2. DAFTAR ISI
Cover ……………………………………………………………………… I
Daftar isi ………………………………………………………………….II
Bab I…………………………………………………………………………III
Kata Pengantar ………………………………………………………..III
BAB II………………………………………………………………………..4
Tugas ……………………………………………………………………….4
HW 1…………………………………………………………………………4
HW 2…………………………………………………………………………6
HW 3…………………………………………………………………………8
HW 4…………………………………………………………………………10
HW 5…………………………………………………………………………13
HW 6…………………………………………………………………………15
PENUTUP ………………………………………………………………….25
3. BAB I
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena bimbingan dan penyertaan-Nya,
sehingga saya dapat merampung makalah ini guna memenuhi tugas yang diberikan Dosen
pengajar mata kuliah mikroekonomi .
saya menyadari bahwa makalah ini masih belum sempurna disebabkan karena terbatasnya
kemampuan pengetahuan baik teori maupun praktek. Dengan demikian saya mengharapkan
kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca guna memperbaiki dan
menyempurnakan panulisan makalah ini.
Tak lupa pula saya mengucapkan limpah terima kasih kepada Dosen pembimbing dan
pengajar mata kuliah BapakFebrizal Rahmana yang dengan kesabarandan kelebihannya telah
mengajar saya . Tak lupa pula saya ucapkan terimah kasih kepada semua pihak yang turut
membantu penyelesain makalah ini. Olek karena itu kritik dan saran yang bersifat
membangun sangat diharakan saya guna tercapainya sebuah makalah yang baik.
Kiranya yang Maha Kuasa tetap menyertai kita sekalian, dengan harapan pula agar karya ini
dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkannya.
Shanti ( 2101629943 )
Penulis
4. BAB II
ISI TUGAS
A. HW 1
1. - microeconomics focusing on the smallerbusiness sectors,and macroeconomics focusing
on the larger income of the nation, they are interdependent, and work in harmony with
each other. Microeconomics focuses on the market’s supply and demand factors, and
determines the economic price levels. Macroeconomics is a vast field,which concentrates
on two major areas, increasing economic growth and changes in the national income .
- Ilmu ekonomi makro mempelajari variabel-variabel ekonomi secara agregat
(keseluruhan). Variabel-variabel tersebut antara lain: pendapatan nasional,
kesempatan kerja dan atau pengangguran, jumlah uang beredar, laju inflasi,
pertumbuhan ekonomi, maupun neraca pembayaran internasional.
- ilmu ekonomi mikro mempelajari variabel-variabel ekonomi dalam lingkup kecil
misalnya perusahaan, rumah tangga. Dalam ekonomi mikro ini dipelajari tentang
bagaimana individu menggunakan sumber daya yang dimilikinya sehingga tercapai
tingkat kepuasan yang optimum. Secara teori, tiap individu yang melakukan kombinasi
konsumsi atau produksi yang optimum bersama dengan individu-individu lain akan
menciptakan keseimbangan dalamskala makro dengan asumsi ceteris paribus.
5. Perbedaan ekonomi mikro dan ekonomi makro
Dilihat dari EkonomiMikro EkonomiMakro
Harga Harga ialah nilai dari suatu komoditas
(barang tertentu saja)
Harga adalah nilai dari komoditas
secara agregat (keseluruhan)
Unit analisis Pembahasan tentang kegiatan ekonomi
secara individual. Contohnya permintaan
dan dan penawaran, perilaku konsumen,
perilaku produsen, pasar, penerimaan,
biaya dan laba atau rugi perusahaan
Pembahasan tentang kegiatan
ekonomisecara keseluruhan.
Contohnya pendapatan nasional,
pertumbu8han ekonomi, inflasi,
pengangguran, investasi dan kebijakan
ekonomi.
Tujuan analisis Lebih memfokuskan pada analisis tentang
cara mengalokasikan sumber daya agar
dapat dicapai kombinasi yang tepat.
Lebih memfokuskan pada analisis
tentang pengaruh kegiatan ekonomi
terhadap perekonomian secara
keseluruhan
2. - microeconomics retains its importance, theoretical as well as practical. It is
microeconomics that tells us how a free- market economy with its millions of consumers
and producers work to decide about the allocation of productive resources among the
thousands of goods and services.
