Dokumen tersebut merupakan rancangan proyek perubahan untuk mencegah kekerasan seksual terhadap anak melalui kampung KB terintegrasi di Kabupaten Sambas. Proyek ini bertujuan membentuk kelompok peduli cegah kekerasan seksual pada anak, desa layak anak, hingga kabupaten layak anak beserta regulasi pendukungnya. Proyek ini diharapkan dapat menurunkan angka kekerasan seksual pada an
2. RANCANGAN PROYEK PERUBAHAN
JUDUL....
Disusun Oleh:
NAMA PESERTA : EKMAN MULYADI,S.Sos
NIP : 196807192001121001
NDH : 11/PKN.VXII/2021
JABATAN PESERTA : KEPALA DINAS SOSIAL
INSTANSI : DINAS SOSIAL KAB. LAHAT
NAMA MENTOR : MARJONO,SE,MM
JABATAN MENTOR :
NAMA COACH :
PELATIHAN KEPEMIMPINAN NASIONAL TINGKAT II ANGKATAN XVII
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH
PROVINSI JAWA TENGAH
SEMARANG, 2021
3. LEMBAR PERSETUJUAN
RANCANGAN PROYEK PERUBAHAN
PELATIHAN KEPEMIMPINAN NASIONAL TINGKAT II ANGKATAN XVII
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH
PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2021
Judul :
Disusun oleh :
Nama :
NIP :
NDH :
disetujui untuk diseminarkan
pada Seminar Rancangan Proyek Perubahan
Semarang, 12 Agustus 2021
Mentor, Coach,
______________ Ir. Yatno Isworo, M.P.
Jabatan Widyaiswara Ahli Utama
NIP. NIP. 19641010 199903 1 002
4. LEMBAR PENGESAHAN
RANCANGAN PROYEK PERUBAHAN
PELATIHAN KEPEMIMPINAN NASIONAL TINGKAT II ANGKATAN XVII
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH
PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2021
Judul :
Disusun oleh :
Nama :
NIP :
NDH :
Telah diseminarkan dan disempurnakan sesuai arahan semua pihak
pada Seminar Rancangan Proyek Perubahan
Semarang, 13 Agustus 2021
Mengesahkan,
Mentor, Penguji, Coach,
______________ ____________ Ir.Yatno Isworo, M.P.
Jabatan Jabatan Widyaiswara Ahli Utama
NIP. NIP. NIP. 19641010 199903 1 002
6. DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................................................ i
LEMBAR PERSETUJUAN ............................................................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................................... ii
PRAKATA ......................................................................................................................... iv
DAFTAR ISI..................................................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR......................................................................................................... vi
DAFTAR TABEL .............................................................................................................. vii
RANCANGAN PROYEK PERUBAHAN ........................................................................... 1
I. TOPIK / JUDUL ..................................................................................................... 1
II. DESKRIPSI PROYEK PERUBAHAN .................................................................... 1
III. LATAR BELAKANG ............................................................................................ 3
IV. TUJUAN DAN MANFAAT UNTUK ORGANISASI ADAFTIF ..............................17
V. OUTPUT DAN OUTCOME.................................................................................. 21
VI. TAHAPAN PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS ..................... 23
VII. RENCANA STRATEGIS MARKETING................................................................ 24
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................... 26
LAMPIRAN
7. I. JUDUL/TOPIK GAGASAN PROYEK PERUBAHAN
(inovasi – fokus – lokus) - branding
“STRATEGI PENCEGAHAN KEKERASAN
SEKSUAL PADA ANAK MELALUI KAMPUNG KB
TERINTEGRASI DI KABUPATEN SAMBAS”
8. II. DESKRIPSI
Uraian singkat atas judul,...
“APA”....
Pengertian istilah-istilah/ singkatan/ akronim
maksimal 1-2 halaman,.....
