SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
Download to read offline
1
ewasa ini kebijakan pembangunan belum sepenuhnya berpihak pada manusia
(people center development). Walaupun kita tahu, bahkan para perencanapun
sangat maklum bahwa muara dari seluruh proses pembangunan adalah untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat (wellbeing). Isu berkenaan dengan “Bonus
Demografi” (demographic dividend) acap kali terlupakan bahkan terpinggirkan dalam
perencanaan pembangunan dikarenakan perspektif oleh elit masih sangat terbatas.
Ketidakmampuan untuk menyuarakan (speechless), oleh elit akan berakibat pada
keterlambatan dalam menyiapkan perangkat kebijakan hingga hilangnya peluang (hopeless).
Pada saat ini Papua sudah mulai memasuki fase awal Bonus Demografi. Tetapi kita belum
melihat kebijakan pemerintah mengarah ke sana. Apabila pemerintah daerah terlambat
mengambil langkah, hampir pasti akan menuai segudang permasalahan sebagai dampak dari
ledakan penduduk produktif tersebut.
Menurut Yuswohady, Bonus Demografi
adalah bonus atau peluang (the window of
opportunity) yang dinikmati suatu negara
sebagai akibat dari besarnya proporsi
penduduk produktif (rentang usia 15-64
tahun). Fenomena ini terjadi karena proses
transisi demografi yang berkembang sejak
beberapa tahun lalu dipercepat oleh
D
BONUS DEMOGRAFI, PELUANG ATAU ANCAMAN
Oleh : SUNTONO
Police Brief
2
keberhasilan kita menurunkan tingkat
fertilitas, walaupun pada kenyataannya
angka kelahiran total mengalami stagnasi
dalam 10 tahun terakhir. Selain itu,
meningkatnya kualitas kesehatan dan
suksesnya program-program pembangunan
hingga sekarang. Sri Moertiningsih
Adioetomo, mendefinisikan Bonus
Demografi sebagai proporsi penduduk usia
produktif yang sangat besar atau sekitar 69
persen. Sedangkan rasio angka
ketergantungan (dependency ratio)
mencapai titik terendah. Artinya, pada saat
itu jumlah angkatan kerja sangat besar,
dengan menanggung beban kelompok usia
muda dan tua yang sangat kecil. Sebagian
besar penduduk usia produktif dalam satu
hingga tiga dekade mendatang itu adalah
para remaja dan generasi muda saat ini.
Sedangkan definisi secara statistik adalah
suatu keadaan di mana terjadi transisi
demografi yang menyebabkan jumlah
penduduk produktif lebih besar daripada
penduduk tidak produktif (kurang dari 15
tahun dan lebih dari 65 tahun). Suatu
negara atau daerah mulai memasuki fase
awal Bonus Demografi apabila rasio
ketergantungan (dependency ratio) kurang
dari 50 persen.
Dari definisi di atas, sebenarnya sangat
mudah mengamati kapan suatu negara atau
suatu daerah memasuki jendela peluang
tersebut. Dengan demikian agar supaya
peluang emas tersebut dapat dikonversi
menjadi produktivitas yang tinggi dan
peningkatan kesejahteraan, maka sedini
mungkin sudah dipersiapkan perangkat
kebijakannya. Diantaranya, jendela
peluang tidak dapat dioptimalkan apabila
kualitas pendidikan tidak ditingkatkan.
Bonus demografi tidak memberikan
peluang dan manfaat yang maksimal
ketika pendidikan dari sumber daya
manusia yang ada sangat rendah. Hal yang
kurang lebih sama, jendela peluang tidak
dapat memberikan manfaat apabila tidak
tersedia lapangan kerja yang cukup untuk
menampung angkatan kerja yang besar
tersebut. Yang terjadi justru sebaliknya,
timbulnya berbagai persoalan sosial dan
ekonomi karena tidak terserapnya
penduduk produktif tersebut ke dalam
pasar kerja. Sementara itu, tuntutan hidup
terus meningkat seiring dengan
beragamnya kebutuhan.
Namun demikian, apabila sejak dini
pemerintah sudah mempersiapkan diri
dalam menyambut kehadiran Bonus
Demografi dan memanfaatkan jendela
peluang tersebut, maka hampir pasti
produktivitas akan meningkat.
Peningkatan produktivitas akan
menggairahkan sektor ekonomi karena
timbulnya nilai tambah yang besar sekali.
Dengan begitu, akan menjadi mesin
pertumbuhan ekonomi (engine of growth).
Gairah ekonomi yang meluas akan
menciptakan lapangan kerja yang sangat
3
besar. Jumlah penduduk produktif yang
besar akan terserap kedalam lapangan
kerja, sehingga tingkat pengangguran
turun hingga sangat kecil sekali. Dengan
demikian tingkat pendapatan masyarakat
meningkat secara signifikan. Kapabilitas
penduduk produktif meningkat karena
terbuka peluang untuk meningkatkan
kapasitas (pendidikan dan keterampilan)
seiring dengan peningkatan pendapatan
keluarga secara berarti, dibarengi dengan
beban tanggungan yang semakin mengecil.
Keseluruhan proses dari pemanfaatan
jendela peluang akan menciptakan
kesejahteraan (prosperity) bagi
masyarakat. Sebagaimana banyak
diberitakan di berbagai media bahwa Cina
pada saat ini telah menjadi adidaya
ekonomi dunia menggeser kedudukan
Amerika Serikat. Cadangan devisa Cina
yang melampaui angka 3, bahkan berada
pada kisaran 4 triliun dolar AS, merupakan
angka yang sangat fantastis. Ditengarai
tumbuhnya kekuatan ekonomi baru Cina
tersebut, 30 persennya disumbangkan oleh
Bonus Demografi yang saat ini juga
sedang dinikmati oleh Cina. Namun
demikian jendela peluang itu tidak datang
secara tiba-tiba (suddenly).
Bagaimana dengan Provinsi Papua?,
Gambarannya kurang lebih sama dengan
Indonesia. Provinsi Papua telah memasuki
fase awal Bonus Demografi. Secara
statistik dapat kita baca, bahwa sejak tahun
2012 Provinsi Papua telah memasuki
peluang jendela yang ditunjukkan oleh
angka ketergantungan kurang dari 50
persen. Puncak dari peluang jendela itu
akan terjadi pada kisaran tahun 2030-an.
Puncak dari Bonus Demografi di Provinsi
Papua kemungkinan akan lebih cepat dari
kisaran tahun 2030-an oleh karena
mobilitas penduduk produktif yang masuk
ke Papua. Sejauh ini pemerintah daerah
belum secara spesifik menyambut
datangnya peluang emas ini. Terindikasi
dari program-program yang dicanangkan
belum sepenuhnya berpihak pada upaya
menangkap pelung emas tersebut.
Sumber : Proyeksi Penduduk Indonesia 2010 - 2035 oleh
BAPPENAS, BPS dan UNFPA
Apa yang harus dilakukan,? Bonus
Demografi bukanlah suatu berkah dari
langit yang datang begitu saja. Akan
tetapi, merupakan bagian dari transisi
demografi yang harus dipersiapkan sejak
dini dan direncanakan dengan cara yang
baik juga benar. Untuk dapat menikmati
peluang emas secara maksimal, kualitas
SDM harus ditingkatkan. Sebelum sampai
4
ke sana, coba kita lihat kualitas SDM kita,
sebanyak 25 persen penduduk Papua
masih buta huruf. Tercatat 75 persen
angkatan kerja berada di sektor pertanian.
Sebesar 80 persen pekerja kita bekerja di
sektor informal. Dan 63 persen
diantaranya berpendidikan SD ke bawah.
Hanya 17 persen yang berpendidikan SMA
dan hanya 7 persen yang pernah
mengenyam pendidikan tinggi.
Dengan melihat potret SDM kita yang
seperti itu, apabila kita berharap dapat
meraih peluang yang sangat besar,
seyogyanya sejak dini pemerintah daerah
mulai bergegas, menyiapkan infrastruktur
dalam rangka menyambut datangnya
Bonus Demografi. Peluang emas hanya
akan menjadi tontonan penduduk Papua,
terutama Orang Asli Papua kalau mereka
tidak diafirmasi dan dipersiapkan sejak
dini. Dan apabila kelak kemudian karena
satu dan lain hal banyak penduduk
produktif tidak terserap dalam lapangan
kerja, maka pemerintah juga harus
menyiapkan sejumlah strategi untuk
memitigasi dampak negatifnya. Perlu
diingat bahwa Bonus Demografi hanya
terjadi hanya satu kali dalam perjalanan
sejarah sebuah bangsa. Kalau salah
mengelola, kita tidak akan mendapat
manfaatnya, justru malah menerima
akibatnya, maka berbenahlah segera.
(Penulis adalah Sekretaris Ikatan Praktisi
dan Ahli Demografi Indonesia (IPADI)
Provinsi Papua).