- Microeconomic theory facilitates the understanding of what would be a
hopelessly complicated confusion of billions of facts by construction simplified
models of Behaviour which are sufficiently similar to the actual phenomena to
be of help in understanding them
3. Elasticity is used to help determine the change in consumer demand (how much you want
of something) as a result of a change in the good's price. When a good or service is elastic,
this suggests that the demand for the good or service is affected by a change in price,
whereas something that is inelastic is insensitive to price.
- Sebagai landasan dalam menyusun penjualan suatu perusaahaan jika diketahui
sifat responsif permintaan terhadap produksi (penawaran) perusahaan maka
perusahaan dapat menentukan apakah untuk menaikkan hasil penjualannya
perlu menaikkan produksi atau tidak.
- sebagaialatpemerintah untuk mengetahui dari sifatbarang (eksport dan import)
dapat disusun suatu kebijakan ekonomi yang akan dilaksanakan.
6. - Fungsi elastisitas permintaan dan penawaran adalah elastisitas jumlah barang
yang diminta atau yang ditawarkan karena terjadinya perubahan salah satu
faktor yang mempengaruhinya atau untuk menyusun daftar permintaan dan
penawaran pada berbagai kemungkinan tingkat harga
- fungsi permintaan dapat ditulis dengan : Q = f (P, M), di mana Q adalah jumlah
yang diminta, P adalah harga, dan M adalah pendapatan. Dengan
mengasumsikan P adalah konstan, maka berdasarkan fungsi permintaan
tersebut jumlah yang diminta dipengaruhi secara langsung oleh pendapatan.
B. HW 2
Question
1. Sebutkan berapa macam tingkah laku konsumen terhadap resiko dan jelaskan!
2. Gambarkan kurva dari masing-masing diatas!
3. Sebutkan 3 asumsi teori permintaan konsumen! Berikan contoh masing-masing!
4. Gambarkan kurva total produksi (dengan input satu variabel)
5. Kemudian turunkan menjadi kurva average product dan marginal product!
ANSWERS :
1. Consumer Behaviour atau perilaku konsumen menjelaskan tentang bagaimana
konsumen mengalokasikan pendapatan di antara barang dan jasa untuk
memaksimalkan kesejahteraan mereka. Tingkah laku konsumen terhadap resiko
dibagi menjadi 4 : - Risk loving , condition of preferring a risky income to a certain
income with the same expected value . - Risk neutral , condition of preferring a risky
income to a certain income with the same expected value - Risk averse , condition
refers to an investor who, when faced with two investments with a similar expected
return, prefers the one with the lower risk. - Risk premium , maximum amount of
money that a risk avese person will pay to avoid taking a risk
7. 2.
3. Tiga asumsi teori permintaan konsumen :
• Completeness: Preferences are assumedto be complete. In other words, consumers
can compare and rank all possible baskets. Thus, for any two market baskets A and B,
a consumer will prefer A to B, willprefer Bto A, or will be indifferent between the two.
By indifferent we mean that a person will be equally satisfied with either basket.
Contoh : seorang konsumen mungkin lebih memilih steak daripada hamburger, tapi
membeli hamburger karena harganya lebih murah.
• Transitivity: Preferences are transitive. Transitivity means that if a consumer prefers
basket A to basket B and basket B to basket C, then the consumer also prefers A to C.
Transitivity is normally regarded as necessary for consumer consistency. Contoh:
seorang konsumen lebih menyukai HokBen dari pada MCD, lebih suka MCD daripada
KFC, lebih menyukai HokBen dibandingkan KFC.
• More is better than less: Goods are assumed to be desirable—i.e., to be good.
Consequently, consumers always prefer more of any good to less. In addition,
consumers are never satisfied or satiated; more is always better, even if just a little
better. Contoh : sudah memiliki sepeda, lalu ingin memiliki motor (tidak pernah puas).
8. Atau seseorang lebih memilih makan A&W daripada MCD karena porsi A&W lebih
besar (menyukai yang lebih baik dan memuaskan).
4. Dan 5
C. HW 3
QUESTIONS :
1. Apakah yang dimaksud dengan Total Cost (TC), Fixed Cost (FC) dan Variable Cost (VC)?
Berikan contoh masing-masing!
