Makalah ini membahas tentang akhlak tasawuf dengan membahas pengertian akhlak, etika, dan moral; perbedaan dan persamaan ketiganya; serta perbuatan yang mencakup akhlak, etika, dan moral seperti kepatuhan terhadap Allah, berkata baik, bersyukur, tolong menolong, dan ikhlas."
1. MAKALAH
AKHLAK TASAWUF
Dosen Pembimbing
Nurvia Santi, M.Pd.I
1. Aminnullah
3. Aisyah Maulani Adinniyah
4. Aula Umami Hurin’in
5. Abdul Aziz
SEMESTER III B EXTENSION
SEKOLAH TINGGI ILMU AL-QUR’AN
KEPULAUAN RIAU 2021/ 2022
2. KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah ini dapat tersusun . Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada teman –
teman terhadap bantuan yang telah berkontribus, sumbangan baik pikiran maupun
materinya. Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan
dan pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap materi yang kami buat akan
menambah ilmu dan wawasan teman – teman sekalian, lebih jauh lagi agar makalah ini
bisa pembaca praktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Bagi kami sebagai penyusun
merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena
keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan
kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Batam, 23 September 2021
Penyusun
3. DAFTAR ISI
COVER
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ………………………………………………………… I
B. Rumusan Masalah …………………………………………………….. ii
C. Tujuan Masalah ………………………………………………………. Ii
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Akhlak, Moral, dan Etika …………………………………….. 1
A.1. Akhlak …………………………………………………….................... 1
A.2. Etika …………………………………………………………………… 1
A.3. Moral ……………………………………………………...................... 2
B. Perbedaan, Persamaan Akhlak, Etika, dan Moral ……………………….. 2
B.1. Perbedaan ……………………………………………………………… 2
B.2. Persamaan …………………………………………………………….. 2
C. Perbuatan Yang Mencakup Akhlak, Moral, dan Etika …………………… 3
C.1. Akhlak …………………………………………………………………. 3
C.2. Etika …………………………………………………………………… 4
C.3. Moral ………………………………………………………………….. 7
BAB III PENUTUP
Kesimpulan ……………………………………………………..................... 9
Daftar Pustaka ………………………………………………….................... 10
Pertanyaan …………………………………………………………………..
Jawaban …………………………………………………………………….. 13
4. BAB I
PENDAHULUAN
Di zaman modern saat ini perilaku seorang muslim semakin beraneka ragam, mulai dari
yang baik hingga yang buruk. Manusia cenderung mengikuti pola hidup yang mewah dan bergaya
karena adanya trend masa kini. Bahkan mereka lupa dengan adanya etika, moral, dan akhlak yang
diajarkan dalam Islam.
Islam sangat menjunjung tinggi pentingnya akhlak, etika, dan moral. Ketiganya adalah hal
yang sangat penting karena telah mencakup segala pengertian tingkah laku, tabiat, perangai
karakter manusia yang baik dalam hubungannya dengan Allah SWT, atau dengan sesama
makhluk.
Timbulnya kesadaran akhlak, etika, dan moral merupakan tindakan yang didasarkan atas
nilai mutlak kebaikan. Hidup susila dan tiap-tiap perbuatan susila adalah jawaban yang tepat
terhadap kesadaran akhlak, sebaiknya hidup yang tidak ber susila dan tiap-tiap pelanggaran
kesusilaan adalah menentang kesadaran itu.
Sebagai generasi penerus bangsa, sangatlah tidak terpuji jika kita para penerus tidak
memiliki akhlak, etika, dan moral. Sebagai generasi penerus kita harus selalu berakhlak yang baik
dalam kehidupan sehari-hari demi terciptanya kehidupan yang rukun dan damai.
i
5. A. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana pengertian Akhlak, Etika, dan Moral ?
2. Bagaimana perbedaan dan persamaan Akhlak, Etika, dan Moral ?
3. Bagaimana perbuatan yang mencakup Akhlak, Etika, Moral ?
B. TUJUAN MASALAH
1. Mengetahui pengertian dari Akhlak, Etika, dan Moral.
2. Mengetahui perbedaan, dan persamaan Akhlak, Etika, Moral.
3. Mengetahui pebuatan yang mencakup Akhlak, Etika, dan Moral.
ii
6. BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Akhlak, Moral, dan Etika
A.1. Akhlak
Ada dua pendekatan untuk mendefinisikan akhlak, yaitu pendekatan linguistik
(kebahasaan) dan pendekatan terminologi (peristilahan). Akhlak berasal dari bahasa Arab yakni
khuluqun yang diartikan budi pekerti, perangai, tingkah laku atau tabiat.
