Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
MAKALAH_SMDB
1. M A K A L A H
SISTEM MANAJEMEN DATABASE
Disusun Oleh :
Dinda Maharani Alfarisa (191010500866)
Faishal Farras Husain (191010505163)
Jihan Fitri (191010501491)
Sinta Nuryanti (191010500968)
Zaki Rana Bakri (191010501389)
Muhamad Sofi (191010500797)
FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
UNIVERSITAS PAMULANG
TAHUN 2021
2. KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“Sistem Manajemen Database “.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka
kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah
ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk mahasiswa
khususnya dan dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca umumnya.
3. DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................................................i
DAFTAR Isi............................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................1
A. Latar Belakang................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...........................................................................................................2
C. Tujuan .............................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN ...........................................................................................................3
A. Pengertian Database........................................................................................................3
B. Karakteristik Database ....................................................................................................4
C. Langkah – Langkah Menyusun Database .......................................................................5
D. Alat Komunikasi Penyusun Database.............................................................................9
BAB III PEMBAHASAN........................................................................................................11
A. Kesimpulan ...................................................................................................................11
B. Saran..............................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................................................12
4. 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada era globalisasi seperti saat ini sistem informasi merupakan bagian yang tak terpisahkan
dari suatu organisasi dimana sistem informasi yang menghasilkan hasil keluaran (output)
dengan menggunakan masukan (input) dan berbagai proses yang diperlukan untuk memenuhi
tujuan tertentu dalam suatu kegiatan manajemen. Sistem manajemen database merupakan
perangkat lunak yang dapat digunakan untuk mendefinisikan, menciptakan, mengelola dan
mengendalikan pengaksesan database.
Kebutuhan akan sistem database yang semakin meningkat menjadikan data menjadi aset yang
bernilai tinggi. Dengan demikian penting untuk menjaga data agar tetap ada kapan saja
dibutuhkan. Akan tetapi resiko terjadinya kerusakan (failure) pada database yang
mengakibatkan data tidak dapat diakses atau bahkan mengakibatkan data loss dapat terjadi
setiap saat. Gangguan tersebut dapat berupa maintenance, kerusakan database, kerusakan
media dan data corruption. Database juga dapat rusak akibat adanya bencana alam seperti
kebakaran, gempa bumi dan banjir
Data adalah bahan baku informasi dan dikumpulkan dalam suatu database agar
pengumpulan, penyimpanan, pemeliharaan, pengolahan, dan pengamanannya dapat
dilaksanakan secara effektif dan effisien diperlukan manajemen data, sehingga suatu
informasi tersebut dapat menjadi informasi yang tepat guna, tepat waktu, akurat dan relevan.
Sebagai contoh suatu sekolah harus membangun database akademik, minimal memuat data
siswa, data guru, data mata pelajaran, data kelas, jadwal, sehingga dapat diperoleh informasi
yang tepat tentang penyelenggaran akademik sekolah tersebut. Dengan demikian agar suatu
database yang efektif dapat dibangun, diperlukan pengetahuan dasar tentang juga Sistem
Manajemen Database.
5. 2
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah pada makalah ini adalah:
1. Apa pengertian database ?
2. Apa sajakah karakteristik database ?
3. Bagaimana langkah – langkah menyusun database ?
4. Apakah alat komunikasi penyusun database ?
C. Tujuan
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah :
1. Untuk mengetahui pengertian database
2. Untuk mengetahui apa saja karakteristik database
3. Untuk mengetahui bagaimana langkah – langkah menyusun database
4. Untuk mengetahui apa saja komunikasi penyusun database
6. 3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Database
Pangkalan data atau basis data (bahasa Inggris: database), atau sering pula dieja
basisdata, adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik
sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh
informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan
memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data ( system
management database, SMD). Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi.
Istilah "basis data" berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin luas,
memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika, artikel ini mengenai
basis data komputer. Catatan yang mirip dengan basis data sebenarnya sudah ada sebelum
revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi dan kumpulan data yang
berhubungan dengan bisnis.
Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau potongan dari
pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang
tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Skema menggambarkan objek yang
diwakili suatu basis data, dan hubungan di antara objek tersebut. Ada banyak cara untuk
mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur basis data: ini dikenal sebagai model basis
data atau model data. Model yang umum digunakan sekarang adalah model relasional, yang
menurut istilah layman mewakili semua informasi dalam bentuk tabel-tabel yang saling
berhubungan di mana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi yang sebenarnya
menggunakan terminologi matematika). Dalam model ini, hubungan antar tabel diwakili
denga menggunakan nilai yang sama antar tabel. Model yang lain seperti model hierarkis dan
model jaringan menggunakan cara yang lebih eksplisit untuk mewakili hubungan antar tabel.
Istilah basis data mengacu pada koleksi dari data-data yang saling berhubungan, dan
perangkat lunaknya seharusnya mengacu sebagai sistem manajemen basis data (system
management database /SMD). Jika konteksnya sudah jelas, banyak administrator dan
programer menggunakan istilah basis data untuk kedua arti tersebut.
7. 4
Jadi secara konsep basis data atau database adalah kumpulan dari data-data yang membentuk
suatu berkas (file) yang saling berhubungan (relation) dengan tatcara yang tertentu untuk
membentuk data baru atau informasi. Atau basis data (database) merupakan kumpulan dari
data yang saling berhubungan (relasi) antara satu dengan yang lainnya yang diorganisasikan
berdasarkan skema atau struktur tertentu. Pada komputer, basis data disimpan dalam
perangkat hardware
penyimpan, dan dengan software tertentu dimanipulasiunruk kepentingan atau keguanaan
tertentu. Hubungan atau relasi data biasanya ditunjukkan dengan kunci (key) dari tiap file
yang ada. Data merupakan fakta atau nilai (value) yang tercatat atau merepresentasikan
deskripsi dari suatu objek. Data yang merupakan fakta yang tercatat dan selanjutnya
dilakukan pengolahan (proses) menjadi bentuk yang
berguna atau bermanfaat bagi pemakainya akan membentuk apa yang disebut informasi.
Bentuk informasi yang kompleks dan teritegrasi dan pengolahan sebuah database dengan
komputer akan digunakan untuk proses pengambilan keputusan pada manajemen akan
membenuk Sistem Informasi Manajemen (SIM), data dalam basis data merupan item terkecil
dan terpenting untuk membangun basis data yang baik dan valid. Data dalam basis data
bersifat integrated dan shared:
Terpadu (integrated), berkas-berkas data yang ada pada basis data saling terkait
(terjadi dependensi data);
Berbagi data (shared), data yang sama dapat dipakai oleh sejumlah
pengguna dalam waktu yang bersamaan. Sering dinamakan sebagi sistem
multiuser.
B. Karakteristik Database
a. Data yang sama dapat diakses secara bersamaan oleh beberapa pengguna untuk
berbagai kegunaan yang berbeda
b. Data tidak tergantung pada struktur penyimpanan atau cara membaca data dari
program aplikasi, atau data bersifat transparan terhadap
program aplikasi
c. Data memiliki integritas (akurasi dan validasi) yang terkendali
8. 5
d. Database memiliki sifat terbahas dan keadaan fisik data yang dapat menyebabkan
database dapat mengembangkan ukurannya, tapi hal ini dapat dengan mudah
diatasi dengan dipindahkan ke sistem yang lebih besar lagi tanpa menulis ulang
aplikasinya.
C. Langkah – Langkah Menyusun Database
- Perancangan Database
Dalam suatu organisasi yang besar, sistem perancangan database merupakan
bagian yang sangat penting pada suatu sistem informasi hal ini karena diperlukan
untuk mengelola sumber informasi pada organisasi tersebut. Untuk itu yang
pertama sekali dilakukan adalah merancang suatu sistem database agar informasi
yang ada dalam organisasi tersebut dapat digunakan secara maksimal.
- Tujuan Perancangan Database
a. Untuk memenuhi kebutuhan akan informasi dari pengguna dan aplikasi.
b. Menyediakan struktur informasi yang natural dan mudah dimengerti oleh
pengguna.
c. Mendukung kebutuhan pemprosesan dan beberapa objek kinerja dari suatu
sistem database.