2. Tuliskan rumus dari Total Cost dan gambarkan kurva masing-masing nomor 1
3. Jelaskan : increasing returns to scale, constant returns to scale dan decreasing returns
to scale? Mana yang paling baik dan mengapa?
4. Apa yang dimaksud dengan Economies of Scope, Diseconomies of Scope dan Learning
Curve?
5. Gambarkan kurva Learning Curve dan jelaskan!
9. ANSWERS :
1. Variabel Costadalah besarnya biaya yang tergantung pada banyaknya produk dan jasa
yang dihasilkan. Semakin besar produk yang ingin dihasilkan, biaya tidak tetap akan
semakin tinggi dan sebaliknya.
Fixed Cost adalah pengeluaran yang jumlahnya tetap tanpa memperhatikan
perubahan kegiatan dalam tingkat yang relevan. Biaya ini tidak dipengaruhi oleh
banyak sedikitnya produk atau jasa yang dihasilkan, nilainya tetap dan tidak berubah
Total Cost adalah Biaya ini tidak dipengaruhi oleh banyak sedikitnya produk atau jasa
yang dihasilkan, nilainya tetap dan tidak berubah
1. TC= VC+FC
Total cost = variabel cost + fixed cost
2. Increasing return to scale: ketika input meningkat dengan m, lalu output juga
meningkat lebih dari m
Decreasing return to scale: ketika input meningkat dengan m, lalu output berkurang
dari m
Constant return to scale: ketika input meningkat dengan m , lalu output meningkat
sama dengan m
Menurut saya yg lebih bagus yg constant, karena seimbang input dan output nya ,
mengurangi resiko yang ada .
10. 3. Economies Of Scale: perusahaan dapat menggandakan output kurang dari dua kali
lipat biaya .
Diseconomics Of Scale: Perusahaan membutuhkan lebih dari dua kali lipatbiaya untuk
menggandakan output
4. Learning curve: representasi grafis tentang bagaimana peningkatan pembelajaran
berasal dari pengalaman yang lebih besar atau bagaimana semakin seseorang
melakukan sesuatu, semakin baik mereka mendapatkannya.
D. HW 4
QUESTIONS :
1. Jelaskan apa yang dimaksud Consumer Surplus dan Producer Surplus! Berikan kurva
nya masing-masing
2. Apa yang kamu ketahui tentang Deadweight loss, kenapa bisa terjadi, berikan
kurvanya?
3. Deskripsikan tentang : market failure, externalities dan lack of information!
4. Apa yang dimaksud dengan : quota, tariff, specific tax dan subsidi? Berikan contohnya
masing-masing!
11. 5. Untuk kasus garam dan gula import yang terjadi di Indonesia, jelaskan yang menjadi
tujuan pemerintah melakukan hal tersebut!
ANSWERS :
1. Consumer surplus: mencerminkan suatu keuntungan lebih atau suatu surplus yang
dinikmati oleh konsumen tertentu berkenaan dengan tingkat harga pasar suatu
barang.
Produsen Surplus: mencerminkan suatu keuntungan lebih atau surplus yang
dinikmati oleh produsen tertentu berkenaan dengan tingkat harga pasar dari
barang yang ditawarkannya.
12. 2. Deadweight loss: kegagalan pasar terjadi ketika mekanisme harga gagal untuk
memperhitungkan semua biaya dan manfaat yang diperlukan, baik untuk
menyediakan dan mengkonsumsinya. (terjadi karena persaingan pasar yang
sempurna)
3. Market failure: situasidimana pasar gagalmengalokasikansumber daya (resource)
secara efisien.
Externalities: dampak akibat tindakan seseorang atau perusahaan terhadap
kesejahteraan orang lain.
Lack of information: kurangnya informasi mengenai pasar
4. Quota: pembatasan fisik secara kuantitatif yang dilakukan atas pemasukan barang
dan pengeluaran barang (contoh: kuota ekspor impor)
Tariff: pembebanan pajak terhadap suatu barang yang melewati batas negara
(contoh: pajak tanah , pajak bangunan , dll )
Specific tax: besar kecilnya jumlah pajak yang harus dibayarkan oleh subjek pajak
(wajib pajak) terhadap objek pajak yang menjadi tanggungannya. (contoh tax di
restoran)
Subsidi: bentuk bantuan keuangan yang dibayarkan kepada suatu bisnis atau
sektor ekonomi. (contoh: subsidi bahan pangan)
13. 5. Menurut saya , pemerintah mengimpor gula dan garam supaya rakyat Indonesia
dapat memakai dan tidak kehabisan akan bahan tersebut . tingginya quality
barang juga membuat pemerintah ingin memberikan pilihan yang terbaik untuk
masyarakat Indonesia .
