SlideShare a Scribd company logo
1 of 49
LAB. AKUNTANSI KEUANGAN
ANDIAN SYAH, SE, MM.
ASET TETAP
Pengertian Aset Tetap
 Yang dimaksud dengan aset tetap
berwujud adalah aset-aset yang berwujud
yang sifatnya relatif permanen yang
digunakan dalam operasi normal
perusahaan.
 Untuk tujuan akuntansi, jangka waktu
penggunaan aset tetap dibatasi dengan
“lebih dari satu periode akuntansi”
2
Karakteristik Aktiva Tetap
Fixed assets merupakan aktiva
jangka panjang atau relatif
permanen
Merupakan aktiva berwujud
karena terlihat secara fisik.
Dimiliki dan digunakan
perusahaan, tidak unt dijual sbg
bagian dari operasional perush
Klasifikasi Aset Tetap
 Aset Tetap dengan umur terbatas
Adalah aset tetap yang memberikan jasa penggunaan
bagi operasi perusahaan dalam jangka waktu tertentu.
Aset semacam ini disebut depreciable assets
Contoh: Bangunan, mesin dan peralatan yang lain.
 Aset Tetap dengan umur tidak terbatas
Adalah aset tetap yang tidak akan habis digunakan atau
tidak diketahui kapan jasa yang diberikan oleh aset
tetap tersebut akan habis
Aset semacam ini disebut nondepreciable assets
Contoh: Tanah
4
Pengeluaran Modal dan
Pendapatan
Perlakuan akuntansi terhadap pengeluaran yang
berhubungan dengan aset tetap dibagi menjadi
dua:
1. Pengeluaran modal (capital expenditure):
pengeluaran untuk memperoleh suatu manfaat
yang akan dirasakan lebih dari satu periode
akuntansi
2. Pengeluaran pendapatan (revenue
expenditure): pengeluaran untuk memperoleh
suatu manfaat yang hanya dirasakan dalam
periode yang bersangkutan
5
Harga Perolehan Aset Tetap
Untuk menentukan besarnya harga
perolehan suatu aset, berlaku prinsip yang
menyatakan bahwa; semua pengeluaran
yang terjadi sejak pembelian sampai aset
itu siap dipakai harus dikapitalisasi.
Karena jenis aset bermacam-macam, maka
masing-masing jenis aset tetap
mempunyai masalah khusus
6
Tanah
• Tanah yang dimiliki dan digunakan sebagai
tempat berdirinya perusahaan dicatat dalam
rekening tanah.
• Apabila tanah tidak digunakan dalam usaha
perusahaan, maka dicatat dalam rekening
investasi jangka panjang.
• Harga perolehan tanah terdiri dari:
Harga beli, komisi pembelian, bea balik nama,
biaya penelitian tanah, pajak selama tanah
belum dipakai, biaya merobohkan bangunan
lama, biaya perataan tanah, pajak saat
7
Bangunan
• Gedung yang diperoleh dari pembelian,
harga perolehannya harus dialokasikan
pada tanah dan gedung.
• Biaya yang dikapitalisasi sebagai harga
perolehan gedung adalah:
Harga beli, biaya perbaikan gedung
sebelum dipakai, komisi pembelian, bea
balik nama, pajak saat pembelian
8
• Apabila gedung dibuat sendiri, maka
harga perolehan gedung terdiri dari:
Biaya pembuatan gedung, biaya
perencanaan gambar dll, biaya pengurusan
ijin bangunan, pajak selama masa
pembangunan, asuransi selama masa
pembangunan.
• Alat perlengkapan gedung seperti;
eskalator, lift dan lain-lain dicatat tersendiri
dalam rekening alat-alat gedung dan
didepresiasi selama umur ekonomis alat
9
Mesin dan Peralatan
 Yang menjadi haraga perolehan mesin
dan peralatan adalah:
Harga beli, pajak yang menjadi beban
pembeli, biaya angkut, asuransi selama
dalam perjalanan, biaya pemasangan,
biaya-biaya yang dikeluarkan selama
masa percobaan mesin
10
Alat-alat Kerja
• Alat kerja yang dimaksud di sini adalah alat untuk
mesin atau alat tangan seperti pukul besi, obeng,
dll. Karena harga perolehannya relatif kecil, maka
biasanya alat-alat ini tidak didepresiasi tetapi
diperlakukan sebagai berikut:
1. Saat pembelian dikapitalisasi, kemudian tiap akhir
periode dihitung fisiknya, selisihnya dicatat sebagai
biaya untuk periode yang bersangkutan dan
rekening alat-alat kerja dikredit
2. Dikapitalisasi sebagai aset dengan jumlah tertentu
dan dianggap sebagai persediaan normal,
11
Pattern (cetakan)
 Cetakan yang dipakai dalam beberapa
produksi dicatat dalam rekening aset tetap
dan didepresiasi selama umur
ekonomisnya. Tetapi jika hanya untuk
produksi pesanan tertentu, harga
perolehannya dibebankan sebagai biaya
produksi pesanan tersebut
12
Perabot dan Alat-alat Kantor
 Perabot (meja, kursi, almari, dll) dan alat-
alat kantor (komputer, kalkulator, dll) harus
dipisahkan untuk fungsi-fungsi produksi,
penjualan dan administrasi, sehingga
depresiasinya dibebankan ke masing-
masing fungai tersebut.
 Harga perolehannya adalah; hrga beli,
biaya angkut, dan pajak yang menjadi
tanggungan pembeli.
13
Kendaraan
 Kendaraan yang dimiliki juga harus
dipisahkan berdasar fungsi yang berbeda.
 Harga perolehan kendaraan adalah; harga
faktur, bea balik nama, dan biaya angkut.
Pajak yang dibayar setiap periode seperti
pajak kendaraan bermotor, jasa raharja dll
dibebankan sebagai biaya pada periode
yang bersangkutan. Harga perolehan
didepresiasi selama umur ekonomis
14
Akuntansi Perolehan Aset Tetap
Aset Tetap dapat diperoleh dengan berbagai cara :
