SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
Manajemen Kas dan
Sekuritas yang Dapat
Diperjualbelikan
 Mata Kuliah : Manajemen Keuangan
 Dosen Pengajar : Julia, S. E., M.Si
KELOMPOK 5
- Nurma Yunita (3012111061)
- Michzan Arobi (3012111070)
- Yoan Amelia (3012111071)
- Fayza Fitria Aladawiyah (3012111077)
Motif untuk menahan Kas
 Motif transaksi, memenuhi pembayaran, upah, pajak, dan
dividen yang timbul dalam kegiatan bisnis umum.
 Contoh : Perusahaan harus membayar gaji pegawai, membeli
bahan mentah, membayar utang dagang.
 Motif spekulasi, memanfaatkan peluang yang ada, seperti
penurunan tiba-tiba harga bahan baku.
 Motif berjaga-jaga mempertahankan batas keamanan atau
penyangga keamanan untuk memenuhi kebutuhan kas
yang di luar perkiraan.
 Contoh : Membayar kebutuhan mendadak
 Penagihan
Tagihan penjualan barang atau jasa yang diserahkan
kepada pembeli
• Ambangan tagihan (Collection Float)
• Tagihan awal
• Sistem lockbox
Peningkatan Penagihan
• Konversi piutang usaha
• Check 21 dan seterusnya
Mempercepat Penerimaan
Kas
 Peningkatan pengendalian atas arus kas masuk
dan arus kas keluar perusahaan.
 Mengurangi saldo yang tidak terpakai
 Memungkinkan investasi yang lebih efektif
PEMUSATAN LAYANAN PERBANKAN
1. Depository Transfer Check (DTC)
Memindahkan dana melalui penggunaan giro simpanan cetakan yang
diambil dari bank setempat. Akan tetapi, dana tidak dengan segera tersedia
pada saat penerimaan DTC, karena giro masih harus ditagihkan melalui
jalur-jalur umum.
2.Giro transfer elektronik melalui clearinghouse otomatis (automated
clearinghouse – ACH)
Versi gambar elektronik giro dari giro transfer simpanan, yang dapat
digunakan antarbank (sistem clearinghouse). Dana yang ditransfer akan
tersedia satu hari kemudian.
3. Transfer Kawat( wife transfer)
Sistem yang menggunakan dua arah. Sistem yang paling cepat untuk
memindahkan dana antarbank, namun biaya yang dikeluarkan relatif tinggi.
LAYANAN TERPUSAT UNTUK MENTRANSFER DANA
1. Memainkan Ambangan
Perbedaan nilai uang antara saldo bank perusahaan dan saldo
dalam buku disebut sebagai ambangan neto.
Ambangan neto adalah hasil dari penundaan antara waktu
giro ditulis dengan kliring sesungguhnya oleh bank, yaitu hal
yang mungkin bagi perusahaan untuk memiliki
• saldo kas negatif dalam buku
• saldo bank positif, karena giro yang baru ditulis oleh
perusahaan tersebut masih belum dibayarkan.
2. Pengendalian Pengeluaran
• Ditarik atas dana pembayar bukan atas nama
bank seperti untuk giro. Setelah PTD diajukan ke
bank, pembayar harus memutuskan untuk
menyetujui atau menolak pembayaran.
Payable Through
Draft (PTD)
• perusahaan harus memprediksi saat giro gaji
yang telah diberikan perusahaan, akan dapat
dicairkan ke bank.
Pengeluaran Gaji
dan Dividen
• membutuhkan rekening induk (asal) tempat
dana akan ditarik untuk menutup saldo negatif
atau sebagai tempat asal pengiriman saldo
berlebih.
Rekening
Saldo Nol
3. Pengeluaran JarakJauh dan
Terkendali
• Dengan memaksimalkan ambangan pengeluaran,
perusahaan dapat megurangi jumlah kas yang
ditahan dan dapat menggunakan dana yang
belum terpakai ini untuk praktik yang lebih
menguntungkan.
Outsourcing
• Melakukan subkontrak atas operasi bisnis tertentu ke
perusahaan luar sebagai ganti melakukannya sendiri.
• Outsourching berpotensi untuk mengurangi biaya
perusahaan.
• Perusahaan bisa mendapatkan layanan yang dibutuhkannya
dengan biaya yang lebih rendah dan kualitas lebih tinggi
daripada jika melakukannya sendiri.
Saldo Kas Minimal
• Kebanyakan perusahaan menentukan tingkat target saldo kas
minimal. Perusahaan tidak ingin menahan saldo kas berlebih
karena dana dari kas yang berlebih dapat digunakan perusahaan
untuk melakukan investasi dari sekuritas yg dapat diperjualbelikan
dan mempunyai tingkat bunga yang tinggi. Oleh karenanya,
perusahaan harus dapat menentukan tingkat optimalisasi kas.
