2. 2
MICROECONOMIC HOMEWORK 1.......................................................................................... 4
1. What is the difference between Macroeconomic and Microeconomics?.......................... 4
2. Mention several benefits that we study Microeconomics?..................................................... 4
3. Draw the supply curve and give the example!......................................................................5
4. Draw the demand curve and give the example! ....................................................................5
5. What do you know about elasticity?.................................................................................... 6
MICROECONOMIC HOMEWORK 2.......................................................................................... 7
1. Sebutkan beberapa macam tingkah laku konsumen terhadap resiko dan jelaskan! .................. 7
2. Gambarkan kurva dari masing-masing diatas!......................................................................7
3. Sebutkan tiga asumsi teori permintaan konsumen! ............................................................... 7
4. Gambarkan kurva produksi dengan input satu variable!........................................................ 8
5. Kemudian turunkan menjadi kurva average product dan marginal product! ........................... 8
MICROECONOMIC HOMEWORK 3.......................................................................................... 9
1. Apakah yang dimaksud dengan Total Cost (TC), Fixed Cost (FC) dan Variable Cost (VC)?
Berikan contoh masing-masing!.................................................................................................9
2. Jelaskan : increasing returns to scale, constant returns to scale dan decreasing returns to scale?
Mana yang paling baik dan mengapa? ........................................................................................ 9
3. Apa yang dimaksud dengan Economies of Scope, Diseconomies of Scope dan Learning Curve?
……………………………………………………………………………………………………10
4. Gambarkan kurva Learning Curve dan jelaskan!............................................................... 11
MICROECONMIC HOMEWORK 4........................................................................................... 12
1. Jelaskan apa yang dimaksud Consumer Surplus dan Producer Surplus! Berikan kurva nya
masing-masing ....................................................................................................................... 12
2. Apa yang kamu ketahui tentang Deadweight loss, kenapa bisa terjadi, berikan kurvanya? .... 13
3. Deskripsikan tentang : market failure, externalities dan lack of information!........................ 14
4. Apa yang dimaksud dengan : quota, tariff, specific tax dan subsidi? Berikan contohnya masing-
masing! .................................................................................................................................. 14
5. Apa yang kamu ketahui tentang Deadweight loss, kenapa bisa terjadi, berikan kurvanya?.. 15
MICROECONOMIC HOMEWORK 5........................................................................................ 17
1. Gambarkan kurva monopolistik! Tunjukkan daerah profitnya!............................................ 17
2. Gambarkan kurva monopolistik pada jangka panjang! Kenapa hal tersebut terjadi?.............. 18
3. Apa yang dimaksud dengan Competitive Price dan Collusion Price? Berikan contohnya!..... 19
4. Apa perbedaan antara Oligopoli dan Cartel? Berikan contoh masing-masing!...................... 20
5. Menurut anda dengan cara bagaimana suatu negara mengatasi praktek Cartel!..................... 20
MICROECONOMIC HOMEWORK 6........................................................................................ 21
1. Gambarkan kurva monopolistic competition, jelaskan menurut kamu elatisitasnya dan berapa
range angka utilitas?................................................................................................................ 21
2. Gambarkan Pada pasar oligopoli terjadinya Nash equilibrium dan collusive equilibrium! Jelaskan
masing-masing fenomena tersebut! .......................................................................................... 22
3. 3
3. Pada pasar oligopoli, terjadi game theory sebagai startegi yang digunakan, jelaskan dua saja dari
berbagai game theory, gambarkan tabelnya dan jelaskan! .......................................................... 23
Symmetric / Asymmetric...................................................................................................... 23
Zero-sum /Non-zero-sum.................................................................................................... 24
4. OPEC adalah suatu organisasi para negara penge-eksport minyak, praktek apa yang dilakukan
oleh mereka? Bagaimana menurut kamu tentang hal tersebut? ................................................... 24
5. Apa perbedaan pasar sebagai output dan input? Beri contoh masing-masing!....................... 25
PENUTUP...………………………………………………………………………………………...26
4. 4
MICROECONOMICS HOME WORK 1
1. Apa perbedaan dari microekonomi dan macroekonomi?
Ekonomi Makro
Ilmu ekonomi makro mempelajari variabel-variabel ekonomi secara agregat (keseluruhan).