 Pembelian Aset:
1. Tunai (kas)
2. Kredit (angsuran)
 Perolehan dengan pertukaran (trade in)
 Perolehan dengan sewa guna usaha modal (leasing)
 Perolehan dengan membangun sendiri
 Perolehan dengan hibah, bantuan, atau pemberian
15
1. Pembelian Tunai
 Dalam jumlah uang yang dikeluarkan
untuk memeperoleh aset tetap termasuk
harga faktur dan semua elemen biaya
yang dikeluarkan agar aset tersebut siap
dipakai.
 Dalam hal aset tetap diperoleh secara
tunai, maka catatan pertama kali atas
perolehan aset tetap adalah:
Aset Tetap Rpxxx
Kas Rpxxx
16
Pembelian secara Lump-Sum
(Gabungan)
• Apabila dalam pembelian diperoleh lebih dari
satu macam aset tetap, maka harga
perolehan harus dialokasikan pada masing-
masing jenis aset tetap.
• Menurut PSAK no 16:
“Harga perolehan dari setiap aktiva yang
diperoleh secara gabungan ditentukan
dengan mengalokasikan harga gabungan
tersebut berdasarkan perbandingan nilai
wajar setiap aktiva yang bersangkutan”.
17
Contoh:
• PT. EBAY membeli aset tetap dari sebuah
perusahaan yang dalam proses likuidasi.
Aset tetap yang dibeli terdiri dari tanah,
bangunan dan mesin-mesin. Pembelian
dilakukan secara paket (lumpsum) dengan
harga Rp80.000.000,00. Harga pasar setiap
AT tersebut diketahui sebagai berikut:
Gedung : Rp.25.000.000,00
Tanah : 50.000.000,00
Mesin : 25.000.000,00
18
 Maka harga perolehan masing AT yang
diakui oleh PT. EBAY dihitung dengan cara
sebagai berikut:
 Gedung :
 Tanah :
 Mesin :
Rp25.000.000,00
Rp100.000.000,00
Rp80.000.000,00
x
Rp50.000.000,00
Rp100.000.000,00
Rp80.000.000,00
x
Rp20.000.000,00
=
Rp40.000.000,00
=
Rp25.000.000,00
Rp100.000.000,00
Rp80.000.000,00
x Rp20.000.000,00
=
19
2. Pembelian Angsuran
 Apabila AT diperoleh melalui
pembelian angsuran, maka dalam
harga perolehan AT tidak boleh
termasuk bunga. Bunga selama
periode angsuran harus dikeluarkan
dari harga perolehan dan dibebankan
sebagai biaya bunga.
20
Contoh
 PT. Sharesale membeli mesin seharga
Rp5.000.000,00 pada tgl 1 Januari 2005.
Pembayaran pertama Rp2.000.000,00 dan
sisanya diangsur tiap tgl 31 Desember
selama 3 tahun dengan bunga 12% per
tahun. Pencatatan harga perolehan mesin
dan pembayaran angsuran sebagai
berikut:
21
1 Jan 2005
Pembelian mesin
31 Des 2005
Pembayaran Angs. I Rp1.000.000,00
Bunga:
12% x Rp3.000.000,00 360.000,00
Rp1.360.000,00
31 Des 2006
Pembayaran Angs. II Rp1.000.000,00
Bunga:
12% x Rp2.000.000,00 240.000,00
Rp1.240.000,00
31 Des 2007
Pembayaran Angs. III Rp1.000.000,00
Bunga:
12% x Rp1.000.000,00 120.000,00
Rp1.120.000,00
Mesin Rp5.000.000,00
Utang Rp3.000.000,00
Kas 2.000.000,00
Utang Rp1.000.000,00
Biaya 360.000,00
Kas Rp1.360.000,00
Utang Rp1.000.000,00
Biaya 240.000,00
Kas Rp1.240.000,00
Utang Rp1.000.000,00
Biaya 120.000,00
Kas Rp1.120.000,00
22
3. Perolehan Melalui Pertukaran
A. Ditukar dengan surat berharga
• Aset tetap yang diperoleh dengan cara ditukar
dengan saham atau obligasi perusahaan,
dicatat dalam buku sebesar harga pasar saham
atau obligasi tersebut.
• Apabila harga pasar saham atau obligasi tidak
diketahui, maka harga perolehan AT ditentukan
sebesar harga pasar AT tersebut.
• Jika harga pasar surat berharga maupun AT
tidak diketahui, maka nilai pertukaran ditentukan
oleh keputusan pimpinan perusahaan
23
• Pertukaran AT dengan saham atau
obligasi perusahaan akan dicatat dalam
rekening modal saham atau utang obligasi
sebesar nilai nominalnya, selisih nilai
pertukaran dengan nominal dicatat dalam
rekening agio/disagio.
• Contoh:
PT. Clickbank menukar sebuah mesin
dengan 1.000 lembar saham biasa nominal
@Rp10.000,00. Pada saat penukaran,
harga pasar saham sebesar Rp11.000,00
per lembar. Jurnal:
24
Mesin Rp11.000.000,00
Modal saham biasa Rp10.000.000,00
Agio saham 1.000.000,00
Apabila dalam pertukaran ini perusahaan
menambah dengan uang, maka harga perolehan
mesin adalah jumlah kas yang dibayarkan
ditambah dengan harga pasar surat berharga
yang dijadikan penukar.
25
 PSAK No. 16 menyatakan bahwa harga
perolehan AT yang diperoleh dinilai sebesar nilai
wajar AT yang dilepas atau yang diperoleh,
mana yang lebih andal, ekuivalen dengan nilai
wajar AT yang dilepaskan setelah disesuaikan
jumlah kas atau setara kas yang ditransfer.
 Jika nilai pasar AT lama maupun baru tidak
dapat ditentukan, maka nilai buku AT lama yang
akan digunalan sebagai dasar pengakuan.
B. Ditukar dengan Aset Tetap yang lain
26
 Untuk pertukaran AT sejenis, maka PSAK
No. 16 menyatakan tidak mengakui
adanya keuntungan atau kerugian.
 Sedang untuk pertukaran AT yang tidak
sejenis, maka diakui adanya keuntungan
atau kerugian.
27
 Adalah pertukaran AT yang sifat dan fungsinya
tidak sama, misalnya pertukaran tanah dengan
mesin, tanah dengan gedung dll.
 Perbedaan antara nilai wajar AT yang
diserahkan dengan nilai wajar yang digunakan
sebagai dasar pencatatan AT yang diperoleh
pada tanggal transaksi harus diakui sebagai