Tingkat optimalisasi kas harus lebih besar dari
(1) saldo transaksi yang dibutuhkan ketika manajemen kas efisien,
atau
(2) persyaratan saldo minimal bank tempat perusahaan memiliki
rekening simpanan
Investasi dalam Sekuritas yang
dapat Diperjualbelikan
• Perusahaan mencoba untuk mempertahankan beberapa target
kas untuk memenuhi kebutuhannya dalam berbagai transaksi dan
persyaratan saldo minimal.
• Akan tetapi, sering ditemukan perusahaan berinvestasi dalam
sekuritas jangka pendek yang dapat diperjualbelikan.
• Untuk tujuan Akuntansi, sekuritas yang dapat diperjualbelikan
(dan deposito berjangka) ditampilkan dalam laporan posisi
keuangan sebagai “setara kas” jika sisa waktu jatuh temponya tiga
bulan atau kurang dari tiga bulan pada waktu pembelian. Sekuritas
lainnya yang dapat diperjualbelikan dengan masa jatuh tempo
kurang dari setahun disebut sebagai “investasi jangka pendek”.
Variabel-VariabeldalamMemilih
Sekuritas yangDapatDiperjualbelikan
1. Keamanan
 hal ini merujuk pada kecenderungan untuk mendapatkan
kembali jumlah uang yang telah diinvestasikan. Oleh karena
itu, tingkat keamanan yang relatif tinggi adalah suatu
keharusan bagi sekuritas yang menjadi pertimbangan utama
untuk dimasukkan ke dalam portofolio sekuritas jangka
pendek yang dapat diperjualbelikan
2. Waktu Jatuh Tempo (Maturity)
 waktu jatuh tempo merujuk kepada umur dari suatu
sekuritas. Beberapa sekuritas yang dapat diperjualbelikan
memiliki waktu hidup tertentu. Biasanya, semakin lama
waktu jatuh tempo, hasil yang didapat juga tinggi
sebanding dengan resiko yang juga tinggi
3. Kemudahan Pemasaran (Marketability)
kemudahan pemasaran (marketability) atau likuiditas
(liquidity) sekuritas berhubungan dengan kemampuan
pemilik untuk mengubahnya menjadi kas dalam waktu
singkat
4. Hasil (yield)
berhubungan dengan bunga dan/atau penilaian perusahaan
terhadap sekuritas. Beberapa sekuritas biasanya tidak
memberikan imbalan berupa tingkat bunga. Sebagai
gantinya, sekuritas semacam ini dijual dengan harga diskon
dan akan dibayar kembali berdasarkan nilai nominalnya.
Karenanya, manajer portofolio surat berharga yang dapat
diperjualbelikan dari perusahaan perlu mewaspadai risiko
tingkat bunga atau hasil (interest-rate[or yield] risk).
Instrumen Umum Pasar Uang
Instrumen pasar uang adalah semua sekuritas dari pemerintah dan
obligasi perusahaan berjangka pendek.
1) Sekuritas Treasury
2) Kesepakatan pembelian kembali
3) Sekuritas Badan federal
7) Eurodollar
8) Obligasi pemerintah daerah berjangka pendek
9) Saham prefern pasar uang
4) Bankers’ acceptance
5) Surat berharga komersial
6) Sertifikat deposito yang dapat dipindahtangankan
Memilih SekuritasuntukBerbagaiSegmen
Portofolio
Keputusan untuk menginvestasikan kas dalam sekuritas yang dapat
diperjualbelikan tidak hanya melibatkan jumlah yang diinvestasikan,
tetapi juga jenis sekuritas tempat investasi akan dilakukan.
• Segmen kas terkendali, menahan sekuritas yang ditandai untuk
memenuhi arus kas keluar yang terkendali. Disini asumsinya
adalah tanggal permintaan perubahan ke kas telah diketahui. Jadi
sekuritas dalam segmen ini tidak harus memenuhi persyaratan
untuk jual beli
• Segmen kas bebas dalam portofolio sekuritas, tanggal konversi kas
tidak diketahui terlebih dahulu‒sama seperti segmen kas siap
pakai‒tetapi tidak ada kebutuhan cepat untuk konvensi ke kas.
Manajemen Portofolio
Semakin besar portofolio sekuritas jangka pendek yang dapat
diperjualbelikan milik perusahaan, makin banyak peluang untuk
spesialisasi dan skala ekonomi dalam operasinya. Oleh karena
itu, diperlukan satu orang staf khusus untuk mengelolanya. Staf
semacam ini dapat menjalankan penelitian, rencana
diversifikasi, mengamati kondisi pasar, serta terus menganalisis
dan meningkatkan posisi portofolio perusahaan.
THANK YOU
Do You Any
Question?