More Related Content

What's hot

Cara Menghitung Indeks Pembangunan Manusia
Cara Menghitung Indeks Pembangunan ManusiaCara Menghitung Indeks Pembangunan Manusia
Cara Menghitung Indeks Pembangunan ManusiaRandy Wrihatnolo
 
Pertumbuhan Penduduk dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan Penduduk dan Pembangunan EkonomiPertumbuhan Penduduk dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan Penduduk dan Pembangunan EkonomiDadang Solihin
 
Mencari Model Sinergi Masyarakat Dalam Membangun Kemandirian Daerah
Mencari Model Sinergi Masyarakat Dalam Membangun Kemandirian DaerahMencari Model Sinergi Masyarakat Dalam Membangun Kemandirian Daerah
Mencari Model Sinergi Masyarakat Dalam Membangun Kemandirian DaerahDadang Solihin
 
Pertumbuhan penduduk berhubungan dengan pembangunan ekonomi
Pertumbuhan penduduk berhubungan dengan pembangunan ekonomiPertumbuhan penduduk berhubungan dengan pembangunan ekonomi
Pertumbuhan penduduk berhubungan dengan pembangunan ekonomi93220872
 
Ppt definisi dan hakikat komunikasi
Ppt definisi dan hakikat  komunikasiPpt definisi dan hakikat  komunikasi
Ppt definisi dan hakikat komunikasiSalma Van Licht
 
Pengembangan ekonomi lokal untuk meningkatkan daya saing daerah di era revol...
Pengembangan ekonomi lokal untuk meningkatkan daya saing  daerah di era revol...Pengembangan ekonomi lokal untuk meningkatkan daya saing  daerah di era revol...
Pengembangan ekonomi lokal untuk meningkatkan daya saing daerah di era revol...Sugeng Budiharsono
 
Perencanaan Pembangunan Daerah Indikator Kinerja
Perencanaan Pembangunan Daerah Indikator KinerjaPerencanaan Pembangunan Daerah Indikator Kinerja
Perencanaan Pembangunan Daerah Indikator Kinerja93220872
 
Ekonomi dan sumberdaya pemebangunan
Ekonomi dan sumberdaya pemebangunanEkonomi dan sumberdaya pemebangunan
Ekonomi dan sumberdaya pemebangunanovio
 
Beberapa pertanyaan dalam perencanaan pembangunan
Beberapa pertanyaan dalam perencanaan pembangunanBeberapa pertanyaan dalam perencanaan pembangunan
Beberapa pertanyaan dalam perencanaan pembangunanYuca Siahaan
 
Isu dan Masalah Perencanaan Pembangunan Daerah
Isu dan Masalah Perencanaan Pembangunan DaerahIsu dan Masalah Perencanaan Pembangunan Daerah
Isu dan Masalah Perencanaan Pembangunan DaerahDadang Solihin
 
Paparan menteri ppn/kepala bappenas - sosialisasi visi indonesia 2045
Paparan menteri ppn/kepala bappenas - sosialisasi visi indonesia 2045Paparan menteri ppn/kepala bappenas - sosialisasi visi indonesia 2045
Paparan menteri ppn/kepala bappenas - sosialisasi visi indonesia 2045Ridho Fitrah Hyzkia
 
Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia
Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia
Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia Dadang Solihin
 
