Dokumen ini membahas tentang pengertian, karakteristik, penilaian, dan pencatatan transaksi perolehan aktiva tetap serta metode-metode penyusutan aktiva tetap seperti garis lurus, jumlah angka tahun, menurun ganda, satuan produksi, dan jam kerja.
2. Mencatat Transaksi Perolehan Aktiva Tetap
Tujuan Pembelajaran
Menjelaskan Pengertian Aktiva Tetap
Menjelaskan Karakteristik Aktiva Tetap
Menjelaskan Penilaian Aktiva Tetap
Menentukan Harga Perolehan Aktiva Tetap
3. Aktiva
Aktiva (assets) adalah harta kekayaan yang dimiliki oleh suatu
perusahaan. Harta kekayaan ini harus dapat diukur dengan jelas
dengan satu satuan uang dan diurutkan berdasarkan kecepatan
perubahannya kembali menjadi uang kas.
Aktiva adalah sumber daya yang dimiliki oleh entitas bisnis atau
usaha. Sumber daya ini dapat berbentuk fisik ataupun hak yang
mempunyai nilai ekonomis.
4. Konsep Aktiva Tetap
Menurut Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK)
Nomor 16 paragraf 5 menyebutkan bahwa:
“Aktiva tetap adalah aktiva berwujud yang
diperoleh dalam bentuk siap pakai atau dibangun
lebih dahulu, yang digunakan dalam operasi
perusahaan, tidak dimaksudkan untuk dijual
dalam rangka kegiatan normal perusahaan dan
mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun”
AKTIVA TETAP
FIXED ASSETS
PLANT ASSET
• Adalah aktiva berwujud yang dimiliki untuk digunakan
dalam kegiatan usaha perusahaan dan mempunyai masa
manfaat lebih dari satu tahun
6. 1. Budget utk pembelian dan pemeliharaan
2. Aturan kapitalisasi pengeluaran yang
berhubungan dengan aktiva tetap
3. Pencatatan dan pengarsipan
4. Penetapan nilai residu
5. Prosedur pemeliharaan dan pengawasannya
6. Reselling aktiva tetap yang tidak ekonomis
7. Pemeriksaan fisik secara periodik
8. Jaminan asuransi atas aktiva tetap
7. Penilaian Aktiva Tetap
diperoleh dalam bentuk siap pakai
dibangun sendiri
Harga beli + biaya-biaya yang terjadi sehubungan dengan usaha
menempatkan aktiva tetap pada tempat dan kondisi yang siap untuk
digunakan
Aktiva tetap dicatat sejumlah harga perolehannya. Harga Perolehan adalah
jumlah uang yang dikeluarkan, atau hutang yang timbul untuk memperoleh
aktiva tetap, sampai aktiva tetap yang bersangkutan siap dioperasikan
Biaya-biaya yang terjadi sehubungan dengan pembangunan
aktiva tetap yang bersangkutan, hingga siap dipergunakan
HP =
HP =
8. Penilaian Aktiva Tetap
diperoleh dari sumbangan
diperoleh secara gabungan
diperolah melalui pertukaran non kas
Harga pasar aktiva yang diterima atau harga taksiran yang wajar
Harga pasar aktiva yang diserahkan atau harga pasar aktiva yang
diterima, tergantung harga mana yang dianggap lebih wajar
Alokasi harga perolehan gabungan
dengan perbandingan secara wajar
HP =
HP masing-masing Aktiva =
HP =
9. Pencatatan Transaksi Perolehan
Aktiva Tetap
Untuk memperoleh sebuah mesin, suatu perusahaan membayar
biaya-biaya sebagai berikut :
Harga pembelian menurut faktur, Rp 100.000.000
PPN Rp 10.000.000
Biaya pengangkutan dan bongkar muat Rp 13.000.000
Biaya pemasangan Rp 12.000.000
Biaya percobaan Rp 3.000.000
Jurnal untuk mencatat perolehan aktiva tetap di atas :
Mesin Rp ………………………
Kas Rp …………………..
1. Pembelian secara tunai
10. Pencatatan Transaksi Perolehan
Aktiva Tetap
Suatu perusahaan membeli tanah berikut bangunan di atasnya dengan harga Rp
450.000.000. Menurut taksiran Kantor Pajak aktiva tersebut dinilai sebagai berikut :
– Harga Tanah Rp 180.000.000
– Harga Bangunan Rp 120.000.000
Jumlah Rp 300.000.000
Berdasarkan harga taksiran di atas, harga perolehan aktiva, dialokasikan sbb :
Harga Perolehan Tanah, Rp …… / Rp ……….. X Rp ……………… = Rp ………….
Harga Perolehan Bangunan, Rp …… / Rp ……….. X Rp ……………… = Rp ………….
Jurnal :
Tanah Rp ………………………
Bangunan Rp ………………………
Kas Rp …………………..