- Proses Penyusunan Database
Pengumpulan Data Dan Analisis
Sebelum menyusun suatu database yang harus kita lakukan adalah mengetahui
dan menganalisis apa keinginan dari si pengguna aplikasi.
- Kegiatan Pengumpulan Data dan Analisis
a. Menentukan kelompok pemakai dan area bidang aplikasinya
b. Peninjauan dokumen yang ada
Dokumen yang berhubungan dengan aplikasi yang akan dibuat, dipelajari
dan dianalisis. Sedangkan dokumen lainnya ditinjau kembali untuk
9. 6
mengetahui apakah dokumen tersebut berpengaruh terhadap pengumpulan
data dan proses spesifikasi.
c. Analisa lingkungan operasi dan kebutuhan pemprosesan Lingkungan
operasional yang sekarang dan informasi yang di rencanakan akan
digunakan dipelajari, termasuk menganalisa
jenis-jenis dari transaksi dan frekuensi seperti alur informasi dengan sistem
input dan output data untuk transaksi tersebut harus terperinci.
d. Pengumpulan respon terhadap daftar pertanyaan dan pengumpulan angket
yang telah dibuat sebelumnya yang berisikan prioritas para pengguna dan
penempatan mereka di dalam aplikasi.
- Perancangan Database Secara Konseptual
Tujuannya untuk menghasilkan sistem konseptual untuk database yang tidak
tergantung pada sistem manajemen database yang spesifik. Adapun kegiatan di
dalam perancangan atau penyusunan database secara konseptual :
a. Perancangan Skema Konseptual
Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan mengecek tentang kebutuhan-
kebutuhan pemakai data. Tujuannya untuk menyatukan pemahaman dalam
struktur database.
Ada dua pendekatan perancangan skema konseptual, yaitu :
- Terpusat
Kebutuhan dari aplikasi atau kelompok pemakai yang berbeda digabung
jadi satu set kebutuhan pemakai dan kemudian dirancang menjadi satu
skema konseptual.
- Integrasi view-view yang ada
Untuk masing-masing aplikasi atau kelompok pemakai yang
berbeda dirancang sebuah skema eksternal (view) kemudian view-view
tersebut disatukan ke dalam sebuah skema konseptual.
Ada 4 strategi dalam perancangan skema konseptual, yaitu :
10. 7
a. top down
b. bottom up
c. inside out
d. mixed
- Strategi
Merancang karakteristik dan transaksi-transaksi yang akan di
implementasikan tanpa tergantung dengan DBMS yang telah dipilih.
Pemilihan Sistem Manajemen Database
Pemilihan sistem manajemen database ada beberapa faktor :
a. Faktor Teknik
- Tipe model data (hirarki, jaringan atau relasional)
- Struktur penyimpanan dan jalur pengaksesan yang didukung sistim
manajemen database
- Tipe interface dan bahasa pemrograman
- Tipe bahasa queri
b. Faktor Ekonomi
- Biaya penyediaan hardware dan software
- Biaya pembuatan database
- Biaya personalia
- Biaya pelatihan
- Biaya pengoperasian
- Biaya pemeliharaan
c. Faktor Organisasi
- Struktur Data
11. 8
Jika data yang disimpan dalam database mengikuti struktur hirarki, maka
struktur hirarkinya harus dipikirkan.
- Personal yang Terbiasa Dengan Sistem yang Terdahulu
Jika staf programmer dalam suatu organisasi sudah terbiasa dengan suatu
sistem manajemen database, maka hal ini dapat mengurangi biaya pelatihan
dan waktu belajar.
- Ketersediaan Dari Service Vendar
Keberadaan fasilitas pelayanan personal sangat dibutuhkan untuk membantu
memulihkan masalah sistem.
- Perancangan Database
Ada dua proses perancangan database
a. Transformasi yang tidak tergantung pada sistem. Pada tahap ini transformasi
tidak mempertimbangkan karakteristik yang spesifik atau hal yang khusus
yang akan diaplikasikan pada sistem manajemen database.
b. Penyesuaian skema ke sistem manajemen database yang spesifik. Dilakukan
suatu penyesuaian skema yang dihasilkan untuk dikonfirmasikan pada bentuk
implementasi yang spesifik dari suatu model data.
