SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
PROPOSAL KEGIATAN PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN
1. I. PENDAHULUAN
Dewasa ini orang dan generasi muda pada umumnya melihat sebelah mata terhadap
wirausaha, padahal berwirausaha banyak manfaatnya. Menjadi usahawan bagi sebagian orang
dan ini tidak sedikit jumlahnya, adalah hal yang sangat menakutkan. Banyak yang berfikir
bahwa menjadi pedagang atau wirausahawan sangat beresiko tinggi (kerugian, bangkrut dan
sebagainya), sedangkan menjadi seorang pekerja sangat kecil resiko yang akan dihadapi.
Sesungguhnya menjadi pegawai juga beresiko tinggi, seperti: PHK, Pemotongan gaji,
pensiun, minimnya gaji yang diperoleh, dsb. Artinya dalam hal ini apapun pekerjaan yang
kita pilih semuanya mengandung resiko yang tidak kecil. Menjadi wirausahawan jelas
beresiko tinggi tetapi hal itu seimbang dengan yang akan diperoleh dari hasil berwirausaha
yang mungkin jika berhasil dan sukses akan memperoleh pendapatan dan penghasilan yang
sangat menggiurkan. Untuk itu maka seorang wirausahawan harus mau dan mampu
meningkatkan kualitas sumberdaya manusia.
Peningkatan sumber daya manusia merupakan hal yang sangat dibutuhkan untuk
meningkatkan produktifitas. Berkenan dengan hal itu, kami sebagai bagian dari masyarakat
akan mengadakan pelatihan membuat produk chemical laundry dan bush washing untuk
meningkatkan Sumber Daya Manusia agar para pemuda, korban PHK dan Putus Sekolah bisa
berkarya dan tidak lagi menjadi beban keluarga dan masyarakat.
Kegiatan ini merupakan langkah positif yang dapat memotivasi generasi muda dalam upaya
menciptakan peluang usaha dan menumbuhkan jiwa wirausaha.“Kegiatan ini merupakan
bentuk sinergitas antara pemerintah, pihak akademis dan Jogja Enterprenuer dalam upaya
memotivasi generasi muda untuk berwirausaha dan berperan dalam membangun
perekonomian di Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan ini dapat menggerakkan generasi muda
untuk mencontoh para pengusaha muda yang telah terjun dan berhasil dalam membangun
kariernya melalui dunia wirausaha, dan diharapkan mampu mencetak pengusaha-pengusaha
muda yang membuka lapangan pekerjaan sehingga mampu meningkatkan pertumbuhan
ekonomi dan membantu usaha pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan dan
pengangguran.
Materi yang diberikan meliputi, Menumbuhkan Jiwa kewirausahaan, Kiat melihat dan
memberdayakan peluang bisnis, Merintis usaha dan model pengembangan, Manajemen
kewirausahaan dan Resiko, Studi Kelayakan Usaha serta Pelatihan pemuatan produk bush
washing seperti : detergen, hand soap, pemerbersih kaca dan lantai, pelembut dan pelicin
pakaian, dll.
Selanjutnya peserta yang telah selesai mengikuti pelatihan dan telah tumbuh kecakapan
serta ketrampilan khususnya sense of Business, maka akan terus ditumbuh kembangkan jiwa
kewirausahaan untuk membuka wawasan guna menciptakan unit bisnis baru.
1. II. MAKSUD dan TUJUAN
Maksud dari kegiatan ini adalah untuk memberikan keterampilan kepada generasi muda
agar mempunyai keahlian dan keterampilan untuk meningkatkan kesejahteraannya dengan
berwirausaha.
Adapun tujuan diadakannya kegiatan pelatihan kewirausahaan ini adalah :
1. Meningkatkan kemampuan berwirausaha bagi para generasi muda.
2. Menciptakan sumber daya manusia yang berkualiatas, kreatif sebagai bekal dalam
berwirausaha.
3. Membangun jejaring bisnis dan menciptakan wirausaha pemula.
4. Mengembangkan home industri.
1. III. BENTUK KEGIATAN
Bentuk kegiatan berupa pelatihan/kursus bagi generasi muda dan wirausahawan dengan
kapasitas 50 peserta yang dibagi menjadi 5 kelompok. Kegiatan ini bekerjasama dengan JCC
UPN Veteran Yogyakarta. Pelatihan/kursus yang diberikan adalah “chemical laundry dan
Bush Washing”, dimana setiap peserta diajarkan membuat produk kimia laundry dan produk
pembersih. Pengajar pelatihan/kursus ini berjumlah 3 orang. Peserta yang mengikuti
pelatihan ini akan mendapatkan sertifikat yang dikeluarkan oleh pihak JCC UPN Veteran
Yogyakarta. Selain itu bagi peserta yang berminat mengembangkan dan memasarkan produk
mendapatkan free franches dari Jogja Enterprenuer.
1. IV. PESERTA
Peserta kegiatan pelatihan ini adalah wirausahawan, pemuda, anak-anak putus sekolah,
korban phk, mahasiswa dan umum. Kegiatan pelatihan ini bersifat teruka bagi siapa saja yang
berminat menjadi usahawan dan mengembangkan usaha dibidang chemical laundry dan bush
washing.
1. V. WAKTU dan TEMPAT PELAKSANAAN
Waktu yang direncanakan adalah pada awal bulan . Pelaksanaan dimulai pukul 09.00 – 03.00
setiap hari di , dimana setiap kelompok mendapat jam pelatihan selama 6 jam setiap
pertemuan selama 2 kali. Pelaksanaan pelatihan/kursus ini kira-kira selama lebih
kurang hari.
1. VI. SUSUNAN PANITIA
Pelindung : -
Penanggung Jawab :
Panitia Pelaksana :
Pelatih / Tentor : Dwi Sadono Basuki, STP.
1. VII. ANGARAN KEGIATAN
Untuk penyelenggaraan kegiatan ini dibutuhkan anggaran dengan perincian sebagai berikut :
a. Biaya pengajar @ Rp. 00.000,-
b. Perlengkapan dan bahan-bahan pelatihan Rp. 00.000,-
c. Kesekretariatan Rp. 100.000,-
d. Konsumsi pengawas Rp. 200.000,-
e. Publikasi dan Dokumentasi Rp. 100.000,-
f. Biaya lain-lain Rp. 50.000,-
Rp. 65.000.000,-
Sumber Dana
a. Peserta @ Rp. 1.000.000,- x 50 orang Rp. 50.000.000,-
b. JCC UPN Veteran Yogyakarta Rp. 500.000,-
c. Donatur & Alumni Rp. 14.500.000,-
Rp. 65.000.000,-
1. VIII. BANTUAN dan FASILITAS
Dalam kegiatan ini, kami memerlukan bantuan fasilitas maupun dukungan moril dan materiil
dari pihak JCC UPN Veteran Yogyakarta, berupa :
1. Peminjaman Ruangan
2. Bantuan biaya
3. Restu dan izin dari JCC dan semua pihak
1. IX. CONTAC PERSON
Untuk keterangan/informasi lebih lanjut mengenai program pelatihan kewirausahaan yang
kami tawarkan silahkan hubungi :
Dwi Sadono Basuki
Phone : 0274 6826339
1. X. REKENING
Dwi Sadono Basuki
Mandiri Cabang Suryatomo
137-00-0649044-1
1. XI. PENUTUP
Demikian proposal kegiatan ini kami susun dengan harapan memperoleh bantuan dan
dukungan dari berbagai pihak.
Atas perhatian, dukungan dan bantuannya kami ucapkan terima kasih.
1. XII. LAMPIRAN
1. 1. JCC UPN Veteran Yogyakarta
JCC UPN merupakan salah satu unit bisnis dari Bagian Kerjasama dan Alumni UPN Veteran
Yogyakarta, beralamat di Gedung Rektorat Lantai 2 Bagian Kerjasama dan Alumni Jl. SWK
lingkar utara 104, Condongcatur Yogyakarta 55283.
JCC UPN memiliki pengalaman lebih dari 40 tahun di bidang Rekrutmen dan Seleksi, serta
telah membantu banyak perusahaan dan organisasi ternama dalam mengisi kebutuhan
karyawan tingkat manajerial maupun staf profesional. JCC UPN juga memiliki program
lokakarya, seminar dan pelatihan untuk meningkatkan sumberdaya manusia yang
berkualitas. JCC UPN mendukung adanya kegiatan pelatihan kewirausahaan untuk
menciptakan usahawan pemula dan membangun jaringan bisnis baru sehingga terciptanya
lapangan pekerjaan baru.
1. 2. Jogja Enterprenuer Center
1. LATAR BELAKANG SITUASI
 Tingginya angka pengangguran di kalangan anak muda, hanya merupakan fenomena
gunung es dari buruknya sistem pendidikan di Indonesia. Anak-anak muda hanya menjadi
pelengkap dari roda perekonomian, atau justru menjadi beban pemerintah. Pemerintah
tidak menempatkan keberadaan anak muda sebagai investasi yang strategis untuk
kemajuan bangsa atau mempersiapkan pendidikan kaum muda untuk dapat berkompetisi di
pasar global.
 Setiap tahunnya, ribuan anak tidak dapat mengenyam pendidikan gratis dan berkualitas,
karena sekolah-sekolah favorit mensyaratkan Nilai Evaluasi Murni yang tinggi, sehingga
hanya anak-anak yang pintar secara akademis yang dapat sekolah. Akibatnya anak-anak
tersebut, khususnya anak-anak dari keluarga miskin terpaksa berhenti sekolah atau
melanjutkan pendidikan di sekolah yang buruk kualitasnya. Contohnya beberapa sekolah
swasta yang buruk, anak lebih banyak berada di luar sekolah karena ketiadaan guru, guru
yang tidak terlatih dan fasilitas yang tidak memadai. Dampak sekolah akan menghasilkan
tenaga kerja yang tidak terdidik.
 Pemerintah Indonesia telah meratifikasi the Convention on the Rights of the Child (1989).
Salah satu komitmen dari Konvensi ini yaitu pendidikan yang menunjang pengembangan
personal, bakat, mental dan fisik anak untuk mencapai pengembangan diri secara optimal (
development of the child’s personality, talents and mental and physical abilities to their
fullest potential). Pemerintah sendiri sudah menyadari dengan mengembangkan pendidikan
kecakapan hidup. Sekolah perlu mengembangkan kecakapan akademik, personal, sosial dan
vokasional. Pendekatan ini telah dimasukan dalam Strategi Pendidikan Nasional 2004-2009,
namun dalam prakteknya strategi ini belum dikembangkan di sekolah-sekolah. Hal ini
disebabkan kurangnya pelatihan guru dan tidak memadai fasilitas yang diberikan di sekolah.
2. LATAR BELAKANG PROYEK
Proyek ini akan mengembangkan model partisipasi dan jejaring anak muda dari kelompok
yang kurang beruntuk, baik melalui sekolah maupun pendidikan luar sekolah. Anak muda
usia 25-34 tahun akan dibangun kesadaran kritisnya dan difasilitasi untuk dapat
berpartisipasi dalam organisasi-organisasi kepemudaaan untuk dapat mengembangkan
kemampuan dalam bidang kewirausahaan. Mereka akan dimediasi dengan jejaring di tingkat
lokal, nasional dan regional. Kesadaran kritis penting untuk mengetahui kelemahan dan
kekuatannya serta membuat rencana untuk mewujudkan mimpi mereka.
Yayasan BUMI dan Institut Entrepreneur Indonesia ( IEI ) sebuah lembaga yang staf-staf di
dalamnya memiliki kompetensi dalam pendekatan berbasis hak, khususnya remaja dan
pemuda. Melalui peningkatan peran guru, pemimpin-pemimpin lokal, dan stakeholder lain,
anak-anak muda tersebut akan difasilitasi untuk mendorong pemerintah daerah dapat
memperbaiki kebijakan-kebijakan pemerintah, khususnya kebijakan untuk anak muda.
Diharapkan model ini dapat diadaptasi untuk perubahan kebijakan di tingkat nasional.
Dengan metode-metode partisipatif, anak-anak muda dapat mengemukakan kondisi yang terjadi
yang menghambat pengembangan diri mereka serta mengidentifikasi solusi-solusi yang dapat
merekalakukanuntukmemperbaikidiri merekasendiri.Melalui organisasi kepemudaandanjejaring