Tiga pakar di bidang akhlak yaitu Ibnu miskawaih, Al Ghazali, dan Ahmad Amin
menyatakan bahwa akhlak adalah perangai yang melekat pada diri seseorang yang dapat
memunculkan perbuatan baik tanpa mempertimbangkan pikiran terlebih dahulu. Sedangkan
sebagian ulama yang lain mengatakan akhlak itu adalah suatu sifat yang tertanam di dalam jiwa
seseorang dan sifat itu akan timbul di setiap ia bertindak tanpa merasa sulit (timbul dengan
mudah) karena sudah menjadi budaya sehari-hari.
Akhlak yang baik akan mengangkat manusia ke derajat yang tinggi dan mulia. Akhlak yang
buruk akan membinasakan seseorang insan dan juga akan membinasakan umat manusia. Manusia
yang mempunyai akhlak buruk senang melakukan sesuatu yang merugikan orang lain. Senang
melakukan kekacauan, senang melakukan perbuatan yang tercela, yang akan membinasakan diri
dan masyarakat seluruhnya. Nabi SAW bersabda : “Orang mukmin yang paling sempurna
imannya ialah yang paling baik akhlaknya”. (HR. AHMAD), dan disurah Al - Qalam : 4.
A.2. Etika
Etika adalah pengetahuan mengenai tindakan baik dan buruk suatu tindakan
manusia. Etika berasal dari bahasa Yunani yaitu "ethos" yang berarti kebiasaan. Maksud
dari kebiasaan ini mencakup kebiasaan manusia yang baik maupun buruk.
Etika merupakan salah satu cabang dari ilmu filsafat yang mempelajari tingkah
laku manusia yang baik maupun buruk,
maka ukuran untuk menentukan baik dan buruk suatu hal sebut merupakan akal pikiran
manusia.
1
7. A.3. Moral
Perkataan moral berasal dari bahasa latin "mores" yaitu, jamak dari mos yang
berarti adat kebiasaan. Di dalam kamus umum bahasa Indonesia dikatakan bahwa moral
ialah suatu istilah yang digunakan untuk tentukan dari batas-batas sifat, perangai,
kehendak, pendapat atau perbuatan yang secara layak dapat dikatakan baik, buruk, benar,
salah.
B. Perbedaan, Persamaan Akhlak, Etika, dan Moral
B.1. Perbedaan
Berikut adalah uraian mengenai segi-segi perbedaan yang dimaksud. Akhlak
merupakan istilah yang bersumber dari Alquran dan as-sunnah. Nilai-nilai yang
menentukan baik dan buruk, layak atau tidak layak suatu perbuatan, kelakuan, sifat dan
perangai dalam akhlak bersifat universal dan bersumber dari ajaran Allah.
Sementara itu, etika merupakan filsafat nilai, pengetahuan tentang nilai-nilai,
kesusilaan tentang baik dan buruk. Jadi, etika bersumber dari pemikiran yang mendalam
dan renungan filosofis, yang pada intinya bersumber dari sehat dan hati nurani. Etika
bersifat temporer, sangat tergantung pada aliran filosofis yang menjadi pilihan orang-
orang yang menganutnya.
Sedangkan moral adalah, suatu hal yang berkenaan dengan baik danburuk dengan
ukuran budaya dan tradisi yang dimiliki seseorang atau sekelompok orang.
B.2. Persamaan
Ada beberapa persamaan antara akhlak, etika dan moral yaitu :
1. Akhlak, etika, dan moral mengacu kepada ajaran atau gambaran tentang
perbuatan, tingkah laku, sifat dan perangai yang baik.
2. Akhlak, etika, dan moral merupakan prinsip aturan hidup manusia untuk menakar
martabat dan derajat kemanusiaannya.