More Related Content

What's hot

Pelaporan dan pengungkapan
Pelaporan dan pengungkapanPelaporan dan pengungkapan
Pelaporan dan pengungkapancopharsky
 
Portofolio investasi-bab-4-return-yang-diharapkan-resiko-portofolio
Portofolio investasi-bab-4-return-yang-diharapkan-resiko-portofolioPortofolio investasi-bab-4-return-yang-diharapkan-resiko-portofolio
Portofolio investasi-bab-4-return-yang-diharapkan-resiko-portofolioJudianto Nugroho
 
Model indeks tunggal ppt
Model indeks tunggal pptModel indeks tunggal ppt
Model indeks tunggal pptAnisa Kirana
 
Manajemen keuangan bab 09
Manajemen keuangan bab 09Manajemen keuangan bab 09
Manajemen keuangan bab 09Lia Ivvana
 
Manajemen keuangan part 4 of 5
Manajemen keuangan part 4 of 5Manajemen keuangan part 4 of 5
Manajemen keuangan part 4 of 5Judianto Nugroho
 
Aset Tidak Berwujud - PSAK 19
Aset Tidak Berwujud - PSAK 19 Aset Tidak Berwujud - PSAK 19
Aset Tidak Berwujud - PSAK 19 Fair Nurfachrizi
 
Tangggung Jawab Sosial Perusahaan Dalam Manajemen Strategis
Tangggung Jawab Sosial Perusahaan Dalam Manajemen StrategisTangggung Jawab Sosial Perusahaan Dalam Manajemen Strategis
Tangggung Jawab Sosial Perusahaan Dalam Manajemen StrategisDiah Fitri
 
Portofolio investasi-bab-12-strategi-portofolio-saham
Portofolio investasi-bab-12-strategi-portofolio-sahamPortofolio investasi-bab-12-strategi-portofolio-saham
Portofolio investasi-bab-12-strategi-portofolio-sahamJudianto Nugroho
 
Makalah SPM (Harga Transfer)
Makalah SPM (Harga Transfer)Makalah SPM (Harga Transfer)
Makalah SPM (Harga Transfer)Abdul Haris
 
Manajemen keuangan bab 26
Manajemen keuangan bab 26Manajemen keuangan bab 26
Manajemen keuangan bab 26Lia Ivvana
 
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)Eka Wahyuliana
 
Return dan Risiko Aset Tunggal
Return dan Risiko Aset TunggalReturn dan Risiko Aset Tunggal
Return dan Risiko Aset TunggalTrisnadi Wijaya
 
risk and return
risk and returnrisk and return
risk and returnFariz Mido
 
MANAJEMEN DI LINGKUNGAN GLOBAL
MANAJEMEN DI LINGKUNGAN GLOBALMANAJEMEN DI LINGKUNGAN GLOBAL
MANAJEMEN DI LINGKUNGAN GLOBALYuca Siahaan
 

What's hot (20)

Pelaporan dan pengungkapan
Pelaporan dan pengungkapanPelaporan dan pengungkapan
Pelaporan dan pengungkapan
 
Portofolio investasi-bab-4-return-yang-diharapkan-resiko-portofolio
Portofolio investasi-bab-4-return-yang-diharapkan-resiko-portofolioPortofolio investasi-bab-4-return-yang-diharapkan-resiko-portofolio
Portofolio investasi-bab-4-return-yang-diharapkan-resiko-portofolio
 
Model indeks tunggal ppt
Model indeks tunggal pptModel indeks tunggal ppt
Model indeks tunggal ppt
 
ANALISIS RESIKO
ANALISIS RESIKOANALISIS RESIKO
ANALISIS RESIKO
 
Program CSR Lapindo
Program CSR Lapindo Program CSR Lapindo
Program CSR Lapindo
 
Manajemen keuangan bab 09
Manajemen keuangan bab 09Manajemen keuangan bab 09
Manajemen keuangan bab 09
 
Manajemen keuangan part 4 of 5
Manajemen keuangan part 4 of 5Manajemen keuangan part 4 of 5
Manajemen keuangan part 4 of 5
 
Ppt binter
Ppt binterPpt binter
Ppt binter
 
Aset Tidak Berwujud - PSAK 19
Aset Tidak Berwujud - PSAK 19 Aset Tidak Berwujud - PSAK 19
Aset Tidak Berwujud - PSAK 19
 
Klasifikasi risiko
Klasifikasi risiko  Klasifikasi risiko
Klasifikasi risiko
 
Tangggung Jawab Sosial Perusahaan Dalam Manajemen Strategis
Tangggung Jawab Sosial Perusahaan Dalam Manajemen StrategisTangggung Jawab Sosial Perusahaan Dalam Manajemen Strategis
Tangggung Jawab Sosial Perusahaan Dalam Manajemen Strategis
 
Portofolio investasi-bab-12-strategi-portofolio-saham
Portofolio investasi-bab-12-strategi-portofolio-sahamPortofolio investasi-bab-12-strategi-portofolio-saham
Portofolio investasi-bab-12-strategi-portofolio-saham
 
