SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
Akuntansi Kas
KAS (CASH)

Kas: adalah alat pembayaran yang sah, memiliki 2 kriteria, yaitu:

3.    Tersedia; berarti kas harus ada dan dimiliki serta dapat
      digunakan sehari-hari sebagai alat pembayaran untuk
      kepentingan perusahaan
4.    Bebas; setiap item dapat diklasifikasikan sebagai kas, jika
      diterima umum sebagai alat pembayaran sebesar nilai
      nominalnya.

Kas meliputi: Uang tunai (kertas/logam) baik yang ada ditangan
     perusahaan (Cash in hand) atau ada di bank (bank), Cek,
     demand deposit, money order dll.
Sifat/Karakteristik kas:
   Aktif tapi tidak produktif; untuk memperoleh rentabilitas, kas tidak boleh
    dibiarkan menganggur (idle cash). Untuk memperoleh pendapatan, kas harus
    diubah terlebih dahulu menjadi persediaan, piutang dst. Tetapi juga tdk
    diperkenankan seluruh kas diubah bentuknya, karena perusahaan akan
    kesulitan beroperasi apbl tidak disediakan kas yang memadai. Dari kondisi ini
    maka manajemen harus mampu menciptakan adanya keseimbangan antara
    kedua kepentingan tersebut.

   Tidak memiliki identitas kepemilikan, sehingga mudah dipindah tangankan.
    Dengan kondisi ini maka manajemen harus yakin bahwa:
       - Setiap pengeluaran kas harus sesuai dengan tujuan
       - Semua uang yang seharusnya diterima, benar2 diterima
       - Tidak ada penyalahgunaan terhadap uang milik perusahaan

Penting buat perusahaan          Perencanaan & Pengawasan Kas
Ada beberapa item yang perlu dipertimbangkan dalam akuntansi kas:


   Sertifikat deposito (certificates deposit / CDs), sertifikat deposito harus
    diklasifikasikan sebagai investasi jangka pendek dan bukan kas. Sebab
    CDs dapat dicairkan apbl telah jatuh tempo, hal ini berarti ada batasan
    penggunaan kas
   Cek Mundur (Postdated Checks), cek yang dapat diuangkan pada tanggal
    yang tercantum dalam cek tersebut. Cek mundur dapat diklasifikasikan
    sbg kas setelah tanggal cek tsb dapat diuangkan
   Cek kosong (Not sufficient funds), terjadi karena rekening koran
    perusahaan yang mengeluarkan cek tidak mempunyai dana, cek dalam
    keadaan rusak atau kesalahan informasi yang tercantum dlam cek. Item
    ini lebih tepat dilaporkan sebagai piutang daripada kas
   Biaya yang dibayar dimuka, item seperti perangko, uang muka
    karyawan, asuransi dibayar dimuka, sewa dibayar dimuka, lebih tepat
    dilaporkan sebagai biaya dibayar dimuka drpd kas
   Bank Overdraft, terjadi karena pemilik dana (deposan)
               menulis cek dalam jumlah yang lebih besar
               dibandingkan dengan jumlah dana yang disimpan di
               bank. Item ini dilaporkan sebagai utang lancar
              Cek yang belum dikirimkan (undelivered checks), cek
               yang telah dibuat tetapi belum diserahkan kepada
               pihak yang berhak menerima. Jika pada tanggal neraca
               terdapat item seperti ini, maka dapat diklasifikasikan
               sebagai kas.
              Saldo kompensasi (Compensating balances), merupakan
               saldo minimum yang harus dipertahankan di bank
               sebagai jaminan atas sejumlah dana yang dipinjam.
               Saldo kompensasi harus diungkap dalam catatan atas
               statemen keuangan perusahaan.




Ada beberapa item yang perlu dipertimbangkan
dalam akuntansi kas: (lanjutan)
Manajemen Kas
Didefinisikan sebagai pengoptimasian penggunaan kas sebagai aktiva. Hal
ini berarti tidak boleh terjadi kegagalan pemakaian kas, dan pengawasan
terhadap posisi kas.

Tujuan manajemen kas meliputi 2 hal: likuiditas dan earning.

Likuiditas   manajemen harus secara sadar menjaga likuiditas dan jumlah
kas yang harus ada dalam perusahaan.

Earning            tiap pengeluaran perusahaan harus diarahkan untuk
mendapatkan kemungkinan hasil yang lebih besar dibandingkan dengan
kas yang dikeluarkan. Selain itu manajemen harus menjamin pembayaran
dilakukan secara ekonomis
Perencanaan Kas

Aspek utama perencanaan kas adalah penyusunan anggaran kas. Manajer harus
     menyiapkan daftar kegiatan untuk menimbulkan kas (pembelanjaan) dan
     kegiatan menggunakan kas (pengoperasian dan penginvestasian). Dengan
     kata lain manajer harus membuat proyeksi Cash in flow, Cash out flow dan
     balance (saldo)

Agar tujuan tercapai, ada 2 hal yang harus dilakukan:
4.   Menentukan sumber penerimaan kas, misal; kas dari operasi rutin, kas dari
     pelunasan utang jangka panjang, investasi dari pemilik, penjualan aktiva
     tetap, mengeluarkan obligasi dll
5.   Menentukan rencana penggunaan kas, misal; pembayaran dividen,
     pembayaran utang jangka panjang, pembelian aktiva tetap, membayar gaji
     karyawan, dll

Berdasarkan 2 hal tadi maka manajemen dapat mengetahui seberapa besar kas yang
     dibutuhkan atau seberapa besar kas yang menganggur, selanjutnya dapat
     ditentukan langkah selanjutnya terhadap kas yang berlebihan/menganggur
Sistem Pengendalian Internal terhadap Kas
Adalah semua sarana, alat, mekanisme yang digunakan oleh perusahaan
    untuk:

3.   Mengamankan, mencegah pemborosan dan penyalah gunaan kas
4.   Menjamin ketelitian dan dapat dipercaya/tidaknya data akuntansi
     tentang kas
5.   Mendorong dicapainya efisiensi, serta
6.   Dipatuhinya kebijakan manajemen tentang kas.


                        Pengawasan akuntansi; berkaitan dengan
                        mengamankan         kekayaan       perusahaan,
                        menjamin ketelitian & dapat dipercaya/tidaknya
                        data akuntansi
 Pengawasan
 Internal
                        Pengawasan administrasi; berkaitan dengan
                        efisiensi operasi & kepatuhan terhadap kebijakan
                        manajemen
Prinsip yang berkaitan dengan pengawasan akuntansi:

    Karyawan yang jujur dan kompeten, serta memiliki tanggung jawab
    Tanggung jawab yang terkait harus dilaksanakan oleh fungsi-fungsi yang
     terpisah
    Fungsi akuntansi harus dipisahkan dari fungsi pelaksana
    Catatan akuntansi yang memadai harus terselenggara setiap saat
    Melaksanakan rotasi tugas untuk karyawan yang melaksanakan kegiatan
     klerikal
    Adanya sistem otorisasi
    Adanya kebiasaan yang baik dalam perusahaan

Pengawasan internal thd kas didesain untuk menjamin bahwa:
10.  Adanya pemisahan antara bagian-bagian yang menangani kas
11.  Semua kas yang diterima harus segera disetor ke bank
12.  Pengeluaran kas harus ada otorisasi dan sesuai tujuan
13.  Semua pengeluaran kas harus menggunakan cek, kecuali pengeluaran yang
     jumlahnya kecil menggunakan petty cash
Akuntansi terhadap kas



    Untuk menampung transaksi yang menyangkut kas dalam
    perusahaan,  diselenggarakan  akun/rekening  berikut:

    Kas atau Bank, digunakan untuk menampung transaksi penerimaan
    dan pengeluaran kas melalui kasir (di dalam perusahaan), termasuk
    penerimaan dari dan pengeluaran (setoran tunai ke bank)

    Kas Kecil, Merupakan sejumlah dana yang dibentuk khusus untuk
    pengeluaran yang bersifat rutin dan relatif kecil jumlahnya. Kas kecil
    yang jumlahnya dibatasi itu, secara periodik atau setiap uang kas kecil
    hampir               habis                 diisi               kembali

    Selisih kas, digunakan untuk menampung perbedaan jumlah fisik kas
    berdasarkan cash opname dengan jumlah kas menurut catatan
    pembukuannya. Hal ini bersifat sementara saja, sebelum sebab
    terjadinya selisih ditemukan
Kas Kecil (Petty Cash)

Adalah dana yang dibentuk untuk membiayai pengeluaran rutin
perusahaan dan jumlahnya relatif kecil

                                   Sistem dana tetap
                                   (imprest fund system)
 Metode pencatatan
 Kas kecil
                                   Sistem dana berfluktuasi
                                   (Fluctuating fund system)
 Sistem dana tetap
 Pembentukan dana kas kecil             Kasir kas kecil diberikan
 sejumlah uang. Pada saat kas kecil hampir habis kasir kas kecil
 membuat laporan penggunaan dana untuk keperluan pengisian
 kembali dana kas kecil. Pengisian dana kas kecil selalu sebesar
 pengeluaran yang telah dilakukan.   Jadi………….

