SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Aset Tetap (3)
Akuntansi Keuangan
Apa saja yang akan dipelajari?
Pertukaran asset tetap yang serupa dengan kerugian
Pertukaran asset tetap yang serupa dengan keuntungan tanpa
ada kas yang diterima
Pertukaran asset tetap yang tidak serupa
Akuisisi dan Disposisi dari donasi atau hibah
Penentuan harga pokok perolehan asset tetap dengan cara
membangun sendiri
Pertukaran asset tetap yang serupa
dengan kerugian
Pada tanggal 1 Maret 2008 PT Esa memperoleh
mesin baru seharga Rp160.000.000 dengan cara
menukar mesin lama yang dimiliki oleh PT Jaka
Purnama.
Pada tanggal 1 Maret 2008 Mesin lama mempunyai
mempunyai nilai buku Rp80.000.000 dengan harga
pokok Rp120.000.000, akumulasi penyusutan
Rp40.000.000.
Harga pasar wajar mesin lama Rp60.000.000
tombokan pertukaran disetujui Rp90.000.000.
Pertukaran asset tetap yang serupa
dengan kerugian
>Perhitungan yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut.
Harga pokok mesin baru
Harga katalog mesin baru Rp160.000.000
Tombokan untuk mesin lama (Rp 90.000.000)
Kas yang harus dibayarkan Rp 70.000.000
Harga pasar wajar mesin lama Rp 60.000.000
Harga pokok mesin baru Rp130.000.000
>Perhitungan kerugian dari pelepasan mesin lama
Harga pasar wajar dari mesin lama Rp60.000.000
Nilai buku dari mesin lama (Rp80.000.000)
Kerugian pelepasan mesin lama Rp20.000.000
Pertukaran asset tetap yang serupa
dengan kerugian
Pertukaran asset tetap yang serupa dengan
keuntungan tanpa ada kas yang diterima
Pada tanggal 1 Februari 2008 PT. Abadi
menukarkan mobil lama dengan nilai buku
Rp135.000.000 dari (harga pokok
Rp150.000.000, akumulasi penyusutan
Rp15.000.000)
Harga pasar wajar mobil lama sebesar
Rp160.000.000 dan harus membayar uang
kas sebesar Rp10.000.000 yang ditukar
dengan mobil baru dengan harga pasar
wajar Rp170.000.000.
Pertukaran asset tetap yang serupa dengan
keuntungan tanpa ada kas yang diterima
Perhitungan keuntungan
Harga pasar wajar mobil lama Rp160.000.000
Nilai buku mobil lama (Rp135.000.000)
Total keuntungan yang tidak diakui Rp 25.000.000
Perhitungan lain yang dapat dilakukan
Nilai buku mobil baru bagi PT.Abadi
Harga pasar wajar mobil baru Rp170.000.000
Keuntungan yang ditangguhkan (Rp 25.000.000)
Dasar nilai yang dihitung Rp145.000.000
Atau dapat dilakukan juga dengan cara sebagai berikut
Nilai buku dari mobil lama Rp135.000.000
Kas yang dibayarkan Rp 10.000.000
Dasar nilai yang dihitung Rp145.000.000
Pertukaran asset tetap yang serupa dengan
keuntungan tanpa ada kas yang diterima
Pertukaran asset tetap yang tidak
serupa
Pertukaran aset yang tidak serupa dihitung dari
harga pasar wajar aset yang dipertukarkan
mana yang lebih jelas.
Contoh:
Pada tanggal 1 Februari 2008 PT Cendekia
mengadakan transaksi pertukaran tanah seluas
1.000 meter persegi dengan mobil seharga
Rp200.000.000.
Untuk pertukaran ini PT Cendekia menerima
kas sebesar Rp20.000.000.
Pertukaran asset tetap yang tidak
serupa
Akuisisi dan Disposisi dari donasi atau
hibah
Pertukaran seperti aset
yang berasal dari donasi
dapat disebut transfer
tanpa timbal balik (karena
mentransfer aset pada
satu arah). Perlakuan ini
dihitung dari nilai buku
aset itu yang akan dicatat
dalam buku.
Contoh 1 :
Pada tanggal 1 Januari 2008 PT.
Kartika menerima donasi sebidang
tanah, harga pasar wajar dari
tanah Rp150.000.000 yang akan
digunakan untuk pembangunan
fasilitas umum.
Akuisisi dan Disposisi dari donasi atau
hibah
Akuisisi dan Disposisi dari donasi atau
hibah
Pertukaran seperti aset
yang berasal dari donasi
dapat disebut transfer
tanpa timbal balik (karena
mentransfer aset pada
satu arah). Perlakuan ini
dihitung dari nilai buku
aset itu yang akan dicatat
dalam buku.
Contoh 2 :
Pada tanggal 1 Maret 2008 PT
Wijaya menghibahkan tanah
seharga Rp80.000.000 tetapi
tanah itu mempunyai harga
pasar wajar Rp110.000.000.
Akuisisi dan Disposisi dari donasi atau
hibah
Penentuan harga pokok perolehan asset
tetap dengan cara membangun sendiri
Aset tetap yang
dibangun sendiri
dengan dana yang
berasal dari dalam
perusahaan.
Aset tetap yang dibangun sendiri adalah
bangunan yang timbul karena tidak ada
harga pembelian, ataupun harga kontrak
pembangunan, maka perusahaan harus
mengalokasikan semua biaya yang
dikeluarkan yang ditelusuri dari biaya
(bahan, tenaga kerja, overhead) yang
berkaitan dengan pembangunan tersebut.
Biaya overhead biasanya mencakup listrik,
asuransi, peralatan pabrik, pengawas
pabrik.
Penentuan harga pokok perolehan asset
tetap dengan cara membangun sendiri
Aset tetap yang
dibangun sendiri
dengan dana yang
diperoleh dari pinjaman.
Untuk situasi ini terdapat satu hal yang perlu
diperhatikan yaitu perlakuan biaya pinjaman
selama pembangunan.
Perhitungan biaya pinjaman selama
pembangunan dalam mengakuisisi aset tetap
boleh mengunakan alternatif cara berikut ini:
1. Tidak mengkapitalisasi biaya pinjaman
selama pembangunan.
2. Mengkapitalisasi hanya biaya pinjaman
sebenarnya terjadi hanya selama
pembangunan.
3. Membebankan pembangunan dengan
semua biaya dana yang digunakan, baik
yang dapat didentifikasi ataupun tidak.
Prosedur Penyajian Asset Tetap dalam
Laporan Keuangan
MATERI SELESAI

