SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
Pengelolaan Bonus Demografi
Guna Meningkatkan Daya Saing
Bangsa Dalam Rangka Ketahanan
Nasional
Prof Sri Moertiningsih Adioetomo
Guru Besar Ekonomi Kependudukan FEB UI.
Disajikan dalam FGD Deputi Bidang Pengkajian Strategik Lemhannas RI
Direktorat pengkajian sosial budaya
Jakarta, 10 Maret 2015.
10/03/2015 Sm adioetomo/Lemhanas/Pengelolaan BD dan Daya Saing 1
Isi Paparan
1. Meluruskan pengertian Bonus Demografi
2. Bonus Demografi tidak otomatis memicu pertumbuhan ekonomi
3. Syarat untuk memetik bonus demografi
4. Bagaimana mengelola?
5. Perlunya sinergi antar pemangku kepentingan.
10/03/2015 Sm adioetomo/Lemhanas/Pengelolaan BD dan Daya Saing 2
Kesalahan Umum Tentang Bonus Demografi
• Banyak yang mengira bahwa bonus demografi baru akan terjadi tahun
2020-2035
• Padahal itu adalah nilai dependensi rasio yang terendah sebelum
rasionya meningkat lagi karena jumlah lansia
• Dari tahun 1980 sampai 2035 dependensi rasio menurun terus karena
menurunnya jumlah anak-anak, tahun 2035 dependensi rasio
meningkat lagi karena jumlah lansia yang meningkat.
• YANG BENAR:
• BONUS DEMOGRAFI TELAH TERJADI SEJAK AKHIR 1980AN KARENA
KB DAN PENINGKATAN USIA HARAPAN HIDUP.
10/03/2015 Sm adioetomo/Lemhanas/Pengelolaan BD dan Daya Saing 3
Bonus demografi SUDAH MULAI 1980 dan berakhir
2030, karena peningkatan jumlah lansia
1971 1980 1990 2000 2010 2020 2030 2035
Jumlah anak 5,6 4,7 3,3 2.3
2.6
(2012)
2,26
2.1
(2.25)
1,35
Usia harapan
hidup
45,7 52,2 59,8 65,4 69,8 71,5 72,2 72,4
Dependensi
rasio
86 79,1 67,8 54,7 50,5 47,7 46,9 47,3
Tahun 1971, dengan 5-6 anak per wanita, sebelum ada KB ,
satu 100 penduduk. Menurun terus karena KB menjadi 50,5
anak yang ditanggung 100 penduduk usia kerja
Mulai
mening
kat
karena
peningk
atan
jumlah
lansia
Sumber: SM Adioetomo, Sensus Penduduk 1971-2010, Proyeksi Penduduk 2010-2035 (BPS, Bappenas,
UNFPA, 2014).10/03/2015 Sm adioetomo/Lemhanas/Pengelolaan BD dan Daya Saing 4
Jendela peluang adalah bonus demografi terendah,
harus dimanfaatkan sebaik-baiknya sebelum bonus
demografi berakhir.
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
Persentase
Bonus Demografi dan Jendela Peluang, Indonesia 1950-2050
Bonus Demografi
< 15 thn
65+thn
jendela
peluang
Sri Moertiningsih Adioetomo
Calculated from UN Population Projection 2008
<15 + >65+
10/03/2015 Sm adioetomo/Lemhanas/Pengelolaan BD dan Daya Saing 5
Mengapa disebut bonus?
• Bonus demografi tidak secara otomatis menciptakan BONUS.
• Disebut bonus atau dividend (demographic dividend) adalah
berkurangnya biaya investasi tumbuh kembang anak karena
jumlahnya berkurang (disbanding jumlah usia kerja) sehingga dana
bisa dialihkan untuk investasi yang lebih produktif.
• Yakni investasi untuk mengembangkan modal manusia yang lebih
berkualitas, sejak dalam kandungan, seribu hari pertama
kehidupan, agar kelak tercipta tenaga kerja yang berkualitas,
berkompentsi, tranmpil dan berdaya saing  memicu pertumbuhan
ekonomi.
10/03/2015 Sm adioetomo/Lemhanas/Pengelolaan BD dan Daya Saing 6
Perlu upaya bersinergi mengelola Bonus
Demografi dan memanfaatkan Jendela Peluang
Perubahan
Struktur Umur
Penduduk,
meningkatnya
penduduk usia
kerja Investasi
Pendidikan
dgn skill dan
kompetensi
dan utk
penyerapan
tenaga kerja
Pekerja sehat
produktif
dimulai dari
kecukupan
pangan dan
gizi, kespro
Good
Governance
kondusif untuk
investasi
penciptaan
lapangan
kerja.Kebijakan
Ekonomi
kondusif untuk
penciptaan
lapangan kerja
dan kredit
mikro
Pertumbuhan
Ekonomi
Peningkatan
Kesejahteraan
Source: SM Adioetomo di adaptasi dari PRB 2013May
2013
10/03/2015 Sm adioetomo/Lemhanas/Pengelolaan BD dan Daya Saing 7