Manajemen Strategis Internasional
Manajemen Strategis InternasionalManajemen Strategis Internasional
Manajemen Strategis Internasional
 
ANALISIS AKTIVITAS INVESTASI: INVESTASI ANTARPERUSAHAAN
ANALISIS AKTIVITAS INVESTASI: INVESTASI ANTARPERUSAHAANANALISIS AKTIVITAS INVESTASI: INVESTASI ANTARPERUSAHAAN
ANALISIS AKTIVITAS INVESTASI: INVESTASI ANTARPERUSAHAAN
 
Makalah SPM (Harga Transfer)
Makalah SPM (Harga Transfer)Makalah SPM (Harga Transfer)
Makalah SPM (Harga Transfer)
 
Manajemen keuangan bab 26
Manajemen keuangan bab 26Manajemen keuangan bab 26
Manajemen keuangan bab 26
 
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)
 
Return dan Risiko Aset Tunggal
Return dan Risiko Aset TunggalReturn dan Risiko Aset Tunggal
Return dan Risiko Aset Tunggal
 
risk and return
risk and returnrisk and return
risk and return
 
MANAJEMEN DI LINGKUNGAN GLOBAL
MANAJEMEN DI LINGKUNGAN GLOBALMANAJEMEN DI LINGKUNGAN GLOBAL
MANAJEMEN DI LINGKUNGAN GLOBAL
 

Similar to Manajemen Kas dan Investasi Jangka Pendek

Learning summary susilawati rosmery - corp cash management
Learning summary   susilawati rosmery - corp cash managementLearning summary   susilawati rosmery - corp cash management
Learning summary susilawati rosmery - corp cash managementPD LMS Usage
 
Bab 5 manajemen_kas
Bab 5 manajemen_kasBab 5 manajemen_kas
Bab 5 manajemen_kasInal Ypyn
 
Manajemen kas
Manajemen kasManajemen kas
Manajemen kasDewi Ijoe
 
PPT_Tactical Financing Decisions.pptx
PPT_Tactical Financing Decisions.pptxPPT_Tactical Financing Decisions.pptx
PPT_Tactical Financing Decisions.pptxSagitaCharolinaSihom
 
Manajemen Modal kerja, Manajemen Kas, Manajemen Surat berharga, dan Manajemen...
Manajemen Modal kerja, Manajemen Kas, Manajemen Surat berharga, dan Manajemen...Manajemen Modal kerja, Manajemen Kas, Manajemen Surat berharga, dan Manajemen...
Manajemen Modal kerja, Manajemen Kas, Manajemen Surat berharga, dan Manajemen...Andina Primadini
 
Working-Capital Management/abshor.marantika/Teuku M. Ilham Aprianto/3-03
Working-Capital Management/abshor.marantika/Teuku M. Ilham Aprianto/3-03Working-Capital Management/abshor.marantika/Teuku M. Ilham Aprianto/3-03
Working-Capital Management/abshor.marantika/Teuku M. Ilham Aprianto/3-03Muhammad Ilham Aprianto
 
Analisis laporan sumber & penggunaan kas (arus kas)
Analisis laporan sumber & penggunaan kas (arus kas)Analisis laporan sumber & penggunaan kas (arus kas)
Analisis laporan sumber & penggunaan kas (arus kas)mas karebet
 
AKUNTANSI MANAJEMEN SENIN ( CASH FLOW ).pptx
AKUNTANSI MANAJEMEN SENIN ( CASH FLOW ).pptxAKUNTANSI MANAJEMEN SENIN ( CASH FLOW ).pptx
AKUNTANSI MANAJEMEN SENIN ( CASH FLOW ).pptxSyahrulFujiana
 
Pertemuan 2-Manajemen Kas.ppt
Pertemuan 2-Manajemen Kas.pptPertemuan 2-Manajemen Kas.ppt
Pertemuan 2-Manajemen Kas.pptizalnajib
 
Manajemen Modal Kerja.pptx
Manajemen Modal Kerja.pptxManajemen Modal Kerja.pptx
Manajemen Modal Kerja.pptxElisabethSinaga7
 
Manajemen dan perencanaan keuangan jangka pendek 2
Manajemen dan perencanaan keuangan jangka pendek 2Manajemen dan perencanaan keuangan jangka pendek 2
Manajemen dan perencanaan keuangan jangka pendek 2Ferry Cahyono
 
Pertemuan 3 lembaga keuangan dan pasar modal
Pertemuan 3 lembaga keuangan dan pasar modalPertemuan 3 lembaga keuangan dan pasar modal
Pertemuan 3 lembaga keuangan dan pasar modalAnnaFajarwaty2
 
12.-Pengolahan-Modal-Kerja.ppt
12.-Pengolahan-Modal-Kerja.ppt12.-Pengolahan-Modal-Kerja.ppt
12.-Pengolahan-Modal-Kerja.pptayupuspawirani1
 