         Jadi besarnya dana kas kecil selalu sama/tetap
Contoh Kasus

Pada tanggal 1 Desember PT. FATA membentuk dana kas kecil sebesar Rp.
250.000. Berikut di bawah ini daftar perincian dana kas kecil:


                          Daftar Perincian Dana Kas Kecil

                                            20 Desember         31 Desember


   1. Uang Kertas                                Rp. 5.000         Rp. 25.000

   2. Uang Logam                                     2.750              2.500

   3. Perangko                                              -           3.750
   4. Rek Air & Listrik                             47.500             52.750

   5. Biaya Pos dan Telp/Fax                       125.250             93.750
   6. Pembelian Supplies Kantor                     17.500             20.000

   7. Biaya Rapat dan Pertemuan                     31.250             47.250
   8. Biaya makan/minum kary                        25.000              2.750

   9. Selisih dana kas kecil                        (4.250)             2.250
   Jumlah dana kas kecil                       Rp. 250.000        Rp. 250.000
Jurnal yang dibuat

1 Desember    Pembentukan dana kas kecil
              Dana Kas Kecil                     Rp. 250.000
                 Kas (Bank)                                    Rp. 250.000


20 Desember   Pengisian kembali dana kas kecil
              Biaya Air & Listrik                Rp. 47.500
              Biaya Pos dan Telp/Fax                125.250
              Biaya Supplies Kantor                  17.500
              Biaya Rapat & Pertemuan                31.250
              Biaya Makan Minum Karyawan             25.000
                   Selisih Kas                                       4.250
                   Kas (Bank)                                  Rp 242.250
Jurnal yang dibuat (lanjutan)




31 Desember   Mencatat biaya periode 20 – 31 Desember & pengisian kembali
              dana kas kecil
              Persediaan Suplies Kantor (perangko)   Rp.     3.750
              Biaya Air & Listrik                          52.570
              Biaya Pos dan Telp/Fax                       93.750
              Biaya Supplies Kantor                         20.000
              Biaya Rapat & Pertemuan                       47.250
              Biaya Makan Minum Karyawan                     2.750
              Selisih Kas                                    2.250
                      Kas (Bank)                                     222.500
Jurnal yang dibuat (lanjutan)

     Dimisalkan pada 31 Desember tidak dilakukan pengisian kembali, dan hasil kas
     opname menunjukkan informasi yang sama dengan contoh di atas, maka


31 Desember      Mencatat biaya periode 20 – 31 Desember & tidak dilakukan
                 pengisian kembali dana kas kecil
                 Persediaan Suplies Kantor (perangko)   Rp.     3.750
                 Biaya Air & Listrik                          52.570
                 Biaya Pos dan Telp/Fax                       93.750
                 Biaya Supplies Kantor                         20.000
                 Biaya Rapat & Pertemuan                       47.250
                 Biaya Makan Minum Karyawan                     2.750
                 Selisih Kas                                    2.250
                         Kas Kecil                                      222.500
Sistem dana berfluktuasi

 Pada sistem ini akun kas kecil dipakai untuk mencatat transaksi yang
 mempengaruhi jumlah kas kecil, diantaranya:
 (1) Pembentukan dana kas kecil, (2) Penggunaan/pengeluaran dana kas
 kecil, (3) Pengisian dana kas kecil, (4) penambahan dana kas kecil,
 maupun (5) pengurangan/penarikan kembali dana kas kecil.

 Pencatatan dilakukan segera setelah terjadi pengeluaran kas kecil, tidak
 ditangguhkan s.d. saat pengisian kembali dana kas kecil (spt pada
 sisitem dana tetap). Akun kas kecil pada dasarya harus menunjukkan
 saldo pada setiap saat sebesar jumlah dana kas kecil yang ada di kasir
 kas kecil.

 Oleh karena itu maka pada sistem ini harus diselenggarakan buku jurnal
 khusus (tersendiri)                                   100

                                                        80
                                                                                                     East
                                                        60
                                                                                                     West
                                                        40
                                                                                                     North
                                                        20

                                                         0
                                                             1st Qtr   2nd Qtr   3rd Qtr   4th Qtr
Contoh kasus:



 Pada tanggal 31 Desember 2011, PT. Shifa membentuk dana kas kecil
 sebesar Rp. 250.000. Berikut transaksi yang berhubungan dengan kas kecil
 selama bulan Desember 2011:

 5 Desember membayar rekening air & listrik Rp. 47.500
 7 Desember membayar rekening telpon & Fax Rp. 125.250
 9 Desember dibeli supplies kantor Rp. 17.500
 12 Desember Biaya rapat dan pertemuan Rp. 31.250
 19 Desember dibayar biaya makan/minum karyawan Rp. 25.000
 20 Desember pengisian kembali dana kas kecil, cek sebesar Rp. 196.500
 diserahkan kepada kasir kas kecil
 23 Desember Dibayar biaya langganan koran Rp. 12.500
 27 Desember dibeli Perangko sebesar Rp. 5.000
Jurnal yang dibuat:
 Tgl                       Rincian          Debit         Kredit
1/12    Kas Kecil                      Rp. 250.000
          Kas (Bank)                                 Rp. 250.000
5/12    Biaya Air & Listrik            Rp. 47.500
          Kas Kecil                                  Rp. 47.500
7/12    Biaya Telp & Fax               Rp. 125.250
          Kas Kecil                                  Rp. 125.250
9/12    Supplies Kantor                Rp. 17.500
          Kas Kecil                                  Rp. 17.500
12/12   Biaya Rapat & Pertemuan        Rp. 31.250
          Kas Kecil                                  Rp. 31.250
19/12   Biaya Makan & Minum Karyawan   Rp. 25.000
          Kas Kecil                                  Rp. 25.000
20/12   Kas Kecil                      Rp. 196.500
          Kas (Bank)                                 Rp. 196.500
23/12   Biaya langganan Koran          Rp. 12.500
          Kas Kecil                                  Rp. 12.500
27/12   Biaya Pos (Perangko)           Rp    5.000
          Kas Kecil                                  Rp    5.000
Kas kecil

 Tgl          Rincian        Debit          Kredit       Saldo
1/12   Pembentukan Kas      Rp. 250.000                  Rp.250.000
          Kecil
5/12   Air & Listrik                            47.500      202.500
7/12   Telepon & Fax                           125.250       77.250
9/12   Supplies Kantor                          17.500       59.750
12/12 Rapat & Pertemuan                         31.250       28.500
19/12 Makan/Minum kary.                         25.000        3.500
20/12 Pengisian kas kecil      196.500                      200.000
23/12 Langganan Koran                           12.500      187.500
27/12 Pos (Perangko)                             5.000      182.500

                                     Saldo kas kecil
Pada sistem dana berfluktuasi ini, pada akhir periode tetap harus
dilakukan kas opname.


Apabila dari hasil kas opname ternyata jumlah dana kas kecil berbeda
    dengan saldo menurut pembukuan, maka perlu dibuat jurnal
    penyesuaian (adjustment).