9. III. LATAR BELAKANG
A.Kondisi Umum
Secara geografis Kabupaten Sambas ..... Visi-Misi Pemda (K/L/D), deskripsi
organisasi dan Nilai Organisasi, Tupoksi dan Kewenangan Jabatan
B. Kondisi Saat Ini (Das Sein) (perlu didukung data fakta gambar seperlunya)
Beberapa isu kekerasan seksual terhadap anak dst .... a.l:
1. Tinggginya angka kekerasan seksual terhadap anak
2. Kondisi Kampung KB di Kabupaten Sambas belum bersinergi dengan
lembaga lain
3. Regulasi pendukung pencegahan kekerasan seksual pada anak belum
memberikan dampak
4. Rendahnya pengetahuan orang tua/masyarakat bahaya kekerasan seksual
pada anak
5. Adanya faktor ekonomi penyebab terjadinya pelecehan seksual.
C. Hasil VKN .
10. No Isu Strategis / Masalah
Kriteria Isu Strategis untuk Aksi perubahan (ASTRID)
∑ Jumlah
(100%)
Peringka
t
Aktual
(15)
Spesifik
(15)
Tranformasi
(20)
Relevan
(15)
Inovatiff
(20)
Dapat
Diintervensi
(15)
1 Tinggginya angka kekerasan
seksual terhadap anak
15 15 15 15 20 12 92 3
2 Kondisi Kampung KB di Kabu
paten Sambas belum bersiner
gi dengan lembaga lain
15 15 20 15 20 14 99 1
3 Regulasi pendukung
pencegahan kekerasan
seksual pada anak belum
memberikan dampak
15 15 15 15 20 10 90 4
4 Rendahnya pengetahuan
orang tua/masyarakat bahaya
kekerasan seksual pada anak
15 15 15 15 15 10 85 5
5 Adanya faktor ekonomi
penyebab terjadinya
pelecehan seksual pada anak
15 14 20 14 20 14 97 2
Tabel X. Analisis Isu Strategis Pendekatan Model ASTRID
Simpulan dari analisis ASTRID, didapatkan isu yang paling strategis .....(2 )
11. C. Diagnosa Organisasi
Untuk mencari penyebab Kondisi Kampung KB di Kabupaten Sambas belum
bersinergi dengan lembaga lain maka dilakukan diagnosa organisasi “star
model” sebagaimana disajikan pada gambar x dan tabel y.
12. Kategori
Kondisi SetiapKategori Kategori yang palingperlu
diintervensi
Sinergi Antar Kategori yang
paling perlu diintervensi
dengan kategorilainnya
1. Tugas/ Strategi Tingginya angka kekerasan seksual
pada anak akibat faktorsosial serta
stigma pendidikan seks dini
dianggap hal yang tabu
Belum terbangunnya pemahaman
kepada anak akan pentingnyaseks
edukasi anak secara dini
Melakukan pencegahan
kekerasan seksualanak melalui
Kampung KB
Terintegrasi
2. Struktur Belum ada regulasi daerah pendukung
dalam pencegahan kekerasan seksual
anaksecara dini
Menyusun regulasi daerah
pendukung dalam pencegahan
kekerasanseksual anak secara
Dini
3. Proses Kurangnya pengawasan dan perandari
orang tua serta masyarakat sehingga
terjadinya kebebasan pada tingkah laku
anak
Membentuk model pola
pengawasan dan perandari
orang tua serta masyarakat
sehingga terjadinya kebebasan
pada tingkah laku anak.
4. Sistem
penghargaan/Reward
Belum adanya penghargaan
daerah/wilayah layak anak yang
memberikankeamanan pada anak
Memrbentuk daerah/wilayah
layak anak yang memberikan
keamanan pada anak sebagai
reward kepada anak
5. SDM Rendahnya pengetahuan orang tua
dalam pola asuh anak
Melakukan edukasi kepada
orang tua tentang pola asuh
anaksecara baik dan benar
Tabel y. Diagnosa Organisasi Star Model
Simpulan: katagori yang palin perlu diintervensi adalah ..1.... Adapun sinergi antara katagori yang
paling perlu diintervansi terhadap katagori lainnya memunculkan beberapa altarnatif gagasan...6.1 – 6.5
13. D. Studi Kepustakaan
Untuk menjamin keaslian/ originalitas
dan menghindari terjadinya duplikasi
proyek perubahan, maka telah
dilakukan penelitian kepustakaan di
perpustakaan dan beberapa sumber
pustaka lainnya, khususnya terhadap
proyek-proyek perubahan yang telah
dibuat sebelumnya. Adapun beberapa
proyek perubahan yang telah dibuat
sebelumnya dan memiliki relevansi ......