1. Pembelian secara tunai (GABUNGAN)
11. Pencatatan Transaksi Perolehan
Aktiva Tetap
Sebuah perusahaan membeli sebuah kendaraan dengan harga
Rp 75.000.000. Sebagai pembayaran pertama diserahkan uang
tunai sebesar Rp 15.000.000, sisanya dibayar dalam 5 kali
angsuran bulanan. Harga tunai kendaraan Rp 67.500.000
Jurnal untuk mencatat perolehan aktiva tetap di atas :
Kendaraan Rp ………………………
Beban Bunga Rp ………………………
Utang Rp …………………..
Kas Rp …………………..
2. Pembelian secara kredit
12. Pencatatan Transaksi Perolehan
Aktiva Tetap
10 Oktober 2016 Sebuah perusahaan membeli sebuah
kendaraan dengan syarat sbb : Harga tunai Rp 120.000.000,
uang muka Rp 30.000.000 sisanya dibayar dalam 30 kali
angsuran bulanan dengan tambahan bunga 18% setahun atas
sisa pinjaman. Jatuh tempo angsuran pertama tgl 10 Nop 2016
Jurnal untuk mencatat perolehan aktiva tetap di atas :
Kendaraan Rp ………………………
Utang Rp …………………..
Kas Rp …………………..
2. Pembelian secara kredit
13. Pencatatan Transaksi Perolehan
Aktiva Tetap
Angsuran pertama tanggal 10 Nop 2016, dihitung sbb :
Angsuran tiap bulan, jumlah utang / lama angsuran = Rp …….
Bunga, Sisa utang x persentase bunga x lama = Rp …….
Jumlah yang dibayar = Rp ……..
Jurnal
Utang Rp …………………..
Beban bunga Rp …………………..
Kas Rp …………………..
2. Pembelian secara kredit
14. Pencatatan Transaksi Perolehan
Aktiva Tetap
Suatu perusahaan menukarkan sebuah mesin yang diperoleh
dengan harga Rp 150.000.000,00 dan telah disusutkan sebesar
Rp 60.000.000,00 dengan sebuah kendaraan angkutan. Harga
pasar kendaraan yang bersangkutan Rp 85.000.000,00
Laba Rugi Pertukaran = Harga Pasar Aktiva Baru – Harga Buku
Aktiva lama
Jurnal
Aktiva Baru Rp …………………..
Akum. Penyusutan Ak Lama Rp …………………..
Rugi Pertukaran Aktiva tetap Rp ……………………
laba Pertukaran Aktiva tetap Rp …………………..
Aktiva Lama Rp …………………….
3. Pertukaran dengan Aktiva Non Kas
15. Pencatatan Transaksi Perolehan
Aktiva Tetap
Suatu koperasi menerima seperangkat peralatan kantor sebagai
sumbangan dari perusahaan rekanannya. Harga pasar peralatan
kantor tersebut seharga Rp 3.500.000,00
Jurnal
Peralatan kantor Rp …………………..
Modal Sumbangan Rp …………………..
4. Sumbangan dari pihak lain
16. Pengeluaran yang manfaatnya dapat
dinikmati dalam waktu lebih dari satu
periode akuntansi.
Pengeluaran yang manfaatnya
dinikmati (digunakan) hanya pada
periode saat terjadinya pengeluaran.
Pengeluaran Sehubungan Dengan Penggunaan
Aktiva Tetap
Pengeluaran Modal
Capital Expenditures
Pengeluaran Pendapatan
Revenue Expenditure
17. Pengeluaran Sehubungan Dengan Penggunaan Aktiva Tetap,
diperlakukan sebagai pengeluaran modal, biasanya memenuhi syarat-
syarat berikut ini:
1. Mengakibatkan penambahan terhadap manfaat dari aktiva
tetap yang bersangkutan, seperti penambahan usia
penggunaan, peningkatan kapasitas atau peningkatan mutu
produksi
2. Menurut pertimbangan perusahaan, jumlahnya dianggap
cukup berarti (material) dipandang dari jumlah harga
perolehan aktiva tetap yang bersangkutan
Pengeluaran Modal
Capital Expenditures
Pengeluaran Sehubungan Dengan Penggunaan
Aktiva Tetap
18. Reparasi (Repair)
Pemeliharaan (Maintenance)
Mengganti komponen yang rusak (Replacement)
Penambahan (Addition)
Pengeluaran yang bertujuan mengembalikan aktiva tetap pada
kondisi semula . Misalnya mengganti bagian-bagian yang rusak
yang sifatnya biasa. “Beban Reparasi”
Mempertahankan aktiva tetap pada kondisi tetap baik.
“Beban Pemeliharaan”
Perluasan/peningkatan fasilitas yang sudah ada.
“Aktiva Tetap”
Pengeluaran Sehubungan Dengan Penggunaan
Aktiva Tetap
Perbaikan (Betterment)
Mengganti sebagian atau seluruh dari komponen aktiva tetap
yang rusak berat, biayanya mengakibatkan penambahan
terhadap usia penggunaan aktiva tetap yang bersangkutan.