1. Perubahan struktur umur penduduk harus
dipertahankan  melalui Revitalisasi Program KB
• Perubahan struktur umur penduduk terjadi karena keberhasilan
program KB dimasa lalu
• Tetapi Program KB seperti mati suri, padahal kita masih perlu
menurunkan TFR daro 2,6 anak saat ini menjadi 2,1 anak per wanita
di tahun 2025. Ini diperlukan kerja keras.
• Pada saat yang sama diperlukan peningkatan kesehatan, sejak dalam
janin sehingga nantinya tercipta sumber daya manusia yang
berkulaitas.
10/03/2015 Sm adioetomo/Lemhanas/Pengelolaan BD dan Daya Saing 8
2. Menciptakan tenaga kerja yang sehat dan
produktif
• Ini harus dimulai dari sejak bayi dalam kandungan, seribu hari pertama
kehidupan adalah kuncinya.
• Yakni: Janin harus dikandung dari Ibu yang sehat, tidak anemis, berat
badan serta tambahan berat selama hamil menuckupi. Agar terhindar bayi
BBLR, bayi berat badan lahir rendah.
• Bayi BBLR cenderung mengalami kematian bayi, kalau hidup kemungkinan
stunted – pendek – kontet, dan kalau besar kognitif skill rendah
• Padahal kognitif skill sangat berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi
• Pertumbuhan masa dini dan perawatan kesehatan harus menjadi perhatian
utama, terutama pemenuhan kalori dan gizi.
10/03/2015 Sm adioetomo/Lemhanas/Pengelolaan BD dan Daya Saing 9
3. Pendidikan berkualitas dan relevan
• Semua anak harus menuntaskan wajib belajar 12 tahun, tidak terkecuali
laki, perempuan dan difabel
• Perluasan pendidikan sangat diperlukan tetapi kualitias pendidikan juga
amat berpengaruh
• Kemampuan membaca dan memaknainya, penguasaan IPA dan matematik
antara lain merupakan ukuran kualitas pendidikan (kognitive skill?).
• Masa transisi dari sekolah menuju kerja perlu mendapat perhatian (From
School to work transition?). Siapa peduli?
• Pengusaha ingin soft skill juga. Sikap dan perilaku bekerja, disiplin,
kemampuan berkomunikasi, dn beradaptasi dengan kemajuan lingkungan.
10/03/2015 Sm adioetomo/Lemhanas/Pengelolaan BD dan Daya Saing 10
4. Kebjiakan ekonomi yang mampu menyerap
angkatan kerja yang besar sekali
• Pengembangan kesempatan kerja untuk menampung angkatan kerja
yang sudah disiapkan.
• Kebijakan ekonomi dengan investasi yang labour intensive? Apa masih
mungkin?
• Pengembangan kewirausahaan dengan mempermudah pemberian
kredit dan permodalan?
• Fokus kepada anak muda yang lebih berpendidikan dan lebih canggih
memanfaatkan IT?
10/03/2015 Sm adioetomo/Lemhanas/Pengelolaan BD dan Daya Saing 11
4. Good governance
• Antara lain mempudahkan proses perijinan untuk investasi untuk
pengembangann kesempatan kerja
• Dll.
10/03/2015 Sm adioetomo/Lemhanas/Pengelolaan BD dan Daya Saing 12
Intinya adalah human capital development.
• Kebijakan jangka pendek:
• Bonus demografi diisi oleh penduduk usia kerja muda, 15-29 tahun, 62 juta
orang.
• Umumnya lebih berpendidikan dan lebih urbanized.
• Yang sudah masuk angkatan kerja perlu mendapat pelatihan yang relevan
dengan permintaan pasar kerja
• Kebijakan jangka panjang
• Yang akan masuk angkatan kerja disiapkan dengan program-program school
to work transition, a.l. life skill.
• Pembangunan manusia mulai sejak dini dari janin untuk menciptakan tenaga
kerja yang sehat dan produktif. .
10/03/2015 Sm adioetomo/Lemhanas/Pengelolaan BD dan Daya Saing 13
Ini perlu partisipasi seluruh
pemangku kepentingan
Menuju satu tujuan: menciptakan tenaga kerja
yang sehat, produktif, trampil dan kompeten,
berdaya saing untuk petumbuhan ekonomi yang
tinggi.
10/03/2015 Sm adioetomo/Lemhanas/Pengelolaan BD dan Daya Saing 14
Terimakasih
toening@indo.net.id
10/03/2015 Sm adioetomo/Lemhanas/Pengelolaan BD dan Daya Saing 15
10/03/2015 Sm adioetomo/Lemhanas/Pengelolaan BD dan Daya Saing 16

