2. 1. Abdurahman Halim (08010221001)
2. Dwi Ira Nur K (08010221012)
3. A. Watsiqul Hilal (08020221042)
3. • Etika profesi dalam audit internal merupakan seperangkat prinsip
dan nilai-nilai moral yang harus dipegang teguh oleh para auditor
internal dalam menjalankan tugas mereka. Mengingat bahwa para
auditor internal memiliki akses terhadap informasi sensitif dan
penting tentang organisasi, integritas dan kepercayaan sangatlah
diperlukan.
• Etika profesi dalam audit internal tidak hanya berkaitan dengan
nilai-nilai moral, tetapi juga memiliki implikasi hukum. Auditor
internal harus mematuhi peraturan dan pedoman yang berlaku
dalam praktik audit internal, dan pelanggaran terhadap etika
profesi ini juga dapat berakibat pada konsekuensi hukum.
4. Prinsip Etika profesi pada audit internal:
• Integritas
• Objektivitas
• Kompetensi dan Profesional
• Kerahasiaan
• Independensi
• Pandangan Bersih
• Kepatuhan Hukum dan Etika
• Tanggung Jawab Sosial
• Transparansi dalam Pelaporan
• Pertumbuhan Profesional
• Pentingnya Pendidikan Etika
5. Aspek etika profesi dalam audit internal yang berkaitan dengan hukum:
• Kepatuhan terhadap regulasi
• Transparansi dan akurasi pelaporan
• Kerahasiaan dan privasi
• Pemisahan tugas
• Pelaporan kepada pihak berwenang
• Hukuman pelanggaran etika
• Konflik kepentingan
• Kebenaran dan kepatuhan
6. Etika profesi dalam audit internal bukan hanya tentang
mengikuti peraturan, tetapi juga tentang membangun dan
menjaga kepercayaan yang kuat dari pemangku
kepentingan terhadap integritas dan profesionalisme
auditor internal.
konsekuensi hukum dari pelanggaran etika profesi dalam
audit internal dapat bervariasi berdasarkan yurisdiksi dan
regulasi yang berlaku. Oleh karena itu, penting bagi
auditor internal untuk memiliki pemahaman yang kuat
tentang hukum dan regulasi yang berlaku dalam konteks
praktik audit mereka.
7. Profesi auditor merupakan suatu pekerjaan yang
dilandaskan pada pengetahuan yang kompleks dan
hanya dapat dilakukan oleh individu dengan
kemampuan dan latar belakang pendidikan tertentu.
Dalam pelaksanaan audit, seorang audit harus
mempunyai kemampuan teknikal yang terpresentasi
dalam pengalaman maupun profesi dan kualitas
auditor dalam menjaga sikap mentalnya
(independensi) supaya mampu menghasilkan hasil
audit yang berkualitas
8. Di zaman persaingan yang ketat seperti ini, perusahaan
dan auditor sama-sama dihadapkan pada posisi yang
dilematis. Baik perusahaan maupun auditor harus
eksistensi dipeta persaingan dengan rekan seprofesi
maupun dengan perusahaan kompetitor. Perusahaan
menginginkan Unqualified Opinion sebagai hasil dari
laporan audit, agar performanya terlihat bagus dimata
publik sehingga ia dapat menjelaskan bahwa
perusahaan berada dalam keaadan lancar.
9. CIA merupakan satu-satunya sertifikasi di bidang audit
internal yang diakui secara internasional. dikeluarkan oleh
The Institute of Internal Auditors (IIA) Auditor internal yang
memiliki kompetensi dan profesionalitas yang tinggi sangatlah
dibutuhkan oleh perusahaan demi mewujudkan tata kelola
perusahaan yang baik
10. Sertifikasi auditor internal bisa dilakukan, salah satunya dengan
mengikuti pelatihan ISO 37001. Standar ini memungkinkan kita untuk
menyampaikan persyaratan dalam penerapan penetapan, pemeliharaan,
peninjauan, dan peningkatan sistem manajemen antipenyuapan.
Memiliki sertifikasi auditor internal menjadi penting karena untuk
mendukung profesionalitas dan kompetensi Dalam melakukan tugasnya,
auditor internal diharuskan memiliki pemahaman penuh terhadap berbagai
standar audit internal. Maka dari itu, kinerja dan profesionalitasnya akan
lebih tepercaya bila telah memiliki bukti sertifikasi.