laba atau rugi pertukaran.
1) Pertukaran Aset Tetap yang Tidak Sejenis
28
 Penentuan harga perolehan dalam
pertukaran seperti ini harus didasarkan
pada nilai wajar AT yang diserahkan
ditambah uang yang dibayarkan.
 Jika nilai wajar AT yang diserahkan tidak
dapat diketahui, maka harga perolehan AT
baru didasarkan pada nilai wajar AT baru.
29
Contoh:
Awal tahun 2014 PT. Clickbank menukarkan mesin
produksi dengan truk baru. Harga perolehan mesin
sebesar Rp2.000.000,00, akumulasi depresiasi
sampai dengan tanggal pertukaran sebesar
Rp1.500.000,00 sehingga nilai bukunya sebesar
Rp500.000,00. Nilai wajar mesin tersebut sebesar
Rp800.000,00 dan PT. Clickbank harus membayar
uang sebesar Rp1.700.000,00.
Maka harga perolehan truk adalah:
30
 Nilai wajar mesin produksi :Rp 800.000,00
 Uang tunai yg dibayarkan : 1.700.000,00
 Harga Perolahan Truk :Rp2.500.000,00
Jurnal :
Truk Rp2.500.000,00
Akumulasi depr. Mesin 1.500.000,00
Kas Rp1.700.000,00
Mesin 2.000.000,00
Laba pertukaran mesin 300.000,00
31
 Laba pertukaran mesin sebesar
Rp300.000,00 dihitung sebagai berikut:
 Nilai wajar mesin
Rp800.000
 Harga perolehan mesin Rp2.000.000
 Akumulasi depresiasi mesin 1.500.000
500.000
 Laba pertukaran mesin
Rp300.000
32
PENYUSUTAN
ASET TETAP
PENYUSUTAN ASET TETAP
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI BESARNYA
PENYUSUTAN :
1. HARGA PEROLEHAN
2. NILAI SISA
3. UMUR EKONOMIS
Penyusutan
Garis Lurus
Saldo Menurun
Jumlah Unit
Menghasilkan pembebanan yang tetap
sepanjang umur manfaat selagi nilai
residu tidak berubah
Menghasilkan pembebanan yang
menurun sepanjang umur manfaat
Menghasilkan pembebanan berdasarkan
penggunaan
Metode Penyusutan
35
1. METODE GARIS LURUS
( STRAIGHT LINE METHOD )
DIMANA BESARNYA PENYUSUTAN DARI
SATU PERIODE KE PERIODE YANG
BERIKUTNYA SAMA BESAR.
RUMUSNYA :
HP - NS
BEBAN PENYUSUTAN =-----------------
UE
CONTOH SOAL
HARGA PEROLEH SEBUAH RUMAH SENILAI Rp
120.000.000,- UMUR EKONOMIS RUMAH
TERSEBUT DITAKSIR SELAMA 10 TAHUN, DAN
NILAI RESIDU DITAKSIR 15.000.000,-
DIMINTA :
1. BEBAN PENYUSUTAN TIAP TAHUN
2. JURNAL PENYESUAIAN YANG
DIPERLUKAN
CONTOH SOAL
SEBUAH KENDARAAN SENILAI
70.000.000,- DENGAN UMUR EKONOMIS
DITAKSIR SELAMA 5 TAHUN DENGAN
TAKSIRAN NILAI SISA 8.000.000,-
KENDARAAN TERSEBUT DIBELI PADA
TANGGAL 1 SEPTEMBER 2008.
BERDASARKAN DATA TERSEBUT
1. NILAI PENYUSUTAN PERTAHUN
2. NILAI PENYUSUTAN TAHUN 2008
3. NILAI PENYUSUTAN SAMPAI DENGAN
TAHUN 2011.
Jawab :
1. Penyu. Per Th
70.000.000 – 8.000.000
=------------------------------
5
= 12.400.000,-
2. Penyu. Th 2008
= 12.400.000,- : 12 x 4
= 4.133.333,33
3. Penyu sampai th 2011
= ( 12.400.000 x 3 ) + 4.133.333,33
= 41.333.333,33
Atau
70.000.000 – 8.000.000
= _____________________
5
---------------------------------- x 40
12
= 41.333.333,33
2. METODE SALDO MENURUN
DALAM METODE INI BESARNYA
PENYUSUTAN DARI PERIODE KE
PERIODE BERIKUTNYA SEMAKIN
MENURUN, DENGAN ANGGAPAN
UMUR AKTIVA YANG SEMAKIN
MENURUN
METODE SALDO
MENURUN
TERDIRI DARI :
1. METODE SALDO MENURUN GANDA
DALAM METODE INI PENYUSUTAN TIAP TAHUN
PENGGUNAAN AKTIVA DITENTUKAN
BERDASARKAN PERSENTASE TERTENTU
YANG DIHITUNG DARI NILAI BUKU TAHUN
YANG BERSANGKUTAN. TARIF PENYUSUTAN
DITETAPKAN DUA KALI TARIP PENYUSUTAN
METODE GARIS LURUS
CONTOH SOAL
SEBUAH MESIN MULAI DIOPERASIKAN
PADA TANGGAL 1 OKTOBER 2008,
MESIN TERSEBUT DIPEROLEH
DENGAN HARGA 100.000.000,- DENGAN
TAKSIRAN UMUR EKONOMIS 10
TAHUN .
DIMINTA :
1. BUATLAH TABEL PENYUSUTANNYA
2. AJP UNTUK TAHUN PERTAMA
METODE JUMLAH ANGKA TAHUN
TARIF PENYUSUTAN DALAM METODE INI
MERUPAKAN SUATU BILANGAN
PECAHAN YANG MAKIN LAMA MAKIN
KECIL.
PEMBILANG DALAM PECAHAN TADI
ADALAH ANGKA-ANGKA TAHUN YANG
ADA SELAMA UMUR EKONOMIS AKTIVA
YANG BERSANGKUTAN.
CONTOH SOAL
SEBUAH KENDARAAN DENGAN HARGA
PEROLEHAN 6400000 DENGAN UMUR
EKONOMIS 5 TAHUN DAN NILAI RESIDU
DITAKSIR 16000000.
BUATLAH PERHITUNGAN DAN JURNAL YG
DIPERLUKAN DENGAN MENGGUNAKAN
METODE JUMLAH ANGKA TAHUN
 TARIF PENYUSUTAN
1. PEMBILANG MENGGUNAKAN ANGKA TAHUN
DARI YANG TERBESAR KE YG TERKECIL
2. PENYEBUTNYA ADALAH
1+2+3+4+5 = 15
3. BEBAN PENYU = TARIF PENYU X ( HP – NS )
5
PENYUSUTAN TH 1 = ------ ( 64.000.000 – 16.000.000 )
15
= 16.000.000
4
PENYUSUTAN TH 2 = ------ ( 64.000.000 – 16.000.000 )
15
= 12.800.000
3
PENYUSUTAN TH 3 = ------ ( 64.000.000 – 16.000.000 )
15
= 9.600.000
2
PENYUSUTAN TH 4 = ------ ( 64.000.000 – 16.000.000 )
15
= 6.400.000
1
PENYUSUTAN TH 5 = ------ ( 64.000.000 – 16.000.000 )
15
= 3.200.000
Tahun
Ke
HP
Beban
Penyusutan
Aku.
Penyusutan
Nilai
Buku
0 64.000.000,- - - -
1 64.000.000,- 16.000.000,- 16.000.000,- 48.000.000,-
2 64.000.000,- 12.800.000,- 28.800.000,- 35.200.000,-
3 64.000.000,- 9.600.000,- 38.400.000,- 25.600.000,-
4 64.000.000,- 6.400.000,- 44.800.000,- 19.200.000,-
5 64.000.000,- 3.200.000,- 46.000.000,- 16.000.000,-
48.000.000,-
OPTIMASI ASET TETAP

