SlideShare a Scribd company logo
1 of 41
Download to read offline
Media Relation
Muhammad Rafli Aidillah
Media Relations dan Media
Massa
• Perkembangan media massa mempengaruhi
media relations
• Memberi benefit bagi kedua belah pihak
• Informasi yang credible
• Terbangun opini yang positif
• Tidak mudah
2
WHAT’s MEDIA RELATIONS? 3
Partners
Community
Organizati
on
Employees
Volunters
Consumer
Media
Stakeholders
• Public Relations adalah proses
komunikasi yang strategis untuk
membangun hubungan saling
menguntungkan antara organisasi
dengan publiknya.
• Media Relations adalah strategi dalam PR
yang membangun hubungan antara
organisasi & media untuk memberikan
informasi misi, kebijakan, kegiatan-
kegiatan positif, konsistensi dan kredibilitas
organisasi kepada khalayak/publiknya .
Arus Komunikasi dalam Media
Relations 4
Organisasi Publik
Media Massa
Lanjutan…
• Secara sederhana, organisasi >> informasi,
gagasan, atau citra melalui media masssa ke
publik. Publik >> menyampaikan aspirasi,
harapan, keinginan atau kritik melalui media ke
organisasi. Namun, publik >> berkomunikasi
langsung melalui layanan customer care/service
• Media relations : bagian PR eksternal yang
membina & mengembangkan hubungan baik
dengan media massa sebagai sarana komunikasi
antara organisasi dengan publiknya untuk
mencapai tujuan organisasi.
5
Lanjutan..
• Dalam konteks implementasi konsep tanggung
jawab sosial korporat, media relations
dikembangkan guna mewujudkan CSR.
• Contoh kasus:
• PT. Garuda Indonesia menurunkan berita di
berbagai media terkait pemberian diskon 50%
untuk penerbangan Medan-Banda Aceh saat
tsunami Aceh 2004.
• Impact Factornya>> reputasi maskapai ini ikut
membaik krn menunjukkan kepedulian &
menerapkan konsep CSR.
6
Pengertian Media Relations
• Frank Jefkins (2000:98): media relations adalah
suatu usaha untuk mencapai publikasi atau
penyiaran yang maksimum atas suatu pesan atau
informasi humas dalam rangka menciptakan
pengetahuan dan pemahaman bagi khalayak dari
organisasi atau perusahaan yang bersangkutan
• Sam Black dan Melvin L. Sharpe (1988:37):
media relations adalah hubungan timbal balik
antara organisasi dengan pers
• Lesly (1997:7): media relations terkait dengan
hubungan dengan media komunikasi untuk
melakukan publisitas atau merespon kepentingan
media terhadap organisasi.
7
Lanjutan..
• Maka, media relations adalah aktivitas
komunikasi PR untuk menjalin pengertian dan
hubungan timbal balik dengan media massa
dalam rangka pencapaian publikasi organisasi
yang maksimal serta seimbang (balance).
• .
8
Definisi Publisitas
• Lesly (1992:6) : Publisitas (marketing PR)
adalah penyebaran pesan yang direncanakan &
dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu
melalui media tertentu untuk kepentingan
tertentu dari organisasi/perorangan tanpa
pembayaran tertentu pada media.
9
Lanjutan..
• Lawrence & Dennis L. Wilcox : konsep
publisitas dipandang sebagai informasi yang
tidak perlu membayar ruang-ruang
pemberitaan/penyiaran dan tidak dapat
dikontrol oleh perusahaan yang memberi
informasi.
10
Lanjutan…
• Secara teknis, publisitas dikategorikan menjadi 3
kelompok:
• 1. kegiatan PR berkesinambungan, antara lain:
• a. keterlibatan organisasi dlm komunitas lokal
• b. keterlibatan organisasi pada komunitas industri
• c. penerbitan buletin, majalah/koran perusahaan
• d. employee relations
11
Lanjutan…
e. Media relations
f. Foto & media kit
g. Hubungan dengan pemegang saham, pemilik
& komunitas finansial.
2. Kegiatan PR jangka pendek:
a. Siaran pers
b. Konferensi pers
c. Penyelenggaraan kegiatan, acara
peringatan/upacara pembukaan
12
Lanjutan…
• d.pengumuman
• e. seminar untuk pers
• F. hasil penelitian pasar
• 3. kegiatan PR jangka pendek (peristiwa tak
terduga):
• a. handling publisitas negatif
• b. wawancara dengan media massa
13
Prinsip-prinsip dasar publisitas
• 1. kreativitas : mendorong antusiasme & perhatian
khalayak melalui metode kegiatan yang cerdas,
unik & segar.
• 2. beragam: bila publisitas hanya menggunakan 1
media dipandang belum memadai, maka harus
gunakan berbagai media platform.
• 3. kuantitas: gunakan repetition messages untuk
meningkatkan perhatian khalayak.
• 4. visibilitas: materi publisitas dapt mudah dilihat
oleh khalayak
14
Lanjutan…
• 5. legibilitas: bentuk tulisan yang dibuat dapat
menyampaikan pesan yang enak & cukup jelas
diikuti oleh khalayak (media cetak) dan jelas
didengar dan dilihat ( media audio-visual)
• 6. mudah dipahami: rangkaian pesannya
sangat mudah dipahami maksudnya oleh
khalayak.
15
Contoh bentuk publisitas
• https://www.inews.id/daerah/jabar/39040/ca
