SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
REVIEW JURNAL
“Usulan Acceptance Sampling Plan untuk
Tape Yarn Produk Geotex 250”


   Disusun oleh:
   Julita/22-2010-006/Teknik Industri




                                  Mata Kuliah: Quality Control, 2012
IDENTITAS JURNAL
•   Judul:


    USULAN ACCEPTANCE SAMPLING PLAN UNTUK TAPE
                 YARN PRODUK GEOTEX 250
       Studi kasus: PT Unggul Karya Semesta – Bogor


•   Penulis: Prudensy F. Opit, Jaqueline N. Mokoginta

•   Asal lembaga penulis: Fakultas Teknik Unika De La Salle
    Manado, program studi Teknik Industri

•   Nama Jurnal: J@TI Undip, Vol. II, No. 2, Mei 2007
I. PENDAHULUAN
                                                Geotex 250 sangat
                                                mengutamakan kekuatan karena
                                                digunakan untuk konstruksi
                                                tanah.


                                                         Dilakukan quality
                                                         control dari hasil
                                                         produksi sebelum ke
                               Geotextile 250
                                                         tangan konsumen.

Pengambilan sampel dilakukan pada
awal dan akhir hasil tenun Geotex
yang memiliki panjang 1000 m.


Perusahaan menerima komplain
dari konsumen karena produk
mengalami kerusakan.
Benang plastik/          Proses produksi/           Geotextile 250
    Tape yarn (T/Y)              ditenun


•   Kualitas Geotex 250 tergantung pada kualitas bahan bakunya      T/Y
•   Untuk itu, perlu dibuat perencanaan sampel untuk T/Y produk Geotex
    250 dengan mengambil kekuatan per denier (tenancity).
•   Tenancity adalah hasil bagi kekuatan tarik (tensile strength) dengan
    denier (massa T/Y per satuan panjang).
II. TUJUAN PENELITIAN

 Menghitung standar deviasi
 T/Y yang digunakan untuk
 memproduksi Geotex 250.




                              Merancang suatu perencanaan
                                penerimaan sampel untuk
                              memudahkan proses inspeksi
                                     T/Y tersebut.
III.PEMBATASAN MASALAH
Perancangan acceptance sampling plan hanya dibuat
  untuk:
• Produk Geotex 250 karena produk ini diproduksi
  secara kontinu untuk PT Geosinindo.
• Inspeksi tape yarn karena hasil tenun bergantung
  pada kualitas tape yarn.
• Berkaitan dengan pengambilan sampel untuk
  pengukuran kekuatan T/Y (tenancity) sehingga
  digunakan acceptance sampling plan for variable.
• Standar deviasi yang digunakan diambil dari sampel
  bulan Januari – Juli 2006.
Acceptance Sampling Plan
Variable Sampling Plans – Single Spesification Limit and Known
Standard Deviation
Standar Deviasi Proses

IV. LANDASAN TEORI
Acceptance Sampling Plan
    Perencanaan penerimaan sampel adalah
aplikasi untuk menjaga kualitas produk dengan
                 menentukan:
1. Jumlah sampel yang akan diambil dari
   suatu lot/batch
2. Kriteria-kriteria yang harus dipenuhi
   untuk menerima lot tersebut berdasarkan
   kondisi yang sudah ditentukan.
Resiko Acceptance Sampling Plan

 Producer’s risk, yaitu resiko karena menolak produk yang
 berkualitas baik dalam lot. Besarnya producer’s risk (α)
 berhubungan dengan angka rata-rata untuk memutuskan suatu
 lot berkualitas baik, yang disebut acceptable quality level
 (AQL).