E. Alur Pemikiran
Alur pemikiran rancangan proyek
perubahan dapat digambarkan sebagai
berikut
14. IV. TUJUAN DAN MANFAAT UNTUK ORGANISASI ADAPTIF
A. Tujuan Proyek Perubahan
Tujuan proyek perubahan ini adalah sebagai upaya pencegahan
kekerasan terhadap anak melalui Kampung KB Terintegrasi di
Kabupaten Sambas. Adapun dalam mewujudkan tujuan tersebut perlu
adanya target dalam jangka pendek, jangka menengah serta jangka
panjang, antara lain sebagai berikut:
1. Jangka Pendek : Membentuk 2 kelompok peduli cegah kekerasan seksual
pada anak di tingkat desa/wilayah (di 2 Kecamatan Kampung KB) yaitu
Desa Senatab wilayah perbatasan dengan Negara Bagian Sarawak
Malyasia Timur dan Desa Tampatan wilayah KecamatanTeluk Keramat.
2. Jangka Menengah: Pembentukan Desa Layak Anak pada seluruh wilayah
Kampung KB (sejumlah 34 kampung KB).
3. Jangka Panjang: Pembentukan Kabupaten Layak Anak (KLA). (193 Desa
Layak Anak)
15. B. Manfaat Proyek Perubahan
1. Bagi Pemerintah Kabupaten Sambas menjadi produk kebijakan
pemerintah dalam menjawab permasasalahan kekerasan seksual pada
anak sesuai visi pemerintah dalam mewujudkan masyarakat Kabupaten
Sambas yang Berakhlakul Karimah, Unggul dan Sejahtera.
2. Bagi Dinas P3AP2KB Kabupaten Sambas, terwujudnya program
pencegahan kekerasan seksual anak, Desa layak anak serta Kabupaten
Layak Anak (KLA) dan menurunnya angka kekerasan seksual pada anak
3. Bagi OPD Lainnya, terbangun sinergitas antar OPD lain yang terkait
maupun swasta dan masyarakat dalam mewujudkan desa/wilayah layak
anak dan memberikan payung hukum dalam upaya pencegahan
kekerasan seksual pada anak
4. Bagi Masyarakat, memberikan rasa aman dan nyaman atas program
pencegahan kekerasan seksual pada anak dan terbangunnya
pengetahuan pentingnya pengawasan terhadap anak
16. V. OUTPUT DAN OUTCOME
Ouput : produk akhir proyek perubahan yg akan
disampaikan dlm seminar laboratorium kepemimpinan /
2bln
Outcome: merupakan hasil jangka panjang yg akan
dicapai dari produk akhir proper, contoh adalah
menurunnya kasus kekerasan seksual pada anak dan
terbentuknya Kabupaten Layak Anak di Kabupaten
Sambas beserta Regulasi pendukungnya.
17. VI. TAHAPAN PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS
A. Analisis SCORE
Pada dasarnya, penyusunan strategi bagi suatuorganisasi harus dilandaskan
pada suatu metode analisis ini terdiri 5 (lima) dimensi, antara lain yaitu:
1. Strength (kekuatan) berkaitan dengan kemampuan dan sumber daya
yang ada di dalam suatu organisasi.
2. Challenge (tantangan) menunjukkan kemampuan dan sumber daya yang
diperlukan.
3. Opportunity (peluang) berkaitan dengan peluang yang terbuka di
lingkungan.