More Related Content

What's hot

Soal kasus-pph-badan
Soal kasus-pph-badanSoal kasus-pph-badan
Soal kasus-pph-badanwahyana
 
(Pert 1) bab 6 tujuan dan tanggung jawab audit
(Pert 1) bab 6 tujuan dan tanggung jawab audit(Pert 1) bab 6 tujuan dan tanggung jawab audit
(Pert 1) bab 6 tujuan dan tanggung jawab auditIlham Sousuke
 
Pert. 5 teori pengukuran (kel. firdha ajeng)
Pert. 5 teori pengukuran (kel. firdha ajeng)Pert. 5 teori pengukuran (kel. firdha ajeng)
Pert. 5 teori pengukuran (kel. firdha ajeng)Rachmawati Putri
 
Pengendalian intern
Pengendalian internPengendalian intern
Pengendalian internYABES HULU
 
Rangkuman Materi Akuntansi Keuangan Menengah Kas dan Piutang (Cash and Receiv...
Rangkuman Materi Akuntansi Keuangan Menengah Kas dan Piutang (Cash and Receiv...Rangkuman Materi Akuntansi Keuangan Menengah Kas dan Piutang (Cash and Receiv...
Rangkuman Materi Akuntansi Keuangan Menengah Kas dan Piutang (Cash and Receiv...Muhammad Rafi Kambara
 
Pengakuan Pendapatan Perusahaan Jasa Konstruksi
Pengakuan Pendapatan Perusahaan Jasa KonstruksiPengakuan Pendapatan Perusahaan Jasa Konstruksi
Pengakuan Pendapatan Perusahaan Jasa KonstruksiNony Saraswati Gendis
 
