Dokumen tersebut merangkum proses isolasi senyawa limonena dari kulit jeruk bali dengan metode ekstraksi soxhletasi. Langkah-langkahnya meliputi persiapan sampel kulit jeruk yang dikeringkan dan dihaluskan, ekstraksi dengan pelarut aseton selama 5 jam, destilasi hasil ekstraksi hingga volume 10 mL, dan kristalisasi untuk memperoleh kristal limonena berwarna coklat kekuningan dengan rendemen 28,60%.
Bahan alam_isolasi limonena dari kulit jeruk bali (citrus maxima merr.) dengan metode soxhletasi
1. Isolasi Limonena dari Kulit Jeruk Bali
(Citrus maxima merr.) dengan Metode
Soxhletasi
Oleh :
Putu Eka Aryanthi
Dewa Ayu Kadek Dian Shintya Dewi
I Dewa Bagus Septyan Angga Putra
Ida Bagus Ngurah Yudhi Dharmawan
2. Tanaman jeruk bali (Citrus maxima merr) adalah tanaman Tropis yang banyak
memiliki manfaat salah satunya sebagai penghasil minyak atsiri yang
bermanfaat salah satunya seperti wangi-wangian, obat-obatan dan penyedap
masakan
Jeruk merupakan salah satu tumbuh-tumbuhan penghasil minyak atsiri,
disamping penghasil utama buah jeruk. Bagian dari tanaman jeruk yang
dimanfaatkan untuk memperoleh minyak adalah bagian kulit jeruk (Hortitech,
2008).
Minyak yang diperoleh dari jeruk dikenal dengan minyak jeruk, seperti
bergamol oil dari kulit jeruk nipis (Citrus bergamia), grapefruit oil dari kulit
jeruk bali (Citrus decumana), lemon oil dari jeruk ketes (Citrus lemon), dan lime
oil dari jeruk nipis (Citrus aurantifolia)
TANAMAN JERUK
3. Jeruk Bali
Morfologi
Batang tanaman agak kuat, garis tengah 10-30 meter,
berkulit agak tebal, kulit bagian luar berwarna coklat
kekuningan, dan kulit bagian dalamnya berwarna kuning
mempunyai tinggi pohon 5-15 meter.
Kandungan kimia : Jeruk Bali mengandung vitamin B,
provitamin A, vitamin B1, B2, asam folat, flavonoid,
pektin, dan lycopene
jeruk Bali adalah sumber vitamin C (43 mg dalam
100 gram bagian) dan sangat baik sebagai sumber
antioksidan.Komponen fenolik yang terbanyak pada
kulit jeruk Bali ialah pektin dan tanin sebesar 23%.
Klasifikasi
Kingdom Plantae
Divisi Magnoliophyta
Kelas Magnoliopshida
Ordo Sapindales
Famili Rutaceae
Genus Citrus
Spesies Citrus maxima Merr
4. No Komponen Minyak
Atsiri Kulit Jeruk
Persentase (%) No Komponen Minyak Atsiri
Kulit Jeruk
Persentase
(%)
1 Limonena 94% 7 Neral 0,1%
2 Mirsen 2% 8 Geranial 0,1%
3 Linalol 0,5% 9 Valensen 0,05%
4 Oktanal 0,5% 10 Sintisial 0,02%
5 Dekanal 0,4% 11 Sinensial 0,01%
6 Sitronelal 0,1% CH3
C
H3 CH2
Gambar. Struktur Limonena
6. Metode Ekstraksi Sokletasi
1. ekstraksi Soxhletasi merupakan metode esktraksi terbaik untuk
memperoleh hasil esktrak yang banyak dan juga pelarut yang digunakan
lebih sedikit (efisiensi bahan) waktu yang digunakan lebih cepat, sampel
yang diekstraksi secara sempurna karena dilakukan berulang-ulang.
2. Soxhletasi dilakukan dengan memasukkan bahan yang akan diekstrak ke
dalam kantung ekstraksi (kertas saring) di dalam sebuah alat ekstraksi dari
gelas yang berada diantara labu suling dan suatu pendingin air balik dan
dihubungkan melalui pipa.