Konsep region dan kewilayahan
Konsep region dan kewilayahanKonsep region dan kewilayahan
Konsep region dan kewilayahanPotpotya Fitri
 
Program kerja divisi media komunikasi periode 2015 2016
Program kerja divisi media komunikasi periode 2015 2016Program kerja divisi media komunikasi periode 2015 2016
Program kerja divisi media komunikasi periode 2015 2016Ezyro
 
Melihat Disparitas dari Indeks Williamson di Kab. Banjarnegara
Melihat Disparitas dari Indeks Williamson di Kab. BanjarnegaraMelihat Disparitas dari Indeks Williamson di Kab. Banjarnegara
Melihat Disparitas dari Indeks Williamson di Kab. BanjarnegaraLaras Kun Rahmanti Putri
 
Konsep Monitoring dan Evaluasi
Konsep Monitoring dan Evaluasi Konsep Monitoring dan Evaluasi
Konsep Monitoring dan Evaluasi Dadang Solihin
 

What's hot (20)

Cara Menghitung Indeks Pembangunan Manusia
Cara Menghitung Indeks Pembangunan ManusiaCara Menghitung Indeks Pembangunan Manusia
Cara Menghitung Indeks Pembangunan Manusia
 
Pertumbuhan Penduduk dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan Penduduk dan Pembangunan EkonomiPertumbuhan Penduduk dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan Penduduk dan Pembangunan Ekonomi
 
Mencari Model Sinergi Masyarakat Dalam Membangun Kemandirian Daerah
Mencari Model Sinergi Masyarakat Dalam Membangun Kemandirian DaerahMencari Model Sinergi Masyarakat Dalam Membangun Kemandirian Daerah
Mencari Model Sinergi Masyarakat Dalam Membangun Kemandirian Daerah
 
Pertumbuhan penduduk berhubungan dengan pembangunan ekonomi
Pertumbuhan penduduk berhubungan dengan pembangunan ekonomiPertumbuhan penduduk berhubungan dengan pembangunan ekonomi
Pertumbuhan penduduk berhubungan dengan pembangunan ekonomi
 
Ppt definisi dan hakikat komunikasi
Ppt definisi dan hakikat  komunikasiPpt definisi dan hakikat  komunikasi
Ppt definisi dan hakikat komunikasi
 
Pengembangan ekonomi lokal untuk meningkatkan daya saing daerah di era revol...
Pengembangan ekonomi lokal untuk meningkatkan daya saing  daerah di era revol...Pengembangan ekonomi lokal untuk meningkatkan daya saing  daerah di era revol...
Pengembangan ekonomi lokal untuk meningkatkan daya saing daerah di era revol...
 
Demografi dan atau kependudukan
Demografi dan atau kependudukanDemografi dan atau kependudukan
Demografi dan atau kependudukan
 
Perencanaan Pembangunan Daerah Indikator Kinerja
Perencanaan Pembangunan Daerah Indikator KinerjaPerencanaan Pembangunan Daerah Indikator Kinerja
Perencanaan Pembangunan Daerah Indikator Kinerja
 
Ekonomi dan sumberdaya pemebangunan
Ekonomi dan sumberdaya pemebangunanEkonomi dan sumberdaya pemebangunan
Ekonomi dan sumberdaya pemebangunan
 
Beberapa pertanyaan dalam perencanaan pembangunan
Beberapa pertanyaan dalam perencanaan pembangunanBeberapa pertanyaan dalam perencanaan pembangunan
Beberapa pertanyaan dalam perencanaan pembangunan
 
Isu dan Masalah Perencanaan Pembangunan Daerah
Isu dan Masalah Perencanaan Pembangunan DaerahIsu dan Masalah Perencanaan Pembangunan Daerah
Isu dan Masalah Perencanaan Pembangunan Daerah
 
Paparan menteri ppn/kepala bappenas - sosialisasi visi indonesia 2045
Paparan menteri ppn/kepala bappenas - sosialisasi visi indonesia 2045Paparan menteri ppn/kepala bappenas - sosialisasi visi indonesia 2045
Paparan menteri ppn/kepala bappenas - sosialisasi visi indonesia 2045
 
Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia
Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia
Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia
 
Good Governance
Good GovernanceGood Governance
Good Governance
 
Administrasi Pembangunan
Administrasi PembangunanAdministrasi Pembangunan
Administrasi Pembangunan
 
Konsep region dan kewilayahan
Konsep region dan kewilayahanKonsep region dan kewilayahan
Konsep region dan kewilayahan
 
Program kerja divisi media komunikasi periode 2015 2016
Program kerja divisi media komunikasi periode 2015 2016Program kerja divisi media komunikasi periode 2015 2016
Program kerja divisi media komunikasi periode 2015 2016
 
Melihat Disparitas dari Indeks Williamson di Kab. Banjarnegara
Melihat Disparitas dari Indeks Williamson di Kab. BanjarnegaraMelihat Disparitas dari Indeks Williamson di Kab. Banjarnegara
Melihat Disparitas dari Indeks Williamson di Kab. Banjarnegara
 
Paradigma Pembangunan
Paradigma PembangunanParadigma Pembangunan
Paradigma Pembangunan
 
Konsep Monitoring dan Evaluasi
Konsep Monitoring dan Evaluasi Konsep Monitoring dan Evaluasi
Konsep Monitoring dan Evaluasi
 

Viewers also liked

Kebijakan Pembangunan Sumber Daya Manusia dalam Menghadapi Periode Bonus Demo...
Kebijakan Pembangunan Sumber Daya Manusia dalam Menghadapi Periode Bonus Demo...Kebijakan Pembangunan Sumber Daya Manusia dalam Menghadapi Periode Bonus Demo...
Kebijakan Pembangunan Sumber Daya Manusia dalam Menghadapi Periode Bonus Demo...Kadir Ruslan
 
Bonus demografi dari sudut pandang ketenagakerjaan (2016)
Bonus demografi dari sudut pandang ketenagakerjaan (2016)Bonus demografi dari sudut pandang ketenagakerjaan (2016)
Bonus demografi dari sudut pandang ketenagakerjaan (2016)ervinjmb
 