- Perancangan Database Secara Fisik
Proses pemilihan struktur penyimpanan yang spesifik dan pengaksesan file-file
database untuk mencapai kinerja yang terbaik di bermacam-macam aplikasi.
- Kinerja Pemilihan Perancangan Fisik :
1. Waktu Respon
Waktu transaksi database selama eksekusi untuk menerima respon.
2. Penggunaan Ruang Penyimpanan
Jumlah ruang penyimpanan yang digunakan oleh database file dan struktur
jalur pengaksesannya.
3. Terobosan Yang Dilakukan File Transaksi
12. 9
Merupakan nilai rata-rata transaksi yang dapat diakses permenit oleh sistem
database dan merupakan parameter krisis dari sistem transaksi.
- Implementasi
Implementasi skema database logic dan fisik ke dalam penyatuan DDL dan SDL
dari sistem manajemen database yang telah dipilih untuk digunakan dalam
pembuatan file-file database yang masih kosong.
D. Alat Komunikasi Penyusun Database
1. Komputer atau Laptop (Server dan Client)
2. Pemrograman (Front End)
- PHP
- Java
- Visual Basic
- dll
3. Perangkat Lunak Database (Back End)
- MySQL
- Oracle
- PostgresSQL
- Interbase
- MongoDB
- Dll
4. Komponen Sistem Database
- Field
Merupakan sistem terkecil dari tabel yang menggambarkan suatu item data,
contoh : NIS, Nama, Alamat dll.
13. 10
- Record
Kumpulan dari file-file yang menggambarkan suatu unit data individu, contoh
: data siswa dengan NIS 07 451 2016 dengan nama Rudi di Cilegon dan
informasi lain yang berhubungan dengan siswa tersebut.
- Table
Kumpulan dari beberapa record yang menggambarkan satu kesatuan data dan
sudah dimiliki orang tertentu, contoh : siswa, mata pelajaran, dll.
- Primay Key
Field yang berisi nilai yang unik, field itu tidak pernah memiliki data yang
sama, contoh : file NIS dimiliki oleh lebih dari satu orang siswa, maka NIS
dapat dijadikan sebagai primary key.
- Foreign Key
Field yang digunakan sebagai perhubungan antara satu tabel dengan tabel
yang lainnya agar saling berelasi, contoh : tabel nilai juga memiliki tabel NIS,
tapi field NIS disini merupakan field forergh key yang digunakan untuk
menghubungkan tabel siswa dengan tabel nilai.
14. 11
BAB III
PEMBAHASAN
A. Kesimpulan
Database merupakan kumpulan data yang saling berhubungan. hubungan antara data
dapat ditujukan dengan adanya file atau kolom kunci dari tiap-tiap file atau tabel yang
ada. dalam satu file atau tabel terdapat record-record yang sejenis, sama besar, sama
bentuk yang merupakan kumpulan entitas yang seragam. satu record terdiri dari field
yang saling
berhubungan menunjukkan bahwa field tersebut dalam satu pengertian yang lengkap
dan disimpan dalam satu record.
Jika kita lihat dan perhatikan dengan seksama keadaan dan lingkungan sekitar kita,
maka akan kita temukan begitu banyak hal-hal yang dapat diterapkan sistim database.
Ada beberapa kriteria database :
1. Bersifat data oriented dan bukan program oriented
2. Dapat digunakan oleh beberapa program aplikasi tanpa perlu mengubah hasil
datanya.
3. Dapat dikembangkan dengan mudah
4. Dapat memenuhi kebutuhan sistem – sistem baru secara mudah
5. Dapat digunakan dengan cara-cara yang berbeda
B. Saran
Penulis menyadari bahwa ilmu dan pengalaman yang penulis miliki dalam
pembuatan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan dan tidak luput dari
kekurangan dan keterbatasan, untuk itu diharapkan kritik dan saran serta masukan
yang diperlukan untuk kesempurnaan makalah ini kedepannya.