2. Kegiatan Kehumasan di sebuah perusahaan
menjadi sebuah keharusan untuk membangun
citra perusahaan.
Kehumasan dipahami menjadi sebuah senjata
ampuh untuk mempengaruhi opini publik
kepada perusahaan
Overview
3. Term of PR
• The British Institute of PR
– PR activity is management of communication between an
organization and its public
– Praktik PR adalah memikirkan, merencanakan, dan
mencurahkan daya untuk membangun dan menjaga saling
pengertian antara organisasi dan publiknya.
• Kotler and Keller :
– Building good relations with the company’s various publics
by obtaining favorable publicity, building up a good corporate
image, and handling or heading off unfavorable rumors,
stories, and events.
• Edward L Bernays : 3 fungsi utama Publik Relation ;
– Memberikan Penerangan kepada masyarakat
– Melakukan Persuasi, mengubah sikap & perbuatan masyarakat
secara langsung
– Berupaya mengintegrasikan sikap dan perbuatan suatu
organisasi/ lemaga sesuai dengan sikap & perbuatan
masyarakat dan sebaliknya
4. Mengutip pepatah asing yang mengungkap fungsi
kehumasan
di sebuah perusahaan
If I tell you I am handsome & exciting, that is advertising
If somebody else tells you I am handsome & exciting, that is sales promotion
If you come and tell me you have heard I am handsome & exciting,
that is PUBLIC RELATION
Influence Public Opinion
5. Company ‘ShiNe’ its Stakeholder
Owners/Stockholders
Customer
Community
Employee
Government
Media
Investor
Co
6. Program Kehumasan
• Customer Relations
• Employee Relations
• Community Relations
• Government Relations
• Media Relations
8. • Internal Stakeholders:
karyawan (Primary stakeholder)
• External Stakeholders:
Komunitas sekitar korporasi
• Important Stakeholder:
pemerintah lokal, kabupaten, propinsi,
dan nasional
9. • Sebagai penjamin keamanan dan penegak hukum
serta menciptakan iklim bisnis yang kondusif akan
sangat menentukan dalam keberlanjutan hidup
perusahaan
Harapan pada Pemerintah:
• Melakukan intervensi pasar melalui pajak
• Subsidi untuk mendorong penggunaan renewable
resources
• Pengembangan eco-efficiency serta kebijakan
distribusi resources yang mengindahkan equity
• Inisiatif untuk membentuk forum stakeholder
10. Merupakan kegiatan PR dalam rangka mengatur dan
memelihara hubungan dengan pemerintah, baik pusat
maupun daerah atau dengan jawatan resmi yang
berhubungan dengan kegiatan perusahaan. Antara lain:
a. Memberikan ucapan selamat hari jadi pemerintah,
pemda atau Kota
b. Pengiriman agenda bagi instansi-instansi pemerintah
c. Mengadakan kegiatan kesenian, OR, mensponsori
kegiatan nasional atau internasional
d. Mengundang pejabat pemerintah untuk meresmikan
suatu acara
e. Melakukan kegiatan lobby secara baik dengan
pemerintah
11. • Kemitraan dapat menghasilkan solusi antara
argumen yang menekankan market atau
profit (“the business of business is business”
yang memprioritaskan stokeholders) dengan
argumen moral (Corporate Social
Responsibility yang memperhatikan
stakeholders)
• Kemitraan merupakan suatu investasi
–bukan cost– dan dapat menghasilkan win-
win solution atau sinergi yang menghasilkan
keadilan bagi masyarakat dan keamanan
berusaha serta keserasian
12. • Un-productive: terjadi jika perusahaan masih
berpikir dengan pola konvensional yang hanya
mengutamakan kepentingan shareholders
• Semi Productive: bercirikan kepentingan jangka
pendek dan belum atau tidak menimbulkan “sesnse of
belonging” di pihak shareholder.