Sebaliknya semakin rendah kualitas akhlak, etika, dan moral seseorang atau
sekelompok orang, semakin rendah pula kualitas kemanusiaannya.
2
8. 3. Akhlak, etika dan moral seseorang atau sekelompok orang tidak semata-mata
merupakan faktor keturunan yang bersifat tetap, stastis dan konstan, tapi
merupakan potensi positif yang dimiliki setiap orang. Untuk pengembangan dan
aktualisasi potensi positif tersebut diperlukan pendidikan, kebiasaan, dan
keteladanan, kata dukungan lingkungan. Mulai dari lingkungan keluarga, sekolah,
masyarakat secara terus-menerus berkesinambangan, tingkat ketetapan dan
konsisten yang tinggi.
C. Perbuatan Yang Mencakup Akhlak, Etika, Moral
C.1. Akhlak
Tentunya banyak sekali perbuatan akhlak yang baik didalam kehidupan sehari-hari
yang bisa kita aplikasikan, tidak harus kesemuanya dilakukan walaupun tentunya itu baik
sekali, kita bisa melakukan setidaknya satu kebaiakan setiap harinya namun istiqomah
alias konsisten secara terus menerus. Jika kamu siap melakukan kebaikana setiap harinya,
tentuakan banyak sekali manfaat yang bisa kita dapatkan dari berbuat kebaikan. Berikut
beberapa perbuatan akhlak dalam keseharian :
a. Mematuhi perintah Allah
Sudah menjadi kewajiban bagi setiap umat Muslim untuk senantiasa taat akan
perintah Allah dan menjauhi segala larang-Nya. Karena setelah kematian tiba, segala
perbuatan yang dilakukan di dunia akan dipertanggung jawabkan di akhirat kelak.
b. Selalu berkata baik
Berusaha untuk selalu berbicara dengan perkataan yang baik dan sopan sudah jelas
diajarkan di dalam Alquran, tepatnya pada Surat Al Isra ayat 23. Anak-anak diperintahkan
untuk tidak berkata "ah" kepada kedua orang tuanya, karena hal tersebut dapat menyakiti
hatinya.
c. Bersyukur Kepada Allah
3
9. Menunjukkan sikap syukur atas segala nikmat yang telah diberikan kepada Allah
SWT, baik di dalam hati, perkataan, maupun perbuatan. Dengan bersyukur, seseorang
akan merasa cukup dan merasa rendah hati sehingga dijauhkan dari sifat sombong.
d. Tolong menolong sesama manusia
Manusia adalah makhluk sosial. Manusia tidak bisa hidup sendiri tanpa adanya
orang lain di sekitarnya. Berbuat baik serta tolong menolong menjadi suatu hal yang wajib
dilakukan demi terciptanya hidup rukun dan damai antar sesama manusia.
e. Tawakkal
Pada dasarnya, tawakal adalah berserah diri kepada Allah SWT dalam rangka
memperoleh hal-hal yang baik. Tawakal bukanlah pasrah tanpa berusaha sama sekali,
harus tetap disertai ikhtiar dan berdoa kepada Allah SWT.
f. Ikhlas
Ikhlas adalah sebuah kata yang mudah diucapkan namun sulit untuk dilakukan.
Ikhlas merupakan ibadah yang hanya bisa dilakukan oleh hati dan tidak terlihat wujudnya.
Ikhlas adalah perbuatan orang-orang shaleh yang semata-mata untuk mendapatkan
keridhoan Allah, bukan untuk mendapatkan pujian.
C.2. ETIKA
Berikut adalah perbuatan atau contoh etika dalam keseharian kita :
a. Etika bergaul dengan orang lain
Hormati perasaan orang lain, tidak mencoba menghina atau menilai mereka cacat.
Jaga dan perhatikanlah kondisi orang, kenalilah karakter dan akhlaq mereka, lalu
pergaulilah mereka, masing-masing menurut apa yang sepantasnya. Contoh etika bergaul
dengan orang lain mendudukkan orang lain pada kedudukannya dan masing-masing dari
mereka diberi hak dan dihargai.
4
10. Perhatikanlah mereka, kenalilah keadaan dan kondisi mereka, dan tanyakanlah
keadaan mereka. Bermuka manis dan senyumlah bila anda bertemu orang lain.