AKL 1 (perbedaan agen dan cabang)
AKL 1 (perbedaan agen dan cabang)AKL 1 (perbedaan agen dan cabang)
AKL 1 (perbedaan agen dan cabang)fitria mellysusanti
 
Akm sekuritas dilutif
Akm sekuritas dilutifAkm sekuritas dilutif
Akm sekuritas dilutifdysnomia
 
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITASBab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITASAndiErwinGhozali
 
Bab 19 Pemeriksaan Atas Perkiraan laba Rugi
Bab 19 Pemeriksaan Atas Perkiraan laba RugiBab 19 Pemeriksaan Atas Perkiraan laba Rugi
Bab 19 Pemeriksaan Atas Perkiraan laba RugiAndiErwinGhozali
 
Akuntansi keuangan I "Persediaan : Masalah Penilaian Tambahan"
Akuntansi keuangan I "Persediaan : Masalah Penilaian Tambahan" Akuntansi keuangan I "Persediaan : Masalah Penilaian Tambahan"
Akuntansi keuangan I "Persediaan : Masalah Penilaian Tambahan" Amrul Rizal
 
Tugas auditing no.3
Tugas auditing no.3Tugas auditing no.3
Tugas auditing no.3Sophia Ririn
 
Psak 1 penyajian laporan keuangan revisi 2013 04032015
Psak 1 penyajian laporan keuangan revisi 2013   04032015Psak 1 penyajian laporan keuangan revisi 2013   04032015
Psak 1 penyajian laporan keuangan revisi 2013 04032015PPA FEUI
 
Studi Kasus Amax Automobiles, Indus Corporation, dan Abrams Company
Studi Kasus Amax Automobiles, Indus Corporation, dan Abrams CompanyStudi Kasus Amax Automobiles, Indus Corporation, dan Abrams Company
Studi Kasus Amax Automobiles, Indus Corporation, dan Abrams CompanyUlan Safitri
 

What's hot (20)

Soal kasus-pph-badan
Soal kasus-pph-badanSoal kasus-pph-badan
Soal kasus-pph-badan
 
Likuidasi firma
Likuidasi firmaLikuidasi firma
Likuidasi firma
 
(Pert 1) bab 6 tujuan dan tanggung jawab audit
(Pert 1) bab 6 tujuan dan tanggung jawab audit(Pert 1) bab 6 tujuan dan tanggung jawab audit
(Pert 1) bab 6 tujuan dan tanggung jawab audit
 
Pert. 5 teori pengukuran (kel. firdha ajeng)
Pert. 5 teori pengukuran (kel. firdha ajeng)Pert. 5 teori pengukuran (kel. firdha ajeng)
Pert. 5 teori pengukuran (kel. firdha ajeng)
 
Pengendalian intern
Pengendalian internPengendalian intern
Pengendalian intern
 
Rangkuman Materi Akuntansi Keuangan Menengah Kas dan Piutang (Cash and Receiv...
Rangkuman Materi Akuntansi Keuangan Menengah Kas dan Piutang (Cash and Receiv...Rangkuman Materi Akuntansi Keuangan Menengah Kas dan Piutang (Cash and Receiv...
Rangkuman Materi Akuntansi Keuangan Menengah Kas dan Piutang (Cash and Receiv...
 
Pengakuan Pendapatan Perusahaan Jasa Konstruksi
Pengakuan Pendapatan Perusahaan Jasa KonstruksiPengakuan Pendapatan Perusahaan Jasa Konstruksi
Pengakuan Pendapatan Perusahaan Jasa Konstruksi
 
AKL 1 (perbedaan agen dan cabang)
AKL 1 (perbedaan agen dan cabang)AKL 1 (perbedaan agen dan cabang)
AKL 1 (perbedaan agen dan cabang)
 
Akm sekuritas dilutif
Akm sekuritas dilutifAkm sekuritas dilutif
Akm sekuritas dilutif
 