Kajian Pendidikan Menyongsong Bonus Demografi
Kajian Pendidikan Menyongsong Bonus DemografiKajian Pendidikan Menyongsong Bonus Demografi
Kajian Pendidikan Menyongsong Bonus Demografidaldukpapua
 
Bonus demografi pop_dev
Bonus demografi pop_devBonus demografi pop_dev
Bonus demografi pop_devKadir Ruslan
 
Ekonomi Inovasi dan Pola Kolaborasi THM :Strategi Menghadapi Asean Economic C...
Ekonomi Inovasi dan Pola Kolaborasi THM :Strategi Menghadapi Asean Economic C...Ekonomi Inovasi dan Pola Kolaborasi THM :Strategi Menghadapi Asean Economic C...
Ekonomi Inovasi dan Pola Kolaborasi THM :Strategi Menghadapi Asean Economic C...DGT
 
Analisis Model Solusi - Penangan Dampak Ancaman Disaster Demografi
Analisis Model Solusi  - Penangan Dampak Ancaman Disaster DemografiAnalisis Model Solusi  - Penangan Dampak Ancaman Disaster Demografi
Analisis Model Solusi - Penangan Dampak Ancaman Disaster Demografidaldukpapua
 
Bonus demografi
Bonus demografiBonus demografi
Bonus demografi하린 박
 
Demografi 1
Demografi 1Demografi 1
Demografi 1riyan
 
Kebijakan Pemerintah Tentang Tenaga Kependidikan 2011
Kebijakan Pemerintah Tentang Tenaga Kependidikan 2011Kebijakan Pemerintah Tentang Tenaga Kependidikan 2011
Kebijakan Pemerintah Tentang Tenaga Kependidikan 2011Indra Muis
 
Review materi perkuliahan pklh
Review materi perkuliahan pklhReview materi perkuliahan pklh
Review materi perkuliahan pklhluluk404
 
Kajian kesehatan menyongsong bonus demografi
Kajian kesehatan menyongsong bonus demografiKajian kesehatan menyongsong bonus demografi
Kajian kesehatan menyongsong bonus demografidaldukpapua
 
Kondisi bentuk indonesia berdasarkan bentuk piramida penduduk #2
Kondisi bentuk indonesia berdasarkan bentuk piramida penduduk #2Kondisi bentuk indonesia berdasarkan bentuk piramida penduduk #2
Kondisi bentuk indonesia berdasarkan bentuk piramida penduduk #2Bagus Arya
 
Demografi
DemografiDemografi
DemografiEdy CLa
 

Viewers also liked (20)

Kebijakan Pembangunan Sumber Daya Manusia dalam Menghadapi Periode Bonus Demo...
Kebijakan Pembangunan Sumber Daya Manusia dalam Menghadapi Periode Bonus Demo...Kebijakan Pembangunan Sumber Daya Manusia dalam Menghadapi Periode Bonus Demo...
Kebijakan Pembangunan Sumber Daya Manusia dalam Menghadapi Periode Bonus Demo...
 
Bonus demografi dari sudut pandang ketenagakerjaan (2016)
Bonus demografi dari sudut pandang ketenagakerjaan (2016)Bonus demografi dari sudut pandang ketenagakerjaan (2016)
Bonus demografi dari sudut pandang ketenagakerjaan (2016)
 
Kajian Pendidikan Menyongsong Bonus Demografi
Kajian Pendidikan Menyongsong Bonus DemografiKajian Pendidikan Menyongsong Bonus Demografi
Kajian Pendidikan Menyongsong Bonus Demografi
 
Bonus demografi pop_dev
Bonus demografi pop_devBonus demografi pop_dev
Bonus demografi pop_dev
 
3. transisi demografi
3. transisi demografi3. transisi demografi
3. transisi demografi
 
Ekonomi Inovasi dan Pola Kolaborasi THM :Strategi Menghadapi Asean Economic C...
Ekonomi Inovasi dan Pola Kolaborasi THM :Strategi Menghadapi Asean Economic C...Ekonomi Inovasi dan Pola Kolaborasi THM :Strategi Menghadapi Asean Economic C...
Ekonomi Inovasi dan Pola Kolaborasi THM :Strategi Menghadapi Asean Economic C...
 
Analisis Model Solusi - Penangan Dampak Ancaman Disaster Demografi
Analisis Model Solusi  - Penangan Dampak Ancaman Disaster DemografiAnalisis Model Solusi  - Penangan Dampak Ancaman Disaster Demografi
Analisis Model Solusi - Penangan Dampak Ancaman Disaster Demografi
 
Bonus demografi
Bonus demografiBonus demografi
Bonus demografi
 
Kependudukan
KependudukanKependudukan
Kependudukan
 
Transisi Demografi
Transisi DemografiTransisi Demografi
Transisi Demografi
 
Demografi 1
Demografi 1Demografi 1
Demografi 1
 
Kebijakan Pemerintah Tentang Tenaga Kependidikan 2011
Kebijakan Pemerintah Tentang Tenaga Kependidikan 2011Kebijakan Pemerintah Tentang Tenaga Kependidikan 2011
Kebijakan Pemerintah Tentang Tenaga Kependidikan 2011
 
Review materi perkuliahan pklh
Review materi perkuliahan pklhReview materi perkuliahan pklh
Review materi perkuliahan pklh
 
Ppt pklh
Ppt pklhPpt pklh
Ppt pklh
 
Demografi
DemografiDemografi
Demografi
 
Kajian kesehatan menyongsong bonus demografi
Kajian kesehatan menyongsong bonus demografiKajian kesehatan menyongsong bonus demografi
Kajian kesehatan menyongsong bonus demografi
 
Kondisi bentuk indonesia berdasarkan bentuk piramida penduduk #2
Kondisi bentuk indonesia berdasarkan bentuk piramida penduduk #2Kondisi bentuk indonesia berdasarkan bentuk piramida penduduk #2
Kondisi bentuk indonesia berdasarkan bentuk piramida penduduk #2
 