Contoh:
Pada tgl. 31/12 dilakukan kas opname dan ditemukan:
5.   kas bon perjalanan dinas Direktur Utama Rp. 150.000 tertgl. 29/12
6.   Uang kertas Rp. 24.750
                                               Total Rp. 184.750
7.   Uang logam Rp. 6.250
8.   Perangko yang belum terpakai Rp. 3.750

Karena dalam neraca, kas (termasuk kas kecil) harus disajikan sebesar
    jumlah uang yang benar-benar ada, maka berdasar kas opname tadi
    perlu dibuat jurnal penyesuaian sbb:
Jurnal penyesuaian:
 Tgl                    Rincian            Debit        Kredit
31/12   Persediaan Perangko               Rp. 3.750
        Uang muka perjalanan dinas           150.000
        Selisih kas*)                          1.500
              Biaya Pos                                Rp.     3.750
              Kas Kecil                                      151.500

*) selisih kas: 182.500 – (150.000+31.000)


Dengan adanya jurnal ini, maka saldo akun kas kecil yang harus
disajikan di neraca per 31 Desember 2005 adalah sebesar Rp.
31.000, sesuai dengan dana kas kecil yang ada (uang logam +
uang kertas)
Rekonsiliasi Bank

Dalam pengelolaan kas perusahaan, setiap penerimaan
perusahaan sebaiknya harus disetorkan ke bank dan sebaliknya
pengeluaran perusahaan harus menggunakan cek. Praktek
tersebut sering menyebabkan timbulnya perbedaan antara:
saldo kas menurut catatan perusahaan dan saldo kas menurut
catatan bank. Pada waktu akan menyusun laporan keuangan,
perusahaan harus tahu saldo kas (termasuk kas kecil) yang
tepat untuk dilaporkan di Neraca.
Apabila terjadi perbedaan saldo kas menurut catatan perusahan
dengan bank maka harus diadakan rekonsiliasi bank.
Berikut di bawah ini ikhtisar yang menyebabkan adanya
perbedaan saldo menurut catatan perusahaan dan bank:
No             Keterangan                  Buku Perusahaan                Buku Bank

1.   Deposit in transit                Sudah menambah saldo        Belum menambah saldo
     (Setoran dalam perjalanan)        Kas                         Kas
2.   Out standing check                Sudah mengurangi saldo      Belum mengurangi saldo
     (Cek yang sudah dikeluarkan       Kas                         Kas
     oleh perusahaan tetapi belum
     dicairkan)
3.   Kesalahan pencatatan              Pengaruhnya tergantung jenis kesalahan pencatatannya

4.   Tagihan wesel & Bunga             Belum menambah saldo        Sudah menambah saldo
     langsung ditagihkan bank          Kas                         Kas
5.   Bunga giro bank                   Belum menambah saldo        Sudah menambah saldo
                                       Kas                         Kas
6.   Biaya administrasi bank           Belum mengurangi saldo      Sudah mengurangi saldo
                                       Kas                         Kas
7.   Not Sufficient Fund (NSF          Sudah menambah saldo        Tidak mempengaruhi
     Check); Cek kosong                kas, harus dikurangi

8.   Kekeliruan memasukkan             Sudah menambah saldo kas    Belum menambah saldo
     setoran rekening giro oleh bank                               kas
Jenis dan tujuan rekonsiliasi bank


    Jenis Rekonsiliasi                       Tujuan
Rekonsiliasi dua kolom     Mencari saldo yang tepat/benar
Rekonsiliasi empat kolom   Mencari saldo awal, penerimaan satu periode,
                           pengeluaran satu periode & saldo akhir yang
                           sesuai dengan catatan perusahaan
Rekonsiliasi Delapan       Mencari saldo awal, penerimaan,
kolom                      pengeluaran dan saldo akhir yang tepat/
                           benar


Catatan: Rekonsiliasi dua kolom pada umumnya dibuat oleh
perusahaan, sedangkan rekonsiliasi empat dan delapan kolom
dibuat oleh akuntan pemeriksa (auditor)
Contoh kasus:
PT. “VAN PERSIE” mempunyai kas dan menerima laporan bank untuk bulan Januari
2011 sebagai berikut:

Laporan Bank:
Saldo 1 Januari Rp. 29.447.100
Penerimaan bulan Januari Rp. 106.062.000 (termasuk setoran 30 Desember 2002
yang diterima pada 2 Januari 2011 Rp. 2.577.000 dan wesel ditagihkan oleh bank Rp.
2.492.500)
Pengeluaran bulan Januari Rp. 120.640.500 (termasuk cek beredar bulan desember
2010 yang baru dicairkan pada bulan Januari 2003 Rp. 4.052.500, Biaya bank Rp.
15.800 dan biaya penagihan wesel Rp. 62.500, Serta Cek Kosong Rp. 594.700)
Saldo akhir bulan Januari 14.898.600

Catatan Perusahaan:
Saldo bulan Januari 28.001.600
Penerimaan bulan Januari Rp. 104.285.000 (termasuk setoran 31 Januari diterima
bank 1 Februari 2011 Rp. 3.292.500)
Pengeluaran bulan Januari Rp. 119.524.150 (termasuk cek beredar bulan Januari
belum dicairkan sampai akhir Januari Rp. 3.519.150)
Saldo Akhir Rp. 12.762.450
Perusahaan salah mencatat pengeluaran Rp. 230.000, dicatat Rp. 320.000 dalam
buku perusahaan (cek sudah ditulis dengan benar)
Rekonsiliasi Dua Kolom

             Catatan Perusahaan                             Catatan Bank
Saldo sebelum disesuaikan         Rp xxx,-   Saldo sebelum disesuaikan       Rp xxx,-

Ditambah:                                    Ditambah:
•    Bank sudah menambah,         Rp xxx,-   •    Perusahaan sudah           Rp xxx,-
     perusahaan belum                             menambah, bank belum
•    Kesalahan yg menyebabkan                •    Kesalahan yg menyebabkan
     penambahan                   Rp xxx,-        penambahan                 Rp xxx,-
Jumlah penambahan                 Rp xxx,-   Jumlah penambahan               Rp xxx,-
Dikurangi:                                   Dikurangi:
•    Bank sudah mengurangi,       Rp xxx,-   •    Perusahaan sudah           Rp xxx,-
     perusahaan belum                             mengurangi, bank belum
•    Kesalahan yg menyebabkan                •    Kesalahan yg menyebabkan
     pengurangan                  Rp xxx,-        pengurangan                Rp xxx,-
Jumlah pengurangan                Rp xxx,-   Jumlah pengurangan              Rp xxx,-
Saldo yang benar                  Rp xxx,-   Saldo yang benar                Rp xxx,-
Rekonsiliasi dua kolom
                              PT “VAN PERSIE”
                    Rekonsiliasi Mencari Saldo Yang Benar
                             Per 31 Januari 2011


Saldo (akhir) per       Rp. 12.762.450   Saldo (akhir) per   Rp. 14.898.600
perusahaan                               bank
Ditambah:                                Ditambah:
Wesel ditagihkan            2.492.500    Setoran dalam           3.292.500
bank                                     perjalanan
Koreksi kesalahan              90.000


Dikurangi:                               Dikurangi:
Biaya Bank                    (15.800)   Cek beredar            (3.519.150)
Biaya penagihan               (62.500)
wesel

Cek kosong                   (594.700)


Saldi yang benar        Rp. 14.671.950   Saldo yang benar    Rp. 14.671.950
Rekonsiliasi Empat Kolom

                                                PT “VAN PERSIE”
                                   Rekonsiliasi Dari Saldo Bank ke Saldo Buku
                              (Saldo awal, penerimaan, pengeluaran dan saldo akhir)
                                            Periode bulan Januari 2003
        Uraian           Saldo awal periode       Penerimaan satu       Pengeluaran satu       Saldo akhir
                                                      periode               periode
 Saldo menurut bank           Rp. 29.477.100         Rp. 106. 062.000     Rp. 120. 640. 500      Rp. 14.898.600
 Setoran dlm
        perjalanan:
  1/1/2003                         2.577.000              (2.577.000)                      -                  -
 31/1/1988                                                 3.292.500                       -         3.292.500
 Cek yang beredar
        sampai:
  1/1/2003                       (4.052.500)                        -           (4.052.500)
 31/1/1988                                    -                     -            3.519.150           3.519.150
 Wesel ditagihkan bank                        -           (2.492.500)                      -        (2.492.500)
 Biaya Penagihan                              -                     -             (62.500)              62.500
 Biaya Adm Bank                               -                     -             (15.800)              15.800
 Cek kosong                                   -                     -            (594.700)             594.700
 Kesalahan catat                              -                     -                 90.000           (90.000)
 Saldo per Perush.            Rp. 28.001.600         Rp. 104. 285.000      Rp. 119.524.150       Rp. 12.762.450
Rekonsiliasi Delapan Kolom