Berbicaralah kepada mereka sesuai dengan kemampuan akal mereka. Berbaik sangkalah
kepada orang lain dan janganmemata matai mereka. Mema`afkan kekeliruan mereka dan
jangan mencari-cari kesalahan-kesalahannya dan tahanlah rasa benci terhadap mereka.
Dengarkanlah pembicaraan mereka dan hindarilah perdebatan dan bantah membantah
dengan mereka
b. Etika di jalan
Berjalan dengan sikap wajar dan tawadlu, tidak berlagak sombong di saat berjalan
atau mengangkat kepala karena sombong atau mengalihkan wajah dari orang lain karena
takabbur. Memelihara pandangan mata, baik bagi laki-laki maupun perempuan. Contoh
Etika Di Jalan tidak mengganggu, yaitu tidak membuang kotoran, sisa makanan di jalan-
jalan manusia, dan tidak buang air besar atau kecil di situ atau di tempat yang dijadikan
tempat mereka bernaung.
Menjawab salam orang yang dikenal ataupun yang tidak dikenal. Beramar ma`ruf
dan nahi munkar. Ini juga wajib dilakukan oleh setiap muslim, masing-masing sesuai
kemampuannya. Menunjukkan orang yang tersesat (salah jalan), memberikan bantuan
kepada orang yang membutuhkan dan menegur orang yang berbuat keliru serta membela
orang yang teraniaya. Perempuan hendaknya berjalan di pinggir jalan.
c. Etika makan dan minum
Berupaya untuk mencari makanan yang halal. Hendaklah makan dan minum yang
kamu lakukan diniatkan dengan ibadah, agar kamu mendapat kebaikan dari makan dan
minummu itu. Mencuci tangan sebelum makan jika tangan kamu kotor, dan begitu juga
setelah makan untuk menghilangkan bekas makanan yang ada di tanganmu. Kamu puas
dan rela dengan makanan dan minuman yang ada, dan jangan sekali-kali mencelanya.
Jangan makan sambil bersandar atau dalam keadaan menyungkur. Contoh etika
makan dan minum memulainya dengan membaca Bismillah. Makan dengan tangan kanan
dan dimulai dari yang ada di depanmu.
5
11. Makan dengan tiga jari dan menjilati jari-jari itu sesudahnya. Tidak meniup makan
yang masih panas atau bernafas di saat minum. Tidak berlebih-lebihan di dalam makan
dan minum, pemilik makanan (tuan rumah) tidak melihat ke muka orang-orang yang
sedang makan, namun seharusnya ia menundukkan pandangan matanya, karena hal
tersebut dapat menyakiti perasaan mereka dan membuat mereka menjadi malu.
Tidak memulai makan atau minum sedangkan di dalam majlis ada orang yang lebih
berhak memulai, baik kerena ia lebih tua atau mempunyai kedudukan, karena hal tersebut
bertentangan dengan etika.
Jangan sekali-kali kamu melakukan perbuatan yang orang lain bisa merasa jijik,
seperti mengirapkan tangan di bejana, atau kamu mendekatkan kepalamu kepada tempat
makanan di saat makan, atau berbicara dengan nada-nada yang mengandung makna kotor
dan menjijik-kan. Jangan minum langsung dari bibir bejana.
d. Etika berbicara
Hendaknya pembicaran selalu di dalam kebaikan. Pembicaran dengan suara yang
dapat didengar, tidak terlalu keras dan tidak pula terlalu rendah, ungkapannya jelas dapat
difahami oleh semua orang dan tidak dibuat-buat atau dipaksa-paksakan.
Jangan membicarakan sesuatu yang tidak berguna bagimu. Janganlah kamu
membicarakan semua apa yang kamu dengar. Menghindari perdebatan dan saling
membantah, sekali-pun kamu berada di pihak yang benar dan menjauhi perkataan dusta
sekalipun bercanda.
Tenang dalam berbicara dan tidak tergesa-gesa, menghindari perkataan buruk,
menghindari sikap memaksakan diri dan banyak bicara di dalam berbicara. Menghindari
perbuatan menggunjing dan mengadu domba. Mendengarkan pembicaraan orang lain
dengan baik dan tidak memotongnya, juga tidak menampakkan bahwa kamu mengetahui
apa yang dibicarakannya, contoh etika berbicara tidak menganggap rendah pendapatnya
atau mendustakannya.Jangan memonopoli dalam berbicara, tetapi berikanlah kesempatan
kepada orang lain untuk berbicara.