More Related Content

What's hot

Pembangunan dan pemerataan ekonomi (piramida pembangunan)
Pembangunan dan pemerataan ekonomi (piramida pembangunan)Pembangunan dan pemerataan ekonomi (piramida pembangunan)
Pembangunan dan pemerataan ekonomi (piramida pembangunan)muktiimam
 
8.isu isu kependudukan terkini
8.isu isu kependudukan terkini8.isu isu kependudukan terkini
8.isu isu kependudukan terkiniYabniel Lit Jingga
 
Bab II pembangunan ekonomi komparatif
Bab II pembangunan ekonomi komparatifBab II pembangunan ekonomi komparatif
Bab II pembangunan ekonomi komparatifBambang Deswantoro
 
Pertumbuhan penduduk dan kemiskinan
Pertumbuhan penduduk dan kemiskinanPertumbuhan penduduk dan kemiskinan
Pertumbuhan penduduk dan kemiskinanTaruna Wibowo
 
Makalah ekonomi tentang ketenagakerjaan
Makalah ekonomi tentang ketenagakerjaanMakalah ekonomi tentang ketenagakerjaan
Makalah ekonomi tentang ketenagakerjaanDede Adi Nugraha
 
Contoh makalah-tentang-pengangguran-dan-kemiskinan-di-indonesia
Contoh makalah-tentang-pengangguran-dan-kemiskinan-di-indonesiaContoh makalah-tentang-pengangguran-dan-kemiskinan-di-indonesia
Contoh makalah-tentang-pengangguran-dan-kemiskinan-di-indonesiaTerminal Purba
 
Komposisi penduduk berdasarkan umur dan jenis kelamin
Komposisi penduduk berdasarkan umur dan jenis kelaminKomposisi penduduk berdasarkan umur dan jenis kelamin
Komposisi penduduk berdasarkan umur dan jenis kelaminWarung Bidan
 
Peran penting penanganan masalah kependudukan
Peran penting penanganan masalah kependudukanPeran penting penanganan masalah kependudukan
Peran penting penanganan masalah kependudukanStiunus Esap
 
Pengaruh tingkat pengangguran dan tingkat UMP terhadap tingkat kemiskinan Pro...
Pengaruh tingkat pengangguran dan tingkat UMP terhadap tingkat kemiskinan Pro...Pengaruh tingkat pengangguran dan tingkat UMP terhadap tingkat kemiskinan Pro...
Pengaruh tingkat pengangguran dan tingkat UMP terhadap tingkat kemiskinan Pro...Vinny Ariva
 
Makalah industri kreatif solusi mengatasi pengangguran terdidik di kalimantan...
Makalah industri kreatif solusi mengatasi pengangguran terdidik di kalimantan...Makalah industri kreatif solusi mengatasi pengangguran terdidik di kalimantan...
Makalah industri kreatif solusi mengatasi pengangguran terdidik di kalimantan...Bambang Deswantoro
 
Makalah pengangguran
Makalah pengangguranMakalah pengangguran
Makalah pengangguranNeo Fakhlur
 
perekonomian indonesia penduduk ketenagakerjaan
perekonomian indonesia penduduk ketenagakerjaanperekonomian indonesia penduduk ketenagakerjaan
perekonomian indonesia penduduk ketenagakerjaandinda97
 
Makalah kemiskinan dan pengangguran
Makalah kemiskinan dan pengangguranMakalah kemiskinan dan pengangguran
Makalah kemiskinan dan pengangguranMari belajar Exact
 

What's hot (19)

Pembangunan dan pemerataan ekonomi (piramida pembangunan)
Pembangunan dan pemerataan ekonomi (piramida pembangunan)Pembangunan dan pemerataan ekonomi (piramida pembangunan)
Pembangunan dan pemerataan ekonomi (piramida pembangunan)
 