MATERI PRESENTASI KELOMPOK 2 MAN_KEUANGAN.pptx
MATERI PRESENTASI KELOMPOK 2 MAN_KEUANGAN.pptxMATERI PRESENTASI KELOMPOK 2 MAN_KEUANGAN.pptx
MATERI PRESENTASI KELOMPOK 2 MAN_KEUANGAN.pptxDenzbaguseNugroho
 
okPRESENTASI KELOMPOK 2 MAN_KEUANGAN.pptx
okPRESENTASI KELOMPOK 2 MAN_KEUANGAN.pptxokPRESENTASI KELOMPOK 2 MAN_KEUANGAN.pptx
okPRESENTASI KELOMPOK 2 MAN_KEUANGAN.pptxDenzbaguseNugroho
 
Working Capital Management/abshor.marantika/Mutiara Istighfar/3-03
Working Capital Management/abshor.marantika/Mutiara Istighfar/3-03Working Capital Management/abshor.marantika/Mutiara Istighfar/3-03
Working Capital Management/abshor.marantika/Mutiara Istighfar/3-03MutiaraIstighfar
 
Manj KAS DAN piutang - Sesi 5-MM STIE BPD.pptx
Manj KAS DAN piutang - Sesi 5-MM STIE BPD.pptxManj KAS DAN piutang - Sesi 5-MM STIE BPD.pptx
Manj KAS DAN piutang - Sesi 5-MM STIE BPD.pptxSafaBian
 

Similar to Manajemen Kas dan Investasi Jangka Pendek (20)

Learning summary susilawati rosmery - corp cash management
Learning summary   susilawati rosmery - corp cash managementLearning summary   susilawati rosmery - corp cash management
Learning summary susilawati rosmery - corp cash management
 
Bab 5 manajemen_kas
Bab 5 manajemen_kasBab 5 manajemen_kas
Bab 5 manajemen_kas
 
Manajemen Kas
Manajemen KasManajemen Kas
Manajemen Kas
 
Manajemen kas
Manajemen kasManajemen kas
Manajemen kas
 
PPT_Tactical Financing Decisions.pptx
PPT_Tactical Financing Decisions.pptxPPT_Tactical Financing Decisions.pptx
PPT_Tactical Financing Decisions.pptx
 
Manajemen Modal kerja, Manajemen Kas, Manajemen Surat berharga, dan Manajemen...
Manajemen Modal kerja, Manajemen Kas, Manajemen Surat berharga, dan Manajemen...Manajemen Modal kerja, Manajemen Kas, Manajemen Surat berharga, dan Manajemen...
Manajemen Modal kerja, Manajemen Kas, Manajemen Surat berharga, dan Manajemen...
 
Working-Capital Management/abshor.marantika/Teuku M. Ilham Aprianto/3-03
Working-Capital Management/abshor.marantika/Teuku M. Ilham Aprianto/3-03Working-Capital Management/abshor.marantika/Teuku M. Ilham Aprianto/3-03
Working-Capital Management/abshor.marantika/Teuku M. Ilham Aprianto/3-03
 
Analisis laporan sumber & penggunaan kas (arus kas)
Analisis laporan sumber & penggunaan kas (arus kas)Analisis laporan sumber & penggunaan kas (arus kas)
Analisis laporan sumber & penggunaan kas (arus kas)
 
AKUNTANSI MANAJEMEN SENIN ( CASH FLOW ).pptx
AKUNTANSI MANAJEMEN SENIN ( CASH FLOW ).pptxAKUNTANSI MANAJEMEN SENIN ( CASH FLOW ).pptx
AKUNTANSI MANAJEMEN SENIN ( CASH FLOW ).pptx
 
Tugas pengeuditan 2
Tugas pengeuditan 2Tugas pengeuditan 2
Tugas pengeuditan 2
 
Pertemuan 2-Manajemen Kas.ppt
Pertemuan 2-Manajemen Kas.pptPertemuan 2-Manajemen Kas.ppt
Pertemuan 2-Manajemen Kas.ppt
 
Manajemen Modal Kerja.pptx
Manajemen Modal Kerja.pptxManajemen Modal Kerja.pptx
Manajemen Modal Kerja.pptx
 
Manajemen dan perencanaan keuangan jangka pendek 2
Manajemen dan perencanaan keuangan jangka pendek 2Manajemen dan perencanaan keuangan jangka pendek 2
Manajemen dan perencanaan keuangan jangka pendek 2
 
Pertemuan 3 lembaga keuangan dan pasar modal
Pertemuan 3 lembaga keuangan dan pasar modalPertemuan 3 lembaga keuangan dan pasar modal
Pertemuan 3 lembaga keuangan dan pasar modal
 