anak-anak muda, mereka diharapkan dapat mengatasi permasalahan yang terjadi di kalangan
mereka.
3. TUJUAN DAN SASARAN PROGRAM
GOAL
Anakmuda laki danperempuan(25- 35 tahun) dari kelompok yang kurang beruntung memperoleh
kesempatan untuk mewujukan potensinya dalam lingkungan yang mendukung partisipasi dalam
pengembangan kewirausahaan
TUJUAN
Memperkuatjejaringdanpartisipasipemimpinmudauntukmengatasi rendahnyakesempatan kerja
dengan pengembangan ketreampilan usaha produktif
4. STRATEGI
OUTCOME, OUTPUT DAN AKTIVITAS
Outcome
1. 50 pemimpin muda yang mewakili organisasi kampus, karang taruna dan komunitas lainnya
mendapat penguatan sebagai fasilitator kewirausahaan
2. Pengambil kebijakan memiliki kesadaran dan mereview kebijakan di bidang kewirausahaan
khusunya untuk kaum muda
Outcome # 1: 50 pemimpin muda membangun jejaring kaum muda di tingkat daerah dan kabupaten untuk
pengembangan kewirausahaan
.
Output
1.1. 100 kaum mudamemperolehfasilitasidansupervisi yangefektif untuk meningkatkan kemampuan
dalam kewirausahaan dengan modul Start and Improve Your Business
1.2. Rencana aksi untuk mewujudkan aspirasi kaum muda menciptakan inkubator bisnis
Aktivitas
Output # 1.1.: 100 kaum muda memperoleh pelatihan dan supervisi yang efektif untuk
meningkatkan kemampuan dalam kewirausahaan
1.1.1. Pengembangan modul teknis pelatihan pemimpin muda dalam kegiatan usaha
1.1.2. Pelatihan 100 kaum muda mengenai kewirausahaan, untuk perbaikan issu ketenaga-kerjaan, dan
pendidikan kecakapan hidup
1.1.3. Monitoringyangpartisipatif untukmemberikansupervisidanfeedbackbagi kaummudauntuklebih
berperan aktif.
Output # 1.2.: Pemerintah daerah dan nasional memberi dukungan dana dan moral untuk
memperkuat peran anak muda dalam memperjuangkan issue Kewirausahaan Pemuda
1.2.1. Pertemuan reguler dengan stakeholder dan masyarakat untuk mendukung kaum muda dalam
mengembangkan usaha
1.2.2. Lobby oleh kaum muda kepada pengambil kebijakan; bupati, pejabat daerah, DPRD dan tokoh-
tokoh agama untuk membangun kesadaran mengenai pentingnya penanganan kaum muda
1.2.3. Exsibisi dan pameran kreasi kaum muda untuk mengkampanyekan kegiatan usaha produktif
pemuda
Outcome # 2: Pengambil kebijakan memiliki kesadaran dan mereview kebijakan di bidang kewirausaahn bagi
kaum muda
.
Output
2.1. Adanya analisa dan rekomendasi mengenai dampak kebijakan dan peraturan daerah untuk
pengembangan usaha untuk pemuda
2.2. DPRD danpengambil kebijakandi KabupatenPadangLawasmenyadari pentingnya pengembangan
usaha di kalangan pemuda
Aktivitas
Output # 2.1. Adanya analisa dan rekomendasi mengenai dampak kebijakan dan peraturan daerah untuk
issue kewirausahaan Pemuda
.
2.1.1. Pengembangandesainstudi partisipatif dengan kaum muda mengenai situasi pendidikan kecakapan
hidup dan kewirausahaan
2.1.2. Studi partisipatif oleh kaum muda untuk mengkaji issue ketenaga-kerjaan dan wirausaha
2.1.3. Workshop diseminasi hasil studi kepada pengambil kebijakan, tokoh agama dan tokoh masyarakat
dan pengembangan rencana aksi bersama.
Output # 2.2. DPRD dan pejabat pemerintah kabupaten Kolaka menyadari pentingnya hak anak muda dan
perlunya perbaikan issue wirausaha
2.2.1. Lobby untuk penyampaian hasil studi kepada pengambil kebijakan dan tokoh masyarakat/agama.
2.2.2. Pertemuan rutin untuk monitoring implementasi rencana aksi workshop
2.2.3. Distribusi laporan perkembangan rencana aksi workshop
Indikator Outcome
1. 50 pemimpin muda yang di Kabupaten Kolaka aktif dalam jejaring kaum muda untuk issu
kewirausahaan dan pendidikan kecakapan hidup.
2. Terdapat hasil review danrencanatindaklanjutdari pengambil kebijakanuntukpengembangandan
perbaikan peraturan daerah.
3. Kabupaten memberikan kesempatan bagi pada kaum muda untuk berpartisipasi dalam kebijakan
dan kampanye issu ketenaga-kerjaan dan kewirausahann
5.ORGANISASI PELAKSANA
Yayasan Bina Upaya Mandiri Indonesia ( BUMI FOUNDATION ) dan INSTITUT ENTREPRENEUR
INDONESIA,kedualembagalembagaini berupayamengadvokasi danmendorongindividu-individu,
lembaga-lembagadanpengambil kebijakanuntukmengembangkaninvestasi yang tepat untuk anak
muda khususnya dalam pengembangan kewirausahaan.
Lembaga ini memfokuskan programnya pada 3 pilar utama; yaitu ADVOKASI KEBIJAKAN,
KONSULTASI dan PENGUATAN JEJARING ORGANISASI PEMUDA. Advokasi kebijakan dimaksukan
untukmereformasi kebijakan-kebijakanyangmendukungpeningkatandaninvestasi yang tepat agar
terciptanya lingkungan yang positif bagi pemenuhan hak pemuda. Tenaga-tenaga di lembaga ini
memiliki kompetensi dalam pengembangan usaha mikro dan menengah bagi keluarga dan
masyarakatserta pengembangankeuanganmikro.Staff lembagalembagaini merupakan fasilitator-
fasilitator yang dapat menggerakan dan memperkuat kelompok masyarakat dan anak muda yang
kurang beruntung untuk dapat secara mandiri dan aktif dalam mengembangkan potensinya
Penguatanjejaringrelawanbertujuanuntukmemperkuatdan memperluas dukungan dari relawan-
relawan yang memiliki militansi tinggi dalam pencapaian visi dan misi lembaga. Jejaring relawan
dilakukan dengan memperkuat pendekatan peer educator (pendidik sesama), pendampingan dan
mentoringkepadaremaja-remajadanpemuda-pemudi, pertemuan dan refleksi reguler. Dukungan
dari jejaring relawan ini diharapkan akan memberikan dampak yang lebih besar bagi anak muda
untuk pemenuhan hak-hak mereka. Disamping itu memberikan kesempatan bagi mereka untuk
dapat berpartisipasi melalui kegiatan relawan ini. Penguatan relawan juga dimaksudkan untuk
mengembangkanmodel-modelyangaplikatif berdasarkan pendekatan berbasis hak. Model-model
ini antara lain melalui pengembangan pendidikan alternatif dan inklusif bagi pemuda , pelatihan
kecakapan hidup (melalui pengembangan kreativitas dan potensi pemuda yang menempatkan
pemuda sebagai aktor perubahan), pengembangan program stimulasi, pengembangan usaha
ekonomi mikrodanmenengahsertalembagakeuanganmikro.Melalui model-modelini, diharapkan
terdapatlembaga-lembagadonoryangtertarikuntukmendanai replikasi danpengembangan model
ini.
6.STRUKTUR ORGANISASI
Yayasan Bina Upaya Mandiri Indonesia ( BUMI FOUNDATION) dan IEI merekrut 5 orang sebagai
fasilitator di Kabupaten Kolaka untuk memperkuat peran kaum muda dalam pelaksanaan program
ini. Disamping itu juga akan merekrut 2 orang tenaga administrasi dan keuangan yang tugasnya
sebagai koordinator dalam administrasi, pembukuan dan keuangan proyek ini. Dalam proyek ini,
BUMI FOUNDATION dan IEI akan memperkuat peran pemimpin muda untuk terlibat secara aktif
dalam perencanaan, implementasi, monitoring dan evaluasi.
7.KEBERLANJUTAN
Proyek ini merupakan upaya awal memperkuat kemampuan kaum muda untuk memfasilitasi dan
memediasi mereka untuk menjadi pemimpin-pemimpin muda, khususnya untuk issu ketenaga-
kerjaandanpendidikan kecapakan hidup. Melalui model ini, kelompok ini memperoleh dukungan
yang luasdari kaum muda,masyarakat dan pemerintah. Dengan memfasilitasi dengan stakeholder
strategis dan lembaga donor, kelompok ini dapat terus mengangkat issu ini untuk mendorong
perubahansosial dankebijakan. Mereka diharapkan akan menjadi pemimpin pada masa yang akan
datang yangpeduli issu-isudi kalangananakmuda.Dengan ketrampilan dalam advokasi perubahan
kebijakan, jejaring dan memiliki leadership skills. Pada masa yang akan datang, diharapkan mereka
akan menjadi motor perubahan sosial.
8,PENYEBARLUASAN INOVASI
Melalui penguatan jejaring kaum muda di tingkat lokal, nasional dan regional, mereka dapat
memdorongpemerintahuntukmemperhatikanissue-issueyangterjadi di lingkunanmereka;seperti
pengangguran dan usaha produktif
9. GARIS BESAR MATERI PELATIHAN
Dalam Program ini garis besar materi yang akan disampaikan mengacu Modul SIYB (Start
and Improve Your Business ) dari ILO-UN.
a. Pengetahuan Materi
1. Revolusi Motivasi Hidup dan Berusaha
2. Menumbuhkan Jiwa dan Karakter Entrepreneur
3. Membaca Peluang Usaha
4. Teknik Menciptakan Ide Usaha
5. Berani Mulai Usaha
6. Therapy Bisnis : Menang dengan Keberanian
7. Bagaimana Mengawali Sebuah Usaha ?
8. Kiat Marketing Usaha
9. Kiat Mengelola Keuangan Usaha
10. Kiat Mencari Permodalan Usaha
11. Manajemen Produksi Usaha
12. Cara Jitu Promosi
13. Kepemimpinan Usaha
14. Business Game : Usaha
15. Pembuatan Rencana Usaha
16. Pembahasan Studi Kasus usaha
17. Wawancara Bisnis Individu
b. Ketrampilan Melatih-pendampingan
18. Kiat Menyiapkan Program Training
19. Kiat Menjadi Fasilitator
20. Kiat Menguasai panggung
21. Time Management Training
20. Monitor & Evaluasi Training
21. Strategi Penganggaran Training
22. Memahami Strategi Pendampingan Bisnis
23. Kiat Pendampingan Laboratorium Usaha
24. Strategi Menyiapkan Diskusi Bisnis
10. PELAKSANAAN
Pelaksanaan Program ini meliputi 4 tahap yang total berdurasi : 12 hari, dengan rincian
sebagai berikut :
- Tahap I : 6 hari ( Pelaksanaan Training : in class )
- Tahap II : 3 hari ( Monotoring dan Praktek Training : Praktik di lapangan )
- Tahap III : 1 hari ( Evaluasi dan penetapan program kerja para trainer )
- Tahap IV : 2 hari (Refresh untuk para Pelatih , dilakukan setelah paling tidak 5 bulan)
11. TRAINER
1. Drs.Andi Prajitno, MM
2. Affandi SE, MM
3. 2 Co-Trainer ( Teknis ) : Tenaga Lokal
12. INVESTASI TRAINING
Terlampir
13. KEMITRAAN
Untuk keberhasilan Program ini maka pihak-pihak yang akan terlibat sebagi stakeholder
adalah sebagai berikut :
- Pemerintah Daerah ( Dinas KUKM, Pemuda dan Olah Raga, Industri, Peranan Wanita,
Pertanian dll
- BUMN ( PT.Antam, Telekom dll )
- dll
13.PENUTUP
Demikian Term of Reference ini disampaikan semoga dapat menjadi perhatian bagi
stakeholder yang terlibat.
“Pengembanganwirausahamerupakansolusi mengurangi pengangguran,khususnyaperanpemuda
sangat pentingdalammembantumenciptakan lapanganpekerjaanmelaluiwirausaha
pelatihan yang dibekali dengan teori dan tinjauan lapangan diikuti 40 peserta terdiri dari
kalangan pemuda dan pemudi yang memiliki bakat wirausaha tersebut bertujuan untuk
menyiapkan dan meningkatkan pengetahuan serta mewujudkan potensi pemuda yang mandiri
untuk menjadi pengusaha profesional.
“Juga mendorong pemuda memiliki kebanggaan terhadap dunia usaha agar mampu
menciptakan lapangan pekerjaan bagi diri mereka sendiri dan orang lain, serta meningkatkan
motivasi untuk mulai dan terus berwirausaha,”