Ppt ketenagakerjaan
Ppt ketenagakerjaanPpt ketenagakerjaan
Ppt ketenagakerjaan
 
8.isu isu kependudukan terkini
8.isu isu kependudukan terkini8.isu isu kependudukan terkini
8.isu isu kependudukan terkini
 
Bab II pembangunan ekonomi komparatif
Bab II pembangunan ekonomi komparatifBab II pembangunan ekonomi komparatif
Bab II pembangunan ekonomi komparatif
 
Pertumbuhan penduduk dan kemiskinan
Pertumbuhan penduduk dan kemiskinanPertumbuhan penduduk dan kemiskinan
Pertumbuhan penduduk dan kemiskinan
 
Isu kependudukan terkini
Isu kependudukan terkiniIsu kependudukan terkini
Isu kependudukan terkini
 
Makalah ekonomi tentang ketenagakerjaan
Makalah ekonomi tentang ketenagakerjaanMakalah ekonomi tentang ketenagakerjaan
Makalah ekonomi tentang ketenagakerjaan
 
Contoh makalah-tentang-pengangguran-dan-kemiskinan-di-indonesia
Contoh makalah-tentang-pengangguran-dan-kemiskinan-di-indonesiaContoh makalah-tentang-pengangguran-dan-kemiskinan-di-indonesia
Contoh makalah-tentang-pengangguran-dan-kemiskinan-di-indonesia
 
Pengangguran
PengangguranPengangguran
Pengangguran
 
PEP
PEPPEP
PEP
 
Komposisi penduduk berdasarkan umur dan jenis kelamin
Komposisi penduduk berdasarkan umur dan jenis kelaminKomposisi penduduk berdasarkan umur dan jenis kelamin
Komposisi penduduk berdasarkan umur dan jenis kelamin
 
Peran penting penanganan masalah kependudukan
Peran penting penanganan masalah kependudukanPeran penting penanganan masalah kependudukan
Peran penting penanganan masalah kependudukan
 
Pengaruh tingkat pengangguran dan tingkat UMP terhadap tingkat kemiskinan Pro...
Pengaruh tingkat pengangguran dan tingkat UMP terhadap tingkat kemiskinan Pro...Pengaruh tingkat pengangguran dan tingkat UMP terhadap tingkat kemiskinan Pro...
Pengaruh tingkat pengangguran dan tingkat UMP terhadap tingkat kemiskinan Pro...
 
Makalah industri kreatif solusi mengatasi pengangguran terdidik di kalimantan...
Makalah industri kreatif solusi mengatasi pengangguran terdidik di kalimantan...Makalah industri kreatif solusi mengatasi pengangguran terdidik di kalimantan...
Makalah industri kreatif solusi mengatasi pengangguran terdidik di kalimantan...
 
Makalah ekonomi
Makalah ekonomiMakalah ekonomi
Makalah ekonomi
 
Makalah pengangguran
Makalah pengangguranMakalah pengangguran
Makalah pengangguran
 
perekonomian indonesia penduduk ketenagakerjaan
perekonomian indonesia penduduk ketenagakerjaanperekonomian indonesia penduduk ketenagakerjaan
perekonomian indonesia penduduk ketenagakerjaan
 
Development evaluation (041115)
Development evaluation (041115)Development evaluation (041115)
Development evaluation (041115)
 
Makalah kemiskinan dan pengangguran
Makalah kemiskinan dan pengangguranMakalah kemiskinan dan pengangguran
Makalah kemiskinan dan pengangguran
 

Similar to Paparan prof. sri moertiningsih adioetomo ph.d (fgd 10 maret lamhannas ri)

Presentation pemberdayaan ekonomi desa (u kemendes)
Presentation pemberdayaan ekonomi desa (u kemendes)Presentation pemberdayaan ekonomi desa (u kemendes)
Presentation pemberdayaan ekonomi desa (u kemendes)Dadan Ramdhan
 
Jaminan pendapatan hari tua_Qisha.pptx
Jaminan pendapatan hari tua_Qisha.pptxJaminan pendapatan hari tua_Qisha.pptx
Jaminan pendapatan hari tua_Qisha.pptxpadlah1984
 
Program Pengembangan Penghidupan Berkelanjutan (P2B)
Program Pengembangan  Penghidupan Berkelanjutan (P2B)Program Pengembangan  Penghidupan Berkelanjutan (P2B)
Program Pengembangan Penghidupan Berkelanjutan (P2B)Muh Saleh
 