4. Response (respon) berkenaan dengan konsekuensi yang mungkin atau
muncul akibat dari tindakan atau tidak adanya tindakan.
5. Effectiveness (efektivitas) adalah strategi yang efisien, andal, elegan,
tepat sasaran dan terintegrasi.
18.
19. B. Pentahapan (Milestone)
Dalam pelaksanaan proyek perubahan ini disusun pentahapan sbb
Tabel 9
Rencana Tahapan Jangka Pendek(26 April s.d 18 Juni 2021)
No Tahapan Dan Kegiatan Waktu
Kegiatan
Hasil Kegiatan/
Output
Phortopolio
1. Rapat Koordinasi dengan Stakeholder Internal dan Eksternal dalam membangun
Komitmen
Proyek Perubahan
a. Identifikasi kebutuhan rakor
b. Pelaksanaan rakor
c. Penerbitan SK tim kerja
Minggu ke IV
April 2021
- Daftar identifikasi
kebutuhan rakor
- Laporan hasil
rakor
- Undangan
- Daftar hadir rapat;
- Notulen kegiatan;
- Foto Kegiatan;
2. Membangun Tim Proyek Perubahan
a. Koordinasi dengan Mentor
b. Pembentukan tim
c. Membangun values/nilai-
nilai Tim
d. Identifikasi kebutuhan
e. Distribusi tugas anggota
Minggu ke IV
April 2021
- Values/nilai-
nilaiTim yang
disepakati dan
diterapkan
- Deskripsi tugas
anggota tim
- SK tim kerja
- Undangan
- Daftar Hadir
- Notulen Kegiatan
Foto Kegiatan
20. 3. Perumusan Regulasi Perbup Pendukung Pencegahan Kekerasan Seksual Terhadap Anak
a. Mengidentifikasi materi
Perbup
b. Mempersiapkan draf Perbup
c. Pembahasan draf Perbup
d. Pengesahan draf Perbup
menjadi Perbup
Minggu ke I
Mei 2021
- Materi Perbup
- Draf Perbup
- Notulensi Kegiatan
- Perbup yang telah
disahkan
- Perbup/ regulasi
- Foto Kegiatan
- Notulen Kegiatan
4. Sosialisasi Perbup Pendukung Pencegahan Kekerasan Seksual Terhadap Anak
a. Identifikasi kebutuhan
kegiatan sosialisasi;
b. Membuat materi;
c. Membuat kuesioner untuk
pembuktian penyerapan materi
sosialisasi;
d. Melaksanakan sosialisasi.
Minggu ke I
Mei 2021
- Daftar kebutuhan
sosialisasi
- Materi sosialisasi
- Kuesioner
- Notulensi
kegiatan
- Materi sosialisasi
- Foto Kegiatan
- Notulen kegiatan
5. Rapat Koordinasi dengan Tokoh Masyarakat/Desa dan Tokoh Agama dalam Pencegahan
Kekerasan Seksual terhadap Anak
a. Identifikasi kebutuhan rakor
b. Pelaksanaan rakor
Minggu ke III
Mei 2021
- Daftar
identifikasi
kebutuhan rakor
- Laporan hasil
rakor
- Undangan
- Daftar Hadir
- Notulen Kegiatan
Foto Kegiatan
21. 6. Pembentukan 2 Kelompok Peduli Cegah Kekerasan Seksual Pada Anak (PCKSA) di tingkatDesa (2 Desa /2
Kecamatan) melalui Kampung KB Terintegrasi melibatkan NGO Wahana
Visi Indonesia
a. Penentuan lokasi pembentukan
kelompokPCKSA
b. Pelaksanaan pembentukan
kelompok PCKSA
Minggu ke IJuni
2021
- Daftar kelompok
PCKSA
- Laporan hasil
kegiatan pembentukan
kelompok
Undangan
Daftar Hadir
Notulen Kegiatan
Foto Kegiatan
7. Pembuatan Program Kegiatan Pencegahan Kekerasan Seksual Terhadap Anak
a. Identifikasi kebutuhankegiatan
