SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
MICROECONOMIC
ASSIGNMENT
COMPILATION HOMEWORK
MICROECONOMICS
Nim Nama
2101646382 Steven Nathanael
Kelas LA28
BINUS UNIVERSITY
2018
ALAM SUTERA
DAFTAR ISI
MIKROEKONOMIC HOMEWORK 1…………………………………………4
1. What is the different between Macroeconomi and Microeconomi………………4
2. Mention several benefits that we study Microeconomi………………………….4
3. Draw the supply curve and give the example……………………………………5
4. Draw the demand curve and give the example…………………………………..5
5. What do you know about the elasticity…………………………………………..6
MIKROEKONOMIC HOMEWORK 2………………………………………….7
1. Sebutkan beberapa macam tingkah laku konsumen terhadap resiko dan jelaskan!.7
2. Gambarkan kurva dari masing-masing di atas!......................................................8
3. Sebutkan tiga asumsi toeri permintaan konsumen! Berikan contoh masing-masing.9
4. Gambarkan kurva Total produksi (dengan input satu variabel)………………….9
5. Kemudian turunkan menjadi kurva average product dan marginal product……...10
MIKROEKONOMIC HOMEWORK 3………………………………………… 11
1. Apakah yang dimaksud dengan Total Cost (TC), Fixed Cost (FC) dan Variable
Cost (VC)? Berikan contoh masing-masing!.............................................................12
2. Tuliskan rumus dari Total Cost dan gambarkan kurva masing-masing nomor 1…12
3. Jelaskan increasing returns to scale, constant returns to scale dan decreasing returns
to scale? Mana yang paling baik dan mengapa?........................................................13
4. Apa yang dimaksud dengan Economies of Scope, Diseconomies of Scope dan
Learning Curve?.........................................................................................................13
5. Gambarkan kurva Learning Curve dan jelaskan!...................................................14
MIKROEKONOMI HOMEWORK 4……………………………………………15
1. Jelaskan apa yang dimaksud Consumer Surplus dan Producer Surplus! Berikan
kurva nya masing-masing……………………………………………………………15
2. Apa yang kamu ketahui tentang Deadweight loss, kenapa bisa terjadi, berikan
kurvanya?...................................................................................................................16
3. Deskripsikan tentang : market failure, externalities dan lack of information!.......17
4. Apa yang dimaksud dengan : quota, tariff, specific tax dan subsidi? Berikan
contohnya masing-masing!.........................................................................................17
5. Untuk kasus garam dan gula import yang terjadi di Indonesia, jelaskan yang
menjadi tujuan pemerintah melakukan hal tersebut!..................................................18
MIKROEKONOMI HOMEWORK 5…………………………………………....20
1. Gambarkan Kurva Monopolistik! Tunjukkan Daerah Profitnya!...........................20
2. Gambarkan Kurva Monopolistik Pada Jangka Panjang! Kenapa Hal tersebut dapat
terjadi?.........................................................................................................................21
3. Apa yang dimaksud dengan Competitive Price dan Collusion Price? Berikan
contoh masing-masing……………………………………………………………….21
4. Apa perbedaan antara Oligopoli dan Cartel? Berikan contoh masing-masing!......21
5. Menurut Anda dengan cara bagaimana suatu negara mengatasi praktek Cartel….22
MIKROEKONOMI HOMEWORK 6....................................................................23
1. Gambarkan kurva monopolistic competition, jelaskan menurut kamu elatisitasnya
dan berapa range angka utilitas?.................................................................................23
2. Gambarkan Pada pasar oilpoli terjadinya Nash equilibrium dan collusive
equilibrium! Jelaskan masing-masing fenomena tsb!................................................24
3. Pada pasa oligopoly, terjad1 game theory sebagai startegi yang digunakan, jelaskan
dua saja dari berbagaia game theory, gambarkan tabelnya dan jelaskan!...................24
4. OPEC adalah suatu organisasi para negara penge-eksport minyak, praktek apa yang
dilakukan oleh mereka? Bagaimana menurut kamu ttg hal tsb?.................................25
5. Apa perbedaan pasar sebagai output dan input? Beri contoh masing-masing……26
PENUTUP...................................................................................................................28
HOMEWORK 1
1. What is the difference between Macroeconomic and Microeconomics?
Microekonomi adalah Cabang ekonomi yang menangani perilaku unit
ekonomi individual - konsumen, perusahaan, pekerja, dan investor - serta
pasar yang terdiri dari unit-unit ini.
Makroekonomi adalah Cabang ekonomi yang menangani variabel ekonomi
agregat, seperti tingkat dan tingkat pertumbuhan output nasional, tingkat suku
bunga, tingkat pengangguran, dan inflasi.
Perbedaan mikroekonomi dan makroekonomi adalah makroekonomi
berbicara tentang ekonomi secara luas atau dapat dikatakan mempelajari
variabel-variabel ekonomi secara keseluruhan. Sedangkan, mikroekonomi
berbicara tentang variabel-variabel ekonomi dalam lingkup kecil seperti,
perusahaan, rumah tangga dan lain-lain. keseluruhan.
Contoh Makroekonomi:
- Inflasi
- Investasi
- Pendapatan Nasional
Contoh Mikroekonomi:
- Pasar
- Penerimaan
- Perilaku konsumen
2. Mention several benefits that we study Microeconomics?
- Sebagai alat untuk merumuskan kebijakan ekonomi
- Sebagai dasar untuk membuat ramalan
- Untuk memeriksa syarat-syarat kemakmuran perekonomian
- Sebagai alat dan pengambilan keputusan manajemen
- Sebagai dasar dalam melakukan prediksi untuk kedepannya,
- Untuk memeriksa syarat kemakmuran perekonomian,
- Sebagai alat pengatur manajemen,
- Dengan mempelajari mikroekonomi dapat membantu kita untuk
mengurangi jumlah penduduk yang pengangguran,
- Mikroekonomi mengajari kita untuk menganalisis pertumbuhan ekonomi,
- Mempelajari juga bagaimana perputaran arus barang dan jasa,
- Dengan adanya mikroekonomi, kita dapat menganalisis permintaan dan
juga penawaran pasar,
- Alat untuk merumuskan kebijakan ekonomi,
- Untuk memeriksa syarat-syarat kemakmuran perekonomian,
- Meminimalisir kelangkaan suata barang dalam penggunaan SDA.
3. Draw the supply curve and give the example!
Supply Curve atau disebut dengan kurva fungsi penawaran yang artinya
semakin tinggi kuantitas penawaran, maka semakin tinggi harga begitu juga
sebaliknya.
Contoh Kurva Penawaran
Harga Cabai Penjualan
(Tahun) (RP/KG)
2010 24.130
2011 25.000
2012 27.468
2013 29.229
2014 32.076
4. Draw the demand curve and give the example!
The demand curve atau kurva fungsi permintaan yang artinya ketika harga
semakin tinggi maka kuantitas semakin menurun. Jika harga semakin rendah
maka kuantitas yang diminta meningkat.
Contoh Kurva Permintaan
Harga (Rupiah) Permintaan
5000 100
4000 150
3000 200
2000 250
1000 300
5. What do you know about elasticity?
A. Rumus Elastisitas Harga Permintaan
ED = -b (P * / Q *)
B. Rumus Elastisitas Harga Pasokan
ES = d (P * / Q *)
Elastisitas merupakan hal yang mengacu kepada tingkat dimana individu,
konsumen, produsen mengubah jumlah permintaan mereka sebagai respon
terhadap perubahan harga atau pendapatan. Formula yang dapat saya berikan
sebagai berikut Formula : Elastisitas busur dari formula permintaan adalah: E
sub d = (P sub 1 + P sub 2) / (Q sub d1 + Q sub d2) * perubahan pada Q sub d
/ perubahan pada P, di mana: P sub 1 adalah asli titik hargs, P sub 2 adalah
titik harga baru, Q sub d1 adalah kuantitas yang diminta pada titik harga asli.
Q sub d2 adalah kuantitas yang diminta pada harga baru.
HOMEWORK 2
1. Sebutkan beberapa macam tingkah laku konsumen terhadap resiko dan
jelaskan!
- Resiko Averse
Biasanya tidak senang terhadap resiko, dimana ia memiliki
konsekuensi tingkat return yang terlalu tinggi. Resiko Averse juga
mengutamakan keamanan pada investasinya.
- Resiko Netral
Biasanya cukup menerima resiko tetapi tidak akan mau mengambil
resiko tinggi untuk return yang lebih tinggi. Memiliki standar pada
resiko minimum dimana tingkat return yang mereka harapkan lebih
tinggi daripada risk averse.
- Resiko Lover
Biasanya pencinta resiko mengerti bahwa return yang tinggi juga
disertai dengan resiko yang juga tinggi dimana dapat diartikan dengan
atau dikenal dengan istilah High Risk, High Gain. Dapat dikatakan
juga bahwa risk lover mampu menghadapi resiko yang tinggi.
2. Gambarkan kurva dari masing-masing diatas!
3. Tiga asumsi tentang preferensi:
a. Kelengkapan: Preferensi diasumsikan selesai. Dengan kata lain, konsumen
dapat membandingkan dan memberi peringkat semua keranjang yang
mungkin. Jadi, untuk setiap dua keranjang pasar A dan B, konsumen akan
lebih memilih A ke B, lebih suka B ke A, atau akan acuh tak acuh di antara
keduanya. Dengan acuh tak acuh kita berarti bahwa seseorang akan sama-
sama puas dengan keranjang baik.
Perhatikan bahwa preferensi ini mengabaikan biaya. Seorang konsumen
mungkin lebih suka steak untuk hamburger tetapi membeli hamburger karena
lebih murah.
b. Ketransitifan: Preferensi bersifat transitif. Ketransitifan berarti bahwa jika
konsumen memilih keranjang A ke keranjang B dan keranjang B ke keranjang
C, konsumen juga lebih memilih A ke C. Ketransitifan biasanya dianggap
perlu untuk konsistensi konsumen.
c. Lebih banyak lebih baik daripada kurang: Barang diasumsikan diinginkan -
yaitu, menjadi baik. Konsekuensinya, konsumen selalu lebih menyukai barang
yang lebih baik. Selain itu, konsumen tidak pernah puas atau kenyang; lebih
selalu lebih baik, meski hanya sedikit lebih baik.
4. Gambarkan kurva produksi dengan input satu variable!
Gambar ada di halaman selanjutnya
5. Kemudian turunkan menjadi kurva average product dan marginal product!
Gambar ada di halaman selanjutnya
HOMEWORK 3
1. Apakah yang dimaksud dengan Total Cost (TC), Fixed Cost (FC) dan Variable
Cost (VC)? Berikan contoh masing-masing!
- Total Cost atau biasanya disingkat dengan TC memiliki rumus yaitu, TC = FC
+ VC dimana total cost merupakan penjumlahan atau pengabungan antara fixed cost
dan variable cost. Contoh : produk 800 unit memerlukan biaya tetap 250.000 dan
biaya variabel per unit 4.000, maka TC ?
TFC = 250.000
TVC = 800 X 4000 : 3.200.000
TC = TFC + TVC : 250.000 + 3.200.000 = 3.450.000
- Fixed Cost atau biaya tetap adalah pengeluaran yang jumlahnya tetap tanpa
memperhatikan perubahan kegiatan dalam tingkat yang relevan. Misalnya, sewa,
asuransi dan pajak. Biaya ini tidak dipengaruhi oleh banyak sedikitnya produk atau
jasa yang dihasilkan, nilainya tetap dan tidak berubah. Produksi banyak, sedikit biaya
yang dikeluarkan)
Contoh : air, listrik, gaji, internet, sewa, penyusutan
- Variable Cost atau biasanya disingkat dengan VC berbicara tentang besarnya
biaya yang dikeluarkan tergantung pada banyaknya produk dan juga jasa yang
dihasilkan. Biasanya semakin besar produk yang ingin dihasilkan, biaya tidak tetap
akan semakin meningkat dan begitu juga sebaliknya. Contohnya, biaya material
produksi, biaya bahan bakar, lembur tenaga kerja dan lain-lain.