Teknik konseling
Teknik konselingTeknik konseling
Teknik konseling
 
Demografi
DemografiDemografi
Demografi
 
Pengelolaan pik remaja
Pengelolaan pik remajaPengelolaan pik remaja
Pengelolaan pik remaja
 

Similar to Bonus Demografi Peluang atau Ancaman

Bonus Demografi Pertemuan 1GBGDHDHDHDTHTHTH
Bonus Demografi Pertemuan 1GBGDHDHDHDTHTHTHBonus Demografi Pertemuan 1GBGDHDHDHDTHTHTH
Bonus Demografi Pertemuan 1GBGDHDHDHDTHTHTHnelvy2
 
Pertumbuhan penduduk dan kemiskinan
Pertumbuhan penduduk dan kemiskinanPertumbuhan penduduk dan kemiskinan
Pertumbuhan penduduk dan kemiskinanTaruna Wibowo
 
TR__9 TREND DEMOGRAFI.pdf
TR__9 TREND DEMOGRAFI.pdfTR__9 TREND DEMOGRAFI.pdf
TR__9 TREND DEMOGRAFI.pdfLidyaArdiyan1
 
Policy Brief Pembangunan Wawasan Kependudukan
Policy Brief Pembangunan Wawasan KependudukanPolicy Brief Pembangunan Wawasan Kependudukan
Policy Brief Pembangunan Wawasan Kependudukandaldukpapua
 
6. kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
6. kemiskinan dan kesenjangan pendapatan6. kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
6. kemiskinan dan kesenjangan pendapatanFindi Rifa'i
 
Bonus_Demografi_dan_Visi_Indonesia Emas_2045.pdf
Bonus_Demografi_dan_Visi_Indonesia Emas_2045.pdfBonus_Demografi_dan_Visi_Indonesia Emas_2045.pdf
Bonus_Demografi_dan_Visi_Indonesia Emas_2045.pdfAfrizal61
 
Resuman Kasar Perekonomian Indonesia
Resuman Kasar Perekonomian IndonesiaResuman Kasar Perekonomian Indonesia
Resuman Kasar Perekonomian IndonesiaFahmy Metala
 
Dinamika kependudukan indonesia
Dinamika kependudukan indonesiaDinamika kependudukan indonesia
Dinamika kependudukan indonesiawahyunihafnisyah
 
Membangun kualitas sumber daya manusia melalui program keluarga berencana di ...
Membangun kualitas sumber daya manusia melalui program keluarga berencana di ...Membangun kualitas sumber daya manusia melalui program keluarga berencana di ...
Membangun kualitas sumber daya manusia melalui program keluarga berencana di ...Irma Damayanti
 
Kemiskinan di indonesia
Kemiskinan di indonesiaKemiskinan di indonesia
Kemiskinan di indonesiadinnianggra
 
Ekopub Ketenagakerjaan
Ekopub KetenagakerjaanEkopub Ketenagakerjaan
Ekopub Ketenagakerjaanbarita
 
Makalah kemiskinan dan pengangguran
Makalah kemiskinan dan pengangguranMakalah kemiskinan dan pengangguran
Makalah kemiskinan dan pengangguranMari belajar Exact
 
Sekolah Generasi Muda Berencana (GMB)
Sekolah Generasi Muda Berencana (GMB)Sekolah Generasi Muda Berencana (GMB)
Sekolah Generasi Muda Berencana (GMB)Indra Lasmana
 
Ips kependudukan
Ips kependudukanIps kependudukan
Ips kependudukanDebora GP
 
Perekonomian di indonesia
Perekonomian di indonesiaPerekonomian di indonesia
Perekonomian di indonesiaridhanur2
 

Similar to Bonus Demografi Peluang atau Ancaman (20)

Bonus Demografi Pertemuan 1GBGDHDHDHDTHTHTH
Bonus Demografi Pertemuan 1GBGDHDHDHDTHTHTHBonus Demografi Pertemuan 1GBGDHDHDHDTHTHTH
Bonus Demografi Pertemuan 1GBGDHDHDHDTHTHTH
 
Pertumbuhan penduduk dan kemiskinan
Pertumbuhan penduduk dan kemiskinanPertumbuhan penduduk dan kemiskinan
Pertumbuhan penduduk dan kemiskinan
 
BONUS DEMOGRAFI
BONUS DEMOGRAFIBONUS DEMOGRAFI
BONUS DEMOGRAFI
 
TR__9 TREND DEMOGRAFI.pdf
TR__9 TREND DEMOGRAFI.pdfTR__9 TREND DEMOGRAFI.pdf
TR__9 TREND DEMOGRAFI.pdf
 
Policy Brief Pembangunan Wawasan Kependudukan
Policy Brief Pembangunan Wawasan KependudukanPolicy Brief Pembangunan Wawasan Kependudukan
Policy Brief Pembangunan Wawasan Kependudukan
 
Pertumbuhan penduduk indonesia
Pertumbuhan penduduk indonesiaPertumbuhan penduduk indonesia
Pertumbuhan penduduk indonesia
 
6. kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
6. kemiskinan dan kesenjangan pendapatan6. kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
6. kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
 
Demografi penduduk
Demografi pendudukDemografi penduduk
Demografi penduduk
 
Stop inequality
Stop inequalityStop inequality
Stop inequality
 
Bonus_Demografi_dan_Visi_Indonesia Emas_2045.pdf
Bonus_Demografi_dan_Visi_Indonesia Emas_2045.pdfBonus_Demografi_dan_Visi_Indonesia Emas_2045.pdf
Bonus_Demografi_dan_Visi_Indonesia Emas_2045.pdf
 
Softskill3
Softskill3Softskill3
Softskill3
 
Resuman Kasar Perekonomian Indonesia
Resuman Kasar Perekonomian IndonesiaResuman Kasar Perekonomian Indonesia
Resuman Kasar Perekonomian Indonesia
 
Dinamika kependudukan indonesia
Dinamika kependudukan indonesiaDinamika kependudukan indonesia
Dinamika kependudukan indonesia
 
Membangun kualitas sumber daya manusia melalui program keluarga berencana di ...
Membangun kualitas sumber daya manusia melalui program keluarga berencana di ...Membangun kualitas sumber daya manusia melalui program keluarga berencana di ...
Membangun kualitas sumber daya manusia melalui program keluarga berencana di ...
 