12.-Pengolahan-Modal-Kerja.ppt
12.-Pengolahan-Modal-Kerja.ppt12.-Pengolahan-Modal-Kerja.ppt
12.-Pengolahan-Modal-Kerja.ppt
 
MATERI PRESENTASI KELOMPOK 2 MAN_KEUANGAN.pptx
MATERI PRESENTASI KELOMPOK 2 MAN_KEUANGAN.pptxMATERI PRESENTASI KELOMPOK 2 MAN_KEUANGAN.pptx
MATERI PRESENTASI KELOMPOK 2 MAN_KEUANGAN.pptx
 
okPRESENTASI KELOMPOK 2 MAN_KEUANGAN.pptx
okPRESENTASI KELOMPOK 2 MAN_KEUANGAN.pptxokPRESENTASI KELOMPOK 2 MAN_KEUANGAN.pptx
okPRESENTASI KELOMPOK 2 MAN_KEUANGAN.pptx
 
Working Capital Management/abshor.marantika/Mutiara Istighfar/3-03
Working Capital Management/abshor.marantika/Mutiara Istighfar/3-03Working Capital Management/abshor.marantika/Mutiara Istighfar/3-03
Working Capital Management/abshor.marantika/Mutiara Istighfar/3-03
 
Manj KAS DAN piutang - Sesi 5-MM STIE BPD.pptx
Manj KAS DAN piutang - Sesi 5-MM STIE BPD.pptxManj KAS DAN piutang - Sesi 5-MM STIE BPD.pptx
Manj KAS DAN piutang - Sesi 5-MM STIE BPD.pptx
 
Pembelanjaan
PembelanjaanPembelanjaan
Pembelanjaan
 

Recently uploaded

KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISHakamNiazi
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaarmanamo012
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptwxmnxfm57w
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptSalsabillaPutriAyu
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxRito Doank
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaWahyuKamilatulFauzia
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptatiakirana1
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 

Recently uploaded (19)

KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 

Manajemen Kas dan Investasi Jangka Pendek

  • 1. Manajemen Kas dan Sekuritas yang Dapat Diperjualbelikan  Mata Kuliah : Manajemen Keuangan  Dosen Pengajar : Julia, S. E., M.Si KELOMPOK 5 - Nurma Yunita (3012111061) - Michzan Arobi (3012111070) - Yoan Amelia (3012111071) - Fayza Fitria Aladawiyah (3012111077)
  • 2. Motif untuk menahan Kas  Motif transaksi, memenuhi pembayaran, upah, pajak, dan dividen yang timbul dalam kegiatan bisnis umum.  Contoh : Perusahaan harus membayar gaji pegawai, membeli bahan mentah, membayar utang dagang.  Motif spekulasi, memanfaatkan peluang yang ada, seperti penurunan tiba-tiba harga bahan baku.  Motif berjaga-jaga mempertahankan batas keamanan atau penyangga keamanan untuk memenuhi kebutuhan kas yang di luar perkiraan.  Contoh : Membayar kebutuhan mendadak
  • 3.  Penagihan Tagihan penjualan barang atau jasa yang diserahkan kepada pembeli • Ambangan tagihan (Collection Float) • Tagihan awal • Sistem lockbox Peningkatan Penagihan • Konversi piutang usaha • Check 21 dan seterusnya Mempercepat Penerimaan Kas
  • 4.  Peningkatan pengendalian atas arus kas masuk dan arus kas keluar perusahaan.  Mengurangi saldo yang tidak terpakai  Memungkinkan investasi yang lebih efektif PEMUSATAN LAYANAN PERBANKAN
  • 5. 1. Depository Transfer Check (DTC) Memindahkan dana melalui penggunaan giro simpanan cetakan yang diambil dari bank setempat. Akan tetapi, dana tidak dengan segera tersedia pada saat penerimaan DTC, karena giro masih harus ditagihkan melalui jalur-jalur umum. 2.Giro transfer elektronik melalui clearinghouse otomatis (automated clearinghouse – ACH) Versi gambar elektronik giro dari giro transfer simpanan, yang dapat digunakan antarbank (sistem clearinghouse). Dana yang ditransfer akan tersedia satu hari kemudian. 3. Transfer Kawat( wife transfer) Sistem yang menggunakan dua arah. Sistem yang paling cepat untuk memindahkan dana antarbank, namun biaya yang dikeluarkan relatif tinggi. LAYANAN TERPUSAT UNTUK MENTRANSFER DANA
  • 6. 1. Memainkan Ambangan Perbedaan nilai uang antara saldo bank perusahaan dan saldo dalam buku disebut sebagai ambangan neto. Ambangan neto adalah hasil dari penundaan antara waktu giro ditulis dengan kliring sesungguhnya oleh bank, yaitu hal yang mungkin bagi perusahaan untuk memiliki • saldo kas negatif dalam buku • saldo bank positif, karena giro yang baru ditulis oleh perusahaan tersebut masih belum dibayarkan.
  • 7. 2. Pengendalian Pengeluaran • Ditarik atas dana pembayar bukan atas nama bank seperti untuk giro. Setelah PTD diajukan ke bank, pembayar harus memutuskan untuk menyetujui atau menolak pembayaran. Payable Through Draft (PTD) • perusahaan harus memprediksi saat giro gaji yang telah diberikan perusahaan, akan dapat dicairkan ke bank. Pengeluaran Gaji dan Dividen • membutuhkan rekening induk (asal) tempat dana akan ditarik untuk menutup saldo negatif atau sebagai tempat asal pengiriman saldo berlebih. Rekening Saldo Nol
  • 8. 3. Pengeluaran JarakJauh dan Terkendali • Dengan memaksimalkan ambangan pengeluaran, perusahaan dapat megurangi jumlah kas yang ditahan dan dapat menggunakan dana yang belum terpakai ini untuk praktik yang lebih menguntungkan.
  • 9. Outsourcing • Melakukan subkontrak atas operasi bisnis tertentu ke perusahaan luar sebagai ganti melakukannya sendiri. • Outsourching berpotensi untuk mengurangi biaya perusahaan. • Perusahaan bisa mendapatkan layanan yang dibutuhkannya dengan biaya yang lebih rendah dan kualitas lebih tinggi daripada jika melakukannya sendiri.
  • 10. Saldo Kas Minimal • Kebanyakan perusahaan menentukan tingkat target saldo kas minimal. Perusahaan tidak ingin menahan saldo kas berlebih karena dana dari kas yang berlebih dapat digunakan perusahaan untuk melakukan investasi dari sekuritas yg dapat diperjualbelikan dan mempunyai tingkat bunga yang tinggi. Oleh karenanya, perusahaan harus dapat menentukan tingkat optimalisasi kas. Tingkat optimalisasi kas harus lebih besar dari (1) saldo transaksi yang dibutuhkan ketika manajemen kas efisien, atau (2) persyaratan saldo minimal bank tempat perusahaan memiliki rekening simpanan
  • 11. Investasi dalam Sekuritas yang dapat Diperjualbelikan • Perusahaan mencoba untuk mempertahankan beberapa target kas untuk memenuhi kebutuhannya dalam berbagai transaksi dan persyaratan saldo minimal. • Akan tetapi, sering ditemukan perusahaan berinvestasi dalam sekuritas jangka pendek yang dapat diperjualbelikan. • Untuk tujuan Akuntansi, sekuritas yang dapat diperjualbelikan (dan deposito berjangka) ditampilkan dalam laporan posisi keuangan sebagai “setara kas” jika sisa waktu jatuh temponya tiga bulan atau kurang dari tiga bulan pada waktu pembelian. Sekuritas lainnya yang dapat diperjualbelikan dengan masa jatuh tempo kurang dari setahun disebut sebagai “investasi jangka pendek”.
  • 12. Variabel-VariabeldalamMemilih Sekuritas yangDapatDiperjualbelikan 1. Keamanan  hal ini merujuk pada kecenderungan untuk mendapatkan kembali jumlah uang yang telah diinvestasikan. Oleh karena itu, tingkat keamanan yang relatif tinggi adalah suatu keharusan bagi sekuritas yang menjadi pertimbangan utama untuk dimasukkan ke dalam portofolio sekuritas jangka pendek yang dapat diperjualbelikan 2. Waktu Jatuh Tempo (Maturity)  waktu jatuh tempo merujuk kepada umur dari suatu sekuritas. Beberapa sekuritas yang dapat diperjualbelikan memiliki waktu hidup tertentu. Biasanya, semakin lama waktu jatuh tempo, hasil yang didapat juga tinggi sebanding dengan resiko yang juga tinggi
  • 13. 3. Kemudahan Pemasaran (Marketability) kemudahan pemasaran (marketability) atau likuiditas (liquidity) sekuritas berhubungan dengan kemampuan pemilik untuk mengubahnya menjadi kas dalam waktu singkat 4. Hasil (yield) berhubungan dengan bunga dan/atau penilaian perusahaan terhadap sekuritas. Beberapa sekuritas biasanya tidak memberikan imbalan berupa tingkat bunga. Sebagai gantinya, sekuritas semacam ini dijual dengan harga diskon dan akan dibayar kembali berdasarkan nilai nominalnya. Karenanya, manajer portofolio surat berharga yang dapat diperjualbelikan dari perusahaan perlu mewaspadai risiko tingkat bunga atau hasil (interest-rate[or yield] risk).
  • 14. Instrumen Umum Pasar Uang Instrumen pasar uang adalah semua sekuritas dari pemerintah dan obligasi perusahaan berjangka pendek. 1) Sekuritas Treasury 2) Kesepakatan pembelian kembali 3) Sekuritas Badan federal 7) Eurodollar 8) Obligasi pemerintah daerah berjangka pendek 9) Saham prefern pasar uang 4) Bankers’ acceptance 5) Surat berharga komersial 6) Sertifikat deposito yang dapat dipindahtangankan
  • 15. Memilih SekuritasuntukBerbagaiSegmen Portofolio Keputusan untuk menginvestasikan kas dalam sekuritas yang dapat diperjualbelikan tidak hanya melibatkan jumlah yang diinvestasikan, tetapi juga jenis sekuritas tempat investasi akan dilakukan. • Segmen kas terkendali, menahan sekuritas yang ditandai untuk memenuhi arus kas keluar yang terkendali. Disini asumsinya adalah tanggal permintaan perubahan ke kas telah diketahui. Jadi sekuritas dalam segmen ini tidak harus memenuhi persyaratan untuk jual beli • Segmen kas bebas dalam portofolio sekuritas, tanggal konversi kas tidak diketahui terlebih dahulu‒sama seperti segmen kas siap pakai‒tetapi tidak ada kebutuhan cepat untuk konvensi ke kas.
  • 16. Manajemen Portofolio Semakin besar portofolio sekuritas jangka pendek yang dapat diperjualbelikan milik perusahaan, makin banyak peluang untuk spesialisasi dan skala ekonomi dalam operasinya. Oleh karena itu, diperlukan satu orang staf khusus untuk mengelolanya. Staf semacam ini dapat menjalankan penelitian, rencana diversifikasi, mengamati kondisi pasar, serta terus menganalisis dan meningkatkan posisi portofolio perusahaan.
  • 17. THANK YOU Do You Any Question?