More Related Content

What's hot

Usahawan 2018
Usahawan 2018Usahawan 2018
Usahawan 2018raffaee
 
Seminar Hala Tuju Kerjaya
Seminar Hala Tuju KerjayaSeminar Hala Tuju Kerjaya
Seminar Hala Tuju KerjayaFakhrul Lpkb
 
Peran iptek bagi pengembangan kewirausahaan
Peran iptek bagi pengembangan kewirausahaanPeran iptek bagi pengembangan kewirausahaan
Peran iptek bagi pengembangan kewirausahaanRyo Santoso
 
Putera Sampoerna Foundation Report Quarter 3 2013
Putera Sampoerna Foundation Report Quarter 3 2013 Putera Sampoerna Foundation Report Quarter 3 2013
Putera Sampoerna Foundation Report Quarter 3 2013 Zaqi Silverano
 
Strategi perguruan tinggi untuk menarik minat mahasiswa baru
Strategi perguruan tinggi untuk menarik minat mahasiswa baruStrategi perguruan tinggi untuk menarik minat mahasiswa baru
Strategi perguruan tinggi untuk menarik minat mahasiswa baruLSP3I
 
Sac (sumatra accounting competition) 2015
Sac (sumatra accounting competition) 2015Sac (sumatra accounting competition) 2015
Sac (sumatra accounting competition) 2015HIMAAKUR
 
