Dokumen tersebut membahas tentang definisi dan ruang lingkup public relations, yang merupakan fungsi manajemen untuk membangun hubungan baik antara organisasi dengan publiknya. Public relations meliputi aktivitas seperti komunikasi internal dan eksternal, publisitas, hubungan investor, dan manajemen isu. Prinsip kredibilitas dan komunikasi dua arah penting dalam kegiatan public relations.
3. DEFINISI PR
Frank Jefkins dalam bukunya Public Relations
menjelaskan definisi PR sebagai berikut:
Humas adalah sesuatu yang merangkum
keseluruhan komunikasi yang terencana, baik
itu ke dalam maupun ke luar, antara suatu
organisasi dengan semua khalayaknya dalam
rangka mencapai tujuan-tujuan spesifik yang
berlandaskan pada saling pengertian.”
4. • Public Relations bisa juga didefinisikan sebagai fungsi
manajemen yang membangun dan mempertahankan
hubungan yang baik dan bermanfaat antara organisasi
dengan public yang mempengaruhi kesuksesan atau
kegagalan organisasi tersebut.
• Fungsi Public Relations secara umum:
• Menunjang kegiatan manajemen dalam mencapai tujuan
organisasi/perusahaan.
• Membina hubungan harmonis antara organisasi dengan
publik, baik publik eksternal maupun internal.
• Menciptakan komunikasi dua arah timbal balik dengan
menyebarkan informasi dari organisasi/perusahaan kepada
publik dan menyalurkan opini publik kepada
organisasi/perusahaan.
• Melayani publik dan menasehati pimpinan
5. BAGIAN-BAGIAN
DARI FUNGSI PR :
• Hubungan internal
• Publisitas
• Advertising
• Press Agentry
• Public Affairs
• Lobbying
• Manajemen isu
• Hubungan investor
• Pengembangan
6. • Ruang Lingkup Public Relations
Internal Public Relations
External Public Relations
Esensi dari public relations ini adalah yakni:
• Menjalin hubungan baik kepada orang
lain, institusi/perusahaan, media dengan
cara melakukan suatu komunikasi yang
efektif dan efisien kepada komunikan dan
dapat membangun dan membentuk
suatu citra yang positif baik untuk
perusahaan maupun dirinya sendiri.
7. • Humas memiliki kaitan erat dengan opini publik. Dalam hal ini praktisi
humas berupaya untuk mempengaruhi publik agar memberikan opini
yang positif bagi organisasi atau perusahaan.
• Namun di sisi lain humas harus berupaya mengumpulkan informasi dari
khalayak, menginterpretasikan informasi itu dan melaporkannya kepada
manajemen jika informasi itu memiliki pengaruh terhadap keputusan
manajemen.
• Humas memiliki kaitan erat dengan komunikasi.
• Praktisi humas harus bertanggung jawab menjelaskan tindakan
perusahaan kepada khalayak yang berkepentingan dengan organisasi
atau perusahaan. Praktisi humas harus memberikan perhatian terhadap
pikiran dan perasaan khalayak terhadap organisasi. Humas harus
menjadi saluran arus bolak-balik antara organisasi dan khalayaknya.
8. • Aktivitas PR sehari-hari :
• Two way communication
• Ciptakan saling pengertian
• Erat kaitan dengan pembentukan opini publik
• Model perencanaan PR:
• Pengenalan situasi
• Penetapan Tujuan
• Defenisi Khalayak
• Pemilihan media dan teknik-teknik humas
• Perencanaan Anggaran
• Pengukuran hasil.
9. ETIKA PR
• Sesuatu yang menjadi pijakan penting bagi Praktisi
PR/HUMAS. Dalam hal ini etika dapat berupa prinsip
kejujuran sebagai aturan yang paling mendasar bagi
seorang Praktisi PR dalam dalam menjalankan profesinya.
Etika PR diharus mengandung:
• Prilaku Praktisi (Bertanggung Jawab,adil)
• Memiliki integritas pribadi.
Etika PR yang harus Dijaga:
• Simpati
• Berbicara
• Surat-Menyurat
• Komunikasi Antar sesama
10. Mata kuliah yang berkaitan atau yang termasuk di
dalam public relations yakni sebagai berikut:
1. Media Relations
2. Publik Speaking
3. Teknik Presentasi dan Negosiasi
4. Komunikasi Promosi dan Pemasaran
5. Manajemen isu dan Krisis
6. Komunikasi Penyuluhan
11. • Media Relations yakni hubungan yang dilakukan
oleh praktisi public relations ataupun instansi,
organisasi dengan media-media untuk menjalin
kerja sama baik dalam hal membangun citra yang
positif, saling menguntungkan, dan lainnya yang
harus dijaga seumur hidup agar terciptanya
hubungan yang baik dan saling menghormati.
• Publik speaking adalah proses berbicara kepada
sekelompok orang secara sengaja serta ditujukan
untuk menginformasikan, mempengaruhi, atau
menghibur pendengar
12. • Komunikasi Promosi dan Pemasaran
Komunikasi yang dilakukan dengan adanya elemen-elemen promosi
dari marketing mix (public relations, advertising, sales promotion,
dan personal selling) yang ditujukan untuk memasarkan barang dan
jasa kepada target atau calon audience/ pembeli.
Manajemen isu adalah proses proaktif dalam mengantisipasi,
mengidentifikasi, mengevaluasi, dan merespons isu-isu kebijakan
public yang mempengaruhi hubungan organisasi dengan public
mereka. Ada dua esensi manajemen isu sebagai berikut:
• Identifikasi dini atas isu yang berpotensi mempengaruhi organisasi.
• Respons strategis yang didesain untuk mengurangi atau memper
besar konsekuensi dari isu tersebut.
13. • Pada kegiatan penyuluhan, komunikasi
memegang peranan sentral. Kegiatan
penyuluhan merupakan kegiatan
pendidikan non formal yang bertujuan
merubah perilaku masyarakat
• kegiatan komunikasi penyuluhan tidak
akan berjalan sebagaimana yang
diharapkan apabila tidak terdapat
interaksi dinamis dan harmonis antara
masyarakat dengan penyuluh. Interaksi
yang dinamis dan harmonis akan
terjadi apabila diantara masyarakat dan
penyuluh telah ada rasa saling percaya.
Rasa percaya timbul apabila masing-
masing pihak saling mempersepsi
memiliki kredibiltas minimal.
14. • Kredibilitas merupakan salah satu faktor
penting dalam komunikasi. Apabila
seorang penyuluh dinilai tinggi
kredibilitasnya oleh masyarakat maka
penyuluh tersebut akan mudah diterima
masyarakat. Demikian pula perlu disadari
oleh penyuluhan bahwa masyarakat pada
dasarnya memiliki potensi yang dapat
dikembangkan.
• Masyarakat jangan dianggap bodoh atau
tidak memiliki kapasitas sama sekali.
Masyarakat sebenarnya memiliki energi
namun masih bersifat potensial (diam)
oleh karena itu perlu digerakkan menjadi
energi yang aktif, energi yang besar yang
dapat mengarahkan masyarakat tersebut
menuju pada perbaikan kondisi hidupnya.