Variabel-variabel tersebut antara lain : pendapatan nasional, kesempatan kerja dan atau
pengangguran, jumlah uang beredar, laju inflasi, pertumbuhan ekonomi, maupun neraca
pembayaran internasional.
Ekonomi Mikro
Sementara ilmu ekonomi mikro mempelajari variabel-variabel ekonomi dalam lingkup kecil
misalnya perusahaan, rumah tangga.
Dalam ekonomi mikro ini dipelajari tentang bagaimana individu menggunakan sumber daya
yang dimilikinya sehingga tercapai tingkat kepuasan yang optimum. Secara teori, tiap individu
yang melakukan kombinasi konsumsi atau produksi yang optimum bersama dengan individu-
individu lain akan menciptakan keseimbangan dalam skala makro dengan asumsi ceteris
paribus.
Contoh Makroekonomi:
- Inflasi
- Investasi
- Pendapatan Nasional
Contoh Mikroekonomi:
- Pasar
- Penerimaan
- Perilaku konsumen
2. Manfaat belajar mikroekonomi:
Sebagai dasar dalam melakukan prediksi untuk kedepannya,
Untuk memeriksa syarat kemakmuran perekonomian,
Sebagai alat pengatur manajemen,
Dengan mempelajari mikroekonomi dapat membantu kita untuk mengurangi jumlah
penduduk yang pengangguran,
Mikroekonomi mengajari kita untuk menganalisis pertumbuhan ekonomi,
Mempelajari juga bagaimana perputaran arus barang dan jasa,
Dengan adanya mikroekonomi, kita dapat menganalisis permintaan dan juga penawaran
pasar,
Alat untuk merumuskan kebijakan ekonomi,
5. 5
Untuk memeriksa syarat-syarat kemakmuran perekonomian,
Meminimalisir kelangkaan suata barang dalam penggunaan SDA.
3. Gambarkan kurva suplai dan berikan contoh!
kurva fungsi penawaran yang artinya semakin tinggi kuantitas penawaran, maka semakin
tinggi harga begitu juga sebaliknya.
4. Gambarlah kurva permintaan dan berikan contohnya!
kurva fungsi penawaran yang artinya semakin tinggi kuantitas penawaran, maka semakin
tinggi harga begitu juga
6. 6
5. Apa yang anda ketahui tentang elastisitas
Elastisitas adalah perbandingan perubahan proporsional dari sebuah variabel dengan
perubahan variable lainnya. Dengan kata lain, elastisitasmengukur seberapa besar besar
kepekaan atau reaksi konsumen terhadap perubahan harga.
1. elastisitas harga permintaan adalah ukuran perubahan kuantitas yang diminta
atau dibeli dari suatu produk sehubungan dengan perubhan harga.
2. elastisitas harga penawaran adalah, ukuran seberapa besar perubahan jumlah
barang yang ditawarkan dari suatu barang merespon perubahan harga barang tersebut.
Elastisitas harga penawaran dihitung menggunakan rumus persentase perubahan jumlah
barang yang ditawarkan dibagi dengan persentase perubahan harga barang tersebut.
7. 7
MICROECONOMICS HOME WORK 2
1. Sebutkan beberapa macam tingkah laku konsumen terhadap resiko dan jelaskan!
A. Risk Loving : Biasanya pecinta resiko mengerti bahwa return yang tinggi juga
disertai dengan resiko yang juga tinggi dimana dapat diartikan dengan high risk, high
gain.
B. Risk Neutral : Biasanya cukup menerima resiko tetapi tidak akan mau
mengambil resiko tinggi untuk return yang lebih tinggi. Memiliki standar pada resiko
minimum dimana timgkat return yang mereka harapkan lebih tinggi daripada risk averse.