Sentuhan bisnis di intitusi pendidikan
Sentuhan bisnis di intitusi pendidikanSentuhan bisnis di intitusi pendidikan
Sentuhan bisnis di intitusi pendidikanLSP3I
 
[Entrepreneurship Module] Market Oriented Revenue Enhancement (MORE)
[Entrepreneurship Module] Market Oriented Revenue Enhancement (MORE)[Entrepreneurship Module] Market Oriented Revenue Enhancement (MORE)
[Entrepreneurship Module] Market Oriented Revenue Enhancement (MORE)Yudi Utomo
 
Makalah bahasa indonsia (1)
Makalah bahasa indonsia (1)Makalah bahasa indonsia (1)
Makalah bahasa indonsia (1)Tia Sulistiawati
 
UMKM Naik Kelas Hendri Meriza Rakor dinas KUK 28 September 2018
UMKM Naik Kelas Hendri Meriza   Rakor dinas KUK 28 September 2018UMKM Naik Kelas Hendri Meriza   Rakor dinas KUK 28 September 2018
UMKM Naik Kelas Hendri Meriza Rakor dinas KUK 28 September 2018Mamang Lamsijan
 
Profil Alumni Double track tahun 2021
Profil Alumni Double track  tahun 2021Profil Alumni Double track  tahun 2021
Profil Alumni Double track tahun 2021Fajar Baskoro
 
BISNISUKM.ID: PUSAT PELATIHAN UKM & UMKM INDONESIA
BISNISUKM.ID: PUSAT PELATIHAN UKM & UMKM INDONESIABISNISUKM.ID: PUSAT PELATIHAN UKM & UMKM INDONESIA
BISNISUKM.ID: PUSAT PELATIHAN UKM & UMKM INDONESIASidiq Budiyanto
 
Peranan kewirausahaan dalam pembangunann
Peranan kewirausahaan dalam pembangunannPeranan kewirausahaan dalam pembangunann
Peranan kewirausahaan dalam pembangunannDarwin Kadarisman
 
Meningkatkan tahap profesionalisme dan penguasaan ilmu dalam pengurusan 4 (3)
Meningkatkan tahap profesionalisme dan penguasaan ilmu dalam pengurusan 4 (3)Meningkatkan tahap profesionalisme dan penguasaan ilmu dalam pengurusan 4 (3)
Meningkatkan tahap profesionalisme dan penguasaan ilmu dalam pengurusan 4 (3)Ustajah ILa AzieLa
 

What's hot (18)

Usahawan 2018
Usahawan 2018Usahawan 2018
Usahawan 2018
 
Bab 1 05504241016
Bab 1  05504241016Bab 1  05504241016
Bab 1 05504241016
 
Seminar Hala Tuju Kerjaya
Seminar Hala Tuju KerjayaSeminar Hala Tuju Kerjaya
Seminar Hala Tuju Kerjaya
 
Peran iptek bagi pengembangan kewirausahaan
Peran iptek bagi pengembangan kewirausahaanPeran iptek bagi pengembangan kewirausahaan
Peran iptek bagi pengembangan kewirausahaan
 
Putera Sampoerna Foundation Report Quarter 3 2013
Putera Sampoerna Foundation Report Quarter 3 2013 Putera Sampoerna Foundation Report Quarter 3 2013
Putera Sampoerna Foundation Report Quarter 3 2013
 
Strategi perguruan tinggi untuk menarik minat mahasiswa baru
Strategi perguruan tinggi untuk menarik minat mahasiswa baruStrategi perguruan tinggi untuk menarik minat mahasiswa baru
Strategi perguruan tinggi untuk menarik minat mahasiswa baru
 
Sac (sumatra accounting competition) 2015
Sac (sumatra accounting competition) 2015Sac (sumatra accounting competition) 2015
Sac (sumatra accounting competition) 2015
 
Proposal usaha bimbel
Proposal usaha bimbelProposal usaha bimbel
Proposal usaha bimbel
 
Kemitraan
KemitraanKemitraan
Kemitraan
 
Kekuatan wirausaha adalah simbol kemajuan sebuah bangsa
Kekuatan wirausaha adalah simbol kemajuan sebuah bangsaKekuatan wirausaha adalah simbol kemajuan sebuah bangsa
Kekuatan wirausaha adalah simbol kemajuan sebuah bangsa
 
Sentuhan bisnis di intitusi pendidikan
Sentuhan bisnis di intitusi pendidikanSentuhan bisnis di intitusi pendidikan
Sentuhan bisnis di intitusi pendidikan
 
[Entrepreneurship Module] Market Oriented Revenue Enhancement (MORE)
[Entrepreneurship Module] Market Oriented Revenue Enhancement (MORE)[Entrepreneurship Module] Market Oriented Revenue Enhancement (MORE)
[Entrepreneurship Module] Market Oriented Revenue Enhancement (MORE)
 
Makalah bahasa indonsia (1)
Makalah bahasa indonsia (1)Makalah bahasa indonsia (1)
Makalah bahasa indonsia (1)
 
UMKM Naik Kelas Hendri Meriza Rakor dinas KUK 28 September 2018
UMKM Naik Kelas Hendri Meriza   Rakor dinas KUK 28 September 2018UMKM Naik Kelas Hendri Meriza   Rakor dinas KUK 28 September 2018
UMKM Naik Kelas Hendri Meriza Rakor dinas KUK 28 September 2018
 
Profil Alumni Double track tahun 2021
Profil Alumni Double track  tahun 2021Profil Alumni Double track  tahun 2021
Profil Alumni Double track tahun 2021
 
BISNISUKM.ID: PUSAT PELATIHAN UKM & UMKM INDONESIA
BISNISUKM.ID: PUSAT PELATIHAN UKM & UMKM INDONESIABISNISUKM.ID: PUSAT PELATIHAN UKM & UMKM INDONESIA
BISNISUKM.ID: PUSAT PELATIHAN UKM & UMKM INDONESIA
 
Peranan kewirausahaan dalam pembangunann
Peranan kewirausahaan dalam pembangunannPeranan kewirausahaan dalam pembangunann
Peranan kewirausahaan dalam pembangunann
 
Meningkatkan tahap profesionalisme dan penguasaan ilmu dalam pengurusan 4 (3)
Meningkatkan tahap profesionalisme dan penguasaan ilmu dalam pengurusan 4 (3)Meningkatkan tahap profesionalisme dan penguasaan ilmu dalam pengurusan 4 (3)
Meningkatkan tahap profesionalisme dan penguasaan ilmu dalam pengurusan 4 (3)
 

Viewers also liked

KITCHEN WORKTOP AND BATH BASIN
KITCHEN WORKTOP AND BATH BASINKITCHEN WORKTOP AND BATH BASIN
KITCHEN WORKTOP AND BATH BASINFatih Avşar
 
Recetas TerroríFicas
Recetas TerroríFicasRecetas TerroríFicas
Recetas TerroríFicasmoniquin802
 
Lk konsolidasi perusahaan anak di ln
Lk konsolidasi perusahaan anak di lnLk konsolidasi perusahaan anak di ln
Lk konsolidasi perusahaan anak di lnDiah Arini Retno Sari
 
Sony music entertainment case study
Sony music entertainment case studySony music entertainment case study
Sony music entertainment case studyMakenzie Ferrier
 
Mail analysis system based on OpenSource solutions
Mail analysis system based on OpenSource solutionsMail analysis system based on OpenSource solutions
Mail analysis system based on OpenSource solutionsmboxk3
 

Viewers also liked (10)

Unit 21
Unit 21 Unit 21
Unit 21
 
KITCHEN WORKTOP AND BATH BASIN
KITCHEN WORKTOP AND BATH BASINKITCHEN WORKTOP AND BATH BASIN
KITCHEN WORKTOP AND BATH BASIN
 
Recetas TerroríFicas
Recetas TerroríFicasRecetas TerroríFicas
Recetas TerroríFicas
 
Growth and Value Creation
Growth and Value CreationGrowth and Value Creation
Growth and Value Creation
 
Lk konsolidasi perusahaan anak di ln
Lk konsolidasi perusahaan anak di lnLk konsolidasi perusahaan anak di ln
Lk konsolidasi perusahaan anak di ln
 
Liam
LiamLiam
Liam
 
Sony music entertainment case study
Sony music entertainment case studySony music entertainment case study
Sony music entertainment case study
 
Mail analysis system based on OpenSource solutions
Mail analysis system based on OpenSource solutionsMail analysis system based on OpenSource solutions
Mail analysis system based on OpenSource solutions
 
Eleavater Speech
Eleavater SpeechEleavater Speech
Eleavater Speech
 
La musica y la personalidad
La musica y la personalidadLa musica y la personalidad
La musica y la personalidad
 

