1. PEMBUATAN ASAM SITRAT
DENGAN ISOLASI
Oleh Kelompok 4 :
Andi Mubarak Bur
Irfan Syaputra
Josua Jefri Djoewarin
Qais AR Petta Duppa
2. Asam Sitrat
Asam sitrat merupakan asam organik lemah yang
ditemukan pada daun dan buah tumbuhan genus Citrus. Senyawa
ini merupakan bahan pengawet yang baik dan alami, selain
digunakan sebagai penambah rasa masam pada makanan dan
minuman ringan
Asam sitrat merupakan penyusun utama dari jeruk manis
(Citrus sinesis), limau (C.limon, Arbei (Fragaria) dan lain-lain.
Kandungan asam sitrat dalam jeruk limau dapat mencapai 50mg/ml
dan mempunyai pH 2.5.
Asam sitrat mengandung molekul air, dan air ini akan
lepas bila kristal dipanaskan pada suhu 130o
C. Asam sitrat anhidrat
memiliki sifat fisik yaitu, titik leleh 153o
C, larut dalam air, alkohol dan
eter.
3. Alat dan Bahan
Bahan :
Jeruk Lemon
CaCO3
H2SO4
Aquades
Alat :
1. Corong
2. Gelas beker
3. Gelas ukur
4. Spatula
5. Kain kassa
6. Kertas saring
7. pH Universal
8. Hot plate
9. Oven
10. Lemari pendingin
11. Bunsen
12. Filtrate
4. Prosedur Kerja
• Peras air dari buah lemon yang besar dan ukur
volumenya.
• Alihkan sari buah lemon ke gelas piala 250 ml dan
didihkan untuk mengkoagulasi protein. Saringlah
padatan. Bilaslah gelas piala dan alihkan kembali sari
buah yang telah disaring ke dalam gelas piala semula.
• Timbang sekitar 5 gram CaCO3 serbuk diatas gelas
arloji dan catat bobotnya.
• Tambahkan serbuk CaCO3 kedalam sari jeruk
sedikit demi sedikit dengan bantuan sudip sampai reaksi
tidak teramati lagi. Hitung pH larutan pada saat semua
asam sitrat telah terkonversi.
5. Prosedur Kerja
• Bila sudah pasti semua asam sitrat bereaksi dengan CaCO3
yang ditambahkan, tentukan bobot CaCO3 yang digunakan.
• Panaskan campuran untuk mengendapkan kalsium sitrat,
kemudian saring.
• Bilaslah gelas piala dan kumpulkan kalsium sitrat dari kertas
saring dengan sudip.
• Kalsium sitrat sekarang akan diubah menjadi kalsium sulfat
dengan menambahkan asam sulfat secukupnya. Hitunglah volume
1 M H2SO4 yang mengandung zat H2SO4 yang sama dengan
CaCO3 yang digunakan.
• Tambahkan 95% dari volume H2SO4 1M kedalam gelas piala
yang berisi kalsium sitrat. Asam sitrat akan terurai menghasilkan
larutan berwarna kecoklatan jika dipanaskan dalam asam sulfat
berlebih. Tambahkan air panas kedalam campuran sampai volume
total sekitar 50 ml.
6. Prosedur Kerja
• Kumpulkan endapan kalsium sulfat dengan
penyaringan vakum, gunakan corong buchner dan labu
isap bersih. Bilaslah gelas piala 250ml dan alihkan filtrat
kedalamnya. Kurangi volume filtrat menjadi 10ml dengan
mendidihkan larutan beberapa saat. Masukkan larutan
kedalam lemari pendingin dan amati pembentukan kristal.
• Kumpulkan kristal asam sitrat (dengan penyaringan)
menggunakan kertas saring yang telah ditimbang lebih
dulu.
• Keringkan kristal dalam oven (100oC) dan timbang
bobot kertas saring plus asam sitrat.
• Hitung bobot asam sitrat yang diperoleh.
7. Prosedur Kerja
• Kumpulkan endapan kalsium sulfat dengan
penyaringan vakum, gunakan corong buchner dan labu
isap bersih. Bilaslah gelas piala 250ml dan alihkan filtrat
kedalamnya. Kurangi volume filtrat menjadi 10ml dengan
mendidihkan larutan beberapa saat. Masukkan larutan
kedalam lemari pendingin dan amati pembentukan kristal.
• Kumpulkan kristal asam sitrat (dengan penyaringan)
menggunakan kertas saring yang telah ditimbang lebih
dulu.
• Keringkan kristal dalam oven (100oC) dan timbang
bobot kertas saring plus asam sitrat.
• Hitung bobot asam sitrat yang diperoleh.