More Related Content

Similar to OPTIMASI ASET TETAP

AKT_PAJAK_CHRISTINEAPRILYATOBING_SURYANIH_STIAMITANGERANG
AKT_PAJAK_CHRISTINEAPRILYATOBING_SURYANIH_STIAMITANGERANGAKT_PAJAK_CHRISTINEAPRILYATOBING_SURYANIH_STIAMITANGERANG
AKT_PAJAK_CHRISTINEAPRILYATOBING_SURYANIH_STIAMITANGERANGChristine Aprilya
 
Akuntansi, Aktiva Tetap, Roma Siregar, Suryanih
Akuntansi, Aktiva Tetap, Roma Siregar, SuryanihAkuntansi, Aktiva Tetap, Roma Siregar, Suryanih
Akuntansi, Aktiva Tetap, Roma Siregar, Suryanihroma rizki wanda siregar
 
Akuntasi, Aktiva tetap, Roma R.W.S , Suryanih
Akuntasi, Aktiva tetap, Roma R.W.S , SuryanihAkuntasi, Aktiva tetap, Roma R.W.S , Suryanih
Akuntasi, Aktiva tetap, Roma R.W.S , Suryanihroma rizki wanda siregar
 
indri,Akuntansi Pajak,suryanih,STIAMI 2017
indri,Akuntansi Pajak,suryanih,STIAMI 2017indri,Akuntansi Pajak,suryanih,STIAMI 2017
indri,Akuntansi Pajak,suryanih,STIAMI 2017Indri Yanti
 
Indri,yanti_Akuntansi Pajak,Suryani,STIAMI
Indri,yanti_Akuntansi Pajak,Suryani,STIAMIIndri,yanti_Akuntansi Pajak,Suryani,STIAMI
Indri,yanti_Akuntansi Pajak,Suryani,STIAMIIndri Yanti
 
AKT_PAJAK_NOVALDWIR_SURYANIH_STIAMITANGERANG
AKT_PAJAK_NOVALDWIR_SURYANIH_STIAMITANGERANGAKT_PAJAK_NOVALDWIR_SURYANIH_STIAMITANGERANG
AKT_PAJAK_NOVALDWIR_SURYANIH_STIAMITANGERANGnoval dwi ridzkiana
 
Akuntansi pajak, aktiva tetap, Angga Dikari,Suryanih,STIAMI
Akuntansi pajak, aktiva tetap, Angga Dikari,Suryanih,STIAMIAkuntansi pajak, aktiva tetap, Angga Dikari,Suryanih,STIAMI
Akuntansi pajak, aktiva tetap, Angga Dikari,Suryanih,STIAMIAngga Dikari Santoso
 
AKT_PAJAK, TANTO CHANDRA, SURYANIH, STIAMI, AKTIVA TETAP
AKT_PAJAK, TANTO CHANDRA, SURYANIH, STIAMI, AKTIVA TETAPAKT_PAJAK, TANTO CHANDRA, SURYANIH, STIAMI, AKTIVA TETAP
AKT_PAJAK, TANTO CHANDRA, SURYANIH, STIAMI, AKTIVA TETAPTANTO CHANDRA
 
@kusmayadi_AKTIVA TETAP BERWUJUD Perolehan, Penggunaan Dan Pemberhentian
@kusmayadi_AKTIVA TETAP BERWUJUDPerolehan, Penggunaan Dan Pemberhentian@kusmayadi_AKTIVA TETAP BERWUJUDPerolehan, Penggunaan Dan Pemberhentian
@kusmayadi_AKTIVA TETAP BERWUJUD Perolehan, Penggunaan Dan PemberhentianDomi DomDom
 
akuntansi aset tetap & penyusutan
akuntansi aset tetap & penyusutanakuntansi aset tetap & penyusutan
akuntansi aset tetap & penyusutanMuhammad Amri
 
Akuntansi Pajak atas Aktiva Tetap Berwujud
Akuntansi Pajak atas Aktiva Tetap BerwujudAkuntansi Pajak atas Aktiva Tetap Berwujud
Akuntansi Pajak atas Aktiva Tetap BerwujudWawan Dwi Hadisaputro
 
Pengukuran dan Evaluasi Aset _ Materi Training "BUILDING & ASSETS MANAGEMENT"...
Pengukuran dan Evaluasi Aset _ Materi Training "BUILDING & ASSETS MANAGEMENT"...Pengukuran dan Evaluasi Aset _ Materi Training "BUILDING & ASSETS MANAGEMENT"...
Pengukuran dan Evaluasi Aset _ Materi Training "BUILDING & ASSETS MANAGEMENT"...Kanaidi ken
 
Aktiva tetap dan Penyusutan
Aktiva tetap dan PenyusutanAktiva tetap dan Penyusutan
Aktiva tetap dan PenyusutanYan Chen
 
Akuntansi Penjualan Aset Tetap - By Riki Ardoni
Akuntansi Penjualan Aset Tetap - By Riki ArdoniAkuntansi Penjualan Aset Tetap - By Riki Ardoni
Akuntansi Penjualan Aset Tetap - By Riki ArdoniRiki Ardoni
 
Psak 16-aset-tetap-dan-psak-terkait-25032015
Psak 16-aset-tetap-dan-psak-terkait-25032015Psak 16-aset-tetap-dan-psak-terkait-25032015
Psak 16-aset-tetap-dan-psak-terkait-25032015azhar dwi osra
 
Akuntansi Ijarah Dalam Bank Syari'ah
Akuntansi Ijarah Dalam Bank Syari'ahAkuntansi Ijarah Dalam Bank Syari'ah
Akuntansi Ijarah Dalam Bank Syari'ahmadureh
 

Similar to OPTIMASI ASET TETAP (20)

AKT_PAJAK_CHRISTINEAPRILYATOBING_SURYANIH_STIAMITANGERANG
AKT_PAJAK_CHRISTINEAPRILYATOBING_SURYANIH_STIAMITANGERANGAKT_PAJAK_CHRISTINEAPRILYATOBING_SURYANIH_STIAMITANGERANG
AKT_PAJAK_CHRISTINEAPRILYATOBING_SURYANIH_STIAMITANGERANG
 
Akuntansi, Aktiva Tetap, Roma Siregar, Suryanih
Akuntansi, Aktiva Tetap, Roma Siregar, SuryanihAkuntansi, Aktiva Tetap, Roma Siregar, Suryanih
Akuntansi, Aktiva Tetap, Roma Siregar, Suryanih
 
Akuntasi, Aktiva tetap, Roma R.W.S , Suryanih
Akuntasi, Aktiva tetap, Roma R.W.S , SuryanihAkuntasi, Aktiva tetap, Roma R.W.S , Suryanih
Akuntasi, Aktiva tetap, Roma R.W.S , Suryanih
 
indri,Akuntansi Pajak,suryanih,STIAMI 2017
indri,Akuntansi Pajak,suryanih,STIAMI 2017indri,Akuntansi Pajak,suryanih,STIAMI 2017
indri,Akuntansi Pajak,suryanih,STIAMI 2017
 
Indri,yanti_Akuntansi Pajak,Suryani,STIAMI
Indri,yanti_Akuntansi Pajak,Suryani,STIAMIIndri,yanti_Akuntansi Pajak,Suryani,STIAMI
Indri,yanti_Akuntansi Pajak,Suryani,STIAMI
 
AKT_PAJAK_NOVALDWIR_SURYANIH_STIAMITANGERANG
AKT_PAJAK_NOVALDWIR_SURYANIH_STIAMITANGERANGAKT_PAJAK_NOVALDWIR_SURYANIH_STIAMITANGERANG
AKT_PAJAK_NOVALDWIR_SURYANIH_STIAMITANGERANG
 
Akuntansi pajak, aktiva tetap, Angga Dikari,Suryanih,STIAMI
Akuntansi pajak, aktiva tetap, Angga Dikari,Suryanih,STIAMIAkuntansi pajak, aktiva tetap, Angga Dikari,Suryanih,STIAMI
Akuntansi pajak, aktiva tetap, Angga Dikari,Suryanih,STIAMI
 