2. Tuliskan rumus dari Total Cost dan gambarkan kurva masing-masing nomor 1
3. Jelaskan increasing returns to scale, constant returns to scale dan decreasing
returns to scale? Mana yang paling baik dan mengapa?
- Increasing return to scale artinya bahwa proporsi dari penambahan factor
produksi akan menghasilkan pertambahan produksi yang lebih besar
- Constant return to scale artinya bahwa penambahan factor produksi akan
proporsional dengan penambahan produksi yang diperoleh dimana pengembalian
skala yang konstan. Artinya ada tidak ada peningkatan maupun peningkatan
keuntungan akibat penambahan jumlah produksi (output).Semakin besar
biaya per unit dari suatu produksi, keuntungan yang didapat tetap konstan. Tidak ada
pengembalian yang signifikan.
- Decreasing return to scale artinya bahwa proporsi dari penambahan factor
produksi melebihi proporsi pertambahan produksi
Constant return to scale adalah yang terbaik karena proporsional dengan penambahan
produksi.
4. Apa yang dimaksud dengan Economies of Scope, Diseconomies of Scope dan
Learning Curve?
- Economies of Scope adalah situasi dimana joint output dari satu
perusahaan lebih besar dibandingkan dengan output yang akan dicapai
oleh dua perusahaan berbeda yang memproduksi barang yang sama. Atau
singkatnya dimana satu perusahaan memproduksi lebih dari 1 jenis barang.
Untuk mengukur derajat dari economies of scope, kita perlu mengetahui
berapa persen dari biaya produksi yang disimpan/tersimpan ketika dua
atau lebih produk barang diproduksi secara bersama sama dibandingkan
secara individual (satu perusahaan memproduksi 1 jenis barang). Apabila
perusahaan menghasilkan beragam jenis out put maka biaya rata-rata
produksinya akan semakin kecil.
- Diseconomies of Scope adalah Jika perusahaan tidak menghasilkan
beragam jenis output maka biaya rata-rata yang produksinya akan semakin
besar.
- Learning Curve atau biasanya disebut dengan kurva pembelajaran atau
kurva pengalaman adalah sebuah kurva garis yang menunjukkan hubungan
antara waktu yang diperlukan untuk produksi dan jumlah kumulatif unit
yang diproduksi. Teori pembelajaran atau pengalaman telah diaplikasikan
secara luas di dunia bisnis. Di dunia manufaktur, kurva pengalaman dapat
digunakan untuk mengestimasi waktu untuk mendesain produk dan
produksi serta biayanya.
5. Gambarkan kurva Learning Curve dan jelaskan!
Bertambahnya pengalaman sampai pada batas tertentu dapat meningkatkan efisiensi
Bila jumlah produksi meningkat dua kali maka waktu yang diperlukan untuk
mengerjakan satu satuan unit produk berkurang dengan tingkat konstanta tertentu.
Misalnya learning curve 80% artinya bila produksi pertama butuh waktu 100
JTKL maka waktu rata-rata akumulasi setiap satuan unit produksi yang kedua,
kemudian keempat dan selanjutnya kedelapan adalah untuk yang kedua sebesar 80%
x 100 = 80, yang keempat adalah 80% x 80% x 100 = 64, dan yang kedelapan sebesar
80% x 80% x 80% x 100 = 51. Batas nilai pembelajaran biasanya berkisar antara 60 –
50.
HOMEWORK 4
1. Jelaskan apa yang dimaksud Consumer Surplus dan Producer Surplus!
Berikan kurva nya masing-masing
- Consumer Surplus adalah perbedaan antara jumlah uang yang bersedia
dibayar oleh konsumen untuk sebuah barang dengan harga yang
sebenarnya yang dibayar oleh konsumen.
- Producer Surplus adalah harga yang dijual oleh produsen, dikurangi
dengan biaya produksi barang tersebut.
2. Apa yang kamu ketahui tentang Deadweight loss, kenapa bisa terjadi, berikan
kurvanya?
Deadwight loss adalah hilangnya efisiensi ekonomi yang dapat terjadi ketika
ekuilibrium untuk suatu barang atau jasa tidak tercapai. Itu bisa disebabkan oleh harga
monopoli dalam kasus kelangkaan buatan, eksternalitas, pajak atau subsidi, atau
plafon harga atau lantai harga yang mengikat seperti upah minimum.
3. Deskripsikan tentang : market failure, externalities dan lack of information!
Market Failure adalah situasi di mana alokasi barang dan jasa tidak efisien, sering
mengarah pada kerugian kesejahteraan sosial bersih. Kegagalan pasar dapat
dilihat sebagai skenario di mana pengejaran individu terhadap kepentingan diri
sendiri mengarah pada hasil yang tidak efisien - yang dapat diperbaiki dari
sudut pandang masyarakat.
Externalities adalah biaya atau manfaat yang mempengaruhi pihak yang tidak
memilih untuk mengeluarkan biaya atau manfaat itu. Para ekonom sering
mendesak pemerintah untuk mengadopsi kebijakan yang "menginternalkan"
eksternalitas, sehingga biaya dan manfaat akan mempengaruhi sebagian besar
pihak yang memilih untuk mendatangkannya.
Lack of information adalah kurangnya infomasi yang di terima akibat
beberapa hal sebagai berikut :
1. Kesalahpahaman biaya atau manfaat sebenarnya dari suatu
produk: Misalnya efek samping menggunakan salon
penyamakan atau penghilang rasa sakit
2. Ketidakpastian tentang biaya dan manfaat misalnya haruskah
para pekerja muda membeli skema pensiun ketika kita hanya
bisa menebak kondisi dalam waktu 40 tahun?
3. Informasi rumit saat membeli produk khusus
4. Informasi yang tidak akurat atau menyesatkan - iklan persuasif
dapat 'berlebihan' terhadap manfaat produk yang mengarah ke
lebih banyak konsumsi daripada optimal. Spam mail dapat
menjadi penyebab kesalahan informasi bagi konsumen.
5. Ketergantungan misalnya pecandu narkoba mungkin tidak
dapat menghentikan konsumsi zat berbahaya
6. Kurangnya kesadaran - contoh yang baik di sini adalah biaya
kuliah di Inggris - banyak orang tua dan siswa merasa sistem
keuangan universitas sulit dimengerti
4. Apa yang dimaksud dengan : quota, tariff, specific tax dan subsidi? Berikan
contohnya masing-masing!
Quota adalah pembatasan jumlah barang yang dapat diimpor oleh suatu
negara dari semua negara atau dari negara-negara tertentu dalam jangka waktu
yang ditentukan. Ada tiga macam kuota, yaitu kuota impor, kuota produksi,
dan kuota ekspor.
Contoh : Pembatasan impor daging sapi dari Australia , untuk menunjang
daging sapi nasional
Tariff adalah pembebanan pajak atau custom duties terhadap barang-barang
yang melewati batas suatu Negara. Jadi tariff atau bea masuk adalah salah satu
cara untuk memberi proteksi terhadap industri dalam negeri.
Contoh : Setiap barang impor yang masuk ke Indonesia akan di kenakan tariff
atau bea cukai .
Specific Tax adalah pajak yang didefinisikan sebagai jumlah tetap untuk
setiap unit barang atau jasa yang dijual, seperti sen per kilogram. Dengan
demikian proporsional dengan kuantitas tertentu dari suatu produk yang dijual,
terlepas dari harganya. Pajak cukai, misalnya, termasuk dalam kategori pajak
ini. Sebaliknya, pajak ad valorem adalah biaya berdasarkan persentase tetap
dari nilai produk. Pajak per unit memiliki keuntungan administratif ketika
mudah mengukur kuantitas produk atau jasa yang dijual.
Subsidi adalah bentuk bantuan keuangan yang dibayarkan kepada suatu bisnis
atau sektor ekonomi. Sebagian subsidi diberikan oleh pemerintah kepada
produsen atau distributor dalam suatu industri untuk mencegah kejatuhan
industri tersebut (misalnya karena operasi merugikan yang terus dijalankan)
atau peningkatan harga produknya atau hanya untuk mendorongnya
mempekerjakan lebih banyak buruh (seperti dalam subsidi upah).
Contohnya adalah subsidi untuk mendorong penjualan ekspor; subsidi di
beberapa bahan pangan untuk mempertahankan biaya hidup, khususnya
di wilayah perkotaan; dan subsidi untuk mendorong perluasan
produksi pertanian dan mencapai swasembada produksi pangan.
5. Untuk kasus garam dan gula import yang terjadi di Indonesia, jelaskan yang
menjadi tujuan pemerintah melakukan hal tersebut!
IMPOR GARAM Pemenuhan bahan baku untuk industri tentu membawa multiplier
effect bagi perekonomian nasional. Misalnya, impor bahan baku garam sebesar 3,7
juta ton yang senilai Rp 1,8 triliun, akan diolah menjadi berbagai macam produk
dengan nilai tambah besar. Nilai tambah itu, antara lain melalui kontribusi PDB
sebesar Rp 1.100 triliun, penyerapan tenaga kerja sebanyak 4 juta orang, dan
perolehan devisa dari ekspor mencapai USD30 miliar. Oleh karenanya, Kementerian
Perindustrian telah mengajukan kebutuhan bahan baku garam untuk industri nasional
sekitar 3,7 juta ton pada tahun 2018. Kebutuhan tersebut akan disalurkan kepada
industri Chlor Alkali Plant (CAP), untuk memenuhi permintaan industri kertas dan
petrokimia sebesar 2,488 juta ton. Selain itu, bahan baku garam juga didistribusikan
kepada industri farmasi dan kosmetik sebesar 6.846 ton serta industri aneka pangan
535 ribu ton.
IMPOR GULA Asosiasi Petani Tebu Republik Indonesia (APTRI) menilai impor
gula harus berdasarkan kuota kebutuhan di dalam negeri. Sebab saat ini ada kelebihan
pasokan gula, namun masih ada pihak yang meminta impor.
Ketua Dewan Pembina APTRI, Arum Sabil, mengatakan berdasarkan hitungan
pihaknya untuk kebutuhan per kapita tidak kurang dari sekitar 20 sampai 21 kilogram
(kg) per tahun. Jika penduduk Indonesia 250 juta jiwa, maka berdasarkan perhitungan
pihaknya, kebutuhan gula Indonesia sekitar 5,2 juta ton.
"Tapi pemerintah membuat hitungan yang sudah dihitung melalui Badan Pusat
Statistik (BPS) sebesar 5,7 juta ton. Kami punya argumentasi soal itu tapi kita ikut
saja dengan 5,7 juta ton per tahun . jika memang kebutuhan gula 5,7 ton per tahun,
dirinya mempertanyakan mengapa ada 11 perusahaan gula yang kapasitas
terpasangnya mencapai lima juta ton dan kemudian ada pabrik gula baru dengan
alasan middle capability sudah minta izin impor sekitar 800 juta ton.
HOMEWORK 5
1.Gambarkan kurva monopolistik! Tunjukkan daerah profitnya!
2. Gambarkan kurva monopolistik pada jangka panjang! Kenapa hal tersebut terjadi?
Masuknya perusahaan-perusahaan baru mengakibatkan kurve permintaan dan
tentunya juga kurve MR perusahaan persaingan monopolistik bergeser ke kiri.
Masuknya perusahaan-perusahaan baru akan berlangsung terus sehingga perusahaan
hanya menerima keuntungan normal. Jadi, dalam jangka panjang, perusahaan dalam
pasar persaingan monopolistik hanya menerima keuntungan normal, seperti halnya
perusahaan dalam pasar persaingan sempurna.
3. Apa yang dimaksud dengan Competitive Price dan Collusion Price? Berikan
contohnya!
Competitive pricing and collusion price
Penetapan harga kompetitif adalah menetapkan harga suatu produk atau layanan
berdasarkan apa yang dikenakan oleh pesaing.
 Penetapan harga produk atau layanan Anda sama dengan pesaing Anda.
 Harga produk atau layanan Anda sedikit di bawah pesaing Anda.
 Harga produk atau layanan Anda sedikit di atas pesaing Anda.
Ada juga “pencocokan harga”, ketika bisnis tidak tahu atau tidak dapat
mengantisipasi bagaimana harga pesaing akan berubah dan menawarkan untuk
mencocokkan harga mereka, tidak peduli apa pun itu.
Contoh: ada 2 perusahaan yang saling bersaing dalam bisnis minuman,
perusahaan satu akan mencoba melakukan strategi competitive pricing untuk tetap
bertahan di dalam persaingann bisnis tersebut.
 Collusion price adalah pelanggaran pidana di mana banyak
perusahaan bekerja sama untuk menjaga harga produk atau jasa
pada tingkat yang lebih tinggi dengan tujuan menerima keuntungan