t-tembok-seni-mural-universitas-gunadarma-
pecahkan-rekor-muri
• https://inet.detik.com/cyberlife/d-
3307545/mahasiswa-gunadarma-juara-
rancang-satelit-internasional
• https://internasional.republika.co.id/berita/i
nternasional/eropa/18/11/04/pho5fb320-
nama-indonesia-menggema-di-kompetisi-
paduan-suara-ceko
16
Bentuk publikasi
• Berita rutin : pengumuman pertemuan,
konferensi, pameran seni, pelatihan,
pernyataan perusahaan mengenai akuisisi,
perubahan dan pergantian personel
• Features : aktivitas sosial perusahaan
• Artikel yang berkaitan mengenai wacana yang
akan digulirkan organisasi untuk memperoleh
tanggapan publik dan mendorong pemerintah
mengeluarkan kebijakan tertentu.
17
Organisasi yang membutuhkan
Media Relations
• Mempunyai publik eksternal yang luas :
• Organisasi pemerintah
• BUMN
• Perusahaan go public
• Perusahaan yang memberikan pelayanan publik
• Organisasi kecil melalui asosiasi
18
Tujuan Media Relations
• Publisitas
• Memperoleh tempat dalam pemberitaan media
mengenai hal yang menguntungkan
• Umpan balik dari masyarakat
• Informasi bagi penilaian perusahaan
• Hubungan yang stabil dan berkelanjutan.
19
Manfaat Media Relations
• Membangun pemahaman mengenai tugas dan
tanggung jawab organisasi dan media massa
• Membangun kepercayaan timbal balik dengan
prinsip saling menghormati, menghargai,
kejujuran dan kepercayaan.
• Penyampaian/perolehan informasi yang
akurat, jujur dan mampu memberikan
pencerahan bagi publik.
20
Aktivitas Media Relations
• Pengiriman siaran pers
• Konferensi pers
• Media gathering
• Perjalanan pers
• Special event
• Wawancara khusus
• Menjadi nara sumber media.
21
Pertemuan 2:
Membangun hubungan baik dengan
Media
• Kontribusi good media relations pada tujuan
strategis jangka panjang:
• 1. memperbaiki citra perusahaan/merek
• 2. membangun profil media yg lebih tinggi & lebih
baik
• 3. mengubah sikap target audiens (pelanggan)
• 4. memperbaiki hubungan dengan masyarakat
• 5. meningkatkan pangsa pasar
• 6. memengaruhi kebijakan pemerintah (lokal,
nasional, internasional)
22
Lanjutan..
• 7. meningkatkan komunikasi dg investor &
penasehatnya
• 8. memperbaiki hubungan industrial.
23
Lanjutan.
• Mengapa media penting bagi organisasi?
• 5 Karakteristik media (McQuail):
1. A power resource (sumber kekuasaan) >> alat primer pengirim
sumber-sumber informasi
2. As an arena of public affairs (arena urusan publik)
3. As definitions of social reality (sebagai definisi realitas sosial)
4. As a primary key to fame & celebrity status (kunci raih
ketenaran & popularitas)
5. As a benchmark what is normal (patokan sesuatu yang normal)
24
Jenis-Jenis Media
1. Media cetak:
• A. press : koran, majalah, direktori, buku
tahunan, laporan tahunan
• B. direct mail : personal letters, direct
correspondence, mailing information
• C. House journals: newsletter (internal-
eksternal)
2. Media elektronik dan digital: radio, tv, situs
web, portal berita, media sosial.
25
Panduan tentang Media
• Technical Things of Press:
a. Kebijakan editorial (editorial policy)
b. Frekuensi publikasi (frequency of
publication)
c. Batas waktu tanggal pemasokan berita (copy
date)
d. Area sirkulasi ( circulation area)
e. Profil pembaca (readership profile)
f. Metode distribusi (distribution method)
26
Prinsip penting bagi PR untuk
membangun hubungan baik
• Menjaga hubungan baik antara kedua pihak dg
memegang prinsip kejujuran dan kebenaran
• Membangun reputasi
• Menyediakan pasokan berita yang kredibel
• Kooperatif & menyediakan materi
• Menyediakan fasilitas untuk verifikasi
• Membangun hubungan interpersonal dengan
media
27
Pedoman membangun good media
relations ( Center & Jakson)
• 1. memiliki pengetahuan ttg metode & teknologi yg
berhubungan dengan pengumpulan berita-berita
potensial, mengevaluasinya, memprosesnya secara
editorial, selanjutnya memasukkannya ke media
cetak &elektronik dengan formal dan mode yg
terbaik.
• 2. Memiliki jubir yg dapat menyampaikan informasi
secara singkat, padat dan jelas.
• 3. Meminta jubir berbicara sejelas mungkin dalam
menjawab pertanyaan dalam batas-batas aman
28
Lanjutan..
• 4. mainkan presentase : ambil contoh berita buruk
dan berita baik yang telah dicapai
• 5. mendidik & melatih karyawan tentang cara
berhubungan dengan media secara kontinu.
• 6. sampaikan berita-berita baik yang pernah diraih
secara teratur. Jangan menunggu untuk membela
berita buruk yg terjadi.
• 7. advokasi pandangan organisasi dengan isu-isu
publik diantara para konstituen organisasi dan di
media berita yg menerima mereka.
• 8. mempersiapkan hal yg tidak diinginkan dengan