3. Labu tersebut berisi cairan pelarut yang mudah menguap dan bila
dipanaskan akan menguap mencapai ke dalam pendingin balik melalui
pipa, pelarut ini berkondensasi di dalamnya dan menetes ke serbuk yang
diekstrak.
4. Larutan berkumpul di dalam wadah gelas dan setelah mencapai tinggi
maksimum secara otomatis ditarik dalam labu, dengan demikian zat yang
terekstrak tertimbun di dalam labu tersebut.
7. d-Limonene l-Limonene Dipentene
CAS no. 5989-27-5 5989-54-8 138-86-3
Chemical name (R)-1-methyl-4-(1-
methylethenyl)
cyclohexene
(S)-1-methyl-4-(1-
methylethenyl)
cyclohexene
1-methyl-4-(1-
methylethenyl)
cyclohexene
Empirical formula C10H16 C10H16 C10H16
Molecular weight 136,23 136,23 136,23
Melting point (oC) 74,35 74,35 95,9
Boilling point (oC) 175,5-176,0 175,5-176,0 175,5-176,0
Density (g/cm3 at 20 oC) 0,8411 0,8422 0,8402
Vapour pressure (Pa at 20 oC) 190 190 190
Water solubillity (mg/L at
25oC)
13,8 - -
Henry’s law constant (kPa
m3/mol at 25 oC)
34,8 - -
Tabel . Sifat fisika dan kimia limonena
8. Alat Dan Bahan
Alat
1. gelas kimia 250 mL (3 buah)
2. gelas kimia 25 mL (2 buah)
3. erlenmeyer 250 mL (1 buah)
4. gelas ukur 250 mL (1 buah)
5. gelas ukur 25 mL (1 buah)
6. statif dan clamp (1 buah)
7. ring (1 buah)
8. pengaduk magnet (1 buah)
9. pemanas mantel (1 buah)
10. batu didih (3 biji)
11. termometer (1 buah)
12. spatula (2 buah)
13. neraca elektrik (1 buah)
14. pipet tetes (1 buah)
15. botol kaca (1 buah)
16. corong (1 buah)
17. blender (1 buah)
18. pisau (1 buah)
19. alat soxhletasi (1 set)
20. alat destilasi sederhana (1 set)
21. alat vakum evaporator (1 buah)
22. kertas saring (secukupnya)
23. blender (1 buah)
24. aluminium foil (secukupnya)
Alat Dan Bahan
Bahan
1. kulit jeruk bali (50 gram)
2. air keran
3. aseton (150 mL).
9. Alat Dan
Bahan
Persiapan
Bahan
Metode penelitian isolasi limonena dari kulit
jeruk bali dilakukan dengan cara ekstraksi
soxhletasi. Sebelum sampel kulit jeruk bali
diekstraksi secara soxhletasi, pertama-tama
kulit jeruk bali dikeringkan selama 1 minggu
lalu diblender sampai diperoleh serbuk kasar
kulit jeruk bali yang kemudian diambil 25 gram
untuk diekstraksi secara soxhletasi.
Soxhletasi Kulit Jeruk Bali (citrus maxima merr.) :
PROSES 1
1. mempersiapkan sampel sebanyak 25 gram dengan cara mengeringkan
kulit jeruk bali (citrus maxima merr.) selama 1 minggu dan
menghaluskannya dengan blender.
2. ekstraksi Soxhletasi dengan memasukkan 150 mL aseton dan 2 batu didih
ke dalam labu dasar bulat kemudian membungkus sampel 25 gram kulit
jeruk bali kering yang telah dihaluskan.
3. Setelah itu, keran air dihidupkan dan menghidupkan hot mantle untuk
memanaskan labu dasar.
4. Siklus yang terjadi diamati selama 5 jam kemudian mencatat jumlah siklus
yang terjadi.
5. Setelah itu, mendiamkannya hingga dingin dan sampel disimpan dalam
wadah yang ditutup dengan aluminium foil yang telah dilubangi kecil-kecil
untuk mengikat air yang masih terkandung di dalamnya, kemudian hasil
ekstrasi dituangkan dalam erlenmeyer untuk dapat didestilasi selanjunya.