                                                  PT “VAN PERSIE”
                                     Rekonsiliasi Dari Saldo Bank ke Saldo Buku
                                (Saldo awal, penerimaan, pengeluaran dan saldo akhir)
                                              Periode bulan Januari 2003
Uraian                  Saldo awal periode       Penerimaan satu          Pengeluaran satu         Saldo akhir
                                                 periode                  periode
Saldo menurut bank             Rp. 29.477.100         Rp. 106. 062.000         Rp. 120. 640. 500           Rp. 14.898.600
Setoran dlm
perjalanan:
 1/1/2003                           2.577.000               (2.577.000)                        -                           -
 31/1/1988                                                   3.292.500                         -                  3.292.500
Cek yang beredar
sampai:
 1/1/2003                          (4.052.500)                        -              (4.052.500)
 31/1/1988                                   -                        -               3.519.150                  (3.519.150)
Saldo yg benar                 Rp. 28.001.600          Rp. 106.777.500          Rp. 120.107.150            Rp. 14.671.950
Saldo menurut                  Rp. 28.001.600          Rp. 104.285.000          Rp. 119.524.150            Rp. 12.762.450
perusahaan
Wesel ditagihkan bank                        -               2.492.500                         -                  2.492.500
Biaya Pengihan                               -                        -                  62.500                    (62.500)
Biaya Adm Bank                               -                        -                  15.800                    (15.800)
Cek kosong                                   -                        -                 594.700                   (594.700)
Kesalahan catat                              -                        -                 (90.000)                     90.000
Saldo per Perush.              Rp. 28.001.600          Rp. 106.777.500          Rp. 120.107.150            Rp. 14.671.950
Kebijakan
Akuntansi Kas
     {
  B. Kas dan Setara Kas
1. Definisi
Kas adalah uang tunai atau saldo simpanan di bank yang setiap
   saat dapat digunakan untuk membiayai kegiatan perusahaan .
   Kas terdiri dari saldo kas (cash on hand) dan rekening giro. Setara
   kas (cash equivalent) merupakan bagian dari aset lancar yang
   sangat likuid, yang dapat dikonversi menjadi kas dalam jangka
   waktu 1 s.d. 3 bulan tanpa menghadapi resiko perubahan nilai
   yang signifikan, tidak termasuk piutang dan persediaan. Contoh
   setara kas antara lain: deposito berjangka kurang dari 3 bulan
   dan cek yang baru dapat diuangkan dalam jangka waktu
   kurang dari 3 bulan.
2. Pengakuan (Recognition)
Kas dan setara kas diakui pada saat diterima oleh perusahaan.


    Kebijakan Akuntansi
3. Pengukuran (Measurement)
    Kas dan setara kas diukur sebesar nilai nominal pada saat
       diterima.
    4. Penyajian dan Pengungkapan (Presentation and
       Disclosure)
     Kas dan setara kas merupakan akun yang paling likuid
       (lancar) dan lazim disajikan pada urutan pertama
       unsur aset dalam neraca.
     Hal-hal yang harus diungkapkan dalam catatan atas
       laporan keuangan adalah:
        a. Kebijakan yang diterapkan dalam menentukan
        komponen kas dan setara kas.
        b. Rincian jenis dan jumlah kas dan setara kas.




Kebijakan Akuntansi

More Related Content

What's hot

34020 7-853463552856
34020 7-85346355285634020 7-853463552856
34020 7-853463552856Sefri Yunita
 
Sistem informasi akuntansi pembelian
Sistem informasi akuntansi pembelianSistem informasi akuntansi pembelian
Sistem informasi akuntansi pembelianGunawan Manalu
 
Ppt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fix
Ppt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fixPpt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fix
Ppt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fixPerum Perumnas
 
Akuntansi Firma
Akuntansi Firma Akuntansi Firma
Akuntansi Firma findira
 
Wesel bayar jangka panjang
Wesel bayar jangka panjangWesel bayar jangka panjang
Wesel bayar jangka panjangFirdha Aryati
 
Studi kasus sistem informasi akuntansi
Studi kasus sistem informasi akuntansiStudi kasus sistem informasi akuntansi
Studi kasus sistem informasi akuntansidianpipit
 
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
 
BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)
BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)
BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)Audria
 
6. transaksi mata uang asing dan kontrak berjangka
6. transaksi mata uang asing dan kontrak berjangka6. transaksi mata uang asing dan kontrak berjangka
6. transaksi mata uang asing dan kontrak berjangkaIndra Tugus
 
Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya
Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya
Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya Mandiri Sekuritas
 
3 manajemen-kas materi 21 04 2013
3 manajemen-kas materi 21 04 20133 manajemen-kas materi 21 04 2013
3 manajemen-kas materi 21 04 2013Cep Fathurrahman
 
Akuntansi sewa full
Akuntansi sewa fullAkuntansi sewa full
Akuntansi sewa fullshandyaa
 
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
 
Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01
Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01
Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01arwianthy
 
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah
Sistem Akuntansi Pemerintah DaerahSistem Akuntansi Pemerintah Daerah
Sistem Akuntansi Pemerintah DaerahSujatmiko Wibowo
 
CONTOH SOAL TEORI AKUNTANSI BESERTA JAWABAN
CONTOH SOAL TEORI AKUNTANSI BESERTA JAWABANCONTOH SOAL TEORI AKUNTANSI BESERTA JAWABAN
CONTOH SOAL TEORI AKUNTANSI BESERTA JAWABANdyna septiani
 

What's hot (20)

34020 7-853463552856
34020 7-85346355285634020 7-853463552856
34020 7-853463552856
 
SIA - Siklus Konversi
SIA - Siklus KonversiSIA - Siklus Konversi
SIA - Siklus Konversi
 
Sistem informasi akuntansi pembelian
Sistem informasi akuntansi pembelianSistem informasi akuntansi pembelian
Sistem informasi akuntansi pembelian
 
Ppt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fix
Ppt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fixPpt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fix
Ppt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fix
 
ANGIC Insurance Company
ANGIC Insurance CompanyANGIC Insurance Company
ANGIC Insurance Company
 
Akuntansi Firma
Akuntansi Firma Akuntansi Firma
Akuntansi Firma
 
Wesel bayar jangka panjang
Wesel bayar jangka panjangWesel bayar jangka panjang
Wesel bayar jangka panjang
 
Studi kasus sistem informasi akuntansi
Studi kasus sistem informasi akuntansiStudi kasus sistem informasi akuntansi
Studi kasus sistem informasi akuntansi
 
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
 
Latihan kas kecil
Latihan kas kecilLatihan kas kecil
Latihan kas kecil
 
BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)
BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)
BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)
 
6. transaksi mata uang asing dan kontrak berjangka
6. transaksi mata uang asing dan kontrak berjangka6. transaksi mata uang asing dan kontrak berjangka
6. transaksi mata uang asing dan kontrak berjangka
 
Akuntansi Biaya 3#5
Akuntansi Biaya 3#5Akuntansi Biaya 3#5
Akuntansi Biaya 3#5
 
Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya
Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya
Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya
 
3 manajemen-kas materi 21 04 2013
3 manajemen-kas materi 21 04 20133 manajemen-kas materi 21 04 2013
3 manajemen-kas materi 21 04 2013
 
Akuntansi sewa full
Akuntansi sewa fullAkuntansi sewa full
Akuntansi sewa full
 
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
 
Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01
Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01
Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01
 
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah
Sistem Akuntansi Pemerintah DaerahSistem Akuntansi Pemerintah Daerah
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah
 
CONTOH SOAL TEORI AKUNTANSI BESERTA JAWABAN
CONTOH SOAL TEORI AKUNTANSI BESERTA JAWABANCONTOH SOAL TEORI AKUNTANSI BESERTA JAWABAN
CONTOH SOAL TEORI AKUNTANSI BESERTA JAWABAN
 

Viewers also liked

Instrumen keuangan,kas,dan piutang
Instrumen keuangan,kas,dan piutangInstrumen keuangan,kas,dan piutang
Instrumen keuangan,kas,dan piutangRahmatia Azzindani
 
Rekonsiliasi bank
Rekonsiliasi bankRekonsiliasi bank
Rekonsiliasi bankadaaje
 
Pemeriksaan Kas Dan Bank 2
Pemeriksaan Kas Dan Bank 2Pemeriksaan Kas Dan Bank 2
Pemeriksaan Kas Dan Bank 2gueste4aa42e
 
Proposal Sistem Pelaksanaan Kas masuk dan keluar
Proposal Sistem Pelaksanaan Kas masuk dan keluarProposal Sistem Pelaksanaan Kas masuk dan keluar
Proposal Sistem Pelaksanaan Kas masuk dan keluarDiah Fitri
 
Rangkuman akuntansi keuangan kuliah semster3
Rangkuman akuntansi keuangan kuliah semster3Rangkuman akuntansi keuangan kuliah semster3
Rangkuman akuntansi keuangan kuliah semster3Kartika Dwi Rachmawati
 
Rekonsiliasi Bank - Akuntansi Keuangan Menengah
Rekonsiliasi Bank - Akuntansi Keuangan MenengahRekonsiliasi Bank - Akuntansi Keuangan Menengah
Rekonsiliasi Bank - Akuntansi Keuangan MenengahAdora Aline A.
 
