS: TOOLS PENULISAN
PENULISAN PUBLIC RELATIONS: TOOLS PENULISANPENULISAN PUBLIC RELATIONS: TOOLS PENULISAN
PENULISAN PUBLIC RELATIONS: TOOLS PENULISAN
 
pert 11 humas.pptxsefrduhtrFJFGDhtrsrthGFD124
pert 11 humas.pptxsefrduhtrFJFGDhtrsrthGFD124pert 11 humas.pptxsefrduhtrFJFGDhtrsrthGFD124
pert 11 humas.pptxsefrduhtrFJFGDhtrsrthGFD124
 
Jurnalistik media cetak
Jurnalistik media cetakJurnalistik media cetak
Jurnalistik media cetak
 
3. penulisan berita dan press release
3. penulisan berita dan press release3. penulisan berita dan press release
3. penulisan berita dan press release
 
MATERI-PENULISAN-HUMAS.pptx
MATERI-PENULISAN-HUMAS.pptxMATERI-PENULISAN-HUMAS.pptx
MATERI-PENULISAN-HUMAS.pptx
 
Pelatihan Dasar Mengenal jurnalistik Universitas Negeri Jakarta
Pelatihan Dasar Mengenal jurnalistik Universitas Negeri Jakarta Pelatihan Dasar Mengenal jurnalistik Universitas Negeri Jakarta
Pelatihan Dasar Mengenal jurnalistik Universitas Negeri Jakarta
 
12056310.ppt
12056310.ppt12056310.ppt
12056310.ppt
 

More from Universitas `Aisyiyah Yogyakarta

More from Universitas `Aisyiyah Yogyakarta (20)

ELEMEN KOMPOL (PESAN BAHASA POLITIK).pptx
ELEMEN KOMPOL (PESAN BAHASA POLITIK).pptxELEMEN KOMPOL (PESAN BAHASA POLITIK).pptx
ELEMEN KOMPOL (PESAN BAHASA POLITIK).pptx
 
KOMUNIKATOR POLITIK ( AKTOR POLITIK).pptx
KOMUNIKATOR POLITIK ( AKTOR POLITIK).pptxKOMUNIKATOR POLITIK ( AKTOR POLITIK).pptx
KOMUNIKATOR POLITIK ( AKTOR POLITIK).pptx
 
Persiapandalam Negosiasi dan Loby .pptx
Persiapandalam  Negosiasi dan Loby .pptxPersiapandalam  Negosiasi dan Loby .pptx
Persiapandalam Negosiasi dan Loby .pptx
 
DEFINISI DAN KONTEKS MANAJEMEN ISU DAN KRISIS.pptx
DEFINISI DAN KONTEKS MANAJEMEN ISU DAN KRISIS.pptxDEFINISI DAN KONTEKS MANAJEMEN ISU DAN KRISIS.pptx
DEFINISI DAN KONTEKS MANAJEMEN ISU DAN KRISIS.pptx
 
kelompok 4.pptx
kelompok 4.pptxkelompok 4.pptx
kelompok 4.pptx
 
Pemasaran Politik
Pemasaran PolitikPemasaran Politik
Pemasaran Politik
 
Teori Media Baru dan Media Sosial Dalam Politik
Teori Media Baru dan Media Sosial Dalam PolitikTeori Media Baru dan Media Sosial Dalam Politik
Teori Media Baru dan Media Sosial Dalam Politik
 
PERSUASI POLITIK
PERSUASI POLITIKPERSUASI POLITIK
PERSUASI POLITIK
 
Etika dalam Negosiasi dan Lobi.pdf
Etika dalam Negosiasi  dan Lobi.pdfEtika dalam Negosiasi  dan Lobi.pdf
Etika dalam Negosiasi dan Lobi.pdf
 
Teknik Presentasi Efektif.pdf
Teknik Presentasi Efektif.pdfTeknik Presentasi Efektif.pdf
Teknik Presentasi Efektif.pdf
 
Anatomi Kamera dan Triangle eksposure.pdf
Anatomi Kamera dan Triangle eksposure.pdfAnatomi Kamera dan Triangle eksposure.pdf
Anatomi Kamera dan Triangle eksposure.pdf
 
triangle eksposure.pdf
triangle eksposure.pdftriangle eksposure.pdf
triangle eksposure.pdf
 
sejrah dan ruang lingkup foto.pdf
sejrah dan ruang lingkup foto.pdfsejrah dan ruang lingkup foto.pdf
sejrah dan ruang lingkup foto.pdf
 