 Consumer’s risk, yaitu resiko akibat diterimanya produk yang
 berkualitas buruk dalam lot. Besarnya consumer’s risk (β)
 berhubungan dengan angka rata-rata yang menyatakan suatu lot
 berkualitas buruk, yang disebut limiting quality level (LQL).
Variable Sampling Plans
                               Acceptance Sampling
                                      Plans




  Lot by lot acceptance       Continuous production
                                                      Acceptance sampling
       sampling for            acceptance sampling
                                                         for variables
        attributes                for attributes



Dilakukan dengan mengambil sampel sejumlah
n dari suatu lot secara acak, diukur
parameternya, dimana salah satu batas
spesifikasi diketahui beserta standar deviasinya.
Variable Sampling Plan (2)
                     Suatu lot diharapkan
                     akan diterima pada
                     AQL atau good
                     average quality X1
                     dengan probabilitas
                     1–α
      X1   Xa
                     Dan pada LQL atau
                     poor average quality
                     X2 dengan probabilitas
                     sebesar β.

                     Xa menunjukkan batas
           Xa   X2
                     spesifikasi.
Variable Sampling Plans (3)
• Jika diasumsikan proses berdistribusi normal,
  maka nilai Zα dan Zβ adalah:




• Zα menyatakan nilai pada kurva distribusi normal
  untuk rata-rata produk berkualitas baik.
• Zβ menyatakan nilai pada kurva distribusi normal
  untuk rata-rata produk kualitas buruk.
Perhitungan Parameter
Rancangan perhitungan parameter jumlah sampel n
dan batas spesifikasi Xa menjadi:
Standar Deviasi Proses
• Standar deviasi menunjukkan besarnya
  penyimpangan data terhadap rata-rata dari data
  tersebut.
Diagram Alir Pengolahan Data
                  Pengumpulan Data
                   Perhitungan Data

V. PENGOLAHAN DATA
Diagram Alir Pengolahan Data
Pengumpulan Data
(Hasil Inspeksi Sampel T/Y Geotex 250 bulan Januari – Juni 2006)
Menghitung Standar Deviasi
Rata-rata proses dan standar deviasi dari data yang
diperoleh adalah:
Merancang Acceptance Sampling Plan
 • Nilai α yang diharapkan adalah 0.01, berarti
   kemungkinan untuk menerima suatu lot yang
   berkualitas baik adalah sebesar 99%.
 • Nilai β yang digunakan adlaah 0.25, berarti
   kemungkinan untuk menerima lot yang buruk adalah
   sebesar 25%.
 • Nilai X1 yang merupakan rata-rata lot berkualitas
   baik adalah 6 gr/D, sesuai dgn standar yang telah
   ditentukan.
 • Nilai X2 yang merupakan rata-rata lot yg
   kualitasnya di bawah standar namun masih dapat
   diterima adalah 5.8 gr/D.
Perhitungan Data
• Nilai Zα dan Zβ diperoleh dengan melihat tabel distribusi
  normal, hasilnya:
  α = 0.01   Zα = -2.325
  β = 0.25    Zβ = 0.675
• Jumlah sampel dan batas spesifikasi dapat dihitung menjadi:
Menghitung Producer’s Risk dari
Kebijakan Perusahaan
 Kebijakan perusahaan untuk mengukur T/Y selama ini
   hanya mengambil n = 5 sampel. Dengan nilai β, X1,
   dan X2 yang sama dapat dihitung besarnya
   kemungkinan suatu lot yg baik ditolak.
VI. ANALISIS PERBANDINGAN
          Selama ini pengambilan sampel memiliki resiko telah menolak lot
          yang baik sebesar 12%. Dengan usulan, resiko untuk menolak lot
          yang baik mengecil menjadi 1%.

                                Perusahaan      Usulan
                                                                    Kebijakan usulan
             α                      0.12          0.01              menjamin kualitas
             β                     0.25           0.25              T/Y yang diterima
                                                                    adalah baik.
             Jumlah sampel           5             13
             Xa                  5.8 gr/m2     5.9 gr/m2