Similar to Proposalkegiatanpelatihankewirausahaan 140402092326-phpapp01

Atmasphere 28 Maret 2016
Atmasphere 28 Maret 2016Atmasphere 28 Maret 2016
Atmasphere 28 Maret 2016Mac Margono
 
PROYEK KWU edit.pptx
PROYEK KWU edit.pptxPROYEK KWU edit.pptx
PROYEK KWU edit.pptxmanggara4
 
Youthpreneur Academy oleh M. Arifin Purwakananta
Youthpreneur Academy oleh M. Arifin PurwakanantaYouthpreneur Academy oleh M. Arifin Purwakananta
Youthpreneur Academy oleh M. Arifin PurwakanantaMohArifinPurwakanant
 
MENGGALI POTENSI MELALUI KEGIATAN KEWIRAUSAHAAN (1) (1).ppt
MENGGALI POTENSI MELALUI KEGIATAN KEWIRAUSAHAAN (1) (1).pptMENGGALI POTENSI MELALUI KEGIATAN KEWIRAUSAHAAN (1) (1).ppt
MENGGALI POTENSI MELALUI KEGIATAN KEWIRAUSAHAAN (1) (1).pptEkaAgus9
 
Kewirausahaan_E_Evy Verawaty_2804.docx
Kewirausahaan_E_Evy Verawaty_2804.docxKewirausahaan_E_Evy Verawaty_2804.docx
Kewirausahaan_E_Evy Verawaty_2804.docxSriMindarti1
 
Mengapa Kewirausahaan Masuk Ke Dalam Kurikulum
Mengapa Kewirausahaan Masuk Ke Dalam KurikulumMengapa Kewirausahaan Masuk Ke Dalam Kurikulum
Mengapa Kewirausahaan Masuk Ke Dalam KurikulumIrsya Zamzami
 
Membangun jiwa wirausaha siswa smk AKPER PEMKAB MUNA
Membangun jiwa wirausaha siswa smk AKPER PEMKAB MUNA Membangun jiwa wirausaha siswa smk AKPER PEMKAB MUNA
Membangun jiwa wirausaha siswa smk AKPER PEMKAB MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah kewirausahaan (studi kasus waserda kpn pelopor palu) jiantari c 301 0...
Makalah kewirausahaan (studi kasus waserda kpn pelopor palu) jiantari c 301 0...Makalah kewirausahaan (studi kasus waserda kpn pelopor palu) jiantari c 301 0...
Makalah kewirausahaan (studi kasus waserda kpn pelopor palu) jiantari c 301 0...Jiantari Marthen
 
Membangun jiwa kewirausahaan
Membangun jiwa kewirausahaanMembangun jiwa kewirausahaan
Membangun jiwa kewirausahaanpatuari
 
Kewirausahaan Dosen dan mahasiswa
Kewirausahaan Dosen dan mahasiswaKewirausahaan Dosen dan mahasiswa
Kewirausahaan Dosen dan mahasiswaLSP3I
 
proposal usaha bimbingan belajar
proposal usaha bimbingan belajarproposal usaha bimbingan belajar
proposal usaha bimbingan belajarimhaSyahrah
 
New info bimtek pusdiklat pemendagri terlengkap 2019
New info bimtek pusdiklat pemendagri terlengkap 2019New info bimtek pusdiklat pemendagri terlengkap 2019
New info bimtek pusdiklat pemendagri terlengkap 2019rianasoraya
 
Emk keusahawan kssr tahun 1
Emk keusahawan kssr tahun 1 Emk keusahawan kssr tahun 1
Emk keusahawan kssr tahun 1 Azira Azri
 
Panduan wirausaha-pengusaha-mahasiswa-akadusyifa
Panduan wirausaha-pengusaha-mahasiswa-akadusyifaPanduan wirausaha-pengusaha-mahasiswa-akadusyifa
Panduan wirausaha-pengusaha-mahasiswa-akadusyifaAkadusyifa .
 

Similar to Proposalkegiatanpelatihankewirausahaan 140402092326-phpapp01 (20)

Seminar kerjaya
Seminar kerjayaSeminar kerjaya
Seminar kerjaya
 
Atmasphere 28 Maret 2016
Atmasphere 28 Maret 2016Atmasphere 28 Maret 2016
Atmasphere 28 Maret 2016
 
PROYEK KWU edit.pptx
PROYEK KWU edit.pptxPROYEK KWU edit.pptx
PROYEK KWU edit.pptx
 
Youthpreneur Academy oleh M. Arifin Purwakananta
Youthpreneur Academy oleh M. Arifin PurwakanantaYouthpreneur Academy oleh M. Arifin Purwakananta
Youthpreneur Academy oleh M. Arifin Purwakananta
 
MENGGALI POTENSI MELALUI KEGIATAN KEWIRAUSAHAAN (1) (1).ppt
MENGGALI POTENSI MELALUI KEGIATAN KEWIRAUSAHAAN (1) (1).pptMENGGALI POTENSI MELALUI KEGIATAN KEWIRAUSAHAAN (1) (1).ppt
MENGGALI POTENSI MELALUI KEGIATAN KEWIRAUSAHAAN (1) (1).ppt
 
Kewirausahaan_E_Evy Verawaty_2804.docx
Kewirausahaan_E_Evy Verawaty_2804.docxKewirausahaan_E_Evy Verawaty_2804.docx
Kewirausahaan_E_Evy Verawaty_2804.docx
 
Program Kemahiran Kejayaan
Program Kemahiran KejayaanProgram Kemahiran Kejayaan
Program Kemahiran Kejayaan
 
Mengapa Kewirausahaan Masuk Ke Dalam Kurikulum
Mengapa Kewirausahaan Masuk Ke Dalam KurikulumMengapa Kewirausahaan Masuk Ke Dalam Kurikulum
Mengapa Kewirausahaan Masuk Ke Dalam Kurikulum
 
Membangun jiwa wirausaha siswa smk
Membangun jiwa wirausaha siswa smkMembangun jiwa wirausaha siswa smk
Membangun jiwa wirausaha siswa smk
 
Membangun jiwa wirausaha siswa smk AKPER PEMKAB MUNA
Membangun jiwa wirausaha siswa smk AKPER PEMKAB MUNA Membangun jiwa wirausaha siswa smk AKPER PEMKAB MUNA
Membangun jiwa wirausaha siswa smk AKPER PEMKAB MUNA
 
Makalah kewirausahaan (studi kasus waserda kpn pelopor palu) jiantari c 301 0...
Makalah kewirausahaan (studi kasus waserda kpn pelopor palu) jiantari c 301 0...Makalah kewirausahaan (studi kasus waserda kpn pelopor palu) jiantari c 301 0...
Makalah kewirausahaan (studi kasus waserda kpn pelopor palu) jiantari c 301 0...
 
Membangun jiwa kewirausahaan
Membangun jiwa kewirausahaanMembangun jiwa kewirausahaan
Membangun jiwa kewirausahaan
 
Program Transformasi Minda
Program Transformasi MindaProgram Transformasi Minda
Program Transformasi Minda
 
Bab 1 05504241016
Bab 1  05504241016Bab 1  05504241016
Bab 1 05504241016
 
Latihan power point septi
Latihan power point septiLatihan power point septi
Latihan power point septi
 
Kewirausahaan Dosen dan mahasiswa
Kewirausahaan Dosen dan mahasiswaKewirausahaan Dosen dan mahasiswa
Kewirausahaan Dosen dan mahasiswa
 
proposal usaha bimbingan belajar
proposal usaha bimbingan belajarproposal usaha bimbingan belajar
proposal usaha bimbingan belajar
 
New info bimtek pusdiklat pemendagri terlengkap 2019
New info bimtek pusdiklat pemendagri terlengkap 2019New info bimtek pusdiklat pemendagri terlengkap 2019
New info bimtek pusdiklat pemendagri terlengkap 2019
 
Emk keusahawan kssr tahun 1
Emk keusahawan kssr tahun 1 Emk keusahawan kssr tahun 1
Emk keusahawan kssr tahun 1
 
Panduan wirausaha-pengusaha-mahasiswa-akadusyifa
Panduan wirausaha-pengusaha-mahasiswa-akadusyifaPanduan wirausaha-pengusaha-mahasiswa-akadusyifa
Panduan wirausaha-pengusaha-mahasiswa-akadusyifa
 

More from Gunmat Met

Proposal balai istri
Proposal balai istri Proposal balai istri
Proposal balai istri Gunmat Met
 
Flash computer
Flash computerFlash computer
Flash computerGunmat Met
 
Proposal prakerin 2017 2018
Proposal prakerin 2017 2018Proposal prakerin 2017 2018
Proposal prakerin 2017 2018Gunmat Met
 
4 ttg-kuitansi
4 ttg-kuitansi4 ttg-kuitansi
4 ttg-kuitansiGunmat Met
 
Berita acara-kelulusan-siswa
Berita acara-kelulusan-siswaBerita acara-kelulusan-siswa
Berita acara-kelulusan-siswaGunmat Met
 