Ppt Rekonsiliasi
Ppt RekonsiliasiPpt Rekonsiliasi
Ppt RekonsiliasiIsa Tuyo
 
Rekonsiliasi bank (bank reconciliation)
Rekonsiliasi bank (bank reconciliation)Rekonsiliasi bank (bank reconciliation)
Rekonsiliasi bank (bank reconciliation)msahuleka
 
Pemeriksaan kas dan setara kas (fix)
Pemeriksaan kas dan setara kas (fix)Pemeriksaan kas dan setara kas (fix)
Pemeriksaan kas dan setara kas (fix)Herna Ferari
 

Viewers also liked (16)

Kas
KasKas
Kas
 
Instrumen keuangan,kas,dan piutang
Instrumen keuangan,kas,dan piutangInstrumen keuangan,kas,dan piutang
Instrumen keuangan,kas,dan piutang
 
kas banki
 kas banki kas banki
kas banki
 
Rangkuman kas
Rangkuman kasRangkuman kas
Rangkuman kas
 
Rekonsiliasi bank
Rekonsiliasi bankRekonsiliasi bank
Rekonsiliasi bank
 
Pemeriksaan Kas Dan Bank 2
Pemeriksaan Kas Dan Bank 2Pemeriksaan Kas Dan Bank 2
Pemeriksaan Kas Dan Bank 2
 
Proposal Sistem Pelaksanaan Kas masuk dan keluar
Proposal Sistem Pelaksanaan Kas masuk dan keluarProposal Sistem Pelaksanaan Kas masuk dan keluar
Proposal Sistem Pelaksanaan Kas masuk dan keluar
 
Rangkuman akuntansi keuangan kuliah semster3
Rangkuman akuntansi keuangan kuliah semster3Rangkuman akuntansi keuangan kuliah semster3
Rangkuman akuntansi keuangan kuliah semster3
 
Cara membuat rekonsiliasi bank
Cara membuat rekonsiliasi bankCara membuat rekonsiliasi bank
Cara membuat rekonsiliasi bank
 
Rekonsiliasi Bank - Akuntansi Keuangan Menengah
Rekonsiliasi Bank - Akuntansi Keuangan MenengahRekonsiliasi Bank - Akuntansi Keuangan Menengah
Rekonsiliasi Bank - Akuntansi Keuangan Menengah
 
Ppt Rekonsiliasi
Ppt RekonsiliasiPpt Rekonsiliasi
Ppt Rekonsiliasi
 
Rekonsiliasi bank (bank reconciliation)
Rekonsiliasi bank (bank reconciliation)Rekonsiliasi bank (bank reconciliation)
Rekonsiliasi bank (bank reconciliation)
 
AUDIT KAS DAN SETARA KAS
AUDIT KAS DAN SETARA KASAUDIT KAS DAN SETARA KAS
AUDIT KAS DAN SETARA KAS
 
Rekonsiliasi bank
Rekonsiliasi bankRekonsiliasi bank
Rekonsiliasi bank
 
Pemeriksaan kas dan setara kas (fix)
Pemeriksaan kas dan setara kas (fix)Pemeriksaan kas dan setara kas (fix)
Pemeriksaan kas dan setara kas (fix)
 
Rekonsiliasi bank
Rekonsiliasi bankRekonsiliasi bank
Rekonsiliasi bank
 

Similar to Kas

Similar to Kas (20)

KAS.ppt
KAS.pptKAS.ppt
KAS.ppt
 
Akuntansi
AkuntansiAkuntansi
Akuntansi
 
Kas
KasKas
Kas
 
180963953 pengawasan-terhadap-kas-doc
180963953 pengawasan-terhadap-kas-doc180963953 pengawasan-terhadap-kas-doc
180963953 pengawasan-terhadap-kas-doc
 
Kas dan bank 2
Kas dan bank 2Kas dan bank 2
Kas dan bank 2
 
PERTEMUAN 2 (PETTY CASH). accountingpptx
PERTEMUAN 2 (PETTY CASH). accountingpptxPERTEMUAN 2 (PETTY CASH). accountingpptx
PERTEMUAN 2 (PETTY CASH). accountingpptx
 
Kas & Bank
Kas & BankKas & Bank
Kas & Bank
 
Ria febriyani ict ppt ok
Ria febriyani ict ppt okRia febriyani ict ppt ok
Ria febriyani ict ppt ok
 
Ria febriyani ict ppt ok
Ria febriyani ict ppt okRia febriyani ict ppt ok
Ria febriyani ict ppt ok
 
Akuntansi kas kecil dengan sistem dana tetap by pity adinda hz
Akuntansi kas kecil dengan sistem dana tetap by pity adinda hzAkuntansi kas kecil dengan sistem dana tetap by pity adinda hz
Akuntansi kas kecil dengan sistem dana tetap by pity adinda hz
 
Akuntansi kas kecil dengan sistem dana tetap
Akuntansi kas kecil dengan sistem dana tetapAkuntansi kas kecil dengan sistem dana tetap
Akuntansi kas kecil dengan sistem dana tetap
 
Kas Kecil Metode Dana Tetap PPT.pdf
Kas Kecil Metode Dana Tetap PPT.pdfKas Kecil Metode Dana Tetap PPT.pdf
Kas Kecil Metode Dana Tetap PPT.pdf
 
CORPORATE POLICIES MANUAL {{{{{{{}}}}}}}
CORPORATE POLICIES MANUAL {{{{{{{}}}}}}}CORPORATE POLICIES MANUAL {{{{{{{}}}}}}}
CORPORATE POLICIES MANUAL {{{{{{{}}}}}}}
 
Der
DerDer
Der
 
Ppt m1 kb 4_adm. keuangan
Ppt m1 kb 4_adm. keuanganPpt m1 kb 4_adm. keuangan
Ppt m1 kb 4_adm. keuangan
 
Ppt m1 kb 4_adm. keuangan
Ppt m1 kb 4_adm. keuanganPpt m1 kb 4_adm. keuangan
Ppt m1 kb 4_adm. keuangan
 
Kas
KasKas
Kas
 
M1 kb4 adm. keuangan
M1 kb4 adm. keuanganM1 kb4 adm. keuangan
M1 kb4 adm. keuangan
 
KAS KECIL.pptx
KAS KECIL.pptxKAS KECIL.pptx
KAS KECIL.pptx
 
Cash on bank & petty cash
Cash on bank & petty cashCash on bank & petty cash
Cash on bank & petty cash
 