AKT_PAJAK, TANTO CHANDRA, SURYANIH, STIAMI, AKTIVA TETAP
AKT_PAJAK, TANTO CHANDRA, SURYANIH, STIAMI, AKTIVA TETAPAKT_PAJAK, TANTO CHANDRA, SURYANIH, STIAMI, AKTIVA TETAP
AKT_PAJAK, TANTO CHANDRA, SURYANIH, STIAMI, AKTIVA TETAP
 
@kusmayadi_AKTIVA TETAP BERWUJUD Perolehan, Penggunaan Dan Pemberhentian
@kusmayadi_AKTIVA TETAP BERWUJUDPerolehan, Penggunaan Dan Pemberhentian@kusmayadi_AKTIVA TETAP BERWUJUDPerolehan, Penggunaan Dan Pemberhentian
@kusmayadi_AKTIVA TETAP BERWUJUD Perolehan, Penggunaan Dan Pemberhentian
 
Aktiva tetap 1
Aktiva tetap 1Aktiva tetap 1
Aktiva tetap 1
 
akuntansi aset tetap & penyusutan
akuntansi aset tetap & penyusutanakuntansi aset tetap & penyusutan
akuntansi aset tetap & penyusutan
 
Akuntansi Pajak atas Aktiva Tetap Berwujud
Akuntansi Pajak atas Aktiva Tetap BerwujudAkuntansi Pajak atas Aktiva Tetap Berwujud
Akuntansi Pajak atas Aktiva Tetap Berwujud
 
Pengukuran dan Evaluasi Aset _ Materi Training "BUILDING & ASSETS MANAGEMENT"...
Pengukuran dan Evaluasi Aset _ Materi Training "BUILDING & ASSETS MANAGEMENT"...Pengukuran dan Evaluasi Aset _ Materi Training "BUILDING & ASSETS MANAGEMENT"...
Pengukuran dan Evaluasi Aset _ Materi Training "BUILDING & ASSETS MANAGEMENT"...
 
Aktiva tetap dan Penyusutan
Aktiva tetap dan PenyusutanAktiva tetap dan Penyusutan
Aktiva tetap dan Penyusutan
 
Akuntansi Penjualan Aset Tetap - By Riki Ardoni
Akuntansi Penjualan Aset Tetap - By Riki ArdoniAkuntansi Penjualan Aset Tetap - By Riki Ardoni
Akuntansi Penjualan Aset Tetap - By Riki Ardoni
 
Aktiva tetap berwujud
Aktiva tetap berwujudAktiva tetap berwujud
Aktiva tetap berwujud
 
Psak 16-aset-tetap-dan-psak-terkait-25032015
Psak 16-aset-tetap-dan-psak-terkait-25032015Psak 16-aset-tetap-dan-psak-terkait-25032015
Psak 16-aset-tetap-dan-psak-terkait-25032015
 
Aset tetap
Aset tetapAset tetap
Aset tetap
 
Aktiva tetap
Aktiva tetapAktiva tetap
Aktiva tetap
 
Akuntansi Ijarah Dalam Bank Syari'ah
Akuntansi Ijarah Dalam Bank Syari'ahAkuntansi Ijarah Dalam Bank Syari'ah
Akuntansi Ijarah Dalam Bank Syari'ah
 

Recently uploaded

PEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdf
PEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdfPEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdf
PEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdfachsofyan1
 
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...Neta
 
MAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolik
MAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolikMAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolik
MAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolikssuser328cb5
 
IDMPO : SITUS GAME SLOT GACOR & BONUS SLOT 100%, JACKPOT
IDMPO : SITUS GAME SLOT GACOR & BONUS SLOT 100%, JACKPOTIDMPO : SITUS GAME SLOT GACOR & BONUS SLOT 100%, JACKPOT
IDMPO : SITUS GAME SLOT GACOR & BONUS SLOT 100%, JACKPOTNeta
 
Sizi99 : Situs Judi Slot Online Gacor Terpercaya & Slot Terbaik Hari Ini
Sizi99 : Situs Judi Slot Online Gacor Terpercaya & Slot Terbaik Hari IniSizi99 : Situs Judi Slot Online Gacor Terpercaya & Slot Terbaik Hari Ini
Sizi99 : Situs Judi Slot Online Gacor Terpercaya & Slot Terbaik Hari IniSizi99
 
Bento88slot : Situs Judi Slot Online Gacor Hari Ini Viral Gampang Maxwin
Bento88slot : Situs Judi Slot Online Gacor Hari Ini Viral Gampang MaxwinBento88slot : Situs Judi Slot Online Gacor Hari Ini Viral Gampang Maxwin
Bento88slot : Situs Judi Slot Online Gacor Hari Ini Viral Gampang MaxwinBento88slot
 
Jasatoto99 : Daftar Situs Slot Gacor Maxwin & Situs Slot Terbaru Hari Ini
Jasatoto99 : Daftar Situs Slot Gacor Maxwin & Situs Slot Terbaru Hari IniJasatoto99 : Daftar Situs Slot Gacor Maxwin & Situs Slot Terbaru Hari Ini
Jasatoto99 : Daftar Situs Slot Gacor Maxwin & Situs Slot Terbaru Hari IniJasatoto99
 
Sakai99 : Daftar Situs Judi Slot Online Gacor Terpercaya Gampang Maxwin
Sakai99 : Daftar Situs Judi Slot Online Gacor Terpercaya Gampang MaxwinSakai99 : Daftar Situs Judi Slot Online Gacor Terpercaya Gampang Maxwin
Sakai99 : Daftar Situs Judi Slot Online Gacor Terpercaya Gampang MaxwinSakai99
 
Musik Tradisi FLS2N dan Seni Siswa Nasional 2024
Musik Tradisi FLS2N dan Seni Siswa Nasional 2024Musik Tradisi FLS2N dan Seni Siswa Nasional 2024
Musik Tradisi FLS2N dan Seni Siswa Nasional 2024ADYSULISTIYO2
 

Recently uploaded (9)

PEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdf
PEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdfPEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdf
PEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdf
 
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...
 
MAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolik
MAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolikMAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolik
MAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolik
 
IDMPO : SITUS GAME SLOT GACOR & BONUS SLOT 100%, JACKPOT
IDMPO : SITUS GAME SLOT GACOR & BONUS SLOT 100%, JACKPOTIDMPO : SITUS GAME SLOT GACOR & BONUS SLOT 100%, JACKPOT
IDMPO : SITUS GAME SLOT GACOR & BONUS SLOT 100%, JACKPOT
 
Sizi99 : Situs Judi Slot Online Gacor Terpercaya & Slot Terbaik Hari Ini
Sizi99 : Situs Judi Slot Online Gacor Terpercaya & Slot Terbaik Hari IniSizi99 : Situs Judi Slot Online Gacor Terpercaya & Slot Terbaik Hari Ini
Sizi99 : Situs Judi Slot Online Gacor Terpercaya & Slot Terbaik Hari Ini
 
Bento88slot : Situs Judi Slot Online Gacor Hari Ini Viral Gampang Maxwin
Bento88slot : Situs Judi Slot Online Gacor Hari Ini Viral Gampang MaxwinBento88slot : Situs Judi Slot Online Gacor Hari Ini Viral Gampang Maxwin
Bento88slot : Situs Judi Slot Online Gacor Hari Ini Viral Gampang Maxwin
 
