SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
ILMU DAN TEKNOLOGI BUDIDAYA TERNAK Dr. Hasbi, S.Pt., M.Si
KELOMPOK 1
FISIOLOGI NUTRISI TERNAK RUMINANSIA,
PSEUDO-RUMINANSIA DAN NONRUMINANSIA
ILMU DAN TEKNOLOGI PETERNAKAN
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2023
FISIOLOGI ?
1. Ruminansia
2. Pseudo-Ruminansia
3. Non Ruminansia
Ruminansia
Ruminansia mempunyai empat buah perut, yaitu retikulum,
rumen, omasum, dan abomasum. Proses pencernaan zat
makanan di dalam retikulum, rumen, dan omasum dilakukan oleh
mikroba rumen (bakteri, fungi, dan protozoa) yang merombak zat
makanan secara fermentatif, sehingga menjadi senyawa lain
yang berbeda dari molekul zat makanan asalnya.
Pseudoruminansia adalah hewan yang pencernaannya dianggap
monogastric. Misalnya kuda,kelinci tidak seperti hewan herbivora lainnya, kuda
merupakan hewan non-ruminansia karena sistem pencernaan enzimatik
terlebih dahulu kemudian dilanjutkan dengan pencernaan fermentatif.
Ternak pseudoruminansia merupakan ternak yang dapat
memanfaatkan serat kasar berupa rumput-rumputan, menjadi pakan dengan
kualitas baik. Perbedaan ruminansia non ruminansia dan pseudoruminansia
adalah ternak pseudo tidak memiliki rumen namun memiliki omasum,
abomasum dan retikulum. Sistem pencernaan pseudoruminansia meliputi :
mulut, esophagus, lambung, usus halus, sekum, usus besar dan anus. Ternak
yang termasuk dalam pseudoruminansia adalah kuda, babi, unta, marmut
dan kelinci.
Pseudo-Ruminansia
BY : A LFR E DO TOR R E S
Ternak non ruminansia
merupakan ternak dengan
lambung tunggal dan melakukan
proses pencernaan dalam tubuh
lebih sederhana dan lebih
dominan mengalami proses
enzimatis dan fisik, tanpa atau
sedikit sekali proses
fermentative)
Ternak non ruminansia tidak
akan mengalami proses
pengunyahan pakan kembali
(remastikasi). Untuk ciri-ciri dari
ternak non ruminansia adalah
esophagus yang berbentuk lurus
dan membesar pada ujungnya
berbentuk tembolok. Pakan yang
masuk yang masuk ke dalam
tembolok akan mengalami
pelunakan serat kasar selama
beberapa jam sebelum akhirnya
tercerna.
Noted :
Ternak non ruminansia
memerlukan pakan
berenergi tinggi dan
rendah kandungan
seratnya, seperti biji-bijian
Suplemen biji-bijian dan
protein biasanya
(selanjutnya disebut
konsentrat) biasanya
diberikan pada ternak non
ruminansia
Zat nutrisi (Ruminansia)
Presentation are communication tools that
can be used as demontrations, lectures,
reports, and more. it is mostly presented
before an audience.
Page 07 of 15
Protein
Zat yang tidak bisa dibentuk atau diproduksi dalam tubuh, sehingga untuk mencukupi
kebutuhan protein, binatang ternak harus mendapatkan suplai protein dari makanan.
Oleh karena itu, pemberian pakan ternak harus memiliki kandungan protein dalam
jumlah cukup bagi petumbuhan dan perkembangan sapi.
Lemak
Lemak lemak berfungsi sebagai cadangan sumber energi bagi