Dari segi jumlah, dibutuhkan lebih banyak T/Y yang dirusak, namun
hal ini tidak memakan biaya tambahan yang besar dan waktu
karena:
- T/Y dengan lebar 2 mm sepanjang 100 cm diambil dari bobbin
  yang sudah tidak terpakai lagi.
- pengukuran denier dilakukan dengan alat digital.
VII.     KESIMPULAN
• Dari pengolahan data tenancity T/Y
  diperoleh rata-rata tenancity selama
  Januari – Juni 2006 sebesar 5.8 gr/D dan
  standar deviasi 0.244.
• Dengan menentukan producer’s risk 0.01
  dan consumer’s risk 0.25, diperoleh
  kebijakan usulan untuk mengambil sampel
  sejumlah 13 T/Y dengan rata-rata
  spesifikasi bawah Xa sebesar 5.9 gr/D.
REFERENSI
•   Dajan, Anto. Pengantar Metode Statistik Jilid II. LP3S.
    Jakarta, 1996.
•   Grant, Eugene L. and Richard S. L.. Statistical Quality
    Control 6th Edition. McGraw-Hill Book Company, 1988.
•   Heizer, Jay, and Barry Render. Manejemen Operasi Edisi 7.
    Salemba Empat. Jakarta, 2005.
•   Mitra, Amitava. Fundamentals of Quality Control and
    Improvement. MacMillan Publishing Company. New York,
    1993.
•   Montgomery, Douglas. Pengantar Pengendalian Kualitas
    Statistik. Gajah Mada University. Yogyakarta, 1993.
ACCEPTANCE SAMPLING UNTUK TAPE YARN GEOTEX 250

More Related Content

What's hot

Kumpulan solal listrik dan magnet beserta jawaban
Kumpulan solal listrik dan magnet beserta jawabanKumpulan solal listrik dan magnet beserta jawaban
Kumpulan solal listrik dan magnet beserta jawabanHarisman Nizar
 
Persamaan lagrange dan hamilton
Persamaan lagrange dan hamiltonPersamaan lagrange dan hamilton
Persamaan lagrange dan hamiltonKira R. Yamato
 
uji hipotesis satu rata – rata bagian 2
uji hipotesis satu rata – rata bagian 2uji hipotesis satu rata – rata bagian 2
uji hipotesis satu rata – rata bagian 2Ratih Ramadhani
 
Tugas fisika dasar 1 ( rangkuman mekanika benda tegar )
Tugas fisika dasar 1 ( rangkuman mekanika benda tegar )Tugas fisika dasar 1 ( rangkuman mekanika benda tegar )
Tugas fisika dasar 1 ( rangkuman mekanika benda tegar )Sylvester Saragih
 
Pengantar statistika 4
Pengantar statistika 4Pengantar statistika 4
Pengantar statistika 4Az'End Love
 
Makalah pengukuran teknik
Makalah pengukuran teknikMakalah pengukuran teknik
Makalah pengukuran tekniksadil_ahmad
 
06. Konsep Pola Umum Aliran Bahan, dan Peralatan Pemindahan Bahan
06. Konsep Pola Umum Aliran Bahan, dan Peralatan Pemindahan Bahan06. Konsep Pola Umum Aliran Bahan, dan Peralatan Pemindahan Bahan
06. Konsep Pola Umum Aliran Bahan, dan Peralatan Pemindahan BahanMercu Buana University
 
Populasi dan sampel
Populasi dan sampelPopulasi dan sampel
Populasi dan sampelzmeffendi
 
Soal matstat ngagel+jawabannya
Soal matstat ngagel+jawabannyaSoal matstat ngagel+jawabannya
Soal matstat ngagel+jawabannyaKana Outlier
 
Proses pembentukan
Proses pembentukanProses pembentukan
Proses pembentukan12luthfi
 
Mekanika Teknik
Mekanika TeknikMekanika Teknik
Mekanika TekniklombkTBK
 
Contoh soal Teori antrian khusus Poisson
Contoh soal Teori antrian khusus PoissonContoh soal Teori antrian khusus Poisson
Contoh soal Teori antrian khusus PoissonLilies DLiestyowati
 
Elemen Mesin 1 - Bantalan
Elemen Mesin 1 - BantalanElemen Mesin 1 - Bantalan
Elemen Mesin 1 - BantalanCharis Muhammad
 

What's hot (20)