Akm ch 16 IFRS
Akm ch 16 IFRSAkm ch 16 IFRS
Akm ch 16 IFRS
 
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITASBab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
 
Bab 19 Pemeriksaan Atas Perkiraan laba Rugi
Bab 19 Pemeriksaan Atas Perkiraan laba RugiBab 19 Pemeriksaan Atas Perkiraan laba Rugi
Bab 19 Pemeriksaan Atas Perkiraan laba Rugi
 
Subsequent event ppt 1
Subsequent event ppt 1Subsequent event ppt 1
Subsequent event ppt 1
 
Akuntansi keuangan I "Persediaan : Masalah Penilaian Tambahan"
Akuntansi keuangan I "Persediaan : Masalah Penilaian Tambahan" Akuntansi keuangan I "Persediaan : Masalah Penilaian Tambahan"
Akuntansi keuangan I "Persediaan : Masalah Penilaian Tambahan"
 
Laporan audit bentu baku
Laporan audit bentu bakuLaporan audit bentu baku
Laporan audit bentu baku
 
Tugas auditing no.3
Tugas auditing no.3Tugas auditing no.3
Tugas auditing no.3
 
Kertas kerja auditor
Kertas kerja auditorKertas kerja auditor
Kertas kerja auditor
 
Latihan soal akuntansi lanjutan 1
Latihan soal akuntansi lanjutan 1Latihan soal akuntansi lanjutan 1
Latihan soal akuntansi lanjutan 1
 
Psak 1 penyajian laporan keuangan revisi 2013 04032015
Psak 1 penyajian laporan keuangan revisi 2013   04032015Psak 1 penyajian laporan keuangan revisi 2013   04032015
Psak 1 penyajian laporan keuangan revisi 2013 04032015
 
Studi Kasus Amax Automobiles, Indus Corporation, dan Abrams Company
Studi Kasus Amax Automobiles, Indus Corporation, dan Abrams CompanyStudi Kasus Amax Automobiles, Indus Corporation, dan Abrams Company
Studi Kasus Amax Automobiles, Indus Corporation, dan Abrams Company
 

Similar to ASET-TETAP-3

@kusmayadi_AKTIVA TETAP BERWUJUD Perolehan, Penggunaan Dan Pemberhentian
@kusmayadi_AKTIVA TETAP BERWUJUDPerolehan, Penggunaan Dan Pemberhentian@kusmayadi_AKTIVA TETAP BERWUJUDPerolehan, Penggunaan Dan Pemberhentian
@kusmayadi_AKTIVA TETAP BERWUJUD Perolehan, Penggunaan Dan PemberhentianDomi DomDom
 
Akuntansi Keuangan SMK Kelas XI AKL - Penerapan Aset Tetap (2)
Akuntansi Keuangan SMK Kelas XI AKL - Penerapan Aset Tetap (2)Akuntansi Keuangan SMK Kelas XI AKL - Penerapan Aset Tetap (2)
Akuntansi Keuangan SMK Kelas XI AKL - Penerapan Aset Tetap (2)Indah ND
 
MATERI_AKTIVA_TETAP_Ni.ppt
MATERI_AKTIVA_TETAP_Ni.pptMATERI_AKTIVA_TETAP_Ni.ppt
MATERI_AKTIVA_TETAP_Ni.pptFikriAbdillah12
 
Pengukuran biaya perolehan
Pengukuran biaya perolehanPengukuran biaya perolehan
Pengukuran biaya perolehanUchiha Emzhie
 
Ch10 11.ppt revisi_IND_accounting Intermediate
Ch10 11.ppt revisi_IND_accounting IntermediateCh10 11.ppt revisi_IND_accounting Intermediate
Ch10 11.ppt revisi_IND_accounting IntermediateMaiya Maiya
 
aset tetap & properti investasi
aset tetap & properti investasiaset tetap & properti investasi
aset tetap & properti investasiTrisna Wahyuni
 
Pertemuan_8_Aset_Tetap.pptx
Pertemuan_8_Aset_Tetap.pptxPertemuan_8_Aset_Tetap.pptx
Pertemuan_8_Aset_Tetap.pptxDwiSupriani
 