Kemiskinan di indonesia
Kemiskinan di indonesiaKemiskinan di indonesia
Kemiskinan di indonesia
 
Ekopub Ketenagakerjaan
Ekopub KetenagakerjaanEkopub Ketenagakerjaan
Ekopub Ketenagakerjaan
 
Makalah kemiskinan dan pengangguran
Makalah kemiskinan dan pengangguranMakalah kemiskinan dan pengangguran
Makalah kemiskinan dan pengangguran
 
Sekolah Generasi Muda Berencana (GMB)
Sekolah Generasi Muda Berencana (GMB)Sekolah Generasi Muda Berencana (GMB)
Sekolah Generasi Muda Berencana (GMB)
 
Ips kependudukan
Ips kependudukanIps kependudukan
Ips kependudukan
 
Perekonomian di indonesia
Perekonomian di indonesiaPerekonomian di indonesia
Perekonomian di indonesia
 

More from daldukpapua

Proyeksi Penduduk Tahun 2010 2035
Proyeksi Penduduk Tahun 2010 2035Proyeksi Penduduk Tahun 2010 2035
Proyeksi Penduduk Tahun 2010 2035daldukpapua
 
Profil Kependudukan Papua Tahun 2015
Profil Kependudukan Papua Tahun 2015Profil Kependudukan Papua Tahun 2015
Profil Kependudukan Papua Tahun 2015daldukpapua
 
Parameter Kependudukan Papua Tahun 2015
Parameter Kependudukan Papua Tahun 2015Parameter Kependudukan Papua Tahun 2015
Parameter Kependudukan Papua Tahun 2015daldukpapua
 
Modul Pendidikan Kependudukan Untuk Mahasiswa
Modul Pendidikan Kependudukan Untuk MahasiswaModul Pendidikan Kependudukan Untuk Mahasiswa
Modul Pendidikan Kependudukan Untuk Mahasiswadaldukpapua
 
Kajian Partisipasi Stakeholder Lokal Dalam Pelaksanaan Program KB Di Kabupate...
Kajian Partisipasi Stakeholder Lokal Dalam Pelaksanaan Program KB Di Kabupate...Kajian Partisipasi Stakeholder Lokal Dalam Pelaksanaan Program KB Di Kabupate...
Kajian Partisipasi Stakeholder Lokal Dalam Pelaksanaan Program KB Di Kabupate...daldukpapua
 
Buku Saku Data Kependudukan Provinsi Papua
Buku Saku Data Kependudukan Provinsi PapuaBuku Saku Data Kependudukan Provinsi Papua
Buku Saku Data Kependudukan Provinsi Papuadaldukpapua
 
Analisis Parameter Kependuduk Prov. Papua Tahun 2015
Analisis Parameter Kependuduk Prov. Papua Tahun 2015Analisis Parameter Kependuduk Prov. Papua Tahun 2015
Analisis Parameter Kependuduk Prov. Papua Tahun 2015daldukpapua
 
Proyeksi Papua 2010-2035
Proyeksi Papua 2010-2035Proyeksi Papua 2010-2035
Proyeksi Papua 2010-2035daldukpapua
 
Profil Kependudukan Papua Tahun 2014
Profil Kependudukan Papua Tahun 2014Profil Kependudukan Papua Tahun 2014
Profil Kependudukan Papua Tahun 2014daldukpapua
 
Profil Keluarga Papua Tahun 2014
Profil Keluarga Papua Tahun 2014Profil Keluarga Papua Tahun 2014
Profil Keluarga Papua Tahun 2014daldukpapua
 
Upaya Peningkatan Angka IPM Provinsi Papua
Upaya Peningkatan Angka IPM Provinsi PapuaUpaya Peningkatan Angka IPM Provinsi Papua
Upaya Peningkatan Angka IPM Provinsi Papuadaldukpapua
 
Program Bina Keluarga Balita Melalui Pendekatan Sekolah Kampung
Program Bina Keluarga Balita  Melalui Pendekatan Sekolah KampungProgram Bina Keluarga Balita  Melalui Pendekatan Sekolah Kampung
Program Bina Keluarga Balita Melalui Pendekatan Sekolah Kampungdaldukpapua
 
Migrasi dan Pertumbuhan Penduduk di Provinsi Papua
Migrasi dan Pertumbuhan Penduduk di Provinsi PapuaMigrasi dan Pertumbuhan Penduduk di Provinsi Papua
Migrasi dan Pertumbuhan Penduduk di Provinsi Papuadaldukpapua
 
Parameter Kependudukan Papua Tahun 2014
Parameter Kependudukan Papua Tahun 2014Parameter Kependudukan Papua Tahun 2014
Parameter Kependudukan Papua Tahun 2014daldukpapua
 
Bacaan Papua - "Keluarga Bahagia"
Bacaan Papua - "Keluarga Bahagia"Bacaan Papua - "Keluarga Bahagia"
Bacaan Papua - "Keluarga Bahagia"daldukpapua
 
Analisis Parameter Kependudukan Tahun 2014
Analisis Parameter Kependudukan Tahun 2014Analisis Parameter Kependudukan Tahun 2014
Analisis Parameter Kependudukan Tahun 2014daldukpapua
 

More from daldukpapua (16)

Proyeksi Penduduk Tahun 2010 2035
Proyeksi Penduduk Tahun 2010 2035Proyeksi Penduduk Tahun 2010 2035
Proyeksi Penduduk Tahun 2010 2035
 
Profil Kependudukan Papua Tahun 2015
Profil Kependudukan Papua Tahun 2015Profil Kependudukan Papua Tahun 2015
Profil Kependudukan Papua Tahun 2015
 
Parameter Kependudukan Papua Tahun 2015
Parameter Kependudukan Papua Tahun 2015Parameter Kependudukan Papua Tahun 2015
Parameter Kependudukan Papua Tahun 2015
 
Modul Pendidikan Kependudukan Untuk Mahasiswa
Modul Pendidikan Kependudukan Untuk MahasiswaModul Pendidikan Kependudukan Untuk Mahasiswa
Modul Pendidikan Kependudukan Untuk Mahasiswa
 
Kajian Partisipasi Stakeholder Lokal Dalam Pelaksanaan Program KB Di Kabupate...
Kajian Partisipasi Stakeholder Lokal Dalam Pelaksanaan Program KB Di Kabupate...Kajian Partisipasi Stakeholder Lokal Dalam Pelaksanaan Program KB Di Kabupate...
Kajian Partisipasi Stakeholder Lokal Dalam Pelaksanaan Program KB Di Kabupate...
 