Seminar proposal tugas akhir
Seminar proposal tugas akhirSeminar proposal tugas akhir
Seminar proposal tugas akhir
 
PERCOBAAN GEIGER MULLER
PERCOBAAN GEIGER MULLERPERCOBAAN GEIGER MULLER
PERCOBAAN GEIGER MULLER
 
Uji kekerasan
Uji kekerasanUji kekerasan
Uji kekerasan
 
Kajian Pustaka.pptx
Kajian Pustaka.pptxKajian Pustaka.pptx
Kajian Pustaka.pptx
 
Kumpulan solal listrik dan magnet beserta jawaban
Kumpulan solal listrik dan magnet beserta jawabanKumpulan solal listrik dan magnet beserta jawaban
Kumpulan solal listrik dan magnet beserta jawaban
 
Persamaan lagrange dan hamilton
Persamaan lagrange dan hamiltonPersamaan lagrange dan hamilton
Persamaan lagrange dan hamilton
 
Ekonomi teknik
Ekonomi teknikEkonomi teknik
Ekonomi teknik
 
uji hipotesis satu rata – rata bagian 2
uji hipotesis satu rata – rata bagian 2uji hipotesis satu rata – rata bagian 2
uji hipotesis satu rata – rata bagian 2
 
Tugas fisika dasar 1 ( rangkuman mekanika benda tegar )
Tugas fisika dasar 1 ( rangkuman mekanika benda tegar )Tugas fisika dasar 1 ( rangkuman mekanika benda tegar )
Tugas fisika dasar 1 ( rangkuman mekanika benda tegar )
 
PRESS TOOL
PRESS TOOLPRESS TOOL
PRESS TOOL
 
Pengantar statistika 4
Pengantar statistika 4Pengantar statistika 4
Pengantar statistika 4
 
Makalah pengukuran teknik
Makalah pengukuran teknikMakalah pengukuran teknik
Makalah pengukuran teknik
 
06. Konsep Pola Umum Aliran Bahan, dan Peralatan Pemindahan Bahan
06. Konsep Pola Umum Aliran Bahan, dan Peralatan Pemindahan Bahan06. Konsep Pola Umum Aliran Bahan, dan Peralatan Pemindahan Bahan
06. Konsep Pola Umum Aliran Bahan, dan Peralatan Pemindahan Bahan
 
Populasi dan sampel
Populasi dan sampelPopulasi dan sampel
Populasi dan sampel
 
Soal matstat ngagel+jawabannya
Soal matstat ngagel+jawabannyaSoal matstat ngagel+jawabannya
Soal matstat ngagel+jawabannya
 
Proses pembentukan
Proses pembentukanProses pembentukan
Proses pembentukan
 
Tabel bunga
Tabel bungaTabel bunga
Tabel bunga
 
Mekanika Teknik
Mekanika TeknikMekanika Teknik
Mekanika Teknik
 
Contoh soal Teori antrian khusus Poisson
Contoh soal Teori antrian khusus PoissonContoh soal Teori antrian khusus Poisson
Contoh soal Teori antrian khusus Poisson
 
Elemen Mesin 1 - Bantalan
Elemen Mesin 1 - BantalanElemen Mesin 1 - Bantalan
Elemen Mesin 1 - Bantalan
 

More from Julita Anggrek

Supplier selection for food industry - combination of taguchi & fuzzy ahp
Supplier selection for food industry - combination of taguchi & fuzzy ahpSupplier selection for food industry - combination of taguchi & fuzzy ahp
Supplier selection for food industry - combination of taguchi & fuzzy ahpJulita Anggrek
 
Development of a supplier selection model using fuzzy logic
Development of a supplier selection model using fuzzy logicDevelopment of a supplier selection model using fuzzy logic
Development of a supplier selection model using fuzzy logicJulita Anggrek
 
Review Paper_The impact of soft and hard tqm elements on quality management r...
Review Paper_The impact of soft and hard tqm elements on quality management r...Review Paper_The impact of soft and hard tqm elements on quality management r...
Review Paper_The impact of soft and hard tqm elements on quality management r...Julita Anggrek
 
