2. Latar belakang
Penduduk berfungsi ganda dalam perekonomian. Dalam literatur-literatur kuno pada umumnya
penduduk dipandang sebagai penghambat pembangunan.
Jumlah penduduk yang besar memperkecil pendapatan per kapita dan menimbulkan masalah
ketenagakerjaan. Berlangsungnya kegiatan produksi adalah berkat adanya orang yang membeli
dan mengonsumsi barang-barang yang dihasilkan.
3. Variabel-variabel kependudukan
indonesia
■ Menurut catatan, penaksiran yang pertama kali :
(World Development Report,1995)
Dengan jumlah ini indonesia menempati urutan keempat negara bependuduk terbesar
didunia sesudah RRC,cina,india dan amerika serikat
Tahun Pulau Jiwa
1815 Jawa 4,5 juta
1993 Jawa 187 juta
4. ■ Untuk jaman globalisasi seperti sekarang, dimana imigrasi internasional semakin
sangat mudah berlangsung, gagasan tentang batas maksimum atau jumlah ideal
penduduk menjadi tidak relevan.
■ Sedangkan karakteristik yang dimaksud misalnya tingkat pendapatan,kesehatan dan
pendidikan. Sebagaimana kita ketahui, indonesia bukan saja memiliki penduduk
dalam jumlah besar. Akan tetapi juga menghadapi masalah yang tidak merata jumlah
penduduk menyebabkan urbanisasi.
5. Karakteristik kependudukan indonesia
Komposisi penduduk indonesia menurut jenis kelamin diperkirakan tidak akan berubah,
penduduk perempuan masih tetap lebih banyak daripada laki-laki.
Angka rata-rat harapan hidup meningkat dari 62,7 tahun pada akhir elita yang lalu
menjadi 64,6 tahun pada akhir pelitaVI yang akan datang
6. Ketenagakerjaan
konsep dan definisi
■ Untuk keperluan analisis ketenagakerjaan, penduduk suatu negara dipilah-pilah dalam
berbagai kelompok
■ Pemilihan penduduk berdasarkan pendekatan angkatan kerja
Tenaga kerja
- Man power berusia ≥ 10 tahun
Angkatan kerja yaitu tenaga kerja atau penduduk dalam usia kerja yang
bekerja. Atau mempunyai pekerjaan namun untuk sementara sedang
tidak bekerja
- Pekerja
- pengangguran
7. Angkatan kerja indonesia
Pada tahun 1993 jumlah tenaga kerja indonesia tercatat sebanyak 143,8 juta orang
Pertumbuhan jumlah tenaga kerja lebih tinggi daripada pertumbuhan jumlah penduduk
secara keseluruhan.
Pada tahun 1994 jumlah angkatan kerja yang tercatat sebanyak 85,5 juta orang.
Jumlah angkatan kerja tumbuh jauh lebih cepat daripada jumlah penduduk, bahkan juga
dibandingkan jumlah tenaga kerja
8. Tingkat partisipasi angkatan kerja dan
pengangguran
■ TPAK = jumlah angkatan kerja x 100%
■ Jumlah tenaga kerja
Tingkat pengerjaan = jumlah pekerjaan x 100%
■ jumlah tenaga kerja
Tingkat pengangguran = jumlah penganggur x 100%
■ Jumlah angkatan kerja
Tingkat pengerjaan + tingkat pengangguran = 1
9. Pekerjaan dan tingkat upah
11.
lapangan,
status dan
jenis
pekerjaan
2. Jam
kerja
3.Tingkat
upah
10. Kebijaksanaan kependudukan dan
ketenagakerjaan
■ Pembangunan kependudukan dalam PJPII diarahkan pada peningkatan kualitas
penduduk dan pengendalian laju pertumbuhan penduduk.
■ Untuk mencapai sasaran-sasaran yang ditempuh berbagai kebijaksanaan dan
program-program
1. Peningkatan kualitas penduduk
2. Pengendalian pertumbhan dan kualitas penduduk
3. Pengarahan persebaran dan mobilitas penduduk
4. Penyempurnaan sistem informasi kependudukan
5. Pendayagunaan dan kesejahteraan penduduk usia lanjut