Sinkronisasi RPJMN dengan RPJMD dalam rangka Mencapai Sasaran Pembangunan Nas...
Sinkronisasi RPJMN dengan RPJMD dalam rangka Mencapai Sasaran Pembangunan Nas...Sinkronisasi RPJMN dengan RPJMD dalam rangka Mencapai Sasaran Pembangunan Nas...
Sinkronisasi RPJMN dengan RPJMD dalam rangka Mencapai Sasaran Pembangunan Nas...Dadang Solihin
 
Proposal kegiatan pelatihan kewirausahaan
Proposal kegiatan pelatihan kewirausahaanProposal kegiatan pelatihan kewirausahaan
Proposal kegiatan pelatihan kewirausahaanYan Thea
 
Judul judul kti tentang ekonomi
Judul judul kti tentang ekonomiJudul judul kti tentang ekonomi
Judul judul kti tentang ekonomiYasirecin Yasir
 
BRAFOPMK Edisi 02 Agustus 2020
BRAFOPMK Edisi 02 Agustus 2020BRAFOPMK Edisi 02 Agustus 2020
BRAFOPMK Edisi 02 Agustus 2020MajalahBRAFOPMK
 
Analisis Study Kasus Financial Literacy Prudential
Analisis Study Kasus Financial Literacy PrudentialAnalisis Study Kasus Financial Literacy Prudential
Analisis Study Kasus Financial Literacy PrudentialCarl Prananda
 
Proposalkegiatanpelatihankewirausahaan 140402092326-phpapp01
Proposalkegiatanpelatihankewirausahaan 140402092326-phpapp01Proposalkegiatanpelatihankewirausahaan 140402092326-phpapp01
Proposalkegiatanpelatihankewirausahaan 140402092326-phpapp01Gunmat Met
 
Majalah-Proksi.pdf
Majalah-Proksi.pdfMajalah-Proksi.pdf
Majalah-Proksi.pdfAkuhuruf
 
Optimalisasi Tribina di SIGA.pptx
Optimalisasi Tribina di SIGA.pptxOptimalisasi Tribina di SIGA.pptx
Optimalisasi Tribina di SIGA.pptxPemkot prabumulih
 
Bonus_Demografi_dan_Visi_Indonesia Emas_2045.pdf
Bonus_Demografi_dan_Visi_Indonesia Emas_2045.pdfBonus_Demografi_dan_Visi_Indonesia Emas_2045.pdf
Bonus_Demografi_dan_Visi_Indonesia Emas_2045.pdfAfrizal61
 
Kelompok 07 ekonomi pembangunan.pdf
Kelompok 07 ekonomi pembangunan.pdfKelompok 07 ekonomi pembangunan.pdf
Kelompok 07 ekonomi pembangunan.pdfHapriyadiSaputra
 
1.0 Kebijakan PKH 2017.pptx
1.0 Kebijakan PKH 2017.pptx1.0 Kebijakan PKH 2017.pptx
1.0 Kebijakan PKH 2017.pptxEndrikGdhe1
 
Bonus Demografi Pertemuan 1GBGDHDHDHDTHTHTH
Bonus Demografi Pertemuan 1GBGDHDHDHDTHTHTHBonus Demografi Pertemuan 1GBGDHDHDHDTHTHTH
Bonus Demografi Pertemuan 1GBGDHDHDHDTHTHTHnelvy2
 
20191014_MK_PTNBH_PP_v04.pptx
20191014_MK_PTNBH_PP_v04.pptx20191014_MK_PTNBH_PP_v04.pptx
20191014_MK_PTNBH_PP_v04.pptxteamtender
 
Pengetahuan dan Kebijakan PKH
Pengetahuan dan Kebijakan PKH Pengetahuan dan Kebijakan PKH
Pengetahuan dan Kebijakan PKH regifebri
 

Similar to Paparan prof. sri moertiningsih adioetomo ph.d (fgd 10 maret lamhannas ri) (20)

Presentation pemberdayaan ekonomi desa (u kemendes)
Presentation pemberdayaan ekonomi desa (u kemendes)Presentation pemberdayaan ekonomi desa (u kemendes)
Presentation pemberdayaan ekonomi desa (u kemendes)
 
Jaminan pendapatan hari tua_Qisha.pptx
Jaminan pendapatan hari tua_Qisha.pptxJaminan pendapatan hari tua_Qisha.pptx
Jaminan pendapatan hari tua_Qisha.pptx
 
Kemiskinan di indonesia
Kemiskinan di indonesiaKemiskinan di indonesia
Kemiskinan di indonesia
 
Kemiskinan di indonesia
Kemiskinan di indonesiaKemiskinan di indonesia
Kemiskinan di indonesia
 