C. Risk Averse : Biasanya tidak senang terhadap resiko, dimana ia memiliki
konsekuensi tingkat return yang terlalu tinggi. Resiko Averse juga mengutamakan
keamanan pada investasinya.
D. Risk Premium : jumlah uang maximum yang di tanggung oleh risk averse
2. Gambarkan kurva dari masing-masing diatas!
3. Sebutkan tiga asumsi teori permintaan konsumen!
Marginal utility
Margina utility adalah sebuah konsep tentang tingkat kepuasan seseorang konsumen
dalam mengkonsumsi suatu barang/produk. Konsep ini bergantung pada selera dan
kepuasan masing – masing konsumen. Utility dinilai dari nilai guna suatu barang yang
digunakan oleh seorang konsumen.
Teori Kardinal
Teori cardinal adalah teori yang menyatakan kepuasan yang diperoleh konsumen dalam
mengkonsumsi suatu barang dapat dihitung dalam satuan uang ataupun satuan lain.
Teori Ordinal
8. 8
Teori ordinal
menyatakan bahwa tingkat kepuasan konsumen dalam mengkonsumsi suatu
barang tidak dapat diukur dengan satu satuan tetapi hanya bisa dibandingkan.
Dalam pendekatan ordinal, cara membandingkan kepuasan konsumen dengan
menggunakan konsep Pendekatan Kurva Indeferen.
4. Gambarkan kurva produksi dengan input satu variable!
5. Kemudian turunkan menjadi kurva average product dan marginal product!
9. 9
MICROECONOMICS HOME WORK 3
1. Apa yang di maksud dengan Total cost, Variable cost, Fixed cost?
TC adalah Seluruh biaya yang dikorbankan yang merupakan totalitas biaya tetap ditambah biaya
variabel.
Contoh : terdapat Produk sebanyak 400 unit memerlukan biaya tetap Rp. 150.000 dan
biaya variabel Rp. 2000/unit , maka besarnya biaya total adalah?
TFC = 150.000
TVC = 400 x 2000 = 800.000
TC = TFC + TVC = 150.000 + 800.000 = 950.000
FC adalah Biaya Total Tetap
Jumlah biaya yang tetap dan yang tidak dipengaruhi oleh tingkat produksi.(Produksi
banyak, sedikit biaya pengeluaran).
Contoh : air, listrik, gaji, internet, sewa, penyusutan dll.
VC adalah Jumlah biaya yang dibayarkan yang besarnya berubah menurut tingkah yang
dihasilkan. Semakin banyak yang di produksi biaya mengikuti.
Contoh : gaji tenaga kerja, biaya bahan mentah dll.
2. Gambarkan kurva:
- Kurva Fixed Cost
- Kurva Variable Cost
- Kurva Total Cost
10. 10
Menurut pendapat saya, increasing return of scale adalah yang paling baik dimana
penambahan faktor produksi memberi pertambahan produksi yang besar dan juga
memberikan pengembalian yang sangat signifikan dan dapat ditentukan. Sehingga tidak
terjadi skala kerugian pada suatu produksi.
3. Jelaskan : increasing returns to scale, constant returns to scale dan decreasing returns to
scale? Mana yang paling baik dan mengapa?
Increasing return to scale artinya bahwa proporsi dari penambahan faktor
produksi akan menghasilkan pertambahan produksi yang lebih besar.
Constant return to scale artinya bahwa penambahan faktor produksi akan
proporsional dengan penambahan produksi yang diperoleh dimana pengembalian
skala yang konstan. Artinya ada tidak ada peningkatan maupun peningkatan
keuntungan akibat penambahan jumlah produksi (output).Semakin
besar biaya per unit dari suatu produksi, keuntungan yang didapat tetap konstan.
Tidak ada pengembalian yang signifikan.
Decreasing return to scale artinya bahwa proporsi dari penambahan faktor
produksi melebihi proporsi pertambahan produksi dimana pengembalian skala
yang merugikan. Artinya ada penurunankeuntungan akibat penambahan
jumlah produksi (output). Semakin besar biaya perunit dari suatu produksi,
keuntungan yang didapat semakin kecil. Decreasing return toscale merupakan
Diseconomies of scale.