Paper Analysis - Case Study About Lean in North America's Automobile Industry
Paper Analysis - Case Study About Lean in North America's Automobile IndustryPaper Analysis - Case Study About Lean in North America's Automobile Industry
Paper Analysis - Case Study About Lean in North America's Automobile IndustryJulita Anggrek
 
Batch Reduction - TI Ukrida (Julita)
Batch Reduction - TI Ukrida (Julita)Batch Reduction - TI Ukrida (Julita)
Batch Reduction - TI Ukrida (Julita)Julita Anggrek
 
Presentasi lab statistik
Presentasi lab statistikPresentasi lab statistik
Presentasi lab statistikJulita Anggrek
 
Proposal Perkembangan Lampu
Proposal Perkembangan LampuProposal Perkembangan Lampu
Proposal Perkembangan LampuJulita Anggrek
 
Perkembangan generik lampu neon
Perkembangan generik lampu neonPerkembangan generik lampu neon
Perkembangan generik lampu neonJulita Anggrek
 
Hierarki Kebutuhan Pelanggan Lampu
Hierarki Kebutuhan Pelanggan LampuHierarki Kebutuhan Pelanggan Lampu
Hierarki Kebutuhan Pelanggan LampuJulita Anggrek
 
Proyek Pengembangan lampu
Proyek Pengembangan lampuProyek Pengembangan lampu
Proyek Pengembangan lampuJulita Anggrek
 
Perkembangan Lampu Neon
Perkembangan Lampu NeonPerkembangan Lampu Neon
Perkembangan Lampu NeonJulita Anggrek
 
Lampu Neon Hemat Energi
Lampu Neon Hemat EnergiLampu Neon Hemat Energi
Lampu Neon Hemat EnergiJulita Anggrek
 
Review research guide up metolit ind-1 tgs 6
Review research guide up   metolit ind-1 tgs 6Review research guide up   metolit ind-1 tgs 6
Review research guide up metolit ind-1 tgs 6Julita Anggrek
 
Tugas iv manajemen pemasaran ekspor ikan
Tugas iv manajemen pemasaran ekspor ikanTugas iv manajemen pemasaran ekspor ikan
Tugas iv manajemen pemasaran ekspor ikanJulita Anggrek
 
manajemen pemasaran ikan kerapu
manajemen pemasaran ikan kerapumanajemen pemasaran ikan kerapu
manajemen pemasaran ikan kerapuJulita Anggrek
 
Review jurnal plc julita 222010006
Review jurnal plc julita 222010006Review jurnal plc julita 222010006
Review jurnal plc julita 222010006Julita Anggrek
 
Julita (222010006) tugas besar manajemen teknologi printer
Julita (222010006) tugas besar manajemen teknologi printerJulita (222010006) tugas besar manajemen teknologi printer
Julita (222010006) tugas besar manajemen teknologi printerJulita Anggrek
 
Julita (222010006) presentasi tugas besar manajemen teknologi printer
Julita (222010006) presentasi tugas besar manajemen teknologi printerJulita (222010006) presentasi tugas besar manajemen teknologi printer
Julita (222010006) presentasi tugas besar manajemen teknologi printerJulita Anggrek
 
Manufacturing Resources Planning
Manufacturing Resources PlanningManufacturing Resources Planning
Manufacturing Resources PlanningJulita Anggrek
 

More from Julita Anggrek (20)

Supplier selection for food industry - combination of taguchi & fuzzy ahp
Supplier selection for food industry - combination of taguchi & fuzzy ahpSupplier selection for food industry - combination of taguchi & fuzzy ahp
Supplier selection for food industry - combination of taguchi & fuzzy ahp
 
Development of a supplier selection model using fuzzy logic
Development of a supplier selection model using fuzzy logicDevelopment of a supplier selection model using fuzzy logic
Development of a supplier selection model using fuzzy logic
 
Review Paper_The impact of soft and hard tqm elements on quality management r...
Review Paper_The impact of soft and hard tqm elements on quality management r...Review Paper_The impact of soft and hard tqm elements on quality management r...
Review Paper_The impact of soft and hard tqm elements on quality management r...
 