E. HW 5
QUESTIONS :
1) Gambarkan Kurva Monopolistik! Tunjukkan Daerah Profitnya!
2) Gambarkan Kurva Monopolistik Pada Jangka Panjang! Kenapa Hal tersebut dapat
terjadi?
3) Apa yang dimaksud dengan Competitive Price dan Collusion Price? Berikan contoh
masing-masing
4) Apa perbedaan antara Oligopoli dan Cartel? Berikan contoh masing-masing!
5) Menurut Anda dengan cara bagaimana suatu negara mengatasi praktek Cartel
ANSWERS :
1.
Yang digaris kotak adalah profitnya
14. 2. karena , kemampuan perusahaan menciptakan citra yang baik di dalam benak
masyarakat,sehingga membuat mereka mau membeli produk tersebut meskipun
dengan harga mahal akan sangat berpengaruh terhadap penjualan perusahaan
3. competitive price : Suatu harga atau syarat pembelian untuk suatu produk atau jasa
yang dibuat oleh produsen atau distributor dengan maksud untuk menarik pembeli
dalam jumlah yang lebih besar daripada pesaing. Strategi penetapan harga dapat
mencakup pemotongan harga, insentif pembeli, fitur produk tambahan, dan
persyaratan pembiayaan yang menguntungkan.
Collusionprice : perusahaan bekerja samauntuk menjagaharga produk atau jasapada
tingkat yang lebih tinggi dengan tujuan menerima keuntungan besar atau
memojokkan pasar. Perusahaan-perusahaan yang terlibat pada dasarnya mencoba
mengejar pesaing
4. oligopoli : Pasar di mana hanya beberapa perusahaan bersaing satu sama lain, dan
masuk oleh perusahaan baru terhambat. ( contoh semen gresik , semen holcim ,
semen inducement )
Cartel : Pasar di mana beberapa atau semua perusahaan secara eksplisit berkolusi,
mengoordinasikan harga dan tingkat output untuk memaksimalkan keuntungan
bersama. ( minyak )
5. berupaya keras meningkatkan produksi pangan nasional anggaran di sektor pertanian
perlu ditingkatkan dalam alokasi Seluruh anggaran untuk pembangunan infrastruktur
pertanian dan juga untuk subsidi )benih, pupuk, dan sebagainya bagi petani dan
nelayan.
Pemerintah juga perlu mengawal produk pertanian domestik dari serbuan barang
impor, dengan tarif impor yang tinggi.
memperluas wewenang, anggaran, dan fasilitas )gudang+(ulog dalam fungsinya
sebagai stabilitator harga pangan.
15. F. HW 6
QUESTIONS :
1. Gambarkan kurva monopolistic competition, jelaskanmenurut kamu elatisitasnya dan
berapa range angka utilitas?
2. Gambarkan Pada pasar oilpoli terjadinya Nash equilibrium dan collusive equilibrium!
Jelaskan masing-masing fenomena tsb!
3. Pada pasa oligopoly, terjad1 game theory sebagai startegi yang digunakan, jelaskan
dua saja dari berbagaia game theory, gambarkan tabelnya dan jelaskan!
4. OPEC adalah suatu organisasi para negara penge-eksport minyak, praktek apa yang
dilakukan oleh mereka? Bagaimana menurut kamu ttg hal tsb?
5. Apa perbedaan pasar sebagai output dan input? Beri contoh masing-masing
ANSWERS :
1. Kurva Monopolistic competition merupakan dimana terdapat sebuah market yang
dimana sebuah perusahaan dapat masuk bebas, setiap produk yang dihasilkan
memiliki berbagai variasi dan perbedaan disetiap produknya. Berikut adalah kurva
monopolistic competition.