membuat perencanaan krisis
29
Fungsi Hubungan Media
• Di perusahaan besar, hubungan media dibagi
menjadi 5:
• 1. corporate media relations
• 2. product media relations
• 3. marketing public relations
• 4. financial media relations
• 5. regional media relations
30
Kompetensi PR
• Menulis dengan bahasa jurnalistik yang baik
dan membuat konsep pidato
• Wawasan luas
• Komunikasi persuasi dan personal
• Menguasai produk
• Komunikasi efektif
• Nara sumber media yang kredibel.
31
Prinsip Kerja Media Relations
(Jefkins, 1992)
• 1. Memahami dan melayani media setiap
saat.>> memahami mediascape dari media
massa
• 2. Membangun reputasi sebagai organisasi
yang dapat dipercaya oleh media>>> supply
informasi/materi-materi yang akurat
• 3. Menyediakan salinan informasi yang
memadai dan akurat
32
Prinsip Kerja Media Relations
• 4. Bekerja sama dalam penyediaan materi
informasi, contoh: menyiapkan materi bersama (PR
& Wartawan) dalam mempersiapkan acara
wawancara/temu pers dg tokoh2 tertentu
• 5. menyediakan fasilitas verifikasi (membuktikan
kebenaran) >> diperbolehkan untuk mengunjungi
fasilitas/kondisi-kondisi organisasi yg akan
diberitakan
• 6. membangun hubungan yang kokoh dengan media
>> terpeliharanya keterbukaan, kejujuran,
kerjasama, sikap saling menghormati
33
Tahapan MR
• Menurut Rhenald Kasali, ada 5 tahapan dalam
media relations:
• 1. mengindetifikasi krisis >>> melakukan
penelitian informal & singkat
• 2. menganalisis krisis >>>melakukan analisis
krisis secara parsial & integral
• 3. mengisolasi krisis >>> melakukan karantina
sebelum tindakan serius dilakukan
34
Lanjutan..
• 4. Menetapkan pilihan strategi, antara lain:
• A. Strategi Defensif (Defensive Strategy):
ØMengulur waktu
ØTidak melakukan apa pun ( not in action /low profile
ØMembentengi diri dengan kuat
• B. Strategi Adaptif (Adaptive Strategy):
ØMengubah kebijakan
ØModifikasi operasional
ØKompromi
ØMeluruskan citra
35
Lanjutan..
• C. Strategi Dinamis (Dynamic Strategy):
ØMerger dan akuisisi
ØInvestasi baru
ØMenjual saham
ØMeluncurkan produk baru
ØMenggandeng kekuasaaan
ØMelemparkan isu baru untuk mengalihkan
perhatian
36
Lanjutan..
• 5. menjalankan program pengendalian >>
langkah penerapan yang dilakukan menuju
strategik yang telah dirumuskan jauh sebelum
krisis muncul. Program ini disusun di lapangan
ketika krisis muncul. Implementasinya
diterapkan pada:
ØPerusahaan (beserta cabang)
ØIndustri (gabungan usaha sejenis)
ØKomunitas
ØDivisi-divisi perusahaan
37
4 Model PR Support MR (Grunig&
Hunt)
• 1. Press Agentry/ Publicity Model >> Tokohnya
Phineas Taylor Barnum (politisi & pebisnis Amerika)
yg mempopulerkan hoax & dunia press agentry.
• Agen press melindungi dan mengamankan
kepentingan kliennya, di mana kebenaran bukan
hal yang terlalu penting.
• Model ini sering digunakan dalam bisnis
pertunjukkan (show business) di mana individu
dipromosikan melalui liputan media.
• Komunikasi satu arah
38
Lanjutan..
• 2. Public Information Model
• Jenis komunikasi yg menyediakan informasi kepda khalayak, di
mana akurasi & kebenaran informasi adalah hal yg esensial.
• Tidak berpretensi mempersuasi/memprovokasi khalayak atau
mengubah sikap mereka.
• Praktisi PR berperan seperti jurnalis in-house >> merilis informasi
yg relevan kepada masyarakat yg membutuhkan.
• Cenderung bersifat komunikasi satu arah.
• Tokohnya adalah Ivy Ledbetter Lee (jurnalis senior) >>
mengedukasi publik akan fakta-fakta yg sesuai dengan kebenaran
& menyuplai informasi yg mungkin kepada media
• Lee pencetus kode etik PR pada tahun 1906
39
Lanjutan…
• 3. Two way asymmetric model
• Tokohnya Edward Bernays 1920-1950
• Menggagas komunikasi dua arah, tapi
komunikasinya bersifat tidak seimbang >>
perubahan hanya terjadi pada sikap/perilaku
audiens, bukan pada organisasi.
• Model ini biasa digunakan pada kampanye-
kampanye kesehatan, metodenya cenderung
persuasif.
• Penelitian humas adalah komponen kunci model ini
>> bertujuan persuasi publik utk adposi sikap &
keyakinan yg menguntungkan organisasi.
40
Lanjutan..
• 4. Two way symmetric model
• pencetusnya Edward Bernays dkk tahun 1960-1980.
• Model ideal PR.
• Lebih menekankan tipe monolog & cenderung mengandung
dominasi dari satu pihak ke pihak lain.
• Mengutamakan dialog >> posisi kedua pihak sederajat.
• Memberikan kesempatan semua pihak berkomunikasi secara
berimbang >> mutual understanding
• Mengutamakan penelitian opini publik >> tujuannya membangun
mutual understanding, bukan mempersuasi antara publik &
organisasi.
• Terbuka terhadap input darin publik >> mengubah kebijakanm
internalnya.
41