4. Apa yang dimaksud dengan Economies of Scope, Diseconomies of Scope dan Learning
Curve?
11. 11
- Economies of scope: Apabila perusahaan menghasilkan beragam jenis out put maka
biaya rata-rata produksinya akan semakin kecil.
- Diseconomies of scope adalah apabila perusahaan menghasilkan sedikit jenis produk
maka biaya produksi akan semakin besar
- Learning curve adalah sebuah kurva garis yang menunjukkan hubungan antara waktu
yang diperlukan untuk produksi dan jumlah komulatif unit yang diproduksi. Teori
pembelajaran atau pengalaman telah diaplikasikan secara luas di dunia bisnis.
Konsep dari Learning Curve sendiri yaitu, semakin bertambahnya suatu pengalaman
sampai pada batas waktu tertentu maka meningkatkan efisiensi. Selain itu, bila jumlah
produksi suatu produk meningkat dua kali maka waktu yang diperlukan untuk
mengerjakan satu unit barang berkurang dengan tingkat konstan tersebut. Pengurangan
pada waktu juga akan mengikuti pola yang dapat diprediksi.
12. 12
MICROECONOMICS HOME WORK 4
1. Jelaskan apa yang dimaksud Consumer Surplus dan Producer Surplus! Berikan kurva nya
masing-masing
consumer suprplus, adalah selisih dari harga yang mampu di bayarkan konsumen
dengan harga pasar yang sebenarnya.
Producer surplus, adalah selisih hrga yang ditetapkan oleh konsumen dengaan
harga yang dibayarkan pleh konsumen.
2. Apa yang kamu ketahui tentang Deadweight loss, kenapa bisa terjadi, berikan kurvanya?
deadweight loss, adalah hilangnya efisiensi ekonomi yang dapat terjadi ketika
ekuilibrium untuk suatu barang atau jasa tidak tercapai. Itu bisa disebabkan oleh
harga monopoli dalam kasus kelangkaan buatan, eksternalitas, pajak atau subsidi,
atau plafon harga atau lantai harga yang mengikat seperti upah minimum.
13. 13
Hal tersebut bisa disebabkan oleh karena pajak, subsidi, eksternalitas, platfon
harga atau lantai harga yang mengikat seperti upah minimum, dan monopoli
3. Deskripsikan tentang : market failure, externalities dan lack of information!
Market Failure adalah, situasi d mana alokasi barang dan jasa tidak efisien, sering
mengarah pada kerugian kesejahteraan sosial bersih. Kegagalan pasar dapat dilihat
sebagai skenario di mana pengejaran individu terhadap kepentingan diri sendiri
14. 14
mengarah pada hasil yang tidak efisien - yang dapat diperbaiki dari sudut pandang
masyarakat.
Externalities adalah, biaya atau manfaat yang mempengaruhi pihak yang tidak memilih
untuk mengeluarkan biaya atau manfaat itu. Para ekonom sering mendesak pemerintah
untuk mengadopsi kebijakan yang "menginternalkan" eksternalitas, sehingga biaya dan
manfaat akan mempengaruhi sebagian besar pihak yang memilih untuk
mendatangkannya.
Lack of information adalah kurangnya infomasi yang di terima. Peyebabnya adalah
sebagai berikut:
Kesalahpahaman biaya atau manfaat sebenarnya dari suatu produk: Misalnya efek
samping menggunakan salon penyamakan atau penghilang rasa sakit
Ketidakpastian tentang biaya dan manfaat misalnya haruskah para pekerja muda
membeli skema pensiun ketika kita hanya bisa menebak kondisi dalam waktu 40
tahun?
Informasi rumit saat membeli produk khusus
Informasi yang tidak akurat atau menyesatkan - iklan persuasif dapat 'berlebihan'
terhadap manfaat produk yang mengarah ke lebih banyak konsumsi daripada
optimal. Spam mail dapat menjadi penyebab kesalahan informasi bagi konsumen.