• Productive: otentik dengan menekankan
stakeholders sebagai subyek dan dalam paradigma
“common interest” (didukung oleh resource-based
partnership” dimana stakeholder diberi kesempatan
menjadi shareholders)
13. • Menjalin hubungan baik dengan birokrat
• Melakukan fungsi intelijen pada
kebijaksanaan dan kegiatan
pemerintahan/antar lembaga
• Menyiapkan pernyataan sikap
lembaga/pimpinan atas isu-isu penting
14. 1. Tell the Truth
2. Prove it with Action (Buktikan dengan tindakan)
3. Listen to the Customer (Dengarkan Suara
Konsumen)
4. Manage for Tomorrow (siapkan diri untuk esok)
5. Conduct Public Relations as If the whole Company
depends on it (Lakukan tindakan PR seakan
seluruh Lembaga/Lembaga bergantung padanya)
6. Remain Calm, Patient and Good Humored
Prinsip-prinsip dalam praktek dan sebagai
filosofis PR dalam menjaga hubungan Lembaga
dengan publiknya (Arthur W. Page):
15.
16. PR & Media Relations
• Salah satu aspek paling penting dari kegiatan
Public Relations adalah media relations.
Media relations dapat digambarkan sebagai
interaksi perusahaan dengan editor, reporter
dan jurnalis.
• Media bisa berupa surat kabar, radio, televisi,
dan internet.
• Tujuannya adalah untuk mengkomunikasikan
pesan, cerita atau informasi yang layak
diberitakan ke masyarakat menggunakan
media yang sesuai.
17. PR & Media Relations ...
• Hubungan jangka panjang dengan media
adalah hal yang paling penting, kepercayaan
dari wartawan dapat terbangun hubungan
baik.
• Ketika hubungan yang baik sudah terjalin,
mereka mungkin akan lebih memperhatikan
informasi yang Anda sampaikan, dan tentu
saja meningkatkan peluang Anda untuk
mendapatkan liputan media.
18. Alasan Pentingnya
Strategi Media Relations
1. Fakta menunjukkan bhw 90% informasi yang
dikirimkan oleh PR ke media massa
diabaikan. Tulisan PR dianggap kurang
berkualitas atau adanya kecenderungan iklan
yang menguntungkan pihak perusahaan,
bukan kepentingan publik.
2. Hubungan yang baik antara PR dan media
akan mempengaruhi publikasi yang dikirimkan
oleh PR ke media.
19. 1. Intranet dan internet memungkinkan untuk
komunikasi dua-arah yang dahulunya tidak
mungkin
2. Lanskap media baru senantiasa berubah cepat
dan akan berlanjut terus untuk beberapa
tahun ke depan
3. Teknologi memungkinkan untuk
mendistribusikan dan mendapatkan semakin
banyak data dan informasi daripada
sebelumnya
20. Dua faktor yang sedang mengubah komunikasi
karyawan dan mempertinggi respek manajemen
terhadap bagian dari tugas humas adalah:
1. Nilai pemahaman, kerja tim dan komitmen oleh
karyawan dalam mewujudkan hasil2 dari lini
paling bawah.
2. Kebutuhan untuk membangun jaringan kerja
komunikasi-manajer yang kuat, yang akan
membuat setiap penyelia bertanggung jawab
untuk berkomunikasi secara efektif dengan
karyawannya
21. Publishing Internal: Jurnal Internal (Frank Jefkins),
Company Magazine (T. Reilly)
Jurnal Internal: untuk memberikan informasi kepada
khalayak internal mengenai keputusan kebijakan baru
lembaga, menyediakan forum bagi karyawan untuk
saling bertukar ide dan aktifitas sehingga dapat
Menaikkan moral para karyawan (T. Reilly).