More Related Content

Similar to MR_MEDIA

"Redaktur yang Tertukar": Ketika Media Online Menjual Berita via Media Sosial
"Redaktur yang Tertukar": Ketika Media Online Menjual Berita via Media Sosial "Redaktur yang Tertukar": Ketika Media Online Menjual Berita via Media Sosial
"Redaktur yang Tertukar": Ketika Media Online Menjual Berita via Media Sosial dyama khazim Setyadi
 
Komunikasi Pers pertemuan 2.pptx
Komunikasi Pers pertemuan 2.pptxKomunikasi Pers pertemuan 2.pptx
Komunikasi Pers pertemuan 2.pptxmeutiadewi3
 
5. hubungan internal dan ekternal public relations
5. hubungan internal dan ekternal public relations5. hubungan internal dan ekternal public relations
5. hubungan internal dan ekternal public relationsblade_net
 
Modul 1 Media Relations_compressed.pdf
Modul 1 Media Relations_compressed.pdfModul 1 Media Relations_compressed.pdf
Modul 1 Media Relations_compressed.pdfSyerliHaryati1
 
Humas dan Marketing Sekolah
Humas dan Marketing SekolahHumas dan Marketing Sekolah
Humas dan Marketing SekolahHerdinNurdin1
 
Pengantar HUMAS pertemuan 1.pptx
Pengantar HUMAS pertemuan 1.pptxPengantar HUMAS pertemuan 1.pptx
Pengantar HUMAS pertemuan 1.pptxmeutiadewi3
 
Razaan Ardy K PKK new 1 smstr 2.docx
Razaan Ardy K PKK new 1 smstr 2.docxRazaan Ardy K PKK new 1 smstr 2.docx
Razaan Ardy K PKK new 1 smstr 2.docxSiapaIni3
 
Media Relations: Harmonisasi Humas & Media Massa
Media Relations: Harmonisasi Humas & Media MassaMedia Relations: Harmonisasi Humas & Media Massa
Media Relations: Harmonisasi Humas & Media Massayogasdesign
 
pengantar-public-relations-meet 1.ppt
pengantar-public-relations-meet 1.pptpengantar-public-relations-meet 1.ppt
pengantar-public-relations-meet 1.pptAdePutraTunggali
 
PR dlm Membangun Opini Publik _ Materi Training "PR & MC"
PR dlm Membangun Opini Publik _ Materi Training "PR & MC"PR dlm Membangun Opini Publik _ Materi Training "PR & MC"
PR dlm Membangun Opini Publik _ Materi Training "PR & MC"Kanaidi ken
 
Kelompok 4
Kelompok 4Kelompok 4
Kelompok 4ullulhr
 
Kampanye_untuk_pemasaran_politik.pptx
Kampanye_untuk_pemasaran_politik.pptxKampanye_untuk_pemasaran_politik.pptx
Kampanye_untuk_pemasaran_politik.pptxIneMariane1
 
Mmc2 Trend Media Massa
Mmc2   Trend Media MassaMmc2   Trend Media Massa
Mmc2 Trend Media MassaUsman Yatim
 

Similar to MR_MEDIA (20)

"Redaktur yang Tertukar": Ketika Media Online Menjual Berita via Media Sosial
"Redaktur yang Tertukar": Ketika Media Online Menjual Berita via Media Sosial "Redaktur yang Tertukar": Ketika Media Online Menjual Berita via Media Sosial
"Redaktur yang Tertukar": Ketika Media Online Menjual Berita via Media Sosial
 
Komunikasi Pers pertemuan 2.pptx
Komunikasi Pers pertemuan 2.pptxKomunikasi Pers pertemuan 2.pptx
Komunikasi Pers pertemuan 2.pptx
 
Training Kehumasan.pptx
Training Kehumasan.pptxTraining Kehumasan.pptx
Training Kehumasan.pptx
 
5. hubungan internal dan ekternal public relations
5. hubungan internal dan ekternal public relations5. hubungan internal dan ekternal public relations
5. hubungan internal dan ekternal public relations
 
Modul 1 Media Relations_compressed.pdf
Modul 1 Media Relations_compressed.pdfModul 1 Media Relations_compressed.pdf
Modul 1 Media Relations_compressed.pdf
 