Ketergantungan misalnya pecandu narkoba mungkin tidak dapat menghentikan
konsumsi zat berbahaya
Kurangnya kesadaran - contoh yang baik di sini adalah biaya kuliah di Inggris -
banyak orang tua dan siswa merasa sistem keuangan universitas sulit dimengerti
4. Apa yang dimaksud dengan : quota, tariff, specific tax dan subsidi? Berikan contohnya
masing-masing!
Quota adalah pembatasan jumlah barang yang dapat diimpor oleh suatu negara
dalam jangka waktu yang ditentukan. Ada tiga macam kuota, yaitu kuota impor,
kuota produksi, dan kuota ekspor.
Contoh : Pembatasan impor daging sapi dari Australia
Tariff adalah pembebanan pajak atau custom duties terhadap barang-barang yang
melewati batas suatu Negara. Jadi tariff atau bea masuk adalah salah satu cara
untuk memberi proteksi terhadap industri dalam negeri.
Contoh : bea cukai untuk setiap barang impor
Specific Tax adalah pajak yang didefinisikan sebagai jumlah tetap untuk setiap
unit barang atau jasa yang dijual, seperti sen per kilogram. Dengan demikian
proporsional dengan kuantitas tertentu dari suatu produk yang dijual, terlepas dari
harganya. Pajak cukai, misalnya, termasuk dalam kategori pajak ini. Sebaliknya,
pajak ad valorem adalah biaya berdasarkan persentase tetap dari nilai produk.
Pajak per unit memiliki keuntungan administratif ketika mudah mengukur
kuantitas produk atau jasa yang dijual.
15. 15
Contoh:
Subsidi adalah bentuk bantuan keuangan yang dibayarkan kepada suatu bisnis
atau sektor ekonomi. Sebagian subsidi diberikan oleh pemerintah kepada
produsen atau distributor dalam suatu industri untuk mencegah kejatuhan industri
tersebut (misalnya karena operasi merugikan yang terus dijalankan) atau
peningkatan harga produknya atau hanya untuk mendorongnya mempekerjakan
lebih banyak buruh (seperti dalam subsidi upah).
Contohnya adalah subsidi untuk mendorong penjualan ekspor; subsidi di beberapa
bahan pangan untuk mempertahankan biaya hidup, khususnya di wilayah perkotaan; dan
subsidi untuk mendorong perluasan produksi pertanian dan mencapai swasembada
produksi pangan.
5. Untuk kasus garam dan gula import yang terjadi di Indonesia, jelaskan yang menjadi tujuan
pemerintah melakukan hal tersebut!
tujuan pemerintah melakukan impor garam dan gula adalah untuk mmenuhi kebutuhan
garam dan gula di Indonesia. karena memang impor barang di lakukan unntuk memenuhi
kebutuhan barang yang di perlukan, karna menurut data yang ada, produksi garam di dalam
negri masih belum cukup untuk memenuhi kebutuhan garam di Indonesia sehingga
pemerintah melakukan impor garam dari Negara lain. Berbeda dengan gula menurut data
yang ada, saat ini gula Indonesia sudah kelebihan pasokan gula namun ada beberapa pihak
yang tetap melakukan impor. Pemerintah mengubah data hasil penelitian tentang kebutuhan
16. 16
gula yang di perlukan di Indonesia sehingga sekarang menjadi kelebihan pasokan dan ini
termasuk tindak pidana korupsi yang di lakukan oleh pihak pemerintah tertentu.
MICROECONOMICS HOME WORK 5
1. Gambarkan kurva monopolistik! Tunjukkan daerah profitnya!
17. 17
2. Gambarkan kurva monopolistik pada jangka panjang! Kenapa hal tersebut terjadi?
18. 18
Masuknya perusahaan-perusahaan baru mengakibatkan kurve permintaan dan tentunya juga
kurve MR perusahaan persaingan monopolistik bergeser ke kiri. Masuknya perusahaan-
perusahaan baru akan berlangsung terus sehingga perusahaan hanya menerima keuntungan
normal. Jadi, dalam jangka panjang, perusahaan dalam pasar persaingan monopolistik hanya
menerima keuntungan normal, seperti halnya perusahaan dalam pasar persaingan sempurna.
