14 , kewirausahaan , justin darius , hapzi ali , return on investment, break evnet point (bep) dan net present value (npv), universitas mercu buana , 2018
14 , kewirausahaan , justin darius , hapzi ali , return on investment, break evnet point (bep) dan net present value (npv), universitas mercu buana , 2018
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
More Related Content
Similar to 14 , kewirausahaan , justin darius , hapzi ali , return on investment, break evnet point (bep) dan net present value (npv), universitas mercu buana , 2018
jbptunikompp-gdl-eliswartik-32186-12-powerpo- (1).pptxKevin Al Kahfi
Similar to 14 , kewirausahaan , justin darius , hapzi ali , return on investment, break evnet point (bep) dan net present value (npv), universitas mercu buana , 2018 (20)
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
14 , kewirausahaan , justin darius , hapzi ali , return on investment, break evnet point (bep) dan net present value (npv), universitas mercu buana , 2018
1. Nama : Justin Darius
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA
Judul : Return On Investment, Break Evnet Point (BEP) dan Net Present Value (NPV)
1. Return On Investment
Berdasarkan salah satu dokumen di Academia.edu, pengertian dari ROI adalah sebagai salah satu bentuk
profitabilitas untuk mengukur kemampuan perusahaan dengan keseluruhan modal yang ditanamkan,
untuk menghasilkan keuntungan (Ruliarsa). Berdasarkan pengertian ROI, dapat dikatakan bahwa
keuntungan yang dihasilkan sebuah perusahaan, berhubungan dengan jumlah keuntungan investasi yang
akan dihasilkan.
Beberapa kegunaan menganalisis profitabilitas investasi menggunakan ROI:
Dengan menggunakan teknik analisa ROI, perusahaan dapat mengukur efisiensi penggunaan
modal, efisiensi produksi dan efisiensi bagian penjualan.
ROI selain berguna untuk keperluan control, juga berguna untuk keperluan perencanaan.
Misalnya, ROI dapat digunakan sebagai dasar untuk pengambilan keputusan kalau perusahaan
akan mengadakan expansi
Misalnya, jika investasi sebesar Rp10.000.000 menghasilkan penjualan sebesar Rp15.000.000, berarti
diperoleh laba sebesar Rp5.000.000. Maka secara sederhana perhitungan ROI dalam presentase adalah
ROI = (Rp15.000.000-Rp10.000.000) / ( Rp 10.000.000x 100%)
ROI = 50%
2. Break Even Point (BEP)
Manfaat Break Even Point (BEP) yang dibahas berikut adalah untuk menghitung perkiraan kapan
perusahaan akan mencapai titik dimana total pengeluaran sama dengan total keuntungan yang didapat
(Hall, Google Books Result, 2012).
Mengurangkan harga jual per unit dengan biaya variabel per unit guna menghitung margin kontribusi
per unit. Pada Kasus CV. Donut Kotak Harga Jual per unit Rp. 5.000 Biayavariabel Per Unit Rp. 3.000
Margin kontribusi Rp. 2.000 BEP(unit) = (Biaya tetap Total :Margin kontribusi per unit) BEP(unit) =
7.500.000/2.000 = 3.750 unit
BEP (rupiah)Terlebih dahulu harus dihitung Rasio Margin Kontribusi
Harga penjualan per unit Rp. 5.000,- 100 %
Biaya Variabel per unit Rp. 3.000,- 60 %
Margin kontribusi Rp. 2.000,- 40 %
2. Ratio margin kontribusi = 0,40
BEP (rupiah) = (Biaya tetap Total : Rasio Margin kontribusi)
= Rp. 7.500.000/0,40 = Rp. 18.750.000,
3. Net Present Value (NPV)
Net Present Value (NPV) berguna untuk mengukur kemampuan dan peluang sebuah perusahaan dalam
menjalankan investasinya sampai beberapa tahun yang akan datang, saat nilai mata uang berubah dan
berdampak pada cash flow perusahaan.
Jika di masa yang akan datang kita akan punya saldo sebesar 1,1 juta hasil berinvestasiselama satu tahun
dengan bunga 10%, maka uang kita saat ini adalah sebesar:
PV = CF / (1 + r)n
PV = 1.100.000 / (1 + 0,1)1
PV = Rp 1.000.000