besar atau memojokkan pasar. Perusahaan-perusahaan yang terlibat
pada dasarnya mencoba mengejar pesaing.
Contoh: ada 4 peruasahaan minuman di Indonesia yang setuju untuk tidak
bersaing untuk pelanggan di suatu wilayah di Negara tersebut. mereka setuju di
mana dari empat penyedia akan "mendapatkan" setiap wilayah dengan
menawarkan harga atau layanan terbaik di wilayah itu. masing-masing dari tiga
perusahaan lain mendapatkan wilayah mereka sendiri dengan perjanjian yang
sama. Dengan melakukan ini, keempat perusahaan memastikan bahwa tidak ada
pesaing lain yang akan memasuki pasar, dengan demikian mempertahankan
keuntungan dan daerah mereka secara keseluruhan.
4. Apa perbedaan antara Oligopoli dan Cartel? Berikan contoh masing-masing!
Kartel dan Oligopoli
Kartel adalah sebuah kelompok (grup) dari berbagai badan hukum usaha
yang berlainan yang bekerja sama untuk menaikkan keuntungan masing-
masing tanpa melalui persaingan usaha dengan pelaku usaha lainnya.
Contoh: PT Semen Gresik, PT Holcim Indonesia dan PT Indocement yang
mampu mengontrol harga semen di dalam negeri, dikarenakan menguasai 88%
pangsa pasar.
Oligopoli adalah pasar di mana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh
beberapa perusahaan. Umumnya jumlah perusahaan lebih dari dua tetapi
kurang dari sepuluh. Oligopoli memiliki struktur pasarnya sendiri.
Contoh: Pada jasa penerbangan misalnya ada Garuda Indonesia, Air Asia, Lion
Air dll. Pada industri jasa penerbangan yang terjadi saat ini perusahaan cenderung
bersaing dalam hal harga (price competition).
5. Menurut anda dengan cara bagaimana suatu negara mengatasi praktek Cartel!
Menurut saya pemerintah harus tegas dalam membuat peraturan khusus untuk kasus
kartel di dalam perekonomian di Negara Indonesia ini. Menurut saya jika dibuat
peraturan yang tegas dan mengikat akan meminimalisir kasus kartel yang terjadi di
Indonesia.
HOMEWORK 6
1. Gambarkan kurva monopolistic competition, jelaskan menurut kamu
elatisitasnya dan berapa range angka utilitas?
2. Gambarkan Pada pasar oligopoli terjadinya Nash equilibrium dan collusive
equilibrium! Jelaskan masing-masing fenomena tersebut!
Fenomena nash equilibrium bisa di contohkan sebagai berikut , jika toko A menjual
tahu dengan harga 5 dan toko B dengan harga 10 , akan terjadi ke tidak cocokan oleh
sebab itu akan diambil harga tengah untuk keduanya yaitu di harga 7 sedangkan
collusive equilibrium kebalikannya
3. Pada pasar oligopoli, terjadi game theory sebagai startegi yang digunakan, jelaskan
dua saja dari berbagai game theory, gambarkan tabelnya dan jelaskan!
Symmetric / Asymmetric
Permainan simetris adalah permainan di mana imbalan untuk memainkan strategi
tertentu hanya bergantung pada strategi lain yang digunakan, bukan pada siapa yang
memainkannya. Jika identitas pemain dapat diubah tanpa mengubah hasil dari
strategi, maka permainan simetris. Banyak game 2 × 2 yang umum dipelajari simetris.
Representasi standar ayam, dilema narapidana, dan perburuan rusa adalah semua
permainan simetris. Beberapa [siapa?] Sarjana akan mempertimbangkan permainan
asimetris tertentu sebagai contoh dari game-game ini juga. Namun, hadiah yang
paling umum untuk masing-masing game ini adalah simetris.
Permainan asimetris yang paling sering dipelajari adalah permainan di mana tidak ada
set strategi identik untuk kedua pemain. Misalnya, permainan ultimatum dan juga
permainan diktator memiliki strategi berbeda untuk setiap pemain. Namun, mungkin,
untuk permainan memiliki strategi yang identik untuk kedua pemain, namun menjadi
asimetris. Misalnya, gim yang digambarkan di sebelah kanan adalah asimetris meski
memiliki set strategi identik untuk kedua pemain.
Zero-sum / Non-zero-sum
Permainan zero-sum adalah kasus khusus dari permainan konstan-sum, di mana
pilihan oleh pemain tidak dapat meningkatkan atau mengurangi sumber daya yang
tersedia. Dalam permainan zero-sum, total manfaat untuk semua pemain dalam gim,
untuk setiap kombinasi strategi, selalu menambah nol (lebih tidak resmi, pemain
hanya mendapat manfaat dengan biaya yang sama dari orang lain). [12] Poker
mencontohkan permainan zero-sum (mengabaikan kemungkinan pemotongan rumah),
karena seseorang menang persis dengan jumlah yang kalah lawan. Permainan zero-
sum lainnya termasuk uang senada dan sebagian besar permainan papan klasik
termasuk Go dan catur.
Banyak permainan yang dipelajari oleh para ahli teori permainan (termasuk dilema
tahanan terkenal) adalah permainan non-zero-sum, karena hasilnya memiliki hasil
yang lebih besar atau kurang dari nol. Secara informal, dalam permainan non-zero-
sum, keuntungan oleh satu pemain tidak harus sesuai dengan kerugian oleh pemain
lain.
Permainan jumlah-konstan sesuai dengan aktivitas seperti pencurian dan perjudian,
tetapi tidak pada situasi ekonomi fundamental di mana ada potensi keuntungan dari
perdagangan. Adalah mungkin untuk mengubah permainan apa pun menjadi
permainan zero-sum (mungkin asimetris) dengan menambahkan pemain boneka
(sering disebut "dewan") yang kehilangan kompensasi kemenangan bersih pemain.
4. OPEC adalah suatu organisasi para negara penge-eksport minyak, praktek apa yang
dilakukan oleh mereka? Bagaimana menurut kamu tentang hal tersebut?
Arti dari OPEC yaitiu ' Organization of Petroleum Exporting Countries
OPEC berasa dari singkatan dari Organization of the Petroleum Exporting Countries
atau didalam bahasa Indonesia yang artinya yaitu, Organisasi Negara-negara
Pengekspor Minyak Bumi merupakan organisasi yang bertujuan menegosiasikan
masalah-masalah mengenai produksi, harga dan hak konsesi minyak bumi dengan
perusahaan-perusahaan minyak. OPEC merupakan organisasi yang memiliki tujuan
untuk menegosiasikan masalah-masalah mengenai produksi, harga, dan hak konsesi
minyak bumi dengan perusahaan-perusahaan minyak yang ada di seluruh dunia.
Secara umum, OPEC sendiri memiliki praktek secara ekonomi dan politik.
- Sisi Ekonomi
Tujuannya yaitu untuk mempertahankan harga minyak dan menentukan
harga sehingga menguntungkan negara-negara produsen.
- Sisi Politik
Tujuan OPEC secara politik adalah untuk mengatur hubungan dengan
perusahaan-perusahaan minyak asing atau pemerintah negara-negara
konsumen.
Saat ini, OPEC telah berusia 56 tahun. OPEC pun kini telah menetapkan
tujuan yang hendak dicapai, yaitu “preserving and enhancing the role of
oil as a prime energy source in achieving sustainable economic
development”.
Tugas OPEC :
1. Menetapkan strategi yang tepat untuk melindungi kepentingan negara anggota
2. Menerapkan cara-cara untuk menstabilkan harga minyak di pasar
Internasional sehingga tidak terjadi fluktuasi harga
3. Menjamin income yang tetap bagi negara-negara produsen minyak
4. Menjamin suplai minyak mbagi konsumen
5. Menjamin kembalinya modal investor di bidang minyak secara adil.
Jadi dari apa yang saya temukan, saya dapat menarik kesimpulan bahwa tujuan
OPEC hanyalah satu yaitu, memenuhi kebutuhan minyak konsumen. Menurut
saya praktek baik secara ekonomi dan secara politik merupakan cara yang baik
untuk mencapai tujuan bersama, dimana dengan adanya OPEC menjadikan
jembatan bagi banyak negara untuk memenuhi kebutuhan minyak. Lalu,
menurut saya praktek OPEC membantu dalam menangkal praktek-praktek yang
tidak diinginkan seperti spekulan dan negara Indonesia telah bergabung kembali
pada tahun 2014 untuk menangkal praktek tersebut. Praktek yang dilakukan
OPEC seperti, menentukan harga minyak dunia antara produsen dan konsumen
menurut saya sangat baik karena dapat mencegah terjadinya perselisihan antara
kedua belah pihak. Oleh sebab itu, sangat diperlukan praktek OPEC dalam
menentukan harga baik kebutuhan utama dunia.
5. Apa perbedaan pasar sebagai output dan input? Beri contoh masing-masing!
Pasar input
1.Yang diperjualbelikan faktor produksi
2.Penawaran dari RTK permintaan dari RTP
3.Termasuk pasar abstrak dimana penjual dan pembelitidak bisa tatap muka
Pasar output
1.Diperjualbelikan barang dan jasa
2.Penawaran RTP permintaan RTK
3.Termasuk pasar konkrit, penjual pembeli bisa bertatap
muka
Didalam ekonomi dikenal dengan istilah output dan input. Kedua istilah tersebut
pastinya berbeda antara satu dan yang lain. Pengertian pasar output sendiri yaitu,
pasar yang memperjualbelikan barang dan jasa yang merupakan output (hasil) dari
kegiatan produksi. Pasar output juga memiliki dua macam sturktur pasar yakni, pasar
persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna. Contoh perusahaan output
misalnya, perusahaan menjual barang dan jasa yang mereka hasilkan dalam pasar
output. Dalam pasar ini, perusahaan menawarkan barang dan jasa untuk dijual, dan
rumah tangga (konsumen) membeli barang-barang dan jasa. Sumber daya yang
mereka beli untuk membuat output dibeli di pasar input. Di mana perusahaan.
Anggota rumah tangga memasok tenaga kerja yang memungkinkan perusahaan untuk
memproduksi output mereka. Selain itu, rumah tangga menyediakan dana bagi
perusahaan yang digunakan untuk membeli tanah, pabrik, gedung perkantoran, dan
peralatan. Ini adalah rantai ekonomi sederhana. Sedangkan pasar input atau pasar
faktor produksi adalah pasar yang memperjualbelikan faktor-faktor produksi. Atau,
bisa juga diartikan sebagai pasar yang mempertemukan permintaan dan penawaran
faktor-faktor produksi. Permintaan faktor produksi umumnya berasal dari perusahaan,
sedangkan penawaran faktor produksi umumnya berasal dari rumah tangga. Dalam
kenyataan, permintaan terhadap faktor-faktor produksi bisa berubahubah, yaitu naik
atau turun. Contoh dari pasar Input misalnya, jika harga output meningkat perusahaan
akan bereaksi dengan memproduksi lebih banyak untuk memenuhi permintaan dan itu
akan menyebabkan permintaan input meningkat. Hal ini antara lain dipengaruhi oleh
Perubahan Produktivitas dan perubahan harga sumber daya terkait.
Hal ini antara lain dipengaruhi oleh:
1. Perubahan Produktivitas
2. Perubahan harga sumber daya terkait
PENUTUP
Dari keenam homework tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa
sebenarnya ilmu ekonomi itu sangat diperlukan untuk mengatasi masalah-
masalah yang salah satu masalah utamanya yaitu, Kelangkahan. Masalah
tersebutlah yang memunculkan ide ataupun keinginan untuk mempelajari
Mikroekonomi. Mikroekonomi yang telah dipelajari oleh saya dan kemudian
di Brainstorm melalui Homework yang diberikan oleh dosen dan dengan
demikian pelajaran tersebut dapat terus teringat.
Mikroekonomi yang telah dipelajari yaitu, perbedaan mikro dan
makroekonomi, permintaan dan penawaran, jenis-jenis pasar, perhitungan
kurva permintaan dan penawaran, perhitungan marginal revenue, average cost,
dan masih banyak lagi yang dapat dipelajari. Penulis dari makalah ini
mengharapkan agar makalah ini dapat berguna bagi pembelajaran baik
digunakan untuk referensi, maupun digunakan untuk tujuan pembelajaran.
Penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan dan oleh sebab
itu, penulis meminta maaf atas kesalahan ataupun kata-kata yang tidak
berkenan dihati para pembaca.