b. Materi pembuatan program
kegiatan
c. Pembahasan programkegiatan
Minggu ke IJuni
2021
- Daftar program
kegiatan
- Laporan hasil
pembuatan program
kegiatan
- Undangan
- Daftar Hadir
- Notulen Kegiatan
- Foto Kegiatan
8. Implementasi Program Kegiatan Pencegahan Kekerasan Seksual Terhadap Anak bersama
Kelompok PCKSA di Kampung KB Terintegrasi melibatkan NGO Wahana Visi Indonesia
a. Identifikasi kebutuhan
impementasi programkegiatan
b. Pelaksanaan impementasi
program kegiatan
Minggu ke IIJuni
2021
- Daftar list kebutuhan
implementasi program
kegiatan
- Laporan hasil
implementasi program
kegiatan
- Undangan
- Daftar Hadir
- Notulen Kegiatan
- Foto Kegiatan
9. Monitoring dan Evaluasi Kegiatan
a. Monitoring dan Evaluasi
b. Penyusunan laporan
Minggu ke III
Juni 2021
- Laporan hasilmonev - Laporan Hasil
Monev
- Foto Kegiatan
- Notulen kegiatan
22. No Tahapan Dan Kegiatan Waktu
Kegiatan
Hasil Kegiatan/
Output
Keterangan/ Bukti
(Proof)
1 Pembentukan 34 Kelompok Peduli Cegah Kekerasan Seksual Pada Anak (PCKSA) di tingkat
Desa (19 Kecamatan) melalui Kampung KB Terintegrasi
a. Penentuan lokasi pembentukan
kelompokPCKSA
b. Pelaksanaan pembentukan
kelompok PCKSA
Januari -
Desember2022
- Daftar kelompok
PCKSA
- Laporan hasil
kegiatan pembentukan
kelompok
- Undangan
- Daftar Hadir
- Notulen Kegiatan
- Foto Kegiatan
2 Implementasi Program Kegiatan Pencegahan Kekerasan Seksual Terhadap Anak bersama
Kelompok PCKSA di Kampung KB Terintegrasi
a. Identifikasi kebutuhan
impementasi programkegiatan
b. Pelaksanaan impementasi
program kegiatan
Januari -
Desember2022
- Daftar list kebutuhan
implementasi program
kegiatan
- Laporan hasil
implementasi
- program kegiatan
- Undangan
- Daftar Hadir
- Notulen Kegiatan
- Foto Kegiatan
3 Pembentukan Desa Layak Anak, Sekolah Ramah Anak, Puskesmas Ramah Anak
a. Identifikasi kebutuhan
pembentukan desa layakanak
b. Pelaksanaan pembentukandesa
layak anak
Januari -
Desember
2022
- Daftar list
kebutuhan
- Laporan hasil
kegiatan
pembentukan desa
layak anak
- Undangan
- Daftar Hadir
- Notulen Kegiatan
- Foto Kegiatan
Tabel 10
Rencana Tahapan Jangka Menengah ( Juli s.d Desember 2021 )
23. No Tahapan Dan Kegiatan Waktu
Kegiatan
Hasil Kegiatan/
Output
Keterangan/ Bukti
(Proof)
1 Pembentukan 193 Kelompok Peduli Cegah Kekerasan Seksual Pada Anak (PCKSA) di tingkat
Desa (19 Kecamatan) melalui Kampung KB Terintegrasi
a. Penentuan lokasi pembentukan
kelompokPCKSA
b. Pelaksanaan pembentukan
kelompok PCKSA
Januari -
Desember2022
- Daftar list kebutuhan
- Laporan hasil kegiatan
pembentukan desalayak
anak
- Undangan
- Daftar Hadir
- Notulen Kegiatan
- Foto Kegiatan
2 Implementasi Program Kegiatan Pencegahan Kekerasan Seksual Terhadap Anak bersama
Kelompok PCKSA di Kampung KB Terintegrasi
a. Identifikasi kebutuhan
impementasi programkegiatan