Buku Saku Data Kependudukan Provinsi Papua
Buku Saku Data Kependudukan Provinsi PapuaBuku Saku Data Kependudukan Provinsi Papua
Buku Saku Data Kependudukan Provinsi Papua
 
Analisis Parameter Kependuduk Prov. Papua Tahun 2015
Analisis Parameter Kependuduk Prov. Papua Tahun 2015Analisis Parameter Kependuduk Prov. Papua Tahun 2015
Analisis Parameter Kependuduk Prov. Papua Tahun 2015
 
Proyeksi Papua 2010-2035
Proyeksi Papua 2010-2035Proyeksi Papua 2010-2035
Proyeksi Papua 2010-2035
 
Profil Kependudukan Papua Tahun 2014
Profil Kependudukan Papua Tahun 2014Profil Kependudukan Papua Tahun 2014
Profil Kependudukan Papua Tahun 2014
 
Profil Keluarga Papua Tahun 2014
Profil Keluarga Papua Tahun 2014Profil Keluarga Papua Tahun 2014
Profil Keluarga Papua Tahun 2014
 
Upaya Peningkatan Angka IPM Provinsi Papua
Upaya Peningkatan Angka IPM Provinsi PapuaUpaya Peningkatan Angka IPM Provinsi Papua
Upaya Peningkatan Angka IPM Provinsi Papua
 
Program Bina Keluarga Balita Melalui Pendekatan Sekolah Kampung
Program Bina Keluarga Balita  Melalui Pendekatan Sekolah KampungProgram Bina Keluarga Balita  Melalui Pendekatan Sekolah Kampung
Program Bina Keluarga Balita Melalui Pendekatan Sekolah Kampung
 
Migrasi dan Pertumbuhan Penduduk di Provinsi Papua
Migrasi dan Pertumbuhan Penduduk di Provinsi PapuaMigrasi dan Pertumbuhan Penduduk di Provinsi Papua
Migrasi dan Pertumbuhan Penduduk di Provinsi Papua
 
Parameter Kependudukan Papua Tahun 2014
Parameter Kependudukan Papua Tahun 2014Parameter Kependudukan Papua Tahun 2014
Parameter Kependudukan Papua Tahun 2014
 
Bacaan Papua - "Keluarga Bahagia"
Bacaan Papua - "Keluarga Bahagia"Bacaan Papua - "Keluarga Bahagia"
Bacaan Papua - "Keluarga Bahagia"
 
Analisis Parameter Kependudukan Tahun 2014
Analisis Parameter Kependudukan Tahun 2014Analisis Parameter Kependudukan Tahun 2014
Analisis Parameter Kependudukan Tahun 2014
 

Recently uploaded

Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditYOSUAGETMIRAJAGUKGUK1
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxBudyHermawan3
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAnthonyThony5
 
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptxMembangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptxBudyHermawan3
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdfHarisKunaifi2
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxAmandaJesica
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptMuhammadNorman9
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfNetraHartana
 

Recently uploaded (8)

Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
 
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptxMembangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
 