ternak peliharaan sapi ,Lemak berfungsi sebagai sumber energi
atau tenaga, Lemak berfungsi sebagai pembawa vitamin A, D, E,
dan K.
Karbohidrat, Zat makanan yang merupakan sumber utama energi bagi ternak,
Beberapa fungsi karbohidrat antara lain: Karbohidrat sebagai sumber utama tenaga
atau energi. Karbohidrat berfungsi sebagai komponen pembentukan lemak tubuh
Vitamin
Vitamin berperan untuk mempertahankan serta meningkatkan
kekuatan tubuh. Vitamin berperan untuk meningkatkan
kesehatan ternak terutama saat berproduksi.
Zat nutrisi (Pseudo Ruminansia)
Protein
Kelinci membutuhkan protein dalam ransum untuk
pertumbuhan, hidup pokok dan produksi bulu. kebutuhan
protein pada fase pertumbuhan lebih tinggi daripada
fase dewasa, karena protein tersebut selain digunakan
untuk hidup pokok juga untuk pertumbuhan jaringan.
Lemak Kelinci membutuhkan lemak dalam ransum
sebesar 2%. Lemak dapat meningkatkan palatabilitas dan
sebagai perekat dalam pembuatan pellet.
MineralMineral juga dibutuhkan dalam ransum kelinci.
Kekurangan dan kelebihan mineral pada kelinci dapat
menyebabkan keracunan. Kelinci membutuhkan mineral
untuk pertumbuhan. Kebutuhan Mineral untuk ternak
kelinci merupakan unsur yang paling diperlukan dalam
semua pase pertumbumbuhan kelinci.
Zat Nutrisi
(Non-Ruminansia)
We need……
BABI
1. Energi
2. Protein dan
Asam-asam
Amino
3. Lemak dan
asam-asam
lemak
4. Karbohidrat dan
Serat kasar
5. Mineral
6. Vitamin
7. Air
AYAM
1. Protein dan
Asam-asam
Amino
2. Lemak
3. Karbohidrat
4.Mineral
5.Vitamin
6.Air
KELAINAN PADA FISIOLOGI NUTRISI TERNAK
KELAINAN SOLUSI
Kekurangan Nutrisi
Hewan menderita kekurangan zat-zat gizi tertentu seperti vitamin, mineral,
protein, atau energi.
Pemberian suplemen gizi atau perubahan dalam komposisi pakan untuk
memastikan kebutuhan nutrisi terpenuhi. Dalam kasus kekurangan vitamin atau
mineral, bisa diberikan suplemen khusus.
Overfeeding atau Obesitas:
Hewan mendapatkan terlalu banyak kalori dan menjadi obesitas, yang dapat
mengganggu kesehatan dan produktivitasnya.
Penyesuaian diet untuk mengurangi asupan kalori, meningkatkan aktivitas fisik
hewan, dan memantau berat badan hewan untuk mencegah
kelebihan berat badan.
Timbal (Lead) atau Keracunan Mineral
Keracunan mineral seperti timbal dapat terjadi jika hewan mengonsumsi pakan
atau air yang terkontaminasi.
Memisahkan hewan dari sumber kontaminasi, memberikan pengobatan untuk
menghilangkan mineral beracun, dan menggantikan dengan pakan
atau air yang aman.
REFERENSI BUKU BACAAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN 09 SEPTEMBER 2023
THANKS
UNIVERSITAS HASANUDDIN 09 SEPTEMBER 2023
P R E S E N T E D
M. Akbar
Sulistiawati Ayu Ningrum
Faikatushalihat
Fitriani
Sri Rahayu
Sulhadawia Kadir
Silvi
A.Mutfaidah
Muhammad Yahya
I012231016
I012231010
I012231021
I012231005
I012231001
I012231015
I012231017
I012231025
I012231020

