Dokumen tersebut membahas manajemen pemberian pakan ternak kambing dan domba secara intensif. Ia menjelaskan jenis-jenis pakan yang dibutuhkan ternak termasuk sumber energi, protein, mineral, dan vitamin. Dokumen juga menjelaskan jumlah dan frekuensi pemberian pakan hijauan, sistem pengembalaan, dan strategi pemberian pakan konsentrat untuk memastikan kebutuhan nutrisi ternak terpenuhi.
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
MANAJEMEN PAKAN
1. OLEH KELOMPOK 4
FELMIN MONINA O121 19 232
ISTI WIDARZI O121 19 303
RUSMAN O121 15 369
MUHAMMAD SOFYAN O121 18 277
MANAJEMEN PEMBERIAN
PAKAN TERNAK KAMBING DAN
DOMBA
2. Dalam Usaha ternak kambing dan domba yang dikelola secara
intensif. Pakan merupakan salah satu komponen utama yang
sangat menetukan keberhasilaan suatu usaha. Salah satu keunikan
tenak kambing dan domba memiliki sistem pencernaan yang
kompleks (Poligastrik) yang di mana mampu mengubah bahan
pakan berserat tinggi seperti jerami rumput dan lain-lain sebagai
sumber energi dan mengubah sumber senyawa nitrogen yang
bukan protein seperti Urea menjadi protein bernilai biologis tinggi
untuk kebutuhan produksinya.
3. Jenis- Jenis Pakan ternak kambing dan domba
1. Pakan Sumber energi
Yaitu rumput, dedaunan, onggok, dedak padi, dedak
gandum, jagung, sorgum, ketela dan ampas bir
2. Pakan Sumber Protein
Yaitu Legum, bungkil kedelai, bungkil kelapa, bungkil
biji kapas, ampas tahu, ampas kecap
3. Pakan sumber mineral
Yaitu Garam dapur, kapur, tepung tulang, mineral mix
4. Pakan sumber vitamin
Yaitu jagung kuning, hijauan segar, wortel dll
4. Jumlah Kebutuhan Hijauan Pakan ternak kambing dan
domba
Hijauan segar diberikan sebanyak 10-20%
dari bobot tubuh yaitu :
1. Anak sapih diberikan sebanyak 2-3
kg/ekor/hari
2. Dara/pejantan muda diberikan 4-5
kg/ekor/hari
3. Induk/Pejantan diberikan 5-6
kg/ekor/hari
5. Frekuensi Pemberian pakan Hijauan
1. Upayakan komsumsi pakan maksimal
2. Frekuensi pemberian hijauan yang ideal adalah 3x
dalam sehari
3. Berikan sore hari dalam jumlah dalam jumlah
terbanyak, pagi hari dalam jumlah sedang dan
siang hari dalam jumlah sedikit
4. Hindari pemberian pakan dalam 1x sehari
6. Sistem Pengembalaan
1. Lama pengembalaan menentukan seberapa banyak
hijauan dapat dikomsumsi
2. Pengembalaan minimal 6 jam sehari untuk
menjamin kecukupan pakan
3. Gembalakan ternak pada saat intensitas matahari
rendah 09.00-11.00 dan 14.00-18.00
4. Hindari pengembalaan terlalu pagi karena larva
parasit mengkontaminasi tanaman pakan pada
bagian atas
5. Hijauan yang tersedia untuk pengembalaan harus
berumur muda untuk menjamin kualiatas tinggi
7. Bagian tanaman legum pohon yang digunakan sebagai
pakan
1. Ternak kambing lebih menyukai bagian helai di
banding tangkai daun
2. Kualitas nutrisi helai daun lebih tinggi
dibanddingkan batang
3. Helai daun dapat diberikan secara terpisah atau
bersamaan dengan tangkai daun
8. Cara meningkatkan komsumsi (Palatabilitas) legum
1. Layukan selama 6-24 jam sebelum diberikan
2. Bisahkan terlebih dahulu dengan daun dan tangkai
daun yang lebih tua
3. Berikan tanpa pakan lain
4. Campur ternak yang telah terbiasa dengan yang
belum terbiasa dalam satu kandang
5. Campur dengan molases atau garam sampai
terbiasa
6. Berikan kepada ternak dalam kelompok
9. Strategi Pengunaan Pakan konsentrat
Walaupun pemberian pakan konsentrat akan
meningkatkan laju pertumbuhan kambing dan domba.
Namun peningkatan laju pertumbuhan mengkompensasi
peningkatan biaya pakan. Untuk memaksimalkan efisiensi
penggunaan pakan konsentrat maka perlu dikembangkan
program pemberian konsentrat yaitu :
1. Pengalokasian pakan konsentrat yang berprinsip
kepada kebutuhan nutrisi kambing dan domba selama
periode kritis (puncak produksi) saat mana kebutuhan
nutrisi berada pada tingkat paling tinggi.
2. Periode kritis ini adalah menjelang melahirkan, awal
masa laktasi dan awal pasca sapih
10. Kebutuhan air dengan status ternak
1. Ternak muda membutuhkan air lebih banyak
dibandingkan ternak dewasa. Sesuaikan Jumlah
pemberian air minum dengan status umur ternak
2. Kebutuhan induk laktasi (menyusui) akan air
meningkat tajam. Pastikan air minum tersedia
setiap saat dalam jumlah cukup untuk induk yang
sedang menyusui anak
3. Kebutuhan asupan air berkisar antara 1,5-2,5
liter/hari/ekor
4. Kebutuhan air meningkat pada pemberian pakan
yang kering.