6
12. Menghindari perkataan kasar, keras dan ucapan yang menyakitkan perasaan dan
tidak mencari-cari kesalahan pembicaraan orang lain dan kekeliruannya, karena hal
tersebut dapat mengundang kebencian, permusuhan dan pertentangan. Menghindari sikap
mengejek, memperolok-olok dan memandang rendah orang yang berbicara.
e. Etika bertetangga
Menghormati tetangga dan berprilaku baik terhadap mereka, bangunan yang kita
bangun jangan mengganggu tetangga kita, tidak membuat mereka tertutup dari sinar
mata hari atau udara, dan kita tidak boleh melampaui batasnya, apakah merusak atau
mengubah miliknya, karena hal tersebut menyakiti perasaannya.
Kita memelihara hak-haknya di saat mereka tidak di rumah, Kita jaga harta dan
kehormatan mereka dari tangan-tangan orang lain dan hendaknya kita ulurkan tangan
bantuan dan pertolongan kepada mereka yang membutuhkan, serta memalingkan mata
kita dari wanita mereka dan merahasiakan aib mereka.
Tidak melakukan suatu kegaduhan yang mengganggu mereka, seperti suara radio
atau TV, atau mengganggu mereka dengan melempari halaman mereka dengan kotoran,
atau menutup jalan bagi mereka. Contoh etika bertetangga jangan kikir untuk
memberikan nasihat dan saran kepada mereka, dan seharusnya kita ajak mereka berbuat
yang baik dengan bijaksana (hikmah) dan nasihat baik tanpa maksud menjatuhkan atau
menjelek-jelekkan mereka. Selalu memberikan makanan kepada tetangga kita, turut
bersuka cita di dalam kebahagiaan mereka dan berduka cita di dalam duka mereka. Kita
jenguk bila ia sakit, kita tanyakan apabila ia tidak ada, bersikap baik bila menjumpainya;
dan hendaknya kita undang untuk sayang kepada kita.
Hendaknya kita tidak mencari-cari kesalahan/kekeliruan mereka dan jangan pula
bahagia bila mereka keliru, bahkan seharusnya kita tidak memandang kekeliruan dan
kealpaan mereka, sabar atas prilaku kurang baik mereka terhadap kita.
C.3. Moral
Namun ada juga perilaku yang sesuai dengan nilai dan norma yang ada dan
merupakan perbuatan atau contoh moral yang baik sebagai berikut ini :
7
13. a. Membuang sampah pada tempatnya
Perilaku ini sebenarnya adalah perilaku yang mudah dan dapat dilakukan tanpa
memberikan dampat negative kepada yang melakukannya. Namun dengan tidak
melakukan hal ini malah mandatangkan sesuatu yang negative terhadap orang tersebut
dan lingkungan. Misalnya saja banjir yang disebabkan karena banyaknya sampah yang
dibuang sembarangan.
b. Menaati peraturan yang ada
Peraturan dibuat untuk ditaati dan bukan untuk dilanggar karena peraturan
memanglah suatu hal yang dibuat secara khusus untuk mencegah sesuatu yang tidak
diinginkan. Contoh moral misalnya saja mentaati peraturan lalu lintas agar tidak
kecelakaan di jalan.
c. Menjalankan perintah agama sesuai yang dianut
Dalam agama juga memilki aturan yang dibuat oleh tuhan masing masing. Agar
menjadi orang yang bermoral seharusnya mengindahkan peraturan tersebut karena
kebanyakan dari peraturan agama adalah baik untuk dilaksanakan.
d. Menghormati dan menerapkan sikap sopan santun
Sopan santun sudah Akhlak berasal dari bahasa Arab yakni khuluqun yang diartikan
budi pekerti, perangai, tingkah laku atau tabiat. Etika adalah pengetahuan mengenai
tindakan baik dan buruk suatu tindakan manusia. Etika berasal dari bahasa Yunani yaitu
"ethos" yang berarti kebiasaan. Maksud dari kebiasaan ini mencakup kebiasaan manusia
yang baik maupun buruk. Sedangkan, moral berasal dari bahasa latin "mores" yaitu,
jamak dari mos yang berarti adat kebiasaan. Di dalam kamus umum bahasa Indonesia
dikatakan bahwa moral ialah suatu istilah yang digunakan untuk tentukan dari batas-batas
sifat, perangai, kehendak, pendapat atau perbuatan yang secara layak dapat dikatakan
baik, buruk, benar, salah.