Kurva perusahaan persaingan monopolistic merupakan peralihan dari kurva
perusahaan persaingan sempurna dan monopoli. Jadi hal itu menyebabkan kurva
tersebut sedikit miring dari kiri atas ke kanan bawah, hal itu menunjukan bahwa
elastisitas nya lebih kecil dari pada perusahaan persaingan sempurna, tetapi lebih
besar dari elastisitas perusahaan monopoli
16. 2. Nash equilibrium terjadi karena situasi dalampasar oligopoly terdapat pilihan strategi
sedemikian rupa sehingga tidak ada keuntungan yang dapat diraih oleh perusahaan
perusahaan dengan merubah strategi, dengan mempertimbangkan strategi yang ada
dari pesaingnya. Hal itu keseimbangan nash merupakan respon terbaik oleh setiap
perusahaan untuk strategi tertentu. Strategi tersebut mengacu kepada keputusan
yang perusahaan buat.
Sedangkan collusiveequilibrium terjadi karena Kesepakatan antara perusahaan dalam
pasar oligopoli biasanya berupa kesepakatan harga dan produksi (kesepakatan ini
kadang disebut sebagai “kolusi” atau “kartel”) dengan tujuan menghindari perang
harga yang akan membawa kerugian bagi masing-masing perusahaan pada kondisi
tertentu (contoh adalah kesepakatan produksi dan harga pada OPEC). Bentuk
persepakatan ini biasanya mengatur tentang banyaknya jumlah produksi yang boleh
dihasilkan oleh masing-masing perusahaan berikut dengan harganya yang sama juga.
Kesepakatan dalam jumlah produksi dapat berupa pembagian secara merata, yaitu
pembagian produksi yang didasarkan pada banyaknya jumlah permintaan efektif di
pasar terhadap jumlah perusahaan yang menghasilkan produk yang sama.
17. 3. The Prisoner's Dilemma
the ideal outcome is one in which neither prisoner confesses, so that both get two years in
prison. Confessing, however, is a dominant strategy for each prisoner—it yields a higher
payoff regardless of the strategy of the other prisoner.Dominant strategies are also maximin
strategies. The outcome in which both prisoners confess is both a Nash equilibrium and a
maximin solution. Thus, in a very strong sense, it is rational for each prisoner to confess.
Prisoner B
Confess Don’t confess
PrisonerA
Confess –5, –5 –1, –10
Don’t confess –10, –1 –2, –2
Matching pennies
In this game, each player chooses heads or tails and the two players reveal their coins at the
same time. If the coins match Player A wins and receives a dollar from Player B. If the coins
do not match, Player B wins and receives a dollar from Player A.
Note that there is no Nash equilibrium in pure strategies for this game. No combination of
heads or tails leaves both players satisfied—one player or the other will always want to
change strategies.
18. Player B
Heads Tails
Player A
Heads 1, –1 –1, 1
Tails –1, 1 1, –1
4. manfaat OPEC adalah mengendalikan harga minyak mentah dunia di antara sesama
anggotanya yang merupakan negara-negara pengimpor minyak, agar harga minyak
mentah dunia tidak dikendalikan/diambil alih oleh pihak-pihak tertentu yang bisa jadi
akan merugikan negara pengimpor minyak atau negara lainnya .
Tujuan :
- Menetapkan strategiyang tepat untuk melindungi kepentingan negara anggota OPEC.
- Menerapkan beberapa cara untuk menstabilkan harga minyak
- Menjamin suplai minyak untuk konsumen
- Menjamin kembalinya modal investor pada bidang minyak secara adil.
Menurut saya , dibangun nya OPEC membantu meringankan masyarakat di negara negara
yang bergabung dalam opec , dibidang minyak mentah dengan saling membantu mengimpor
minyak ke sesame
Dengan berdirinya OPEC memberikan banyak dampak positif yang bisa kita rasakan
sekarang, antara lain menciptkan perdamaian perdagangan multilateral WTO, mendorong
pertumbuhan ekonomi, mendorong terciptanya pemerintah yang bersih, meningkatkan
pendapatan, menciptakan tariff yang lebih murah, dan berbagai manfaat lainnya. Hal diatas
merupakan praktek yang dilakukan oleh OPEC sehingga dampak yang dihasilkannya dapat
kita manfaatkan yaitu seperti harga minyak yang stabil / tidak melonjak tinggi. Menurut
19. saya, organisasi OPEC sangat baik karena dampaknya di Indonesia pun dapat dirasakan, dan
memberikan nilai yang baik kepada negara Indonesia. Tidak hanya itu OPEC juga
meningkatkan posisi Indonesia dalam proses tawar menawar dalam hubungan
internasional, dan pengingkatan citra RI di luar negri. Hal tersebut menunjukan kerja yang
baik bagi OPEC untuk memberikan dampak kepada negara kita. Namun di sisi lain, pasti ada
kekurangannya yang diberikkan oleh OPEC.