b. Pelaksanaan impementasi
program kegiatan
Januari -
Desember2022
- Daftar list kebutuhan
implementasi program
kegiatan
- Laporan hasil
implementasi
program kegiatan
- Undangan
- Daftar Hadir
- Notulen Kegiatan
- Foto Kegiatan
3 Pembentukan Kabupaten Layak Anak (KLA)
a. Identifikasi kebutuhan
pembentukan KLA
b. Pelaksanaan pembentukanKLA
Januari -
Desember2022
- Daftar list kebutuhan
- Laporan hasil
kegiatan pembentukan
KLA
- Undangan
- Daftar Hadir
- Notulen Kegiatan
- Foto Kegiatan
Tabel 11
Rencana Tahapan Jangka Panjang ( Januari s.d Desember 2022 )
24. VII. RENCANA STRATEGI MARKETING
A. IDENTIFIKASI STAKEHOLDERS
Identifikasi 5 kelompok stakeholder pentahelix dan
peran masing-masing :
1. Pemerintah :
2. Swasta (dunia Usaha) :
3. Masyarakat :
4. Akademisi :
5. Media :
25. No Kelompok Stakeholder Peran
1 Pemerintah (Government)
Internal:
1.
2.
Eksternal:
1.
2.
2 Swasta (Private Sector)
3 Masyarakat (Civil Society)
4 Akademisi (Kampus, Sekolah, Lemdik,
pesantren)
5 Media (Koran, TV, Youtube, Medsos, dll)
26. No Stakeholder Pengaruh
(Influence)
Kepentingan
(interest)
Kedudukan
1. Dirjen Dukcapil + - Latent
2. Bupati + + Promoter
3. Sekretaris daerah + + Promoter
4. Asisten + + Promoter
5. Kabag Tapem + + Promoter
6. Jasa Pengadaan - + Defender
7. Masyarakat - + Defender
8. UNDIP + - Latent
9. Suara Merdeka - - Apathetic
B. ANALISIS STAKEHOLDER
(Sumber: dielaborasi penulis berdasar analisis stakeholders model Eva Schiefer, 2021)
27.
28. C. JENIS STAKEHOLDERS
Jenis Stakeholder
1. Stakeholders Utama : mempengaruhi
secara langsung/kunci
2. Stakeholders Primer : dipengaruhi
secara langsung
3. Stakeholders Sekunder: dipengaruhi
secara tidak langsung
29. STAKEHOLDER
UTAMA
STAKEHOLDER PRIMER STAKEHOLDER SEKUNDER
1. Walikota Smrg 1. Kadis Kesehatan 1. BPPT Kota SMG
2. KaBid Yankes 2. DinKes Provinsi
3. KaBid PKPKL 3. Organisasi Profesi
4. Kasi Yankesdas
5. Kasi Yankesru
6. Kasi Promkes / Infokes
7. Staff Farmamin
8. Staff Promkes/Infokes
9. Tenaga Kesehatan
10. Sarana Kesehatan
11. Pengobat Tradisional
12. IRTP
30. D. Strategi Marketing
Strategi marketing terhadap hasil proyek perubahan dilakukan
dengan memperhatikan elemen dalam pemasaran sektor publik,
yaitu 4 P1 C (Product, Price, Promotion, Place dan Customer).
1. Customer, Sasaran utama sebagai customer untuk menggunakan
product ini adalah Dinas P3AP2KB Kabupaten Sambas.
2. Product-Product, yang dihasilkan dari proyek perubahan ini
adalah suatu produk kebijakan pencegahan kekerasan seksual
terhadap anak melalui Kampung KB Terintegrasi dengan
pembentukan kelompok Peduli Cegah Kekerasan Seksual Anak
(PCKSA) di Kabupaten Sambas.
3. Price, dari anggaran APBD Kabupaten Sambas, serta Dana
Alokasi Umum (DAU) dari pemerintah pusat yang sengaja
dialokasikan guna pencegahan kekerasan terhadap anak.
