Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Kas dan setara kas merupakan aset lancar teratas yang sangat penting bagi perusahaan karena memiliki likuiditas tertinggi. Kas dapat digunakan secara langsung untuk berbagai kebutuhan perusahaan, sedangkan setara kas dapat dengan cepat dikonversi menjadi kas. Laporan keuangan perusahaan melaporkan kas dan setara kas di bagian aset lancar berdasarkan biaya per
2. Pengertian Kas,Setara kas ,Piutang dan Penyisian Piutang
• Kas adalah uang tunai yang
paling likuid sehingga pos ini
biasanya ditempatkan pada urutan
teratas dari aset. Yang termasuk
dalam kas adalah seluruh alat
pembayaran yang dapat
digunakan dengan segera seperti
uang kertas, uang logam, dan saldo
rekening girodi bank.
• Menurut PSAK No 2, setara kas
adalah investasi yang sifatnya
likuid, berjangka pendek, dan yang
dengan cepat dapat dijadikan kas
dalam jumlah tertentu tanpa
menghadapi risiko perubahan
nilai yang signifikan.
• Pengertian piutang dalam
akuntansi lebih dipersempit, yaitu
salah satu unsur dari aktiva lancar
(aset ekonomi yang mudah
dicairkan) dalam neraca
perusahaan, yang timbul akibat
adanya penjualan barang, jasa atau
pemberian kredit terhadap debitur,
yang pada umumnya diberikan
tempo 30 hingga 90 hari untuk
pembayarannya.
• Penyisihan piutang tak tertagih
adalah taksiran nilai piutang yang
kemungkinan tidak dapat diterima
pembayarannya dimasa akan
datang dari seseorang dan/atau
korporasi dan/atau entitas lain.
3. Komponen Kas dan Setara Kas
• Dalam akuntansi, kas mengacu pada kas seperti kas kecil (koin dan uang
kertas) dan kas di tangan. Perusahaan dapat menggunakannya untuk
membayar kewajiban dengan segera.
• Sementara itu, setara kas adalah investasi jangka pendek dengan risiko
tingkat bunga minimum. Instrumen ini sangat likuid, dan perusahaan
dapat mengubahnya dengan cepat menjadi kas. Mereka juga cukup dekat
dengan jatuh tempo, biasanya kurang dari 90 hari. Karena karakteristik ini,
nilainya tidak mungkin berubah ketika perusahaan mengkonversi ke uang.
Kertas komersial (commercial paper), akseptasi bankir (banker
acceptances), dan dana pasar uang (money market funds) adalah
contohnya.
4. Sifat Kas dan Setara Kas
• Sifat kas dan setara kas yaitu :
Merupakan harta lancar perusahaan yang sangat menarik dan mudah
diselewengkan. Kas merupakan aktiva yang paling lancar dalam arti istilah kas
sehari-hari dapat disamakan dengan uang tunai yang dapat dijadikan sebagai
alat pembayaran yang sah. Persediaan kas yang cukup maka perusahaan akan
beroperasi dengan lancar terutama dalam kegiatan pengeluaran kas yang
meliputi pembelian barang dan jasa, memiliki harta, membayar hutang,
membiayai operasi serta kegiatan-kegiatan lainnya.
5. Contoh Kas dan Setara kas
Contoh kas:
1. Kas Kecil [rupiah/asing],
2. Saldo rekening giro di Bank
[rupiah/asing],
3. Bon sementara (IOU),
4. Bon kas kecil yang belum direimbursed,
5. Cek tunai yang akan di depositokan.
Contoh bukan kas:
1. Deposito Berjangka (Time Deposit) yang
jatuh tempo lebih dari 3 bulan,
2. Check mundur dan check kosong,
3. Dana yang disisihkan untuk tujuan
tertentu (sinking fund),
4. Rekening giro yang tidak dapat segera
digunakan baik didalam maupun diluar
negeri.
Contoh setara kas yaitu :
1.Deposito berjangka,
2.Sertifikat deposito,
3.Sertifikat Bank Indonesia,
4. Comercial Paper,
5. Sekuritas Utang Pemerintah
Contoh bukan setara kas:
1.Investasi dalam bentuk saham (saham
preferen yang dibeli dan akan segera
jatuh tempo serta tanggal
penebusan/redemption date telah
ditentukan),
2.Surat utang pemerintah yang dibeli 3
tahun lalu tidak dapat jadi setara kas
selama 3 bulan menjelang jatuh tempo,
3.Marketable securities.
6. Seberapa Penting Kas dan Setara Kas
Kas memiliki likuiditas tertinggi. Karena perusahaan tidak perlu
mengubahnya ke bentuk lain untuk digunakan. Perusahaan dapat
menggunakannya secara langsung untuk berbagai keperluan, seperti
membayar gaji, membeli bahan baku, dan melunasi hutang.
Bayangkan ketika memiliki uang dan batangan emas di tangan. Dengan
uang itu, Anda dapat membelanjakannya untuk apa saja dan kapan saja.
Semua penjual barang akan bersedia menerimanya sebagai alat pembayaran.
7. Bagaimana perusahaan melaporkan kas dan setara kas dalam
laporan keuangan?
Perusahaan menyajikan kas dan setara kas di bagian aset lancar pada
neraca. Saat membaca laporan keuangan, Anda dapat menemukannya di
baris pertama aset.Secara umum, pada neraca, perusahaan melaporkannya
berdasarkan biaya perolehan diamortisasi atau nilai wajar. Biaya perolehan
diamortisasi adalah biaya historis yang disesuaikan dengan amortisasi dan
penurunan nilai. Sementara itu, nilai wajar didasarkan pada jumlah yang
didapat perusahaan ketika menukarnya dengan transaksi yang adil.