Fungsi Jurnal Internal (Rosady Ruslan, SH):
a. Media hubungan komunikasi internal dan eksternal
b. Ajang komunikasi khusus antar karyawan
c. Sarana media untuk pelatihan dan pendidikan
d. Menambah added value
22. 1. INTERNET
Kelebihan Internet: Membuat dan mengirim pesan, dan
Membuka pesan-pesan yang ada di server kita
Dapat digunakan untuk mengirim pesan secara:
a. Individual (one to one form at)
b. Sekelompok orang yang pesannya hanya satu
(distribution List)
c. Berlangganan Mailing List tertentu (Subscription
Mailing List)
2. WORLD WIDE WEB
Kelebihan pada kebutuhan organisasi: Cepat, Tidak
ada batasan ruang (Space Limitation), Memungkikan
pengakomodasian pemuasan khalayak, Membuka
kesempatan untuk melakukan komunikasi satu-satu
Elemen Penting Pembuatan WebSites: home page
(Halaman Muka), Internal Pages (Halaman Dalam),
Headers, Navigational Bars, dan Logo
23. Tujuan publikasi tercetak:
1. Menjaga karyawan tetap terinformasi
2. Memberikan karyawan informasi yang mereka
perlukan untuk tugas2 mereka
3. Mendorong pekerja agar memelihara dan
mempertinggi standar organisasi
4. Mengakui pencapaian dan sukses karyawan
24. 1. Pubikasi Organisasional
Tiga kegunaan Publikasi Suplemen; Pamflet,
brosur, petunjuk dan buku:
a. Indoktrinasi
b. Acuan/Referansi
c. Institusional
2. Surat
3. Sisipan dan Lampiran
4. Pidato yang Dicetak Ulang
5. Papan Buletin
25. Cara komunikasi verbal juga sedang berubah dan
Meningkatkan komunikasi langsung tradisional:
a. Seletingan
b. Rapat
c. Biro Pidato dan Pembicara
a. Teleconferencing
b. Closed Ciscuit Television (CCTV)
c. Video, Film dan Presentasi dengan Slide
d. Display dan Exhibit
26. 1. Koran
• Merupakan kuda beban informasi publik.
• Lima jenis pembaca koran: pembaca instrumental,
pembuat opini, pembaca kesenangan, penopang ego,
Scanner.
• Keunggulan Koran: medium yang menawarkan besar dan
luasnya khalayak yang setara dari hari kehari, atau
macam dan dalam isinya, koran merupakan medium
minat dan informasi berkelanjutan.
• Kelemahan utama: pembaca tipikal membaca hanya
seperlima hingga seperempat isi editorial koran
hariannya.
2.Layanan Kawat dan Sindikat Berita
• Untuk kisah-kisah dengan minat baca yang tinggi dan
berita spot yang penting
27. 3. Majalah
• Pasar majalah yang berubah mencerminkan minat
dan gaya hidup bangsa yang berubah
• Keuntungan Majalah: Para pemimpin opini membaca
banyak majalah, memberikan informasi lebih tahan
lama dari pada koran, Memberi peluang membaca
ulang, kecenderungannya menjauh dari fiksi dan
feture hiburan, menuju pemberitaan isu-isu
kontroversial yang lebih investigatif dan interpretatif
4. Radio
• Merupakan medium-bergerak yang cocok
dengan orang yang aktif
• Medium pribadi-ke-pribadi
yang tumbuh subur dengan percakapan
• Siaran warta berita dan talk show ada di puncak
program yang disukai pendengar
28. 5. Televisi
• Memiliki kekuatan dan jangkauan sebagai suatu
medium publisitas
• Suatu medium yang memungkinkan pemakaian kata
tercetak, kata yang diucapkan, gambar bergerak,
warna, animasi, musik dan efek suara – bercampur
satu- memiliki potensi yang tak terukur
6. Televisi Kabel
• Sangat mengubah pola menonton dan pola
komunikasi bangsa
• Hanya menjadi bagian dari paket layanan yang
dijual
29. Selain Special Events, terdapat taktik “A to Z”
(Thomas Harris):
Awards (Penghargaan), Books (Buku), Contest-Competitions
and Created Events (Kontes, Kompetisi dan Acara), Chotchkes
(Merchandise/Souvenirs), Demonstrations (Demonstrasi),
Exhibits (Pameran), Fan Clubs (Klub Penggemar), Grand
Openings (Pembukaan), Hotlines, Interviews (Wawancara),
Junkets (Safari), Key Issues, Luncheons (Makan Siang),
Meeting (Rapat), Newsletter (Buletin), Official Endorsements
(Dukungan), Product Placement (Penempatan Produk), Public
Service Announcemens (Iklan Layanan Masyarakat),