More Related Content

Similar to TUGAS KELOMPOK 1 - FISIOLOGI NUTRISI.pptx

Enrichment Kepiting
Enrichment KepitingEnrichment Kepiting
Enrichment Kepitingguest2a1a587
 
BAB 04 SISTEM PENCERNAAN.pdf
BAB 04 SISTEM PENCERNAAN.pdfBAB 04 SISTEM PENCERNAAN.pdf
BAB 04 SISTEM PENCERNAAN.pdfSunardinDin
 
KEBUTUHAN ZAT MAKANAN UNTUK RUMINANSIA.ppt
KEBUTUHAN ZAT MAKANAN UNTUK RUMINANSIA.pptKEBUTUHAN ZAT MAKANAN UNTUK RUMINANSIA.ppt
KEBUTUHAN ZAT MAKANAN UNTUK RUMINANSIA.pptFebriskaPutriZuhairi
 
Makanan dan Sistem pencernaan - XI IPA
Makanan dan Sistem pencernaan - XI IPAMakanan dan Sistem pencernaan - XI IPA
Makanan dan Sistem pencernaan - XI IPAMya Miranda
 
PENGOLAHAN BAHAN MAKANAN HEWANI DAN NABATI_ELGA AZFAR.pptx
PENGOLAHAN BAHAN MAKANAN HEWANI DAN NABATI_ELGA AZFAR.pptxPENGOLAHAN BAHAN MAKANAN HEWANI DAN NABATI_ELGA AZFAR.pptx
PENGOLAHAN BAHAN MAKANAN HEWANI DAN NABATI_ELGA AZFAR.pptxPutriWidya34
 
Makalah teknologi penaganan dan pengolahan pakan
Makalah teknologi penaganan dan pengolahan pakanMakalah teknologi penaganan dan pengolahan pakan
Makalah teknologi penaganan dan pengolahan pakanPTPN VI
 
bahan-kuliah-ruminologi-11-230726101613-d641e817.ppt
bahan-kuliah-ruminologi-11-230726101613-d641e817.pptbahan-kuliah-ruminologi-11-230726101613-d641e817.ppt
bahan-kuliah-ruminologi-11-230726101613-d641e817.pptbudiresno
 
bahan-kuliah-ruminologi-11.ppt
bahan-kuliah-ruminologi-11.pptbahan-kuliah-ruminologi-11.ppt
bahan-kuliah-ruminologi-11.pptaria800212
 
Bab-5-Sistem-Pencernaan-Makanan.pptx
Bab-5-Sistem-Pencernaan-Makanan.pptxBab-5-Sistem-Pencernaan-Makanan.pptx
Bab-5-Sistem-Pencernaan-Makanan.pptxDELLABLATAMA1
 
Bab 5 Sistem Pencernaan Makanan_ www.kampusimpian.com.pptx
Bab 5 Sistem Pencernaan Makanan_ www.kampusimpian.com.pptxBab 5 Sistem Pencernaan Makanan_ www.kampusimpian.com.pptx
Bab 5 Sistem Pencernaan Makanan_ www.kampusimpian.com.pptxRiniputri13
 
Bab 5 sistem pencernaan makanan
Bab 5 sistem pencernaan makananBab 5 sistem pencernaan makanan
Bab 5 sistem pencernaan makananSMAN 2 Indramayu
 
Pengolahan Bahan Pangan Nabati dan Hewani
Pengolahan Bahan Pangan Nabati dan HewaniPengolahan Bahan Pangan Nabati dan Hewani
Pengolahan Bahan Pangan Nabati dan Hewaniizzulislam_id
 
IPA - Sistem pencernaan manusia
IPA - Sistem pencernaan manusiaIPA - Sistem pencernaan manusia
IPA - Sistem pencernaan manusiaAlifia
 
Pencernaan, Manfaat Reptil - Irin.pptx
Pencernaan, Manfaat Reptil - Irin.pptxPencernaan, Manfaat Reptil - Irin.pptx
Pencernaan, Manfaat Reptil - Irin.pptxRinaMaryani14
 
Bab 5 Sistem Pencernaan Makanan.pptx
Bab 5 Sistem Pencernaan Makanan.pptxBab 5 Sistem Pencernaan Makanan.pptx
Bab 5 Sistem Pencernaan Makanan.pptxDekaMuliya1
 

Similar to TUGAS KELOMPOK 1 - FISIOLOGI NUTRISI.pptx (20)

Beberapa terminologi pakan ternak
Beberapa terminologi pakan ternakBeberapa terminologi pakan ternak
Beberapa terminologi pakan ternak
 