Kas

  • 2. KAS (CASH) Kas: adalah alat pembayaran yang sah, memiliki 2 kriteria, yaitu: 3. Tersedia; berarti kas harus ada dan dimiliki serta dapat digunakan sehari-hari sebagai alat pembayaran untuk kepentingan perusahaan 4. Bebas; setiap item dapat diklasifikasikan sebagai kas, jika diterima umum sebagai alat pembayaran sebesar nilai nominalnya. Kas meliputi: Uang tunai (kertas/logam) baik yang ada ditangan perusahaan (Cash in hand) atau ada di bank (bank), Cek, demand deposit, money order dll.
  • 3. Sifat/Karakteristik kas:  Aktif tapi tidak produktif; untuk memperoleh rentabilitas, kas tidak boleh dibiarkan menganggur (idle cash). Untuk memperoleh pendapatan, kas harus diubah terlebih dahulu menjadi persediaan, piutang dst. Tetapi juga tdk diperkenankan seluruh kas diubah bentuknya, karena perusahaan akan kesulitan beroperasi apbl tidak disediakan kas yang memadai. Dari kondisi ini maka manajemen harus mampu menciptakan adanya keseimbangan antara kedua kepentingan tersebut.  Tidak memiliki identitas kepemilikan, sehingga mudah dipindah tangankan. Dengan kondisi ini maka manajemen harus yakin bahwa: - Setiap pengeluaran kas harus sesuai dengan tujuan - Semua uang yang seharusnya diterima, benar2 diterima - Tidak ada penyalahgunaan terhadap uang milik perusahaan Penting buat perusahaan Perencanaan & Pengawasan Kas
  • 4. Ada beberapa item yang perlu dipertimbangkan dalam akuntansi kas:  Sertifikat deposito (certificates deposit / CDs), sertifikat deposito harus diklasifikasikan sebagai investasi jangka pendek dan bukan kas. Sebab CDs dapat dicairkan apbl telah jatuh tempo, hal ini berarti ada batasan penggunaan kas  Cek Mundur (Postdated Checks), cek yang dapat diuangkan pada tanggal yang tercantum dalam cek tersebut. Cek mundur dapat diklasifikasikan sbg kas setelah tanggal cek tsb dapat diuangkan  Cek kosong (Not sufficient funds), terjadi karena rekening koran perusahaan yang mengeluarkan cek tidak mempunyai dana, cek dalam keadaan rusak atau kesalahan informasi yang tercantum dlam cek. Item ini lebih tepat dilaporkan sebagai piutang daripada kas  Biaya yang dibayar dimuka, item seperti perangko, uang muka karyawan, asuransi dibayar dimuka, sewa dibayar dimuka, lebih tepat dilaporkan sebagai biaya dibayar dimuka drpd kas
  • 5. Bank Overdraft, terjadi karena pemilik dana (deposan) menulis cek dalam jumlah yang lebih besar dibandingkan dengan jumlah dana yang disimpan di bank. Item ini dilaporkan sebagai utang lancar  Cek yang belum dikirimkan (undelivered checks), cek yang telah dibuat tetapi belum diserahkan kepada pihak yang berhak menerima. Jika pada tanggal neraca terdapat item seperti ini, maka dapat diklasifikasikan sebagai kas.  Saldo kompensasi (Compensating balances), merupakan saldo minimum yang harus dipertahankan di bank sebagai jaminan atas sejumlah dana yang dipinjam. Saldo kompensasi harus diungkap dalam catatan atas statemen keuangan perusahaan. Ada beberapa item yang perlu dipertimbangkan dalam akuntansi kas: (lanjutan)
  • 6. Manajemen Kas Didefinisikan sebagai pengoptimasian penggunaan kas sebagai aktiva. Hal ini berarti tidak boleh terjadi kegagalan pemakaian kas, dan pengawasan terhadap posisi kas. Tujuan manajemen kas meliputi 2 hal: likuiditas dan earning. Likuiditas manajemen harus secara sadar menjaga likuiditas dan jumlah kas yang harus ada dalam perusahaan. Earning tiap pengeluaran perusahaan harus diarahkan untuk mendapatkan kemungkinan hasil yang lebih besar dibandingkan dengan kas yang dikeluarkan. Selain itu manajemen harus menjamin pembayaran dilakukan secara ekonomis
  • 7. Perencanaan Kas Aspek utama perencanaan kas adalah penyusunan anggaran kas. Manajer harus menyiapkan daftar kegiatan untuk menimbulkan kas (pembelanjaan) dan kegiatan menggunakan kas (pengoperasian dan penginvestasian). Dengan kata lain manajer harus membuat proyeksi Cash in flow, Cash out flow dan balance (saldo) Agar tujuan tercapai, ada 2 hal yang harus dilakukan: 4. Menentukan sumber penerimaan kas, misal; kas dari operasi rutin, kas dari pelunasan utang jangka panjang, investasi dari pemilik, penjualan aktiva tetap, mengeluarkan obligasi dll 5. Menentukan rencana penggunaan kas, misal; pembayaran dividen, pembayaran utang jangka panjang, pembelian aktiva tetap, membayar gaji karyawan, dll Berdasarkan 2 hal tadi maka manajemen dapat mengetahui seberapa besar kas yang dibutuhkan atau seberapa besar kas yang menganggur, selanjutnya dapat ditentukan langkah selanjutnya terhadap kas yang berlebihan/menganggur
  • 8. Sistem Pengendalian Internal terhadap Kas Adalah semua sarana, alat, mekanisme yang digunakan oleh perusahaan untuk: 3. Mengamankan, mencegah pemborosan dan penyalah gunaan kas 4. Menjamin ketelitian dan dapat dipercaya/tidaknya data akuntansi tentang kas 5. Mendorong dicapainya efisiensi, serta 6. Dipatuhinya kebijakan manajemen tentang kas. Pengawasan akuntansi; berkaitan dengan mengamankan kekayaan perusahaan, menjamin ketelitian & dapat dipercaya/tidaknya data akuntansi Pengawasan Internal Pengawasan administrasi; berkaitan dengan efisiensi operasi & kepatuhan terhadap kebijakan manajemen
  • 9. Prinsip yang berkaitan dengan pengawasan akuntansi:  Karyawan yang jujur dan kompeten, serta memiliki tanggung jawab  Tanggung jawab yang terkait harus dilaksanakan oleh fungsi-fungsi yang terpisah  Fungsi akuntansi harus dipisahkan dari fungsi pelaksana  Catatan akuntansi yang memadai harus terselenggara setiap saat  Melaksanakan rotasi tugas untuk karyawan yang melaksanakan kegiatan klerikal  Adanya sistem otorisasi  Adanya kebiasaan yang baik dalam perusahaan Pengawasan internal thd kas didesain untuk menjamin bahwa: 10. Adanya pemisahan antara bagian-bagian yang menangani kas 11. Semua kas yang diterima harus segera disetor ke bank 12. Pengeluaran kas harus ada otorisasi dan sesuai tujuan 13. Semua pengeluaran kas harus menggunakan cek, kecuali pengeluaran yang jumlahnya kecil menggunakan petty cash
  • 10. Akuntansi terhadap kas Untuk menampung transaksi yang menyangkut kas dalam perusahaan, diselenggarakan akun/rekening berikut: Kas atau Bank, digunakan untuk menampung transaksi penerimaan dan pengeluaran kas melalui kasir (di dalam perusahaan), termasuk penerimaan dari dan pengeluaran (setoran tunai ke bank) Kas Kecil, Merupakan sejumlah dana yang dibentuk khusus untuk pengeluaran yang bersifat rutin dan relatif kecil jumlahnya. Kas kecil yang jumlahnya dibatasi itu, secara periodik atau setiap uang kas kecil hampir habis diisi kembali Selisih kas, digunakan untuk menampung perbedaan jumlah fisik kas berdasarkan cash opname dengan jumlah kas menurut catatan pembukuannya. Hal ini bersifat sementara saja, sebelum sebab terjadinya selisih ditemukan