More Related Content

What's hot

Permintaan & penawaran 4 tatap muka
Permintaan & penawaran 4 tatap mukaPermintaan & penawaran 4 tatap muka
Permintaan & penawaran 4 tatap muka
wardayadi007
 

What's hot (15)

Permintaan, penawaran, dan harga keseimbangan ppt
Permintaan, penawaran, dan harga keseimbangan pptPermintaan, penawaran, dan harga keseimbangan ppt
Permintaan, penawaran, dan harga keseimbangan ppt
 
Compilation micro Alec LA28_2101641034
Compilation micro Alec LA28_2101641034Compilation micro Alec LA28_2101641034
Compilation micro Alec LA28_2101641034
 
Tugas Compilation Microeconomics
Tugas Compilation Microeconomics Tugas Compilation Microeconomics
Tugas Compilation Microeconomics
 
Tugas compilation fernando sudio_LA28_2101640593
Tugas compilation fernando sudio_LA28_2101640593Tugas compilation fernando sudio_LA28_2101640593
Tugas compilation fernando sudio_LA28_2101640593
 
Tugas akhir micro
Tugas akhir microTugas akhir micro
Tugas akhir micro
 
teori permintaan
teori permintaanteori permintaan
teori permintaan
 
Eko 12. Ramadhani Sheba Arifin (X MIPA 3), Ranti Pusriana, Hukum Permintaan d...
Eko 12. Ramadhani Sheba Arifin (X MIPA 3), Ranti Pusriana, Hukum Permintaan d...Eko 12. Ramadhani Sheba Arifin (X MIPA 3), Ranti Pusriana, Hukum Permintaan d...
Eko 12. Ramadhani Sheba Arifin (X MIPA 3), Ranti Pusriana, Hukum Permintaan d...
 
Ppt permintaan dan penawaran tk
Ppt permintaan dan penawaran tkPpt permintaan dan penawaran tk
Ppt permintaan dan penawaran tk
 
Permintaan, Penawaran dan Harga Keseimbangan Serta Elastisitas Harga
Permintaan, Penawaran dan Harga Keseimbangan Serta Elastisitas HargaPermintaan, Penawaran dan Harga Keseimbangan Serta Elastisitas Harga
Permintaan, Penawaran dan Harga Keseimbangan Serta Elastisitas Harga
 
Tugas eko12, Dellanavuri DY, Ranti Pusriana, permintaan dan penawaran, SMAN12...
Tugas eko12, Dellanavuri DY, Ranti Pusriana, permintaan dan penawaran, SMAN12...Tugas eko12, Dellanavuri DY, Ranti Pusriana, permintaan dan penawaran, SMAN12...
Tugas eko12, Dellanavuri DY, Ranti Pusriana, permintaan dan penawaran, SMAN12...
 
Mikro sadono sukirno
Mikro sadono sukirnoMikro sadono sukirno
Mikro sadono sukirno
 
Microeconomics Compilation
Microeconomics CompilationMicroeconomics Compilation
Microeconomics Compilation
 
Permintaan & penawaran 4 tatap muka
Permintaan & penawaran 4 tatap mukaPermintaan & penawaran 4 tatap muka
Permintaan & penawaran 4 tatap muka
 
Tugas eko12, Alma Afifah, Ranti Pusriana S.Pd., Harga Pasar, SMAN 12, 2017
Tugas eko12, Alma Afifah, Ranti Pusriana S.Pd., Harga Pasar, SMAN 12, 2017 Tugas eko12, Alma Afifah, Ranti Pusriana S.Pd., Harga Pasar, SMAN 12, 2017
Tugas eko12, Alma Afifah, Ranti Pusriana S.Pd., Harga Pasar, SMAN 12, 2017
 
Eko 12,Zahra Nabila Putri (X MIPA 3), Ranti Pusriana, tentang Permintaan dan ...
Eko 12,Zahra Nabila Putri (X MIPA 3), Ranti Pusriana, tentang Permintaan dan ...Eko 12,Zahra Nabila Putri (X MIPA 3), Ranti Pusriana, tentang Permintaan dan ...
Eko 12,Zahra Nabila Putri (X MIPA 3), Ranti Pusriana, tentang Permintaan dan ...
 