Enrichment Kepiting
Enrichment KepitingEnrichment Kepiting
Enrichment Kepiting
 
BAB 04 SISTEM PENCERNAAN.pdf
BAB 04 SISTEM PENCERNAAN.pdfBAB 04 SISTEM PENCERNAAN.pdf
BAB 04 SISTEM PENCERNAAN.pdf
 
Fisiologi Hewan
Fisiologi HewanFisiologi Hewan
Fisiologi Hewan
 
KEBUTUHAN ZAT MAKANAN UNTUK RUMINANSIA.ppt
KEBUTUHAN ZAT MAKANAN UNTUK RUMINANSIA.pptKEBUTUHAN ZAT MAKANAN UNTUK RUMINANSIA.ppt
KEBUTUHAN ZAT MAKANAN UNTUK RUMINANSIA.ppt
 
Makanan dan Sistem pencernaan - XI IPA
Makanan dan Sistem pencernaan - XI IPAMakanan dan Sistem pencernaan - XI IPA
Makanan dan Sistem pencernaan - XI IPA
 
PENGOLAHAN BAHAN MAKANAN HEWANI DAN NABATI_ELGA AZFAR.pptx
PENGOLAHAN BAHAN MAKANAN HEWANI DAN NABATI_ELGA AZFAR.pptxPENGOLAHAN BAHAN MAKANAN HEWANI DAN NABATI_ELGA AZFAR.pptx
PENGOLAHAN BAHAN MAKANAN HEWANI DAN NABATI_ELGA AZFAR.pptx
 
Makalah teknologi penaganan dan pengolahan pakan
Makalah teknologi penaganan dan pengolahan pakanMakalah teknologi penaganan dan pengolahan pakan
Makalah teknologi penaganan dan pengolahan pakan
 
Protein
ProteinProtein
Protein
 
bahan-kuliah-ruminologi-11-230726101613-d641e817.ppt
bahan-kuliah-ruminologi-11-230726101613-d641e817.pptbahan-kuliah-ruminologi-11-230726101613-d641e817.ppt
bahan-kuliah-ruminologi-11-230726101613-d641e817.ppt
 
bahan-kuliah-ruminologi-11.ppt
bahan-kuliah-ruminologi-11.pptbahan-kuliah-ruminologi-11.ppt
bahan-kuliah-ruminologi-11.ppt
 
Bab-5-Sistem-Pencernaan-Makanan.pptx
Bab-5-Sistem-Pencernaan-Makanan.pptxBab-5-Sistem-Pencernaan-Makanan.pptx
Bab-5-Sistem-Pencernaan-Makanan.pptx
 
Bab 5 Sistem Pencernaan Makanan_ www.kampusimpian.com.pptx
Bab 5 Sistem Pencernaan Makanan_ www.kampusimpian.com.pptxBab 5 Sistem Pencernaan Makanan_ www.kampusimpian.com.pptx
Bab 5 Sistem Pencernaan Makanan_ www.kampusimpian.com.pptx
 
Bab 5 sistem pencernaan makanan
Bab 5 sistem pencernaan makananBab 5 sistem pencernaan makanan
Bab 5 sistem pencernaan makanan
 
Pengolahan Bahan Pangan Nabati dan Hewani
Pengolahan Bahan Pangan Nabati dan HewaniPengolahan Bahan Pangan Nabati dan Hewani
Pengolahan Bahan Pangan Nabati dan Hewani
 
IPA - Sistem pencernaan manusia
IPA - Sistem pencernaan manusiaIPA - Sistem pencernaan manusia
IPA - Sistem pencernaan manusia
 
Protein
ProteinProtein
Protein
 
Sistem pencernaan
Sistem pencernaanSistem pencernaan
Sistem pencernaan
 
Pencernaan, Manfaat Reptil - Irin.pptx
Pencernaan, Manfaat Reptil - Irin.pptxPencernaan, Manfaat Reptil - Irin.pptx
Pencernaan, Manfaat Reptil - Irin.pptx
 
Bab 5 Sistem Pencernaan Makanan.pptx
Bab 5 Sistem Pencernaan Makanan.pptxBab 5 Sistem Pencernaan Makanan.pptx
Bab 5 Sistem Pencernaan Makanan.pptx
 