316901014 011-undangan-orang-tua-pip-bsm
316901014 011-undangan-orang-tua-pip-bsm316901014 011-undangan-orang-tua-pip-bsm
316901014 011-undangan-orang-tua-pip-bsmGunmat Met
 
2 format biodata penyelenggara unbk 2017.docx 1
2 format biodata penyelenggara unbk 2017.docx 12 format biodata penyelenggara unbk 2017.docx 1
2 format biodata penyelenggara unbk 2017.docx 1Gunmat Met
 

More from Gunmat Met (8)

Proposal balai istri
Proposal balai istri Proposal balai istri
Proposal balai istri
 
Flash computer
Flash computerFlash computer
Flash computer
 
Bmpu email
Bmpu emailBmpu email
Bmpu email
 
Proposal prakerin 2017 2018
Proposal prakerin 2017 2018Proposal prakerin 2017 2018
Proposal prakerin 2017 2018
 
4 ttg-kuitansi
4 ttg-kuitansi4 ttg-kuitansi
4 ttg-kuitansi
 
Berita acara-kelulusan-siswa
Berita acara-kelulusan-siswaBerita acara-kelulusan-siswa
Berita acara-kelulusan-siswa
 
316901014 011-undangan-orang-tua-pip-bsm
316901014 011-undangan-orang-tua-pip-bsm316901014 011-undangan-orang-tua-pip-bsm
316901014 011-undangan-orang-tua-pip-bsm
 
2 format biodata penyelenggara unbk 2017.docx 1
2 format biodata penyelenggara unbk 2017.docx 12 format biodata penyelenggara unbk 2017.docx 1
2 format biodata penyelenggara unbk 2017.docx 1
 