Humas dan Marketing Sekolah
Humas dan Marketing SekolahHumas dan Marketing Sekolah
Humas dan Marketing Sekolah
 
Pengantar HUMAS pertemuan 1.pptx
Pengantar HUMAS pertemuan 1.pptxPengantar HUMAS pertemuan 1.pptx
Pengantar HUMAS pertemuan 1.pptx
 
Media relation kelompok 7
Media relation   kelompok 7Media relation   kelompok 7
Media relation kelompok 7
 
Razaan Ardy K PKK new 1 smstr 2.docx
Razaan Ardy K PKK new 1 smstr 2.docxRazaan Ardy K PKK new 1 smstr 2.docx
Razaan Ardy K PKK new 1 smstr 2.docx
 
Presentation publicity&pr (grp b)
Presentation publicity&pr (grp b)Presentation publicity&pr (grp b)
Presentation publicity&pr (grp b)
 
Media%20Relations.pptx
Media%20Relations.pptxMedia%20Relations.pptx
Media%20Relations.pptx
 
Media Relations: Harmonisasi Humas & Media Massa
Media Relations: Harmonisasi Humas & Media MassaMedia Relations: Harmonisasi Humas & Media Massa
Media Relations: Harmonisasi Humas & Media Massa
 
pengantar-public-relations-meet 1.ppt
pengantar-public-relations-meet 1.pptpengantar-public-relations-meet 1.ppt
pengantar-public-relations-meet 1.ppt
 
TERM 14 Management Publikasi.ppt
TERM 14 Management Publikasi.pptTERM 14 Management Publikasi.ppt
TERM 14 Management Publikasi.ppt
 
mediabranding.pptx
mediabranding.pptxmediabranding.pptx
mediabranding.pptx
 
PR dlm Membangun Opini Publik _ Materi Training "PR & MC"
PR dlm Membangun Opini Publik _ Materi Training "PR & MC"PR dlm Membangun Opini Publik _ Materi Training "PR & MC"
PR dlm Membangun Opini Publik _ Materi Training "PR & MC"
 
Kelompok 4
Kelompok 4Kelompok 4
Kelompok 4
 
Kelompok 4
Kelompok 4Kelompok 4
Kelompok 4
 
Kampanye_untuk_pemasaran_politik.pptx
Kampanye_untuk_pemasaran_politik.pptxKampanye_untuk_pemasaran_politik.pptx
Kampanye_untuk_pemasaran_politik.pptx
 
Mmc2 Trend Media Massa
Mmc2   Trend Media MassaMmc2   Trend Media Massa
Mmc2 Trend Media Massa
 

More from RafliAidillah1

materi pembelajaran.pptx
materi pembelajaran.pptxmateri pembelajaran.pptx
materi pembelajaran.pptxRafliAidillah1
 
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptx
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptxPrinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptx
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptxRafliAidillah1
 
Data kesehatan already
Data kesehatan alreadyData kesehatan already
Data kesehatan alreadyRafliAidillah1
 
sistem informasi pelayanan puskesmas
sistem informasi pelayanan puskesmassistem informasi pelayanan puskesmas
sistem informasi pelayanan puskesmasRafliAidillah1
 
analisis situasi 123.pptx
analisis situasi 123.pptxanalisis situasi 123.pptx
analisis situasi 123.pptxRafliAidillah1
 

More from RafliAidillah1 (6)

materi pembelajaran.pptx
materi pembelajaran.pptxmateri pembelajaran.pptx
materi pembelajaran.pptx
 
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptx
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptxPrinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptx
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptx
 
Data kesehatan already
Data kesehatan alreadyData kesehatan already
Data kesehatan already
 
sistem informasi pelayanan puskesmas
sistem informasi pelayanan puskesmassistem informasi pelayanan puskesmas
sistem informasi pelayanan puskesmas
 
analisis situasi 123.pptx
analisis situasi 123.pptxanalisis situasi 123.pptx
analisis situasi 123.pptx
 
TEMBUS JURNAL Q1.pdf
TEMBUS JURNAL Q1.pdfTEMBUS JURNAL Q1.pdf
TEMBUS JURNAL Q1.pdf
 

Recently uploaded

SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptDwiBhaktiPertiwi1
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatSyarifahNurulMaulida1
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptxrachmatpawelloi
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxrachmatpawelloi
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docxpuskesmasseigeringin
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfHilalSunu
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxfania35
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxpuspapameswari
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptbambang62741
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTriNurmiyati
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar KeperawatanHaslianiBaharuddin
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/maGusmaliniEf
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufalmahdaly02
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar KepHaslianiBaharuddin
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 

Recently uploaded (20)

SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 

MR_MEDIA

  • 2. Media Relations dan Media Massa • Perkembangan media massa mempengaruhi media relations • Memberi benefit bagi kedua belah pihak • Informasi yang credible • Terbangun opini yang positif • Tidak mudah 2
  • 3. WHAT’s MEDIA RELATIONS? 3 Partners Community Organizati on Employees Volunters Consumer Media Stakeholders • Public Relations adalah proses komunikasi yang strategis untuk membangun hubungan saling menguntungkan antara organisasi dengan publiknya. • Media Relations adalah strategi dalam PR yang membangun hubungan antara organisasi & media untuk memberikan informasi misi, kebijakan, kegiatan- kegiatan positif, konsistensi dan kredibilitas organisasi kepada khalayak/publiknya .
  • 4. Arus Komunikasi dalam Media Relations 4 Organisasi Publik Media Massa
  • 5. Lanjutan… • Secara sederhana, organisasi >> informasi, gagasan, atau citra melalui media masssa ke publik. Publik >> menyampaikan aspirasi, harapan, keinginan atau kritik melalui media ke organisasi. Namun, publik >> berkomunikasi langsung melalui layanan customer care/service • Media relations : bagian PR eksternal yang membina & mengembangkan hubungan baik dengan media massa sebagai sarana komunikasi antara organisasi dengan publiknya untuk mencapai tujuan organisasi. 5
  • 6. Lanjutan.. • Dalam konteks implementasi konsep tanggung jawab sosial korporat, media relations dikembangkan guna mewujudkan CSR. • Contoh kasus: • PT. Garuda Indonesia menurunkan berita di berbagai media terkait pemberian diskon 50% untuk penerbangan Medan-Banda Aceh saat tsunami Aceh 2004. • Impact Factornya>> reputasi maskapai ini ikut membaik krn menunjukkan kepedulian & menerapkan konsep CSR. 6
  • 7. Pengertian Media Relations • Frank Jefkins (2000:98): media relations adalah suatu usaha untuk mencapai publikasi atau penyiaran yang maksimum atas suatu pesan atau informasi humas dalam rangka menciptakan pengetahuan dan pemahaman bagi khalayak dari organisasi atau perusahaan yang bersangkutan • Sam Black dan Melvin L. Sharpe (1988:37): media relations adalah hubungan timbal balik antara organisasi dengan pers • Lesly (1997:7): media relations terkait dengan hubungan dengan media komunikasi untuk melakukan publisitas atau merespon kepentingan media terhadap organisasi. 7
  • 8. Lanjutan.. • Maka, media relations adalah aktivitas komunikasi PR untuk menjalin pengertian dan hubungan timbal balik dengan media massa dalam rangka pencapaian publikasi organisasi yang maksimal serta seimbang (balance). • . 8
  • 9. Definisi Publisitas • Lesly (1992:6) : Publisitas (marketing PR) adalah penyebaran pesan yang direncanakan & dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu melalui media tertentu untuk kepentingan tertentu dari organisasi/perorangan tanpa pembayaran tertentu pada media. 9
  • 10. Lanjutan.. • Lawrence & Dennis L. Wilcox : konsep publisitas dipandang sebagai informasi yang tidak perlu membayar ruang-ruang pemberitaan/penyiaran dan tidak dapat dikontrol oleh perusahaan yang memberi informasi. 10
  • 11. Lanjutan… • Secara teknis, publisitas dikategorikan menjadi 3 kelompok: • 1. kegiatan PR berkesinambungan, antara lain: • a. keterlibatan organisasi dlm komunitas lokal • b. keterlibatan organisasi pada komunitas industri • c. penerbitan buletin, majalah/koran perusahaan • d. employee relations 11
  • 12. Lanjutan… e. Media relations f. Foto & media kit g. Hubungan dengan pemegang saham, pemilik & komunitas finansial. 2. Kegiatan PR jangka pendek: a. Siaran pers b. Konferensi pers c. Penyelenggaraan kegiatan, acara peringatan/upacara pembukaan 12
  • 13. Lanjutan… • d.pengumuman • e. seminar untuk pers • F. hasil penelitian pasar • 3. kegiatan PR jangka pendek (peristiwa tak terduga): • a. handling publisitas negatif • b. wawancara dengan media massa 13
  • 14. Prinsip-prinsip dasar publisitas • 1. kreativitas : mendorong antusiasme & perhatian khalayak melalui metode kegiatan yang cerdas, unik & segar. • 2. beragam: bila publisitas hanya menggunakan 1 media dipandang belum memadai, maka harus gunakan berbagai media platform. • 3. kuantitas: gunakan repetition messages untuk meningkatkan perhatian khalayak. • 4. visibilitas: materi publisitas dapt mudah dilihat oleh khalayak 14
  • 15. Lanjutan… • 5. legibilitas: bentuk tulisan yang dibuat dapat menyampaikan pesan yang enak & cukup jelas diikuti oleh khalayak (media cetak) dan jelas didengar dan dilihat ( media audio-visual) • 6. mudah dipahami: rangkaian pesannya sangat mudah dipahami maksudnya oleh khalayak. 15