Recently uploaded

Uji triaxial pada material batuan beku sebagai penanda kekuatan pondasi
Uji triaxial pada material batuan beku sebagai penanda kekuatan pondasiUji triaxial pada material batuan beku sebagai penanda kekuatan pondasi
Uji triaxial pada material batuan beku sebagai penanda kekuatan pondasiHadisHasyimiMiftahul
 
Bahasa Arab kelas 4 BAB 6 (kosa kata tentang perlengkapan yang ada di rumah)
Bahasa Arab kelas 4 BAB 6 (kosa kata tentang perlengkapan yang ada di rumah)Bahasa Arab kelas 4 BAB 6 (kosa kata tentang perlengkapan yang ada di rumah)
Bahasa Arab kelas 4 BAB 6 (kosa kata tentang perlengkapan yang ada di rumah)ahmad0548
 
TUGAS MANDIRI 3 _ SKETSA KEHIDUPAN BERAGAMA DI INDONESIA.pdf
TUGAS MANDIRI 3 _ SKETSA KEHIDUPAN BERAGAMA DI INDONESIA.pdfTUGAS MANDIRI 3 _ SKETSA KEHIDUPAN BERAGAMA DI INDONESIA.pdf
TUGAS MANDIRI 3 _ SKETSA KEHIDUPAN BERAGAMA DI INDONESIA.pdfAbdulHalim854302
 
PENGEMBANGAN & PERBANYAKAN TRICHODERMA SP.ppt
PENGEMBANGAN & PERBANYAKAN TRICHODERMA SP.pptPENGEMBANGAN & PERBANYAKAN TRICHODERMA SP.ppt
PENGEMBANGAN & PERBANYAKAN TRICHODERMA SP.pptaprilianto6
 
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptxBiokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptxEmmyKardianasari
 
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptxBiokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptxEmmyKardianasari
 
Materi Presentasi Dasar Perkembangan Tanaman.pptx
Materi Presentasi Dasar Perkembangan Tanaman.pptxMateri Presentasi Dasar Perkembangan Tanaman.pptx
Materi Presentasi Dasar Perkembangan Tanaman.pptxEkaOktaviani24
 
3_Kerangka Kompetensi Numerasi - M Ilhamul Qolbi
3_Kerangka Kompetensi Numerasi - M Ilhamul Qolbi3_Kerangka Kompetensi Numerasi - M Ilhamul Qolbi
3_Kerangka Kompetensi Numerasi - M Ilhamul Qolbimilhamulqolbi81
 

Recently uploaded (8)

Uji triaxial pada material batuan beku sebagai penanda kekuatan pondasi
Uji triaxial pada material batuan beku sebagai penanda kekuatan pondasiUji triaxial pada material batuan beku sebagai penanda kekuatan pondasi
Uji triaxial pada material batuan beku sebagai penanda kekuatan pondasi
 
Bahasa Arab kelas 4 BAB 6 (kosa kata tentang perlengkapan yang ada di rumah)
Bahasa Arab kelas 4 BAB 6 (kosa kata tentang perlengkapan yang ada di rumah)Bahasa Arab kelas 4 BAB 6 (kosa kata tentang perlengkapan yang ada di rumah)
Bahasa Arab kelas 4 BAB 6 (kosa kata tentang perlengkapan yang ada di rumah)
 
TUGAS MANDIRI 3 _ SKETSA KEHIDUPAN BERAGAMA DI INDONESIA.pdf
TUGAS MANDIRI 3 _ SKETSA KEHIDUPAN BERAGAMA DI INDONESIA.pdfTUGAS MANDIRI 3 _ SKETSA KEHIDUPAN BERAGAMA DI INDONESIA.pdf
TUGAS MANDIRI 3 _ SKETSA KEHIDUPAN BERAGAMA DI INDONESIA.pdf
 