Jasatoto99 : Daftar Situs Slot Gacor Maxwin & Situs Slot Terbaru Hari Ini
Jasatoto99 : Daftar Situs Slot Gacor Maxwin & Situs Slot Terbaru Hari IniJasatoto99 : Daftar Situs Slot Gacor Maxwin & Situs Slot Terbaru Hari Ini
Jasatoto99 : Daftar Situs Slot Gacor Maxwin & Situs Slot Terbaru Hari Ini
 
Sakai99 : Daftar Situs Judi Slot Online Gacor Terpercaya Gampang Maxwin
Sakai99 : Daftar Situs Judi Slot Online Gacor Terpercaya Gampang MaxwinSakai99 : Daftar Situs Judi Slot Online Gacor Terpercaya Gampang Maxwin
Sakai99 : Daftar Situs Judi Slot Online Gacor Terpercaya Gampang Maxwin
 
Musik Tradisi FLS2N dan Seni Siswa Nasional 2024
Musik Tradisi FLS2N dan Seni Siswa Nasional 2024Musik Tradisi FLS2N dan Seni Siswa Nasional 2024
Musik Tradisi FLS2N dan Seni Siswa Nasional 2024
 

OPTIMASI ASET TETAP

  • 1. LAB. AKUNTANSI KEUANGAN ANDIAN SYAH, SE, MM. ASET TETAP
  • 2. Pengertian Aset Tetap  Yang dimaksud dengan aset tetap berwujud adalah aset-aset yang berwujud yang sifatnya relatif permanen yang digunakan dalam operasi normal perusahaan.  Untuk tujuan akuntansi, jangka waktu penggunaan aset tetap dibatasi dengan “lebih dari satu periode akuntansi” 2
  • 3. Karakteristik Aktiva Tetap Fixed assets merupakan aktiva jangka panjang atau relatif permanen Merupakan aktiva berwujud karena terlihat secara fisik. Dimiliki dan digunakan perusahaan, tidak unt dijual sbg bagian dari operasional perush
  • 4. Klasifikasi Aset Tetap  Aset Tetap dengan umur terbatas Adalah aset tetap yang memberikan jasa penggunaan bagi operasi perusahaan dalam jangka waktu tertentu. Aset semacam ini disebut depreciable assets Contoh: Bangunan, mesin dan peralatan yang lain.  Aset Tetap dengan umur tidak terbatas Adalah aset tetap yang tidak akan habis digunakan atau tidak diketahui kapan jasa yang diberikan oleh aset tetap tersebut akan habis Aset semacam ini disebut nondepreciable assets Contoh: Tanah 4
  • 5. Pengeluaran Modal dan Pendapatan Perlakuan akuntansi terhadap pengeluaran yang berhubungan dengan aset tetap dibagi menjadi dua: 1. Pengeluaran modal (capital expenditure): pengeluaran untuk memperoleh suatu manfaat yang akan dirasakan lebih dari satu periode akuntansi 2. Pengeluaran pendapatan (revenue expenditure): pengeluaran untuk memperoleh suatu manfaat yang hanya dirasakan dalam periode yang bersangkutan 5
  • 6. Harga Perolehan Aset Tetap Untuk menentukan besarnya harga perolehan suatu aset, berlaku prinsip yang menyatakan bahwa; semua pengeluaran yang terjadi sejak pembelian sampai aset itu siap dipakai harus dikapitalisasi. Karena jenis aset bermacam-macam, maka masing-masing jenis aset tetap mempunyai masalah khusus 6
  • 7. Tanah • Tanah yang dimiliki dan digunakan sebagai tempat berdirinya perusahaan dicatat dalam rekening tanah. • Apabila tanah tidak digunakan dalam usaha perusahaan, maka dicatat dalam rekening investasi jangka panjang. • Harga perolehan tanah terdiri dari: Harga beli, komisi pembelian, bea balik nama, biaya penelitian tanah, pajak selama tanah belum dipakai, biaya merobohkan bangunan lama, biaya perataan tanah, pajak saat 7
  • 8. Bangunan • Gedung yang diperoleh dari pembelian, harga perolehannya harus dialokasikan pada tanah dan gedung. • Biaya yang dikapitalisasi sebagai harga perolehan gedung adalah: Harga beli, biaya perbaikan gedung sebelum dipakai, komisi pembelian, bea balik nama, pajak saat pembelian 8
  • 9. • Apabila gedung dibuat sendiri, maka harga perolehan gedung terdiri dari: Biaya pembuatan gedung, biaya perencanaan gambar dll, biaya pengurusan ijin bangunan, pajak selama masa pembangunan, asuransi selama masa pembangunan. • Alat perlengkapan gedung seperti; eskalator, lift dan lain-lain dicatat tersendiri dalam rekening alat-alat gedung dan didepresiasi selama umur ekonomis alat 9
  • 10. Mesin dan Peralatan  Yang menjadi haraga perolehan mesin dan peralatan adalah: Harga beli, pajak yang menjadi beban pembeli, biaya angkut, asuransi selama dalam perjalanan, biaya pemasangan, biaya-biaya yang dikeluarkan selama masa percobaan mesin 10
  • 11. Alat-alat Kerja • Alat kerja yang dimaksud di sini adalah alat untuk mesin atau alat tangan seperti pukul besi, obeng, dll. Karena harga perolehannya relatif kecil, maka biasanya alat-alat ini tidak didepresiasi tetapi diperlakukan sebagai berikut: 1. Saat pembelian dikapitalisasi, kemudian tiap akhir periode dihitung fisiknya, selisihnya dicatat sebagai biaya untuk periode yang bersangkutan dan rekening alat-alat kerja dikredit 2. Dikapitalisasi sebagai aset dengan jumlah tertentu dan dianggap sebagai persediaan normal, 11
  • 12. Pattern (cetakan)  Cetakan yang dipakai dalam beberapa produksi dicatat dalam rekening aset tetap dan didepresiasi selama umur ekonomisnya. Tetapi jika hanya untuk produksi pesanan tertentu, harga perolehannya dibebankan sebagai biaya produksi pesanan tersebut 12
  • 13. Perabot dan Alat-alat Kantor  Perabot (meja, kursi, almari, dll) dan alat- alat kantor (komputer, kalkulator, dll) harus dipisahkan untuk fungsi-fungsi produksi, penjualan dan administrasi, sehingga depresiasinya dibebankan ke masing- masing fungai tersebut.  Harga perolehannya adalah; hrga beli, biaya angkut, dan pajak yang menjadi tanggungan pembeli. 13