  • 16. Contoh bentuk publisitas • https://www.inews.id/daerah/jabar/39040/ca t-tembok-seni-mural-universitas-gunadarma- pecahkan-rekor-muri • https://inet.detik.com/cyberlife/d- 3307545/mahasiswa-gunadarma-juara- rancang-satelit-internasional • https://internasional.republika.co.id/berita/i nternasional/eropa/18/11/04/pho5fb320- nama-indonesia-menggema-di-kompetisi- paduan-suara-ceko 16
  • 17. Bentuk publikasi • Berita rutin : pengumuman pertemuan, konferensi, pameran seni, pelatihan, pernyataan perusahaan mengenai akuisisi, perubahan dan pergantian personel • Features : aktivitas sosial perusahaan • Artikel yang berkaitan mengenai wacana yang akan digulirkan organisasi untuk memperoleh tanggapan publik dan mendorong pemerintah mengeluarkan kebijakan tertentu. 17
  • 18. Organisasi yang membutuhkan Media Relations • Mempunyai publik eksternal yang luas : • Organisasi pemerintah • BUMN • Perusahaan go public • Perusahaan yang memberikan pelayanan publik • Organisasi kecil melalui asosiasi 18
  • 19. Tujuan Media Relations • Publisitas • Memperoleh tempat dalam pemberitaan media mengenai hal yang menguntungkan • Umpan balik dari masyarakat • Informasi bagi penilaian perusahaan • Hubungan yang stabil dan berkelanjutan. 19
  • 20. Manfaat Media Relations • Membangun pemahaman mengenai tugas dan tanggung jawab organisasi dan media massa • Membangun kepercayaan timbal balik dengan prinsip saling menghormati, menghargai, kejujuran dan kepercayaan. • Penyampaian/perolehan informasi yang akurat, jujur dan mampu memberikan pencerahan bagi publik. 20
  • 21. Aktivitas Media Relations • Pengiriman siaran pers • Konferensi pers • Media gathering • Perjalanan pers • Special event • Wawancara khusus • Menjadi nara sumber media. 21
  • 22. Pertemuan 2: Membangun hubungan baik dengan Media • Kontribusi good media relations pada tujuan strategis jangka panjang: • 1. memperbaiki citra perusahaan/merek • 2. membangun profil media yg lebih tinggi & lebih baik • 3. mengubah sikap target audiens (pelanggan) • 4. memperbaiki hubungan dengan masyarakat • 5. meningkatkan pangsa pasar • 6. memengaruhi kebijakan pemerintah (lokal, nasional, internasional) 22
  • 23. Lanjutan.. • 7. meningkatkan komunikasi dg investor & penasehatnya • 8. memperbaiki hubungan industrial. 23
  • 24. Lanjutan. • Mengapa media penting bagi organisasi? • 5 Karakteristik media (McQuail): 1. A power resource (sumber kekuasaan) >> alat primer pengirim sumber-sumber informasi 2. As an arena of public affairs (arena urusan publik) 3. As definitions of social reality (sebagai definisi realitas sosial) 4. As a primary key to fame & celebrity status (kunci raih ketenaran & popularitas) 5. As a benchmark what is normal (patokan sesuatu yang normal) 24
  • 25. Jenis-Jenis Media 1. Media cetak: • A. press : koran, majalah, direktori, buku tahunan, laporan tahunan • B. direct mail : personal letters, direct correspondence, mailing information • C. House journals: newsletter (internal- eksternal) 2. Media elektronik dan digital: radio, tv, situs web, portal berita, media sosial. 25
  • 26. Panduan tentang Media • Technical Things of Press: a. Kebijakan editorial (editorial policy) b. Frekuensi publikasi (frequency of publication) c. Batas waktu tanggal pemasokan berita (copy date) d. Area sirkulasi ( circulation area) e. Profil pembaca (readership profile) f. Metode distribusi (distribution method) 26
  • 27. Prinsip penting bagi PR untuk membangun hubungan baik • Menjaga hubungan baik antara kedua pihak dg memegang prinsip kejujuran dan kebenaran • Membangun reputasi • Menyediakan pasokan berita yang kredibel • Kooperatif & menyediakan materi • Menyediakan fasilitas untuk verifikasi • Membangun hubungan interpersonal dengan media 27
  • 28. Pedoman membangun good media relations ( Center & Jakson) • 1. memiliki pengetahuan ttg metode & teknologi yg berhubungan dengan pengumpulan berita-berita potensial, mengevaluasinya, memprosesnya secara editorial, selanjutnya memasukkannya ke media cetak &elektronik dengan formal dan mode yg terbaik. • 2. Memiliki jubir yg dapat menyampaikan informasi secara singkat, padat dan jelas. • 3. Meminta jubir berbicara sejelas mungkin dalam menjawab pertanyaan dalam batas-batas aman 28
  • 29. Lanjutan.. • 4. mainkan presentase : ambil contoh berita buruk dan berita baik yang telah dicapai • 5. mendidik & melatih karyawan tentang cara berhubungan dengan media secara kontinu. • 6. sampaikan berita-berita baik yang pernah diraih secara teratur. Jangan menunggu untuk membela berita buruk yg terjadi. • 7. advokasi pandangan organisasi dengan isu-isu publik diantara para konstituen organisasi dan di media berita yg menerima mereka. • 8. mempersiapkan hal yg tidak diinginkan dengan membuat perencanaan krisis 29