Alat Dan
Bahan
Prosedur Kerja
10. Soxhletasi Kulit Jeruk Bali (citrus maxima merr.) :
PROSES 2
1. melakukan destilasi untuk pelarut hasil ekstraksi Soxhletasi. Destilasi
dilakukan dengan dengan alat vakum evaporator prosedur yang sama,
dengan persiapan alat dan memasukkan pelarut hasil soxhletasi ke dalam
labu dasar bulat.
2. Setelah semuanya siap, keran air dihidupkan agar air pada pendingin
liebdig mengalir, disaat bersamaan vakum evaporator juga dihidupkan dan
mengatur suhu cairan antara 710 C.
3. vakum evaporator dimatikan bila cairan pada labu dasar bulat tersisa
kurang lebih 10 mL dan telah berwarna pekat.
4. Cairan tersebut disimpan pada labu erlenmeyer kemudian ditutup dengan
aluminium foil yang telah dilubangi kecil-kecil pada bagian atasnya
Soxhletasi Kulit Jeruk Bali (citrus maxima merr.) :
PROSES 3
1. Pada tahap ini sudah memasuki kristalisasi. Hasil cairan destilasi yang
didapatkan dituangkan pada labu erlenmeyer kemudian ditutup dengan
aluminium foil yang telah dilubangi bagian atasnya.
2. Cairan tersebut didiamkan pada suhu kamar hingga terbentuk kristal-
kristal limonena.
3. menghitung kristal hasil rekristalisasi dari hasil Soxhletasi dengan
menimbang massanya.
4. Setelah itu, hasil dicatat.
11. Pembahasan
1. praktikum ini digunakan metode ekstraksi soxhletasi untuk
mendapatkan senyawa limonena dari kulit jeruk bali (citrus maxima
merr.)
2. Soxhletasi dilakukan dengan memasukkan bahan yang akan diekstrak
ke dalam kantung ekstraksi (kertas saring) di dalam sebuah alat
ekstraksi dari gelas yang berada diantara labu suling dan suatu
pendingin air balik dan dihubungkan melalui pipa.
3. Sampel soxhletasi diantaranya kulit jeruk bali (citrus maxima merr.)
dan pelarut yang digunakan adalah pelarut aseton.
4. dilakukan ektraksi dengan metode soxhletasi selama 5 jam didapatkan
hasil ekstrak dari tersebut berwarna coklat kekuningan.
5. Proses soxhletasi melalui 50 siklus, yang artinya pada proses
soxhletasi kulit jeruk bali diekstrak sebanyak 50 kali dengan volume
aseton 150 mL.
6. Hasil ekstrak tersebut kemudian didestilasi dengan alat vakum
evaporator sampai volumenya kurang lebih 10 mL dan berwarna lebih
pekat.
7. Kemudian, hasil cairan destilasi yang didapatkan pada dituangkan
pada labu erlenmeyer kemudian ditutup dengan aluminium foil yang
telah dilubangi bagian atasnya. Cairan tersebut didiamkan pada suhu
kamar hingga terbentuk kristal-kristal limonena.
8. Dari proses rekristalisasi didapatkan kristal yang berwarna agak coklat
kekuningan. Kristal yang didapat kemudian ditimbang dan didapatkan
hasil
12. Metode
Jenis Kulit
Jeruk Berat Kulit
Jeruk
Kristal Limonena % Rendemen Warna
Soxhletasi
Kulit Jeruk
Bali
25 gram 7.15 gram 28.60 % Coklat kekuningan
Tabel. Data Kristal Metode Soxhletasi Kulit Jeruk Bali
13. HASIL
PERHITUNGAN
Limonena dari kulit jeruk bali = (Berat kristal + wadah) – Berat wadah
= 77.72 gram – 70.57 gram
= 7.15 gram
Sehingga dengan berat kristal limonena yang diperoleh, dapat menghitung rendemen dari
metode soxhletasi dengan:
% Randemen
Jadi, rendemen dari hasil metode ekstraksi soxhletasi pada kulit jeruk bali didapatkan 28.60 %
14. Gambar. Kristal Kulit Jeruk Bali (Citrus
maxima merr) dengan metode Soxhletasi
Gambar hasil kristal timbangan kulit jeruk
salah