Proposalkegiatanpelatihankewirausahaan 140402092326-phpapp01

  • 1. PROPOSAL KEGIATAN PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN 1. I. PENDAHULUAN Dewasa ini orang dan generasi muda pada umumnya melihat sebelah mata terhadap wirausaha, padahal berwirausaha banyak manfaatnya. Menjadi usahawan bagi sebagian orang dan ini tidak sedikit jumlahnya, adalah hal yang sangat menakutkan. Banyak yang berfikir bahwa menjadi pedagang atau wirausahawan sangat beresiko tinggi (kerugian, bangkrut dan sebagainya), sedangkan menjadi seorang pekerja sangat kecil resiko yang akan dihadapi. Sesungguhnya menjadi pegawai juga beresiko tinggi, seperti: PHK, Pemotongan gaji, pensiun, minimnya gaji yang diperoleh, dsb. Artinya dalam hal ini apapun pekerjaan yang kita pilih semuanya mengandung resiko yang tidak kecil. Menjadi wirausahawan jelas beresiko tinggi tetapi hal itu seimbang dengan yang akan diperoleh dari hasil berwirausaha yang mungkin jika berhasil dan sukses akan memperoleh pendapatan dan penghasilan yang sangat menggiurkan. Untuk itu maka seorang wirausahawan harus mau dan mampu meningkatkan kualitas sumberdaya manusia. Peningkatan sumber daya manusia merupakan hal yang sangat dibutuhkan untuk meningkatkan produktifitas. Berkenan dengan hal itu, kami sebagai bagian dari masyarakat akan mengadakan pelatihan membuat produk chemical laundry dan bush washing untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia agar para pemuda, korban PHK dan Putus Sekolah bisa berkarya dan tidak lagi menjadi beban keluarga dan masyarakat. Kegiatan ini merupakan langkah positif yang dapat memotivasi generasi muda dalam upaya menciptakan peluang usaha dan menumbuhkan jiwa wirausaha.“Kegiatan ini merupakan bentuk sinergitas antara pemerintah, pihak akademis dan Jogja Enterprenuer dalam upaya memotivasi generasi muda untuk berwirausaha dan berperan dalam membangun perekonomian di Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan ini dapat menggerakkan generasi muda untuk mencontoh para pengusaha muda yang telah terjun dan berhasil dalam membangun kariernya melalui dunia wirausaha, dan diharapkan mampu mencetak pengusaha-pengusaha muda yang membuka lapangan pekerjaan sehingga mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan membantu usaha pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan dan pengangguran. Materi yang diberikan meliputi, Menumbuhkan Jiwa kewirausahaan, Kiat melihat dan memberdayakan peluang bisnis, Merintis usaha dan model pengembangan, Manajemen kewirausahaan dan Resiko, Studi Kelayakan Usaha serta Pelatihan pemuatan produk bush washing seperti : detergen, hand soap, pemerbersih kaca dan lantai, pelembut dan pelicin pakaian, dll. Selanjutnya peserta yang telah selesai mengikuti pelatihan dan telah tumbuh kecakapan serta ketrampilan khususnya sense of Business, maka akan terus ditumbuh kembangkan jiwa kewirausahaan untuk membuka wawasan guna menciptakan unit bisnis baru. 1. II. MAKSUD dan TUJUAN
  • 2. Maksud dari kegiatan ini adalah untuk memberikan keterampilan kepada generasi muda agar mempunyai keahlian dan keterampilan untuk meningkatkan kesejahteraannya dengan berwirausaha. Adapun tujuan diadakannya kegiatan pelatihan kewirausahaan ini adalah : 1. Meningkatkan kemampuan berwirausaha bagi para generasi muda. 2. Menciptakan sumber daya manusia yang berkualiatas, kreatif sebagai bekal dalam berwirausaha. 3. Membangun jejaring bisnis dan menciptakan wirausaha pemula. 4. Mengembangkan home industri. 1. III. BENTUK KEGIATAN Bentuk kegiatan berupa pelatihan/kursus bagi generasi muda dan wirausahawan dengan kapasitas 50 peserta yang dibagi menjadi 5 kelompok. Kegiatan ini bekerjasama dengan JCC UPN Veteran Yogyakarta. Pelatihan/kursus yang diberikan adalah “chemical laundry dan Bush Washing”, dimana setiap peserta diajarkan membuat produk kimia laundry dan produk pembersih. Pengajar pelatihan/kursus ini berjumlah 3 orang. Peserta yang mengikuti pelatihan ini akan mendapatkan sertifikat yang dikeluarkan oleh pihak JCC UPN Veteran Yogyakarta. Selain itu bagi peserta yang berminat mengembangkan dan memasarkan produk mendapatkan free franches dari Jogja Enterprenuer. 1. IV. PESERTA Peserta kegiatan pelatihan ini adalah wirausahawan, pemuda, anak-anak putus sekolah, korban phk, mahasiswa dan umum. Kegiatan pelatihan ini bersifat teruka bagi siapa saja yang berminat menjadi usahawan dan mengembangkan usaha dibidang chemical laundry dan bush washing. 1. V. WAKTU dan TEMPAT PELAKSANAAN Waktu yang direncanakan adalah pada awal bulan . Pelaksanaan dimulai pukul 09.00 – 03.00 setiap hari di , dimana setiap kelompok mendapat jam pelatihan selama 6 jam setiap pertemuan selama 2 kali. Pelaksanaan pelatihan/kursus ini kira-kira selama lebih kurang hari. 1. VI. SUSUNAN PANITIA Pelindung : - Penanggung Jawab : Panitia Pelaksana : Pelatih / Tentor : Dwi Sadono Basuki, STP. 1. VII. ANGARAN KEGIATAN Untuk penyelenggaraan kegiatan ini dibutuhkan anggaran dengan perincian sebagai berikut :
  • 3. a. Biaya pengajar @ Rp. 00.000,- b. Perlengkapan dan bahan-bahan pelatihan Rp. 00.000,- c. Kesekretariatan Rp. 100.000,- d. Konsumsi pengawas Rp. 200.000,- e. Publikasi dan Dokumentasi Rp. 100.000,- f. Biaya lain-lain Rp. 50.000,- Rp. 65.000.000,- Sumber Dana a. Peserta @ Rp. 1.000.000,- x 50 orang Rp. 50.000.000,- b. JCC UPN Veteran Yogyakarta Rp. 500.000,- c. Donatur & Alumni Rp. 14.500.000,- Rp. 65.000.000,- 1. VIII. BANTUAN dan FASILITAS Dalam kegiatan ini, kami memerlukan bantuan fasilitas maupun dukungan moril dan materiil dari pihak JCC UPN Veteran Yogyakarta, berupa : 1. Peminjaman Ruangan 2. Bantuan biaya 3. Restu dan izin dari JCC dan semua pihak 1. IX. CONTAC PERSON Untuk keterangan/informasi lebih lanjut mengenai program pelatihan kewirausahaan yang kami tawarkan silahkan hubungi : Dwi Sadono Basuki Phone : 0274 6826339 1. X. REKENING Dwi Sadono Basuki Mandiri Cabang Suryatomo
  • 4. 137-00-0649044-1 1. XI. PENUTUP Demikian proposal kegiatan ini kami susun dengan harapan memperoleh bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Atas perhatian, dukungan dan bantuannya kami ucapkan terima kasih. 1. XII. LAMPIRAN 1. 1. JCC UPN Veteran Yogyakarta JCC UPN merupakan salah satu unit bisnis dari Bagian Kerjasama dan Alumni UPN Veteran Yogyakarta, beralamat di Gedung Rektorat Lantai 2 Bagian Kerjasama dan Alumni Jl. SWK lingkar utara 104, Condongcatur Yogyakarta 55283. JCC UPN memiliki pengalaman lebih dari 40 tahun di bidang Rekrutmen dan Seleksi, serta telah membantu banyak perusahaan dan organisasi ternama dalam mengisi kebutuhan karyawan tingkat manajerial maupun staf profesional. JCC UPN juga memiliki program lokakarya, seminar dan pelatihan untuk meningkatkan sumberdaya manusia yang berkualitas. JCC UPN mendukung adanya kegiatan pelatihan kewirausahaan untuk menciptakan usahawan pemula dan membangun jaringan bisnis baru sehingga terciptanya lapangan pekerjaan baru. 1. 2. Jogja Enterprenuer Center
  • 5. 1. LATAR BELAKANG SITUASI  Tingginya angka pengangguran di kalangan anak muda, hanya merupakan fenomena gunung es dari buruknya sistem pendidikan di Indonesia. Anak-anak muda hanya menjadi pelengkap dari roda perekonomian, atau justru menjadi beban pemerintah. Pemerintah tidak menempatkan keberadaan anak muda sebagai investasi yang strategis untuk kemajuan bangsa atau mempersiapkan pendidikan kaum muda untuk dapat berkompetisi di pasar global.  Setiap tahunnya, ribuan anak tidak dapat mengenyam pendidikan gratis dan berkualitas, karena sekolah-sekolah favorit mensyaratkan Nilai Evaluasi Murni yang tinggi, sehingga hanya anak-anak yang pintar secara akademis yang dapat sekolah. Akibatnya anak-anak tersebut, khususnya anak-anak dari keluarga miskin terpaksa berhenti sekolah atau melanjutkan pendidikan di sekolah yang buruk kualitasnya. Contohnya beberapa sekolah swasta yang buruk, anak lebih banyak berada di luar sekolah karena ketiadaan guru, guru yang tidak terlatih dan fasilitas yang tidak memadai. Dampak sekolah akan menghasilkan tenaga kerja yang tidak terdidik.  Pemerintah Indonesia telah meratifikasi the Convention on the Rights of the Child (1989). Salah satu komitmen dari Konvensi ini yaitu pendidikan yang menunjang pengembangan personal, bakat, mental dan fisik anak untuk mencapai pengembangan diri secara optimal ( development of the child’s personality, talents and mental and physical abilities to their fullest potential). Pemerintah sendiri sudah menyadari dengan mengembangkan pendidikan kecakapan hidup. Sekolah perlu mengembangkan kecakapan akademik, personal, sosial dan vokasional. Pendekatan ini telah dimasukan dalam Strategi Pendidikan Nasional 2004-2009, namun dalam prakteknya strategi ini belum dikembangkan di sekolah-sekolah. Hal ini disebabkan kurangnya pelatihan guru dan tidak memadai fasilitas yang diberikan di sekolah. 2. LATAR BELAKANG PROYEK Proyek ini akan mengembangkan model partisipasi dan jejaring anak muda dari kelompok yang kurang beruntuk, baik melalui sekolah maupun pendidikan luar sekolah. Anak muda usia 25-34 tahun akan dibangun kesadaran kritisnya dan difasilitasi untuk dapat berpartisipasi dalam organisasi-organisasi kepemudaaan untuk dapat mengembangkan kemampuan dalam bidang kewirausahaan. Mereka akan dimediasi dengan jejaring di tingkat lokal, nasional dan regional. Kesadaran kritis penting untuk mengetahui kelemahan dan kekuatannya serta membuat rencana untuk mewujudkan mimpi mereka. Yayasan BUMI dan Institut Entrepreneur Indonesia ( IEI ) sebuah lembaga yang staf-staf di dalamnya memiliki kompetensi dalam pendekatan berbasis hak, khususnya remaja dan pemuda. Melalui peningkatan peran guru, pemimpin-pemimpin lokal, dan stakeholder lain, anak-anak muda tersebut akan difasilitasi untuk mendorong pemerintah daerah dapat memperbaiki kebijakan-kebijakan pemerintah, khususnya kebijakan untuk anak muda. Diharapkan model ini dapat diadaptasi untuk perubahan kebijakan di tingkat nasional. Dengan metode-metode partisipatif, anak-anak muda dapat mengemukakan kondisi yang terjadi yang menghambat pengembangan diri mereka serta mengidentifikasi solusi-solusi yang dapat merekalakukanuntukmemperbaikidiri merekasendiri.Melalui organisasi kepemudaandanjejaring anak-anak muda, mereka diharapkan dapat mengatasi permasalahan yang terjadi di kalangan mereka.