Akuntansi Pajak atas Aktiva Tetap Berwujud
Akuntansi Pajak atas Aktiva Tetap BerwujudAkuntansi Pajak atas Aktiva Tetap Berwujud
Akuntansi Pajak atas Aktiva Tetap BerwujudWawan Dwi Hadisaputro
 
Aktiva tetap dan Penyusutan
Aktiva tetap dan PenyusutanAktiva tetap dan Penyusutan
Aktiva tetap dan PenyusutanYan Chen
 
Makalah 2 manajemen keuangan
Makalah 2 manajemen keuanganMakalah 2 manajemen keuangan
Makalah 2 manajemen keuanganyogga adiwigunaa
 
Akuntansi Ijarah Dalam Bank Syari'ah
Akuntansi Ijarah Dalam Bank Syari'ahAkuntansi Ijarah Dalam Bank Syari'ah
Akuntansi Ijarah Dalam Bank Syari'ahmadureh
 
Hyperlink aktv tetap
Hyperlink  aktv tetapHyperlink  aktv tetap
Hyperlink aktv tetapsalmiah mia
 
Akutansi ijaarah pada bank syariah
Akutansi ijaarah pada bank syariahAkutansi ijaarah pada bank syariah
Akutansi ijaarah pada bank syariahYusuf Darismah
 

Similar to ASET-TETAP-3 (20)

@kusmayadi_AKTIVA TETAP BERWUJUD Perolehan, Penggunaan Dan Pemberhentian
@kusmayadi_AKTIVA TETAP BERWUJUDPerolehan, Penggunaan Dan Pemberhentian@kusmayadi_AKTIVA TETAP BERWUJUDPerolehan, Penggunaan Dan Pemberhentian
@kusmayadi_AKTIVA TETAP BERWUJUD Perolehan, Penggunaan Dan Pemberhentian
 
Akuntansi Keuangan SMK Kelas XI AKL - Penerapan Aset Tetap (2)
Akuntansi Keuangan SMK Kelas XI AKL - Penerapan Aset Tetap (2)Akuntansi Keuangan SMK Kelas XI AKL - Penerapan Aset Tetap (2)
Akuntansi Keuangan SMK Kelas XI AKL - Penerapan Aset Tetap (2)
 
MATERI_AKTIVA_TETAP_Ni.ppt
MATERI_AKTIVA_TETAP_Ni.pptMATERI_AKTIVA_TETAP_Ni.ppt
MATERI_AKTIVA_TETAP_Ni.ppt
 
ASET_TETAP.ppt
ASET_TETAP.pptASET_TETAP.ppt
ASET_TETAP.ppt
 
Aktiva tetap berwujud
Aktiva tetap berwujudAktiva tetap berwujud
Aktiva tetap berwujud
 
Aktiva tetap
Aktiva tetapAktiva tetap
Aktiva tetap
 
Pengukuran biaya perolehan
Pengukuran biaya perolehanPengukuran biaya perolehan
Pengukuran biaya perolehan
 
Aktiva tetap 1
Aktiva tetap 1Aktiva tetap 1
Aktiva tetap 1
 
Ch10 11.ppt revisi_IND_accounting Intermediate
Ch10 11.ppt revisi_IND_accounting IntermediateCh10 11.ppt revisi_IND_accounting Intermediate
Ch10 11.ppt revisi_IND_accounting Intermediate
 
aset tetap & properti investasi
aset tetap & properti investasiaset tetap & properti investasi
aset tetap & properti investasi
 
Pertemuan_8_Aset_Tetap.pptx
Pertemuan_8_Aset_Tetap.pptxPertemuan_8_Aset_Tetap.pptx
Pertemuan_8_Aset_Tetap.pptx
 
aset tetap
aset tetapaset tetap
aset tetap
 
Materi aktiva tetap
Materi aktiva tetapMateri aktiva tetap
Materi aktiva tetap
 
Aktiva tetap
Aktiva tetap Aktiva tetap
Aktiva tetap
 
Akuntansi Pajak atas Aktiva Tetap Berwujud
Akuntansi Pajak atas Aktiva Tetap BerwujudAkuntansi Pajak atas Aktiva Tetap Berwujud
Akuntansi Pajak atas Aktiva Tetap Berwujud
 