Program Pengembangan Penghidupan Berkelanjutan (P2B)
Program Pengembangan  Penghidupan Berkelanjutan (P2B)Program Pengembangan  Penghidupan Berkelanjutan (P2B)
Program Pengembangan Penghidupan Berkelanjutan (P2B)
 
Sinkronisasi RPJMN dengan RPJMD dalam rangka Mencapai Sasaran Pembangunan Nas...
Sinkronisasi RPJMN dengan RPJMD dalam rangka Mencapai Sasaran Pembangunan Nas...Sinkronisasi RPJMN dengan RPJMD dalam rangka Mencapai Sasaran Pembangunan Nas...
Sinkronisasi RPJMN dengan RPJMD dalam rangka Mencapai Sasaran Pembangunan Nas...
 
Proposal kegiatan pelatihan kewirausahaan
Proposal kegiatan pelatihan kewirausahaanProposal kegiatan pelatihan kewirausahaan
Proposal kegiatan pelatihan kewirausahaan
 
Judul judul kti tentang ekonomi
Judul judul kti tentang ekonomiJudul judul kti tentang ekonomi
Judul judul kti tentang ekonomi
 
BRAFOPMK Edisi 02 Agustus 2020
BRAFOPMK Edisi 02 Agustus 2020BRAFOPMK Edisi 02 Agustus 2020
BRAFOPMK Edisi 02 Agustus 2020
 
Analisis Study Kasus Financial Literacy Prudential
Analisis Study Kasus Financial Literacy PrudentialAnalisis Study Kasus Financial Literacy Prudential
Analisis Study Kasus Financial Literacy Prudential
 
Proposalkegiatanpelatihankewirausahaan 140402092326-phpapp01
Proposalkegiatanpelatihankewirausahaan 140402092326-phpapp01Proposalkegiatanpelatihankewirausahaan 140402092326-phpapp01
Proposalkegiatanpelatihankewirausahaan 140402092326-phpapp01
 
Majalah-Proksi.pdf
Majalah-Proksi.pdfMajalah-Proksi.pdf
Majalah-Proksi.pdf
 
Optimalisasi Tribina di SIGA.pptx
Optimalisasi Tribina di SIGA.pptxOptimalisasi Tribina di SIGA.pptx
Optimalisasi Tribina di SIGA.pptx
 
Bonus_Demografi_dan_Visi_Indonesia Emas_2045.pdf
Bonus_Demografi_dan_Visi_Indonesia Emas_2045.pdfBonus_Demografi_dan_Visi_Indonesia Emas_2045.pdf
Bonus_Demografi_dan_Visi_Indonesia Emas_2045.pdf
 
Kelompok 07 ekonomi pembangunan.pdf
Kelompok 07 ekonomi pembangunan.pdfKelompok 07 ekonomi pembangunan.pdf
Kelompok 07 ekonomi pembangunan.pdf
 
1.0 Kebijakan PKH 2017.pptx
1.0 Kebijakan PKH 2017.pptx1.0 Kebijakan PKH 2017.pptx
1.0 Kebijakan PKH 2017.pptx
 
Bonus Demografi Pertemuan 1GBGDHDHDHDTHTHTH
Bonus Demografi Pertemuan 1GBGDHDHDHDTHTHTHBonus Demografi Pertemuan 1GBGDHDHDHDTHTHTH
Bonus Demografi Pertemuan 1GBGDHDHDHDTHTHTH
 
BONUS DEMOGRAFI
BONUS DEMOGRAFIBONUS DEMOGRAFI
BONUS DEMOGRAFI
 
20191014_MK_PTNBH_PP_v04.pptx
20191014_MK_PTNBH_PP_v04.pptx20191014_MK_PTNBH_PP_v04.pptx
20191014_MK_PTNBH_PP_v04.pptx
 
Pengetahuan dan Kebijakan PKH
Pengetahuan dan Kebijakan PKH Pengetahuan dan Kebijakan PKH
Pengetahuan dan Kebijakan PKH
 

Recently uploaded

Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategikmonikabudiman19
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxTheresiaSimamora1
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.pptsantikalakita
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptxfitriamutia
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptximamfadilah24062003
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAAchmadHasanHafidzi
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptAchmadHasanHafidzi
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptAchmadHasanHafidzi
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IAccIblock
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYARirilMardiana
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 

Recently uploaded (16)

Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 

Paparan prof. sri moertiningsih adioetomo ph.d (fgd 10 maret lamhannas ri)