Value chain - Donut
Value chain - DonutValue chain - Donut
Value chain - Donut
 
Paper Analysis - Case Study About Lean in North America's Automobile Industry
Paper Analysis - Case Study About Lean in North America's Automobile IndustryPaper Analysis - Case Study About Lean in North America's Automobile Industry
Paper Analysis - Case Study About Lean in North America's Automobile Industry
 
Batch Reduction - TI Ukrida (Julita)
Batch Reduction - TI Ukrida (Julita)Batch Reduction - TI Ukrida (Julita)
Batch Reduction - TI Ukrida (Julita)
 
Presentasi lab statistik
Presentasi lab statistikPresentasi lab statistik
Presentasi lab statistik
 
Proposal Perkembangan Lampu
Proposal Perkembangan LampuProposal Perkembangan Lampu
Proposal Perkembangan Lampu
 
Perkembangan generik lampu neon
Perkembangan generik lampu neonPerkembangan generik lampu neon
Perkembangan generik lampu neon
 
Hierarki Kebutuhan Pelanggan Lampu
Hierarki Kebutuhan Pelanggan LampuHierarki Kebutuhan Pelanggan Lampu
Hierarki Kebutuhan Pelanggan Lampu
 
Proyek Pengembangan lampu
Proyek Pengembangan lampuProyek Pengembangan lampu
Proyek Pengembangan lampu
 
Perkembangan Lampu Neon
Perkembangan Lampu NeonPerkembangan Lampu Neon
Perkembangan Lampu Neon
 
Lampu Neon Hemat Energi
Lampu Neon Hemat EnergiLampu Neon Hemat Energi
Lampu Neon Hemat Energi
 
Review research guide up metolit ind-1 tgs 6
Review research guide up   metolit ind-1 tgs 6Review research guide up   metolit ind-1 tgs 6
Review research guide up metolit ind-1 tgs 6
 
Tugas iv manajemen pemasaran ekspor ikan
Tugas iv manajemen pemasaran ekspor ikanTugas iv manajemen pemasaran ekspor ikan
Tugas iv manajemen pemasaran ekspor ikan
 
manajemen pemasaran ikan kerapu
manajemen pemasaran ikan kerapumanajemen pemasaran ikan kerapu
manajemen pemasaran ikan kerapu
 
Review jurnal plc julita 222010006
Review jurnal plc julita 222010006Review jurnal plc julita 222010006
Review jurnal plc julita 222010006
 
Julita (222010006) tugas besar manajemen teknologi printer
Julita (222010006) tugas besar manajemen teknologi printerJulita (222010006) tugas besar manajemen teknologi printer
Julita (222010006) tugas besar manajemen teknologi printer
 
Julita (222010006) presentasi tugas besar manajemen teknologi printer
Julita (222010006) presentasi tugas besar manajemen teknologi printerJulita (222010006) presentasi tugas besar manajemen teknologi printer
Julita (222010006) presentasi tugas besar manajemen teknologi printer
 
Manufacturing Resources Planning
Manufacturing Resources PlanningManufacturing Resources Planning
Manufacturing Resources Planning
 

Recently uploaded

UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 

Recently uploaded (20)

UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 

ACCEPTANCE SAMPLING UNTUK TAPE YARN GEOTEX 250

  • 1. REVIEW JURNAL “Usulan Acceptance Sampling Plan untuk Tape Yarn Produk Geotex 250” Disusun oleh: Julita/22-2010-006/Teknik Industri Mata Kuliah: Quality Control, 2012
  • 2. IDENTITAS JURNAL • Judul: USULAN ACCEPTANCE SAMPLING PLAN UNTUK TAPE YARN PRODUK GEOTEX 250 Studi kasus: PT Unggul Karya Semesta – Bogor • Penulis: Prudensy F. Opit, Jaqueline N. Mokoginta • Asal lembaga penulis: Fakultas Teknik Unika De La Salle Manado, program studi Teknik Industri • Nama Jurnal: J@TI Undip, Vol. II, No. 2, Mei 2007
  • 3. I. PENDAHULUAN Geotex 250 sangat mengutamakan kekuatan karena digunakan untuk konstruksi tanah. Dilakukan quality control dari hasil produksi sebelum ke Geotextile 250 tangan konsumen. Pengambilan sampel dilakukan pada awal dan akhir hasil tenun Geotex yang memiliki panjang 1000 m. Perusahaan menerima komplain dari konsumen karena produk mengalami kerusakan.
  • 4. Benang plastik/ Proses produksi/ Geotextile 250 Tape yarn (T/Y) ditenun • Kualitas Geotex 250 tergantung pada kualitas bahan bakunya T/Y • Untuk itu, perlu dibuat perencanaan sampel untuk T/Y produk Geotex 250 dengan mengambil kekuatan per denier (tenancity). • Tenancity adalah hasil bagi kekuatan tarik (tensile strength) dengan denier (massa T/Y per satuan panjang).
  • 5. II. TUJUAN PENELITIAN Menghitung standar deviasi T/Y yang digunakan untuk memproduksi Geotex 250. Merancang suatu perencanaan penerimaan sampel untuk memudahkan proses inspeksi T/Y tersebut.
  • 6. III.PEMBATASAN MASALAH Perancangan acceptance sampling plan hanya dibuat untuk: • Produk Geotex 250 karena produk ini diproduksi secara kontinu untuk PT Geosinindo. • Inspeksi tape yarn karena hasil tenun bergantung pada kualitas tape yarn. • Berkaitan dengan pengambilan sampel untuk pengukuran kekuatan T/Y (tenancity) sehingga digunakan acceptance sampling plan for variable. • Standar deviasi yang digunakan diambil dari sampel bulan Januari – Juli 2006.
  • 7. Acceptance Sampling Plan Variable Sampling Plans – Single Spesification Limit and Known Standard Deviation Standar Deviasi Proses IV. LANDASAN TEORI
  • 8. Acceptance Sampling Plan Perencanaan penerimaan sampel adalah aplikasi untuk menjaga kualitas produk dengan menentukan: 1. Jumlah sampel yang akan diambil dari suatu lot/batch 2. Kriteria-kriteria yang harus dipenuhi untuk menerima lot tersebut berdasarkan kondisi yang sudah ditentukan.
  • 9. Resiko Acceptance Sampling Plan Producer’s risk, yaitu resiko karena menolak produk yang berkualitas baik dalam lot. Besarnya producer’s risk (α) berhubungan dengan angka rata-rata untuk memutuskan suatu lot berkualitas baik, yang disebut acceptable quality level (AQL). Consumer’s risk, yaitu resiko akibat diterimanya produk yang berkualitas buruk dalam lot. Besarnya consumer’s risk (β) berhubungan dengan angka rata-rata yang menyatakan suatu lot berkualitas buruk, yang disebut limiting quality level (LQL).
  • 10. Variable Sampling Plans Acceptance Sampling Plans Lot by lot acceptance Continuous production Acceptance sampling sampling for acceptance sampling for variables attributes for attributes Dilakukan dengan mengambil sampel sejumlah n dari suatu lot secara acak, diukur parameternya, dimana salah satu batas spesifikasi diketahui beserta standar deviasinya.