19. 19
3. Apa yang dimaksud dengan Competitive Price dan Collusion Price? Berikan contohnya!
Competitive Price atau penetapan harga kompetitif adalah menetapkan harga
suatu barang atau jasa berdasarkan apa yang dikenakan oleh pesaing. Biasanya
penetapan harga produk atau layanan anda sama dengan pesaing. Dari segi harga,
harga produk dan layanan anda sedikit dibawah pesaing anda. Harga produk atau
layanan sedikit diatas pesaing. Selain itu, ada juga pencocokan harga dimana ada
saatnya suatu bisnis tidak mengetahui atau tidak dapat mengantisipasi bagaimana
harga pesaing dapat berubah dan menawarkan untuk mencocokkan harga mereka
tidak peduli apapun itu.
- Contoh
Persaingan antara perusahaan minuman ringan yaitu, Coca Cola
dan Pepsi. Kedua perusahaan tersebut saling bersaing satu sama
lain dan akan mencoba strategi competitive price strategy untuk
bisa bertahan dalam bersaing satu sama lain.
Collusion Price adalah pelanggaran pidana yang mana banyak perusahaan bekerja
sama untuk menjaga harga suatu barang ataupun jasa pada tingkat yang lebih
tinggi dengan tujuan untuk menerima keuntungan besar atau memojokkan pasar.
Perusahaan-perusahaan yang terlibat biasanya mencoba untuk mengejar pesaing.
- Contoh
Ada beberapa perusahaan yang bergerak dibidang Fashion di
Perancis yang setuju untuk tidak bersaing untuk pelanggan di
suatu wilayah Perancis. Beberapa perusahaan fashion tersebut
setuju bahwa setiap dari mereka akan mendapat wilayah masing-
masing untuk memasarkan dengan menawarkan harga atau
layanan terbaik di wilayah itu. Masing-masing dari perusahaan
yang lain mendapatkan wilayah mereka sendiri dengan perjanjian
yang sama. Dengan demikian, beberapa perusahaan tersebut akan
memastikan bahwa tidak ada pesaing lain yang akan memasuki
pasar fashion agar dapat mempertahankan keuntungan masing-
masing.
20. 20
4. Apa perbedaan antara Oligopoli dan Cartel? Berikan contoh masing-masing!
kartel dan oligopoly
kartel kartel adalah sebuah kelompok (grup) dari berbagai badan hukum usaha
yang berlainan yang bekerja sama untuk menaikkan keuntungan masing-masing
tanpa melalui persaingan usaha dengan pelaku usaha lainnya.
Contoh: PT Semen Gresik, PT Holcim Indonesia dan PT Indocement yang mampu
mengontrol harga semen di dalam negeri, dikarenakan menguasai 88% pangsa pasar.
Oligopoli adalah pasar di mana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh
beberapa perusahaan. Umumnya jumlah perusahaan lebih dari dua tetapi kurang
dari sepuluh. Oligopoli memiliki struktur pasarnya sendiri.
Contoh: Pada jasa penerbangan misalnya ada Garuda Indonesia, Air Asia, Lion Air dll.
Pada industri jasa penerbangan yang terjadi saat ini perusahaan cenderung bersaing
dalam hal harga (price competition).
5. Menurut anda dengan cara bagaimana suatu negara mengatasi praktek Cartel!
menurut saya pemerntah harus tegas dalam membuat peraturan khusus untuk kasus kartel
di dalam perekonomian di Negara Indonesia ini. Menurut saya jika dibuat peraturan yang
tegas dan mengikat akan meminimalisir kasus kartel yag terjadi di Indonesia.
21. 21
MICROECONOMICS HOME WORK 6
1. Gambarkan kurva monopolistic competition, jelaskan menurut kamu elatisitasnya dan
berapa range angka utilitas?