Pengantar Manajemen Isu dan Krisis.pptx
Pengantar Manajemen Isu dan Krisis.pptxPengantar Manajemen Isu dan Krisis.pptx
Pengantar Manajemen Isu dan Krisis.pptx
 
PSIKOLOGI DALAM TEKNIK LOBY DAN NEGO.pptx
PSIKOLOGI DALAM TEKNIK LOBY DAN NEGO.pptxPSIKOLOGI DALAM TEKNIK LOBY DAN NEGO.pptx
PSIKOLOGI DALAM TEKNIK LOBY DAN NEGO.pptx
 
PESAN KOMUNIKASI POLITIK.pdf
PESAN KOMUNIKASI POLITIK.pdfPESAN KOMUNIKASI POLITIK.pdf
PESAN KOMUNIKASI POLITIK.pdf
 
Persiapan dalam Negosiasi dan Loby.pptx
Persiapan dalam Negosiasi dan Loby.pptxPersiapan dalam Negosiasi dan Loby.pptx
Persiapan dalam Negosiasi dan Loby.pptx
 
KOMUNIKATOR POLITIK.pptx
KOMUNIKATOR POLITIK.pptxKOMUNIKATOR POLITIK.pptx
KOMUNIKATOR POLITIK.pptx
 
TEKNIK NEGO DAN LOBY 1 & 2.pptx
TEKNIK NEGO DAN LOBY 1 & 2.pptxTEKNIK NEGO DAN LOBY 1 & 2.pptx
TEKNIK NEGO DAN LOBY 1 & 2.pptx
 
PROSES MANAJEMEN ISU.pptx
PROSES MANAJEMEN ISU.pptxPROSES MANAJEMEN ISU.pptx
PROSES MANAJEMEN ISU.pptx
 

Recently uploaded

Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptYanseBetnaArte
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 

Recently uploaded (20)

Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 

PR dan Feature

  • 1. Medi Trilaksono Dwi Abadi, M.A.Medi Trilaksono Dwi Abadi, M.A. Penulisan PR News Release & Backgrounders” Hari Akbar Sugiantoro, M.A.
  • 2.
  • 3. Press Release Press release adalah informasi dalam bentuk berita yang dibuat oleh public relations suatu organisasi atau perusahaan yang disampiakn kepada pengelola pers atau redaksi media massa (tv, radio, surat kabar, majalah) untuk dipublikasikan dalam media massa
  • 4. Bivins mengatakan meskipun semual PRL yang dibuat PR memiliki format yang sama, sebenarnya memiliki perbedaan penekanan pada informasinya yaitu: 1. Basic press release mencakup berbagai informasi yang terdapat di dalam suatu organisasi atau perusahaan yang memiliki berbagai nilai berita untuk media lokal, regional ataupun nasional
  • 5. 2. Product releases mencakup transaksi tentang target suatu produk khusus atau produk reguler lainnya untuk suatu publikasi perdagangan di dalam suatu industri. 3. Financial release digunakan terutama dalam membina hubungan dengan pemegang saham. Umumnya banyak media lokal, regional dan nasional menyoroti masalah keuangan.
  • 6. Press Release atau News release merupakan kegiatan yang paling banyak dilakukan oleh praktisi PR untuk publikasi melalui media massa cetak (surat kabar dan majalah)dan media massa elektronik (TV dan radio)
  • 7. Media massa setiap harinya selalu kebanjiran informasi dalam bentuk PRL di meja redaksinya, bisa puluhan maupun ratusan. PR mengirimkan PRL karena bentuk ini masih dianggap efektif dalam publisitas PR si media massa. Supaya PRL itu bisa bersaing untuk dimuat, praktisi PR harus bisa seolah menjadi reporter atau wartawan .
  • 8. Pada dasarnya PR harus memahami gaya jurnalisitik dalam mengirimkan PRL nya. Selain itu, informasi PRL harus memiliki nilai berita (news value ), signifikan (penting) dan berharga sebagai berita (news worthy ).
  • 9. Penulisan PRL layak muat apabila cara menulisnya seperti halnya wartawan menulis berita langsung (straight news) dengan gaya piramida terbalik (inverted pyramid). Dimulai dengan membuat lead / teras berita / kepala berita sebagai paragraf pertama yang mengandung unsur 5W+1H
  • 10. What: apa yang terjadi? Where: dimana terjadinya ? When: kapan peristiwa tersebut terjadi? Who: siapa yang terlibat dalam peristiwa tersebut Why: mengapa peristiwa tersebut terjadi? How: bagaimana berlangsungnya peristiwa tersebut?
  • 12. Mengapa menggunakan piramida terbalik dalam PR ? Ada tiga alasan untuk menjelaskannya: 1.Pembaca dikategorikan sebagai orang sibuk yang mempunyai waktu yang singkat untuk mendapatkan berita-berita yang faktual 2.Redaksi media massa harus memtong press release tersebut tanpa mengurangi isis pokonya 3.Redaksi tidak mempunyai cukup waktu untuk membaca keseluruhan press release Sebelum redaksi memutuskan dibunag atau di pakai release tersebut, mereka harus tahu dengan cepat apa keseluruhan isi release itu (Cole, 1981: 42).
  • 13. Setelah menulis lead sebagai paragraf pertama, kembangkan lead itu dalam paragraf kedua untuk menjelaskan atau mendukung paragraf pertama yang perlu dijelaskan. Kemudian masuk ke dalam tubuh berita. Penulisan dengan gaya piramid terbalik ini berarti menulis berita dari mulai yang santa penting (lead) sampai kepada semakin tidak penting. Sedangkan judul diambil dari lead (berita yang sangat penting tadi)
  • 14. Contoh PRL yang dikeluarkan oleh UNISA Yogyakarta sebagai lead atau paragraf pertama yang dianggap sangat penting Rektor Universitas Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta Warsiti dan Ketua Umum PP Aisyiyah Sitti Noordjannah Djohantini membuka masa taaruf (mataf) mahasiswa di Kampus Terpadu Unisa Yogyakarta, Senin (17/9). Mataf berlangsung empat hari.
  • 15. Lead sebagai paragraf pertama yang dianggap sangat penting oleh UNISA Yogyakarta sebagai berita yang layak muat dimedia massa adalah tentang pembukaan mataf tersebut oleh Rektor UNISA didampingi oleh Ketua Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah dan dihadiri Kapolda DIY
  • 16. Where-nya peristiwa itu terjadi di kota Yogyakarta. When-nya peristiwa itu terjadi pada 17 September 2018. What-nya tentang pembukaan mataf dengan jumlah mahasiswa baru 2.183. Why-nya peristiwa itu terjadi karena momentum tahun ajaran baru kuliah dengan mengusung tema ‘Membangun Karakter dan Kreativitas Mahasiswa menuju Unisa Berkemajuan’. How-nya berlangsungnya peristiwa itu karena sekarang kampus UNISA memiliki 21 program studi sejak berubah menjadi universitas dari dulunya STIKes.
  • 17. Feature Karangan khas / tuturan biasanya dibuat lebih dari satu, dengan isi berkaitan satu sama lain. Feature berbeda sekali dengan tulisan news (Berita/ pers release) yang disusun seperti piramida tertbalik yang hany terdiri atas lead, tubuh, dan penutup. Feature disusun seperti kerucut terbalik yang terdiri dari lead, jembatan diantara lead dan tubuh, tubuh tulisan dan penutup.
  • 19. lead feature berisi hal yang penting untuk mengarahkan perhatian pembaca pada suatu hal yang akan dijadikan sudut pandnag dimulainya tulisan. Jembatan bertugas sebagai pernatara antara lead dan tubuh. Bagian ini melukiskan identitas dan situasi dari hal yang akan dituturkan nanti. Tubuh feature berisi situasi dan proses, disertai penjelasan mendalam tentang mengapa dan bagaiamannya. Penutup feature berupa alinea berisi pesan yang mengesankan
  • 20. Beberapa jenis feature: 1.Human interest feature (feature minat insani). Feature jenis ini dimaksudkan untuk mengaduk-aduk perasaan, suasana hati, bahkan menguras airmata khalayak. Feature ini paling efektif dalam menyentuh wilayah intuisi, emosi, dan psikologi khalayak yang anonim dan heterogen 2.Historical feature (feature sejarah). Berbagai tempat dan peninggalan sejarah, baik dalam lingkup internasional dan nasional maupun dalam lingkup regional dan lokal, senantiasa menjadi objek penulisan feature yang menarik
  • 21. 3. Biographical feature (feature biografi). Riwayat perjalanan seseorang terutama kalangan tokoh seperti pemimpin pemerintahan dan masyarakat, public figure, atau mereka yang selalu mengabdikan hidupnya untuk negara, bangsa atau sesuatau yang bermanfaat bagi peradaban umat manusia. 4. Travelogue feature (feature perjalanan). Feature ini mengajak pembaca untuk mengnalai lebih dekat tentang suatu kegiatan atau tempat-tempat yang dinilai memiliki daya tarik tertentu. Feature jenis ini terutama untuk memberi informasi serta memotivasi khalayak untuk mengenali dan mencintai alam, flora dan fauna baik didalam maupun diluar negeri