  • 14. Kendaraan  Kendaraan yang dimiliki juga harus dipisahkan berdasar fungsi yang berbeda.  Harga perolehan kendaraan adalah; harga faktur, bea balik nama, dan biaya angkut. Pajak yang dibayar setiap periode seperti pajak kendaraan bermotor, jasa raharja dll dibebankan sebagai biaya pada periode yang bersangkutan. Harga perolehan didepresiasi selama umur ekonomis 14
  • 15. Akuntansi Perolehan Aset Tetap Aset Tetap dapat diperoleh dengan berbagai cara :  Pembelian Aset: 1. Tunai (kas) 2. Kredit (angsuran)  Perolehan dengan pertukaran (trade in)  Perolehan dengan sewa guna usaha modal (leasing)  Perolehan dengan membangun sendiri  Perolehan dengan hibah, bantuan, atau pemberian 15
  • 16. 1. Pembelian Tunai  Dalam jumlah uang yang dikeluarkan untuk memeperoleh aset tetap termasuk harga faktur dan semua elemen biaya yang dikeluarkan agar aset tersebut siap dipakai.  Dalam hal aset tetap diperoleh secara tunai, maka catatan pertama kali atas perolehan aset tetap adalah: Aset Tetap Rpxxx Kas Rpxxx 16
  • 17. Pembelian secara Lump-Sum (Gabungan) • Apabila dalam pembelian diperoleh lebih dari satu macam aset tetap, maka harga perolehan harus dialokasikan pada masing- masing jenis aset tetap. • Menurut PSAK no 16: “Harga perolehan dari setiap aktiva yang diperoleh secara gabungan ditentukan dengan mengalokasikan harga gabungan tersebut berdasarkan perbandingan nilai wajar setiap aktiva yang bersangkutan”. 17
  • 18. Contoh: • PT. EBAY membeli aset tetap dari sebuah perusahaan yang dalam proses likuidasi. Aset tetap yang dibeli terdiri dari tanah, bangunan dan mesin-mesin. Pembelian dilakukan secara paket (lumpsum) dengan harga Rp80.000.000,00. Harga pasar setiap AT tersebut diketahui sebagai berikut: Gedung : Rp.25.000.000,00 Tanah : 50.000.000,00 Mesin : 25.000.000,00 18
  • 19.  Maka harga perolehan masing AT yang diakui oleh PT. EBAY dihitung dengan cara sebagai berikut:  Gedung :  Tanah :  Mesin : Rp25.000.000,00 Rp100.000.000,00 Rp80.000.000,00 x Rp50.000.000,00 Rp100.000.000,00 Rp80.000.000,00 x Rp20.000.000,00 = Rp40.000.000,00 = Rp25.000.000,00 Rp100.000.000,00 Rp80.000.000,00 x Rp20.000.000,00 = 19
  • 20. 2. Pembelian Angsuran  Apabila AT diperoleh melalui pembelian angsuran, maka dalam harga perolehan AT tidak boleh termasuk bunga. Bunga selama periode angsuran harus dikeluarkan dari harga perolehan dan dibebankan sebagai biaya bunga. 20
  • 21. Contoh  PT. Sharesale membeli mesin seharga Rp5.000.000,00 pada tgl 1 Januari 2005. Pembayaran pertama Rp2.000.000,00 dan sisanya diangsur tiap tgl 31 Desember selama 3 tahun dengan bunga 12% per tahun. Pencatatan harga perolehan mesin dan pembayaran angsuran sebagai berikut: 21
  • 22. 1 Jan 2005 Pembelian mesin 31 Des 2005 Pembayaran Angs. I Rp1.000.000,00 Bunga: 12% x Rp3.000.000,00 360.000,00 Rp1.360.000,00 31 Des 2006 Pembayaran Angs. II Rp1.000.000,00 Bunga: 12% x Rp2.000.000,00 240.000,00 Rp1.240.000,00 31 Des 2007 Pembayaran Angs. III Rp1.000.000,00 Bunga: 12% x Rp1.000.000,00 120.000,00 Rp1.120.000,00 Mesin Rp5.000.000,00 Utang Rp3.000.000,00 Kas 2.000.000,00 Utang Rp1.000.000,00 Biaya 360.000,00 Kas Rp1.360.000,00 Utang Rp1.000.000,00 Biaya 240.000,00 Kas Rp1.240.000,00 Utang Rp1.000.000,00 Biaya 120.000,00 Kas Rp1.120.000,00 22
  • 23. 3. Perolehan Melalui Pertukaran A. Ditukar dengan surat berharga • Aset tetap yang diperoleh dengan cara ditukar dengan saham atau obligasi perusahaan, dicatat dalam buku sebesar harga pasar saham atau obligasi tersebut. • Apabila harga pasar saham atau obligasi tidak diketahui, maka harga perolehan AT ditentukan sebesar harga pasar AT tersebut. • Jika harga pasar surat berharga maupun AT tidak diketahui, maka nilai pertukaran ditentukan oleh keputusan pimpinan perusahaan 23
  • 24. • Pertukaran AT dengan saham atau obligasi perusahaan akan dicatat dalam rekening modal saham atau utang obligasi sebesar nilai nominalnya, selisih nilai pertukaran dengan nominal dicatat dalam rekening agio/disagio. • Contoh: PT. Clickbank menukar sebuah mesin dengan 1.000 lembar saham biasa nominal @Rp10.000,00. Pada saat penukaran, harga pasar saham sebesar Rp11.000,00 per lembar. Jurnal: 24
  • 25. Mesin Rp11.000.000,00 Modal saham biasa Rp10.000.000,00 Agio saham 1.000.000,00 Apabila dalam pertukaran ini perusahaan menambah dengan uang, maka harga perolehan mesin adalah jumlah kas yang dibayarkan ditambah dengan harga pasar surat berharga yang dijadikan penukar. 25
  • 26.  PSAK No. 16 menyatakan bahwa harga perolehan AT yang diperoleh dinilai sebesar nilai wajar AT yang dilepas atau yang diperoleh, mana yang lebih andal, ekuivalen dengan nilai wajar AT yang dilepaskan setelah disesuaikan jumlah kas atau setara kas yang ditransfer.  Jika nilai pasar AT lama maupun baru tidak dapat ditentukan, maka nilai buku AT lama yang akan digunalan sebagai dasar pengakuan. B. Ditukar dengan Aset Tetap yang lain 26
  • 27.  Untuk pertukaran AT sejenis, maka PSAK No. 16 menyatakan tidak mengakui adanya keuntungan atau kerugian.  Sedang untuk pertukaran AT yang tidak sejenis, maka diakui adanya keuntungan atau kerugian. 27