PENGEMBANGAN & PERBANYAKAN TRICHODERMA SP.ppt
PENGEMBANGAN & PERBANYAKAN TRICHODERMA SP.pptPENGEMBANGAN & PERBANYAKAN TRICHODERMA SP.ppt
PENGEMBANGAN & PERBANYAKAN TRICHODERMA SP.ppt
 
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptxBiokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
 
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptxBiokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
 
Materi Presentasi Dasar Perkembangan Tanaman.pptx
Materi Presentasi Dasar Perkembangan Tanaman.pptxMateri Presentasi Dasar Perkembangan Tanaman.pptx
Materi Presentasi Dasar Perkembangan Tanaman.pptx
 
3_Kerangka Kompetensi Numerasi - M Ilhamul Qolbi
3_Kerangka Kompetensi Numerasi - M Ilhamul Qolbi3_Kerangka Kompetensi Numerasi - M Ilhamul Qolbi
3_Kerangka Kompetensi Numerasi - M Ilhamul Qolbi
 

TUGAS KELOMPOK 1 - FISIOLOGI NUTRISI.pptx

  • 1. ILMU DAN TEKNOLOGI BUDIDAYA TERNAK Dr. Hasbi, S.Pt., M.Si KELOMPOK 1 FISIOLOGI NUTRISI TERNAK RUMINANSIA, PSEUDO-RUMINANSIA DAN NONRUMINANSIA ILMU DAN TEKNOLOGI PETERNAKAN FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2023
  • 4. Ruminansia Ruminansia mempunyai empat buah perut, yaitu retikulum, rumen, omasum, dan abomasum. Proses pencernaan zat makanan di dalam retikulum, rumen, dan omasum dilakukan oleh mikroba rumen (bakteri, fungi, dan protozoa) yang merombak zat makanan secara fermentatif, sehingga menjadi senyawa lain yang berbeda dari molekul zat makanan asalnya.
  • 5. Pseudoruminansia adalah hewan yang pencernaannya dianggap monogastric. Misalnya kuda,kelinci tidak seperti hewan herbivora lainnya, kuda merupakan hewan non-ruminansia karena sistem pencernaan enzimatik terlebih dahulu kemudian dilanjutkan dengan pencernaan fermentatif. Ternak pseudoruminansia merupakan ternak yang dapat memanfaatkan serat kasar berupa rumput-rumputan, menjadi pakan dengan kualitas baik. Perbedaan ruminansia non ruminansia dan pseudoruminansia adalah ternak pseudo tidak memiliki rumen namun memiliki omasum, abomasum dan retikulum. Sistem pencernaan pseudoruminansia meliputi : mulut, esophagus, lambung, usus halus, sekum, usus besar dan anus. Ternak yang termasuk dalam pseudoruminansia adalah kuda, babi, unta, marmut dan kelinci. Pseudo-Ruminansia BY : A LFR E DO TOR R E S
  • 6. Ternak non ruminansia merupakan ternak dengan lambung tunggal dan melakukan proses pencernaan dalam tubuh lebih sederhana dan lebih dominan mengalami proses enzimatis dan fisik, tanpa atau sedikit sekali proses fermentative) Ternak non ruminansia tidak akan mengalami proses pengunyahan pakan kembali (remastikasi). Untuk ciri-ciri dari ternak non ruminansia adalah esophagus yang berbentuk lurus dan membesar pada ujungnya berbentuk tembolok. Pakan yang masuk yang masuk ke dalam tembolok akan mengalami pelunakan serat kasar selama beberapa jam sebelum akhirnya tercerna. Noted : Ternak non ruminansia memerlukan pakan berenergi tinggi dan rendah kandungan seratnya, seperti biji-bijian Suplemen biji-bijian dan protein biasanya (selanjutnya disebut konsentrat) biasanya diberikan pada ternak non ruminansia
