3. Tunjuk Ajar Melayu
1. Tunjuk ajar Melayu Riau adalah segala jenis petuah, petunjuk,nasihat, amanah, pengajaran, dan contoh teladan
darimasyarakat Melayu Riau yang bermanfaat bagi kehidupanmanusia dan berkahnya menyelamatkan
manusia dalamkehidupan dunia dan akhirat.
2. Tunjuk Ajar Melayu adalah ungkapan-ungkapan yang bersifat khas, mengandung nasihat, amanah, petuah, nilai-nilai tunjuk ajar dan
keteladanan, yang mengajak manusia ke jalan kehidupan yang lebih baik dan mendapatkan keridhaan dari Allah swt
3. Tunjuk Ajar Melayu telah diakui oleh Pemerintah Negara Kesatuan Republik Indonesia melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
dengan menetapkan Tunjuk Ajar Melayu sebagai Warisan Budaya Tak Benda pada tahun 2017 lalu.
4. Tunjuk Ajar Melayu ini didasarkan pada tradisi, budaya, dan kehidupan orang-orang Melayu yang sangat erat kaitannya dengan tradisi
Islam. Bisa dikatakan apa yang terkandung dalah Tunjuk Ajar Melayu sebagian besar adalah nilai-nilai Islam yang sesuai dengan budaya
dan tradisi orang Melayu
4. Tunjuk Ajar Melayu
A
B C
T
Tulisan
Tulisan
Tunjuk Ajar
Melayu
Arti
Kandungan
Tunjuk Ajar
Melayu
Butir
Butir-Butir
Tunjuk
Ajar
Melayu
Cara
Cara
Menyampai
kan Tunjuk
Ajar Melayu
5. • Tunjuk ajar Melayu Riau adalah segala jenis petuah, petunjuk,nasihat,
amanah, pengajaran, dan contoh teladan darimasyarakat Melayu Riau
yang bermanfaat bagi kehidupanmanusia dan berkahnya menyelamatkan
manusia dalamkehidupan dunia dan akhirat.
6. 1. Bercakap bersetinah, berunding bersetabik
Asas ini mengajarkan nilai-nilai kesantunan, budi pekerti, menjaga lidah dan tingkah laku, menjauhi sikap
kasar, mencaci orang, angkuh, sombong dan sebagainya dari pergaulan yang ada. Hal ini seperti tertuang
dalam lirik-lirik berikut:
Apa tanda orang beradat
Elok perangai sempurna sifat
Apa tanda orang terpandang
Bercakap tidak menista orang
Apa tanda orang bermarwah
Kalau bicara tidak menyalah
Apa tanda orang berakal
Dalam berbual tidak membual
7. 2. Lapang Dada Terbuka Tangan
Ungkapan ini bermakna tentang sifat pemaaf dan pemurah yang diharapkan ada pada orang
Melayu. Membuang perasaan dendam, segala masalah yang sebaiknya diselesaikan dengan baik.
Seperti disampaikan dalam ungkapan berikut:
Sifat lapang terbuka tangan
Hatinya bersih berpalut iman
Kesalahan orang ia lupakan
Kesusahan orang ia rasakan
8. 3. Tahu Menyemak Pandai Menyimpai
Ungkapan ini memberikan panduan kepada orang Melayu agar lebih arif, bijak, tanggap dan cekatan dalam menilai dan mengambil keputusan.
Seperti tertuang dalam ungkapan:
Arif menyimak kicau murai
Arif menapis angin lalu
Arif mendengar desau daun
Arif menilik bintang di langit
Arif menangkap kerlingan orang
Bijak menepis mata pedang
Bijak membuka simpul mati
4. Menang dalam Kalah
Nilai ini mengajarkan tentang kemahiran bersiasat, mengatur strategi, sabar, teliti dalam menemukan peluang, unggul dalam berunding, cermat mengambil keputusan dan sebagainya.
Seperti tercantum dalam lirik berikut:
Yang menang dalam kalah
Yang lapang dalam sempit
Yang kaya dalam susah
Lapang dada luas hati
Lapangnya tidak berhempang
9. 5. Tahu Hidup Meninggalkan, Tahu Mati Mewariskan
Nilai ini mengajarkan kepada orang Melayu untuk berbuat kebaikan dalam hidupnya, mewarisi nilai-nilai agama, nama baik dan
membangun keteladanan hidup. Dapat dilihat pada ungkapan:
Yang disebut hidup meninggalkan
Meninggalkan syarak tempat berpijak
Meninggalkan adat tempat menepat
Meninggalkan lembaga tempat berjaga
Meninggalkan budi yang terpuji
Meninggalkan contoh yang senonoh
Kedudukan Tunjuk Ajar Melayu
Dalam budaya dan kehidupan orang Melayu, Tunjuk Ajar Melayu memiliki posisi dan kedudukan yang cukup penting, yakni
menjadi rujukan dan patokan dasar kesadaran, moral, pembentukan jati diri, di dalam kehidupan orang Melayu tradisional.
Budaya Melayu tradisional masih sangat kuat menjadikan nilai-nilai intisari dari Tunjuk Ajar Melayu tersebut sebagai pijakan dan
panduan dan bersikap dan bertindak
10. Pada implementasinya, sikap-sikap orang Melayu disandarkan pada nilai-nilai yang diramu pada
Tunjuk Ajar Melayu tersebut. Sebagai bentuk sindiran pelanggaran nilai yang terkadang dilakukan
oleh orang Melayu sendiri, sebuah ungkapan kontroversi pernah dipopulerkan dengan judul "Tunjuk
Kurang Ajar Melayu". Ungkapan ini memicu perdebatan oleh kalangan yang berupaya menegakkan
nilai-nilai tradisi budaya Melayu yang sesungguhnya di kalangan masyarakat Melayu.
11. Manfaat Tunjuk Ajar Melayu.
Manfaat atau fungsi Tunjuk Ajar Melayu disebutkan cukup banyak, di antaranya adalah:
1.Sebagai pegangan
2.Sebagai azimat
3.Sebagai pakaian
4.Sebagai rumah
5.Sebagai tulang
6.Sebagai jagaan
7.Sebagai amalan
8.Sebagai timang-timang diri
12. Bagi mereka yang mengabaikan nilai-nilai Tunjuk Ajar Melayu tersebut, maka seperti yang dijelaskan di halaman 22-24 dalam buku Tunjuk Ajar
Melayu tersebut maka akan mengalami:
1.Menjadi orang yang tidak selamat
2.Menjadi orang yang tidak terpuji
3.Menjadi orang yang tidak bertuah
4.Menjadi orang yang tidak terpandang
5.Menjadi orang yang tidak sentosa
6.Menjadi orang yang tidak terpilih
7.Menjadi orang yang tidak diberkahi
8.Menjadi orang yang tidak disayangi
13. Penyebaran dan pewarisan nilai-nilai Tunjuk Ajar Melayu ini dilakukan dalam kehidupan tradisional
baik secara verbal lisan maupun melalui contoh keteladanan prilaku yang dilakukan oleh orang-
orang tua kepada generasi di bawahnya. Nasihat orang tua kepada anak, nasihat orang yang lebih
tua ke yang muda, nasihat dalam bentuk syair, dongeng, cerita-cerita rakyat, dan sebagainya.