  • 1. Pengelolaan Bonus Demografi Guna Meningkatkan Daya Saing Bangsa Dalam Rangka Ketahanan Nasional Prof Sri Moertiningsih Adioetomo Guru Besar Ekonomi Kependudukan FEB UI. Disajikan dalam FGD Deputi Bidang Pengkajian Strategik Lemhannas RI Direktorat pengkajian sosial budaya Jakarta, 10 Maret 2015. 10/03/2015 Sm adioetomo/Lemhanas/Pengelolaan BD dan Daya Saing 1
  • 2. Isi Paparan 1. Meluruskan pengertian Bonus Demografi 2. Bonus Demografi tidak otomatis memicu pertumbuhan ekonomi 3. Syarat untuk memetik bonus demografi 4. Bagaimana mengelola? 5. Perlunya sinergi antar pemangku kepentingan. 10/03/2015 Sm adioetomo/Lemhanas/Pengelolaan BD dan Daya Saing 2
  • 3. Kesalahan Umum Tentang Bonus Demografi • Banyak yang mengira bahwa bonus demografi baru akan terjadi tahun 2020-2035 • Padahal itu adalah nilai dependensi rasio yang terendah sebelum rasionya meningkat lagi karena jumlah lansia • Dari tahun 1980 sampai 2035 dependensi rasio menurun terus karena menurunnya jumlah anak-anak, tahun 2035 dependensi rasio meningkat lagi karena jumlah lansia yang meningkat. • YANG BENAR: • BONUS DEMOGRAFI TELAH TERJADI SEJAK AKHIR 1980AN KARENA KB DAN PENINGKATAN USIA HARAPAN HIDUP. 10/03/2015 Sm adioetomo/Lemhanas/Pengelolaan BD dan Daya Saing 3
  • 4. Bonus demografi SUDAH MULAI 1980 dan berakhir 2030, karena peningkatan jumlah lansia 1971 1980 1990 2000 2010 2020 2030 2035 Jumlah anak 5,6 4,7 3,3 2.3 2.6 (2012) 2,26 2.1 (2.25) 1,35 Usia harapan hidup 45,7 52,2 59,8 65,4 69,8 71,5 72,2 72,4 Dependensi rasio 86 79,1 67,8 54,7 50,5 47,7 46,9 47,3 Tahun 1971, dengan 5-6 anak per wanita, sebelum ada KB , satu 100 penduduk. Menurun terus karena KB menjadi 50,5 anak yang ditanggung 100 penduduk usia kerja Mulai mening kat karena peningk atan jumlah lansia Sumber: SM Adioetomo, Sensus Penduduk 1971-2010, Proyeksi Penduduk 2010-2035 (BPS, Bappenas, UNFPA, 2014).10/03/2015 Sm adioetomo/Lemhanas/Pengelolaan BD dan Daya Saing 4
  • 5. Jendela peluang adalah bonus demografi terendah, harus dimanfaatkan sebaik-baiknya sebelum bonus demografi berakhir. 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 Persentase Bonus Demografi dan Jendela Peluang, Indonesia 1950-2050 Bonus Demografi < 15 thn 65+thn jendela peluang Sri Moertiningsih Adioetomo Calculated from UN Population Projection 2008 <15 + >65+ 10/03/2015 Sm adioetomo/Lemhanas/Pengelolaan BD dan Daya Saing 5
  • 6. Mengapa disebut bonus? • Bonus demografi tidak secara otomatis menciptakan BONUS. • Disebut bonus atau dividend (demographic dividend) adalah berkurangnya biaya investasi tumbuh kembang anak karena jumlahnya berkurang (disbanding jumlah usia kerja) sehingga dana bisa dialihkan untuk investasi yang lebih produktif. • Yakni investasi untuk mengembangkan modal manusia yang lebih berkualitas, sejak dalam kandungan, seribu hari pertama kehidupan, agar kelak tercipta tenaga kerja yang berkualitas, berkompentsi, tranmpil dan berdaya saing  memicu pertumbuhan ekonomi. 10/03/2015 Sm adioetomo/Lemhanas/Pengelolaan BD dan Daya Saing 6
  • 7. Perlu upaya bersinergi mengelola Bonus Demografi dan memanfaatkan Jendela Peluang Perubahan Struktur Umur Penduduk, meningkatnya penduduk usia kerja Investasi Pendidikan dgn skill dan kompetensi dan utk penyerapan tenaga kerja Pekerja sehat produktif dimulai dari kecukupan pangan dan gizi, kespro Good Governance kondusif untuk investasi penciptaan lapangan kerja.Kebijakan Ekonomi kondusif untuk penciptaan lapangan kerja dan kredit mikro Pertumbuhan Ekonomi Peningkatan Kesejahteraan Source: SM Adioetomo di adaptasi dari PRB 2013May 2013 10/03/2015 Sm adioetomo/Lemhanas/Pengelolaan BD dan Daya Saing 7