  • 30. Fungsi Hubungan Media • Di perusahaan besar, hubungan media dibagi menjadi 5: • 1. corporate media relations • 2. product media relations • 3. marketing public relations • 4. financial media relations • 5. regional media relations 30
  • 31. Kompetensi PR • Menulis dengan bahasa jurnalistik yang baik dan membuat konsep pidato • Wawasan luas • Komunikasi persuasi dan personal • Menguasai produk • Komunikasi efektif • Nara sumber media yang kredibel. 31
  • 32. Prinsip Kerja Media Relations (Jefkins, 1992) • 1. Memahami dan melayani media setiap saat.>> memahami mediascape dari media massa • 2. Membangun reputasi sebagai organisasi yang dapat dipercaya oleh media>>> supply informasi/materi-materi yang akurat • 3. Menyediakan salinan informasi yang memadai dan akurat 32
  • 33. Prinsip Kerja Media Relations • 4. Bekerja sama dalam penyediaan materi informasi, contoh: menyiapkan materi bersama (PR & Wartawan) dalam mempersiapkan acara wawancara/temu pers dg tokoh2 tertentu • 5. menyediakan fasilitas verifikasi (membuktikan kebenaran) >> diperbolehkan untuk mengunjungi fasilitas/kondisi-kondisi organisasi yg akan diberitakan • 6. membangun hubungan yang kokoh dengan media >> terpeliharanya keterbukaan, kejujuran, kerjasama, sikap saling menghormati 33
  • 34. Tahapan MR • Menurut Rhenald Kasali, ada 5 tahapan dalam media relations: • 1. mengindetifikasi krisis >>> melakukan penelitian informal & singkat • 2. menganalisis krisis >>>melakukan analisis krisis secara parsial & integral • 3. mengisolasi krisis >>> melakukan karantina sebelum tindakan serius dilakukan 34
  • 35. Lanjutan.. • 4. Menetapkan pilihan strategi, antara lain: • A. Strategi Defensif (Defensive Strategy): ØMengulur waktu ØTidak melakukan apa pun ( not in action /low profile ØMembentengi diri dengan kuat • B. Strategi Adaptif (Adaptive Strategy): ØMengubah kebijakan ØModifikasi operasional ØKompromi ØMeluruskan citra 35
  • 36. Lanjutan.. • C. Strategi Dinamis (Dynamic Strategy): ØMerger dan akuisisi ØInvestasi baru ØMenjual saham ØMeluncurkan produk baru ØMenggandeng kekuasaaan ØMelemparkan isu baru untuk mengalihkan perhatian 36
  • 37. Lanjutan.. • 5. menjalankan program pengendalian >> langkah penerapan yang dilakukan menuju strategik yang telah dirumuskan jauh sebelum krisis muncul. Program ini disusun di lapangan ketika krisis muncul. Implementasinya diterapkan pada: ØPerusahaan (beserta cabang) ØIndustri (gabungan usaha sejenis) ØKomunitas ØDivisi-divisi perusahaan 37
  • 38. 4 Model PR Support MR (Grunig& Hunt) • 1. Press Agentry/ Publicity Model >> Tokohnya Phineas Taylor Barnum (politisi & pebisnis Amerika) yg mempopulerkan hoax & dunia press agentry. • Agen press melindungi dan mengamankan kepentingan kliennya, di mana kebenaran bukan hal yang terlalu penting. • Model ini sering digunakan dalam bisnis pertunjukkan (show business) di mana individu dipromosikan melalui liputan media. • Komunikasi satu arah 38
  • 39. Lanjutan.. • 2. Public Information Model • Jenis komunikasi yg menyediakan informasi kepda khalayak, di mana akurasi & kebenaran informasi adalah hal yg esensial. • Tidak berpretensi mempersuasi/memprovokasi khalayak atau mengubah sikap mereka. • Praktisi PR berperan seperti jurnalis in-house >> merilis informasi yg relevan kepada masyarakat yg membutuhkan. • Cenderung bersifat komunikasi satu arah. • Tokohnya adalah Ivy Ledbetter Lee (jurnalis senior) >> mengedukasi publik akan fakta-fakta yg sesuai dengan kebenaran & menyuplai informasi yg mungkin kepada media • Lee pencetus kode etik PR pada tahun 1906 39
  • 40. Lanjutan… • 3. Two way asymmetric model • Tokohnya Edward Bernays 1920-1950 • Menggagas komunikasi dua arah, tapi komunikasinya bersifat tidak seimbang >> perubahan hanya terjadi pada sikap/perilaku audiens, bukan pada organisasi. • Model ini biasa digunakan pada kampanye- kampanye kesehatan, metodenya cenderung persuasif. • Penelitian humas adalah komponen kunci model ini >> bertujuan persuasi publik utk adposi sikap & keyakinan yg menguntungkan organisasi. 40
  • 41. Lanjutan.. • 4. Two way symmetric model • pencetusnya Edward Bernays dkk tahun 1960-1980. • Model ideal PR. • Lebih menekankan tipe monolog & cenderung mengandung dominasi dari satu pihak ke pihak lain. • Mengutamakan dialog >> posisi kedua pihak sederajat. • Memberikan kesempatan semua pihak berkomunikasi secara berimbang >> mutual understanding • Mengutamakan penelitian opini publik >> tujuannya membangun mutual understanding, bukan mempersuasi antara publik & organisasi. • Terbuka terhadap input darin publik >> mengubah kebijakanm internalnya. 41