  • 11. Kas Kecil (Petty Cash) Adalah dana yang dibentuk untuk membiayai pengeluaran rutin perusahaan dan jumlahnya relatif kecil Sistem dana tetap (imprest fund system) Metode pencatatan Kas kecil Sistem dana berfluktuasi (Fluctuating fund system) Sistem dana tetap Pembentukan dana kas kecil Kasir kas kecil diberikan sejumlah uang. Pada saat kas kecil hampir habis kasir kas kecil membuat laporan penggunaan dana untuk keperluan pengisian kembali dana kas kecil. Pengisian dana kas kecil selalu sebesar pengeluaran yang telah dilakukan. Jadi…………. Jadi besarnya dana kas kecil selalu sama/tetap
  • 12. Contoh Kasus Pada tanggal 1 Desember PT. FATA membentuk dana kas kecil sebesar Rp. 250.000. Berikut di bawah ini daftar perincian dana kas kecil: Daftar Perincian Dana Kas Kecil 20 Desember 31 Desember 1. Uang Kertas Rp. 5.000 Rp. 25.000 2. Uang Logam 2.750 2.500 3. Perangko - 3.750 4. Rek Air & Listrik 47.500 52.750 5. Biaya Pos dan Telp/Fax 125.250 93.750 6. Pembelian Supplies Kantor 17.500 20.000 7. Biaya Rapat dan Pertemuan 31.250 47.250 8. Biaya makan/minum kary 25.000 2.750 9. Selisih dana kas kecil (4.250) 2.250 Jumlah dana kas kecil Rp. 250.000 Rp. 250.000
  • 13. Jurnal yang dibuat 1 Desember Pembentukan dana kas kecil Dana Kas Kecil Rp. 250.000 Kas (Bank) Rp. 250.000 20 Desember Pengisian kembali dana kas kecil Biaya Air & Listrik Rp. 47.500 Biaya Pos dan Telp/Fax 125.250 Biaya Supplies Kantor 17.500 Biaya Rapat & Pertemuan 31.250 Biaya Makan Minum Karyawan 25.000 Selisih Kas 4.250 Kas (Bank) Rp 242.250
  • 14. Jurnal yang dibuat (lanjutan) 31 Desember Mencatat biaya periode 20 – 31 Desember & pengisian kembali dana kas kecil Persediaan Suplies Kantor (perangko) Rp. 3.750 Biaya Air & Listrik 52.570 Biaya Pos dan Telp/Fax 93.750 Biaya Supplies Kantor 20.000 Biaya Rapat & Pertemuan 47.250 Biaya Makan Minum Karyawan 2.750 Selisih Kas 2.250 Kas (Bank) 222.500
  • 15. Jurnal yang dibuat (lanjutan) Dimisalkan pada 31 Desember tidak dilakukan pengisian kembali, dan hasil kas opname menunjukkan informasi yang sama dengan contoh di atas, maka 31 Desember Mencatat biaya periode 20 – 31 Desember & tidak dilakukan pengisian kembali dana kas kecil Persediaan Suplies Kantor (perangko) Rp. 3.750 Biaya Air & Listrik 52.570 Biaya Pos dan Telp/Fax 93.750 Biaya Supplies Kantor 20.000 Biaya Rapat & Pertemuan 47.250 Biaya Makan Minum Karyawan 2.750 Selisih Kas 2.250 Kas Kecil 222.500
  • 16. Sistem dana berfluktuasi Pada sistem ini akun kas kecil dipakai untuk mencatat transaksi yang mempengaruhi jumlah kas kecil, diantaranya: (1) Pembentukan dana kas kecil, (2) Penggunaan/pengeluaran dana kas kecil, (3) Pengisian dana kas kecil, (4) penambahan dana kas kecil, maupun (5) pengurangan/penarikan kembali dana kas kecil. Pencatatan dilakukan segera setelah terjadi pengeluaran kas kecil, tidak ditangguhkan s.d. saat pengisian kembali dana kas kecil (spt pada sisitem dana tetap). Akun kas kecil pada dasarya harus menunjukkan saldo pada setiap saat sebesar jumlah dana kas kecil yang ada di kasir kas kecil. Oleh karena itu maka pada sistem ini harus diselenggarakan buku jurnal khusus (tersendiri) 100 80 East 60 West 40 North 20 0 1st Qtr 2nd Qtr 3rd Qtr 4th Qtr
  • 17. Contoh kasus: Pada tanggal 31 Desember 2011, PT. Shifa membentuk dana kas kecil sebesar Rp. 250.000. Berikut transaksi yang berhubungan dengan kas kecil selama bulan Desember 2011: 5 Desember membayar rekening air & listrik Rp. 47.500 7 Desember membayar rekening telpon & Fax Rp. 125.250 9 Desember dibeli supplies kantor Rp. 17.500 12 Desember Biaya rapat dan pertemuan Rp. 31.250 19 Desember dibayar biaya makan/minum karyawan Rp. 25.000 20 Desember pengisian kembali dana kas kecil, cek sebesar Rp. 196.500 diserahkan kepada kasir kas kecil 23 Desember Dibayar biaya langganan koran Rp. 12.500 27 Desember dibeli Perangko sebesar Rp. 5.000
  • 18. Jurnal yang dibuat: Tgl Rincian Debit Kredit 1/12 Kas Kecil Rp. 250.000 Kas (Bank) Rp. 250.000 5/12 Biaya Air & Listrik Rp. 47.500 Kas Kecil Rp. 47.500 7/12 Biaya Telp & Fax Rp. 125.250 Kas Kecil Rp. 125.250 9/12 Supplies Kantor Rp. 17.500 Kas Kecil Rp. 17.500 12/12 Biaya Rapat & Pertemuan Rp. 31.250 Kas Kecil Rp. 31.250 19/12 Biaya Makan & Minum Karyawan Rp. 25.000 Kas Kecil Rp. 25.000 20/12 Kas Kecil Rp. 196.500 Kas (Bank) Rp. 196.500 23/12 Biaya langganan Koran Rp. 12.500 Kas Kecil Rp. 12.500 27/12 Biaya Pos (Perangko) Rp 5.000 Kas Kecil Rp 5.000
  • 19. Kas kecil Tgl Rincian Debit Kredit Saldo 1/12 Pembentukan Kas Rp. 250.000 Rp.250.000 Kecil 5/12 Air & Listrik 47.500 202.500 7/12 Telepon & Fax 125.250 77.250 9/12 Supplies Kantor 17.500 59.750 12/12 Rapat & Pertemuan 31.250 28.500 19/12 Makan/Minum kary. 25.000 3.500 20/12 Pengisian kas kecil 196.500 200.000 23/12 Langganan Koran 12.500 187.500 27/12 Pos (Perangko) 5.000 182.500 Saldo kas kecil
  • 20. Pada sistem dana berfluktuasi ini, pada akhir periode tetap harus dilakukan kas opname. Apabila dari hasil kas opname ternyata jumlah dana kas kecil berbeda dengan saldo menurut pembukuan, maka perlu dibuat jurnal penyesuaian (adjustment). Contoh: Pada tgl. 31/12 dilakukan kas opname dan ditemukan: 5. kas bon perjalanan dinas Direktur Utama Rp. 150.000 tertgl. 29/12 6. Uang kertas Rp. 24.750 Total Rp. 184.750 7. Uang logam Rp. 6.250 8. Perangko yang belum terpakai Rp. 3.750 Karena dalam neraca, kas (termasuk kas kecil) harus disajikan sebesar jumlah uang yang benar-benar ada, maka berdasar kas opname tadi perlu dibuat jurnal penyesuaian sbb:
  • 21. Jurnal penyesuaian: Tgl Rincian Debit Kredit 31/12 Persediaan Perangko Rp. 3.750 Uang muka perjalanan dinas 150.000 Selisih kas*) 1.500 Biaya Pos Rp. 3.750 Kas Kecil 151.500 *) selisih kas: 182.500 – (150.000+31.000) Dengan adanya jurnal ini, maka saldo akun kas kecil yang harus disajikan di neraca per 31 Desember 2005 adalah sebesar Rp. 31.000, sesuai dengan dana kas kecil yang ada (uang logam + uang kertas)
  • 22. Rekonsiliasi Bank Dalam pengelolaan kas perusahaan, setiap penerimaan perusahaan sebaiknya harus disetorkan ke bank dan sebaliknya pengeluaran perusahaan harus menggunakan cek. Praktek tersebut sering menyebabkan timbulnya perbedaan antara: saldo kas menurut catatan perusahaan dan saldo kas menurut catatan bank. Pada waktu akan menyusun laporan keuangan, perusahaan harus tahu saldo kas (termasuk kas kecil) yang tepat untuk dilaporkan di Neraca. Apabila terjadi perbedaan saldo kas menurut catatan perusahan dengan bank maka harus diadakan rekonsiliasi bank. Berikut di bawah ini ikhtisar yang menyebabkan adanya perbedaan saldo menurut catatan perusahaan dan bank:
  • 23. No Keterangan Buku Perusahaan Buku Bank 1. Deposit in transit Sudah menambah saldo Belum menambah saldo (Setoran dalam perjalanan) Kas Kas 2. Out standing check Sudah mengurangi saldo Belum mengurangi saldo (Cek yang sudah dikeluarkan Kas Kas oleh perusahaan tetapi belum dicairkan) 3. Kesalahan pencatatan Pengaruhnya tergantung jenis kesalahan pencatatannya 4. Tagihan wesel & Bunga Belum menambah saldo Sudah menambah saldo langsung ditagihkan bank Kas Kas 5. Bunga giro bank Belum menambah saldo Sudah menambah saldo Kas Kas 6. Biaya administrasi bank Belum mengurangi saldo Sudah mengurangi saldo Kas Kas 7. Not Sufficient Fund (NSF Sudah menambah saldo Tidak mempengaruhi Check); Cek kosong kas, harus dikurangi 8. Kekeliruan memasukkan Sudah menambah saldo kas Belum menambah saldo setoran rekening giro oleh bank kas
  • 24. Jenis dan tujuan rekonsiliasi bank Jenis Rekonsiliasi Tujuan Rekonsiliasi dua kolom Mencari saldo yang tepat/benar Rekonsiliasi empat kolom Mencari saldo awal, penerimaan satu periode, pengeluaran satu periode & saldo akhir yang sesuai dengan catatan perusahaan Rekonsiliasi Delapan Mencari saldo awal, penerimaan, kolom pengeluaran dan saldo akhir yang tepat/ benar Catatan: Rekonsiliasi dua kolom pada umumnya dibuat oleh perusahaan, sedangkan rekonsiliasi empat dan delapan kolom dibuat oleh akuntan pemeriksa (auditor)
  • 25. Contoh kasus: PT. “VAN PERSIE” mempunyai kas dan menerima laporan bank untuk bulan Januari 2011 sebagai berikut: Laporan Bank: Saldo 1 Januari Rp. 29.447.100 Penerimaan bulan Januari Rp. 106.062.000 (termasuk setoran 30 Desember 2002 yang diterima pada 2 Januari 2011 Rp. 2.577.000 dan wesel ditagihkan oleh bank Rp. 2.492.500) Pengeluaran bulan Januari Rp. 120.640.500 (termasuk cek beredar bulan desember 2010 yang baru dicairkan pada bulan Januari 2003 Rp. 4.052.500, Biaya bank Rp. 15.800 dan biaya penagihan wesel Rp. 62.500, Serta Cek Kosong Rp. 594.700) Saldo akhir bulan Januari 14.898.600 Catatan Perusahaan: Saldo bulan Januari 28.001.600 Penerimaan bulan Januari Rp. 104.285.000 (termasuk setoran 31 Januari diterima bank 1 Februari 2011 Rp. 3.292.500) Pengeluaran bulan Januari Rp. 119.524.150 (termasuk cek beredar bulan Januari belum dicairkan sampai akhir Januari Rp. 3.519.150) Saldo Akhir Rp. 12.762.450 Perusahaan salah mencatat pengeluaran Rp. 230.000, dicatat Rp. 320.000 dalam buku perusahaan (cek sudah ditulis dengan benar)
  • 26. Rekonsiliasi Dua Kolom Catatan Perusahaan Catatan Bank Saldo sebelum disesuaikan Rp xxx,- Saldo sebelum disesuaikan Rp xxx,- Ditambah: Ditambah: • Bank sudah menambah, Rp xxx,- • Perusahaan sudah Rp xxx,- perusahaan belum menambah, bank belum • Kesalahan yg menyebabkan • Kesalahan yg menyebabkan penambahan Rp xxx,- penambahan Rp xxx,- Jumlah penambahan Rp xxx,- Jumlah penambahan Rp xxx,- Dikurangi: Dikurangi: • Bank sudah mengurangi, Rp xxx,- • Perusahaan sudah Rp xxx,- perusahaan belum mengurangi, bank belum • Kesalahan yg menyebabkan • Kesalahan yg menyebabkan pengurangan Rp xxx,- pengurangan Rp xxx,- Jumlah pengurangan Rp xxx,- Jumlah pengurangan Rp xxx,- Saldo yang benar Rp xxx,- Saldo yang benar Rp xxx,-
  • 27. Rekonsiliasi dua kolom PT “VAN PERSIE” Rekonsiliasi Mencari Saldo Yang Benar Per 31 Januari 2011 Saldo (akhir) per Rp. 12.762.450 Saldo (akhir) per Rp. 14.898.600 perusahaan bank Ditambah: Ditambah: Wesel ditagihkan 2.492.500 Setoran dalam 3.292.500 bank perjalanan Koreksi kesalahan 90.000 Dikurangi: Dikurangi: Biaya Bank (15.800) Cek beredar (3.519.150) Biaya penagihan (62.500) wesel Cek kosong (594.700) Saldi yang benar Rp. 14.671.950 Saldo yang benar Rp. 14.671.950
  • 28. Rekonsiliasi Empat Kolom PT “VAN PERSIE” Rekonsiliasi Dari Saldo Bank ke Saldo Buku (Saldo awal, penerimaan, pengeluaran dan saldo akhir) Periode bulan Januari 2003 Uraian Saldo awal periode Penerimaan satu Pengeluaran satu Saldo akhir periode periode Saldo menurut bank Rp. 29.477.100 Rp. 106. 062.000 Rp. 120. 640. 500 Rp. 14.898.600 Setoran dlm perjalanan: 1/1/2003 2.577.000 (2.577.000) - - 31/1/1988 3.292.500 - 3.292.500 Cek yang beredar sampai: 1/1/2003 (4.052.500) - (4.052.500) 31/1/1988 - - 3.519.150 3.519.150 Wesel ditagihkan bank - (2.492.500) - (2.492.500) Biaya Penagihan - - (62.500) 62.500 Biaya Adm Bank - - (15.800) 15.800 Cek kosong - - (594.700) 594.700 Kesalahan catat - - 90.000 (90.000) Saldo per Perush. Rp. 28.001.600 Rp. 104. 285.000 Rp. 119.524.150 Rp. 12.762.450
  • 29. Rekonsiliasi Delapan Kolom PT “VAN PERSIE” Rekonsiliasi Dari Saldo Bank ke Saldo Buku (Saldo awal, penerimaan, pengeluaran dan saldo akhir) Periode bulan Januari 2003 Uraian Saldo awal periode Penerimaan satu Pengeluaran satu Saldo akhir periode periode Saldo menurut bank Rp. 29.477.100 Rp. 106. 062.000 Rp. 120. 640. 500 Rp. 14.898.600 Setoran dlm perjalanan: 1/1/2003 2.577.000 (2.577.000) - - 31/1/1988 3.292.500 - 3.292.500 Cek yang beredar sampai: 1/1/2003 (4.052.500) - (4.052.500) 31/1/1988 - - 3.519.150 (3.519.150) Saldo yg benar Rp. 28.001.600 Rp. 106.777.500 Rp. 120.107.150 Rp. 14.671.950 Saldo menurut Rp. 28.001.600 Rp. 104.285.000 Rp. 119.524.150 Rp. 12.762.450 perusahaan Wesel ditagihkan bank - 2.492.500 - 2.492.500 Biaya Pengihan - - 62.500 (62.500) Biaya Adm Bank - - 15.800 (15.800) Cek kosong - - 594.700 (594.700) Kesalahan catat - - (90.000) 90.000 Saldo per Perush. Rp. 28.001.600 Rp. 106.777.500 Rp. 120.107.150 Rp. 14.671.950
  • 31.  B. Kas dan Setara Kas 1. Definisi Kas adalah uang tunai atau saldo simpanan di bank yang setiap saat dapat digunakan untuk membiayai kegiatan perusahaan . Kas terdiri dari saldo kas (cash on hand) dan rekening giro. Setara kas (cash equivalent) merupakan bagian dari aset lancar yang sangat likuid, yang dapat dikonversi menjadi kas dalam jangka waktu 1 s.d. 3 bulan tanpa menghadapi resiko perubahan nilai yang signifikan, tidak termasuk piutang dan persediaan. Contoh setara kas antara lain: deposito berjangka kurang dari 3 bulan dan cek yang baru dapat diuangkan dalam jangka waktu kurang dari 3 bulan. 2. Pengakuan (Recognition) Kas dan setara kas diakui pada saat diterima oleh perusahaan. Kebijakan Akuntansi
  • 32. 3. Pengukuran (Measurement) Kas dan setara kas diukur sebesar nilai nominal pada saat diterima. 4. Penyajian dan Pengungkapan (Presentation and Disclosure)  Kas dan setara kas merupakan akun yang paling likuid (lancar) dan lazim disajikan pada urutan pertama unsur aset dalam neraca.  Hal-hal yang harus diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan adalah: a. Kebijakan yang diterapkan dalam menentukan komponen kas dan setara kas. b. Rincian jenis dan jumlah kas dan setara kas. Kebijakan Akuntansi