“Aktiva Tetap” / “Akumulasi Penyusutan”
Meningkatkan aktiva tetap dari kondisi semula, kepada
kondisi yang lebih baik. Perbaikan yang dilakukan bukan
karena AT dalam keadaan rusak, tetapi untuk meningkatkan
kapasitas, atau pperpanjang usia AT. “Aktiva Tetap”
20. Tujuan Pembelajaran
Menjelaskan metode penyusutan dalam pengunaan aset tetap
Mengidentifikasi Faktor – Faktor perhitungan Penyusutan
Menghitung penyusutan aset tetap dengan metode :
Menyajikan aset tetap dalam laporan keuangan
Garis Lurus
1
Unit Produksi
4
2
Melakukan pencatatan beban penyusutan aset tetap
Jumlah angka tahun
2
Saldo menurun ganda
3
Jam Kerja
5
25. Point Diskusi
1
2
3
Inventarisir hal-hal yang menyebabkan
perubahan pada gambar 1 dan 2 ?
Inventarisir Perbedaan antara gambar 1 - 2
dengan gambar 3 – 4 ?
Gambar mana yang termasuk sebagai
Asset Tetap ?
27. Metode Penyusutan Aktiva Tetap
Metode Garis Lurus
(Straight Line Method)
Penyusutan =
HP - NR
N
HP = Harga perolehan
NR = Nilai Residu
N = Usia Ekonomis
28. Metode Penyusutan Aktiva Tetap
METODE JUMLAH ANGKA TAHUN
(Sum of The Years Digits Method)
Penyusutan =
Sisa usia aktiva tetap pada
tahun pengguanaannya
Jumlah angka tahun usia
aktiva tetap
Untuk mengetahui jumlah angka tahun dapat dicari dengan
rumus :
n (n + 1)
2
29. Metode Penyusutan Aktiva Tetap
METODE MENURUN GANDA
(Double Declining Balance Method)
Penyusutan = Tarif Penyusutan X Nilai Buku
Tarif dalam metode ini sama dengan dua kali penyusutan
metode garis lurus,
30. Metode Penyusutan Aktiva Tetap
METODE SATUAN PRODUKSI
(Productive Output Method)
Dalam metode ini umur ekonomis suatu aktiva ditaksir
berdasarkan jumlah unit produksi dan beban
penyusutannya dihitung dengan didasarkan satuan hasil
produksi.
Rumus tarif penyusutan per produksi :
Harga perolehan – Nilai
Residu
Taksiran produksi selama umur
ekonomis
31. Metode Penyusutan Aktiva Tetap
METODE JAM KERJA
(Service Hours Method)
Dalam metode ini umur ekonomis suatu aktiva ditaksir
berdasarkan jumlah jam kerja dan beban penyusutannya
dihitung dengan didasarkan jam kerja produksinya.
Tarif penyusutan =
Harga perolehan – Nilai Residu
Jam kerja selama umur ekonomis
32. SOAL
1. Sebuah kendaraan dibeli pada 2 Maret 2016 dengan harga Rp.
28.000.000,00, biaya angkut Rp. 200.000,00 dan biaya modifikasi
Rp. 1.800.000,00 ditaksir umur ekonomisnya 10 tahun dengan
nilai residu Rp. 4.000.000,00. Hitung penyusutan mesin tersebut
dengan metode garis lurus dan buatkan kartu penyusutannya!
2. Pada tanggal 2 Februari 2009 dibeli sebuah motor dengan
harga Rp. 27.000.000,00 ditaksir umur ekonomisnya 5 tahun
dengan nilai residu Rp. 5.000.000,00. Hitung penyusutan mesin
tersebut dengan metode jumlah angka tahun!
3. Sebuah mesin dibeli pada tanggal 1 September 2010 dengan
harga Rp. 120.000.000,00 ditaksir umur ekonomisnya 10 tahun.
Hitung penyusutan kendaraan tersebut dengan metode
menurun ganda (double declining method) buatkan kartu
penyusutannya!
33. SOAL
4. Sebuah mesin tenun dibeli pada awal tahun 2000 dengan harga
Rp. 20.000.000,00, dengan nilai residu Rp. 5.000.000,00 ditaksir
produksinya selama umur ekonomis 5.000.000 unit. Hitung
penyusutan mesin tersebut jika tahun 2000 jumlah produksi
350.000 unit, tahun 2001 jumlah produksi 325.000 unit dan
tahun 2003 jumlah produksi 300.000,00 unit !
5. Pada tahun 2009 dibeli sebuah mesin giling padi dengan harga
Rp. 7.000.000,00; nilai residu Rp. 2.000.000,00 ditaksir selama
umur ekonomisnya mampu bekerja 50.000 jam. Hitung
penyusutan mesin tersebut jika tahun 2009 telah berproduksi
selama 140 jam dan tahun 2010 telah berproduksi selama 123
jam !