  • 7. Zat nutrisi (Ruminansia) Presentation are communication tools that can be used as demontrations, lectures, reports, and more. it is mostly presented before an audience. Page 07 of 15 Protein Zat yang tidak bisa dibentuk atau diproduksi dalam tubuh, sehingga untuk mencukupi kebutuhan protein, binatang ternak harus mendapatkan suplai protein dari makanan. Oleh karena itu, pemberian pakan ternak harus memiliki kandungan protein dalam jumlah cukup bagi petumbuhan dan perkembangan sapi. Lemak Lemak lemak berfungsi sebagai cadangan sumber energi bagi ternak peliharaan sapi ,Lemak berfungsi sebagai sumber energi atau tenaga, Lemak berfungsi sebagai pembawa vitamin A, D, E, dan K. Karbohidrat, Zat makanan yang merupakan sumber utama energi bagi ternak, Beberapa fungsi karbohidrat antara lain: Karbohidrat sebagai sumber utama tenaga atau energi. Karbohidrat berfungsi sebagai komponen pembentukan lemak tubuh Vitamin Vitamin berperan untuk mempertahankan serta meningkatkan kekuatan tubuh. Vitamin berperan untuk meningkatkan kesehatan ternak terutama saat berproduksi.
  • 8. Zat nutrisi (Pseudo Ruminansia) Protein Kelinci membutuhkan protein dalam ransum untuk pertumbuhan, hidup pokok dan produksi bulu. kebutuhan protein pada fase pertumbuhan lebih tinggi daripada fase dewasa, karena protein tersebut selain digunakan untuk hidup pokok juga untuk pertumbuhan jaringan. Lemak Kelinci membutuhkan lemak dalam ransum sebesar 2%. Lemak dapat meningkatkan palatabilitas dan sebagai perekat dalam pembuatan pellet. MineralMineral juga dibutuhkan dalam ransum kelinci. Kekurangan dan kelebihan mineral pada kelinci dapat menyebabkan keracunan. Kelinci membutuhkan mineral untuk pertumbuhan. Kebutuhan Mineral untuk ternak kelinci merupakan unsur yang paling diperlukan dalam semua pase pertumbumbuhan kelinci.
  • 9. Zat Nutrisi (Non-Ruminansia) We need…… BABI 1. Energi 2. Protein dan Asam-asam Amino 3. Lemak dan asam-asam lemak 4. Karbohidrat dan Serat kasar 5. Mineral 6. Vitamin 7. Air AYAM 1. Protein dan Asam-asam Amino 2. Lemak 3. Karbohidrat 4.Mineral 5.Vitamin 6.Air
  • 10. KELAINAN PADA FISIOLOGI NUTRISI TERNAK KELAINAN SOLUSI Kekurangan Nutrisi Hewan menderita kekurangan zat-zat gizi tertentu seperti vitamin, mineral, protein, atau energi. Pemberian suplemen gizi atau perubahan dalam komposisi pakan untuk memastikan kebutuhan nutrisi terpenuhi. Dalam kasus kekurangan vitamin atau mineral, bisa diberikan suplemen khusus. Overfeeding atau Obesitas: Hewan mendapatkan terlalu banyak kalori dan menjadi obesitas, yang dapat mengganggu kesehatan dan produktivitasnya. Penyesuaian diet untuk mengurangi asupan kalori, meningkatkan aktivitas fisik hewan, dan memantau berat badan hewan untuk mencegah kelebihan berat badan. Timbal (Lead) atau Keracunan Mineral Keracunan mineral seperti timbal dapat terjadi jika hewan mengonsumsi pakan atau air yang terkontaminasi. Memisahkan hewan dari sumber kontaminasi, memberikan pengobatan untuk menghilangkan mineral beracun, dan menggantikan dengan pakan atau air yang aman.
  • 12. UNIVERSITAS HASANUDDIN 09 SEPTEMBER 2023 THANKS
  • 13. UNIVERSITAS HASANUDDIN 09 SEPTEMBER 2023 P R E S E N T E D M. Akbar Sulistiawati Ayu Ningrum Faikatushalihat Fitriani Sri Rahayu Sulhadawia Kadir Silvi A.Mutfaidah Muhammad Yahya I012231016 I012231010 I012231021 I012231005 I012231001 I012231015 I012231017 I012231025 I012231020