  • 8. 1. Perubahan struktur umur penduduk harus dipertahankan  melalui Revitalisasi Program KB • Perubahan struktur umur penduduk terjadi karena keberhasilan program KB dimasa lalu • Tetapi Program KB seperti mati suri, padahal kita masih perlu menurunkan TFR daro 2,6 anak saat ini menjadi 2,1 anak per wanita di tahun 2025. Ini diperlukan kerja keras. • Pada saat yang sama diperlukan peningkatan kesehatan, sejak dalam janin sehingga nantinya tercipta sumber daya manusia yang berkulaitas. 10/03/2015 Sm adioetomo/Lemhanas/Pengelolaan BD dan Daya Saing 8
  • 9. 2. Menciptakan tenaga kerja yang sehat dan produktif • Ini harus dimulai dari sejak bayi dalam kandungan, seribu hari pertama kehidupan adalah kuncinya. • Yakni: Janin harus dikandung dari Ibu yang sehat, tidak anemis, berat badan serta tambahan berat selama hamil menuckupi. Agar terhindar bayi BBLR, bayi berat badan lahir rendah. • Bayi BBLR cenderung mengalami kematian bayi, kalau hidup kemungkinan stunted – pendek – kontet, dan kalau besar kognitif skill rendah • Padahal kognitif skill sangat berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi • Pertumbuhan masa dini dan perawatan kesehatan harus menjadi perhatian utama, terutama pemenuhan kalori dan gizi. 10/03/2015 Sm adioetomo/Lemhanas/Pengelolaan BD dan Daya Saing 9
  • 10. 3. Pendidikan berkualitas dan relevan • Semua anak harus menuntaskan wajib belajar 12 tahun, tidak terkecuali laki, perempuan dan difabel • Perluasan pendidikan sangat diperlukan tetapi kualitias pendidikan juga amat berpengaruh • Kemampuan membaca dan memaknainya, penguasaan IPA dan matematik antara lain merupakan ukuran kualitas pendidikan (kognitive skill?). • Masa transisi dari sekolah menuju kerja perlu mendapat perhatian (From School to work transition?). Siapa peduli? • Pengusaha ingin soft skill juga. Sikap dan perilaku bekerja, disiplin, kemampuan berkomunikasi, dn beradaptasi dengan kemajuan lingkungan. 10/03/2015 Sm adioetomo/Lemhanas/Pengelolaan BD dan Daya Saing 10
  • 11. 4. Kebjiakan ekonomi yang mampu menyerap angkatan kerja yang besar sekali • Pengembangan kesempatan kerja untuk menampung angkatan kerja yang sudah disiapkan. • Kebijakan ekonomi dengan investasi yang labour intensive? Apa masih mungkin? • Pengembangan kewirausahaan dengan mempermudah pemberian kredit dan permodalan? • Fokus kepada anak muda yang lebih berpendidikan dan lebih canggih memanfaatkan IT? 10/03/2015 Sm adioetomo/Lemhanas/Pengelolaan BD dan Daya Saing 11
  • 12. 4. Good governance • Antara lain mempudahkan proses perijinan untuk investasi untuk pengembangann kesempatan kerja • Dll. 10/03/2015 Sm adioetomo/Lemhanas/Pengelolaan BD dan Daya Saing 12
  • 13. Intinya adalah human capital development. • Kebijakan jangka pendek: • Bonus demografi diisi oleh penduduk usia kerja muda, 15-29 tahun, 62 juta orang. • Umumnya lebih berpendidikan dan lebih urbanized. • Yang sudah masuk angkatan kerja perlu mendapat pelatihan yang relevan dengan permintaan pasar kerja • Kebijakan jangka panjang • Yang akan masuk angkatan kerja disiapkan dengan program-program school to work transition, a.l. life skill. • Pembangunan manusia mulai sejak dini dari janin untuk menciptakan tenaga kerja yang sehat dan produktif. . 10/03/2015 Sm adioetomo/Lemhanas/Pengelolaan BD dan Daya Saing 13
  • 14. Ini perlu partisipasi seluruh pemangku kepentingan Menuju satu tujuan: menciptakan tenaga kerja yang sehat, produktif, trampil dan kompeten, berdaya saing untuk petumbuhan ekonomi yang tinggi. 10/03/2015 Sm adioetomo/Lemhanas/Pengelolaan BD dan Daya Saing 14