Similar to Compliation Homework Microeconomics - Steven Nathanael

Similar to Compliation Homework Microeconomics - Steven Nathanael (20)

tugas microeconomics compilation
tugas microeconomics compilationtugas microeconomics compilation
tugas microeconomics compilation
 
New compilation microeconomics
New compilation microeconomicsNew compilation microeconomics
New compilation microeconomics
 
Compilation homework of microeconomic shinta
Compilation homework of microeconomic shintaCompilation homework of microeconomic shinta
Compilation homework of microeconomic shinta
 
Compilation homework of microeconomic
Compilation homework of microeconomic Compilation homework of microeconomic
Compilation homework of microeconomic
 
Kompilasi mikroekonomi nathania (2101658155) la28
Kompilasi mikroekonomi nathania (2101658155) la28Kompilasi mikroekonomi nathania (2101658155) la28
Kompilasi mikroekonomi nathania (2101658155) la28
 
Microeconomics Compilation
Microeconomics CompilationMicroeconomics Compilation
Microeconomics Compilation
 
Compilation microeconomics
Compilation microeconomicsCompilation microeconomics
Compilation microeconomics
 
Compilation microeconomics
Compilation microeconomicsCompilation microeconomics
Compilation microeconomics
 
Compilation micro michael la28_2101642112
Compilation micro michael la28_2101642112Compilation micro michael la28_2101642112
Compilation micro michael la28_2101642112
 
18094993.ppt ekonomi lanjutan chapter 1 dan 2
18094993.ppt ekonomi lanjutan chapter 1 dan 218094993.ppt ekonomi lanjutan chapter 1 dan 2
18094993.ppt ekonomi lanjutan chapter 1 dan 2
 
Tugas Compilation (Microeconomic)
Tugas Compilation (Microeconomic)Tugas Compilation (Microeconomic)
Tugas Compilation (Microeconomic)
 
Compilation micro
Compilation microCompilation micro
Compilation micro
 
Cbr eko mikro unimed
Cbr eko mikro unimedCbr eko mikro unimed
Cbr eko mikro unimed
 
Microeconomy compilation
Microeconomy compilationMicroeconomy compilation
Microeconomy compilation
 
Analisis Brand Lokal & Brand Internasional.pdf
Analisis Brand Lokal & Brand Internasional.pdfAnalisis Brand Lokal & Brand Internasional.pdf
Analisis Brand Lokal & Brand Internasional.pdf
 
HomeWork Compilation MicroEconomics
HomeWork Compilation MicroEconomicsHomeWork Compilation MicroEconomics
HomeWork Compilation MicroEconomics
 
PERMASALAHAN USAHA AGRIBISNIS IDENTIFIKASI PELUANG PASAR
PERMASALAHAN USAHA AGRIBISNIS IDENTIFIKASI PELUANG PASARPERMASALAHAN USAHA AGRIBISNIS IDENTIFIKASI PELUANG PASAR
PERMASALAHAN USAHA AGRIBISNIS IDENTIFIKASI PELUANG PASAR
 
Tugas modul pendapatan nasional fix
Tugas modul pendapatan nasional fixTugas modul pendapatan nasional fix
Tugas modul pendapatan nasional fix
 
Pengantar teori ekonomi makro
Pengantar teori ekonomi makroPengantar teori ekonomi makro
Pengantar teori ekonomi makro
 
Kompilasi micro
Kompilasi microKompilasi micro
Kompilasi micro
 

Recently uploaded

uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
langkahgontay88
 
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiPengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
GustiAdityaR
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
ChairaniManasye1
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
armanamo012
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Frida Adnantara
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
Zefanya9
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
umusilmi2019
 

Recently uploaded (20)

uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
 
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiPengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
 