2. Gambarkan Pada pasar oligopoli terjadinya Nash equilibrium dan collusive equilibrium!
Jelaskan masing-masing fenomena tersebut!
22. 22
nash equilibrium bisa di contohkan sebagai berikut , jika toko A menjual tahu dengan
harga 5 dan toko B dengan harga 10 , akan terjadi ke tidak cocokan oleh sebab itu akan
diambil harga tengah untuk keduanya yaitu di harga 7 sedangkan collusive equilibrium
kebalikannya
3. Pada pasar oligopoli, terjadi game theory sebagai startegi yang digunakan, jelaskan dua saja
dari berbagai game theory, gambarkan tabelnya dan jelaskan!
. Zero-sum / Non-zero-sum
23. 23
Permainan zero-sum adalah kasus khusus dari permainan konstan-sum, di mana pilihan
oleh pemain tidak dapat meningkatkan atau mengurangi sumber daya yang tersedia.
Dalam permainan zero-sum, total manfaat untuk semua pemain dalam gim, untuk setiap
kombinasi strategi, selalu menambah nol (lebih tidak resmi, pemain hanya mendapat
manfaat dengan biaya yang sama dari orang lain). Banyak permainan yang dipelajari
oleh para ahli teori permainan (termasuk dilema tahanan terkenal) adalah permainan non-
zero-sum, karena hasilnya memiliki hasil yang lebih besar atau kurang dari nol. Secara
informal, dalam permainan non-zero-sum, keuntungan oleh satu pemain tidak harus
sesuai dengan kerugian oleh pemain lain.Permainan jumlah-konstan sesuai dengan
aktivitas seperti pencurian dan perjudian, tetapi tidak pada situasi ekonomi fundamental
di mana ada potensi keuntungan dari perdagangan. Adalah mungkin untuk mengubah
permainan apa pun menjadi permainan zero-sum (mungkin asimetris) dengan
menambahkan pemain boneka (sering disebut "dewan") yang kehilangan kompensasi
kemenangan bersih pemain.
Symmetric / Asymmetric
Permainan simetris adalah permainan di mana imbalan untuk memainkan strategi
tertentu hanya bergantung pada strategi lain yang digunakan, bukan pada siapa yang
memainkannya. Jika identitas pemain dapat diubah tanpa mengubah hasil dari strategi,
maka permainan simetris. Permainan asimetris yang paling sering dipelajari adalah
permainan di mana tidak ada set strategi identik untuk kedua pemain. Misalnya,
permainan ultimatum dan juga permainan diktator memiliki strategi berbeda untuk setiap
pemain. Namun, mungkin, untuk permainan memiliki strategi yang identik untuk kedua
pemain, namun menjadi asimetris. Misalnya, gim yang digambarkan di sebelah kanan
adalah asimetris meski memiliki set strategi identik untuk kedua pemain.
4. OPEC adalah suatu organisasi para negara penge-eksport minyak, praktek apa yang
dilakukan oleh mereka? Bagaimana menurut kamu tentang hal tersebut?
OPEC berasa dari singkatan dari Organization of the Petroleum Exporting Countries atau
didalam bahasa Indonesia yang artinya yaitu, Organisasi Negara-negara Pengekspor
Minyak Bumi merupakan organisasi yang bertujuan menegosiasikan masalah-masalah
mengenai produksi, harga dan hak konsesi minyak bumi dengan perusahaan-perusahaan
minyak. OPEC merupakan organisasi yang memiliki tujuan untuk menegosiasikan
masalah-masalah mengenai produksi, harga, dan hak konsesi minyak bumi dengan
perusahaan-perusahaan minyak yang ada di seluruh dunia. Secara umum, OPEC sendiri
memiliki praktek secara ekonomi dan politik.
24. 24
- Sisi Ekonomi
Tujuannya yaitu untuk mempertahankan harga minyak dan menentukan harga
sehingga menguntungkan negara-negara produsen.
- Sisi Politik
Tujuan OPEC secara politik adalah untuk mengatur hubungan dengan perusahaan-
perusahaan minyak asing atau pemerintah negara-negara konsumen.