  • 11. Variable Sampling Plan (2) Suatu lot diharapkan akan diterima pada AQL atau good average quality X1 dengan probabilitas 1–α X1 Xa Dan pada LQL atau poor average quality X2 dengan probabilitas sebesar β. Xa menunjukkan batas Xa X2 spesifikasi.
  • 12. Variable Sampling Plans (3) • Jika diasumsikan proses berdistribusi normal, maka nilai Zα dan Zβ adalah: • Zα menyatakan nilai pada kurva distribusi normal untuk rata-rata produk berkualitas baik. • Zβ menyatakan nilai pada kurva distribusi normal untuk rata-rata produk kualitas buruk.
  • 13. Perhitungan Parameter Rancangan perhitungan parameter jumlah sampel n dan batas spesifikasi Xa menjadi:
  • 14. Standar Deviasi Proses • Standar deviasi menunjukkan besarnya penyimpangan data terhadap rata-rata dari data tersebut.
  • 15. Diagram Alir Pengolahan Data Pengumpulan Data Perhitungan Data V. PENGOLAHAN DATA
  • 17. Pengumpulan Data (Hasil Inspeksi Sampel T/Y Geotex 250 bulan Januari – Juni 2006)
  • 18. Menghitung Standar Deviasi Rata-rata proses dan standar deviasi dari data yang diperoleh adalah:
  • 19. Merancang Acceptance Sampling Plan • Nilai α yang diharapkan adalah 0.01, berarti kemungkinan untuk menerima suatu lot yang berkualitas baik adalah sebesar 99%. • Nilai β yang digunakan adlaah 0.25, berarti kemungkinan untuk menerima lot yang buruk adalah sebesar 25%. • Nilai X1 yang merupakan rata-rata lot berkualitas baik adalah 6 gr/D, sesuai dgn standar yang telah ditentukan. • Nilai X2 yang merupakan rata-rata lot yg kualitasnya di bawah standar namun masih dapat diterima adalah 5.8 gr/D.
  • 20. Perhitungan Data • Nilai Zα dan Zβ diperoleh dengan melihat tabel distribusi normal, hasilnya: α = 0.01 Zα = -2.325 β = 0.25 Zβ = 0.675 • Jumlah sampel dan batas spesifikasi dapat dihitung menjadi:
  • 21. Menghitung Producer’s Risk dari Kebijakan Perusahaan Kebijakan perusahaan untuk mengukur T/Y selama ini hanya mengambil n = 5 sampel. Dengan nilai β, X1, dan X2 yang sama dapat dihitung besarnya kemungkinan suatu lot yg baik ditolak.
  • 22. VI. ANALISIS PERBANDINGAN Selama ini pengambilan sampel memiliki resiko telah menolak lot yang baik sebesar 12%. Dengan usulan, resiko untuk menolak lot yang baik mengecil menjadi 1%. Perusahaan Usulan Kebijakan usulan α 0.12 0.01 menjamin kualitas β 0.25 0.25 T/Y yang diterima adalah baik. Jumlah sampel 5 13 Xa 5.8 gr/m2 5.9 gr/m2 Dari segi jumlah, dibutuhkan lebih banyak T/Y yang dirusak, namun hal ini tidak memakan biaya tambahan yang besar dan waktu karena: - T/Y dengan lebar 2 mm sepanjang 100 cm diambil dari bobbin yang sudah tidak terpakai lagi. - pengukuran denier dilakukan dengan alat digital.
  • 23. VII. KESIMPULAN • Dari pengolahan data tenancity T/Y diperoleh rata-rata tenancity selama Januari – Juni 2006 sebesar 5.8 gr/D dan standar deviasi 0.244. • Dengan menentukan producer’s risk 0.01 dan consumer’s risk 0.25, diperoleh kebijakan usulan untuk mengambil sampel sejumlah 13 T/Y dengan rata-rata spesifikasi bawah Xa sebesar 5.9 gr/D.
  • 24. REFERENSI • Dajan, Anto. Pengantar Metode Statistik Jilid II. LP3S. Jakarta, 1996. • Grant, Eugene L. and Richard S. L.. Statistical Quality Control 6th Edition. McGraw-Hill Book Company, 1988. • Heizer, Jay, and Barry Render. Manejemen Operasi Edisi 7. Salemba Empat. Jakarta, 2005. • Mitra, Amitava. Fundamentals of Quality Control and Improvement. MacMillan Publishing Company. New York, 1993. • Montgomery, Douglas. Pengantar Pengendalian Kualitas Statistik. Gajah Mada University. Yogyakarta, 1993.