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 

Compliation Homework Microeconomics - Steven Nathanael

  • 1. MICROECONOMIC ASSIGNMENT COMPILATION HOMEWORK MICROECONOMICS Nim Nama 2101646382 Steven Nathanael Kelas LA28 BINUS UNIVERSITY 2018 ALAM SUTERA
  • 2. DAFTAR ISI MIKROEKONOMIC HOMEWORK 1…………………………………………4 1. What is the different between Macroeconomi and Microeconomi………………4 2. Mention several benefits that we study Microeconomi………………………….4 3. Draw the supply curve and give the example……………………………………5 4. Draw the demand curve and give the example…………………………………..5 5. What do you know about the elasticity…………………………………………..6 MIKROEKONOMIC HOMEWORK 2………………………………………….7 1. Sebutkan beberapa macam tingkah laku konsumen terhadap resiko dan jelaskan!.7 2. Gambarkan kurva dari masing-masing di atas!......................................................8 3. Sebutkan tiga asumsi toeri permintaan konsumen! Berikan contoh masing-masing.9 4. Gambarkan kurva Total produksi (dengan input satu variabel)………………….9 5. Kemudian turunkan menjadi kurva average product dan marginal product……...10 MIKROEKONOMIC HOMEWORK 3………………………………………… 11 1. Apakah yang dimaksud dengan Total Cost (TC), Fixed Cost (FC) dan Variable Cost (VC)? Berikan contoh masing-masing!.............................................................12 2. Tuliskan rumus dari Total Cost dan gambarkan kurva masing-masing nomor 1…12 3. Jelaskan increasing returns to scale, constant returns to scale dan decreasing returns to scale? Mana yang paling baik dan mengapa?........................................................13 4. Apa yang dimaksud dengan Economies of Scope, Diseconomies of Scope dan Learning Curve?.........................................................................................................13 5. Gambarkan kurva Learning Curve dan jelaskan!...................................................14 MIKROEKONOMI HOMEWORK 4……………………………………………15 1. Jelaskan apa yang dimaksud Consumer Surplus dan Producer Surplus! Berikan kurva nya masing-masing……………………………………………………………15 2. Apa yang kamu ketahui tentang Deadweight loss, kenapa bisa terjadi, berikan kurvanya?...................................................................................................................16 3. Deskripsikan tentang : market failure, externalities dan lack of information!.......17 4. Apa yang dimaksud dengan : quota, tariff, specific tax dan subsidi? Berikan contohnya masing-masing!.........................................................................................17
  • 3. 5. Untuk kasus garam dan gula import yang terjadi di Indonesia, jelaskan yang menjadi tujuan pemerintah melakukan hal tersebut!..................................................18 MIKROEKONOMI HOMEWORK 5…………………………………………....20 1. Gambarkan Kurva Monopolistik! Tunjukkan Daerah Profitnya!...........................20 2. Gambarkan Kurva Monopolistik Pada Jangka Panjang! Kenapa Hal tersebut dapat terjadi?.........................................................................................................................21 3. Apa yang dimaksud dengan Competitive Price dan Collusion Price? Berikan contoh masing-masing……………………………………………………………….21 4. Apa perbedaan antara Oligopoli dan Cartel? Berikan contoh masing-masing!......21 5. Menurut Anda dengan cara bagaimana suatu negara mengatasi praktek Cartel….22 MIKROEKONOMI HOMEWORK 6....................................................................23 1. Gambarkan kurva monopolistic competition, jelaskan menurut kamu elatisitasnya dan berapa range angka utilitas?.................................................................................23 2. Gambarkan Pada pasar oilpoli terjadinya Nash equilibrium dan collusive equilibrium! Jelaskan masing-masing fenomena tsb!................................................24 3. Pada pasa oligopoly, terjad1 game theory sebagai startegi yang digunakan, jelaskan dua saja dari berbagaia game theory, gambarkan tabelnya dan jelaskan!...................24 4. OPEC adalah suatu organisasi para negara penge-eksport minyak, praktek apa yang dilakukan oleh mereka? Bagaimana menurut kamu ttg hal tsb?.................................25 5. Apa perbedaan pasar sebagai output dan input? Beri contoh masing-masing……26 PENUTUP...................................................................................................................28
  • 4. HOMEWORK 1 1. What is the difference between Macroeconomic and Microeconomics? Microekonomi adalah Cabang ekonomi yang menangani perilaku unit ekonomi individual - konsumen, perusahaan, pekerja, dan investor - serta pasar yang terdiri dari unit-unit ini. Makroekonomi adalah Cabang ekonomi yang menangani variabel ekonomi agregat, seperti tingkat dan tingkat pertumbuhan output nasional, tingkat suku bunga, tingkat pengangguran, dan inflasi. Perbedaan mikroekonomi dan makroekonomi adalah makroekonomi berbicara tentang ekonomi secara luas atau dapat dikatakan mempelajari variabel-variabel ekonomi secara keseluruhan. Sedangkan, mikroekonomi berbicara tentang variabel-variabel ekonomi dalam lingkup kecil seperti, perusahaan, rumah tangga dan lain-lain. keseluruhan. Contoh Makroekonomi: - Inflasi - Investasi - Pendapatan Nasional Contoh Mikroekonomi: - Pasar - Penerimaan - Perilaku konsumen 2. Mention several benefits that we study Microeconomics? - Sebagai alat untuk merumuskan kebijakan ekonomi - Sebagai dasar untuk membuat ramalan - Untuk memeriksa syarat-syarat kemakmuran perekonomian - Sebagai alat dan pengambilan keputusan manajemen - Sebagai dasar dalam melakukan prediksi untuk kedepannya, - Untuk memeriksa syarat kemakmuran perekonomian, - Sebagai alat pengatur manajemen, - Dengan mempelajari mikroekonomi dapat membantu kita untuk mengurangi jumlah penduduk yang pengangguran, - Mikroekonomi mengajari kita untuk menganalisis pertumbuhan ekonomi, - Mempelajari juga bagaimana perputaran arus barang dan jasa, - Dengan adanya mikroekonomi, kita dapat menganalisis permintaan dan juga penawaran pasar, - Alat untuk merumuskan kebijakan ekonomi, - Untuk memeriksa syarat-syarat kemakmuran perekonomian, - Meminimalisir kelangkaan suata barang dalam penggunaan SDA.
  • 5. 3. Draw the supply curve and give the example! Supply Curve atau disebut dengan kurva fungsi penawaran yang artinya semakin tinggi kuantitas penawaran, maka semakin tinggi harga begitu juga sebaliknya. Contoh Kurva Penawaran Harga Cabai Penjualan (Tahun) (RP/KG) 2010 24.130 2011 25.000 2012 27.468 2013 29.229 2014 32.076 4. Draw the demand curve and give the example! The demand curve atau kurva fungsi permintaan yang artinya ketika harga semakin tinggi maka kuantitas semakin menurun. Jika harga semakin rendah maka kuantitas yang diminta meningkat.
  • 6. Contoh Kurva Permintaan Harga (Rupiah) Permintaan 5000 100 4000 150 3000 200 2000 250 1000 300 5. What do you know about elasticity? A. Rumus Elastisitas Harga Permintaan ED = -b (P * / Q *) B. Rumus Elastisitas Harga Pasokan ES = d (P * / Q *) Elastisitas merupakan hal yang mengacu kepada tingkat dimana individu, konsumen, produsen mengubah jumlah permintaan mereka sebagai respon terhadap perubahan harga atau pendapatan. Formula yang dapat saya berikan sebagai berikut Formula : Elastisitas busur dari formula permintaan adalah: E sub d = (P sub 1 + P sub 2) / (Q sub d1 + Q sub d2) * perubahan pada Q sub d / perubahan pada P, di mana: P sub 1 adalah asli titik hargs, P sub 2 adalah titik harga baru, Q sub d1 adalah kuantitas yang diminta pada titik harga asli. Q sub d2 adalah kuantitas yang diminta pada harga baru.
  • 7. HOMEWORK 2 1. Sebutkan beberapa macam tingkah laku konsumen terhadap resiko dan jelaskan! - Resiko Averse Biasanya tidak senang terhadap resiko, dimana ia memiliki konsekuensi tingkat return yang terlalu tinggi. Resiko Averse juga mengutamakan keamanan pada investasinya. - Resiko Netral Biasanya cukup menerima resiko tetapi tidak akan mau mengambil resiko tinggi untuk return yang lebih tinggi. Memiliki standar pada resiko minimum dimana tingkat return yang mereka harapkan lebih tinggi daripada risk averse. - Resiko Lover Biasanya pencinta resiko mengerti bahwa return yang tinggi juga disertai dengan resiko yang juga tinggi dimana dapat diartikan dengan atau dikenal dengan istilah High Risk, High Gain. Dapat dikatakan juga bahwa risk lover mampu menghadapi resiko yang tinggi. 2. Gambarkan kurva dari masing-masing diatas!
  • 8.
  • 9. 3. Tiga asumsi tentang preferensi: a. Kelengkapan: Preferensi diasumsikan selesai. Dengan kata lain, konsumen dapat membandingkan dan memberi peringkat semua keranjang yang mungkin. Jadi, untuk setiap dua keranjang pasar A dan B, konsumen akan lebih memilih A ke B, lebih suka B ke A, atau akan acuh tak acuh di antara keduanya. Dengan acuh tak acuh kita berarti bahwa seseorang akan sama- sama puas dengan keranjang baik. Perhatikan bahwa preferensi ini mengabaikan biaya. Seorang konsumen mungkin lebih suka steak untuk hamburger tetapi membeli hamburger karena lebih murah. b. Ketransitifan: Preferensi bersifat transitif. Ketransitifan berarti bahwa jika konsumen memilih keranjang A ke keranjang B dan keranjang B ke keranjang C, konsumen juga lebih memilih A ke C. Ketransitifan biasanya dianggap perlu untuk konsistensi konsumen. c. Lebih banyak lebih baik daripada kurang: Barang diasumsikan diinginkan - yaitu, menjadi baik. Konsekuensinya, konsumen selalu lebih menyukai barang yang lebih baik. Selain itu, konsumen tidak pernah puas atau kenyang; lebih selalu lebih baik, meski hanya sedikit lebih baik. 4. Gambarkan kurva produksi dengan input satu variable! Gambar ada di halaman selanjutnya 5. Kemudian turunkan menjadi kurva average product dan marginal product! Gambar ada di halaman selanjutnya
  • 10.
  • 11. HOMEWORK 3 1. Apakah yang dimaksud dengan Total Cost (TC), Fixed Cost (FC) dan Variable Cost (VC)? Berikan contoh masing-masing! - Total Cost atau biasanya disingkat dengan TC memiliki rumus yaitu, TC = FC + VC dimana total cost merupakan penjumlahan atau pengabungan antara fixed cost dan variable cost. Contoh : produk 800 unit memerlukan biaya tetap 250.000 dan biaya variabel per unit 4.000, maka TC ? TFC = 250.000 TVC = 800 X 4000 : 3.200.000 TC = TFC + TVC : 250.000 + 3.200.000 = 3.450.000 - Fixed Cost atau biaya tetap adalah pengeluaran yang jumlahnya tetap tanpa memperhatikan perubahan kegiatan dalam tingkat yang relevan. Misalnya, sewa, asuransi dan pajak. Biaya ini tidak dipengaruhi oleh banyak sedikitnya produk atau jasa yang dihasilkan, nilainya tetap dan tidak berubah. Produksi banyak, sedikit biaya yang dikeluarkan) Contoh : air, listrik, gaji, internet, sewa, penyusutan - Variable Cost atau biasanya disingkat dengan VC berbicara tentang besarnya biaya yang dikeluarkan tergantung pada banyaknya produk dan juga jasa yang dihasilkan. Biasanya semakin besar produk yang ingin dihasilkan, biaya tidak tetap akan semakin meningkat dan begitu juga sebaliknya. Contohnya, biaya material produksi, biaya bahan bakar, lembur tenaga kerja dan lain-lain.