Editor's Notes

  1. 1. Ambangan tagihan Ambangan tagihan (collection float), yaitu total waktu antara pengiriman giro oleh pelanggan dengan ketersediaan kas bagi perusahaan penerimanya. Bagian kedua, jika berdiri sendiri, merujuk pada ambangan kiriman, atau waktu perjalanan giro dalam kiriman. Bagian ketiga, yang menyajikan ambangan simpanan, memiliki dua aspek : Pertama, ambangan pemrosesan, yaitu waktu yang dibutuhkan perusahaan untuk memproses berbagai giro secara internal kedua dari ambangan simpanan adalah ambangan ketersediaan yang melibatkan waktu yang dibutuhkan untuk melakukan kliring atas giro tersebut melalui sistem perbankan. 2. Tagihan awal Cara paling nyata tetapi paling mudah dilupakan untuk mempercepat penagihan piutang adalah mengirimkan faktur ke pelanggan sedini mungkin. Dalam segala kondisi percepatan pembuatan dan pengiriman faktur akan menghasilkan pembayaran yang lebih cepat karena penerimaan faktur yang lebih awal, hingga menimbulkan tanggal diskon serta jatuh tempo yang lebih awal. Tagihan terkomputerisasi dapat digunakan untuk melaksanakan hal ini. Selain itu beberapa perusahaan berpendapat lebih baik menyertakan faktur dengan barang dagangan yang dikirimkan, mengirim faktur melalui faks, atau bahkan meminta pembayaran dimuka. 3. Sistem lockbox Alat yang paling penting untuk mempercepat penerimaan berita kiriman uang di Amerika Serikat adalah dengan sistem lockbox. Manfaat dari sistem ini adalah giro disimpan sebelum, dan setelah, pekerjaan pemprosesan dan akuntansi. Singkatnya skema lockbox meniadakan ambangan pemrosesan (waktu antara penerimaan berita kiriman uang oleh para perusahaan hingga penyimpanannya di bank). Keuntungan utama dari skema lockbox, sekali lagi adalah giro disimpan di bank lebih cepat dan menjadi saldo hasil tagihan lebih cepat daripada jika diproses oleh perusahaan sebelum disimpan. Kelemahan utama dari skema lockbox adalah biayanya. Oleh karena biaya hampir secara langsung sejalan dengan jumlah giro yang disimpan, skema lockbox biasanya tidak menguntungkan bagi perusahaan jka rata-rata berita kiriman uang dalam nilai kecil. 1. Konversi Piutang Usaha Tersedia sejak tahun 2002, teknologi konversi piutang usaha yaitu proses konversi giro manjadi debit pada Automated Clearing House (ACH) pada lokasi-lokasi pengumpulannya, memungkinkan pembayaran melalui giro dikirim ke lockbox atau lokasi penagihan lain yang akan dikonversikan menjadi debit pada Automated Clearing House (ACH). Hal ini memungkinkan mengurangi ambangan ketersediaan terkait pencairan giro. 2. Check 21 dan seterusnya Check 21 dimaksudkan untuk mendorong inovasi dalam sistem pembayaran di AS dan mendorong pemotongan giro (menghapus giro kertas asli dari aliran proses pembayaran).