5. - Pasar output adalah pasar yang memperjualbelikan suatu produk barang/jasa
sebagai hasil produksi perusahaan. Dalam pengertian yang sederhana atau sempit,
pasar adalah tempat terjadinya transaksi jual peli yang dilakukan oleh penjual dan
pembeli yang terjadi pada waktu dan tempat tertentu. Secara luas pasar adalah
tempat bertemunya permintaan dan penawaran sehingga dapat menetapkan harga.
( contoh : pasar ikan , beras , dll )
Pasar output punya dua macam struktur, yakni pasar persaingan sempurna dan
pasar persaingan tidak sempurna.
1. Pasar Persaingan Sempurna
Arti :pasar yang memiliki sangat banyak pembeli dan penjual sehingga secara
perseorangan tidak mampu mempengaruhi harga pasar.
Ciri:
a. Jumlah pembeli dan penjual sangat banyak.
b Barang dan jasa yang diperjualbelikan homogen.
c Pembeli dan penjual tahu keadaan pasar dengan sempurna.
d. Pembeli dan penjual bebas keluar masuk pasar.
e. Faktor-faktor produksi bebas bergerak. perseorangan tidak mampu
mempengaruhi harga pasar.
20. Pembentukan harga pada pasar persaingan semurna; ditentukan oleh kekuatan yang
menarik antara permintaan dan penawaran di pasar. Harga yang terbentuk benar-
benar mencerminkan keinginan pembeli dan penjual secara keseluruhan.
2. Pasar Persaingan tidak Sempurna
Arti : pasar yang terjadi bila satu atau beberapa ciri-ciri pasar persaingan sempurna
tidak terpenuhi. Atau pasar persaingan sempurna yang tidak lengkap cirri cirinya.
Bentuk-bentuk pasar persaingan tidak sempurna:
Pasar monopoli, pasar oligopoly, pasar persaingan monopolistik, pasar monopsoni
dan pasar oligopsoni .
1. Pasar Monopoli
Arti: pasar yang dikuasai satu penjual. Contoh: pasar listrik.
Jenis monopoli:
a. alamiah: muncul karena keadaan alamyang khas.
b. masyarakat: muncul karena kepercayaan masyarakat.
c. undang-undang: muncul karena pemberlakuan kebijakan/undang undang. Terdiri
atas monopoli negara, hak cipta, hak paten dan hak merk.
d. kemampuan efisiensi. muncul karena mampu menghematl biaya produksi,
e. Penguasaan bahan baku. muncul karena mengusai bahan baku.
f. Penguasaan teknologi dan tenaga ahli muncul karena menguasai teknologi dan
tenaga ahli
Ciri:
a. terdapat satu penjual
b. harga ditentukan penjual (monopoli)
c. perusahaan lain sulit memasuki pasar d. konsumen tidak bisa pindah walau rugi
e. bisa menimbulkan ketidakadilan/kerugian bagi masyarakat.
21. 2. Pasar Oligopoli
Arti : pasar yang dikuasai beberapa penjual
Macam:
a. oligopoli murni; menjual barang yang homogen, contoh pasar semen.
b. oligopoli diferensial; menjual barang yang berbeda corak, contoh, pasar mobil,
pasar sepeda motor.
Ciri:
a. terdapat beberapa penjual
b. barang yang dijual homogen atau beda corak
c. sulit dimasuki perusahaan baru
d. membutuhkan peran iklan
e. terdapat satu market leader (pemimpin pasar) harga jual tidak mudah berubah
3. Pasar Persaingan Monopolistik
Arti: pasar yang bentuknya mendekati pasar persaingan sempurna dan mendekati
pasar monopoli, sehingga disebut pasar persaingan monopolistik, contoh pasar
pakaian dan pasar sepatu.