Saat ini, OPEC telah berusia 56 tahun. OPEC pun kini telah menetapkan tujuan yang
hendak dicapai, yaitu “preserving and enhancing the role of oil as a prime energy
source in achieving sustainable economic development”.
Tugas opec:
menetapkan strategi yang tepat untuk melindungi kepentingan negara anggota.
menerapkan cara-cara untuk menstabilkan harga minyak di pasar
Internasional sehingga tidak terjadi fluktuasi harga.
Menjamin income yang tetap bagi negara-negara produsen minyak.
Menjamin suplai minyak mbagi konsumen.
menjamin kembalinya modal investor di bidang minyak secara adil.
Karena adanya OPEC harga minyak di dunia cenderung atau menjadi stabil dan, tidak
ada Negara yang melakukan monopoli harga minyak tersebut.
OPEC juga memiliki kebijakan-kebijakan lain, yakni:
Menyatukan kebijakan perminyakan antara negara-negara anggota.
Memenuhi kebutuhan dunia akan minyak bumi.
Menstabilkan harga minyak dunia.
Menentukan kebijakan-kebijakan untuk melindungi negara-negara anggota.
5. Apa perbedaan pasar sebagai output dan input? Beri contoh masing-masing!
Pasar input
Yang diperjualbelikan faktor produksi
Penawaran dari RTK permintaan dari RTP
Termasuk pasar abstrak dimana penjual dan pembelitidak bisa tatap muka
Pasar output
Diperjualbelikan barang dan jasa
Penawaran RTP permintaan RTK
25. 25
Termasuk pasar konkrit, penjual pembeli bisa bertatap
muka
Contoh pasar output misalnya perusahaan menjual barang dan jasa yang mereka
hasilkan dalam pasar output. Dalam pasar ini, perusahaan menawarkan barang dan jasa
untuk dijual, konsumen membeli barang-barang dan jasa. Sumber daya yang mereka beli
untuk membuat output dibeli di pasar input. Di mana perusahaan. Anggota rumah tangga
memasok tenaga kerja yang memungkinkan perusahaan untuk memproduksi output
mereka. Selain itu, rumah tangga (konsumen) menyediakan dana bagi perusahaan yang
digunakan untuk membeli tanah, pabrik, gedung perkantoran, dan peralatan. Ini adalah
rantai ekonomi sederhana.
contoh pasar input misalnya jika harga output meningkat perusahaan akan bereaksi
dengan memproduksi lebih banyak untuk memenuhi permintaan dan itu akan
menyebabkan permintaan input meningkat. Hal ini dipengaruhi oleh; Perubahan
Produktivitas, Perubahan harga sumber daya terkait.
26. 26
PENUTUP
Dari keenam tugas tersebut, maka bisa disimpulkan bahwa ilmu mikroekonomi
ini sangatlah penting dan di perlukan dalam menghadapi masalah – masalah yang terjadi
di bidang ekonomi mikro ini. Pelajaran mikroekonomi ini telah di bagi menjadi beberapa
bagian yang di jadikan tugas sebagai cara untuk mengevaluasi hasil pembelajaran di
kelas dan menjadi catatan bagi mahasiswa itu sendiri.
Beberapa bab mikroekonomi yang telah di pelajari itu antara lain; perbedaan
mikro dan makroekonomi, permintaan dan penawaran, jenis-jenis pasar, perhitungan
kurva permintaan dan penawaran, perhitungan marginal revenue, average cost,
elasitisitas serta masih banyak lagi bab bab yang mendukung kita untuk memahami
pelajaran mikroekonomi ini.
Saya penulis makalah ini sangat berharap dapat berguna bagi kita semua yang
membacanya dapat mejadi sumber pembelajaran bagi mahasiswa maupun referensi lain
yang di tujukan untuk keperluan pembelajaran. Saya minta maaf jika ada kesasalahan
dalam penulisan, penyusunan, serta pembuatan tugas ini yang tidak berkenan di hati para
pembaca karena saya masih jauh dari kata sempurna, terimakasih.