  • 28.  Adalah pertukaran AT yang sifat dan fungsinya tidak sama, misalnya pertukaran tanah dengan mesin, tanah dengan gedung dll.  Perbedaan antara nilai wajar AT yang diserahkan dengan nilai wajar yang digunakan sebagai dasar pencatatan AT yang diperoleh pada tanggal transaksi harus diakui sebagai laba atau rugi pertukaran. 1) Pertukaran Aset Tetap yang Tidak Sejenis 28
  • 29.  Penentuan harga perolehan dalam pertukaran seperti ini harus didasarkan pada nilai wajar AT yang diserahkan ditambah uang yang dibayarkan.  Jika nilai wajar AT yang diserahkan tidak dapat diketahui, maka harga perolehan AT baru didasarkan pada nilai wajar AT baru. 29
  • 30. Contoh: Awal tahun 2014 PT. Clickbank menukarkan mesin produksi dengan truk baru. Harga perolehan mesin sebesar Rp2.000.000,00, akumulasi depresiasi sampai dengan tanggal pertukaran sebesar Rp1.500.000,00 sehingga nilai bukunya sebesar Rp500.000,00. Nilai wajar mesin tersebut sebesar Rp800.000,00 dan PT. Clickbank harus membayar uang sebesar Rp1.700.000,00. Maka harga perolehan truk adalah: 30
  • 31.  Nilai wajar mesin produksi :Rp 800.000,00  Uang tunai yg dibayarkan : 1.700.000,00  Harga Perolahan Truk :Rp2.500.000,00 Jurnal : Truk Rp2.500.000,00 Akumulasi depr. Mesin 1.500.000,00 Kas Rp1.700.000,00 Mesin 2.000.000,00 Laba pertukaran mesin 300.000,00 31
  • 32.  Laba pertukaran mesin sebesar Rp300.000,00 dihitung sebagai berikut:  Nilai wajar mesin Rp800.000  Harga perolehan mesin Rp2.000.000  Akumulasi depresiasi mesin 1.500.000 500.000  Laba pertukaran mesin Rp300.000 32
  • 34. PENYUSUTAN ASET TETAP FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BESARNYA PENYUSUTAN : 1. HARGA PEROLEHAN 2. NILAI SISA 3. UMUR EKONOMIS
  • 35. Penyusutan Garis Lurus Saldo Menurun Jumlah Unit Menghasilkan pembebanan yang tetap sepanjang umur manfaat selagi nilai residu tidak berubah Menghasilkan pembebanan yang menurun sepanjang umur manfaat Menghasilkan pembebanan berdasarkan penggunaan Metode Penyusutan 35
  • 36. 1. METODE GARIS LURUS ( STRAIGHT LINE METHOD ) DIMANA BESARNYA PENYUSUTAN DARI SATU PERIODE KE PERIODE YANG BERIKUTNYA SAMA BESAR. RUMUSNYA : HP - NS BEBAN PENYUSUTAN =----------------- UE
  • 37. CONTOH SOAL HARGA PEROLEH SEBUAH RUMAH SENILAI Rp 120.000.000,- UMUR EKONOMIS RUMAH TERSEBUT DITAKSIR SELAMA 10 TAHUN, DAN NILAI RESIDU DITAKSIR 15.000.000,- DIMINTA : 1. BEBAN PENYUSUTAN TIAP TAHUN 2. JURNAL PENYESUAIAN YANG DIPERLUKAN
  • 38. CONTOH SOAL SEBUAH KENDARAAN SENILAI 70.000.000,- DENGAN UMUR EKONOMIS DITAKSIR SELAMA 5 TAHUN DENGAN TAKSIRAN NILAI SISA 8.000.000,- KENDARAAN TERSEBUT DIBELI PADA TANGGAL 1 SEPTEMBER 2008. BERDASARKAN DATA TERSEBUT 1. NILAI PENYUSUTAN PERTAHUN 2. NILAI PENYUSUTAN TAHUN 2008 3. NILAI PENYUSUTAN SAMPAI DENGAN TAHUN 2011.
  • 39. Jawab : 1. Penyu. Per Th 70.000.000 – 8.000.000 =------------------------------ 5 = 12.400.000,- 2. Penyu. Th 2008 = 12.400.000,- : 12 x 4 = 4.133.333,33 3. Penyu sampai th 2011 = ( 12.400.000 x 3 ) + 4.133.333,33 = 41.333.333,33
  • 40. Atau 70.000.000 – 8.000.000 = _____________________ 5 ---------------------------------- x 40 12 = 41.333.333,33
  • 41. 2. METODE SALDO MENURUN DALAM METODE INI BESARNYA PENYUSUTAN DARI PERIODE KE PERIODE BERIKUTNYA SEMAKIN MENURUN, DENGAN ANGGAPAN UMUR AKTIVA YANG SEMAKIN MENURUN
  • 42. METODE SALDO MENURUN TERDIRI DARI : 1. METODE SALDO MENURUN GANDA DALAM METODE INI PENYUSUTAN TIAP TAHUN PENGGUNAAN AKTIVA DITENTUKAN BERDASARKAN PERSENTASE TERTENTU YANG DIHITUNG DARI NILAI BUKU TAHUN YANG BERSANGKUTAN. TARIF PENYUSUTAN DITETAPKAN DUA KALI TARIP PENYUSUTAN METODE GARIS LURUS
  • 43. CONTOH SOAL SEBUAH MESIN MULAI DIOPERASIKAN PADA TANGGAL 1 OKTOBER 2008, MESIN TERSEBUT DIPEROLEH DENGAN HARGA 100.000.000,- DENGAN TAKSIRAN UMUR EKONOMIS 10 TAHUN . DIMINTA : 1. BUATLAH TABEL PENYUSUTANNYA 2. AJP UNTUK TAHUN PERTAMA
  • 44. METODE JUMLAH ANGKA TAHUN TARIF PENYUSUTAN DALAM METODE INI MERUPAKAN SUATU BILANGAN PECAHAN YANG MAKIN LAMA MAKIN KECIL. PEMBILANG DALAM PECAHAN TADI ADALAH ANGKA-ANGKA TAHUN YANG ADA SELAMA UMUR EKONOMIS AKTIVA YANG BERSANGKUTAN.
  • 45. CONTOH SOAL SEBUAH KENDARAAN DENGAN HARGA PEROLEHAN 6400000 DENGAN UMUR EKONOMIS 5 TAHUN DAN NILAI RESIDU DITAKSIR 16000000. BUATLAH PERHITUNGAN DAN JURNAL YG DIPERLUKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE JUMLAH ANGKA TAHUN
  • 46.  TARIF PENYUSUTAN 1. PEMBILANG MENGGUNAKAN ANGKA TAHUN DARI YANG TERBESAR KE YG TERKECIL 2. PENYEBUTNYA ADALAH 1+2+3+4+5 = 15 3. BEBAN PENYU = TARIF PENYU X ( HP – NS ) 5 PENYUSUTAN TH 1 = ------ ( 64.000.000 – 16.000.000 ) 15 = 16.000.000 4 PENYUSUTAN TH 2 = ------ ( 64.000.000 – 16.000.000 ) 15 = 12.800.000
  • 47. 3 PENYUSUTAN TH 3 = ------ ( 64.000.000 – 16.000.000 ) 15 = 9.600.000 2 PENYUSUTAN TH 4 = ------ ( 64.000.000 – 16.000.000 ) 15 = 6.400.000 1 PENYUSUTAN TH 5 = ------ ( 64.000.000 – 16.000.000 ) 15 = 3.200.000
  • 48. Tahun Ke HP Beban Penyusutan Aku. Penyusutan Nilai Buku 0 64.000.000,- - - - 1 64.000.000,- 16.000.000,- 16.000.000,- 48.000.000,- 2 64.000.000,- 12.800.000,- 28.800.000,- 35.200.000,- 3 64.000.000,- 9.600.000,- 38.400.000,- 25.600.000,- 4 64.000.000,- 6.400.000,- 44.800.000,- 19.200.000,- 5 64.000.000,- 3.200.000,- 46.000.000,- 16.000.000,- 48.000.000,-