  • 6. 3. TUJUAN DAN SASARAN PROGRAM GOAL Anakmuda laki danperempuan(25- 35 tahun) dari kelompok yang kurang beruntung memperoleh kesempatan untuk mewujukan potensinya dalam lingkungan yang mendukung partisipasi dalam pengembangan kewirausahaan TUJUAN Memperkuatjejaringdanpartisipasipemimpinmudauntukmengatasi rendahnyakesempatan kerja dengan pengembangan ketreampilan usaha produktif 4. STRATEGI OUTCOME, OUTPUT DAN AKTIVITAS Outcome 1. 50 pemimpin muda yang mewakili organisasi kampus, karang taruna dan komunitas lainnya mendapat penguatan sebagai fasilitator kewirausahaan 2. Pengambil kebijakan memiliki kesadaran dan mereview kebijakan di bidang kewirausahaan khusunya untuk kaum muda Outcome # 1: 50 pemimpin muda membangun jejaring kaum muda di tingkat daerah dan kabupaten untuk pengembangan kewirausahaan . Output 1.1. 100 kaum mudamemperolehfasilitasidansupervisi yangefektif untuk meningkatkan kemampuan dalam kewirausahaan dengan modul Start and Improve Your Business 1.2. Rencana aksi untuk mewujudkan aspirasi kaum muda menciptakan inkubator bisnis Aktivitas Output # 1.1.: 100 kaum muda memperoleh pelatihan dan supervisi yang efektif untuk meningkatkan kemampuan dalam kewirausahaan 1.1.1. Pengembangan modul teknis pelatihan pemimpin muda dalam kegiatan usaha 1.1.2. Pelatihan 100 kaum muda mengenai kewirausahaan, untuk perbaikan issu ketenaga-kerjaan, dan pendidikan kecakapan hidup 1.1.3. Monitoringyangpartisipatif untukmemberikansupervisidanfeedbackbagi kaummudauntuklebih berperan aktif. Output # 1.2.: Pemerintah daerah dan nasional memberi dukungan dana dan moral untuk memperkuat peran anak muda dalam memperjuangkan issue Kewirausahaan Pemuda 1.2.1. Pertemuan reguler dengan stakeholder dan masyarakat untuk mendukung kaum muda dalam mengembangkan usaha 1.2.2. Lobby oleh kaum muda kepada pengambil kebijakan; bupati, pejabat daerah, DPRD dan tokoh- tokoh agama untuk membangun kesadaran mengenai pentingnya penanganan kaum muda
  • 7. 1.2.3. Exsibisi dan pameran kreasi kaum muda untuk mengkampanyekan kegiatan usaha produktif pemuda Outcome # 2: Pengambil kebijakan memiliki kesadaran dan mereview kebijakan di bidang kewirausaahn bagi kaum muda . Output 2.1. Adanya analisa dan rekomendasi mengenai dampak kebijakan dan peraturan daerah untuk pengembangan usaha untuk pemuda 2.2. DPRD danpengambil kebijakandi KabupatenPadangLawasmenyadari pentingnya pengembangan usaha di kalangan pemuda Aktivitas Output # 2.1. Adanya analisa dan rekomendasi mengenai dampak kebijakan dan peraturan daerah untuk issue kewirausahaan Pemuda . 2.1.1. Pengembangandesainstudi partisipatif dengan kaum muda mengenai situasi pendidikan kecakapan hidup dan kewirausahaan 2.1.2. Studi partisipatif oleh kaum muda untuk mengkaji issue ketenaga-kerjaan dan wirausaha 2.1.3. Workshop diseminasi hasil studi kepada pengambil kebijakan, tokoh agama dan tokoh masyarakat dan pengembangan rencana aksi bersama. Output # 2.2. DPRD dan pejabat pemerintah kabupaten Kolaka menyadari pentingnya hak anak muda dan perlunya perbaikan issue wirausaha 2.2.1. Lobby untuk penyampaian hasil studi kepada pengambil kebijakan dan tokoh masyarakat/agama. 2.2.2. Pertemuan rutin untuk monitoring implementasi rencana aksi workshop 2.2.3. Distribusi laporan perkembangan rencana aksi workshop Indikator Outcome 1. 50 pemimpin muda yang di Kabupaten Kolaka aktif dalam jejaring kaum muda untuk issu kewirausahaan dan pendidikan kecakapan hidup. 2. Terdapat hasil review danrencanatindaklanjutdari pengambil kebijakanuntukpengembangandan perbaikan peraturan daerah. 3. Kabupaten memberikan kesempatan bagi pada kaum muda untuk berpartisipasi dalam kebijakan dan kampanye issu ketenaga-kerjaan dan kewirausahann 5.ORGANISASI PELAKSANA Yayasan Bina Upaya Mandiri Indonesia ( BUMI FOUNDATION ) dan INSTITUT ENTREPRENEUR INDONESIA,kedualembagalembagaini berupayamengadvokasi danmendorongindividu-individu, lembaga-lembagadanpengambil kebijakanuntukmengembangkaninvestasi yang tepat untuk anak muda khususnya dalam pengembangan kewirausahaan.
  • 8. Lembaga ini memfokuskan programnya pada 3 pilar utama; yaitu ADVOKASI KEBIJAKAN, KONSULTASI dan PENGUATAN JEJARING ORGANISASI PEMUDA. Advokasi kebijakan dimaksukan untukmereformasi kebijakan-kebijakanyangmendukungpeningkatandaninvestasi yang tepat agar terciptanya lingkungan yang positif bagi pemenuhan hak pemuda. Tenaga-tenaga di lembaga ini memiliki kompetensi dalam pengembangan usaha mikro dan menengah bagi keluarga dan masyarakatserta pengembangankeuanganmikro.Staff lembagalembagaini merupakan fasilitator- fasilitator yang dapat menggerakan dan memperkuat kelompok masyarakat dan anak muda yang kurang beruntung untuk dapat secara mandiri dan aktif dalam mengembangkan potensinya Penguatanjejaringrelawanbertujuanuntukmemperkuatdan memperluas dukungan dari relawan- relawan yang memiliki militansi tinggi dalam pencapaian visi dan misi lembaga. Jejaring relawan dilakukan dengan memperkuat pendekatan peer educator (pendidik sesama), pendampingan dan mentoringkepadaremaja-remajadanpemuda-pemudi, pertemuan dan refleksi reguler. Dukungan dari jejaring relawan ini diharapkan akan memberikan dampak yang lebih besar bagi anak muda untuk pemenuhan hak-hak mereka. Disamping itu memberikan kesempatan bagi mereka untuk dapat berpartisipasi melalui kegiatan relawan ini. Penguatan relawan juga dimaksudkan untuk mengembangkanmodel-modelyangaplikatif berdasarkan pendekatan berbasis hak. Model-model ini antara lain melalui pengembangan pendidikan alternatif dan inklusif bagi pemuda , pelatihan kecakapan hidup (melalui pengembangan kreativitas dan potensi pemuda yang menempatkan pemuda sebagai aktor perubahan), pengembangan program stimulasi, pengembangan usaha ekonomi mikrodanmenengahsertalembagakeuanganmikro.Melalui model-modelini, diharapkan terdapatlembaga-lembagadonoryangtertarikuntukmendanai replikasi danpengembangan model ini. 6.STRUKTUR ORGANISASI Yayasan Bina Upaya Mandiri Indonesia ( BUMI FOUNDATION) dan IEI merekrut 5 orang sebagai fasilitator di Kabupaten Kolaka untuk memperkuat peran kaum muda dalam pelaksanaan program ini. Disamping itu juga akan merekrut 2 orang tenaga administrasi dan keuangan yang tugasnya sebagai koordinator dalam administrasi, pembukuan dan keuangan proyek ini. Dalam proyek ini, BUMI FOUNDATION dan IEI akan memperkuat peran pemimpin muda untuk terlibat secara aktif dalam perencanaan, implementasi, monitoring dan evaluasi. 7.KEBERLANJUTAN Proyek ini merupakan upaya awal memperkuat kemampuan kaum muda untuk memfasilitasi dan memediasi mereka untuk menjadi pemimpin-pemimpin muda, khususnya untuk issu ketenaga- kerjaandanpendidikan kecapakan hidup. Melalui model ini, kelompok ini memperoleh dukungan yang luasdari kaum muda,masyarakat dan pemerintah. Dengan memfasilitasi dengan stakeholder strategis dan lembaga donor, kelompok ini dapat terus mengangkat issu ini untuk mendorong perubahansosial dankebijakan. Mereka diharapkan akan menjadi pemimpin pada masa yang akan datang yangpeduli issu-isudi kalangananakmuda.Dengan ketrampilan dalam advokasi perubahan kebijakan, jejaring dan memiliki leadership skills. Pada masa yang akan datang, diharapkan mereka akan menjadi motor perubahan sosial. 8,PENYEBARLUASAN INOVASI Melalui penguatan jejaring kaum muda di tingkat lokal, nasional dan regional, mereka dapat memdorongpemerintahuntukmemperhatikanissue-issueyangterjadi di lingkunanmereka;seperti pengangguran dan usaha produktif 9. GARIS BESAR MATERI PELATIHAN
  • 9. Dalam Program ini garis besar materi yang akan disampaikan mengacu Modul SIYB (Start and Improve Your Business ) dari ILO-UN. a. Pengetahuan Materi 1. Revolusi Motivasi Hidup dan Berusaha 2. Menumbuhkan Jiwa dan Karakter Entrepreneur 3. Membaca Peluang Usaha 4. Teknik Menciptakan Ide Usaha 5. Berani Mulai Usaha 6. Therapy Bisnis : Menang dengan Keberanian 7. Bagaimana Mengawali Sebuah Usaha ? 8. Kiat Marketing Usaha 9. Kiat Mengelola Keuangan Usaha 10. Kiat Mencari Permodalan Usaha 11. Manajemen Produksi Usaha 12. Cara Jitu Promosi 13. Kepemimpinan Usaha 14. Business Game : Usaha 15. Pembuatan Rencana Usaha 16. Pembahasan Studi Kasus usaha 17. Wawancara Bisnis Individu b. Ketrampilan Melatih-pendampingan 18. Kiat Menyiapkan Program Training 19. Kiat Menjadi Fasilitator 20. Kiat Menguasai panggung 21. Time Management Training 20. Monitor & Evaluasi Training 21. Strategi Penganggaran Training 22. Memahami Strategi Pendampingan Bisnis 23. Kiat Pendampingan Laboratorium Usaha 24. Strategi Menyiapkan Diskusi Bisnis
  • 10. 10. PELAKSANAAN Pelaksanaan Program ini meliputi 4 tahap yang total berdurasi : 12 hari, dengan rincian sebagai berikut : - Tahap I : 6 hari ( Pelaksanaan Training : in class ) - Tahap II : 3 hari ( Monotoring dan Praktek Training : Praktik di lapangan ) - Tahap III : 1 hari ( Evaluasi dan penetapan program kerja para trainer ) - Tahap IV : 2 hari (Refresh untuk para Pelatih , dilakukan setelah paling tidak 5 bulan) 11. TRAINER 1. Drs.Andi Prajitno, MM 2. Affandi SE, MM 3. 2 Co-Trainer ( Teknis ) : Tenaga Lokal 12. INVESTASI TRAINING Terlampir 13. KEMITRAAN Untuk keberhasilan Program ini maka pihak-pihak yang akan terlibat sebagi stakeholder adalah sebagai berikut : - Pemerintah Daerah ( Dinas KUKM, Pemuda dan Olah Raga, Industri, Peranan Wanita, Pertanian dll - BUMN ( PT.Antam, Telekom dll ) - dll 13.PENUTUP Demikian Term of Reference ini disampaikan semoga dapat menjadi perhatian bagi stakeholder yang terlibat. “Pengembanganwirausahamerupakansolusi mengurangi pengangguran,khususnyaperanpemuda sangat pentingdalammembantumenciptakan lapanganpekerjaanmelaluiwirausaha
  • 11. pelatihan yang dibekali dengan teori dan tinjauan lapangan diikuti 40 peserta terdiri dari kalangan pemuda dan pemudi yang memiliki bakat wirausaha tersebut bertujuan untuk menyiapkan dan meningkatkan pengetahuan serta mewujudkan potensi pemuda yang mandiri untuk menjadi pengusaha profesional. “Juga mendorong pemuda memiliki kebanggaan terhadap dunia usaha agar mampu menciptakan lapangan pekerjaan bagi diri mereka sendiri dan orang lain, serta meningkatkan motivasi untuk mulai dan terus berwirausaha,”