Bonus Demografi Peluang atau Ancaman

  • 1. 1 ewasa ini kebijakan pembangunan belum sepenuhnya berpihak pada manusia (people center development). Walaupun kita tahu, bahkan para perencanapun sangat maklum bahwa muara dari seluruh proses pembangunan adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat (wellbeing). Isu berkenaan dengan “Bonus Demografi” (demographic dividend) acap kali terlupakan bahkan terpinggirkan dalam perencanaan pembangunan dikarenakan perspektif oleh elit masih sangat terbatas. Ketidakmampuan untuk menyuarakan (speechless), oleh elit akan berakibat pada keterlambatan dalam menyiapkan perangkat kebijakan hingga hilangnya peluang (hopeless). Pada saat ini Papua sudah mulai memasuki fase awal Bonus Demografi. Tetapi kita belum melihat kebijakan pemerintah mengarah ke sana. Apabila pemerintah daerah terlambat mengambil langkah, hampir pasti akan menuai segudang permasalahan sebagai dampak dari ledakan penduduk produktif tersebut. Menurut Yuswohady, Bonus Demografi adalah bonus atau peluang (the window of opportunity) yang dinikmati suatu negara sebagai akibat dari besarnya proporsi penduduk produktif (rentang usia 15-64 tahun). Fenomena ini terjadi karena proses transisi demografi yang berkembang sejak beberapa tahun lalu dipercepat oleh D BONUS DEMOGRAFI, PELUANG ATAU ANCAMAN Oleh : SUNTONO Police Brief
  • 2. 2 keberhasilan kita menurunkan tingkat fertilitas, walaupun pada kenyataannya angka kelahiran total mengalami stagnasi dalam 10 tahun terakhir. Selain itu, meningkatnya kualitas kesehatan dan suksesnya program-program pembangunan hingga sekarang. Sri Moertiningsih Adioetomo, mendefinisikan Bonus Demografi sebagai proporsi penduduk usia produktif yang sangat besar atau sekitar 69 persen. Sedangkan rasio angka ketergantungan (dependency ratio) mencapai titik terendah. Artinya, pada saat itu jumlah angkatan kerja sangat besar, dengan menanggung beban kelompok usia muda dan tua yang sangat kecil. Sebagian besar penduduk usia produktif dalam satu hingga tiga dekade mendatang itu adalah para remaja dan generasi muda saat ini. Sedangkan definisi secara statistik adalah suatu keadaan di mana terjadi transisi demografi yang menyebabkan jumlah penduduk produktif lebih besar daripada penduduk tidak produktif (kurang dari 15 tahun dan lebih dari 65 tahun). Suatu negara atau daerah mulai memasuki fase awal Bonus Demografi apabila rasio ketergantungan (dependency ratio) kurang dari 50 persen. Dari definisi di atas, sebenarnya sangat mudah mengamati kapan suatu negara atau suatu daerah memasuki jendela peluang tersebut. Dengan demikian agar supaya peluang emas tersebut dapat dikonversi menjadi produktivitas yang tinggi dan peningkatan kesejahteraan, maka sedini mungkin sudah dipersiapkan perangkat kebijakannya. Diantaranya, jendela peluang tidak dapat dioptimalkan apabila kualitas pendidikan tidak ditingkatkan. Bonus demografi tidak memberikan peluang dan manfaat yang maksimal ketika pendidikan dari sumber daya manusia yang ada sangat rendah. Hal yang kurang lebih sama, jendela peluang tidak dapat memberikan manfaat apabila tidak tersedia lapangan kerja yang cukup untuk menampung angkatan kerja yang besar tersebut. Yang terjadi justru sebaliknya, timbulnya berbagai persoalan sosial dan ekonomi karena tidak terserapnya penduduk produktif tersebut ke dalam pasar kerja. Sementara itu, tuntutan hidup terus meningkat seiring dengan beragamnya kebutuhan. Namun demikian, apabila sejak dini pemerintah sudah mempersiapkan diri dalam menyambut kehadiran Bonus Demografi dan memanfaatkan jendela peluang tersebut, maka hampir pasti produktivitas akan meningkat. Peningkatan produktivitas akan menggairahkan sektor ekonomi karena timbulnya nilai tambah yang besar sekali. Dengan begitu, akan menjadi mesin pertumbuhan ekonomi (engine of growth). Gairah ekonomi yang meluas akan menciptakan lapangan kerja yang sangat
  • 3. 3 besar. Jumlah penduduk produktif yang besar akan terserap kedalam lapangan kerja, sehingga tingkat pengangguran turun hingga sangat kecil sekali. Dengan demikian tingkat pendapatan masyarakat meningkat secara signifikan. Kapabilitas penduduk produktif meningkat karena terbuka peluang untuk meningkatkan kapasitas (pendidikan dan keterampilan) seiring dengan peningkatan pendapatan keluarga secara berarti, dibarengi dengan beban tanggungan yang semakin mengecil. Keseluruhan proses dari pemanfaatan jendela peluang akan menciptakan kesejahteraan (prosperity) bagi masyarakat. Sebagaimana banyak diberitakan di berbagai media bahwa Cina pada saat ini telah menjadi adidaya ekonomi dunia menggeser kedudukan Amerika Serikat. Cadangan devisa Cina yang melampaui angka 3, bahkan berada pada kisaran 4 triliun dolar AS, merupakan angka yang sangat fantastis. Ditengarai tumbuhnya kekuatan ekonomi baru Cina tersebut, 30 persennya disumbangkan oleh Bonus Demografi yang saat ini juga sedang dinikmati oleh Cina. Namun demikian jendela peluang itu tidak datang secara tiba-tiba (suddenly). Bagaimana dengan Provinsi Papua?, Gambarannya kurang lebih sama dengan Indonesia. Provinsi Papua telah memasuki fase awal Bonus Demografi. Secara statistik dapat kita baca, bahwa sejak tahun 2012 Provinsi Papua telah memasuki peluang jendela yang ditunjukkan oleh angka ketergantungan kurang dari 50 persen. Puncak dari peluang jendela itu akan terjadi pada kisaran tahun 2030-an. Puncak dari Bonus Demografi di Provinsi Papua kemungkinan akan lebih cepat dari kisaran tahun 2030-an oleh karena mobilitas penduduk produktif yang masuk ke Papua. Sejauh ini pemerintah daerah belum secara spesifik menyambut datangnya peluang emas ini. Terindikasi dari program-program yang dicanangkan belum sepenuhnya berpihak pada upaya menangkap pelung emas tersebut. Sumber : Proyeksi Penduduk Indonesia 2010 - 2035 oleh BAPPENAS, BPS dan UNFPA Apa yang harus dilakukan,? Bonus Demografi bukanlah suatu berkah dari langit yang datang begitu saja. Akan tetapi, merupakan bagian dari transisi demografi yang harus dipersiapkan sejak dini dan direncanakan dengan cara yang baik juga benar. Untuk dapat menikmati peluang emas secara maksimal, kualitas SDM harus ditingkatkan. Sebelum sampai
  • 4. 4 ke sana, coba kita lihat kualitas SDM kita, sebanyak 25 persen penduduk Papua masih buta huruf. Tercatat 75 persen angkatan kerja berada di sektor pertanian. Sebesar 80 persen pekerja kita bekerja di sektor informal. Dan 63 persen diantaranya berpendidikan SD ke bawah. Hanya 17 persen yang berpendidikan SMA dan hanya 7 persen yang pernah mengenyam pendidikan tinggi. Dengan melihat potret SDM kita yang seperti itu, apabila kita berharap dapat meraih peluang yang sangat besar, seyogyanya sejak dini pemerintah daerah mulai bergegas, menyiapkan infrastruktur dalam rangka menyambut datangnya Bonus Demografi. Peluang emas hanya akan menjadi tontonan penduduk Papua, terutama Orang Asli Papua kalau mereka tidak diafirmasi dan dipersiapkan sejak dini. Dan apabila kelak kemudian karena satu dan lain hal banyak penduduk produktif tidak terserap dalam lapangan kerja, maka pemerintah juga harus menyiapkan sejumlah strategi untuk memitigasi dampak negatifnya. Perlu diingat bahwa Bonus Demografi hanya terjadi hanya satu kali dalam perjalanan sejarah sebuah bangsa. Kalau salah mengelola, kita tidak akan mendapat manfaatnya, justru malah menerima akibatnya, maka berbenahlah segera. (Penulis adalah Sekretaris Ikatan Praktisi dan Ahli Demografi Indonesia (IPADI) Provinsi Papua).