Aktiva tetap dan Penyusutan
Aktiva tetap dan PenyusutanAktiva tetap dan Penyusutan
Aktiva tetap dan Penyusutan
 
Makalah 2 manajemen keuangan
Makalah 2 manajemen keuanganMakalah 2 manajemen keuangan
Makalah 2 manajemen keuangan
 
Akuntansi Ijarah Dalam Bank Syari'ah
Akuntansi Ijarah Dalam Bank Syari'ahAkuntansi Ijarah Dalam Bank Syari'ah
Akuntansi Ijarah Dalam Bank Syari'ah
 
Hyperlink aktv tetap
Hyperlink  aktv tetapHyperlink  aktv tetap
Hyperlink aktv tetap
 
Akutansi ijaarah pada bank syariah
Akutansi ijaarah pada bank syariahAkutansi ijaarah pada bank syariah
Akutansi ijaarah pada bank syariah
 

Recently uploaded

ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptAchmadHasanHafidzi
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.pptsantikalakita
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptAchmadHasanHafidzi
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptximamfadilah24062003
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYARirilMardiana
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxBayuUtaminingtyas
 
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfIde dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfPerkuliahanDaring
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiapower point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiaMukhamadMuslim
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptxfitriamutia
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxTheresiaSimamora1
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAAchmadHasanHafidzi
 

Recently uploaded (16)

ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
 
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptxANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
 
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfIde dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiapower point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
 