  • 12. 2. Tuliskan rumus dari Total Cost dan gambarkan kurva masing-masing nomor 1
  • 13. 3. Jelaskan increasing returns to scale, constant returns to scale dan decreasing returns to scale? Mana yang paling baik dan mengapa? - Increasing return to scale artinya bahwa proporsi dari penambahan factor produksi akan menghasilkan pertambahan produksi yang lebih besar - Constant return to scale artinya bahwa penambahan factor produksi akan proporsional dengan penambahan produksi yang diperoleh dimana pengembalian skala yang konstan. Artinya ada tidak ada peningkatan maupun peningkatan keuntungan akibat penambahan jumlah produksi (output).Semakin besar biaya per unit dari suatu produksi, keuntungan yang didapat tetap konstan. Tidak ada pengembalian yang signifikan. - Decreasing return to scale artinya bahwa proporsi dari penambahan factor produksi melebihi proporsi pertambahan produksi Constant return to scale adalah yang terbaik karena proporsional dengan penambahan produksi. 4. Apa yang dimaksud dengan Economies of Scope, Diseconomies of Scope dan Learning Curve? - Economies of Scope adalah situasi dimana joint output dari satu perusahaan lebih besar dibandingkan dengan output yang akan dicapai oleh dua perusahaan berbeda yang memproduksi barang yang sama. Atau singkatnya dimana satu perusahaan memproduksi lebih dari 1 jenis barang. Untuk mengukur derajat dari economies of scope, kita perlu mengetahui berapa persen dari biaya produksi yang disimpan/tersimpan ketika dua atau lebih produk barang diproduksi secara bersama sama dibandingkan secara individual (satu perusahaan memproduksi 1 jenis barang). Apabila perusahaan menghasilkan beragam jenis out put maka biaya rata-rata produksinya akan semakin kecil. - Diseconomies of Scope adalah Jika perusahaan tidak menghasilkan beragam jenis output maka biaya rata-rata yang produksinya akan semakin besar. - Learning Curve atau biasanya disebut dengan kurva pembelajaran atau kurva pengalaman adalah sebuah kurva garis yang menunjukkan hubungan antara waktu yang diperlukan untuk produksi dan jumlah kumulatif unit yang diproduksi. Teori pembelajaran atau pengalaman telah diaplikasikan secara luas di dunia bisnis. Di dunia manufaktur, kurva pengalaman dapat digunakan untuk mengestimasi waktu untuk mendesain produk dan produksi serta biayanya.
  • 14. 5. Gambarkan kurva Learning Curve dan jelaskan! Bertambahnya pengalaman sampai pada batas tertentu dapat meningkatkan efisiensi Bila jumlah produksi meningkat dua kali maka waktu yang diperlukan untuk mengerjakan satu satuan unit produk berkurang dengan tingkat konstanta tertentu. Misalnya learning curve 80% artinya bila produksi pertama butuh waktu 100 JTKL maka waktu rata-rata akumulasi setiap satuan unit produksi yang kedua, kemudian keempat dan selanjutnya kedelapan adalah untuk yang kedua sebesar 80% x 100 = 80, yang keempat adalah 80% x 80% x 100 = 64, dan yang kedelapan sebesar 80% x 80% x 80% x 100 = 51. Batas nilai pembelajaran biasanya berkisar antara 60 – 50.
  • 15. HOMEWORK 4 1. Jelaskan apa yang dimaksud Consumer Surplus dan Producer Surplus! Berikan kurva nya masing-masing - Consumer Surplus adalah perbedaan antara jumlah uang yang bersedia dibayar oleh konsumen untuk sebuah barang dengan harga yang sebenarnya yang dibayar oleh konsumen. - Producer Surplus adalah harga yang dijual oleh produsen, dikurangi dengan biaya produksi barang tersebut.
  • 16. 2. Apa yang kamu ketahui tentang Deadweight loss, kenapa bisa terjadi, berikan kurvanya? Deadwight loss adalah hilangnya efisiensi ekonomi yang dapat terjadi ketika ekuilibrium untuk suatu barang atau jasa tidak tercapai. Itu bisa disebabkan oleh harga monopoli dalam kasus kelangkaan buatan, eksternalitas, pajak atau subsidi, atau plafon harga atau lantai harga yang mengikat seperti upah minimum. 3. Deskripsikan tentang : market failure, externalities dan lack of information! Market Failure adalah situasi di mana alokasi barang dan jasa tidak efisien, sering mengarah pada kerugian kesejahteraan sosial bersih. Kegagalan pasar dapat
  • 17. dilihat sebagai skenario di mana pengejaran individu terhadap kepentingan diri sendiri mengarah pada hasil yang tidak efisien - yang dapat diperbaiki dari sudut pandang masyarakat. Externalities adalah biaya atau manfaat yang mempengaruhi pihak yang tidak memilih untuk mengeluarkan biaya atau manfaat itu. Para ekonom sering mendesak pemerintah untuk mengadopsi kebijakan yang "menginternalkan" eksternalitas, sehingga biaya dan manfaat akan mempengaruhi sebagian besar pihak yang memilih untuk mendatangkannya. Lack of information adalah kurangnya infomasi yang di terima akibat beberapa hal sebagai berikut : 1. Kesalahpahaman biaya atau manfaat sebenarnya dari suatu produk: Misalnya efek samping menggunakan salon penyamakan atau penghilang rasa sakit 2. Ketidakpastian tentang biaya dan manfaat misalnya haruskah para pekerja muda membeli skema pensiun ketika kita hanya bisa menebak kondisi dalam waktu 40 tahun? 3. Informasi rumit saat membeli produk khusus 4. Informasi yang tidak akurat atau menyesatkan - iklan persuasif dapat 'berlebihan' terhadap manfaat produk yang mengarah ke lebih banyak konsumsi daripada optimal. Spam mail dapat menjadi penyebab kesalahan informasi bagi konsumen. 5. Ketergantungan misalnya pecandu narkoba mungkin tidak dapat menghentikan konsumsi zat berbahaya 6. Kurangnya kesadaran - contoh yang baik di sini adalah biaya kuliah di Inggris - banyak orang tua dan siswa merasa sistem keuangan universitas sulit dimengerti 4. Apa yang dimaksud dengan : quota, tariff, specific tax dan subsidi? Berikan contohnya masing-masing! Quota adalah pembatasan jumlah barang yang dapat diimpor oleh suatu negara dari semua negara atau dari negara-negara tertentu dalam jangka waktu yang ditentukan. Ada tiga macam kuota, yaitu kuota impor, kuota produksi, dan kuota ekspor. Contoh : Pembatasan impor daging sapi dari Australia , untuk menunjang daging sapi nasional Tariff adalah pembebanan pajak atau custom duties terhadap barang-barang yang melewati batas suatu Negara. Jadi tariff atau bea masuk adalah salah satu cara untuk memberi proteksi terhadap industri dalam negeri. Contoh : Setiap barang impor yang masuk ke Indonesia akan di kenakan tariff atau bea cukai . Specific Tax adalah pajak yang didefinisikan sebagai jumlah tetap untuk setiap unit barang atau jasa yang dijual, seperti sen per kilogram. Dengan demikian proporsional dengan kuantitas tertentu dari suatu produk yang dijual,
  • 18. terlepas dari harganya. Pajak cukai, misalnya, termasuk dalam kategori pajak ini. Sebaliknya, pajak ad valorem adalah biaya berdasarkan persentase tetap dari nilai produk. Pajak per unit memiliki keuntungan administratif ketika mudah mengukur kuantitas produk atau jasa yang dijual. Subsidi adalah bentuk bantuan keuangan yang dibayarkan kepada suatu bisnis atau sektor ekonomi. Sebagian subsidi diberikan oleh pemerintah kepada produsen atau distributor dalam suatu industri untuk mencegah kejatuhan industri tersebut (misalnya karena operasi merugikan yang terus dijalankan) atau peningkatan harga produknya atau hanya untuk mendorongnya mempekerjakan lebih banyak buruh (seperti dalam subsidi upah). Contohnya adalah subsidi untuk mendorong penjualan ekspor; subsidi di beberapa bahan pangan untuk mempertahankan biaya hidup, khususnya di wilayah perkotaan; dan subsidi untuk mendorong perluasan produksi pertanian dan mencapai swasembada produksi pangan. 5. Untuk kasus garam dan gula import yang terjadi di Indonesia, jelaskan yang menjadi tujuan pemerintah melakukan hal tersebut! IMPOR GARAM Pemenuhan bahan baku untuk industri tentu membawa multiplier effect bagi perekonomian nasional. Misalnya, impor bahan baku garam sebesar 3,7 juta ton yang senilai Rp 1,8 triliun, akan diolah menjadi berbagai macam produk dengan nilai tambah besar. Nilai tambah itu, antara lain melalui kontribusi PDB sebesar Rp 1.100 triliun, penyerapan tenaga kerja sebanyak 4 juta orang, dan perolehan devisa dari ekspor mencapai USD30 miliar. Oleh karenanya, Kementerian Perindustrian telah mengajukan kebutuhan bahan baku garam untuk industri nasional sekitar 3,7 juta ton pada tahun 2018. Kebutuhan tersebut akan disalurkan kepada industri Chlor Alkali Plant (CAP), untuk memenuhi permintaan industri kertas dan petrokimia sebesar 2,488 juta ton. Selain itu, bahan baku garam juga didistribusikan kepada industri farmasi dan kosmetik sebesar 6.846 ton serta industri aneka pangan 535 ribu ton.
  • 19. IMPOR GULA Asosiasi Petani Tebu Republik Indonesia (APTRI) menilai impor gula harus berdasarkan kuota kebutuhan di dalam negeri. Sebab saat ini ada kelebihan pasokan gula, namun masih ada pihak yang meminta impor. Ketua Dewan Pembina APTRI, Arum Sabil, mengatakan berdasarkan hitungan pihaknya untuk kebutuhan per kapita tidak kurang dari sekitar 20 sampai 21 kilogram (kg) per tahun. Jika penduduk Indonesia 250 juta jiwa, maka berdasarkan perhitungan pihaknya, kebutuhan gula Indonesia sekitar 5,2 juta ton. "Tapi pemerintah membuat hitungan yang sudah dihitung melalui Badan Pusat Statistik (BPS) sebesar 5,7 juta ton. Kami punya argumentasi soal itu tapi kita ikut saja dengan 5,7 juta ton per tahun . jika memang kebutuhan gula 5,7 ton per tahun, dirinya mempertanyakan mengapa ada 11 perusahaan gula yang kapasitas terpasangnya mencapai lima juta ton dan kemudian ada pabrik gula baru dengan alasan middle capability sudah minta izin impor sekitar 800 juta ton.
  • 20. HOMEWORK 5 1.Gambarkan kurva monopolistik! Tunjukkan daerah profitnya!