merupakan kearifan local yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Maka dari itu harus
selaku dilestarikand dengan melakukannya. Sikap sopan santun ini juga termasuk suatu
nilai nilai yang ada dalam masyarakat Indonesia.
8
14. Apabila tidak melaksanakannya berarti tidak memilikim moral yang baik.
e. Tidak membuat kerusuhan
Kerusuhan adalah keadaan dimana terjadi kekacauan dalam masyarakat.
Kerusuhan juga dapat diartikan kondisi dimana nilai dan norma yang ada tidak
berfungsi. Maka dari itu contoh moral untuk menjaga lingkungan tetap tentram adalah
kewajiban dari setiap individu dalam masyarakat.
9
17. A. PERTANYAAN
1. Apa pengertian dari Akhlak, Etika, dan Moral ?
2. Apa perbedaan dan persemaan dari Akhlak, Etika, Moral ?
3. Sebutkan masing-masing 3 contoh dari Akhlak, Etika, dan Moral ?
B. JAWABAN :
1. A. Akhlak : Ada dua pendekatan untuk mendefinisikan akhlak, yaitu pendekatan
linguistik (kebahasaan) dan pendekatan terminologi (peristilahan). Akhlak
berasal dari bahasa Arab yakni khuluqun yang diartikan budi pekerti, perangai,
tingkah laku atau tabiat.
B. Etika : Etika berasal dari bahasa Yunani yaitu "ethos" yang berarti kebiasaan.
Maksud dari kebiasaan ini mencakup kebiasaan manusia yang baik maupun
buruk.
C. Moral : moral berasal dari bahasa latin "mores" yaitu, jamak dari mos yang
berarti adat kebiasaan. Di dalam kamus umum bahasa Indonesia dikatakan
bahwa moral ialah suatu istilah yang digunakan untuk tentukan dari batas-batas
sifat, perangai, kehendak, pendapat atau perbuatan yang secara layak dapat
dikatakan baik, buruk, benar, salah.
2. A. Perbedaan : Akhlak merupakan istilah yang bersumber dari Alquran dan as-
sunnah. Nilai-nilai yang menentukan baik dan buruk, layak atau tidak layak suatu
perbuatan, kelakuan, sifat dan perangai dalam akhlak bersifat universal dan
bersumber dari ajaran Allah. Etika merupakan filsafat nilai, pengetahuan tentang
nilai-nilai, kesusilaan tentang baik dan buruk. Jadi, etika bersumber dari
pemikiran yang mendalam dan renungan filosofis, yang pada intinya bersumber
dari sehat dan hati nurani.
12
18. Etika bersifat temporer, sangat tergantung pada aliran filosofis yang
menjadi pilihan orang-orang yang menganutnya. Sedangkan moral adalah, suatu
hal yang berkenaan dengan baik dan buruk dengan ukuran budaya dan tradisi yang
dimiliki seseorang atau sekelompok orang.
B. Persamaan : akhlak, etika, dan moral mengacu kepada ajaran atau gambaran
tentang perbuatan, tingkah laku, sifat dan perangai yang baik. Prinsip aturan hidup
manusia untuk menakar martabat dan derajat kemanusiaannya. Dan akhlak, etika,
moral seseorang atau sekelompok orang tidak semata-mata merupakan faktor
keturunan yang bersifat tetap, stastis dan konstan, tapi merupakan potensi positif
yang dimiliki setiap orang.
3. A. Akhlak : selalu berkata baik, tolong menolong sesama manusia, dan ikhlas.
B. Etika : etika ketika makan, dan minum, berbicara, bergaul dengan orang lain.
C. Moral : menaati peraturan yang ada, menjalankan perintah agama sesuai yang
dianut, hormati dan menerapkan sopan santun apalagi dengan yang lebih tua.
13