Questionnaries (Angket), Radio Trade-For-Mention Contest
(Kontes Radio), Road Shows, Sampling of Product (Contoh),
Simbol, Tours, Thons, Under Writing, Vehicles (Kendaraan),
Video News Release, Weeks (Media Mingguan), Expert
Columms (Kolom Para Ahli), Youth Program (Program
Pemuda), Zone Programs (Program Wilayah)
30. Pedoman untuk Relasi Media Yang Baik:
1. Sampaikan dengan jujur
2. Berikan Layanan
3. Jangan Mengemis atau Mengomel
4. Jangan Mencari Mangsa
5. Jangan Membanjiri Media
Pedoman untuk Bekerja dengan Pers:
1. Bicaralah dari sudut pandang kepentingan publik, bukan
organisasi
2. Buatlah berita itu mudah dibaca dan dipakai
3. Jangan membuat pernyataan yang tidak ingin dikutip
4. Nyatakan fakta paling penting di bagian awal
5. Jangan berdebat dengan seorang reporter
6. Berikan jawaban yang sama langsungnya dengan
pertanyaan langsung reporter
7. Sampaikan kebenaran meskipun itu menyakitkan
8. Jangan menyelenggarakan konferensi pers kecuali anda
memiliki apa yang reporter anggap berita
31. Pendekatan Pertama: REAKTIF
• Simpanlah selalu file yang mengundang perhatian media,
• Pahamilah tenggang waktu/deadline,
• Selalulah siap dan membalas telepon,
• Ingin tahulah dan selalu bertanya,
• Tempatkan diri anda dalam kepentingan reporter,
• Upayakan keseimbangan dan tahu cara mendapatkannya,
• Ketahuilah informasi latar belakang yang mana yang
membantu,
• Rekamlah pembicaraan anda,
• Jangan bohong
Pendekatan Kedua: PROAKTIF
• Apakah anda tahun pesan yang akan dikirimkan?
• Apakah pesan anda sudah jelas, langsung dan lugas?
• Media mana yang anda ingin capai menurut prioritasnya,
reporter/editor mana yang ingin anda hubungi?
• Bagaimana anda mengemas dan menjual pesan tersebut?
32. Pendekatan ketiga: INTERAKTIF
• Diskusikan isu-isu yang mungkin menarik perhatian – bukan
hanya berita yang dikirim,
• Jadilah nara sumber andal, selalulah berpikir dalam
terminologi kebutuhan dan tenggang waktu,
• Bicarakanlah penerbitan dengan reporter lain,
• perhatikan alasan2 non berita yang wajar ketika
berhubungan dengan media,
• Selalulah berbicara tentang berita yang relevan dan jangan
menyimpang,
• Hindarkan meminta kebaikan,
• Sesuaikan pesan dan percakapan anda dengan kendala
waktu reporter
Untuk itu diperlukan: pengetahuan bisnis, pengetahuan pokok
permasalahan, pemahaman tentang berita, jaringan internal yang luas,
pengetauan tentang pakar pihak ketiga, pengalaman praktis,
pengetahuan tentang reputasi dan pengalaman kerja reporter,
kemampuan interpersonal
33. • Wartawan tidak menyukai protokoler
• Wartawan dikejar deadline
• Wartawan menyukai relationship
• Wartawan menyukai eksklusivitas
a. Membuat hubungan yang mesra dengan pers
b. Mendidik pimpinan agar bersedia jadi public
figure
c. Mengatur pertemuan dengan pers
d. Memberitahukan hak-hak sumber berita
e. Menyusun strategi wawancara
34. 1. Buatlah analisis isi media yang memadai
2. Sampaikan keberatan tertulis kita kepada media
sebagai pelaksanaan Hak Jawab yang kita miliki
sebagai narasumber
3. Tetapkan tuntutan yang kita inginkan atas
kelanjutan pelaksanaan Hak Jawab tersebut:
a. Pemuatan Kewajiban koreksi Media
b. Mengadukan kepada Tim Ombudsman Media
yang bersangkutan maupun lewat iklan di
media
c. Permintaan permohonan Maaf dari pihak media
d. Melanjutkan dengan proses hukum di
pengadilan, setelah mengadukan (somasi) ke
pihak kepolisian
35. Konsepsi Media Relations
• Kunci dari kegiatan media relations adalah
konsistensi.
• PR harus memikirkan berita yang akan dimuat,
siapa audience nya, relevansi berita, durasi
penyampaian berita, keakuratan berita, dan siapa
penyampai beritanya.
• PR perlu mengevaluasi aktivitas media relations
yang telah dilakukan.
• Bagaimanapun juga media relations adalah startegi
yang dilakukan oleh PR dalam membangun opini
publik guna mempertahankan reputasi
perusahaan.
h
r
r
p