4. Place, berada di Kantor Dinas P3AP2KB Kabupaten Sambas.
5. Promotion, antara lain adalah sebagai berikut :
31. CONTOH PENDEKATAN MARKETING SEKTOR PUBLIK
1. Dari analisis organisasi adaptif, dialog strategis, organisasi pembelajar dan
kepemimpiman kewirausahaan, tentukan permasalahan pokok yg dihadapi;
2. Identifikasi akar permasalahan;
3. Kembangkan strategi marketing mix :
a. Produk apa untuk menyelesaikan akar masalah. Produk bisa berupa
informasi, program, barang, atau layanan yang lain;
b. Place : bagaimana cara penyampaian yang paling efektif dan efisien;
c. Price : pembiayaan dan strategi insentif/disentif;
d. Promotion: strategi komunikasi
1) Siapa sasaran yang dituju;
2) Buat segmentasi kalau diperlukan;
3) Buat merek untuk mendukung promosi.
e.Petakan stakeholder dalam mendukung strategi marketing ini.
32. E. TEKNIK KOMUNIKASI / MOBILISASI
STAKEHOLDERS
KEEP SATISFIED (LATENT) MANAGE CLOSELY (PROMOTERS)
- Melakukan komunikasi untuk meyakinkan bahwa
proyek perubahan akan bermanfaat namun
komunikasi ini dilakukan tidak dengan cara
berlebihan.
- Menjalin komunikasi dengan melakukan koordinasi
dan memberikan informasi yang meyakinkan bahwa
proyek perubahan akan bermanfaat bagi
kepentingan yang lebih besar, sehinga proyek
perubahan mendapatkan dukungan.
- Melakukan koordinasi dan melibatkan stakeholder
dalam proyek perubahan untuk menambah kekuatan.
- Melakukan komunikasi dengan intensif, agar
stakeholder memahami dan menerima dengan
sepenuh hati untuk mendukung dan berhasilnya proyek
perubahan.
MINIMAL EFFORT (APHETETICS) KEEP INFORMED (DEFFENDER)
- Menjalin komunikasi dengan memberikan informasi
seperlunya saja dan meyakinkan bahwa proyek
perubahan akan bermanfaat untuk kepentingan
umum.
- Memberikan informasi dengan meyakinkan bahwa
proyek perubahan yang dilakukan tidak menimbulkan
masalah.
- Menjalin komunikasi dengan memberikan informasi
yang jelas, sehingga stakeholder akan membantu
secara maksimal untuk mendukung proyek perubahan.
33. Referensi, Form Persetujuan Mentor, Daftar
Riwayat Hidup
Referensi,
1. Buku, Journal, Majalah, Laporan tahunan, internet
2. Peraturan Perundang-undangan
Daftar Riwayat Hidup,
1. Data diri
2. Pendidikan
3. Riwayat jabatan
4. Pelatihan yang pernah diikuti
34. LAMPIRAN
1:21 AM
1.Formulir Persetujuan Mentor / Lembar Kesepakatan Mentor Terhadap
Konsep/ Gagasan Perubahan (Formulir Persetujuan Mentor Pada
Tahap Taking Ownership)
2.Formulir Kendali Proses Coaching Pada Tahap Taking Ownership
3.Foto, Video, Catatan, Konsep dukungan Stakeholders Internal dan
Ekternal (pemerintah dan non pemerintah) dll.
4.Laporan VKN Individu (adopsi dan adaptasi hasil VKN yang relevan
dengan Proyek Perubahan)
35. FORM PERSETUJUAN MENTOR
PKN TINGKAT II ANGKATAN XVII TAHUN 2021
Nama Peserta :
NDH :
Instansi :
Nama Mentor :
NIP :
Jabatan :
Nomor HP :
Gagasan Perubahan :
........., 31 Juli 2021
Disetujui oleh Project Leader/:
Mentor, Reformer,
............................... ...........................
NIP. NIP.