ASET-TETAP-3

  • 2. Apa saja yang akan dipelajari? Pertukaran asset tetap yang serupa dengan kerugian Pertukaran asset tetap yang serupa dengan keuntungan tanpa ada kas yang diterima Pertukaran asset tetap yang tidak serupa Akuisisi dan Disposisi dari donasi atau hibah Penentuan harga pokok perolehan asset tetap dengan cara membangun sendiri
  • 3. Pertukaran asset tetap yang serupa dengan kerugian Pada tanggal 1 Maret 2008 PT Esa memperoleh mesin baru seharga Rp160.000.000 dengan cara menukar mesin lama yang dimiliki oleh PT Jaka Purnama. Pada tanggal 1 Maret 2008 Mesin lama mempunyai mempunyai nilai buku Rp80.000.000 dengan harga pokok Rp120.000.000, akumulasi penyusutan Rp40.000.000. Harga pasar wajar mesin lama Rp60.000.000 tombokan pertukaran disetujui Rp90.000.000.
  • 4. Pertukaran asset tetap yang serupa dengan kerugian >Perhitungan yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut. Harga pokok mesin baru Harga katalog mesin baru Rp160.000.000 Tombokan untuk mesin lama (Rp 90.000.000) Kas yang harus dibayarkan Rp 70.000.000 Harga pasar wajar mesin lama Rp 60.000.000 Harga pokok mesin baru Rp130.000.000 >Perhitungan kerugian dari pelepasan mesin lama Harga pasar wajar dari mesin lama Rp60.000.000 Nilai buku dari mesin lama (Rp80.000.000) Kerugian pelepasan mesin lama Rp20.000.000
  • 5. Pertukaran asset tetap yang serupa dengan kerugian
  • 6. Pertukaran asset tetap yang serupa dengan keuntungan tanpa ada kas yang diterima Pada tanggal 1 Februari 2008 PT. Abadi menukarkan mobil lama dengan nilai buku Rp135.000.000 dari (harga pokok Rp150.000.000, akumulasi penyusutan Rp15.000.000) Harga pasar wajar mobil lama sebesar Rp160.000.000 dan harus membayar uang kas sebesar Rp10.000.000 yang ditukar dengan mobil baru dengan harga pasar wajar Rp170.000.000.
  • 7. Pertukaran asset tetap yang serupa dengan keuntungan tanpa ada kas yang diterima Perhitungan keuntungan Harga pasar wajar mobil lama Rp160.000.000 Nilai buku mobil lama (Rp135.000.000) Total keuntungan yang tidak diakui Rp 25.000.000 Perhitungan lain yang dapat dilakukan Nilai buku mobil baru bagi PT.Abadi Harga pasar wajar mobil baru Rp170.000.000 Keuntungan yang ditangguhkan (Rp 25.000.000) Dasar nilai yang dihitung Rp145.000.000 Atau dapat dilakukan juga dengan cara sebagai berikut Nilai buku dari mobil lama Rp135.000.000 Kas yang dibayarkan Rp 10.000.000 Dasar nilai yang dihitung Rp145.000.000
  • 8. Pertukaran asset tetap yang serupa dengan keuntungan tanpa ada kas yang diterima
  • 9. Pertukaran asset tetap yang tidak serupa Pertukaran aset yang tidak serupa dihitung dari harga pasar wajar aset yang dipertukarkan mana yang lebih jelas. Contoh: Pada tanggal 1 Februari 2008 PT Cendekia mengadakan transaksi pertukaran tanah seluas 1.000 meter persegi dengan mobil seharga Rp200.000.000. Untuk pertukaran ini PT Cendekia menerima kas sebesar Rp20.000.000.
  • 10. Pertukaran asset tetap yang tidak serupa
  • 11. Akuisisi dan Disposisi dari donasi atau hibah Pertukaran seperti aset yang berasal dari donasi dapat disebut transfer tanpa timbal balik (karena mentransfer aset pada satu arah). Perlakuan ini dihitung dari nilai buku aset itu yang akan dicatat dalam buku. Contoh 1 : Pada tanggal 1 Januari 2008 PT. Kartika menerima donasi sebidang tanah, harga pasar wajar dari tanah Rp150.000.000 yang akan digunakan untuk pembangunan fasilitas umum.
  • 12. Akuisisi dan Disposisi dari donasi atau hibah
  • 13. Akuisisi dan Disposisi dari donasi atau hibah Pertukaran seperti aset yang berasal dari donasi dapat disebut transfer tanpa timbal balik (karena mentransfer aset pada satu arah). Perlakuan ini dihitung dari nilai buku aset itu yang akan dicatat dalam buku. Contoh 2 : Pada tanggal 1 Maret 2008 PT Wijaya menghibahkan tanah seharga Rp80.000.000 tetapi tanah itu mempunyai harga pasar wajar Rp110.000.000.
  • 14. Akuisisi dan Disposisi dari donasi atau hibah
  • 15. Penentuan harga pokok perolehan asset tetap dengan cara membangun sendiri Aset tetap yang dibangun sendiri dengan dana yang berasal dari dalam perusahaan. Aset tetap yang dibangun sendiri adalah bangunan yang timbul karena tidak ada harga pembelian, ataupun harga kontrak pembangunan, maka perusahaan harus mengalokasikan semua biaya yang dikeluarkan yang ditelusuri dari biaya (bahan, tenaga kerja, overhead) yang berkaitan dengan pembangunan tersebut. Biaya overhead biasanya mencakup listrik, asuransi, peralatan pabrik, pengawas pabrik.
  • 16. Penentuan harga pokok perolehan asset tetap dengan cara membangun sendiri Aset tetap yang dibangun sendiri dengan dana yang diperoleh dari pinjaman. Untuk situasi ini terdapat satu hal yang perlu diperhatikan yaitu perlakuan biaya pinjaman selama pembangunan. Perhitungan biaya pinjaman selama pembangunan dalam mengakuisisi aset tetap boleh mengunakan alternatif cara berikut ini: 1. Tidak mengkapitalisasi biaya pinjaman selama pembangunan. 2. Mengkapitalisasi hanya biaya pinjaman sebenarnya terjadi hanya selama pembangunan. 3. Membebankan pembangunan dengan semua biaya dana yang digunakan, baik yang dapat didentifikasi ataupun tidak.
  • 17. Prosedur Penyajian Asset Tetap dalam Laporan Keuangan