Ciri
a. jumlah penjual banyak tapi tidak sebanyak pada pasar persaingan sempurna.
b. barang yang dijual berbeda corak.
c. Penjual I produsen harus aktif beriklan.
d. Perusahaan baru lebih mudah masuk pasar.
22. 5. Pasar Monopsoni
Arti: pasar yang dikuasai satu pembeli, contoh: pasar sayur di daerah terpencildan
pasar susu sapi perah.
Ciri:
a. Hanya ada satu pembeli.
b. Pembeli bukan konsumen tapi pedagang atau produsen.
c. Barang yang dijual merupakan bahan mentah.
d. Harga sangat ditentukan pembeli.
6. Pasar Oligopsoni
Arti: pasar yang dikuasai beberapa pembeli. Contoh: pasar wortel di suatu desa.
Ciri:
a. terdapat beberapa pembeli.
b. pembeli bukan konsumen tapi pedagang atau produsen.
c. barang yang dijual merupakan bahan mentah.
d. harga cenderung stabil.
Campur Tangan Pemerintah DalamMekanisme Pembentukan Harga
a. Menetapkan harga : Harga eceran tertinggi (harga maksimun) Harga eceran
terendah (harga minimum/harga dasar)
b. Memberikan subsidi : Kepada pihak penghasil kebutuhan pokok. Kepada
perusahaan agar mampu bersaing dengan luar negeri.
c. Menetapkan pajak : Pajak rendah atau 0 untuk bahan baku industri. Pajak tinggi
untuk barang-barang mewah.
d. Melakukan operasi pasar : Dengan jalan membeli saat barang melimpah dan
menjual saat barang sedikit.
23. - Pasar input adalah pasar yang memperjualbelikan faktor-faktor produksi, yakni
factor produksi alam, tenaga kerja, modal, dan kewirausahaan . ( contoh : pasar
input tenaga kerja )
Pasar input adalah pasar yang memperjualbelikan faktor-faktor produksi, yakni factor
produksi alam, tenaga kerja, modal, dan kewirausahaan.
1. Pasar faktor produksi alam
Pasar faktor produksi alamadalah pasar yang memperjualbelikan factor produksi alam,
seperti tanah, bahan tambang, dan tumbuhan. Teori sewa tanah:
a. Teori David Ricardo
b. Teori Von Thuner
c. Teori Harga Deviasi Tanah
2. pasar faktor produksi tenaga kerja.
Pasar faktor produksi tenaga kerja adalah pasar yang memperjualbelikan faktor produksi
tenaga kerja.
Penggolongan:
a. Pasar tenaga kerja terdidik, terlatih, serta tidak terdidik dan tidak terlatih
b. Pasar tenaga kerja utama dan biasa
c. Pasar tenaga kerja intern dan ekstern
d. Pasar tenaga kerja dalam negeri dan luar negeri
Berdasarkan struktur pasar, pasar tenaga kerja dapat digolongkan menjadi:
a. Pasar tenaga kerja persaingan sempurna
b. Pasar tenaga kerja monopoli
24. c. Pasar tenaga kerja monopsoni
d. Pasar tenaga kerja monopoli bilateral
Teori Upah:
a. Teori upah alami
b. Teori upah besi
c. Teori upah produktivitas – batas kerja
d. Teori upah etika
e. Teori upah diskriminasi
3. Pasar faktor produksi modal
Pasar faktor produksi modal adalah pasar yang memperjualbelikan factor produksi modal.
Modal terdiri atas modal barang dan modal uang. Modal uang dapat diperoleh dari
tabungan atau pinjaman. Pinjaman bisa diperoleh dari orang lain, bank, pasar uang, atau
pasar modal.
Teori bunga modal:
a. Teori pengorbanan
b. Teori produktivitas
c. Teori Agio
d. Teori preferensi likuiditas
25. 4. Pasar faktor produksi kewirausahaan
Pasar faktor produksi kewirausahaan adalah pasar yang memperjualbelikan faktor produksi
kewirausahaan.
Teori laba wirausaha:
a. Teori inovasi
b. Teori nilai lebih
c. Teori residu
Unsur-unsur laba wirausaha:
a. Upah wirausaha
b. Bunga modal
c. Sewa tanah
d. Premi risiko
THANKYOU
SEKIAN TUGAS SAYA PAK , GAMBAR SAYA LAMPIRKAN DARI
INTERNET YA PAK . TERIMAKASIH