  • 21. 2. Gambarkan kurva monopolistik pada jangka panjang! Kenapa hal tersebut terjadi? Masuknya perusahaan-perusahaan baru mengakibatkan kurve permintaan dan tentunya juga kurve MR perusahaan persaingan monopolistik bergeser ke kiri. Masuknya perusahaan-perusahaan baru akan berlangsung terus sehingga perusahaan hanya menerima keuntungan normal. Jadi, dalam jangka panjang, perusahaan dalam pasar persaingan monopolistik hanya menerima keuntungan normal, seperti halnya perusahaan dalam pasar persaingan sempurna. 3. Apa yang dimaksud dengan Competitive Price dan Collusion Price? Berikan contohnya! Competitive pricing and collusion price Penetapan harga kompetitif adalah menetapkan harga suatu produk atau layanan berdasarkan apa yang dikenakan oleh pesaing.  Penetapan harga produk atau layanan Anda sama dengan pesaing Anda.  Harga produk atau layanan Anda sedikit di bawah pesaing Anda.  Harga produk atau layanan Anda sedikit di atas pesaing Anda. Ada juga “pencocokan harga”, ketika bisnis tidak tahu atau tidak dapat mengantisipasi bagaimana harga pesaing akan berubah dan menawarkan untuk mencocokkan harga mereka, tidak peduli apa pun itu. Contoh: ada 2 perusahaan yang saling bersaing dalam bisnis minuman, perusahaan satu akan mencoba melakukan strategi competitive pricing untuk tetap bertahan di dalam persaingann bisnis tersebut.  Collusion price adalah pelanggaran pidana di mana banyak perusahaan bekerja sama untuk menjaga harga produk atau jasa pada tingkat yang lebih tinggi dengan tujuan menerima keuntungan besar atau memojokkan pasar. Perusahaan-perusahaan yang terlibat pada dasarnya mencoba mengejar pesaing. Contoh: ada 4 peruasahaan minuman di Indonesia yang setuju untuk tidak bersaing untuk pelanggan di suatu wilayah di Negara tersebut. mereka setuju di mana dari empat penyedia akan "mendapatkan" setiap wilayah dengan menawarkan harga atau layanan terbaik di wilayah itu. masing-masing dari tiga perusahaan lain mendapatkan wilayah mereka sendiri dengan perjanjian yang sama. Dengan melakukan ini, keempat perusahaan memastikan bahwa tidak ada pesaing lain yang akan memasuki pasar, dengan demikian mempertahankan keuntungan dan daerah mereka secara keseluruhan. 4. Apa perbedaan antara Oligopoli dan Cartel? Berikan contoh masing-masing! Kartel dan Oligopoli Kartel adalah sebuah kelompok (grup) dari berbagai badan hukum usaha yang berlainan yang bekerja sama untuk menaikkan keuntungan masing- masing tanpa melalui persaingan usaha dengan pelaku usaha lainnya. Contoh: PT Semen Gresik, PT Holcim Indonesia dan PT Indocement yang mampu mengontrol harga semen di dalam negeri, dikarenakan menguasai 88% pangsa pasar. Oligopoli adalah pasar di mana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan. Umumnya jumlah perusahaan lebih dari dua tetapi kurang dari sepuluh. Oligopoli memiliki struktur pasarnya sendiri. Contoh: Pada jasa penerbangan misalnya ada Garuda Indonesia, Air Asia, Lion Air dll. Pada industri jasa penerbangan yang terjadi saat ini perusahaan cenderung bersaing dalam hal harga (price competition).
  • 22. 5. Menurut anda dengan cara bagaimana suatu negara mengatasi praktek Cartel! Menurut saya pemerintah harus tegas dalam membuat peraturan khusus untuk kasus kartel di dalam perekonomian di Negara Indonesia ini. Menurut saya jika dibuat peraturan yang tegas dan mengikat akan meminimalisir kasus kartel yang terjadi di Indonesia.
  • 23. HOMEWORK 6 1. Gambarkan kurva monopolistic competition, jelaskan menurut kamu elatisitasnya dan berapa range angka utilitas?
  • 24. 2. Gambarkan Pada pasar oligopoli terjadinya Nash equilibrium dan collusive equilibrium! Jelaskan masing-masing fenomena tersebut! Fenomena nash equilibrium bisa di contohkan sebagai berikut , jika toko A menjual tahu dengan harga 5 dan toko B dengan harga 10 , akan terjadi ke tidak cocokan oleh sebab itu akan diambil harga tengah untuk keduanya yaitu di harga 7 sedangkan collusive equilibrium kebalikannya 3. Pada pasar oligopoli, terjadi game theory sebagai startegi yang digunakan, jelaskan dua saja dari berbagai game theory, gambarkan tabelnya dan jelaskan! Symmetric / Asymmetric Permainan simetris adalah permainan di mana imbalan untuk memainkan strategi tertentu hanya bergantung pada strategi lain yang digunakan, bukan pada siapa yang memainkannya. Jika identitas pemain dapat diubah tanpa mengubah hasil dari strategi, maka permainan simetris. Banyak game 2 × 2 yang umum dipelajari simetris. Representasi standar ayam, dilema narapidana, dan perburuan rusa adalah semua permainan simetris. Beberapa [siapa?] Sarjana akan mempertimbangkan permainan asimetris tertentu sebagai contoh dari game-game ini juga. Namun, hadiah yang paling umum untuk masing-masing game ini adalah simetris. Permainan asimetris yang paling sering dipelajari adalah permainan di mana tidak ada set strategi identik untuk kedua pemain. Misalnya, permainan ultimatum dan juga permainan diktator memiliki strategi berbeda untuk setiap pemain. Namun, mungkin, untuk permainan memiliki strategi yang identik untuk kedua pemain, namun menjadi asimetris. Misalnya, gim yang digambarkan di sebelah kanan adalah asimetris meski memiliki set strategi identik untuk kedua pemain. Zero-sum / Non-zero-sum
  • 25. Permainan zero-sum adalah kasus khusus dari permainan konstan-sum, di mana pilihan oleh pemain tidak dapat meningkatkan atau mengurangi sumber daya yang tersedia. Dalam permainan zero-sum, total manfaat untuk semua pemain dalam gim, untuk setiap kombinasi strategi, selalu menambah nol (lebih tidak resmi, pemain hanya mendapat manfaat dengan biaya yang sama dari orang lain). [12] Poker mencontohkan permainan zero-sum (mengabaikan kemungkinan pemotongan rumah), karena seseorang menang persis dengan jumlah yang kalah lawan. Permainan zero- sum lainnya termasuk uang senada dan sebagian besar permainan papan klasik termasuk Go dan catur. Banyak permainan yang dipelajari oleh para ahli teori permainan (termasuk dilema tahanan terkenal) adalah permainan non-zero-sum, karena hasilnya memiliki hasil yang lebih besar atau kurang dari nol. Secara informal, dalam permainan non-zero- sum, keuntungan oleh satu pemain tidak harus sesuai dengan kerugian oleh pemain lain. Permainan jumlah-konstan sesuai dengan aktivitas seperti pencurian dan perjudian, tetapi tidak pada situasi ekonomi fundamental di mana ada potensi keuntungan dari perdagangan. Adalah mungkin untuk mengubah permainan apa pun menjadi permainan zero-sum (mungkin asimetris) dengan menambahkan pemain boneka (sering disebut "dewan") yang kehilangan kompensasi kemenangan bersih pemain. 4. OPEC adalah suatu organisasi para negara penge-eksport minyak, praktek apa yang dilakukan oleh mereka? Bagaimana menurut kamu tentang hal tersebut? Arti dari OPEC yaitiu ' Organization of Petroleum Exporting Countries OPEC berasa dari singkatan dari Organization of the Petroleum Exporting Countries atau didalam bahasa Indonesia yang artinya yaitu, Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak Bumi merupakan organisasi yang bertujuan menegosiasikan masalah-masalah mengenai produksi, harga dan hak konsesi minyak bumi dengan perusahaan-perusahaan minyak. OPEC merupakan organisasi yang memiliki tujuan untuk menegosiasikan masalah-masalah mengenai produksi, harga, dan hak konsesi minyak bumi dengan perusahaan-perusahaan minyak yang ada di seluruh dunia. Secara umum, OPEC sendiri memiliki praktek secara ekonomi dan politik. - Sisi Ekonomi Tujuannya yaitu untuk mempertahankan harga minyak dan menentukan harga sehingga menguntungkan negara-negara produsen. - Sisi Politik Tujuan OPEC secara politik adalah untuk mengatur hubungan dengan perusahaan-perusahaan minyak asing atau pemerintah negara-negara konsumen. Saat ini, OPEC telah berusia 56 tahun. OPEC pun kini telah menetapkan tujuan yang hendak dicapai, yaitu “preserving and enhancing the role of oil as a prime energy source in achieving sustainable economic development”.
  • 26. Tugas OPEC : 1. Menetapkan strategi yang tepat untuk melindungi kepentingan negara anggota 2. Menerapkan cara-cara untuk menstabilkan harga minyak di pasar Internasional sehingga tidak terjadi fluktuasi harga 3. Menjamin income yang tetap bagi negara-negara produsen minyak 4. Menjamin suplai minyak mbagi konsumen 5. Menjamin kembalinya modal investor di bidang minyak secara adil. Jadi dari apa yang saya temukan, saya dapat menarik kesimpulan bahwa tujuan OPEC hanyalah satu yaitu, memenuhi kebutuhan minyak konsumen. Menurut saya praktek baik secara ekonomi dan secara politik merupakan cara yang baik untuk mencapai tujuan bersama, dimana dengan adanya OPEC menjadikan jembatan bagi banyak negara untuk memenuhi kebutuhan minyak. Lalu, menurut saya praktek OPEC membantu dalam menangkal praktek-praktek yang tidak diinginkan seperti spekulan dan negara Indonesia telah bergabung kembali pada tahun 2014 untuk menangkal praktek tersebut. Praktek yang dilakukan OPEC seperti, menentukan harga minyak dunia antara produsen dan konsumen menurut saya sangat baik karena dapat mencegah terjadinya perselisihan antara kedua belah pihak. Oleh sebab itu, sangat diperlukan praktek OPEC dalam menentukan harga baik kebutuhan utama dunia. 5. Apa perbedaan pasar sebagai output dan input? Beri contoh masing-masing! Pasar input 1.Yang diperjualbelikan faktor produksi 2.Penawaran dari RTK permintaan dari RTP 3.Termasuk pasar abstrak dimana penjual dan pembelitidak bisa tatap muka Pasar output 1.Diperjualbelikan barang dan jasa 2.Penawaran RTP permintaan RTK 3.Termasuk pasar konkrit, penjual pembeli bisa bertatap muka Didalam ekonomi dikenal dengan istilah output dan input. Kedua istilah tersebut pastinya berbeda antara satu dan yang lain. Pengertian pasar output sendiri yaitu, pasar yang memperjualbelikan barang dan jasa yang merupakan output (hasil) dari kegiatan produksi. Pasar output juga memiliki dua macam sturktur pasar yakni, pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna. Contoh perusahaan output misalnya, perusahaan menjual barang dan jasa yang mereka hasilkan dalam pasar output. Dalam pasar ini, perusahaan menawarkan barang dan jasa untuk dijual, dan
  • 27. rumah tangga (konsumen) membeli barang-barang dan jasa. Sumber daya yang mereka beli untuk membuat output dibeli di pasar input. Di mana perusahaan. Anggota rumah tangga memasok tenaga kerja yang memungkinkan perusahaan untuk memproduksi output mereka. Selain itu, rumah tangga menyediakan dana bagi perusahaan yang digunakan untuk membeli tanah, pabrik, gedung perkantoran, dan peralatan. Ini adalah rantai ekonomi sederhana. Sedangkan pasar input atau pasar faktor produksi adalah pasar yang memperjualbelikan faktor-faktor produksi. Atau, bisa juga diartikan sebagai pasar yang mempertemukan permintaan dan penawaran faktor-faktor produksi. Permintaan faktor produksi umumnya berasal dari perusahaan, sedangkan penawaran faktor produksi umumnya berasal dari rumah tangga. Dalam kenyataan, permintaan terhadap faktor-faktor produksi bisa berubahubah, yaitu naik atau turun. Contoh dari pasar Input misalnya, jika harga output meningkat perusahaan akan bereaksi dengan memproduksi lebih banyak untuk memenuhi permintaan dan itu akan menyebabkan permintaan input meningkat. Hal ini antara lain dipengaruhi oleh Perubahan Produktivitas dan perubahan harga sumber daya terkait. Hal ini antara lain dipengaruhi oleh: 1. Perubahan Produktivitas 2. Perubahan harga sumber daya terkait
  • 28. PENUTUP Dari keenam homework tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa sebenarnya ilmu ekonomi itu sangat diperlukan untuk mengatasi masalah- masalah yang salah satu masalah utamanya yaitu, Kelangkahan. Masalah tersebutlah yang memunculkan ide ataupun keinginan untuk mempelajari Mikroekonomi. Mikroekonomi yang telah dipelajari oleh saya dan kemudian di Brainstorm melalui Homework yang diberikan oleh dosen dan dengan demikian pelajaran tersebut dapat terus teringat. Mikroekonomi yang telah dipelajari yaitu, perbedaan mikro dan makroekonomi, permintaan dan penawaran, jenis-jenis pasar, perhitungan kurva permintaan dan penawaran, perhitungan marginal revenue, average cost, dan masih banyak lagi yang dapat dipelajari. Penulis dari makalah ini mengharapkan agar makalah ini dapat berguna bagi pembelajaran baik digunakan untuk referensi, maupun digunakan untuk tujuan pembelajaran. Penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan dan oleh sebab itu, penulis meminta maaf atas kesalahan ataupun kata-kata yang tidak berkenan dihati para pembaca.